Anda di halaman 1dari 25

Kategori : Produk dan Layanan

PROPOSAL

PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA


AKSESORIS TENUN ENSAID PANJANG

OLEH :

Ketua : Ari Yudha Prawira


NIM : H1101151036
Angkatan : 2015

Anggota : Mitha Yusniarti


NIM : E1011131041
Angkatan : 2013

Anggota : Clara Emilia Zola


NIM : F1021131041
Angkatan : 2013

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta seijinnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal
Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). Dalam penyusunan proposal
usaha ini tentunya tidak lepas dari pihak yang telah membantu saya, saya ucapkan
terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua dan saudara saya yang mendukung saya dalam segala hal, baik
moral maupun moril

2. Bapak dan Ibu TIM INVENT yang telah memberikan saya kesempatan untuk
mengikuti KBMI 2017 ini.

3. Anggota tim Borneo Store yang telah ikut andil dalam pembuatan proposal

4. Teman-teman mahasiswa Universitas Tnjungpura Pontianak

Apabila dalam penyusunan proposal usaha ini terdapat kesalahan saya


mohon maaf. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan.

Pontianak, 28 April 2018


DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR..................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk................................. 1

BAB II DESKIPSI USAHA............................................................................. 2

2.1 Latar Belakang Ide dan Motivasi Usaha........................................... 2

2.2 Visi.................................................................................................... 3

2.3 Misi................................................................................................... 3

BAB III ANALISIS PRODUK........................................................................ 4

3.1 Keunggulan Produk.......................................................................... 4

3.2 Keterkaitan Dengan Produk Lain..................................................... 4

BAB IV ANALISIS PASAR............................................................................ 5

4.1 Profil Konsumen.............................................................................. 5

4.2 Pesaing dan Peluang Usaha.....................................................,,....... 5

4.3 Media Promosi Yang digunakan...................................................... 5

4.4 Strategi Pemasaran Yang Diterapkan............................................... 5

4.5 Target Atau Rencna Penjualan 1 Tahun........................................... 6

BAB V MANAJEMEN DAN OPERASI........................................................ 8

5.1 Bahan Baku dan Peralatan................................................................ 8

5.2 Pasokan Bahan Baku Per Bulan....................................................... 8


5.3 Proses Produksi................................................................................ 9

5.4 Jumlah Produksi Dalam 1 Tahun..................................................... 9

5.5 Kompetensi SDM Yang Dibutuhkan............................................... 9

5.6 Personalia dan Jadwal Kegiatan....................................................... 9

BAB VI KONDISI KEUANGAN................................................................... 11

6.1 Omzet 1 Bulan Terakhir....................................... ………………... 11

6.2 Laba Bersih 1 Bulan Terakhir ......................................................... 11

BAB VII RENCANA ANGGARAN PERMODALAN………..................... 12

7.1 Peralatan dan Biaya Operasional...................................................... 12

7.2 Kondisi Keuangan dan Rencana Pendanaan..................................... 14

BAB VIII PENUTUP........................................................................................ 15

8.1 Kesimpulan....................................................................................... 15

8.2 Saran................................................................................................. 16

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Target atau Rencana Penjualan 1 Tahun............................................ 6

Tabel 2 Pasokan Bahan Baku.......................................................................... 8

Tabel 3 Jadwal Kegiatan I............................................................................... 10

Tabel 4 Jadwal Kegiatan II.............................................................................. 10

Tabel 5 Peralatan dan Investasi....................................................................... 12

Tabel 6 Biaya Operasional (Fix Cost)…......................................................... 13

Tabel 7 Biaya Operasional (Variabel Cost)…................................................. 14


