OLEH:
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu bagian dari pendidikan yang memegang
peranan penting didalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah pembelajaran IPA
(sains) yang mana kita ketahui itu berkaitan dengan fenomena yang terjadi disekitar
lingkungan kita. Baik itu kerusakan alam, bencana alam, perubahan suhu, perubahan
siang dan malam, alat-alat pemuas kebutuhan dan masih banyak lainnya. Dimana
fisika merupakan bagian dari pembelajaran IPA yang bertujuan untuk membantu
mengembangkan pola pikir atau kemampuan perpikir dalam menjelaskan berbagai
macam peristiwa alam dan cara mengatasinya.
Kita menyadari bahwa setiap benda yang ada disekitar pada umumnya dapat
mengalami perubahan. Hal sederhana yang sering terjadi misalkan fenomena sebuah
es cream yang mudah mencair contoh dari perubahan fisika (bentuknya yang
berubah), tentu saja perubahan itu disebabkan oleh beberapa factor, seperti perubahan
kalor atau perpindahan panas dari lingkungan yang memiliki suhu lebih tinggi
daripada es cream yang memiliki suhu yang lebih rendah. Sehingga kalor dapat
dikatakan sebagai suatu sumber energy yang dilepaskan dapat mengubah suatu suhu
menjadi naik ataupun turun.
4
2. Bagaimana hasil eksplorasi yang dilakukan dan proyek yang akan dirancang dan
penyelidikan terkait produk yang dibuat!
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui perubahan apa saja yang dapat disebabkan oleh es cream
yang mencair dan untuk membuktikan bahwa es cream juga dapat bertahan di luar
lingkungan dengan menggunakan atau menciptakan suatu produk yang menyerupai
tempat pendingin.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
Jadi selain bisa merubah suhu benda kalor juga bisa merubah wujud
benda-benda,seperti coklat, es cream dan juga es batu. Dimana jika coklat itu kita
genggam dengan tangan lama kelamaan akan meleleh, hal ini dikarenakan coklat
mendapatkan kalor dari tangan kita dan juga diudara. Demikian juga pada es
cream yang diletakkan di sebuah mangkok, lama kelamaan es cream akan mencair
karena pengaruh kalor dari udara. Sama hal nya jika es batu dipanaskan maka
lama kelamaan es batu akan berubah menjadi air. Jadi dari peristiwa diatas maka
kalor bisa merubah wujud benda.
2.3 Pengertian Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda merupakan suatu peristiwa berubahnya bentuk benda
menjadi bentuk lain. Perubahan tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah suhu. Bentuk benda dapat berubah jika suhu
benda tersebut berubah-rubah. Benda padat dapat berubah menjadi benda cair jika
dipanaskan dan benda cair dapat berubah menjadi gas jika dipanaskan. Perubahan yang
terjadi pada suatu benda, menunjukkan adanya sesuatu yang terjadi pada benda
tersebut. Proses perubahan pada suatu benda dapat terjadi secara cepat ataupun secara
perlahan-lahan. Perubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda.
Macam-macam perubahan wujud benda antara lain:
1. Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
Peristiwa ini disebabkan oleh proses pendinginan. Contohnya proses air yang
didiamkan di mesin pendingin hingga menjadi es yang berwujud padat atau keras.
2. Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Peristiwa ini disebabkan oleh proses pemanasan. Contohnya yaitu es batu yang
didiamkan di suhu terbuka atau panas akan berubah menjadi cair.
3. Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa
ini disebabkan oleh proses pemanasan. Contohnya saat memasak air di panci
kemudian keluar udara yang disebut uap. Uap tersebut merupakan hasil air yang
menguap karena suhu yang panas.
4. Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
Contohnya saat memasak air tak hanya ada uap. Ketika wadah ditutup terdapat
butiran-butiran air di tepi atau di dinding wadah. Butiran air tersebut merupakan
air yang mengembun.
