PERPINDAHAN KALOR
TUGAS MAKALAH
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................... 1
Kata pengantar ...................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................ 4
B. Tujuan ......................................................................................................... 4
3
BAB 1 PENDAHULUAN
1 Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan wujud zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru. Contohnya, es mencair, cokelat mencair, dan lilin meleleh.
Perubahan wujud zat dapat digambarkan secara sistematik dibawah ini
Keterangan Skema :
- Menyublim, perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Comtoh: kapur
barus yang disimpan di tempat terbuka lama-kelamaan 6 habis.
5
- Menguap, perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Contoh: air yang
dipanaskan akan menguap.
- Mengkristal, perubahan zat dari gas menjadi padat. Contoh gas dari kapur
dapat dipadatkan lagi melalui metode kristalisasi.
- Mencair, perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contoh es batu menjadi
air dan lilin meleleh.
- Membeku, perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contoh, air menjadi es
dan logam cair yang membeku.
- Mengembun, perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh: uap air yang
menjadi titik air dan terjadinya embun pada pagi hari.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang disertai dengan terbentuknya zat
baru. Perubahan kimia yang terjadi pada suatu materi dapat disebabkan oleh
beberapa hal. Berikut ini adalah penyebab terjadinya perubahan kimia dan contoh
perubahan kimia yang terjadi.
a. Perkaratan
Perkaratan adalah reaksi oksigen menembus ke dalam cela-celah besi
sehingga lama-kelamaan terbentuk karat pada celah-celah tersebut.Perubahan
besi menjadi karat adalah contoh perubahan kimia.
b. Pembusukan
Contoh perubahan kimia karena peristiwa pembusukan adalah roti berjamur,
nasi yang basi, susu yang menjadi masam.
c. Fermentasi
Contoh perubahan kimia karena proses fermentasi adalah perubahan singkong
atau beras ketan menjadi tape.
d. Proses Pernafasan
Proses pernafasan mengubah oksigen (O2) menjadi karbon dioksida (CO2).
e. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis mengubah gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
menjadi oksigen (O2) dan karbonhidrat (C6H12O6).
f. Pembakaran
Kayu dibakar menjadi arang merupakan contoh perubahan kimia.
B. Pemuaian
1. Pengertian Pemuaian
6
Pemuaian adalah fenomena perubahan atau bertambahnya dimensi atau ukuran
benda yang disebabkan oleh kenaikan suhu panas pada benda tersebut. Sedangkan
penyusutan merupakan fenomena berkurangnya dimensi benda akibat penurunan
temperatur.
1. Pemuaian Panjang
Rumus pemuaian panjang ini dapat dituliskan dengan model matematika dan
penjelasan sebagai berikut.
Keterangan:
ΔL = Perubahan panjang
L0 = Panjang Awal
α = Kosntanta pemuaian panjang
ΔT = Perubahan temperatur
2. Pemuaian Luas
7
Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima
kalor. panjang, luas suatu benda juga dapat mengalami pemuaian, yang
digambarkan dengan model matematika dan keterangan sebagai berikut.
Keterangan :0
ΔV = Perubahan Volume
V0 = Volume awal
Γ = 3α = Konstanta pemuaian Volume
ΔT = Perubahan Temperatur
3. Pemuaian Volume
Adapun untuk rumusnya adalah:
Keterangan
ΔV = Perubahan Volume
ΔT = Perubahan Temperatur
8
3. Contoh Pemuaian
Berikut adalah contoh pemuaian :
D. Perpindahan Kalor
1. Pengertian Kalor
Kalor merupakan bentuk energi panas atau jumlah panas yang ada dalam
sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari
benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diserap atau diperlukan oleh 1 kg zat untuk
menaikkan suhu sebesar 1⁰C, atau bisa juga diartikan sebagai kemampuan suatu
benda untuk melepas atau menerima kalor. Masing-masing benda mempunyai
kalor jenis yang berbeda-beda. Sedangkan kapasitas kalor adalah jumlah kalor
yang diserap oleh benda bermassa tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C.
9
Satuan dari kalor adalah kalori. Dimana 1 kalori adalah energi yang dibutuhkan
untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1°C Secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut
Satuan kalor menurut SI adalah Joule (J). Satuan lainnya antara lain kilokalori
dan kalori. Kesetaraan antara Joule dengan satuan kalori adalah sebagai berikut
Kalor terjadi melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
10
a. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut. Contoh peristiwa ini adalah ketika kita memanaskan
salah satu ujung batang logam.
b. Konveksi
c. Radiasi
Perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara atau medium ini disebut radiasi
(hantaran). Contoh perpindahan kalor secara radiasi, misalnya pada waktu kita
mengadakan kegiatan perkemahan. Pada malam hari yang dingin, dengan kita
berada didekat api unggun badan kita terasa hangat karena adanya perpindahan
kalor dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi.
D. Pemanfaatanm Kehidupan
a. Termos
Termos berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di dalamnya agar tetap
panas dalam jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk mencegah perpindahan
kalor secara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Dinding termos dibuat
sedemikian rupa, untuk menghambat perpindahan kalor pada termos, yaitu dengan
cara :
b. Setrika
11
Setrika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat memindahkan
kalor secara konduksi ke pakaian yang sedang disetrika. Adapun, pengangan
setrika terbuat dari bahan yang bersifat isolator, sehingga setrika tidak panas jika
dipegang dalam keadaan menyala.
c. Panci Masak
Panci masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian luarnya mengilap. Hal
ini untuk mengurangi pancaran kalor. Adapun pegangan panci terbuat dari bahan
yang bersifat isolator untuk menahan Panas.
A. Kesimpulan
B. Saran
Selain kesimpulan yang sudah dijelaskan di atas, saya juga memiliki beberapa
saran yang bisa dilakukan oleh pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
1. Setelah membaca materi di atas coba perhatikanlah lingkungan di sekitar
dan pahami maksud dari materi yang disampaikan
12
2. Semangat lah dalam belajar ilmu pengetahuan sedalam dalamnya dari
lingkungan disekitar kita ada banyak hal hebat yang sering terjadi.
3. Berpikirlah kreatif dan tambahkan wawasan dari alam.
Daftar Pustaka
Aisyah, Nur, Lis dan Yulia, Ambarwati. Ilmu Pengetahuan Alam. Kota
Depok. CV Bina Pustaka.
13
Pemuaian Zat Padat: Pengertian dan Jenis-jenisnya. 29 Januari.
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kabar-harian/pemu
aian-zat-padat-pengertian-dan-jenis-jenisnya-1wfsbnj5UG9.
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-kalor-dan-
rumusnya#:~:text=Kalor%20Jenis%20dan%20Kapasitas
%20Kalor&text=Kalor%20jenis%20adalah%20banyaknya%20kalor,kalor
%20jenis%20yang%20berbeda%2Dbeda.
14