Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing II yang diampu oleh
Ibu Tyara Maulidya Fani, S,E.,M.Ak.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah
mencurahkan nikmatnya serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Audit Terhadap Siklus Jasa Personel: Pengujian Pengendalian dan
Pengujian Subtantif ”.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah
kami yaitu Auditing II.
Kami mempersembahkan makalah mengenai Audit Terhadap Siklus Jasa
Personel: Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif yang diringkas dari beberapa
sumber dari internet yang secara garis besar membahas tentang penjelasan mengenai
Audit Terhadap Siklus Jasa Personel.
Kami berusaha menyajikan makalah ini semaksimal mungkinagar mudah untuk
dibaca dan dipahami.
Demikian sepintas tentang makalah yang penulis sampaikan. Terima kasih kepada
dosen pengampu dan teman-teman yang telah membantu penyelesaian makalah ini
hingga selesai.
Dalam menyusun makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Selebihnya penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUN..............................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................................2
Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................3
Deskripsi siklus jasa personel......................................................................................3
Tujuan audit terhadap siklus jasa personel...................................................................4
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa
personel........................................................................................................................5
Fungsi Yang Terkait Siklus Jasa Personel...................................................................7
Dokumen yang terkait siklus jasa personel..................................................................8
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel....................................9
Aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa personel...........................9
Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Siklus jasa personel
....................................................................................................................................10
Pengujian Substantif Terhadap Saldo Akun yang Terkait dengan Siklus Jasa
Personel......................................................................................................................11
BAB III..............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
Kesimpulan................................................................................................................14
Saran...........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUN
Latar Belakang
Di dalam masyarakat modern, kekayaan dinilai dengan uang dan setiap transaksi
aliran kekayaan antarindvidu di dalam masyarakat diukur dengan satuan uang. Untuk
mendapatkan berbagai barang dan jasa yang diperlukan, masyarakat modern memerlukan
uang sebagai ukuran transaksi.Penggunaan uang telah merembes ke semua aspek
kehidupan manusia modern memerlukan akuntansi sebagai komunikasi keuangan antar
individu di dalam masyarakat. Kebutuhan akan informasi akuntansi berkembang sejalan
dengan perkembangan kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat.
Setiap pihak yang diserahi wewenang untuk mengelola kekayaan investor,
berkewajiaban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan kekayaan tersebut kepada
investor. Dalam mempertanggungjawabkan kekayaan, manajemen perusahaan
menggunakan akuntansi sebagai bahasa komunikasi. Untuk itu, perusahaan perlu
menyelenggarakan akuntansi yang memungkinkan disajikannya laporan
pertanggungjawaban keuangan kepada para investor. Pertanggungajawaban keungan
memerlukan dua unsur yaitu: Kompetensi dalam bidang akuntansi, dan Keandalan
informasi akuntansi yang dihasilkan Semakin kompleks perekonomian suatu masyarakat,
semakin kompleks transaksi keuangan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut,
sehingga memerlukan kompetensi yang tinggi untuk mencerminkan transaksi keuangan
mereka dengan informasi akuntansi.
Pengetahuan auditing menjadikan orang kompeten untuk menilai kewajaran
pertanggungjawaban keuangan, sehingga memungkinkan orang yang terjun dalam profesi
akuntan publik mampu menghasilakn jasa yang menjadikan masyarakat keuangan dapat
memperoleh informasi keuangan yang andal. Informasi keuangan yang andal bagi
masyaraakt keaungan dalam mengambil keputusan pengalokasian sumber daya ekonomi
secara efektif dan efisien. Dalam makalah ini, siklus kegiatan perusahaan manufaktur
akan digunakan sebagai objek pengujian pengendalian khususnya terkait dengan siklus
jasa personel. Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi, yaitu
sistem informasi akuntansi penggajian dan siklus informasi akuntani.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dari penulisan makalah ini
sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan siklus jasa personel ?
2. Apa saja tujuan audit terhadap siklus jasa personel ?
3. Bagaimana bentuk perancangan program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel ?
4. Apa saja fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus jasa personel ?
5. Apa saja dokumen yang terkait dalam siklus jasa personel ?
6. Apa saja catatan-catatan yang terkait dalam siklus jasa personel ?
7. Apa saja aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa
personel ?
8. Bagaimana program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus
jasa personel ?
9. Bagaimana pengujian substantif terhadap saldo akun yang terkait dengan
siklus jasa personel ?
Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami siklus jasa personel.
