Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KERJA

PRAKTIK MEMBUAT KERAJINAN PASAR LOKAL

WOVEN NEWSPAPER CLUTCH

KELOMPOK 8 - XII MIPA 2

Gagak Setyo Utomo (15 / 17313)

Galuh Ayu Widyaningrum (16 / 17280)

Mahpiua Luta Oglala Sioux (20 / 17282)

Maulida Arina Manasikana (22 / 17249)

SMA NEGERI 1 MAGELANG

3 Oktober 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan dengan judul :

LAPORAN KERJA PRAKTIK MEMBUAT KERAJINAN PASAR LOKAL

“WOVEN NEWSPAPER CLUTCH”

Yang disusun oleh Gagak Setyo Utomo (15 / 17313), Galuh Ayu Widyaningrum (16 /
17280), Mahpiua Luta Oglala Sioux (20 / 17282), dan Maulida Arina Manasikana
(22 / 17249), telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 11 Oktober 2022 dan
dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.

Magelang, 11 Oktober 2022

Guru Pembimbing Wali Kelas

Dewik Agustina F, S.Pd.Si Drs. Hery Kustanto, M.Pdsi

NIP. 19850816 202221 2 032 NIP. 196907271997021005

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Magelang

Dr. Ety Syarifah, M.Pd

NIP. 19640319 199512 2 002

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur harus senantiasa kita panjatkan kepada kehadirat


Tuhan atas limpahan rahmat-Nya kepada kita semua. Rasa syukur itu dapat kita
wujudkan dengan cara memelihara lingkungan dan mengasah akal budi. Tujuan
pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa, membentuk sumber manusia
yang andal dan berdaya saing, membentuk watak dan jiwa sosial, berbudaya,
berakhlak mulia dan berbudi luhur serta berwawasan pengetahuan yang luas dan
menguasai teknologi. Pendidikan itu sendiri merupakan media
pembekalan pengetahuan, keterampilan dan penguasaan teknologi bagi
siswa untuk berkarya secara inovatif, kreatif dan tepat guna.

Kreativitas dan keterampilan siswa dalam menghasilkan produk kerajinan,


produk rekayasa, produk budi daya, maupun produk pengolahan sudah dilatih di
sekolah. Teknik yang dilatihkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan potensi dan
kearifan lokal daerah masing-masing. Produk – produk tersebut berpotensi
memiliki nilai ekonomi melalui wirausaha.

Laporan praktik kerajinan ini dibuat dengan berbagai bantuan dari


berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan praktik kerajinan ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang mendasar pada laporan praktik kerajinan ini. Oleh karena itu kami
mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk menyempurnakan laporan praktik kerajinan selanjutnya. Akhir
kata semoga laporan praktik kerajinan ini dapat memberikan manfaat bagi semua

Wassalamualaikum Wr. Wb

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................5
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
Latar Belakang.......................................................................................................1
Rumusan Masalah..................................................................................................1
Batasan Masalah....................................................................................................2
Tujuan....................................................................................................................2
Sistematika Penulisan............................................................................................3
Relevansi................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................5
BAB III TINJAUAN UMUM KERAJINAN..........................................................6
Analisis SWOT......................................................................................................6
Analisis Pasar Sasaran...........................................................................................7
BAB IV URAIAN SISTEM..................................................................................10
Alat dan bahan.....................................................................................................10
Langkah pengerjaan.............................................................................................10
Pembahasan proses pembuatan kerajinan............................................................13
Kendala yang dihadapi saat proses pengerjaan....................................................14
Anggaran biaya....................................................................................................14
BAB V PENUTUP.................................................................................................15
Kesimpulan..........................................................................................................15
Saran.....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
Dokumentasi........................................................................................................17

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.2.1 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................10


