Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR PENGESAHAN

KEGIATAN PROYEK KEPEMIMPINAN

Pembuatan Bahan Pembersih Alami yang Ramah Lingkungan

dari Buah Lerak (Sapindus rarak DC.)

Proposal ini telah dipelajari dan disetujui oleh :

Ketua Pelaksana Sekretaris

Syahni Salsabila, S.Pd Sri Upit Fitrany, S.Pd

NIM. 2306753053 NIM. 2306753035

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Proyek

Dr. Dewi Nurdiyanti, SST., M.Pd

NIP.
PROPOSAL PROJEK KEPEMIMPINAN

PEMBUATAN BAHAN PEMBERSIH ALAMI DARI BUAH LERAK (Sapindus rarak DC.)

A. Latar Belakang
Permasalahan pencemaran lingkungan menjadi hal yang tidak bisa dihindari saat ini.
Polusi udara, pencemaran air, sampah yang terus menggunung menjadi pemandangan
yang sering kita jumpai. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 10.6683 desa
atau kelurahan yang mengalami pencemaran air selama tahun 2021. Jawa Barat menjadi
provinsi kedua yang paling banyak ditemukan pencemaran air, yaitu sebanyak 1.217 desa
atau kelurahan yang terdampak. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat sebagian besar
pencemaran air ini disebabkan oleh limbah domestik atau limbah yang berasal dari
kegiatan rumah tangga, salah satunya deterjen.
Penggunaan deterjen berlebih juga menjadi suatu permasalahan. Masyarakat
Indonesia masih menganggap bahwa semakin banyak busa yang dihasilkan maka akan
semakin bersih pakaian atau barang yang kita cuci. Padahal, busa berlebih akan
mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sabun dan detergen yang banyak kita kenal dan
kita gunakan saat ini pada umumnya dibuat dari minyak bumi dan bahan yang
mengandung minyak atau lemak baik nabati maupun hewani. Detergen dengan bahan baku
dari minyak bumi tentu dapat dikategorikan produk yang tidak berkelanjutan dan memberi
dampak pada pencemaran lingkungan. Selanjutnya sabun atau detergen yang bahan
bakunya dari minyak nabati atau hewani berkemungkinan berbenturan fungsi bahan
bakunya untuk kebutuhan lain seperti untuk konsumsi dan energi.
Ada sumber bahan baku nabati untuk pembuatan detergen yang belakangan mulai
dilupakan orang yaitu tanaman lerak. Selain harganya yang diharapkan bisa lebih murah,
budidaya lerak juga akan menunjang gerakan pengurangan emisi karbon. Selain bisa
digunakan secara langsung untuk mencuci, mandi, dan keramas, lerak juga bisa diekstrak
untuk dijadikan bahan baku sabun dan sampo. Menurut Iskandar (2014) Lerak adalah
tumbuhan genus Sapindus, yang terdiri dari 13 spesies. Salah satunya adalah Sapindus
rarak dari Asia Tenggara, di Indonesia terkenal dengan sebutan lerak atau klerak.
Termasuk tumbuhan raksasa dengan tinggi yang bisa mencapai 42 meter dengan diameter
batang 1 meter. Daun berbentuk bulat telur sampai langset. Perbungaannya majemuk,
malai terdapat diujung batang dan berwarna putih kekuningan. Buahnya berbentuk bundar
seperti kelereng. Buah yang tua (masak) berwarna coklat kehitaman dengan permukaan
buah yang licin dan mengkilap. Bijinya bulat dan berwarna hitam.
Deterjen merupakan kebutuhan pokok bagi ibu rumah tangga, perusahaan laundry,
perusahaan industri dan lain-lain. Tetapi kebanyakan deterjen yang beredar dipasaran
memiliki kandungan bahan kimia seperti surfaktan dengan kandungan yang sangat tinggi
sehingga sering kali membuat warna pakaian menjadi cepat pudar, panas di tangan,
membuat kulit iritasi dan lain-lain.
Indeks pembusaan sabun lerak sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lain yang
memiliki saponin misalnya Fellcium decipiens. Kemampuan saponin dalam lerak menjadi
alasan untuk menggunakan lerak sebagai sabun alami. Telah terbukti bahwa lerak telah
banyak dimanfaatkan oleh orang jawa sebagai pencuci batik dan perhiasan emas (Iskandar,
2014). Oleh karena itu buah lerak bisa dijadikan alternatif sebagai bahan pokok dalam
pembuatan detergen karena buah lerak ini mengandung komponen kimia yang sama
dengan detergen, tetapi lebih ramah lingkungan. Penggunaan buah lerak di Cirebon
khususnya Kelurahan Pasalakan Kabupaten Cirebon saat ini masih sangat rendah bahkan
belum pernah menggunakannya dan mayoritas warga kelurahan Pasalakan belum ada yang
mengenal buah lerak padahal buah lerak bisa memberikan nilai lebih dalam rangka
peningkatan jumlah permintaan deterjen ramah lingkungan di pasaran.
Deterjen cair yang dihasilkan dari buah lerak tidak tahan lama jika disimpan pada
suhu ruang karena umumnya bahan yang berasal dari alam kurang stabil terhadap
perubahan lingkungan, sehingga perlu ditambahkan bahan penstabil atau pengawet agar
detergen yang dihasilkan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Dalam hal ini
penulis ingin menggunakan garam sebagai bahan tambahan dalam pembuatan deterjen cair
dari buah lerak.
Detergen yang ada di pasaran saat ini berupa detergen bubuk, cair, dan juga gel.
Masing-masing jenis detergen tersebut memiliki keunggulan tersendiri, seperti aroma,
bentuk, dan fungsi baik sebagai pemutih, pelembut pakaian, ataupun sebagai anti bakteri.
Pembuatan sabun atau detergen dari lerak dapat berupa detergen cair, detergen bubuk dan
detergen gel. Dalam hal ini, penulis ingin membuat deterjen berbentuk cair.
Pengenalan buah lerak sebagai bahan baku pembuatan deterjen dan produk
pembersih lainnya juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap kreativitas serta jiwa
kewirausahaan bagi masyarakat. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat beralih
dengan menggunakan produk pembersih berbahan alami sekaligus memasarkan hasil
produk ini yang nantinya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.
Meski populer, pemanfaatan lerak masih belum banyak digunakan, untuk itu buah lerak
sangat direkomendasikan menjadi alternatif pembersih ramah lingkungan. Berdasarkan
uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan kegiatan projek dengan judul “Pembuatan
Bahan Pembersih Alami Ramah Lingkungan dari Buah Lerak (Sapindus rarak DC.)”

