Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUTON

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : TRISNA ELIS

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856783966

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303 / Perspektif Global

Kode/Nama UPBJJ : Palembang

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menurut saya mengenai aturan tertulis di atas yang ditetapkan dan menjadi isu
dunia terutama Negara Qatar memang telah melanggar HAM karena aturan –
aturan tersebut berkaitan dengan nilai – nilai islam yang merupakan agama utama
di Negara Qatar.sebuah keputusan larangan tersebut telah di beritahukan oleh
pemerintah dan Kerajaan Negara Qatar dan aturan tersebut berlaku baik di dalam
maupun di luar stadion.Piala Dunia Qatar 2022 atau FIFA World Cup Qatar 2022
tidak akan sama dengan acara Piala Dunia lainnya. Sebagai negara Islam, Qatar
memiliki aturan-aturan tegas untuk mengatur warganya termasuk wisatawan agar
tetap menjalankan kehidupan sesuai norma yang berlaku. Wisatawan yang akan
menghadiri Piala Dunia 2022 juga diharapkan dapat menghargai budaya lokal di
Qatar yang mayoritas warganya beragama islam dan tidak menutup kemungkinan
bahwa Negara Qatar berniat untuk memperlihatkan bagaimana agama islam itu
sendiri serta memperlihatkan bahwa saling menghargai itu penting

2. Pada masa masih bertahannya negara adikuasa Uni Soviet dan Amerika Serikat,
suasana konflik dalam bentuk “perang dingin” terus berlanjut. Suasana prasangka
dari kelompok negara yang berkuasa terhadap negara kelompok lemah dikuasai,
dan diantara negara-negara yang sama-sama kuat, menimbulkan konflik yang
berkepanjangan. Pernyataan bahwa “senjata untuk perdamaian” yang dilontarkan
oleh negara yang berkuasa terhadap negara berkuasa lainnya, yang berarti
mereka memperkuat persenjataan dirinya dalam upaya dan dalam rangka
mempertahankan perdamaian, menunjukkan sikap yang “kontroversial”. Di satu
pihak mereka ingin menciptakan perdamaian, namun di lain pihak melakukan
persaingan dalam mempersenjatai diri yang sifatnya “sangat kritis” terhadap
terjadinya perang. Kenyataan bahwa upaya menciptakan dunia yang “bebas
nuklir” juga sangat sulit untuk mendapat kesepakatan. Masalah ini menunjukkan
bahwa konflik itu merupakan kondisi yang selalu potensial untuk terjadi. Konflik
merupakan masalah global yang sulit untuk dihilangkan dari peraturan kehidupan
ekonomi dan politik dunia.
Jika kita amati dan kita hayati dari tingkat local,regional sampai ketingkat
global,sampai saat ini suasana konflik yg mengarah kepada perang yang
mengancam perdamaian,tidak kunjung hilang dari permukaan bumi.Konflik yang
mengarah pada perang , masih terjadi dikawasan Afrika,Semenanjung Balkan, di
Timur Tengah,Sri Langka,Afghanistan , India-Pakistan,Korea Utara-Selatan dan
seterusnya.Keterkaitan antara prasangka,konflik dengan perdamaian itu dalam
kenyataannya seperti ungkapan “Lain di bibir,lain di hati”

3. Berdasarkan sifatnya, Secara umum yang bisa kita lihat dari kondisinya saat ini,
negara maju adalah negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat
ekonomi yang sudah merata. Selain itu, negara maju juga memiliki tingkat
keamanan yang tinggi dan bisa pula dilihat dari kekuatan militernya.Kemudian
untuk Negara Indonesia masih belum memiliki sumber daya manusia atau SDM
yang masih berada di bawah sumber daya manusia negara maju. Nah, SDM yang
kurang memadai ini membuat sumber daya alam yang ada di Indonesia belum
bisa dikelola dengan optimal. Hal ini membuat pemanfaatan sumber daya alam di
Indonesia masih belum maksimal.
4. Masalah-masalah Kependudukan negara maju:
 Pertumbuhan penduduk yang lambat
 Kekurangan tenaga kerja
 Persaingan yang tinggi