Gambar 4.2.2 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................11
Gambar 4.2.3 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................11
Gambar 4.2.4 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................11
Gambar 4.2.5 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................12
Gambar 4.2.6 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................12
Gambar 4.2.7 Ilustrasi langkah pengerjaan............................................................13
Gambar 1.1 Brainstroming milik Galuh................................................................17
Gambar 1.2 Brainstorming milik Luta...................................................................17
Gambar 1.3 Brainstorming milik Arin...................................................................17
Gambar 1.4 Brainstorming milik Gagak................................................................18
Gambar 1.5 Hasil survey........................................................................................19
Gambar 1.6 Hasil survey........................................................................................19
Gambar 1.7 Hasil survey................................. Error: Reference source not found20
Gambar 1.8 Dokumentasi pembuatan....................................................................21
Gambar 1.9 Dokumentasi pembuatan....................................................................21
Gambar 1.10 Dokumentasi pembuatan..................................................................21
Gambar 1.11 Dokumentasi pembuatan..................................................................22
Gambar 1.12 Dokumentasi pembuatan..................................................................22
Gambar 1.13 Dokumentasi pembuatan...........Error: Reference source not found22

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan.
Kerajinan menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai
hiasan atau kegunaan. Pembuatan kerajinan yang prosesnya semakin rumit
dilakukan, membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin tinggi.

Kerajinan berdasarkan bahan yang digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis.
yaitu bahan lunak alam dan bahan lunak buatan. Bahan lunak alam merupakan
bahan karya kerajinan yang didapat dari alam. Bahan lunak buatan merupakan
bahan karya kerajinan yang sudah diolah oleh manusia.

Untuk menambah potensi dan sumber daya yang ada di sekitar, perlu kita
manfaatkan dengan pengadaan kerajinan pasar lokal. Kerajinan pasar lokal
adalah produk kerajinan yang dibuat atau diproduksi dengan memanfaatkan
potensi dan sumberdaya yang ada disekitar kita serta dipasarkan dipasar lokal.

Pasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli untuk melakukan


transaksi jual beli atau salah satu dari berbagai sistem, institusi , prosedur,
hubungan sosial, dan infrastruktur tempat usaha menjual barang , jasa,dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

1
2

2.1 Bagaimana perencanaan usaha kerajinan untuk pasar lokal ?


2.2 Mengapa perencanaan usaha kerajinan pasar lokal penting untuk dibuat?
2.3 Bagaimana rancangan dan produksi kerajinan untuk pasar lokal ?
2.4 Bagaimana cara penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar
lokal ?
2.5 Media apa saja yang di gunakan dalam promosi produk kerajinan untuk
pasar lokal ?

3. Batasan Masalah
Agar pembahasan fokus, maka laporan praktik kerajinan ini memiliki batasan
masalah yaitu:

3.1 Membahas mengenai usaha yang dilakukan dalam perencanaan untuk


kerajinan pasar lokal

3.2 Membahas perancangan produk kerajinan dengan brain storming dan


analisis SWOT

3.3 Membahas proses produksi kerajinan pasar lokal yang dibuat

3.4 Melakukan survey daya beli dan selera konsumen dan menentukan
segmentasi pasar sasaran

4. Tujuan
4.1 Ingin mengetahui tata cara perencanaan yang baik dalam usaha
kerajinan untuk
pasar local
3

4.2 Ingin mengetahui sistematika rancangan yang baik dalam usaha kerajinan
untuk
pasar lokal
4.3 Ingin mengetahui cara penghitungan harga jual dalam produk kerajinan
untuk
pasar lokal

5. Sistematika Penulisan
5.1 BAB 1 Pendahuluan :
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, matasan masalah,
tujuan, sistematika penulisan, dan relevansi terhadap produk yang telah
dibuat

5.2 BAB 2 Landasan Teori:


Berisi analisis berbagai teori yang relevan dengan materi Kerja Praktik
yang dilakukan.

5.3 BAB 3 Tinjauan Umum Kerajinan:


Berisi analisis tentang kerajinan yang dipraktikkan, potensi dan sasaran
target pasar yang dituju.

5.4 BAB 4 Uraian Sistem :


Berisi tentang pekerjaan yang telah dilakukan selama Kerja Praktik
membuat kerajinan, alat dan bahan, Langkah-langkah pengerjaan,
pembahasan proses pembuatan kerajinan, kendala yang dihadapi dalam
pengerjaan kerajinan dan anggaran biaya.

5.5 BAB 5 Penutup:


4

Berisi tentang kesimpulan dari hasil Kerja Praktik dan saran yang
operasional berdasarkan temuan saat Kerja Praktik membuat kerajinan.

