Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“KEMEJA ARTTISTIK BERTAJUK SENI BUDAYA BALI DENGAN


PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DI BANGLI”
BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

DIUSULKAN OLEH:
KADEK LILIK FRANSISKA; 2211031037; 2022

KD. RATIH MAHASWARI MANIK; 2211031038; 2022

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2023
PENGESAHAN PROPOSAL PKM
1. Judul Kegiatan :“Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya
Bali Dengan Pelestarian Kearifan Lokal
di Bangli”
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Kadek Ratih Mahaswari Manik

b. NIM 2211031038
c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
d. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

e. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Br. Blungbang Bangli /081238159123


f. Alamat E-mail : mahaswarimanik@gmail.com
4. Jangka Waktu Pelaksana :-

Singaraja, 18 Desember 2023


Ketua Pelaksana Kegiatan,

Kadek Ratih Mahaswari Manik


NIM. 2211031038

i
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM……………………………………………i


DAFTAR ISI…………………………………………………………………...ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..3
1.3 Tujuan Program………………………………………………………..3
1.4 Luaran yang Diharapkan………………………………………………3
1.5 Manfaat………………………………………………………………..4
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA…………………………4
2.1 Analisis Usaha………………………………………………………...6
2.2 Pesaing dan Peluang Pasar…………………………………………….6
2.3 Aspek Pemasaran……………………………………………………...9
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................... 11
3.1 Tahapan Persiapan…………………………………………………....11
3.2 Tahap Pelaksanaan Program……………………………………….....12
3.3 Tahap Evaluasi……………………………………………………….14
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………..15
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................. 15
4.2 Jadwal Kegiatan……………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 16
LAMPIRAN....................................................................................................... 17
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota………………………………...17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................... 21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................ 23

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Cash Flow Periode 2 Tahun…………………………………………..10


Tabel 4.1 Anggaran Biaya……………………………………………………….15
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………………15

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kekayaan Budaya Bali menjadi sesuatu daya tarik tersendiri bagi setiap
kalangan, sehingga tidak jarang orang menyebut Bali sebagai salah satu pulau yang
memiliki keunikan tersendiri, mulai dari budayanya, kegiatan keagamaannya,
seninya, wisatanya dan juga pakaiannya. Jika ditelusuri secara mendalam nyatanya
banyak sekali warisan-warisan budaya Bali seperti banyaknya seni artistik. Seni dan
juga kerajinan tangan Bali telah turun temurun diterapkan oleh penduduk Bali
sehingga tidak jarang dikatakan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas pulau
Dewata. Namun pada kenyataanya seni yang dipadukan dengan kerajinan tangan
nyatanya sudah dikatakan jarang sekali, seperti contohnya seni melukis hal ini
dikatakan langka karena seiring dengan perkembangan zaman teknologi sudah
semakin canggih dan alat-alat pun akan berubah dari yang mulanya manual menjadi
alat yang berteknologi canggih. Manusia tentu akan memilih alat yang membantu
kegiatan menjadi lebih mudah dan cepat ketimbang menggunakan cara yang
membutuhkan waktu yang lama atau manual.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artistik bersifat seni
atau mempunyai nilai seni. Artistik adalah suatu unsur nilai keindahan yang
melekat pada sebuah karya seni hasil cipta kemahiran seseorang. Salah satu jenis
Artistik adalah seni lukis. Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa.
Bisa diartikan bahwa definisi seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih
utuh dari menggambar. Seni lukis termasuk jenis seni rupa 2 dimensi yang biasa
menggunakan media kanvas, kertas, papan, atau bidang tertentu yang dijadikan
media ekspresi bagi pelukisnya. Menurut Zakky, 2019. Salah satu media yang
digunakan untuk melukis pada kegiatan ini adalah pada baju kemeja. Baju kemeja
adalah salah satu jenis baju atau atasan yang di umumnya digunakan untuk pria,
namun tidak kalah juga digunakan oleh wanita. Kenapa harus kemeja yang dipilih
dalam pembuatan produk? Karena seperti zaman sekarang banyak sekali trend
atau fashion kebaya yang diperuntukkan wanita memiliki model dan bentuk yang
berbagai macam, tetapi tidak dengan baju kemeja. Dari sana kami memiliki ide
untuk membuat kemeja art dengan nuansa seni Bali. Kemeja ini diperuntukkan
untuk siapa? Kemeja art ini diperuntukkan kepada pria maupun wanita, pada pria,

