TUGAS 3
2. Pada masa masih bertahannya negara adikuasa Uni Soviet dan Amerika Serikat,
suasana konflik dalam bentuk “perang dingin” terus berlanjut. Suasana prasangka
dari kelompok negara yang berkuasa terhadap negara kelompok lemah dikuasai,
dan diantara negara-negara yang sama-sama kuat, menimbulkan konflik yang
berkepanjangan. Pernyataan bahwa “senjata untuk perdamaian” yang dilontarkan
oleh negara yang berkuasa terhadap negara berkuasa lainnya, yang berarti
mereka memperkuat persenjataan dirinya dalam upaya dan dalam rangka
mempertahankan perdamaian, menunjukkan sikap yang “kontroversial”. Di satu
pihak mereka ingin menciptakan perdamaian, namun di lain pihak melakukan
persaingan dalam mempersenjatai diri yang sifatnya “sangat kritis” terhadap
terjadinya perang. Kenyataan bahwa upaya menciptakan dunia yang “bebas
nuklir” juga sangat sulit untuk mendapat kesepakatan. Masalah ini menunjukkan
bahwa konflik itu merupakan kondisi yang selalu potensial untuk terjadi. Konflik
merupakan masalah global yang sulit untuk dihilangkan dari peraturan kehidupan
ekonomi dan politik dunia.
Jika kita amati dan kita hayati dari tingkat local,regional sampai ketingkat
global,sampai saat ini suasana konflik yg mengarah kepada perang yang
mengancam perdamaian,tidak kunjung hilang dari permukaan bumi.Konflik yang
mengarah pada perang , masih terjadi dikawasan Afrika,Semenanjung Balkan, di
Timur Tengah,Sri Langka,Afghanistan , India-Pakistan,Korea Utara-Selatan dan
seterusnya.Keterkaitan antara prasangka,konflik dengan perdamaian itu dalam
kenyataannya seperti ungkapan “Lain di bibir,lain di hati”
3. Berdasarkan sifatnya, Secara umum yang bisa kita lihat dari kondisinya saat ini,
negara maju adalah negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat
ekonomi yang sudah merata. Selain itu, negara maju juga memiliki tingkat
keamanan yang tinggi dan bisa pula dilihat dari kekuatan militernya.Kemudian
untuk Negara Indonesia masih belum memiliki sumber daya manusia atau SDM
yang masih berada di bawah sumber daya manusia negara maju. Nah, SDM yang
kurang memadai ini membuat sumber daya alam yang ada di Indonesia belum
bisa dikelola dengan optimal. Hal ini membuat pemanfaatan sumber daya alam di
Indonesia masih belum maksimal.
4. Masalah-masalah Kependudukan negara maju:
Pertumbuhan penduduk yang lambat
Kekurangan tenaga kerja
Persaingan yang tinggi
b. Kerusakan Hutan
Masalah lainnya yang cukup besar di Indonesia adalah mengenai kerusakan hutan.
Mulai dari penebangan liar, penggundulan hutan, hingga baru-baru ini terjadi yaitu
pembakaran hutan menjadi penyebab dari kerusakan hutan yang ada. Tentu saja jika
hal ini dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan berkurangnya kawasan hutan di
Indonesia yang berakibat pada ketidakstabilan ekosistem. Untuk mengatasi
kerusakan hutan ini, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan.
- Solusi untuk jangka pendeknya tentu saja adalah penegakan hukum yang harus
dilakukan agar memberi efek jerah terhadap pelaku penebangan secara liar
- Penanaman kembali hutan yang telah rusak dan memperluas penghijauan
C. Banjir
Fenomena ini sudah sering terjadi di Indonesia, bahkan di kota-kota besar sendiri pun
sudah menjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi. Bahkan tak hanya pada musim
hujan,pada musim kemarau sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah. Hal ini
dikarenakan perkembangan wilayah Indonesia yang menyebabkan sistem
pembuangan air yang salah dan tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai.
Untuk mengatasi ini, pentingnya peran pemerintah yang mengelola pembuangan air
agar tak menjadi masalah di kemudian harinya. Selain itu, peran aktif dan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan sangat dibutuhkan.