6. Relevansi
Setelah dilakukannya praktik kerajinan tangan yang memanfaatkan limbah
koran menjadi barang yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan, kami
berharap untuk kedepannya makin banyak pelaku ekonomi yang
memanfaatkan limbah menjadi barang yang berguna. Kami juga berharap
industri fesyen lebih mengedepankan sustainibility dan tidak hanya bertujuan
meraup keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mementingkan dampak
terhadap lingkungan kita. Kami juga berharap masyarakat bisa menjadi lebih
kreatif dalam melihat peluang di sekitar dan dapat mengubahnya menjadi
peluang usaha yang menjanjikan.
BAB II

LANDASAN TEORI

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan).

Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar
sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa
bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak
beraturan.

Sustainable fashion adalah praktik dalam fesyen yang mengedepankan nilai-nilai


dari berbagai pihak yang terlibat di dalamnya, khususnya lingkungan dan
kemanusiaan. Bagaimana agar fesyen apapun bentuknya mulai dari gaya hidup
pribadi hingga ranah bisnis selayaknya memakmurkan dan meninggalkan
kerugian seminim mungkin.

Tujuan dari sustainable fashion adalah untuk menyatukan berbagai kalangan di


industri fesyen, perancang, produsen, distributor, hingga konsumen (pemakai)
untuk bekerja sama demi mengubah cara suatu item fesyen bersumber,
diproduksi, dan dikonsumsi ke arah yang lebih baik.

5
BAB III

TINJAUAN UMUM KERAJINAN

1. Analisis SWOT
1.1 Analisis Strenght
Analisis strenght digunakan untuk melihat seberapa jauh faktor yang
menjadi kekuatan dalam produk yang sedang kami kerjakan. Analisis
strenght produk kami yaitu :
1.1.1 Produk yang dapat dijual dengan harga relatif tinggi karena
memiliki nilai seni tingi
1.1.2 Konsep yang kekinian dan sedang tren di kalangan masyarakat
yang terinspirasi dari brand Luxury Bag dari Bottega Venneta
dengan sedikit perbedaan yaitu menggunakan bahan baku
koran
1.1.3 Bahan baku yang relatif murah dapat ditemukan dengan mudah
1.1.4 Proses pembuatannya yang tidak terlalu rumit
1.1.5 Pemilihan warna produk yang akromatis sehingga cocok
dengan segala jenis warna baju yang digunakan

1.2 Analisis Weakness


Analisis weakness digunakan untuk melihat seberapa jauh faktor yang
menjadi kelemahan dalam produk yang sedang kami kerjakan. Analisis
weakness produk kami yaitu :
1.2.1 Anggapan bahwa tas yang terbuat dari bahan daur ulang
terlihat "tidak keren"

6
7

1.2.2 Banyaknya produk tas baru yang harganya lebih murah,


sehingga banyak calon konsumen yang lebih memilih produk
tersebut dibandingkan dengan produk kami
1.2.3 Banyaknya orang yang mementingkan nama brand dari produk
yang digunakannya sehingga bisnis rumahan seperti kami
kurang dilirik. Calon konsumen lebih memilih untuk membeli
produk dari brand tas terkenal yang bisa meningkatkan status
sosial mereka
1.2.4 Adanya kompetitor dengan produk dari limbah yang mulai
bermunculan
1.2.5 Algoritma media sosial yang tidak mudah ditebak, sehingga
sedikit sulit untuk melakukan pengiklanan produk secara
online

1.3 Analisis Opportunity


Analisis opportunity digunakan untuk melihat seberapa jauh faktor
yang menjadi peluang dalam produk yang sedang kami kerjakan.
Analisis opportunity produk kami yaitu :
1.3.1 Dukungan pemerintah dan konsumen untuk memberdayakan
produk lokal.
1.3.2 Kemudahan akses internet yang memungkinkan jangkauan
pasar lebih luas melalui penjualan online
1.3.3 Tren fashion di kalangan anak muda yang meningkat.
1.3.4 Tingginya tingkat konsumtif anak muda untuk mengikuti
tren/gaya hidup.