1
kemeja ini bisa digunakan pada saat sembahyang ke pura, datang ke acara formal,
kundangan, dan bisa dipakai kuliah. Sedangkan pada wanita, kemeja ini bisa
dibawa kundangan atau ke acara formal lainnya dengan model dan bentuk baju
yang sesuai dengan sixe dan bentuk tubuh.
Kerajinan adalah suatu produk yang diciptakan oleh seseorang dengan
menggunakan imajinasi ataupun ide dari dirinya sendiri, sehingga produk yang
diciptakan mempunyai nilai fungsi dan kegunaan bagi keberlangsungan hidup
masyarakat. Untuk bisa memanfaatkan kerajinan seni lukis melalui keterampilan
tangan dapat dilakukan dengan menerapkan dan mengembangan ide dari kerajinan
tersebut melalui cara dilukis langsung agar nantinya bisa meningkatkan daya
kreatifitas dan jiwa seni melukis. Tentu saja hal ini menjadi salah satu cara agar bisa
melestarikan seni budaya bali yang sudah terancam punah. Banyak sekali segi
positif yang didapat dari usaha produk kerajinan ini, salah satu contohnya seperti
dapat mengembangkan peluang ataupun ide inovasi didalam memulai kegiatan
kewirausahaan, menjadi modal dasar di dalam memulai wirausaha, mengasah skill
dan lain sebagainnya. Adapun kerajinan yang dimaksud yaitu Pembuatan Kemeja
Arttistik dengan Bertajuk seni Budaya Bali. Dari kerajinan ini kemeja yang
biasanya polos atau kemeja yang bergambar dengan motif cetak akan diganti
dengan lukisan yang dilukis secara langsung oleh tangan pengerajin dan gambarnya
pun tidak asal- asalan atau sembarangan melainkan menggambar lukisan yang
bertajuk Budaya Bali seperti Barong, naga, wayang dsb. Hal ini menjadi salah satu
cara agar nantinya warisan dari budaya Bali tidak punah begitu saja.
Kemeja Arttistik Bertajuk Budaya Bali adalah salah satu pakaian yang
dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Lukisan yang digambar secara manual
oleh tangan pengerajin serta gambar yang identik dengan budaya bali menjadi salah
satu daya tarik tersendiri dari kerajiann produk tersebut. Dari produk ini kami
mulanya termotivasi dari kain kebaya yang sekarang ini kebanyakan gambar
kainnya yang dihasilkan adalah hasil dicetak dan bukan hasil karya tangan,
sehingga dari hal tersebut kami mengembangkan cara melukis menggunakan
tangan. Beberapa tahun belakang ini, banyak nyatanya pengusaha telah ikut
melestarikan Kebudayaan Bali dengan mengkreasikannya pada produk-produk
yang mereka pasarkan. Namun dari sekian banyak produk yang telah diproduksi,

2
pengusaha masih belum banyak melirik golongan muda sebagai target pasar yang
potensial. Bagi anak muda zaman kini, pakaian menjadi bagian fashion mereka
sehari- hari. Dari adanya hal tersebutlah sasaran pasar yang harus kami tuju disini
adalah lebih banyak pada kaum masyarakat umum atau kalangan remaja. Begitu
juga pada proses promosi kami menggunakan berbagai media sosial untuk menjual
produk yang kami hasilkan, seperti Instagram, WhatApp, TikTok, ataupun Shopee.
Dengan bantuan dari media sosial ini akan membatu kami dalam menjual produk
yang kami hasilkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang muncul dalam usaha ini
sebagai berikut.

1.2.1 Apakah produk Kerajinan berupa Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya
Bali ini bisa menarik perhatian dari pembeli terutama pada Mahasiswa?

1.2.2 Bagaimana cara mahasiswa untuk memperkenalkan dan memasarkan hasil


produk Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali agar dapat diminati di
kalangan masyaraka

1.3 Tujuan Program


Adapun tujuan penulisan program kreativitas mahasiswa ini sebagai berikut.

1.3.1 Untuk mengetahui besar kecilnya peluang usaha serta minat masyarakat
terkait dengan produk kerajinan berupa Kemeja Arttistik Bertajuk Seni
Budaya Bali. Serta memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Seni lukis
yang digarap dengan tangan dapat meningkatkan kreativitas jiwa anak
muda.

1.3.2 Untuk menambah kreativitas dan keahlian mahasiswa dalam membuka


usaha mengenai Kemeja Arttistik yang Bertajuk Budaya Bali.

1.3.3 Dapat mengajak mahasiswa bahkan masyarakat tentang berwirausaha

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa pada bidang

3
kewirausahaan ini sebagai berikut.

1.4.1 Menciptakan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa.Secara


tidak langsung Program Kreativitas Mahasiswa ini telah melatih mahasiswa
agar terampil dan kreative dalam mengembangkan warisan Budaya Bali
melalui cara melukis menggunakan tangan Sehingga bagi mahasiswa yang
terus menekuni usahanya tentu akan memberikan keuntungan kepada
mahasiswa tersendiri dan juga dapat membantu masyarakat dengan cara
membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan.