B. Nama Kegiatan
Nama kegiatan dari proyek yang dilakukan adalah “Pembuatan Bahan Pembersih
Alami Ramah Lingkungan dari Buah Lerak (Sapindus rarak DC.)”.

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari diadakannya kegiatan proyek ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran kepada masyarakat di kelurahan Pasalakan tentang
pentingnya menjaga lingkungan.
2. Mengenalkan alternatif produk pembersih ramah lingkungan sebagai upaya
pencegahan pencemaran air dan pencemaran tanah.
3. Mengajak masyarakat di kelurahan Pasalakan untuk menggunakan produk pembersih
alami dari Buah Lerak.
4. Menumbuhkan sikap kreativitas dan entrepreneurship bagi masyarakat di kelurahan
Pasalakan.

D. Manfaat Kegiatan
Manfaat diadakannya kegiatan proyek ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan mengenai pembuatan
pembersih alami dari buah lerak yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.
2. Bagi guru, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai contoh media pembelajaran pada materi
isu-isu lingkungan.
3. Bagi peserta didik, kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dalam berkarya,
berinovasi, mencoba hal yang baru, dan meningkatkan kreativitas diri.

E. Output kegiatan
Output kegiatan ini adalah menghasilkan produk kebersihan yang ramah lingkungan
dari bahan dasar buah lerak.
F. Outcome Kegiatan
Outcome Kegiatan pada kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang
pembuatan produk kebersihan rumah tangga yang ramah lingkungan dan memiliki nilai
jual serta meningkatnya kreatifitas ibu-ibu PKK untuk melakukan ekonomi kreatif yang
dijadikan produk UMKM.
G. Sasaran Kegiatan
Sasaran pada kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Kelurahan Pasalakan yang berjumlah
30 orang.
H. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Minggu , 10 Maret 2024
Tempat : Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon
I. Susunan Kepanitiaan
Terlampir
J. Anggaran Kegiatan
Terlampir
K. Analisis SWOT
Terlampir
L. Tabel Work Breakdown Structure
Terlampir
M. Susunan Kegiatan
Terlampir
N. Penutup
Dengan diadakannya proyek kepemimpinan ini mahasiswa mampu bersama-sama
untuk membuat karya dengan mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada masyarakat
(Ibu-Ibu PKK Kelurahan Pasalakan) untuk melakukan kegiatan “Pembuatan Bahan
Pembersih Alami Ramah Lingkungan dari Buah Lerak (Sapindus rarak DC.)” yang
bertujuan sebagai upaya pencegahan pencemaran air dan pencemaran tanah, dan untuk
menumbuhkan sikap kreativitas dan entrepreneurship bagi masyarakat di Kelurahan
Pasalakan.
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi
bapak/ibu. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Atas
perhatian dan kerjasama bapk/ibu, kami ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Susunan Kepanitiaan


