Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“INOVASI DAN PELUANG USAHA PRODUK TENUN SIDAN DAYAK IBAN

BERBASIS SERAT DAUN NANAS”

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Flavianus Jordian ( NIM : 4201922020 )

Junarwan ( NIM : 4202222025 )

Zihan Putri Nabila ( NIM : 4202222004 )

Artha Bayu Nugraha ( NIM :4202222032 )

Elisabet Lista Mira ( NIM : 4202222026 )

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PRODI MANAJEMEN PERKEBUNAN

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2023
ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan kehadiran Allah S.W.T, karena atas segala
berkat dan rahmat-Nya lah, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas pembutan Proposal Program Kreatif Mahasiswa bagian
Kewirausahan dengan baik tepat pada waktunya tanpa kendala sedikitpun.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan


terima kasih kepada Dosen Pembimbing yaitu Bapak Adi Marjani Patappa, S. TP.
MP yang telah membantu dan mendukung dalam penulis proposal
kewirausahaan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini masih jauh
dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf jika terdapat
banyak kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan proposal ini serta juga
mengharapkan adanya masukan maupun kritik dan saran untuk penyusunan
Proposal PKM-K selanjutnya.

Pontianak, 16 Febuari 2023

Flavianus Jordian

i
DAFTAR ISI

PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN


KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Tujuan Program ...................................................................... 2
1.4 Luaran .................................................................................... 2
1.5 Manfaat ............................................................................... ..3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA ....................... 4
Kondisi Umum Lingkungan …...................................................
.............4
Gambaran Umum Produk ….....................................................
..............5
Analisis Kelayakan Usaha ...................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................... 6
Produksi ................................................................................. 6
Penetapan Harga ................................................................... 6
Promosi dan Target Pasar ...................................................... 6
Tahapan Pekerjaan ................................................................ 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................... 8
4.2Jadwal Kegiatan ..................................................................... 8

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............. 9

ii
Lampiran 2. JustifikasiAnggaran Kegiatan ......................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................. 19

iii
BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kain tenun merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia karena


merupakan hasil pengetahuan dan keterampilan masyarakat Indonesia yang
tersebar luas di seluruh kepulauan Indonesia. Berdasarkan sejarahnya hingga kini,
kain Tenun di Provinsi Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu
dekat perbatasan Indonesia-Malaysia dibuat secara tradisional yang terbagi
menjadi dua yaitu Tenun Sidan dan Tenun Kebat (ikat).

Kain tenun sidan memiliki berbagai macam motif salah satunya motif
bunga, kupu-kupu, kepiting dan lain-lain. Proses pembuatan motif syal diperoleh
dengan pola dasar anyaman tikar lalu dilanjutkan dengan motif yang diinginkan.

Kain tenun dengan berbagi motif ini banyak sekali peminatnya tidak hanya
di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Oleh karena itu pengetahuan dan
keterampilan menenun ini harus dilestarikan terutama oleh generasi muda
dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal seperti serat daun nanas
sebagai bahan tenunan.

Salah satu bentuk masalah yang dikhawatirkan yaitu para penenun lebih
mayoritas menjual tenunan mereka di negara Malaysia dibandingkan dengan di
Indonesia karena di Negara Malaysia mempunyai pasaran tenun sidan.
Sedangkan di Indonesia sendiri belum ada pemasaran tenun sidan, walaupun di
Malaysia dibandrol dengan harga standart, para penenun lebih memilih tenunan
mereka dijual di negara Malaysia, karena pemasaran di Indonesia sangat kurang
walaupun diindonesia harga 1 syal tenun dibandrol dengan harga tinggi dan juga
harga benang sangat tinggi, maka dengan itu penulis membuat inovasi baru
produk tenun sidan menggunakan serat alam yaitu serat dan daun nanas.