1.4.2 Menghasilkan produk kerajinan dengan memiliki nilai estetika dan bernilai
jual tinggi, sehingga diperlukannya packaging yang dapat mempercantik
produk. Karena kami juga memasarkan produk ini secara tidak langsung
atau melalui media social, maka kami juga akan memperhatikan kemasan
agar nantinya produk tetap utuh dan tidak rusak sampai ditangan konsumen.
Dengan demikian, pembeli atau konsumen akan semakin tertarik untuk
membeli produk yang akan kami jual

1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari Program Kreativitas Mahasiswa dalam Bidang
Kewirausahaan ini adalah dengan adanya program ini sangat membantu dan
berguna sekali bagi mahasiswa baik dalam membantu pada bidang
keuangan maupun minat, serta bakat dalam bidang berbisnis serta
melahirkan generasi muda yang kreative, inofative, dan berkompeten.
Secara tidak langsung, dengan diadakannya Program Kreativitas Mahasiswa
ini dapat memberikan bekal bagi mahasiswa yang mungkin memiliki cita
cita atau keinginan menjadi owner sehingga dapat membantu masyarakat
yang membutuhkan pekerjaan dengan cara membuka lapangan pekerjaan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kekayaan Budaya Bali menjadi sesuatu daya tarik tersendiri bagi setiap

4
kalangan, sehingga tidak jarang orang menyebut Bali sebagai salah satu pulau yang
memiliki keunikan tersendiri, mulai dari budayanya, kegiatan keagamaannya,
seninya, wisatanya dan juga pakaiannya. Namun pada kenyataanya seni yang
dipadukan dengan kerajinan tangan nyatanya sudah dikatakan jarang sekali, seperti
contohnya seni melukis hal ini dikatakan langka karena seiring dengan
perkembangan zaman teknologi sudah semakin canggih dan alat-alat pun akan
berubah dari yang mulanya manual menjadi alat yang berteknologi canggih. Salah
satu Seni Budaya Bali adalah artistic. Artistic adalah suatu unsur nilai keindahan
yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta kemahiran seseorang. Salah satu
jenis Artistik adalah seni lukis. Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni
rupa. Memadukan seni yang dituangkan dalam sebuah baju bertajuk seni budaya
bali sangat memiliki nilai estetika tersendiri, terlebih lagi dalam pembuatannya itu
masih manual dengan cara melukis. Selain dapat melestarikan budaya bali juga
banyak sekali segi positif yang didapat dari usaha produk kerajinan ini, salah satu
contohnya seperti dapat mengembangkan peluang ataupun ide inovasi didalam
memulai kegiatan kewirausahaan, menjadi modal dasar di dalam memulai
wirausaha, mengasah skill dan lain sebagainnya.
Baju kemeja adalah salah satu jenis baju atau atasan yang di umumnya
digunakan untuk pria, namun tidak kalah juga digunakan oleh wanita. Kenapa
harus kemeja yang dipilih dalam pembuatan produk? Karena seperti zaman
sekarang banyak sekali trend atau fashion kebaya yang diperuntukkan wanita
memiliki model dan bentuk yang berbagai macam, tetapi tidak dengan baju
kemeja. Disamping itu, sampai sekarang belum ada baju kemeja yang bernuansa
art bali diperjual belikan. Hanya ada terdapat baju kemeja dengan lukisan karton
dan beberapa gambar lainnya. Dari sana kami memiliki ide untuk membuat
kemeja art dengan nuansa seni Bali. Kemeja ini diperuntukkan untuk siapa?
Kemeja art ini diperuntukkan kepada pria maupun wanita, pada pria, kemeja ini
bisa digunakan pada saat sembahyang ke pura, datang ke acara formal,
kundangan, dan bisa dipakai kuliah. Sedangkan pada wanita, kemeja ini bisa
dibawa kundangan atau ke acara formal lainnya dengan model dan bentuk baju
yang sesuai dengan sixe dan bentuk tubuh.

Dengan demikian, kami membuat baju kemeja artistic bertajuk seni budaya

5
bali yang bisa diperuntukkan dari kaum anak-anak sampai orang tua. Bagi anak
muda zaman kini, pakaian menjadi bagian fashion mereka sehari- hari. Dari adanya
hal tersebutlah sasaran pasar yang harus kami tuju disini adalah lebih banyak pada
kaum masyarakat umum atau kalangan remaja. Alasan mengangkat tema seni
budaya bali, karena sekarang banyak sekali anak muda yang suka nuansa art seperti
model udeng, model dan motif saput, kemudian selendang dan bahkan sampai
model baju yang bernuansa art bali ini. Yang dimana bisa dikatakan kemja art ini
limited edition.