2. Lampiran 2. Anggaran Kegiatan

No Uraian Volume Harga Satuan Harga Total


1. Bidang Acara
Banner 1 Pcs Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

Piagam + Bingkai 1 Pcs Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00

Buah Lerak 2 Kg Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00

Garam 2 Pcs Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00

Serai 1 Ikat Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00

Daun Jeruk 1 Ikat Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00

Lemon 2 Buah Rp. 7.000,00 Rp. 14.000,00

Gas 1 Pcs Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00

Bibit Pohon Lerak 6 Pcs Rp. 5.000,00 Rp. 30.000,00

Kemasan Botol 1 25 Pcs Rp. 3.400,00 Rp. 85.000,00

Kemasan Botol 2 3 Pcs Rp. 19.000,00 Rp. 57.000,00

Print Label 30 Pcs Rp. 1.000,00 Rp. 30.000,00


2 Konsumsi
. Air Mineral kemasan gelas 1 Karton Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00

Dus Snack 40 Pcs Rp. 500,00 Rp. 20.000,00

Snack 160 Pcs Rp. 5.000,00 Rp. 200.000,00

Jumlah Rp. 701.000,00


3. Lampiran 3. Analisis SWOT
1. Strenghts (Kekuatan)

• Pembuatan bahan pembersih alami ramah lingkungan dari Buah Lerak (Sapindus
rarak DC.)” adalah upaya pencegahan pencemaran air dan pencemaran tanah.
• Dapat mengcegah dan mengurangi iritasi pada kulit karena penggunaan bahan kimia
pada produk pembersih di pasaran.
• Dapat menumbuhkan sikap kreativitas dan entrepreneurship bagi masyarakat di
Kelurahan Pasalakan.