Produk yang dibuat ini merupakan karya sendiri, masing-masing produk


yang kami buat memiliki motif yang unik dan khas Dayak Iban Kapuas Hulu
berupa ornamen tumbuhan dan hewan dalam bentuk garis. Oleh karena itu akan
dicoba membuat inovasi baru terhadap produk Tenun Sidan menggunakan serat
daun nanas. Pengembangan kerajinan tenun tradisional Dayak perlu ditingkatkan

1
karena selain merupakan upaya melestarikan warisan budaya bangsa, kerajinan
tenun tradisional dapat juga menambah penghasilan dan memperluas lapangan
kerja.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai


berikut :

1. Bagaimana meningkatkan nilai dari produk tenun sidan menggunakan


serat alam yaitu serat daun nanas
2. Bagaimana membuat tenun sidan menggunakan serat alam yaitu serat
daun nanas
3. Bagaimana meningkatkan penjualan atau memaksimalkan perolehan
keuntungan dari produk tersebut.

1.3 Tujuan Program

Program ini bertujuan :


Meningkatkan nilai produk tenun sidan menggunakan serat alam dari
serat daun nenas
Membuat produk yang berbeda dimana tenun sidan
menggunakan serat alam dari serat daun nenas dengan
berbagai motif
Memasarkan produk di lokal maupun internasional serta dimedia sosial
Meningkatkan penjualan sehingga mendapatkan
keuntungan yang maksimal dan memperluas lapangan
pekerjaan, melestarikan warisan budaya serta melestarikan
keterampilan menenun terutama pada generasi muda
Meningkatan Kreativitas generasi muda.

2
1.4 Luaran

1. Produk Usaha yang dapat dihasilkan dari serat daun nanas dengan
berbagai macam motif yang indah. Mungkin sudah banyak yang
melihat produk tenunan yang sudah beredar di pasaran. Untuk
membedakan usaha produk tenun ini dengan tenun yang sudah ada
di pasaran, maka akan dibuat berbagai macam motif yang khas
Dayak Iban Kabupaten Kapuas Hulu perbatasan Indonesia-Malaysia.
Serta, adapun motif produk tenun ini antara lain adalah ornamen
Tumbuhan dan Hewan dalam bentuk garis dan ukiran
2. Laporan kemajuan / hasil PKM K.

1.5 Manfaat

Manfaat dari program kewirausahaan ini adalah :

1. Memanfaatkan Tenun Sidan Dayak Iban Berbasis Serat Daun Nanas menjadi
barang yang memiliki nilai jual tinggi
2. Tenun Sidan Dayak Iban Berbasis Serat Daun Nanas memungkinkan untuk
dikembangkan dan diproduksi
3. Secara lebih besar diharapkan dapat memberikan peluang usaha dan
membuka lapangan kerja
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat dimulai sejak kuliah

3
BAB II.

GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan
adalah melakukan pengamatan langsung terhadap di lingkungan sekitar. Tujuan
dari dilakukannya pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang
usaha yang fungsinya nanti bisa berkembang dengan baik kedepannya. Dari
hasil pengamatan di lingkungan sekitar, bahwa tempat tinggal masyarakat setiap
harinya menenun dan sangat gemar menggunakan syal sebagai hiasan di tas
4
mereka serta ada beberapa pembeli datang langsung dari Negara Luar untuk
melihat dan membeli Tenun Sidan ini. Hal ini akan sangat mungkin bisa
mendorong berkembangnya usaha. Oleh karena itu penulis mencoba untuk
membuat satu Peluang Usaha yaitu Usaha Tenun Sidan Dayak Iban Berbasis
Serat Daun Nanas.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha Tenun Sidan Dayak