2.1 Analisis Usaha

Produk Kerajinan Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali ini


mempunyai nilai karya yang tinggi di daerah Bali. Kemeja dengan lukisan Budaya
Bali ini memiliki daya keunikan karena lukisan yang dihasilkan berupa nilai
estetika.Kemeja tersebut tentu saja akan banyak diminati oleh masyarakat seperti
pada kalangan remaja.Adapun lokasi- lokasi yang banyak peminatnya seperti
berlokasi di tempat-tempat wisata maupun di media sosial.Kami memilih tempat
wisata karena dengan berjualan di tempat- tempat wisata maka tentu dapat
menarik minat masyarakat non lokal seperti salah satunya turis yang sedang
berlibur begitu juga pada media sosial dapat membantu juga didalam penjualan
online sehingga produl jual akan meningkat karena banyak orang yang
mengetahuinya. Berikut akan di paparkan analisis SWOT produk kerajinan
berupa Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali

A. Strength (Kekuatan)

Kerajinan Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali ini berbahan dasar
dari kain dengan kualitas terbaik dan dipadukan dengan gambaran motif
tradisional Bali seperti wayang,tarian,barong, naga, wayang dsb. Dari
adanya lukisan yang dipadukan diatas kemeja dan dilukis detail dengan
tangan maka nantinya kerajinan ini bisa menceritakan warisan seni budaya
Bali yang hampir terancam punah, karena dikalahkan dengan adanya alat
cetak yang pembuatannya cukup simpel. Disamping itu dengan membuat
lukisan Budaya Bali dengan tangan akan mengksplorasi kreativitas jiwa
anak muda yang ingin mencoba usaha ini. Dari adanya hal ini juga

6
nantinya akan menguatkan warisan Budaya Bali yang berkelanjutan.

B. Weakness (Kelemahan)

Salah satu kelemahan dari kerajinan produk Kemeja Arttistik Bertajuk


Seni Budaya Bali ini adalah tingkat produksinya cenderung membutuhkan
waktu yang lama atau lambat serta membutuhkan keterampilan tangan
yang tinggi. Hal ini karena pada proses pembuatannya lebih melibatkan
teknik detail yang cukup rumit karena menggambar seni Budaya Bali tidak
sembarangan untuk dilakukan dan harus dilakukan dengan seni art dari
seseorang itu sendiri. Disamping itu juga jika tidak sesuai menggambar
lukisan tersebut atau kurang teliti maka bisa menyebabkan konflik pada
daya jual karena kurang sesuai dengan nilai estetika keindahan budaya bali
itu sendiri.

C. Opportunities (Kesempatan)

Peluang dari kerajiann produk Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali
ini melibatkan pada pengembangan kemitraan dengan industri pariwisata
local. Hal ini karena Dengan membuat kolaborasi baik itu dengan hotel,
resor, ataupun toko suvernir di Bali akan dapat membuka peluang didalam
meningkatkan distribusi produk.Selain itu peluang selanjutnya ada pada
pemasaran. Disini kami lebih banyak menggunakan pemasaran digital agar
nantinya produk kami dapat memperluas jangkauan pasar, membangun
merek, dan menjangkau konsumen diseluruh dunia.

D. Threats (Ancaman)

Di dalam suatu usaha tentu memiliki ancaman atau sering dikenal sebagai
persaingan bisnis. Persaingan bisnis sudah pasti ada di dunia
kewirausahaan dan bahkan semakin banyaknya orang mengikuti style-
style dari produk yang kami jual. Dengan demikian, kami akan melakukan
peningkatan pada produk baik dari segi bentuk, keunikan produk ataupun
pelayanannya sehingga tidak kalah menarik dari pesaing lainnya

2.2 Pesaing dan Peluang Pasar

7
Ada beberapa banyak cara bagi wirausaha untuk mengembangkan
peluang pasar. Di dalam berwirausaha kita pasti selalu waspada dengan
pesaing. Pesaing ini sama artinya dengan orang yang mempunyai produk serta
layanan yang sama pada produk yang kita jual, bahkan pesaing bisa
menghandalkan berbagai cara agar bisa mengalahkan lawannya. Hal inilah
yang akan menyebabkan kegagalan di dalam berwirausaha. Seperti Usaha
produk pada Kemeja Bertajuk Seni Budaya Bali dengan bantuan tangan untuk
melukis sekarang ini sudah jarang ada di daerah-daerah terdekat bahkan
hampir punah, karena jarang ditemukan dan pembuatannya pun terbilang
cukup rumit, seorang pesaing bisa mengambil ide produk orang lain untuk
mgenghalalkan caranya di dalam mengembangkan serta menjual
produknya.Lalu adanya produk yang sejenis ini dapat menjadi tantangan bagi
wirausaha di dalam membuka usahanya. Agar dapat berbeda dengan produk
yang dijual oleh orang lain atau pesaing perlu adanya perbedaan mengenai
proses pembuatannya atau membuat inovasi baru dan menambah kreatifitas,
ini dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat diminati banyak kalangan.
Agar bisa berbeda dari produk biasa kami memberikan corak yang berbeda
seperti penambahan motif. Selain itu adanya pembuatan gambar melalui
lukisan dari tangan yang bertajuk seni budaya Bali, nantinya akan membantu
melestarikan seni budaya bali dengan terus berkelanjutan.

