Anda di halaman 1dari 13

Jumat, 23 Februari 2024

MODUL AJAR
EKOLOGI DAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Pertemuan 3:
Rantai Makanan dan
Jaring-jaring makanan
Disusun oleh: Suci Pratiwi Agustin
A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun Suci Pratiwi Agustin, S.Pd.


Institusi SMPN 7 KOTA CIREBON
Mata Pelajaran IPA
Topik Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Materi Pokok Rantai Makanan dan Jaring-jaring makanan
Jenjang Sekolah SMP
Fase/Kelas D/VII
Tahun pelajaran 2023/2024
Semester Semester 2
Alokasi waktu 2 × 40 menit
Jumlah Pertemuan 1 pertemuan
Moda Pembelajaran Tatap Muka

Model Pembelajaran STAD (Student Team Achiviment Division)

Strategi Pembelajaran Student Active Learning (Kooperatif)

Regular/ tipikal : umum, tidak ada


kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Cerdas Istimewa : mencerna dan
memahami dengan
Target Peserta Didik cepat,mampumencapai keterampilan
berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.

Modul ini dapat digunakan oleh semua


Karakter Peserta Didik karakteristik peserta didik regular
Jumlah Peserta Didik 40 peserta didik

Materi Prasyarat Memahami rantai makanan


Memahami komponen dalam rantai makanan
Memahami keterkaitan antar komponen rantai
makanan

Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis


Mandiri
Kreatif
Gotong royong
Beriman

Buku Guru dan Murid Kementrian


Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sarana dan Prasarana Republik Indonesia,2021.
Alat tulis menulis (buku, pensil, spidol,
penghapus)

B. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran (CP)


Pada akhir Fase D, peserta didik mampu menyelidiki bagaimana hubungan saling
ketergantungan antar komponen biotik abiotik dapat mempengaruhi kesetabilan
suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Peserta didik menjelaskan ekosistem, rantai makanan, dan jaring-jaring makanan

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian jaring-jaring makanan
Peserta didik mampu menyebutkan komponen dalam jaring-jaring makanan
Peserta didik mampu menjelaskan keterkaitan komponen dalam jaring-jaring
makanan
Pembelajaran Bermakna
Mampu mendeskripsikan pengertian dari jaring-jaring makanan dengan
komponen-komponennya serta pengaruh perubahan jaring-jaring makanan

Pertanyaan Pemantik
1. Apa menu sarapan kalian pada hari ini anak-anak ?
2. Apakah menu sarapan atau makan kalian setiap harinya tetap ?
KEGIATAN AWAL

1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik


2. Peserta didik bersama guru berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran
3. Peserta didik bersama guru memeriksa kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan
4. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab kepada
peserta didik mengenai pembelajaran sebelumnya mengenai rantai
makanan. “Ada yang masih ingat kemarin kita belajar mengenai apa?
Iya benar kemarin kita belajar tentang rantai makanan. Kira-kira ada
yang masih ingat apa itu ? “Setelah mempelajari rantai makanan
kira-kira hari ini kita belajar tentang apa?.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru: Apa menu
sarapan kalian pada hari ini anak-anak? Apakah menu sarapan atau
makan kalian setiap harinya tetap?
6. Guru menyampaikan tujuan kegiatan dan menjelaskan kegiatan apa
saja yang akandilakukan. “Pertanyaan dari ibu tadi kira-kira hari ini
kita akan belajar tentang apa? Jadi tujuan pembelajaran hari ini yaitu
kita bisa mengetahui apa itu jaring-jaring makanan, apa bedanya
dengan rantai makanan yang telah kita pelajari kemarin serta apa
hubunganantara jaring-jaring makanan dengan keseimbangan
ekosistem. Kita akan melanjutkan pembelajaran pada Bab 6 ekologi
dan keanekaragaman hayati sub materi jaring-jaring makanan.
KEGIATAN INTI

Sintak 1 : Orientasi Peserta Didik Pada Masalah


1. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik ”ada yang tahu
apa perbedaan darirantai makanan dengan jaring-jaring makanan
anak-anak?”
2. Guru mengajak peserta didik untuk Bersama-sama memperhatikan
LKPD dan penjelasan guru
3. Guru memberikan penjelasan berdasarkan materi di LKPD kepada
peserta didik mengenai materi rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
4. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebelum menjelaskan materi
selanjutnya agar peserta didik terpancing berfikir kemudian
mengapresiasi peserta didik dan meminta tanggapan dari peserta
didik lainnya, dan meluruskan pemahaman jika terjadi kekeliruan.
KEGIATAN INTI

Sintak 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar


1. Peserta didik di arahkan untuk memperhatikan sebuah intruksi
mengerjakan LKPD
2. Guru menyajikan sebuah gambar mengenai rantai makanan
3. Guru menyiapkan beberapa komponen tumbuhan dan hewan untuk di
susun menjadisebuah jaring-jaring makanan
4. Peserta didik di minta secara bergantian maju kedepan untuk
memilih komponen-komponen untuk di susun dan di tempel menjadi
sebuah rantai makanan di buku tugasmereka
5. Guru mengapresiasi peserta didik dan meluruskan jika terjadi
kekeliruan dalam menyusunrantai makanan tersebut