2. Untuk mengetahui dan memahami tujuan audit terhadap siklus jasa
personel
3. Untuk mengetahui dan memahami fungsi, dokumen dan catatan
akuntansi yang terkait dengan siklus jasa personel.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengujian substantif terhadap saldo
akun yang terkait dengan siklus jasa personel
5. Untuk mengetahui dan memahami aktivitas pengendalian yang diperlukan
dalam siklus jasa personel
6. Untuk mengetahui dan memahami program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel.
BAB II
PEMBAHASAN
Siklus jasa personel terdiri dari dua system akuntansi berikut ini :
1. Sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur
berikut ini :
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji.
3. Prosedur pembayaran gaji.
4. Prosedur distribusi daftar gaji.
Distribusi biaya
overheadpabrik telah
dihitung dan dicatat
dengan benar
Penyajian dan Rincian transaksi yang Biaya gaji dan upah dan
pengungkapan berkaitan dengan jasa personel biaya pajak penghasilan
mendukung penyajian akun karyawan telah
yang berkaitan dalam laporan Diidentifikasi dan
keuangan, baik klasifikasinya Diklasifikasi dengan
maupun pengungkapannya. Semestinya dalam neraca.
Utang gaji dan upah dan
utang pajak penghasilan
karyawan telah
Diidentifikasi dan
Diklasifikasi dnegan
Semestinya dalam neraca.
(1)
Pemahaman sistem
Informasi Akutansi untuk
Pelaksanaan transaksi
Pembayaran jasa personel
(2)
Penentuan kemungkinan salah
saji dalam setiap tahap
pelaksanaan transaksi
pembayaran jasa personel
(3) (4)
Penentuan aktivitas Penentuan prosedur audit
pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi efektivitas
untuk mendeteksi dan aktivitas pengendaliaan
mencegah salah saji dalam
setiap tahap pelaksanaan
transaksi pembayarn jasa
personel
(5)
Penyusunan program audit
untuk pengujian pengendalian
terhadap transaksi
Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa
personel disajikan berikut ini :
Dokumen transaksi Dokumen transaksi pendukung
Pencatatan biaya gaji dan Bukti kas keluar Rekap daftar gaji dan
upah upah
Pencatatan pembayaran gaji Bukti kas keluar Daftar gaji dan upah
dan upah
• Jurnal umum. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, jurnal ini digunakan
untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap pesanan dan
departemen dalam perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja.
• Kartu kos produk. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja
langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
• Buku pembantu biaya. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat biaya tenga kerja
( selain biaya tenga kerja langsung ) setiap departemen dalam perusahaan.
• Kartu penghasilan karyawan. Merupakan catatan mengenai penghasilan dan
berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.
Prosedur Audit
Keberadaan atau keterjadian :
1. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah dan pemisahan
fungsi.
2. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja.
3. Ambel sampel daftar gaji dan upah, kartu jam hadir karyawan dan kartu jam
kerja karyawan. Dan lakukan pemeriksaan terhadap :
a. Kesahihan nama karyawan yang tercantum dalam dokumen tersebut.
b. Bukti adanya pengecekan independen terhadap pembuatan dokumen
tersebut.
Kelengkapan :
1. Periksa bukti digunakannya formulir kartu jam kerja dan kartu jam hadir
bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.
2. Ambil sampel dokumen sumber bukti kas keluar dan lakukan pengusutan ke
catatan akuntansi berikut ini :
a. Daftar gaji dan upah karyawan
b. Kartu kos produk
c. Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar dan jurnal umum
register bukti kas keluar dan jurnal umum untuk memperoleh
keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter atau
akun.
Pengujian Substantif Terhadap Saldo Akun yang Terkait dengan Siklus Jasa
Personel
Pengujian substantif secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang
terkait dengan siklus jasa personel terletak pada tiga cara, sebagai berikut :
Prosedur Analitik
Kesimpulan
Siklus jasa personel terdiri dari system informasi akuntansi penggajian dan
system informasi akuntansi pengupahan. Makalai ini menguraikan secara rinci
perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap berbagai
system informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel : system
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian berbagai
system informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel dilaksanakan
melalui lima tahap berikut ini :
1. Pemahaman terhadap system informasi akuntansi untuk pelaksanaan
transaksi.
2. Penentuan kemungkinan transaksi salah saji potensial dalam setiap tahap
pelaksanaan transaksi.
3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan mendeteksi dan mencegah
salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi.
4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas pengendalian.
5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi.
Pada tahap “pemahaman terhadap system informasi akuntansi untuk
pelaksanaan transaksi”’ untuk setiap system informasi akuntansi yang membentuk
siklus jasa personel diuraikan : (1) fungsi terkait, (2) dokumen , (3) catatan
akuntansi, (4) bagan alir system informasi akuntansi.
Hasil pelaksanaan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus jasa personel didokumentasikan oleh auditor dalam kertas kerja sebagai
bagian dari pelaksanaan standar pekerjaan lapangan.