Mulainya berbisnis ataupun berwirausaha harus memerlukan adanya


peluang pasar, agar usaha yang sudah dijalankan nantinya terus berkembang
seiring lajunya usaha yang dibuat. Agar bisnis yang kita jalankan tetap
berkembang pesat dan agar tidak gagal kedepannya maka diperlukanlah
analisis peluang pasar ini. Analisis peluang pasar adalah suatu analisis atau
penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Sehingga jika
diartikan dari pengertian diatas jika sudah mempunyai usaha sudah pasti ada
peluang pasar ini.Produk kerajinan Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budata
Bali ini harus direncanakan juga dengan matang pada perencanaan peluang
pasar, karena di setiap usaha selalu ada permasalahan yang ditimbulkan.Jika
peluang pasar ini tidak dilakukan dengan baik maka akan bisa menyebabkan
beberapa faktor seperti menghasilkan ancaman dan juga masalah bagi usaha

8
sendiri sehingga usaha yang di buka akan sia – sia.

2.3 Aspek Pemasaran


Dalam proses pemasaran produk ini kami menggunakan pemasaran melalui
media social (online) melalui live streaming karena mengingat semakin
canggihnya media social dan zaman sekarang tidak hanya orang tua saja
namun dari kalangan anak anak pun sudah memiliki alat elektronik berupa Hp.
Di dalam proses pengemasan barang, tidak hanya memperhatikan kemasan
yang akan digunakan itu menarik namun juga keamanan produk tersebut. Jadi
jika di kirim ke luar Pulau, dengan begitu aman dan tidak membuat konsumen
merasa dirugikan dan kecewa. Serta memudahkan dan juga menguntungkan
konsumen maupun owner dalam melakukan transaksi jual beli. Adapun
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek pemasaran ini sebagai
berikut.

1. Modal

Usaha kerajinan produk Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali ini
menjadi suatu hal yang menarik karena modalnya tidak terlalu tinggi dan
dari bahan yang cukup berkualitas.Kami harus bisa menyesuaikan modal
dengan rencana bisnis sekarang hingga ke depannya. Untuk memudahkan
usaha bisnis kami, kami akan selalu menyusun proyeksi keuangan bisnis
kami kedepannya sehingga nantinya kami bisa memiliki gambaran berapa
jumlah modal yang kami gunakan. Dengan memperhitungkan seluruh
aspek bisnis ini, nantinya akan bisa menghindari kerugian akibat modal
yang terlalu tinggi dalam bisnis kami.

2. Penetapan harga

Dalam membuka suatu usaha diperlukannya penetapan harga agar dapat


mempertimbangkan baik itu biaya bahan pokok, biaya produksi, biaya
transportasi, biaya promosi dan biaya lainnya. Sehingga kita dapat
mengetahui keuntungan ataupun kerugian yang akan kita dapatkan nanti
ketika membuka usaha. Dalam penjualan produk ini kami menetapkan

9
harga jual yaitu ± Rp 200.000/pcs

3. Promosi Produk

Dalam aspek promosi di sini kami lebih memfokuskan memasarkan


produk berbasis online. Karena sekarang ini semua kalangan baik dari
orang tua, remaja dan bahkan anak-anak sekalipun sudah mengenal yang
namanya aplikasi belanja online seperti Shopee, Lazada, dan juga dari
media social lainnya seperti whatsapp, Instagram, facebook, Tiktok
bahkan twitter sekalipun. Apabila dalam proses promosi pada media
online menguntungkan dan omset usaha kami melebihi dari target, kami
akan melakukan penambahan promosi berupa iklan melalui media
elektronik lainnya seperti di Televisi, Radio, dan sebagainya.

4. Lokasi Usaha

Didalam proses membuka usaha, lokasi usaha merupakan suatu hal yang
sangat penting dan menjadi salah satu keberhasilan dalam suatu usaha.
Lokasi strategis merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis. Semakin
banyaknya peminat Kemeja Arttistik Bertajuk Seni Budaya Bali yang ada
di lingkungan lokasi jualan, maka penjualan kemeja ini akan semakin
meningkat.Sehingga lokasi usaha produk ini untuk sementara waktu akan
dilaksanakan di rumah atau kost dari kami sebagai mahasiswa. Jika nanti
usaha kami berhasil dan kami juga memiliki banyak modal, maka kami
akan menyewa tempat untuk dijadikan sebagai tempat produksi sekaligus
lokasi usaha kami.

