3 Oktober 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Yang disusun oleh Gagak Setyo Utomo (15 / 17313), Galuh Ayu Widyaningrum (16 /
17280), Mahpiua Luta Oglala Sioux (20 / 17282), dan Maulida Arina Manasikana
(22 / 17249), telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 11 Oktober 2022 dan
dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Wassalamualaikum Wr. Wb
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................5
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
Latar Belakang.......................................................................................................1
Rumusan Masalah..................................................................................................1
Batasan Masalah....................................................................................................2
Tujuan....................................................................................................................2
Sistematika Penulisan............................................................................................3
Relevansi................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................5
BAB III TINJAUAN UMUM KERAJINAN..........................................................6
Analisis SWOT......................................................................................................6
Analisis Pasar Sasaran...........................................................................................7
BAB IV URAIAN SISTEM..................................................................................10
Alat dan bahan.....................................................................................................10
Langkah pengerjaan.............................................................................................10
Pembahasan proses pembuatan kerajinan............................................................13
Kendala yang dihadapi saat proses pengerjaan....................................................14
Anggaran biaya....................................................................................................14
BAB V PENUTUP.................................................................................................15
Kesimpulan..........................................................................................................15
Saran.....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
Dokumentasi........................................................................................................17
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan.
Kerajinan menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai
hiasan atau kegunaan. Pembuatan kerajinan yang prosesnya semakin rumit
dilakukan, membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin tinggi.
Kerajinan berdasarkan bahan yang digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis.
yaitu bahan lunak alam dan bahan lunak buatan. Bahan lunak alam merupakan
bahan karya kerajinan yang didapat dari alam. Bahan lunak buatan merupakan
bahan karya kerajinan yang sudah diolah oleh manusia.
Untuk menambah potensi dan sumber daya yang ada di sekitar, perlu kita
manfaatkan dengan pengadaan kerajinan pasar lokal. Kerajinan pasar lokal
adalah produk kerajinan yang dibuat atau diproduksi dengan memanfaatkan
potensi dan sumberdaya yang ada disekitar kita serta dipasarkan dipasar lokal.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1
2
3. Batasan Masalah
Agar pembahasan fokus, maka laporan praktik kerajinan ini memiliki batasan
masalah yaitu:
3.4 Melakukan survey daya beli dan selera konsumen dan menentukan
segmentasi pasar sasaran
4. Tujuan
4.1 Ingin mengetahui tata cara perencanaan yang baik dalam usaha
kerajinan untuk
pasar local
3
4.2 Ingin mengetahui sistematika rancangan yang baik dalam usaha kerajinan
untuk
pasar lokal
4.3 Ingin mengetahui cara penghitungan harga jual dalam produk kerajinan
untuk
pasar lokal
5. Sistematika Penulisan
5.1 BAB 1 Pendahuluan :
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, matasan masalah,
tujuan, sistematika penulisan, dan relevansi terhadap produk yang telah
dibuat
Berisi tentang kesimpulan dari hasil Kerja Praktik dan saran yang
operasional berdasarkan temuan saat Kerja Praktik membuat kerajinan.
6. Relevansi
Setelah dilakukannya praktik kerajinan tangan yang memanfaatkan limbah
koran menjadi barang yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan, kami
berharap untuk kedepannya makin banyak pelaku ekonomi yang
memanfaatkan limbah menjadi barang yang berguna. Kami juga berharap
industri fesyen lebih mengedepankan sustainibility dan tidak hanya bertujuan
meraup keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mementingkan dampak
terhadap lingkungan kita. Kami juga berharap masyarakat bisa menjadi lebih
kreatif dalam melihat peluang di sekitar dan dapat mengubahnya menjadi
peluang usaha yang menjanjikan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan).
Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar
sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa
bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak
beraturan.