TENUN ETNIK ENSAID PANJANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk


Tenun Etnik Ensaid Panjang adalah Tenun Etnik yang berasal dari suku Iban
yang tinggal di Rumah Betang Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai,
Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bahan baku untuk menghasilkan kain
tenun adalah benang dan pewarna. Untuk mendapat benang dimulai dari
menanam tumbuhan kapas yang ditanam di ladang pada musim sesudah panen,
selanjutnya diolah atau dipintal sendiri menjadi benang. Demikian juga
pewarna berasal dari alam yaitu tumbuh-tumbuhan (daun, akar, batang, kulit,
buah, umbi, biji), maupun binatang (lemak ular sawa, labi-labi dan sebagainya).
Peralatan yang dipergunakan dibuat sendiri secara sederhana menggunakan
bahan alam yang tersedia di lingkungan pemukiman dan menggunakan bahan
yang berkualitas baik, yaitu dengan kayu ulin, rotan, dan bahan lain yang
dipercayai berkualitas baik. Peralatan terdiri dari alat untuk memisahkan serat
kapas dengan bijinya, alat memintal (gasing), alat membentang benang, dan alat
menenun.
Untuk menjaga kesejahteraan penenun dan melestarikan kearifan lokal, kain
tenunnya kami membeli langsung dari pengrajin tenun rumah betang ensaid
panjang. Dimana untuk pengelolaan dalam bentuk aksesoris seperti, tas ,gelang,
kotak pensil, gantungan kunci dan ikat kepala kami olah dan jahit sendiri.
Dengan demikian, kami berharap kedepannya produk kami dapat
berkembang menjadi lebih banyak tak hanya berfokus pada satu macam kain
tenun saja. Dan dapat berkembang lebih baik melalui Pogram Kompetisi Bisnis
Mahasiswa Indonesia.
BAB II

DESKRIPSI USAHA

2.1 Latar Belakang Ide dan Motivasi Usaha

Pulau Kalimantan memiliki kekayaan budaya berupa berbagai jenis tekstil


tradisional yang menyimpan keunikan dan kekhasan tersendiri. Salah satu produk
tekstil tradisional tersebut adalah kain tenun Ensaid Panjang. Kain tenun ini
menjadi semacam identitas bagi Suku Dayak Iban yang mendiami sebagian wilayah
Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai,
Kabupaten Sintang. Bahan baku, proses pembuatan, dan motif yang spesifik dari
tenun ini menjadi warisan budaya tak ternilai dari masyarakat Dayak Iban.

Di zaman era modern ini perlahan-lahan kearifan lokal mulai luntur.


Keadaan teknologi yang semakin canggih dan ditambah lagi perekonomian dunia
memasuki pasar bebas, membuat brand-brand luar negeri bebas masuk dan
produknya menjadi nomor satu di tanah air. Hal Ini membuat mindset masyarakat
kita perlahan berubah terutama kaum hawa , dimana mindset mereka perlahan
diubah oleh stigma-stigma bahwa produk luar negeri itu terkesan mahal dan
berkelas sedangkan, yang tradisional terkesan kuno. Ini sangat berdampak buruk
terhadap pengusaha-pengusaha kecil, ketika mereka tidak bisa mengimbangi dan
mengemas produk dengan baik. Melihat dari aspek tersebut, muncul inovasi kami
untuk menciptakan produk dari kain tenun Ensaid Panjang dimana akan di olah
menjadi tas, gelang, kotak pensil, gantungan kunci, ikat kepala tenun dan lainnya.
Mengapa kami mengangkat kain tenun ensaid panjang, karena Selain dapat
melestarikan kearifan lokal masyarakat adat, serta juga membantu memberdayakan
mereka secara ekonomi, karena jika hanya berharap dari hasil hutan saja tidak
cukup, melihat kondisi hutan kalimantan yang semakin langka dan banyak
ditumbuhi sawit.
2.2 Visi

 menjadikan tenun sebagai salah satu produk unggulan masa kini dimana
bisa dipakai untuk semua kalangan.

2.3 Misi

 terus berinovasi dalam menciptakan aneka ragam bentuk tenun, agar


diminati oleh pembeli.
 tetap menjaga kualitas produk, dengan harga terjangkau.
 menjalin kemitraan dengan pengrajin tenun dan masyarakat setempat agar
tetap menjaga kearifan lokal dan meningkatkan pendapatan.
 membuka lapangan pekerjaan .
BAB III

ANALISIS PRODUK

3.1 Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk kami ialah kami menggunakan kain tenun asli dari
pengrajin tenun lokal, dimana proses pembuatan menggunakan manual dan bahan
pewarna alami. Selain itu untuk pengelolaan aksesoris seperti tas, gelang, ikat
kepala, kotak pensil dan lainnya kami olah dan jahit sendiri dimana kami tetap
menjaga kualitas produk. Produk kami juga bisa dijadikan untuk oleh-oleh atau
souvenir pernikahan. untuk pemesanan produk bisa melalui via online dimedia
sosial ( Instagram, What’s app, facebook) atau dapat mendatangi langsung ke lokasi
usaha.