Tabel 1. Cash Flow 2 Tahun Kedepan

Bulan Bulan Bulan Bulan


2-6 7-12 13-18 19-24
Masuk 10.000.00 - - -
Modal 0
Utang - - - -
Pendapatan 1.000.000 3.000.000 5.000.000 30.000.00
0
Total Masuk 600.000 1.00.000 2.500.000 5.000.000

10
Keluar 400.000 - 350.000 200.000
Peralatan
Bahan Baku 500.000 1.500.000 2.000.000 3.000.000
Transportasi 50.000 50.000 80.000 100.000
Promosi 50.000 50.000 100.000 100.000
Lain-lain 100.000 100.000 50.000 30.000
Total Keluar 50.000 50.000 100.000 80.000
Kas Bersih 500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000
Saldo Bulan Sebelumnya 600.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
Sisa Kas 5.00.000 2.000.000 2.500.000 5.000.000

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Untuk menjalankan suatu program usaha sesuai dengan yang apa yang
sudah ditetapkan di atas. Maka, ada beberapa tahapan-tahapan/metode yang
diperlukan dalam melaksanakan kegiatan PKM-K ini. Adapun tahapan
tersebut disusun secara sistematis agar program bisa berjalan atau terlaksana
dengan baik. Tahapan-tahapan/metode tersebut antara lain:

3.1 Tahapan Persiapan


Didalam menjalankan usaha, tahapan persiapan perlu dilakukan secara
matang agar mendapatkan hasil dan tercapainya usaha yang baik. Tahapan
persiapan meliputi:

a. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar menjadi


suatu kelompok pembeli yang berbeda. Tujuannya untuk
membentuk kelompok pasar yang homogen, sehingga di dalam
pasar tersebut dapat ditargetkan untuk memasarkan sebuah produk
tertentu yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan
karakteristik pembeli. Jadi sesuai dengan pengertian segmentasi
pasar yang diperoleh dari info.pipulix. Sehingga, segmentasi pasar
yang kami tuju adalah semua kalangan masyarakat baik dari anak-
anak, remaja, dewasa, atau bahkan orang tua. Yang kami
promosikan lewat media social seperti facebook, instagram, dll.

11
b. Langkah kedua yang kami lakukan yaitu dengan mengetahui
ketersediaan bahan baku, yang mana kami akan melakukan
pengecekan dan juga akan menyetok bahan baku supaya membantu
kami dalam memproses kemeja art dan menjalankan usaha ini,
sehingga tidak adanya kendala baik dari kekurangan bahan baku
dan sebagainya.

c. Menyiapkan bahan dan alat bantu: Kemudian tahapan ketiga yaitu


dengan menyiapkan bahan dan alat bantu yang terdiri dari kain
kemeja, spidol khusus melukis, gunting, palet, kuas, binder klip,
cat tekstil, penghapus, pensil grafit, lint-free cloth, alat pengeringan
dan penyetelan dan alat penunjang lainnya.

d. Mencari rekan kerja atau pihak yang bersedia bekerja sama dalam
membangun usaha baik dari proses pembuatannya sampai tahapan
pengemasan atau finishing dari produk kemeja art tersebut
sehingga tidak memakan waktu lama dalam proses pembuatan.

3.2 Tahap Pelaksanaan Program

Setelah semua proses pada tahapan persiapan sudah selesai, selanjutnya masuk
pada tahap pelaksanaan program usaha ini bisa dilihat sebagai berikut.

a. Pembuatan kemeja art: Pada langkah ini akan dilakukan proses pembuatan
kemeja dan penggambaran.

 Mendesain kemeja pria: untuk membuat kemeja yang


berkualitas diperlukan pemilihan bahan kain yang bagus dan
memiliki daya serap keringat yang baik dan tidak membuat
tubuh panas.

 Menyiapkan alat dan bahan: alat dan bahan yang digunakan


untuk membuat kemeja adalah, pola, alat jahit, alat jahit
tambahan, kapur jahit, pendedel, jarum pentul, gunting, setrika,
meteran khusus baju, dan sebagainya.

 Membuat pola sesuai desain: seperti panjang kemeja, lingkar

12
badan, lebar pundak, lebar bahu, panjang lengan, lingkar leher,
dan lingkar ujung lengan. Kemudian potong bahan kain, setelah
itu meletakkan kain keras dibeberapa bagian seperti di kerah
dan manset kemeja.

 Selanjutnya menjahit kemeja: diawali pada menjahit kerah dan


manset, kemudian menjahit saku kemeja, lalu menjahit lengan
kemeja, menjahit badan kemeja, lalu menjahit bagian sisi
kemeja, menjahit belahan depan kemeja, lalu memasang lengan
kemeja, memasang kerah kemeja, menjahit ujung bawah
kemeja, lalu membuat lubang kancing, dan memasang kancing
batu kemeja.

 Setelah kemeja jadi, sebelum digambar perlu adanya dilakukan


mengencangkan baju atau menyetrika baju agar tidak kusut.