Iban ini bukanlah usaha yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan
saat ini sudah ada usaha sejenis yang beredar di pasaran. Akan tetapi dapat
dibandingkan dari tenun yang lainnya bahwa Tenun Sidan Dayak Iban hanya di
Kabupaten Kapuas Hulu Perbatasan saja yang menenun Tenun Sidan ini. Oleh
karena itu, dengan mencoba memberikan inovasi terhadap Tenun Sidan Dayak
Iban ini sebagai suatu usaha yang berbeda dengan usaha sejenis yang sudah
ada terlebih dulu di pasaran dan terlebih lagi di pasar Kota Pontianak dan
sekitarnya belum ada yang memproduksi Tenun Sidan ini. Usaha Tenun Sidan ini
mempunyai beberapa keunggulan antara lain :

1. Mudah dibawa kemana-mana


2. Masih menggunakan alat manual
3. Bisa dicuci menggunakan deterjen
4. Memiliki motif yang indah
5. Bisa dibuat menjadi tas, sepatu, topi, baju, jas, dan hiasan lainnya.

Adapun inovasi yang akan ditawarkan adalah Tenun Sidan Dayak Iban Berbasis
Serat Daun Nanas, dimana kita ketahui bahwa daun nanas sebagian besar
menjadi limbah, tetapi dengan kreativitas penulis, akan menjadikan daun nanas
diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu serat yang bisa di tenun
menggunakan alat tradisional sehingga menciptakan suatu motif dan dapat
menghasilkan suatu produk yang bernilai tinggi.

Faktor lain juga adalah lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting
dan sangat berhubungan bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya.
Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami
pertimbangkan :

1. Lokasi usaha Tenun Sidan Dayak Iban harusnya ada ditempat keramaian
2. Datang langsung ke lokasi usaha penenun
3. Adanya Gallery Tenun Sidan Dayak Iban tersebut.

5
Gambaran Umum Produk

Produk yang dibuat adalah tenun Sidan Dayak Iban berbasis daun
nanas dimana bahan dasar produk ini dibuat dari serat alami yaitu limbah
dari daun nanas dan pewarnaannya juga menggunakan bahan alami,
seperti ekstrak pandan dan buah-buahan. Serat tersebut dapat ditenun
dengan alat tradisional dengan memiliki motif indah yang tentunya disukai
banyak orang dan waktu pembuatan syalnya memerlukan waktu 2 hari.
maka dari itu target pemasaran produk adalah semua kalangan muda
maupun tua, pelajar, mahasiswa, karyawan, wisatawan dan lain
sebagainya. Dengan perkembangan yang semakin maju, maka produksi
produk dapat direalisasikannya secara online maupun offline. Dijual
secara online yaitu bisa dijual melalui sosial media mulai dari facebook,
instagram, whatsapp dan market place ( Tokopedia, Sh opee dan lain
sebagainya). Adapun dijual secara offline yaitu dijual dengan datang
langsung ke lokasi pemasaran tenun. Lokasinya haruslah berdekatan
dengan tempat keramaian dan sering dilalui atau menjadi akses bagi
banyak orang.

Analisis Kelayakan Usaha

Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk


mendirikan suatu usaha adalah membuat planning usaha. Di
dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha,
jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan,
sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan, dan
keuntungan yang akan didapatkan. Di samping itu, juga
dicantumkan analisa kelayakan usaha yang akan dijalankan.
Adapun strategi yang akan dilakukan didalam memasarkan di
berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store
dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti
itu membuat lebih banyak pilihan oleh sebab itu, masyarakat
harus tau tentang keberadaan produk ini.
Untuk melihan kelayakan suatu bisnis juga diperlukan perhitungan Break Even
Point (BEP). Pengertian BEP menurut Mulyadi (1997:72), impas adalah suatu
keadaan dimana suatu usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi,
dengan kata lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan
6
(revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat
digunakan untuk menutup biaya tetap saja.
Adapun BEP dari produk ini adalah sebagai berikut :
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga Jual per Unit –
Biaya Variabel per Unit) BEP (dalam Unit) = 5.814.000 / (250.000
– 175.000)
BEP (dalam Unit) = 5.814.000 / 75.000
BEP (dalam Unit) = 77,52 unit
Jadi usaha kami ini harus dapat memproduksi tenun sebanyak 78
unit untuk mencapai Break Even Point atau titik impasnya.