1.4 Analisis Threat


Analisis threat digunakan untuk melihat seberapa jauh faktor yang
menjadi ancaman dalam produk yang sedang kami kerjakan. Analisis
threat produk kami yaitu :
8

1.4.1 Kompetitor produk serupa semakin meningkat.


1.4.2 Tren yang semakin berkembang sehingga selera konsumen
turut

2. Analisis Pasar Sasaran


2.1 Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis adalah melakukan segmentasi berdasarkan
variabel-variabel geografis. Variabel-variabel ini mencakup
ketinggian, suhu, cuaca, iklim, populasi, kultur, serta variabel lain
yang dibutuhkan.
Segmentasi geografis dari produk yang kami buat adalah daerah
perkotaan

2.2 Segmentasi Demografis


Segmentasi pasar secara demografis adalah melakukan segmentasi
terhadap target pasar dengan demografi mereka. Demografi di sini
mencakup 3 hal yaitu usia, jenis kelamin, dan pendapatan.
2.2.1 Usia
Perkiraan usia yang sesuai dengan produk kami adalah remaja
hingga dewasa sekitar 17-35 tahun
2.2.2 Jenis Kelamin
Perkiraan jenis kelamin yang sesuai dengan produk kami
adalah perempuan
2.2.3 Pendapatan
Perkiraan yang sesuai dengan produk kami adalah orang
dengan pendapatan kelas menengah

2.3 Segmentasi Psikografis


9

Segmentasi psikografis yaitu jenis segmentasi yang lebih spesifik dan


mendetail ketimbang segmentasi pasar demografis. Kami melakukan
segmentasi berdasarkan psikografi manusia, yang meliputi sifat,
pendapat, minat, hingga gaya hidup calon konsumen.
Segmentasi psikografis dari produk yang kami buat adalah orang yang
tertarik dengan fashion yang mementingkan product sustainibility

2.4 Selera
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh kelompok kami, selera
calon konsumen terhadap produk tas/ clutch adalah
2.4.1 berwarna pastel dan simple
2.4.2 berwarna akromatik atau vibrant dengan bahan yang kaku serta
model yang sederhana
2.4.3 bersifat waterproof

2.5 Daya Beli


Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh kelompok kami, daya
beli konsumen terhadap produk yang kami buat adalah kurang lebih
kisaran harga Rp. 90.000,00
BAB IV

URAIAN SISTEM

1. Alat dan bahan


1.1 Koran bekas
1.2 Benang
1.3 Lem
1.4 Isolasi/double tape
1.5 Gunting/cutter

2. Langkah pengerjaan
2.1 Siapkan alat dan bahan
2.2 Siapkan koran, buka lembaran lembaran koran satu persatu
2.3 Potong koran menjadi beberapa bagian memanjang menggunakan
gunting atau cutter

Gambar 4.2.1 Ilustrasi langkah pengerjaan

2.4 Lipat potongan koran tadi menjadi bagian yang lebih kecil
10
11

Gambar 4.2.2 Ilustrasi langkah pengerjaan

2.5 Lakukan langkah tersebut berulang hingga mendapatkan cukup banyak


lipatan koran
2.6 Mulailah ayaman lipatan-lipatan koran tadi menjadi lembaran anyaman

Gambar 4.2.3 Ilustrasi langkah pengerjaan

2.7 Rapikan ayaman dengan mengencangkan rapatan di setiap baris


anyaman
12

Gambar 4.2.4 Ilustrasi langkah pengerjaan

2.8 Lapisi seluruh permukaan anyaman dengan menggunakan solasi

Gambar 4.2.5 Ilustrasi langkah pengerjaan

2.9 Gunting anyaman koran sesuai pola kerangka tas

Gambar 4.2.6 Ilustrasi langkah pengerjaan


2.10 Rangkai keraengka kerangka tas tersebut menjadi tas utuh, rekatkan
bagian bagian menggunakan isolasi atau dijahit menggunakan benang
agar lebih kuat
2.11 Buat hiasan (boleh berupa apapun, kelompok kami membuat bunga dari
koran)

13

2.12 Tempelkan bunga koran pada bagaian tutup tas menggunakan double
tape, sebagai hiasan
2.13 Buat tali tas (bila ingin), caranya dengan memilin koran panjang (3)
kemudian di kepang. Atau bisa juga tanpa diberi tali, nantinya berupa
clutch.