Sintak 3: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan masalah

Guru bersama peserta didik membahas materi yang telah dipelajari dan
memberikan penguatan. “Hasil dari menyusun komponen makhluk hidup
untuk menjadi sebuah jaring- jaring makanan tersebut, hewan apa saja
yang memakan produsen? dst

PENUTUP

1. Peserta didik dibimbing membuat simpulan pembelajaran. “Jadi


kesimpulan pembelajarnhari ini kita sudah belajar tentang apa saja?”
2. Peserta didik diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang belum
dipahami mengenai materi yang telah dipelajari. “Anak-anak apakah
ada pertanyaan?"
3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi . “Jika tidak ada yang
ditanyakan ibu akan memberikan soal evaluasi silahkan kalian
kerjakan secara individu, apabila sudah selesai mengerjakannya
langsung kita bahas”
4. Guru menanyakan pesan dan kesan kepada siswa tentang
pembelajaran hariini.“Bagaimana pesan dan kesan pembelajaran hari
ini apakah menyenangkan? Apakah kurang memuaskan?”
5. Guru mengajak peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa."
ASESMEN

1. Penilaian sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa: observasi, penilaian


diri, penilaian temansebaya.
2. Penilaian performa : LKPD dan presentasi
3. Penilaian pengetahuan : pilihan ganda & esai
PENGAYAAN & REMEDIAL

1. Pengayaan Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih
dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang
lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi
yang telah dipelajari.
2. Remedial Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target
guru melakukan pengulanganmateri dengan pendekatan yang lebih
individual dan memberikan tugas individual tambahanuntuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Guru
1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
2. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
3. Kesulitan apa yang dialami?
4. Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar ?
Peserta Didik
1. Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
2. Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
3. Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih
memerlukan bantuan?
4. Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
5. Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini

Cirebon, 23 Februari 2024


Guru

Suci Pratiwi Agustin, S.Pd.


D. LAMPIRAN
1. Bahan Bacaan

A. Jaring-jaring Makanan

Pengertian jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang
siklusnya saling berhubungan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa rantai makanan adalah
bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas lagi.
Lalu, apa yang membedakan rantai makanan dengan jaring-jaring makanan? Organisme yang
terkumpul pada jaring-jaring makanan mempunyai beberapa jenis oragnisme yang dapat
dipilih menjadi makanannya.

Sedangkan pada rantai makanan, organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu
pilihan makanan saja. Meskipun tersedia beberapa, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan
dengan organisme yang ada pada jaring-jaring makanan.

Terdapat beberapa contoh jaring-jaring makanan yang dikelompokkan menurut habitat


kehidupannya. Contohnya adalah jaring-jaring makanan untuk habitat tertentu. Terdapat
sekitar 13 mahluk hidup yang terdapat dalam sebuah siklus jaring-jaring makanan.
Mahluk hidup tersebut adalah phytoplankton, zoopllankton, udang, ikan, burung camar, rumput
laut, kepiting, gurita, pinguin, anjing laut, gajah laut, paus biru, dan paus pembunuh.
Dari 13 contoh mahluk hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa siklus rantai
makanan, seperti:

Jaring-jaring makanan dengan produsen phitoplankton:


Phitoplankton, udang, paus biru
Phitoplankton, udang, ikan kecil, anjing laut, paus pembunuh
Phitoplankton, zooplankton, ikan kecil, anjing laut, paus pembunuh
Phitoplankton, udang, ikan kecil, burung camar, anjing laut, paus pembunuh
Phitoplankton, zooplankton, ikan kecil, burung camar, anjing laut, paus pembunuh
Contoh jaring-jaring makanan dengan produsen rumput laut:
Rumput laut, kepiting, cumi-cumi, pinguin, anjing laut, paus pembunuh
Rumput laut, kepiting, cumi-cumi, pinguin, paus pembunuh
Rumput laut, kepiting, cumi-cumi, anjing laut, paus pembunuh

Berdasarkan contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan sederhana bahwa dari 13 mahluk
hidup yang ada dalam sebuah jaring-jaring makanan terdapat 8 rantai makanan berbeda.
Pada setiap rantai makanan, paus biru dan paus pembunuh menjadi mahluk hidup yang
menjadi konsumen puncak.
Di sisi lain, rumput laut dan phytoplankton menjadi produsen pada jaring-jaring makanan
tersebut. Berikut ini beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari contoh di atas.
Organisme yang masuk ke dalam siklus jaring-jaring makanan tidak harus terlibat
dalam seluruh rantai makanan yang terjadi.
Jaring-jaring makanan tersebut dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan produsen
utamanya, yaitu phytoplankton dan rumput laut.
Pada siklus makanan dengan produsen phytoplankton, zooplankton dan udang menjadi
konsumen tingkat 1. Ikan kecil jadi konsumen tingkat 2, burung camar dan anjing laut
menjadi konsumen tingkat 4, paus biru dan paus pembunuh menjadi konsumen tingkat
akhir.
Pada jaring-jaring makanan dengan produsen rumput laut, kepiting menjadi konsumen
tingkat 1, gurita jadi konsumen tingkat 2, pinguin dan gajah laut sebagai konsumen 3,
anjing laut konsumen tingkat 4, dan paus pembunuh sebagai konsumen tingkat akhir
Konsumen seperti anjing laut, paus pembunuh, dan ikan kecil mempunyai beberapa
pilihan organisme untuk dimakan.