2. Weaknesses (Kelemahan)
• Aroma dari buah Lerak yang kurang enak, sehingga perlu diatmabhkan aroma lain
untuk menghilangkannya.
• Daya tahan penyimpanan deterjen yang tidak dapat bertahan lama, sehingga perlu
diantisipasi dengan menambahkan bahan pengawet berpa garam, direbus sampai
mendidih, dan disimpan pada kulkas.
3. Opportunities (Peluang)
• Bisnis pembuatan bahan pembersih alami untuk rumah tangga dari Buah Lerak
memiliki potensi yang besar karena belum banyak diketahui dan diterapkan.
4. Threats (Ancaman)
• Persaingan yang ketat bisnis pembuatan deterjen alami dari buah Lerak
• Buah Lerak yang masih susah ditemukan disekitar daerah Kabupaten Cirebon,
sehingga harus membeli online.
4. Lampiran 4. Tabel Work Breakdown Structure
Tahap Output Outcome Target Keterangan
Pengurusan ijin • Izin ke kampus; Mendapat izin Senin, 19 Dilakukan
• Izin ke pihak dan dukungan Februari oleh semua
kelurahan dari semua pihak 2024 anggota
kelompok 2
Menghubungi • Kontak pengurus Mendapatkan Senin, 19 Siti Faridah
para mitra lingkungan RW kontak pengurus Februari dan
pelaksana dan terkait dan kontak 2024 Solehah
membuat kontak • Kontak anggota anggota PKK
PKK
Mempersiapkan ● Menyiapkan tempat ● Mendapat izin 20 - 24 Siti Faridah,
sumber daya pelaksanaan tempat Februari Solehah, dan
lainnya kegiatan kegiatan di 2024 Sri Juliani
● Menyiapkan alat dan kelurahan
bahan yang Pasalakan
diperlukan untuk ● Mendapat dan
pelaksanaan mengumpulk
kegiatan an alat dan
● Bahan: buah lerak, bahan untuk
garam, air, serai, pembuatan
lemon, daun jeruk produk
● Menyiapkan tempat kebersihan
pelaksanaan
kegiatan
Melaksanakan ● Penyuluhan Memberikan 24 Semua
pelatihan pembuatan deterjen pelatihan kepada Februari - anggota
berbahan dasar buah masyarakat 06 April Kelompok
lerak yang ramah tentang cara 2024
● lingkungan pengolahan buah
● Praktik pembuatan lerak, keamanan,
deterjen dan praktik-
menggunakan alat praktik ramah
dan bahan yang lingkungan,
sudah disediakan mempersiapkan
informasi untuk
dibagikan
kepada peserta
yang akan ikut
serta dalam
kegiatan
pembuatan
detergen dan
produk
kebersihan dari
buah lerak.
Melakukan Mahasiswa dan ibu-ibu Dapat 24 April Dilaksanakan
pemantauan PKK melakukan mempraktikkan 2024 oleh
pemantauan atau membuat mahasiswa
penyimpanan hasil deterjen dari dan ibu-ibu
pembuatan produk yang lerak dengan PKK.
telah di buat baik
Melakukan Mengevaluasi Perbaikan 30 April Dilaksanakan
evaluasi dan keberhasilan proyek kualitas produk 2024 oleh
perumusan berdasarkan tujuan yang lebih baik, Mahasiswa
pembelajaran awal, melakukan tahan lama dan kelompok 2,
pemantauan dampak wangi. Ibu-ibu PKK,
kegiatan pemanfaatan dan Dosen
buah Lerak terhadap
lingkungan dan
partisipasi masyarakat
dan dapatkan umpan
balik dari peserta dan
tim proyek untuk
memperbaiki kegiatan
di masa mendatang.
5. Lampiran 5. Susunan Acara Kegiatan
RUNDOWN ACARA
Pertemuan I Observasi ( 2024)
No. Waktu Kegiatan Penanggung jawab
1 13.00-13.15 Pemberangkatan ke kelurahan Semua Anggota
Kelompok
2 13.15-13.30 Perkenalan dengan ibu-ibu PKK Semua Anggota
kelurahan pasalakan Kelompok
3 13.30-13.45 Pendahuluan/Pembukaan Acara
5 13.45-14.30 Pemaparan materi berupa
pengenalan projek pembuatan
sabun dari buah lerak
(Pengenalan, contoh, dan langkah
pembuatan sabun dari buah lerak)
kepada ibu-ibu PKK kelurahan
Pasalakan
6 14.30-14.40 Penutup MC
7 14.40-15.00 Evaluasi Kegiatan Semua anggota kelompok
Pertemuan II Pelaksanaan ( Minggu, 10 Maret 2024)
No. Waktu Kegiatan Penanggung jawab
1 09.00-09.15 Pemberangkatan ke kelurahan Semua Anggota
pasalakan Kelompok
2 09.15-10.00 Briefing dan mempersiapkan Semua Anggota
keperluan sebelum memulai acara Kelompok
3 10.00-10.10 Pendahuluan/Pembukaan Acara Siti Malikha dan Siti
khotimah
5 10.10-10.25 Sambutan dari DPP Ibu Dewi Nurdiyanti
6 10.25-10.35 Sambutan dari ketua proyek Syahni
7 10.35-10.50 Sambutan dari kepala desa /ketua
PKK
8 10.50-11.00 Pembukaan Kegiatan Proyek Dewi Nurdiyanti
Kepemimpinan secara resmi oleh
DPP
9 11.00-11.30 Pemaparan materi berupa Syifa
pengenalan projek pembuatan
sabun dari buah lerak
(Pengenalan, contoh, dan langkah
pembuatan sabun dari buah lerak)
kepada ibu-ibu PKK kelurahan
Pasalakan
10 11.30-12.00 Pembuatan proyek berupa sabun Ibu-ibu PKK dan semua
dari lerak anggota kelompok
11 12.00-12.30 ISOMA
12 12.30-13.30 Melanjutkan pembuatan produk Ibu-ibu PKK
dan Presentasi hasil proyek sabun
dari lerak
13 13.30-13.45 Pembagian hasil proyek berupa Ketua dan ibu-ibu PKK
sabun lerak kepada ibu-ibu PKK
14 13.45-14.00 Penutup MC
15 14.00-14.30 Evaluasi Semua anggota kelompok

Anda mungkin juga menyukai