Masalah – masalah kependudukan negara berkembang :


a. Kemiskinan
Masalah kemiskinan ini sudah pasti dialami oleh negara berkembang,
dilihat dari pendapatan per-kapita saja yang rata-rata atau bahkan
rendah. Kemiskinan ini dapat menimbulkan masalah baru, seperti tingkat
kriminal yang tinggi serta pengangguran.
b. Pengangguran
Akibat dari kemiskinan muncul masalah pengangguran. Pengangguran
juga timbul karena adanya ketimpangan antara jumlah angkatan kerja
dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
c. Kekurangan Modal
Saat proses pembangunan ekonomi masalah kekurangan modal kerap
dialami oleh negara berkembang. Biasanya, untuk mengatasi
permasalahan ini negara berkembang akan menarik investor.
d. Ketidakmerataan hasil pembangunan
Seperti di Indonesia, pembangunan tidak merata antara pulau Jawa
yang ada Ibukota serta kota-kota besar lainnya. Apabila melihat ke
daerah diluar pulau Jawa akan terlihat perbedaan yang jauh.
e. Keterbelakangan
Berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) suatu negara,
masalah keterbelakangan ini berhubungan erat dengan rendahnya
tingkat pelayanan kesehatan, terpeliharanya fasilitas umum, hingga
kedisiplinan masyarakat
f. Laju pertumbuhan dan jumlah penduduk relative tinggi
g. Persebaran penduduk tidak merata
h. Kurangnya kesehatan penduduk
i. Serta rendahnya kualitas pendidikan

Contoh Negara Maju (Singapura )


Solusi yang dilakukan pemerintah Singapore untuk mengatasi permasalahan
kependudukanya menerapkan kebijakan-kebijakan seputar penambahan jumlah
populasi ditahun 2004, Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyebut bahwa anggaran
pemerintah sebanyak 300 juta SGD disisihkan untuk keperluan insentif-insentif bagi
keluarga. Diantaranya, ada kebijakan baby bonus pemerintah akan memberi bonus
tunai 3000 SGD bagi setiap keluarga untuk kelahiran anak pertama dan kedua, serta
6000 SGD untuk anak ketiga dan keempat.Jika sebelumnya cuti melahirkan bagi ibu
yang bekerja hanya boleh sampai 8 pekan, sejak 2004 lalu ditambah menjadi 12
pekan. Orang tua pun diberikan insentif berupa potongan pajak penghasilan hingga
10 ribu SGD untuk anak kedua dan 20 ribu SGD untuk anak ketiga dan
keempat.Tetapi Semua Upaya pemerintah dalam meningkatkan Mortivasi terhadap
penduduknya tidak begitu berhasil dikarenakan paradigm mereka yang
mengedepankan karir di banding berkeluarga dan berumah tangga

Contoh Negara Berkembang ( Malaysia )


Cara Negara Malaysia dalam mengatasi permasalah penduduk adalah mengurangi
batas maksimal usia pernikahan serta menjalankan program keluarga berencana
(KB),serta mengimpor tenaga kerja ke Negara lain dan menyediakan pelatihan khusus
untuk merawat manula

5. A. Sungai Yang Tercemar


Selama 5 tahun belakangan ini, setidaknya 64 dari 470 daerah aliran sungai
mengalami kondisi yang kritis, hal ini disebbakan oleh beberapa hal seperti
- Limbah industri yang terkandung berbagai zmacam zat kimia di dalamnya.
- Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke
sungai.
- Limbah pertanian
Dan masih banyak lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, tentu saja dibutuhkan
kerja sama antara pihak pemerintah, masyarakat, serta pelaku-pelaku industri. Pihak
pemerintah wajib untuk memberlakukan aturan bentuk penyimpangan sosial baik bagi
industri atau masyarakat agar jangan sampai membuang limbah di sungai.
Masyarakatpun harus sadar mengenai pentingnya air sungai untuk kehidupan. Selain
itu, pihak pemerintah juga perlu mengatur pembuangan yang baik agar limbah-limbah
industri tak mengalir ke sungai-sungai setempat.

b. Kerusakan Hutan
Masalah lainnya yang cukup besar di Indonesia adalah mengenai kerusakan hutan.
Mulai dari penebangan liar, penggundulan hutan, hingga baru-baru ini terjadi yaitu
pembakaran hutan menjadi penyebab dari kerusakan hutan yang ada. Tentu saja jika
hal ini dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan berkurangnya kawasan hutan di
Indonesia yang berakibat pada ketidakstabilan ekosistem. Untuk mengatasi
kerusakan hutan ini, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan.

- Solusi untuk jangka pendeknya tentu saja adalah penegakan hukum yang harus
dilakukan agar memberi efek jerah terhadap pelaku penebangan secara liar
- Penanaman kembali hutan yang telah rusak dan memperluas penghijauan
C. Banjir
Fenomena ini sudah sering terjadi di Indonesia, bahkan di kota-kota besar sendiri pun
sudah menjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi. Bahkan tak hanya pada musim
hujan,pada musim kemarau sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah. Hal ini
dikarenakan perkembangan wilayah Indonesia yang menyebabkan sistem
pembuangan air yang salah dan tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai.
Untuk mengatasi ini, pentingnya peran pemerintah yang mengelola pembuangan air
agar tak menjadi masalah di kemudian harinya. Selain itu, peran aktif dan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan sangat dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai