AUDITING II
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIAN
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK AUDITING II DENGAN DOSEN
Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari matakuliah AUDITING 2
dengan judul“ AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIAN„
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supay
amakalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apa bila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohonmaaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis
İ
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................... ii
BABI PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................................................ 26
DAFTARPUSTAKA........................................................................................................................................................ 29
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Hanya ada satu kelas transaksi untuk penggajian; Penggajian hanya memiliki satu
kelas karena penerimaan jasa dari karyawan dan pembayaran jasa tersebut melalui
penggajian biasanya terjadi dalam periode waktu yang singkat.
2. Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan daripada akun neraca terkait; Akun-
akun yang terkait dengan penggajian seperti penggajian akrual dan potongan pajak
biasanya bernilai kecil dibandingkan dengan total transaksi selama tahun
bersangkutan.
a. Catatan personalia
a. Kartu waktu
Dokumen yang mengindikasikan waktu per jam karyawan mulai
dan berhenti bekerja setiap hari serta jumlah jam kerja karyawan.
3. Pembayaran Gaji
a. Cek gaji
Cek gaji ditulis dan kemudian diserahkan kepada karyawan sebagai
pertukaran atas jasa yang dilaksanakannya. Jumlah dalam cek tersebut
merupakan pembayaran kotor dikurangi pajak dan pemotongan lainnya.
i. Cek gaji.
k. Formulir W2
Fungsi ini sangat penting dalam audit gaji dan upah karena secara langsung
mempengaruhi biaya gaji dan upah suatu periode.
d. Fungsi pelaksana gaji dan upah (Preparingthe Payroll)
Fungsi ini dipegang oleh departemen gaji dan upah serta EDP (pada
sistem komputer). Departemen ini mengolah data jam kerja karyawan
untuk menentukan (menghitung) gaji dan upah yang didukung dengan
voucher gaji dan upah.
Tujuan audit siklus jasa personalia dibedakan untuk setiap asersi laporan keuangan.
2. Mengusut rincian dalam cek dengan penjurnalan dalam register gaji dan
upah.
3. Membandingkan tanda tangan penerima cek dengan tanda tangan
dalam catatan personalia.
4. Mengamati pendistribusian cek secara langsung.
5. Mendokumentasikan setiap temuan penyimpangan yang
diperoleh melaui keempat langkah diatas.
2. Pengujian Substantif
a. Program auditawal
1. Buat top schedule.
2. Minta rincian biaya gaji, upah dan rekening terkait.
3. Lakukan tesmatematis.
4. Cocokkan.
b. Prosedur analitis
1. Bandingkan saldo gaji, upah dan rekening terkait dengan
saldo tahun sebelumnya.
2. Bandingkan saldo dan anggaran
3. Hitungrasio.
c. Detail transaksi
1. Telusuri nama dan tarif gaji dan upah untuk dasar pencatatannya.
2. Telusuri waktu yang tampak pada kartu hadir dan pulang serta
laporan yang ditandatangani mandor.
3. Tentukan dasar pengurangan dan penggajian dan bandingkan
dengan catatan pengurangan yang telah diotorisasi.
4. Bandingkan total gaji dan upah dan rekening terkait dari data yangd
ibuat.
5. Adakan observasi pengadaan mesin absensi dan kartu absensi
yang tidak digunakan.
d. Detail Saldo
1. Buat ringkasan daftar kompen sasi staff atau pimpinan dan
telusuri kekontrolnya.
a. Lingkungan Pengendalian
d. Pemantauan
1. Review Pendahuluan
Akses ke cek gaji yang belum di tandatangani harus dibatasi. Cek harus
ditandatangani oleh karyawan yang bertanggung jawab, dan
penggajian harus didistribusikan oleh seseorang yang independen dari
fungsi penggajian dan pencatatan waktu. Setiap cek yang tidak diklaim
atau dicairkan harus dikembalikan untuk disetor ulang. Jika cek di
tandatangani oleh mesin tanda tangan ,akses kemesin tersebut harus
di batasi.
Mengeluarkan cek gaji kepada individu yang tidak bekerja lagi untuk
perusahaan (karyawan yang tidak ada) sering kali diakibatkan oleh
masih dibayarnya cek karyawan padahal dia sudah berhenti bekerja.
Conto horang yang melakukan jenis
3.1. Kesimpulan
Arens,Alvin.A,RandalJ.Elder,MarkS.Beasley.2008.AuditingdanJasaAssuranceEdisi12-
Jilid2.Erlangga.Jakarta
https://andinurhasanah.wordpress.com/2013/05/18/audit-siklus-penggajian-dan-
personaliahttps://www.academia.edu/32176335/
Pengauditan_Siklus_Jasa_Personalia.docx