Gambar 4.2.7 Ilustrasi langkah pengerjaan

3. Pembahasan proses pembuatan kerajinan


Tas anyaman yang kami buat harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu
sebelum menjadi sebuah produk jadi yang bernilai ekonomi dan dapat
diperjualbelikan.
Seperti halnya produk kerajinan pada umumnya, prouduk kerajinan kami
harus mengalami proses pembahanan (mempersiapkan bahan utama kerajinan,
yaitu koran), pembentukan (menggunting koran dan kemudian menganyam
menjadi lembaran), perakitan (menggabungkan lembaran-lembaran anyaman
koran menjadi satu sesuai kerangka tas), dan finishing (pelapisan permukaan
anyaman dengan solasi dan pemberian hiasan)

14

Adapun beberapa Teknik yang kami gunakan dalam proses pembuatan yaitu
antara lain Teknik menganyam, menggunting, menempel, dan menjahit.
Dalam proses pembuatannya, diperlukan ketelitian, keuletan, dan kecermatan
yang tinggi. Contohnya dalam proses penganyaman koran, diperlukan
ketelitian untuk memastikan bahwa pola anyaman benar dan kencang.

4. Kendala yang dihadapi saat proses pengerjaan


Kendala utama yang kami hadapi saat proses pengerjaan adalah pada saat
proses perakitan tas, yaitu pada saat proses pembentukan lembaran anyaman
koran menjadi sebuah tas. Saat menggabungkan sisi-sisi sudut tas kami
mengalami sedikit kesulitan. Lembaran anyaman tidak mudah dibentuk karena
koran yang sudah dianyam menjadi kaku.

5. Anggaran biaya

1. Koran : 3 x Rp 3.000,00 = Rp  
9.000,00
2. Lakban/Solasi : 1 x Rp 12.000,00 = Rp  
12.000,00
3. Double tape : 1 x Rp 4.000,00 = Rp  
4.000,00
4. Benang : 1 x Rp 2.500,00 = Rp
2.500,00
5. Administrasi = Rp +
5.000,00

                                                                          = Rp
32.500,00

+Biaya tenaga : 4 x Rp 10.000,00 = Rp


40.000,00
+

  TOTAL                                                                           = Rp
72.500,00

15

Keuntungan : Rp 10.000,00
Harga Jual Produk : Rp 82.500,00
BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan
Produk yang kami buat yaitu “Woven Newspaper Clutch” merupakan produk
berupa tas yang dibuat dari anyaman koran. Kerajinan ini kami buat dengan
memanfaatkan limbah koran bekas. Dengan memanfaatkan limbah tersebut,
kami dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan melatih jiwa
kewirausahaan untuk bersaing di pasar lokal.

2. Saran
2.1 Semoga penulisan laporan praktik dapat menjadi tambahan pengetahuan
bagi para pembaca
2.2 Semoga penulisan laporan praktik dapat menjadi acuan pembaca dalam
praktik wirausaha pasar local dengan limbah bekas
2.3 Saat mengayam koran diusahakan lebih rapi dan rapat lagi
2.4 Pennggunakan lakban bening dapat diganti dengan plastik mika yang
bening dan lebih tebal agar lebih rapi

16

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/best-seller/analisa-swot/

https://money.kompas.com/read/2022/05/17/205119426/apa-itu-segmentasi-pasar-
pengertian-jenis-dan-manfaatnya?page=all

https://www.studocu.com/en-us/document/universitas-sriwijaya/akuntansi-
keuangan-lanjutan/laporan praktik
kerajinan-wirausaha-produk-kerajinan-untuk/31538115
17

LAMPIRAN

1. Dokumentasi

Gambar 1.1 Brainstroming milik Galuh


Gambar 1.2 Brainstorming milik Luta

18
19

Gambar 1.3 Brainstorming milik Arin

Gambar 1.4 Brainstorming milik Gagak


Gambar 1.5 Hasil survey

20

Gambar 1.6 Hasil survey


Gambar 1.7 Hasil survey

Gambar 1.8 Dokumentasi pembuatan

12

Gambar 1.9 Dokumentasi pembuatan


Gambar 1.10 Dokumentasi pembuatan

Gambar 1.11 Dokumentasi pembuatan

Gambar 1.12 Dokumentasi pembuatan

22
Gambar 1.13 Dokumentasi produk jadi

2. Form nilai

Anda mungkin juga menyukai