BAB 3.

METODE PELAKSANAN

Produksi

Teknik membuat kain tenun ini dilakukan dengan bahan utama


benang jahit, benang wol dan serat daun nanas serta anyaman
tikar. Proses awal pembuatan tenun yaitu mulai dengan tahap
, menganyam, dan selanjutnya menenun
dengan menggunakan peralatan sederhana seperti
(bahasa Dayak Iban) yang digunakan dan
. Lidi pada tenun digunakan untuk membuat motif tenuan
pada kain tenun yang dianyam, dan
(bahasa Dayak Iban) untuk digunakan untuk membuat dasar
tenun dan paku yang ditanam dikayu dengan jarak ½ cm
digunakan untuk mengatur besar kecilnya tenunan (untuk
menjaga kerapian), dan juga (bahasa Dayak Iban)
berfungsi untuk memilah kayu benang yang akan dibuat motif.
Dalam proses menggunakan 4 lidi yang nantinya
berfungsi untuk pembuatan motif tenun yang akan dilanjutkan
dengan teknik . Saat proses menggunakan
lidi-lidi kecil dengan dikaitkan benang nilon pada lidi tersebut,

7
sehingga saat menenun lidi-lidi yang dikaitkan dengan benang
nilon tadi menghasilkan motif yang dianyam sehingga
menghasilkan produk tenun yang indah. Adapun tahapan bahan
dasar dari serat daun nanas adalah daun nanas dicuci bersih
kemudian diserut lembut menggunakan garpu kemudian dikasi
pewarna alami seperti ekstrak daun pandan dan buah-buahan
kemudian dikeringkan dengan dijemur ditempat yang teduh tidak
langsung terkena sinar matahari.

Penetapan harga
Untuk penetapan harga akan dibandrol seharga 250.000
persyalnya. Karena dihitung dari harga modalnya berupa bahan
dasarnya, peralatan dan perlengkapan serta jasa pembuatannya.

Promosi dan target pasar

Penulis akan melakukan promosi produk pada tahap awal


melalui mulut ke mulut, mengikuti pameran serta membuka stand.
Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial agar
jangkauan dalam memperkenalkan produk ini daopat lebih luas.

Tahapan pekerjaan
Adapun tahapan pekerjaannya adalah :

perencan prod pemasa Eval

Gambar 3.4. Tahapan pekerjaan

Perencanaan
Sebagai awal perencanaan dari pendirian suatu usaha hal yang
pertama dilakukan adalah melakukan pengamatan langsung
terhadap lingkungan sekitar. Tujuan dari dilakukannya

8
pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang
usaha yang ada.
Pengembangan produk
Produk yang dibuat memilik motif semenarik mungkin sehingga
membuat masyarakat Indonesia dapat mengenal khas tenun
dayak ini. Penulis juga memberikan inovasi baru pada Tenun
Sidan Dayak Iban ini dengan mengkolaborasikan menggunakan
serat daun nanas pada tenunan ini ,serta memiliki motif yang
indah dan tampak lebih unik dengan produk tenunan ini.
Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal
penulis. Contohnya di sekitar kost dan area kampus. Promosi
dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada
tingkat yang lebih tinggi. selanjutnya promosi merupakan
bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. tim
penulis akan melakukan promosi produk kami pada tahap
awal melalui mulut ke mulut, mengikuti pameran serta
membuka stand. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui
media sosial yang kini marak di dunia maya. Adapun
persiapan usaha yang dimaksud di sini adalah
mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk
memulai usaha Tenun Sidan Dayak Berbasis Serta Daun
Nanas ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana
merancang media promosi yang akan digunakan.
Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk dapat mengetahui apakah produk
dapat diterima masyarakat dan apa saja kebutuhan yang
diperlukan. Evaluasi juga bermanfaat untuk dapat
mengembangkan produk atau meningkatkan inovasi produk
menjadi lebih baik lagi. Adapun caranya dengan riset pasar.