 Tahap selanjutnya yaitu menggambar baju kemeja, langkah


pertama adalah meletakkan kemeja di meja yang datar
kemudian sisipkan selembar karton tebal (agar mudah membuat
sketsa dan tidak mudah tembus ke bagian kaos lainnya). Lalu
jepit kain dan karton menggunakan binder klip, kemudian buat
sketsa gambar yang sudah direquest sebelumnya.

 Jika pesanan hanya meminta lukisan tanpa warna, gambar sudah


bisa ditebalkan dan melakukan tahap finishing. Namun, jika
kemeja yang dipesan berisi warna, maka lakukan tahapan
mengecat-an. Setelah itu, keringkan cat yang ada di kemeja,
sebelum dicuci alangkah baiknya pada gambar disetrika terlebih
dahulu dengan memberikan alas kain diatasnya. Hal ini
dilakukan agar warna cat terlihat bagus dan awet.

 Jika sudah dicuci dan disetrika kembali, lipat baju dan beri
pembungkus serta label. Baju kemeja siap dikirim dan
dipasarkan.

b. Tahap promosi produk: Setelah produknya selesai, tahap selanjutnya adalah

13
mengambil gambar dari produk yang sudah di buat tadi. Proses pengambilan
gambar ini bertujuan untuk membantu proses penjualan yang akan kami
lakukan melalui media social. Semakin bagus pengambilan pada suatu gambar
maka akan semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli produknya.
Pengambilan gambar pada produk merupakan tahap produksi karena bertujuan
untuk mempromosikan produk ke berbagai media yang kita gunakan seperti,
Instragram, Shoppe, Whatsapp, Facebook, Tiktok, dan sebagainya. Selain
media social promosi ini juga bisa dimulai dari keluarga atau teman sekitar
agar cepat terkenal atau viral sehingga semakin mudah usaha untuk
berkembang.

c. Tahap selanjutnya adalah pengemasan dan pemberian label produk. Produk


yang sudah di buat akan di kemas dengan plastic OPP (oriented
polypropylene) kemudian didalamnya kami bonuskan stiker dari logo dan
nama storenya, dan juga menambahkan card ucapan terima kasih sebagai
tanda terimakasih saya kepada pembeli. Tujuan dari pengemasan ini selain
untuk melindungi produk dari kerusakan dan kotoran tetapi juga dapat
menarik pembeli dan dikenal oleh semua orang.

d. Tahap pengiriman produk: jika produk dikirim ke luar daerah atau pulau,
diperlukannya kemasan yang tidak mudah rusak dan tembus air. Untuk itu
adanya penambahan buble wrap sehingga barang sampai dengan selamat dan
tidak rusak. Pada tahap pengiriman ini dilakukan dengan membawa barang
tersebut ke perusahaan jasa ekspedisi yang nantinya akan di kirim ke tangan
konsumen oleh kurir atau bisa dilakukan COD barang di titik yang sudah
ditentukan.

3.3 Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi merupakan tahap akhir dalam pembuatan kemeja art ini, dimana
tahap ini kami akan melihat dan mengambil penilaian dari konsumen yang sudah
membeli produk. Sehingga semakin banyak kritikan atau saran akan semakin
mudah untuk kami meningkatkan dan memperbaiki agar produk yang sudah
dibuat menjadi sempurna. Baik dari kelemahan dan kelebihan produk baju
kemeja tersebut, mengetahui kualitas produk, ketercapaian target pemasaran,
hasil usaha, serta kendala atau hambatan-hambatan yang di hadapi. Dengan
begitu, jika usaha ini mendapatkan hasil yang baik dan semakin hari semakin

14
berkembang. Maka usaha ini akan dilanjutkan sampai menjadi suatu usaha yang
besar dan tentunya kami akan menambah variasi dan kreatifitas seni lainnya.
Disamping itu juga, kami akan membuka reseller sehingga banyak memberikan
keuntungan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang Rp 4.000.000

2. Bahan habis pakai Rp 5.000.000

3. Transportasi Rp 300.000

4. Lain-lain Rp 700.000

Jumlah Rp 10.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung
Jawab
11 12 1 2
1. Pengajuan Usulan Kadek Ratih
Mahaswari Manik
2. Bimbingan dengan dosen Kadek Ratih
Mahaswari Manik &
Kadek Lilik Fransiska
3. Menyiapkan bahan dan Kadek Lilik Fransiska
peralatan
4. Proses produksi Kadek Ratih
Mahaswari Manik
5. Pemasaran produk Kadek Lilik Fransiska

15
6. Promosi produk Kadek Ratih
Mahaswari Manik
7. Evaluasi kegiatan Kadek Lilik Fransiska
8. Penyusunan Laporan Kadek Ratih
Mahaswari Manik &
Kadek Lilik Fransiska

DAFTAR PUSTAKA

Himawan, W. (2013). Visual Tradisi dalam Karya Seni Lukis Kontemporer


Sebagai Wujud Artistik Pengaruh Sosial Budaya. Ornamen, 10(1).

