Oleh :
Kelas : X MIPA 4
Nomor : 14
TAHUN AJARAN
2021 / 2022
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan laporan yang berjudul “Perencanaan Usaha
Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda” dapat terselesaikan.
Adapun maksud penyusunan laporan ini untuk memenuhi tugas Prakarya dan
Kewirausahaan. Rasa terima kasih tak terkirakan kami haturkan kepada guru pembimbing
materi yang memberikan arahan untuk pembuatan laporan ini, serta semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dengan segala keterbatasan yang kami miliki, laporan ini masih
terlalu jauh dari kesempurnaan untuk sebuah tulisan. Kritik dan saran yang membangun dari
pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini.
Penulis
PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak keberagaman, contohnya
seperti keberagaman bahasa daerah, rumah adat, agama dan masih banyak lagi keberagaman
yang ada di Indonesia. Keberagaman itu adalah warisan nenek moyang, jadi kita perlu
menjaganya agar tidak rusak maupun dilupakan. Agar hal itu tidak terjadi, maka kita sebagai
generasi penerus bangsa harus membuat suatu kerajinan yang terinspirasi dari budaya lokal
yang disebut sebagai kerajinan non benda. Kerajinan non benda banyak jenisnya, dan pada
laporan ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat salah satu dari kerajinan non benda.
Tari ini dipentaskan setiap lima belas hari sekali, yaitu setiap Kajeng Kliwon
dan piodalan di pura-pura yang ada di Desa Jumpai. Ketika Tari ini tidak ditarikan di waktu-
waktu tersebut dipercaya akan terjadi mala petaka seperti adanya wabah penyakit bahkan dapat
menyebabkan kematian. Akibat hal itu masyarakat Desa Jumpai menyepakati bahwa ta rian
tersebut harus terus ditarikan diwaktu-waktu tersebut. Semenjak kesepakatan tersebut dibuat
angka kematian menjadi berkurang.
Kerajinan yang saya buat adalah topeng Tari Telek yang terbuat dari koran. Terinspirasi
dari topeng Tarian Telek khas Bali yang bisa dijadikan objek dari kerajinan non benda.
Kerajinan ini saya buat dengan memanfaatkan bahan seadanya, harganya murah, dan tidak sulit
dicari. Kerajinan ini berfungsi sebagai dekorasi ruangan dan tidak memerlukan banyak tempat
karna bisa ditempelkan di dinding.
3.2 Alat dan Bahan
1. Lem
2. Gunting
3. Topeng Telek bekas
4. Minyak
5. Koran.
1. Siapkan topeng bekas, lalu bersihkan. Setelah itu lapisi permukaan topeng dengan
minyak, jangan sampai ada bagian yang belum dilapisi minyak.
2. Jika sudah terlapisi minyak, potong koran berbentuk kotak/bebas. Lalu tempelkan
koran pada permukaan topeng yang telah dilapisi minyak, lakukan berkali – kali.
3. Setelah ditempelkan koran, keringkan di bawah sinar matahari.
4. Tahap selanjutnya lepaskan lapisan koran dari topeng.
5. Kerajinan Topeng dari koran, siap untuk dipajang.
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian
ide produk kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan
dengan pembuatan petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi budaya lokal akan
dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan
demikian produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.
Adapun kesimpulan yang dapat saya ambil dari hasil kerajinan tangan non benda Tari
Telek khas Bali adalah sebagai berikut :
1. Kreasi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda Tari Telek khas Bali,
bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Bali khususnya Tari Telek selain
sebagai tarian juga bisa dijadikan sebuah kerajinan yang berfungsi sebagai hiasan
maupun dekorasi rumah. Dan dapat mengurangi sampah koran, karena terbuat dari
koran bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
2. Pemanaatan kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda sudah ada dana
dikemabangkan dapat memberikan hasil berupa uang ketika sudah menjadi produk
yang memiliki nilai jual.
Jadi kesimpulan dari laporan yang saya buat adalah, kita sebagai generasi penerus
bangsa harus membuat suatu kerajinan yang terinspirasi dari budaya lokal yang disebut sebagai
kerajinan non benda. Kerajinan yang saya buat adalah topeng Tari Telek khaas Bali yang
terbuat dari koran bekas. Terinspirasi dari topeng Tari Telek khas Bali yang bisa dijadikan
objek dari kerajinan non benda. Kerajinan ini saya buat dengan memanfaatkan bahan seadanya,
harganya murah, tidak sulit dicari dan berfungsi sebagai dekorasi.
LAMPIRAN