9
BAB IV.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format
pada Tabel 1 sumber dana PKM berasal dari Ditlitabmas Ditjen
Dikti.
Tabel 1. Rekapitulasi anggaran biaya PKM
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp. 3.415.000,-
2 Bahan Habis Pakai Rp. 1.615.000,-
Lain-lain: administrasi, publikasi,
3 Rp. 1.970.000,-
seminar,
Laporan
Total Rp. 7.000 .
000.-

Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan penelitian ini disusun sesuai
dengan format pada Tabel 3 sumber dana PKM – K berasal dari
Ditlitabmas Ditjen Dikti berikut.
Tabel 3. Jadwal kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


1. Persiapan Proposal Usaha
2. Survey Lokasi Usaha & Bahan
Baku
3. Pengadaan Peralatan

4. Pengadaan Media Promosi

10
5. Menjalankan Usaha
6. Pemasaran Produk
7. Evaluasi dan perbaikan
8. Penyusunan laporan

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Biodata


Ketua :

Identitas Diri
1. Nama Lengkap Flavianus Jordian
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi D4 Manajemen Perkebunan
4. NIM 4201922020
5. Tempat dan Tanggal Lahir Seringkong, 13 Januari 2001
6. Flavianusjordian06@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 083125621488

Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan

Penghargaan yang Pernah Diterima

Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Pontianak, 16 Febuari 2023

Pengusul

Flavianus Jordian

12
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Junarwan
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Manajemen Perkebunan
4. NIM 4202222025
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 17 Juni 2005
6. E-mail junarwan123@gmal.com
7. No.Telepon/ Hp 082213768763

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Pontianak, 16 Febuari 2023

13
Pengusul

Junarwan

Biodata Anggota II

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Artha Bayu Nugraha
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Manajemen Perkebunan
4. NIM 4202222032
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 09 Mei 2003
6. E-mail Arthabayu15@gmail.com
7. No.Telepon/ Hp 085346374692

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan

E. Penghargaan yang Pernah Diterima

Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Pontianak, 16 Febuari 2023

Pengusul

Artha Bayu Nugraha

Biodata Anggota III

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Zihan Putri Nabila
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Manajemen Perkebunan
4. NIM 4202222004
5. Tempat dan Tanggal Pontianak, 26 Maret 2004
Lahir
6. E-mail Zihannabila234@gmail.com
7. No.Telepon/ Hp 083862069634

F. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan
UKM SENI Sebagai Anggota 2022 (POLNEP)

15
G. Penghargaan yang Pernah Diterima

Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Pontianak, 16 Febuari 2023

Pengusul

Zihan Putri Nabila

Biodata Anggota IV

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Elisabet Lista Mira
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Manajemen Perkebunan
4. NIM 4202222026
5. Tempat dan Tanggal Kantuk Aping, 26 Mei 2004
Lahir
6. E-mail elisabetlistamira@gmail.com

16
7. No.Telepon/ Hp 081345665001

H. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan

I. Penghargaan yang Pernah Diterima

Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Pontianak, 16 Febuari 2023

Pengusul

Elisabet Lista Mira

Biodata Dosen Pembimbing

Identitas Diri

17
1 Nama Lengkap (dengan Adi Marjani Patappa, S. TP,. MP
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 NIP 197703142005011003