Sunarto, B. (2014). Pengetahuan dan penalaran dalam studi penciptaan


seni. Institutional Respository ISI Surakarta, 1, 1-23.

Universitas STEKOM.(2023). Mengenal Sejarah dan Warisan Budaya Bali, Pulau


Dewata. https://stekom.ac.id/artikel/mengenal-sejarah-dan-warisan-
budaya-bali-pulau-dewata . Diakses pada tanggal 18 Desember 2023.

Yani.K.M & dkk. (2022).Lukis Tekstil Nuansa Ornamen Tradisional Pada Budaya
Kasual Wanita Sebagai Produk Wirausaha Seni.Jurnal Penciptaan dan
Pengkajian Seni Murni, 6(2), 32-40

Zakky, O. (2022). Pengertian Seni Lukis Beserta Definisi, Tujuan, dan Unsur-
Unsurnya. Accessed: Sep, 18.

16
. LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Kadek Ratih Mahaswari Manik


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. NIM 2211031038
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bangli, 18 Desember 2003
6. Alamat Email mahaswarimanik@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 081238159123
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Singaraja, 18 Desember 2023

Kadek Ratih Mahaswari Manik

17
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Kadek Lilik Fransiska


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. NIM 2211031037
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sangsit, 25 Januari 2023
6. Alamat Email lilikfransiska2@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 087852165445
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -
3. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Singaraja, 18 Desember 2023

Kadek Lilik Fransiska

18
3. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar)


2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIP/NIDN
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. Alamat Email
7. Nomor Telepon/Hp
B. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus


1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)
Pendidikan /Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks


1. - - -
2. - - -
3. - - -
Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1. - - -
2. - - -
3. - - -
Pengabdian kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat
1. - - -
2. - - -
3. - - -

19
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Singaraja, 18 Desember 2023

Nama Lengkap

20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Total


(Rp)
1. Belanja Bahan (maks. 60%)
Kain Kemeja per 1 roll 205.000 205.000

Spidol khusus melukis 2 Buah 19.000 38.000


Gunting 2 Buah 10.000 20.000
Palet lukis 1 Buah 22.500 22.500
Kuas 2 Buah 1.600 3.200
Binder klip 1 Pack 25.000 25.000
Cat tekstil 2 Pack 35.000 70.000
Pensil grafit 2 Buah 5.900 11.800
Penghapus 2 Buah 3.000 6.000

Meteran khusus baju 1 Buah 3.700 3.700


SUB TOTAL 405.200

2. Belanja Sewa (maks.15%)


- - - -

SUB TOTAL
3. Perjalanan Lokal (maks. 30%)
Perjalanan Singaraja-Bangli 1 orang 60.000 60.000
Perjalanan sekitar wilayah 2 orang 40.000 80.000
singaraja
Kegiatan pemasaran 2 orang 60.000 120.000
SUB TOTAL 260.000
4. Lain-lain (maks. 15%)
Print proposal PKM 2 x 23 lbr 500 24.000
Fotocopy 2 x 23 lbr 250 12.000
Adsense media sosial 2 x 24 jam 20.000 40.000
Protokol kesehatan (masker 2 buah 15.000 30.000
dan sanitizer)

SUB TOTAL 106.000


GRAND TOTAL -
GRAND TOTAL: 771.200

21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi/waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (jam/minggu)

1. Kadek Ratih Pendidikan Pendidikan 20 - Mengkoordinir


Mahaswari Guru Sekolah anggota.
Manik Dasar - Mengajukan
usulan
- Bimbingan
dengan dosen
- Membantu dalam
proses produksi
dan promosi
produk.
- Membuat laporan
perkembangan
PKM.
2. Kadek Lilik Pendidikan Pendidikan 10 - Membeli dan
Fransiska Guru Sekolah menyiapkan bahan
Dasar dan alat untuk
pelaksanaan
program.
- Membantu dalam
alur pemasaran
produk.
- Membantu dalam
evaluasi kegiatan
yang dilakukan.
- Membuat laporan
perkembangan
PKM.

22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Kadek Ratih Mahaswari Manik


Nomor Induk Mahasiswa : 2211031038
Program Studi : S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Dosen Pendamping : -
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya denga judul HIDINDUS
(Hiasan Dinding Dari Kardus): Sebagai Upaya Mengurangi Sampah dengan
Menjadikan Produk Bernilai Jual Tinggi yang diusulkan untuk tahun anggaran
2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Singaraja, 18 Desember 2023


Yang Menyatakan,

Materai

Kadek Ratih Mahaswari Manik

NIM. 2211031038

23
24

Anda mungkin juga menyukai