3.2 Keterkaitan dengan Produk Lain

Untuk perolehan bahan baku lumayan mudah kami dapatkan karena, selain
tersedia di pengrajin tenun bahan baku juga tersedia di rumah pak RT Ensaid
Panjang dan juga tesedia di Koperasi Sintang.
BAB IV

ANALISIS PASAR

4.1 Profil Konsumen

Segmentasi konsumen yaitu semua kelompok konsumen baik kalangan atas,


menengah dan bawah. Dan juga konsumen dari anak-anak, sampai konsumen
dewasa.

4.2 Pesaing dan Peluang Usaha

Pesaing dari usaha ini adalah adanya beberapa pusat oleh-oleh yang ada di
pontianak. tapi ini tidak menjadi kendala yang begitu besar karena disana hanya
menjual bahan baku mentah, tidak menyediakan produk-produk yang seperti kami
jual. ditambah lagi berdasarkan survey kami dimedia sosial bahwa persentasi anak
muda yang senang travelling dan menyukai mengoleksi tenun semakin meningkat,
ini yang membuat kami semakin yakin bahwa produk kami dapat unggul dan dapat
laku dipasaran didalam kota maupun diluar kota.

4.3 Media Promosi Yang di Gunakan

Dengan cara menjual produk tersebut di Car Free Day dan memasarkan
produk melalui media sosial seperti memasang iklan di media sosial seperti FB,
Istagram, BBM dan lainnya.

4.4 Strategi Pemasaran Yang di Terapkan

Dengan cara membagikan kartu usaha dan membuka stand di akhir pekan
(car free day) ataupun pada saat gawai dayak, atau acara lainnya. Kita juga selalu
mempromosikan produk lewat media sosial, dan mempunyai patner bisnis di Pulau
Jawa sehingga produk kami tidak hanya dipesan oleh pelanggan Kalimantan barat
saja tapi juga diluar Kalimantan.

4.5 Target atau Rencana Penjualan 1 Tahun

Target atau rencana yang ingin dicapai dalam 1 tahun nanti, dapat dilihat
pada table dibawah ini.
Tabel 1

Target atau Rencana Penjualan 1 Tahun

Nama Produk Jumlah unit/bulan Harga Satuan Jumlah


(Rp) (Rp)
Tas Tenun /Sling 100 x 12 bulan = Rp. 100.000 Rp. 120.000.000
bag 1.200
Tas Tenun Ransel 50 x 12 bulan = Rp. 100.000 Rp. 60.000.000
600
Gelang Tenun 1 100 x 12 bulan = Rp. 15.000 Rp. 18.000.000
Lilit 1.200
Gelang Tenun 2 100 x 12 bulan = Rp. 20.000 Rp. 24.000.000
Lilit 1.200
Gelang Simpul 100 x 12 bulan = Rp. 10.000 Rp. 12.000.000
1.200
Ikat kepala Tenun 100 x 12 bulan = Rp. 35.000 Rp. 42.000.000
1.200
Cardigan tenun 50 x 12 bulan = Rp. 175.000 Rp. 105.000.000
600
Jumlah Rp. 381.000.000
Dari table 1 diatas, Rencana penjualan selama 1 tahun dimana jumlah unit hasil
penjualan dihitung berdasarkan perbulan.
BAB V

MANAJEMEN DAN OPERASI

5.1 Bahan Baku dan Peralatan

Adapun bahan baku yang digunakan untuk pembuatannya terdiri dari :

1) kain tenun
2) tali simpul
3) benang
4) kain puring
5) kain pengeras putih

sedangkan peralatan yang dibutuhkan :

1) Mesin jahit 6) buckle Gelang


2) Mesin Obras 7) Gunting
3) Korek Api 8) Kancing Katup
4) Gesper Tas
5) Resleting

5.2 Pasokan Bahan Baku Per Bulan

Pasokan Bahan Baku Per Bulan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2

Pasokan Bahan Baku Per Bulan

Bahan Baku Kebutuhan 1 bulan


Kain Tenun 100 meter
Tali Simpul 100 buah
Kain Puring 50 meter
Kain Pengeras Putih 50 meter
Benang 100 buah
5.3 Proses Produksi/Operasi

Cara Pembuatan Tas, Cardigan, Ikat Kepala dan gelang tenun :

1. Siapkan Peralatan

2. Siapkan Bahan yaitu Tenun

3. Membuat Pola

4. Memotong tenun sesuai ukuran

5. Menjahit tenun yang sudah dipotong

6. Memasang reseleting, tali dan gesper

Cara Pembuatan Gelang Simpul

1. Siapkan Perlatan yaitu gunting, dan korek api

2. Siapkan Bahan : tali anyam

3. Menugukur tali sesuai ukuran

4. Memotong tali yang sudah diukur

5. Mengikat tali dan merapikan dengan korek api

6. Menganyam tali

7. Sambungkan kedua ujung tali dengan buckle untuk proses pengikatan


ukuran lengan.