Dalam sebuah ekosistem, ketersediaan atau jumlah populasi organisme dalam sebuah jaring-
jaring makanan akan mempengaruhi keseimbangan sebuah ekosistem. Contohnya adalah jika
jumlah organisme yang menjadi produsen mengalami kepunahan, maka seluruh sistem
jaring-jaring makanan pasti terganggu.
A. Rantai Makanan

Jaring-jaring makanan sangat erat kaitannya dengan rantai makanan. Rantai makanan
sendiri merupakan proses pemindahan energi yang berasal dari satu organisme ke
organisme lainnya. Urutan dalam sebuah rantai makanan mempunyai istilah trofik.
Berikut ini pengertian dari trofik itu sendiri.

Trofik tingkat pertama (produsen) : adalah organisme yang mampu membuat


makanannya sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Keberadaannya tidak
bergantung pada ketersediaan makanan, akan tetapi keseimbangan alam.
Trofik tingkat ke-2 (konsumen tingkat 1) : adalah organisme yang mendapat makanan
secara langsung dengan mengkonsumsi organisme pada tingkat trofik pertama.
Trofik tingkat ke-2 ini diisi hewan sejenis herbivora pemakan tumbuhan seperti
belalang.
Trofik tingkat ke-3 (konsumen tingkat 2) : adalah organisme yang sumber
makanannya dari tingkat trofik sebelumnya (trofik 2). Tingkatan ini diisi oleh hewan-
hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya adalah tikus.
Trofik tingkat 4 (konsumen puncak) : adalah organisme yang makanannya bersumber
dari trofik sebelumnya dan tidak bisa dimakan lagi oleh organisme lainnya. Trofik
tingkat ini terdiri dari hewan-hewan karnivora seperti singa, elang, dan harimau.
Pengurai (dekomposer) : adalah mahluk hidup yang tugasnya menguraikan jasad
organisme yang sudah mati. Contohnya adalah jamur dan juga bakteri pembusuk.
Meskipun secara umum ada 5 tingkatan rantai makanan, tidak semua rantai makanann
terdiri dari 5 tingkatan tropik tersebut. Ada rantai makanan yang hanya terdiri dari 4
tingkatan saja, ada juga yang mencapai 6 tingkatan trofik. Semakin pendek sebuah rantai
makanan, maka energi yang tersedia semakin besar, sebaliknya jika rantai makanannya
panjang maka sedikit energi yang tersedia.

Berikut ini contoh sederhana dari proses rantai makanan yang terjadi pada sebuah siklus
kehidupan.
Ekosistem sungai : tumbuhan air – ikan – bangau – buaya
Ekosistem padang rumput : rumput – rusa – singa – pengurai
Ekosistem hutan : tumbuhan – kelinci – ular – elang – pengurai
Ekosistem laut : phtoplankton – zooplankton –ikan kecil – ikan sedang – ikan besar –
pengurai
Ekosistem sawah : padi – tikus – ular – elang – pengurai
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
a) Menyusun komponen rantai makanan beserta keterangannya!

Rantai makanan di ekosistem:


1. Sawah,
2. Kebun,
3. Hutan,
4. Sungai,
5. Laut,
6. Manusia.

b) Perhatikan piramida ekologi berikut!

1) Jika populasi tingkat I punah, akan


mengakibatkan populasi tingkat ....

2) Jika populasi tingkat II punah, akan 3) Jika populasi tingkat III punah, akan
mengakibatkan populasi tingkat .... mengakibatkan populasi tingkat ....
C) contoh lirik lagu rantai makanan di ekosistem sawah

Mana di mana padi-padi saya


Padi-padi saya dimakan sama tikus
Mana di mana tikus-tikus itu
Tikus-tikus itu dimakan sama ular

Ular dimakan elang, elangnya sudah mati


Menjadi pupuk bagi tanaman padi
Ular dimakan elang, elangnya sudah mati
Rantai makanan ayo dipelajari

Buatlah kreasi lirik lagu pada rantai makanan di ekosistem


berbeda!

Rantai makanan di ekosistem:


1. Sawah,
2. Kebun,
3. Hutan,
4. Sungai,
5. Laut,
6. Manusia.
3. Asesmen dan Rubrik Penilaian

No Nama Beriman,bertakwa kepada Berkebhinekaan Bergotong-royong Mandiri Bernalar


siswa Tuhan Yang Maha global Kritis
Esa dan berakhlakmulia.

Berdoa Sebelum dan Menyanyi lagu Kerjasama dalam Keberanian Keberanian


sesudah pelajaran Nasional kelompok mengajukan mengajukan
sebelum pertanyaan pertanyaan
pembelajaran atau atau
menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan
analitis

Anda mungkin juga menyukai