4 NIDN 0014037701

5 Tempat dan Tanggal Lahir Putussibau, 14 Maret 1977

6 Alamat Rumah -

7 Nomor Hp 0561768506 / 082154903773

8 Institusi Politeknik Negeri Pontianak

9 Alamat Institusi Jl. A Yani Pontianak Kalimanatan


Barat

10 Nomor Telepon/Faks 0561736180/0561740143

11 Alamat Email adimarjani@gmail.com

Riwayat Pendidikan

18
Jenjang Bidang Institus Tahun
Ilmu i Lulus
Sarjana (S1) Teknik Institut Pertanian 2001
Pertanian Bogor

Magister Magister Universitas 2018


(S2) Agribisnis Tanjungpura

Pengalaman Penelitian
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
1. 2010 Diversifikasi Produk
Nugget Ayam Dengan
Fillet Ubi Jalar Ungu DIPA
(Ipomea Batatas L, Var Polnep
Ayammu-nasaki)
Sebagai Program
Fungsional TPHP Polnep

Pontianak, 18 Februari 2023

Dosen Pembimbing

Adi Marjani Patappa, S. TP, MP

19
Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Jenis Harga Total
Material Kuantitas
Pengeluar Satuan (Rp.) Harga
an (Rp.)
Alat penunjang (alat
Peralatan 1 set 3.630.000,- 3.630.000,-
tenun)
Gunting Peralatan 2 buah 15.000,- 30.000,-
Paku Peralatan 2 kotak 20.000,- 40.000,-
Tali anyaman Peralatan 7 buah 15.000,- 105.000,-
SUB TOTAL 3.805.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Jenis Harga Satuan Total Harga
Material Kuantitas
Pengeluaran (Rp) (Rp)
Benang jahit Bahan Dasar 1 kotak 25.000,- 25.000,-
Bahan
Benang wol 15 gulung 40.000,- 600.000,-
Tambahan
Bahan Habis
Serat Daun Nanas 5 kg 5000/kg 25.000,-
Pakai
Benang Jahit Peralatan 1 kotak 150.000,- 150.000,-
Benang wol Peralatan 15 gulung 40.000,- 600.000,-
Tali Rapia Peralatan 2 gulung 10.000,- 20.000,-
Benang Nilon Peralatan 15 gulung 45.000,- 675.000,-
SUB TOTAL 2.095.000,-

20
3. Lain-lain
Jenis Pengeluaran
Material Kuantitas Harga Total Harga (Rp.)
Satuan
X-Banner Promosi 1 90.000,- 250.000,-

30 60.000,-
Brosur Promosi 2.000,-
lembar
Box Packing 30 5.000,- 150.000,-

Publikasi Jurnal Jurnal Nasional 1 300.000 300.000,-

Riset dan
Biaya riset pengumpulan 500.000,-
data
SUB TOTAL 1.100.000,-

Total Keseluruhan 7.000.000,-

21
Lampiran 3. Susunan Organisai Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi Waktu
N Nama/NIM Program Studi Uraian/Tugas
o (Jam/Minggu)

1 28 jam dalam Manager produksi


Falvianus Jordian
1 minggu Pengolahan
/4201922020
Bahan
Baku

Manajemen 28 jam dalam Mendata dan


2
Junarwan Perkebunan 1 minggu mempersiapkan
/4202222025 perlengkapan

22
3 Artha Bayu Nugraha Manajemen 28 jam dalam Pengemasan dan
/4202222032 Perkebunan 1 minggu Iklan Promosi

4 Zihan Putri Nabila Manajemen 28 jam dalam Pemasaran dan


/4202222004 Perkebunan 1 minggu Merancang
kombinasi produk
jasa yang
memberikan nilai
nyata kepada
pelanggan

5 Elisabet Lista Mira Manajemen 28 jam dalam Persiapan tempat


/4202222026 Perkebunan 1 minggu dan peralatan
bahan.

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Ketua Tim : Flavianus Jordian

23
Nomor Induk Mahasiswa : 4201922020

Program Studi :

Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Pontianak

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “Inovasi
Dan Peluang Usaha Produk Tenun Sidan Dayak Iban Berbasis Serat Daun Nanas”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan


sebenar-benarnya.

Pontianak, 16 Febuari 2023

Ketua Tim Pelaksana,

(Flavianus Jordian)

4201922020

24

Anda mungkin juga menyukai