ii
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya Penulis dapat menyelesikan laporan praktik ini tepat pada waktunya.Laporan ini tentang
kepemudaan syarat untuk syarat telah melakukan praktik dalam mata kuliah Berwawasan
Kemasyarakatan . Materi praktik ini ditulis berdasarkan hasil Observasi dan pembinaan terhadap
kegiatan Kepemudaan di Desa Padang Bindu Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim.Dan
kami sangat berharap Laporan ini sangat berguna dalam rangkah menambahkan wawasan serta
pengetahuan Ucapan Terima kasih juga tak lupa kami ucapkan Kepada :
1. Bpk Antoni Said selaku Kepala Desa Hidup Baru,yang telah membantu penulis
untuk melakuakan Pembinaan Kepemudaan
2. Bpk Indra Gandi, S.Pd Sd, M.Pd selaku Tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan Telah Memberi Bimbingan Kepada Penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Laporan ini.
3. Rekan – rekan yang Telah membantu dan Memotivasi Penulis.
Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, untuk penulis
mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk Pembaca pada Umumnya dan bagi mahasiswa
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
(UPBJJ) Palembang
Penulis
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL.....................................................................................I
LEMBAR IDENTITAS................................................................................II
KATA PENGANTAR..................................................................................III
DAFTAR ISI.................................................................................................IV
BAB I Pendahuluan
A.Latar Belakang..............................................................................1
B.Tujuan...........................................................................................2
C. Manfaat........................................................................................2
D.Hasil Kegiatan Yang ingin Dicapai..............................................2
A.Kesimpulan....................................................................................10
B. Saran.............................................................................................10
C. Tindak Lanjut................................................................................11
BAB V Lampiran
A.Daftar Peserta.................................................................................12
B. Jadwal Kegiatan............................................................................13
C. Daftar Hadir Peserta......................................................................14
C. Foto – Foto Kegiatan....................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pemuda merupakan salah satu modal dasar pembangunan yang perlu di himpun dan dibina agar
benar-benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerah Pemuda merupakan
generasi penerus bangsa, di tangan Pemuda pembangunanan bangsa akan berjalan dengan sesuai
harapan para pemimpin negara dewasa ini peran aktif Pemuda tersebut melalui berbagai wadah
salah satunya melalui pembinaan lembaga kepemudaan. Pemuda sebagai salah satu modal dasar
pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar mereka mampu berperan aktif dalam
pembangunan di daerahnya. karena pemuda adalah generasi penerus yang potensi besar dalam
suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreativitas melalui pelatihan-pelatihan dalam
bidang tertentu yang dinaungi oleh lembaga lembaga kepemudaan. melalui program pendidikan
dari masyarakat pesan-pesan dari praktik mata kuliah pembelajaran berwawasan
kemasyarakatan, penulisan melakukan penelitian yang meliputi bimbingan warga belajar (WB)
Adapun yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan kepemudaan bidang keterampilan
membuat kerajinan tangan dari bahan bekas. hal ini penulis Lakukan karena masih banyak
warga belajar usia produktif yang belum mempunyai keterampilan, Hal ini dapat dilihat pada
data di Desa Padang bindu 10% Pemuda usia produktif yang tidak memiliki keterampilan,
apabila dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di bidang keterampilan khususnya Selain itu kegiatan ini juga dapat
meningkatkan perekonomian dan memperkecil pengangguran di desa kami untuk dapat
mengembangkan Kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1 PGSD di bidang sosial diperlukan
peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat serta praktik dari segala ilmu yang telah
diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah di tengah-tengah
masyarakat Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah wawasan
dalam bidang keterampilan di lingkungan penulis berada
B. tujuan
Tujuan secara umum
a).meningkatkan sumber daya manusia yang belum maupun sudah memiliki life skill
b).melatih Pemuda agar menggali potensi dirinya sesuai dengan minat dan bakatnya
c). bagaikan sikap partisipasi dalam pembangunan di lingkungannya.