5.4 Jumlah Produksi Yang Dihasil dalam 1 Tahun

 Tas tenun/ sling bag 1.200 pcs/ Rp. 100.000


 Tas Ransel 600 pcs/ Rp. 100.000
 Gelang Tenun 1 Lilit 1.200 pcs/ Rp. 15.000
 Gelang tenun 2 Lilit 1.200 pcs/ Rp. 20.000
 Gelang Simpul 1.200 pcs/ Rp. 10.000
 Ikat Kepala Tenun 1.200 pcs/ Rp. 35.000
 Cardigan Tenun 600 pcs/ Rp. 175.000

5.5 Kompetensi SDM yang dibutuhkan

Untuk usaha ini SDM yang dibutuhkan adalah yang memiliki


tanggung jawab dengan tugasnya, jujur, kemauan bekerja keras, dan
kemampuan dalam pemasaran.

5.6 Personalia dan jadwal kegiatan

1) Pelaksana

Nama : Ari Yudha Prawira

Jabatan : Pemilik Usaha, Pemasaran dan Produksu

Tugas : Produksi dan Pemasaran

2) Anggota I

Nama : Mita Yusniarti

Jabatan : Produksi dan Pemasaran

Tugas : Produksi,Pengemasan produk, Pengawasan dan


Pemasaran

3) Anggota II

Nama : Clara Emelia Zola

Jabatan : Keuangan, Produksi dan pemasaran media sosial

Tugas : Produksi, Pengemasan produk, Pengawasan dan


Pemasaran

4) Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatannya dapat dilihat pada table dibawah ini.


Tabel 3
Jadwal Kegiatan Program
Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia I
Waktu/Jam Kegiatan Tanggung Jawab
06.00 s/d 07.00 Persiapan Barang dan Ari,mitha
pengawasan
07.00 s/d 09.00 Pengiriman barang dan Clara, ari
pengawasan
13.00 s/d 14.00 Pengambilan barang Ari, Mitha
dan pengawasan
16.00 s/d 18.00 Produksi tenun dan Clara, mita, ari
pengawasan

Untuk kegiatan memproduksi, pengawasan, pengiriman dan


pengambilan barang serta penerapan usaha ini akan kami jalankan setiap
hari karena tempat usaha di UKM Kampus, jadi kesempatan untuk
memasarkan produksi tersebut akan di lakukan setiap hari.

Tabel 4
Jadwal Kegiatan Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia II
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Membangun Kepercayaan Konsumen dengan
menerapkan etika hukum bisnis
2 Mengembangkan sistem management
3 Memaksimalkan omzet dan laba
Yang Pertama kami akan terus menerapkan Etika Bisnis yang
professional terus membangun kepercayaan konsumen kepada produk
kami, setelah itu membangun sistem management yang baik yang di tata
sesuai jadwal kegiatan hingga pada bulan selanjunya omzet dan laba akan
lebih maksimal.
BAB VI

KONDISI KEUANGAN

Berikut adalah kondisi keuangan Borneo Store (Aksesoris Tenun) yang


kami rangkum dalam 1 bulan terakhir.

6.1 Omzet 1 Bulan Terakhir

Dalam satu bulan terakhir kondisi keuangan Borneo Store (Aksesoris


Tenun) terus meningkat dapat dilihat dari omzet pada bulan Maret 2018.

Omzet Maret 2018


Rp600,000

Rp500,000

Rp400,000

Rp300,000

Rp200,000

Rp100,000

Rp0
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

6.2 Laba Bersih 1 Bulan Terakhir

Dalam satu bulan terakhir kondisi keuangan Borneo Store (Aksesoris


Tenun) meningkat dapat di lihat dari Laba Bersih pada bulan Maret 2018.

