Jumat, 23 Februari 2024 - 20240226 - 092608 - 0000
Jumat, 23 Februari 2024 - 20240226 - 092608 - 0000
MODUL AJAR
EKOLOGI DAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Pertemuan 3:
Rantai Makanan dan
Jaring-jaring makanan
Disusun oleh: Suci Pratiwi Agustin
A. INFORMASI UMUM
B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian jaring-jaring makanan
Peserta didik mampu menyebutkan komponen dalam jaring-jaring makanan
Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan komponen dalam jaring-jaring
makanan
Pembelajaran Bermakna
Mampu mendeskripsikan pengertian dari jaring-jaring makanan dengan
komponen-komponennya serta pengaruh perubahan jaring-jaring makanan
Pertanyaan Pemantik
1. Apa menu sarapan kalian pada hari ini anak-anak ?
2. Apakah menu sarapan atau makan kalian setiap harinya tetap ?
KEGIATAN AWAL
Guru bersama peserta didik membahas materi yang telah dipelajari dan
memberikan penguatan. “Hasil dari menyusun komponen makhluk hidup
untuk menjadi sebuah jaring- jaring makanan tersebut, hewan apa saja
yang memakan produsen? dst
PENUTUP
1. Pengayaan Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih
dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang
lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi
yang telah dipelajari.
2. Remedial Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target
guru melakukan pengulanganmateri dengan pendekatan yang lebih
individual dan memberikan tugas individual tambahanuntuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
Guru
1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
2. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
3. Kesulitan apa yang dialami?
4. Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar ?
Peserta Didik
1. Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
2. Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
3. Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih
memerlukan bantuan?
4. Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
5. Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini
A. Jaring-jaring Makanan
Pengertian jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang
siklusnya saling berhubungan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa rantai makanan adalah
bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas lagi.
Lalu, apa yang membedakan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan? Organisme yang
terkumpul pada jaring-jaring makanan mempunyai beberapa jenis oragnisme yang dapat
dipilih menjadi makanannya.
Sedangkan pada rantai makanan, organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu
pilihan makanan saja. Meskipun tersedia beberapa, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan
dengan organisme yang ada pada jaring-jaring makanan.
Berdasarkan contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan sederhana bahwa dari 13 mahluk
hidup yang ada dalam sebuah jaring-jaring makanan terdapat 8 rantai makanan berbeda.
Pada setiap rantai makanan, paus biru dan paus pembunuh menjadi mahluk hidup yang
menjadi konsumen puncak.
Di sisi lain, rumput laut dan phytoplankton menjadi produsen pada jaring-jaring makanan
tersebut. Berikut ini beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari contoh di atas.
Organisme yang masuk ke dalam siklus jaring-jaring makanan tidak harus terlibat
dalam seluruh rantai makanan yang terjadi.
Jaring-jaring makanan tersebut dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan produsen
utamanya, yaitu phytoplankton dan rumput laut.
Pada siklus makanan dengan produsen phytoplankton, zooplankton dan udang menjadi
konsumen tingkat 1. Ikan kecil jadi konsumen tingkat 2, burung camar dan anjing laut
menjadi konsumen tingkat 4, paus biru dan paus pembunuh menjadi konsumen tingkat
akhir.
Pada jaring-jaring makanan dengan produsen rumput laut, kepiting menjadi konsumen
tingkat 1, gurita jadi konsumen tingkat 2, pinguin dan gajah laut sebagai konsumen 3,
anjing laut konsumen tingkat 4, dan paus pembunuh sebagai konsumen tingkat akhir
Konsumen seperti anjing laut, paus pembunuh, dan ikan kecil mempunyai beberapa
pilihan organisme untuk dimakan.
Dalam sebuah ekosistem, ketersediaan atau jumlah populasi organisme dalam sebuah jaring-
jaring makanan akan mempengaruhi keseimbangan sebuah ekosistem. Contohnya adalah jika
jumlah organisme yang menjadi produsen mengalami kepunahan, maka seluruh sistem
jaring-jaring makanan pasti terganggu.
A. Rantai Makanan
Jaring-jaring makanan sangat erat kaitannya dengan rantai makanan. Rantai makanan
sendiri merupakan proses pemindahan energi yang berasal dari satu organisme ke
organisme lainnya. Urutan dalam sebuah rantai makanan mempunyai istilah trofik.
Berikut ini pengertian dari trofik itu sendiri.
Berikut ini contoh sederhana dari proses rantai makanan yang terjadi pada sebuah siklus
kehidupan.
Ekosistem sungai : tumbuhan air – ikan – bangau – buaya
Ekosistem padang rumput : rumput – rusa – singa – pengurai
Ekosistem hutan : tumbuhan – kelinci – ular – elang – pengurai
Ekosistem laut : phtoplankton – zooplankton –ikan kecil – ikan sedang – ikan besar –
pengurai
Ekosistem sawah : padi – tikus – ular – elang – pengurai
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
a) Menyusun komponen rantai makanan beserta keterangannya!
2) Jika populasi tingkat II punah, akan 3) Jika populasi tingkat III punah, akan
mengakibatkan populasi tingkat .... mengakibatkan populasi tingkat ....
C) contoh lirik lagu rantai makanan di ekosistem sawah