d).motivasi Pemuda agar suka bekerja keras dalam menghadapi tantangan zaman yang penuh
dengan persiapan menuju globalisasi
Tujuan khusus
a). memiliki keterampilan khusus di bidang pengelola aneka barang bekas
b). mempersiapkan diri memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang barang bekas
ii
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Materi pelatihan
kegiatan pembuatan kerajinan dari bahan bekas dilaksanakan 3 kali pertemuan dalam
seminggu setiap pertemuan 2 atau sampai 3 jam dari pukul 14.00 sampai 16.30
pembinaan ini dilakukan sejak tanggal 16 Mei 2022, yang diikuti oleh 7 pemuda yang
terdiri dari Pemuda dan Pemudi desa Hidup Baru
untuk membuat kerajinan dari bahan bekas kita memerlukan modal utama alat-
alat dan sebagai bahan dan alat seperti proses kegiatan keterampilan pada umumnya
membuat kerajinan dari bahan bekas maka kita berikan dulu materi atau teori membuat
kerajinan dari bahan bekas. Hal ini bertujuan agar warga belajar memahami cara
membuat kerajinan dari bahan bekas dan mengetahui bahan-bahan dan alat apa saja yang
digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan bekas.
Modal
Modal didapat dari iraun bersama masing-masing anggota kepemudaan digunakan iuran
sebesar Rp. 10.000 dari banyaknya anggota kepemudaan 7 orang tersebut yang didapat sebesar
Rp 70.000,- dari modal tersebut digunakan untuk membeli alat sedangkan Bahan hasil dari
bawaan para pemuda yang memiliki alat dan bahan bekas
A. Bahan dan Alat
1.Gelas plastik bekas yang bening sebanyak 142 buah
2.Pita kawat 1 roll atau secukupnya
3.Gunting
ii
B. Langkah-langkah membuat lampion sebagai berikut
ii
BAB III
HASIL EVALUASI
Berdasarkan pelatihan selama kurang lebih 1 bulan sejak tanggal 16 Mei sampai Sampai
25 Mei 2002 maka dapat dikatakan secara proses kelompok para anggota Pemuda para
putra dan putri remaja mampu melaksanakan semua teori dan praktik yang diadakan
kurang lebih dari 1 bulan dalam tahapan pembuatan kerajinan dari bahan bekas.
1. dalam jangka kurang dari 1 bulan tersebut para pemuda mampu membuat dan
memahami kerajinan dari bahan bekas diproses dalam jangka waktu tertentu
2. anggota selalu menghadiri jalannya proses pelatihan sehingga pelaksanaan pelatihan
tersebut dapat berjalan dengan Sesuai yang diharapkan atau dalam program yang
direncanakan dapat dikatakan berhasil
3. proses pelatihan para pemuda tersebut sangat berhati-hati atau teliti dan bersemangat
sehingga para anggota peserta tidak ceroboh dalam proses pembuatannya
4. para anggota kepemudaan tersebut dapat bekerjasama sehingga hasilnya memuaskan atau
disebut maksimal
Setelah mengikuti pelatihan membuat kerajinan dari bahan bekas seperti berikut
1. kepemudaan yang merupakan Sebelumnya individu dan dan tidak memiliki keterampilan
berinisiatif dan keterampilan khusus Sehingga dalam masa awal pelatihan dapat terlihat aktif (
bertanya)
2. Dalam proses pembuatan kerajinan dari bahan bekas menjadi sesuatu yang bernilai tinggi
3. hanya menjadi sampah biasa maka akan diperoleh hasil yang unik karena menjadi suatu
barang yang dapat diperjual belikan
C.Pembahasan
Melalui pembinaan kepemudaan sebelumnya tidak memiliki keterampilan dan penghasilan,
dengan adanya evolusi ini maka kepemudaan dapat memiliki keterampilan yang unik yang
mungkin orang lain sebelumnya memahami bahan bekas tersebut dengan ini maka
Kepemudaan andapat mengembangkan dan menjualnya Dalam kegiatan ini pemuda dapat
berkreasi dengan bahan bekas sesuai selera yang diinginkan dan dapat dipasarkan dipasarkan
guna mendapatkan penghasilan sehingga setidaknya membantu mengurangi masalah
ekonominya.
ii
BAB IV
KESIMPULAN SARAN DAN TINDAKAN
A.Kesimpulan
C.Tindak Lanjut
ii
BAB V
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A.DAFTAR PESERTA
Nama Mahasiswa : TRISNA ELIS
NIM : 856783966
POKJAR : PANANG ENIM
UPBBJ UT : PALEMBANG
Nama Tempat
No L/P Alamat
Warga Belajar Tanggal Lahir
ii
B.JADWAL KEGIATAN
Pembina
Trisna Elis
NIM. 856783966
ii
C.DAFTAR HADIR PESERTA
ii
ii