Laba Bersih 2018


Rp500,000

Rp400,000

Rp300,000

Rp200,000

Rp100,000

Rp0
Minggu
Minggu II Minggu
Minggu II II Minggu III
Minggu III
Minggu IV Minggu IV
BAB VII

RENCANA ANGGARAN PERMODALAN

7.1 Peralatan dan Biaya Operasional

Adapun peralatan dan biaya operasional

a. Fix Cost
Adapun Fix Cost dari Biaya Peralatan dan Operasional dapat dilihat
pada table dibawah ini.
Tabel 6
Biaya Peralatan dan Operasional

Material Penggunaan Harga Jumlah Total (Rp)


Satuan
(Rp)
Mesin Jahit Menjahit Rp. 3 unit Rp.
1.650.000 4.950.000
Mesin Mengobras Rp. 3 unit Rp.
Obras 1.150.000 3.450.000
Benang Menjahit Rp. 3.000 100 unit Rp.
bahan 300.000
Tali simpul Membuat Rp. 45.000 100 unit Rp.
gelang 450.000
Gesper Membuat Rp. 2000 100 unit Rp.
tas 200.000
Resleting Tas Rp. 5500 100 unit Rp.
550.000
Kain tenun Bahan Rp. 100 unit Rp.
175.000 17.500.000
Gunting Memotong Rp. 8000 12 unit Rp. 96.000
Kain Bahan Rp. 8000 50 meter Rp.
puring 400.000
Kain Bahan Rp. 6000 50 meter Rp.
pengeras 300.000
putih
Buckel Untuk Rp. 5000 300 unit Rp.
gelang 1.500.000
Korek api Bahan Rp. 3000 12 unit Rp. 36.000
Kancing Bahan Rp.10.000 100 unit Rp.
katup gelang 1.000.000
Kain biasa Bahan Rp. 14.900 10 meter Rp.149.000
Jumlah Rp. 30.
881.000

7.2 Kondisi Keuangan dan Rencana Pendanaan

Perhitungan modal yang akan didanai

1) Biaya peralatan dan operasi Rp. 30.881.000


2) Kondisi Keuangan Rp. 2.000.000+
Rp. 32.881.000
BAB VIII

PENUTUP

8.1 Kesimpulan

1. Keunggulan dari produk kami ialah kami menggunakan kain tenun asli
dari pengrajin tenun lokal, dimana proses pembuatan menggunakan manual
dan bahan pewarna alami. Selain itu untuk pengelolaan aksesoris seperti tas,
gelang, ikat kepala, kotak pensil dan lainnya kami olah dan jahit sendiri
dimana kami tetap menjaga kualitas produk. produk kami juga bisa
dijadikan untuk oleh-oleh atau souvenir pernikahan.

2. Dari aspek sosial kami bisa membantu pengrajin tenun untuk


meningkatkan produktivitas tenun, menjaga dan melestarikan kearifan lokal
khususnya Tenun Ensaid Panjang Sintang dan Tenun-tenun di Indonesia
Lainnya.

3. Menjadikan tenun sebagai salah satu produk unggulan masa kini dimana
bisa dipakai untuk semua kalangan.

4. Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan


pengembangan usaha yang saya dirikan dapat dikabulkan. Pembuatan
proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini, saya
menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan,
keinginan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung
perkembangan usaha ini. Selain itu kami mendirikan usaha ini bertujuan
untuk membangun pola pikir masyarakat tentang pentingnya memakai dan
mencintai produk dalam negeri dan membantu pemerintah mengurangi
pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.

5. Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk


itu saya menghrapakan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
lebih baiknya penyusunan proposal selanjutnya. Akhir dari penulisan
proposal ini saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut
serta dalam penyusunan proposal pengembangan perusahaan Borneo Store
(Aksesoris Tenun).

8.2 Saran

Melihat peluang usaha yang menjanjikan dan pelaksanaan usaha


dapat berjalan lancar, maka kami mempunyai beberapa saran antara lain :

1. Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan.

2. Pandai berkomunikasi.

3. Terus Melakukan Riset and Development menciptakan inovasi baru dan


mendaftarkan legalitas produk.

4. Beretika dalam penerapan produk sehingga mampu menghasilkan produk


yang berkualitas dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan.

5. Disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif.

6. Dibutuhkan dana/modal untuk mendukung pengembangan usaha


sehingga mampu mencapai visi misi usaha Borneo Store.
Lampiran

1. Pembuatan Aksesoris Tenun dan Gelang Simpul


2. Produk Borneo Store ( Aksesoris Tenun)
3. Pemasaran Borneo Store
4. Produk Borneo Store
Penerapan Kearifan Lokal Tenun Ensaid Panjang

Anda mungkin juga menyukai