5
BAB III
1. Analisis SWOT
1.1 Analisis Strenght
Analisis strenght digunakan untuk melihat seberapa jauh faktor yang
menjadi kekuatan dalam produk yang sedang kami kerjakan. Analisis
strenght produk kami yaitu :
1.1.1 Produk yang dapat dijual dengan harga relatif tinggi karena
memiliki nilai seni tingi
1.1.2 Konsep yang kekinian dan sedang tren di kalangan masyarakat
yang terinspirasi dari brand Luxury Bag dari Bottega Venneta
dengan sedikit perbedaan yaitu menggunakan bahan baku
koran
1.1.3 Bahan baku yang relatif murah dapat ditemukan dengan mudah
1.1.4 Proses pembuatannya yang tidak terlalu rumit
1.1.5 Pemilihan warna produk yang akromatis sehingga cocok
dengan segala jenis warna baju yang digunakan
6
7
2.4 Selera
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh kelompok kami, selera
calon konsumen terhadap produk tas/ clutch adalah
2.4.1 berwarna pastel dan simple
2.4.2 berwarna akromatik atau vibrant dengan bahan yang kaku serta
model yang sederhana
2.4.3 bersifat waterproof
URAIAN SISTEM
2. Langkah pengerjaan
2.1 Siapkan alat dan bahan
2.2 Siapkan koran, buka lembaran lembaran koran satu persatu
2.3 Potong koran menjadi beberapa bagian memanjang menggunakan
gunting atau cutter
2.4 Lipat potongan koran tadi menjadi bagian yang lebih kecil
10
11
13
2.12 Tempelkan bunga koran pada bagaian tutup tas menggunakan double
tape, sebagai hiasan
2.13 Buat tali tas (bila ingin), caranya dengan memilin koran panjang (3)
kemudian di kepang. Atau bisa juga tanpa diberi tali, nantinya berupa
clutch.
14
Adapun beberapa Teknik yang kami gunakan dalam proses pembuatan yaitu
antara lain Teknik menganyam, menggunting, menempel, dan menjahit.
Dalam proses pembuatannya, diperlukan ketelitian, keuletan, dan kecermatan
yang tinggi. Contohnya dalam proses penganyaman koran, diperlukan
ketelitian untuk memastikan bahwa pola anyaman benar dan kencang.
5. Anggaran biaya
1. Koran : 3 x Rp 3.000,00 = Rp
9.000,00
2. Lakban/Solasi : 1 x Rp 12.000,00 = Rp
12.000,00
3. Double tape : 1 x Rp 4.000,00 = Rp
4.000,00
4. Benang : 1 x Rp 2.500,00 = Rp
2.500,00
5. Administrasi = Rp +
5.000,00
= Rp
32.500,00
TOTAL = Rp
72.500,00
15
Keuntungan : Rp 10.000,00
Harga Jual Produk : Rp 82.500,00
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Produk yang kami buat yaitu “Woven Newspaper Clutch” merupakan produk
berupa tas yang dibuat dari anyaman koran. Kerajinan ini kami buat dengan
memanfaatkan limbah koran bekas. Dengan memanfaatkan limbah tersebut,
kami dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan melatih jiwa
kewirausahaan untuk bersaing di pasar lokal.
2. Saran
2.1 Semoga penulisan laporan praktik dapat menjadi tambahan pengetahuan
bagi para pembaca
2.2 Semoga penulisan laporan praktik dapat menjadi acuan pembaca dalam
praktik wirausaha pasar local dengan limbah bekas
2.3 Saat mengayam koran diusahakan lebih rapi dan rapat lagi
2.4 Pennggunakan lakban bening dapat diganti dengan plastik mika yang
bening dan lebih tebal agar lebih rapi
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/best-seller/analisa-swot/
https://money.kompas.com/read/2022/05/17/205119426/apa-itu-segmentasi-pasar-
pengertian-jenis-dan-manfaatnya?page=all
https://www.studocu.com/en-us/document/universitas-sriwijaya/akuntansi-
keuangan-lanjutan/laporan praktik
kerajinan-wirausaha-produk-kerajinan-untuk/31538115
17
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
18
19
20
12
22
Gambar 1.13 Dokumentasi produk jadi
2. Form nilai