7
5. Deposisi/desublimasi atau mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud benda
dari gas menjadi padat. Contohnya adalah perubahan uap air menjadi salju atau
berubahnya udara dingin di dalam lemari es menjadi bunga es
8
2.4.3 Pengertian Garam
Garam merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari reaksi asam dan basa
yang terikat secara ionic yaitu ion positif (kation) basa dan ion negative (anion) asam.
Reaksi antara asam dan basa disebut reaksi netralisasi. Jika suatu garam dilarutan ke
dalam air maka akan mengion membentuk partikel-partikel bermuatan listrik.Biasanya
struktur garam berbentuk Kristal. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
bersifat netral disebut garam normal contohnya NaCl dan KNO3, garam yang berasal
dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam disebut garam asam contohnya adalah
NH4Cl, garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa disebut garam
basa contohnya adalah CH3COONa.
9
BAB III
METODELOGI PELAKSANAAN
10
Matikan kompor, lalu kembali di aduk sampai uap panas adonan ice gel
tersebut hilang.
Jika adonan sudah benar-benar dingin, masukkan adonan ke dalam plastic yang
berukuran 1 kg. Lakukan hal tersebut sampai adonan tadi habis. Jangan lupa
ditekan sedikit agar berbentuk seperti bantal.
Kemudian letakkan di freezer sampai es gel tersebut benar-benar beku.
Es gel sudah dapat digunakan dan dimasukkan ke dalam wadah (termos
es/Styrofoam disebelah pinggirnya, kemudian masukkan es cream dan kembali
ditutup.
Selamat mencoba.
Jadi, hasil dari percobaan yang kami lakukan itu dapat dikatakan sudah berhasil
dan es gel/ice peck ini dapat membantu melindungi es cream diluar ruangan selama ±4
jam. Dapat disimpulkan dari hasil ekplorasi ini, dari awal es cream mencair itu sudah
mengalami perubahan wujud dan kalor serta pada hasil percobaan yang kami lakukan
juga termasuk ke materi fisika yaitu larutan asam (cuka) dan garam yang terkandung
didalam es gel/ice peck yang kami buat.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh panas dan dingin
(perubahan nilai suhu) pada suatu benda menyebabkan perubahan wujud dan sifat
benda. Perubahan wujud dapat terjadi manakala suhu benda mencapai titik leleh atau
titik didihnya. Setiap benda juga dapat mengalami pemuaian ketika dipanaskan, dan
menyusut ketika didinginkan. Sehingga es cream yang memeleh tersebut mencair
karena perubahan suhu yang terjadi, dimana es cream yang memiliki suhu lebih
rendah dari lingkungan menyerap kalor (panas) dari lingkungan yang menyebabkan
es cream mengalami perubahan wujud benda yang semulanya padat menjadi cair.
4.2 Saran
Berdasarkan pelaksanaan hasil ekplorasi dan juga pemecahan masalah terkait
dengan fenomena sebuah es cream yang mencair, kami mendapatkan solusi dengan
membuat wadah pendingin yang berisi dengan es gel/ice peck yang melindungi suhu
dari panas diluar ruangan. Sehingga lakukanlah cara ataupun tips yang kami berikan,
untuk mendukung keberhasilan suatu produk yang dihasilkan. Selain itu, kami
harapkan para pembaca juga memiliki ide creative lainnya baik dari segi tempat
ataupun yang lainnya, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Medan.tribunnews.com. 2023. Pengertian dan Macam – macam Perpindahan
Kalor.https://medan.tribunnews.com/2023/03/09/pengertian-dan-macam-
macam-perpindahan-kalor-materi-belajar-fisika-kelas-11. Diakses pada tanggal
7 Maret 2023.
12
Resky Perdana Yanti, Muh. Said L. dan Ihsan. 2017. STUDI PENENTUAN NILAI
KALORI PADA BUAH DURIAN (Durio zibethinus). 1900-Article Text-3878-1-
10-20170112.pdf. Diakses pada tanggal 7 Maret 2023.
13