Anda di halaman 1dari 19

AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONIL: PENGUJIAN PENGENDALIAN

DAN PENGUSIAN SUBTANTIF

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Auditing II yang diampu oleh
Ibu Tyara Maulidya Fani, S,E.,M.Ak.

Disusun oleh Kelompok 2 :

1. Agus Riana (200121080)


2. Putri Ainun Amzah (200121051)
3. Alsya Ziah Azhar Fahira (200121048)
4. Istiqomah Nur Rizki (200121079)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah
mencurahkan nikmatnya serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Audit Terhadap Siklus Jasa Personel: Pengujian Pengendalian dan
Pengujian Subtantif ”.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah
kami yaitu Auditing II.
Kami mempersembahkan makalah mengenai Audit Terhadap Siklus Jasa
Personel: Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif yang diringkas dari beberapa
sumber dari internet yang secara garis besar membahas tentang penjelasan mengenai
Audit Terhadap Siklus Jasa Personel.
Kami berusaha menyajikan makalah ini semaksimal mungkinagar mudah untuk
dibaca dan dipahami.
Demikian sepintas tentang makalah yang penulis sampaikan. Terima kasih kepada
dosen pengampu dan teman-teman yang telah membantu penyelesaian makalah ini
hingga selesai.
Dalam menyusun makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Selebihnya penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembacanya.

Cirebon, 18 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUN..............................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................................2
Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................3
Deskripsi siklus jasa personel......................................................................................3
Tujuan audit terhadap siklus jasa personel...................................................................4
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa
personel........................................................................................................................5
Fungsi Yang Terkait Siklus Jasa Personel...................................................................7
Dokumen yang terkait siklus jasa personel..................................................................8
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel....................................9
Aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa personel...........................9
Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Siklus jasa personel
....................................................................................................................................10
Pengujian Substantif Terhadap Saldo Akun yang Terkait dengan Siklus Jasa
Personel......................................................................................................................11
BAB III..............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
Kesimpulan................................................................................................................14
Saran...........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUN
Latar Belakang
Di dalam masyarakat modern, kekayaan dinilai dengan uang dan setiap transaksi
aliran kekayaan antarindvidu di dalam masyarakat diukur dengan satuan uang. Untuk
mendapatkan berbagai barang dan jasa yang diperlukan, masyarakat modern memerlukan
uang sebagai ukuran transaksi.Penggunaan uang telah merembes ke semua aspek
kehidupan manusia modern memerlukan akuntansi sebagai komunikasi keuangan antar
individu di dalam masyarakat. Kebutuhan akan informasi akuntansi berkembang sejalan
dengan perkembangan kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat.
Setiap pihak yang diserahi wewenang untuk mengelola kekayaan investor,
berkewajiaban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan kekayaan tersebut kepada
investor. Dalam mempertanggungjawabkan kekayaan, manajemen perusahaan
menggunakan akuntansi sebagai bahasa komunikasi. Untuk itu, perusahaan perlu
menyelenggarakan akuntansi yang memungkinkan disajikannya laporan
pertanggungjawaban keuangan kepada para investor. Pertanggungajawaban keungan
memerlukan dua unsur yaitu: Kompetensi dalam bidang akuntansi, dan Keandalan
informasi akuntansi yang dihasilkan Semakin kompleks perekonomian suatu masyarakat,
semakin kompleks transaksi keuangan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut,
sehingga memerlukan kompetensi yang tinggi untuk mencerminkan transaksi keuangan
mereka dengan informasi akuntansi.
Pengetahuan auditing menjadikan orang kompeten untuk menilai kewajaran
pertanggungjawaban keuangan, sehingga memungkinkan orang yang terjun dalam profesi
akuntan publik mampu menghasilakn jasa yang menjadikan masyarakat keuangan dapat
memperoleh informasi keuangan yang andal. Informasi keuangan yang andal bagi
masyaraakt keaungan dalam mengambil keputusan pengalokasian sumber daya ekonomi
secara efektif dan efisien. Dalam makalah ini, siklus kegiatan perusahaan manufaktur
akan digunakan sebagai objek pengujian pengendalian khususnya terkait dengan siklus
jasa personel. Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi, yaitu
sistem informasi akuntansi penggajian dan siklus informasi akuntani.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dari penulisan makalah ini
sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan siklus jasa personel ?
2. Apa saja tujuan audit terhadap siklus jasa personel ?
3. Bagaimana bentuk perancangan program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel ?
4. Apa saja fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus jasa personel ?
5. Apa saja dokumen yang terkait dalam siklus jasa personel ?
6. Apa saja catatan-catatan yang terkait dalam siklus jasa personel ?
7. Apa saja aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa
personel ?
8. Bagaimana program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus
jasa personel ?
9. Bagaimana pengujian substantif terhadap saldo akun yang terkait dengan
siklus jasa personel ?

Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami siklus jasa personel.
2. Untuk mengetahui dan memahami tujuan audit terhadap siklus jasa
personel
3. Untuk mengetahui dan memahami fungsi, dokumen dan catatan
akuntansi yang terkait dengan siklus jasa personel.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengujian substantif terhadap saldo
akun yang terkait dengan siklus jasa personel
5. Untuk mengetahui dan memahami aktivitas pengendalian yang diperlukan
dalam siklus jasa personel
6. Untuk mengetahui dan memahami program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel.
BAB II
PEMBAHASAN

Deskripsi siklus jasa personel


Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi
personalia, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi personalia bertanggung
jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan
upah, promosi dan penurunan pangkat , mutasi karyawan, penghentian karyawan
dari pekerjaanya, dan penetapan berbagai tunjangan, kesejahteraan serta
penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas
pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan
karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja
dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan
penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.

Siklus jasa personel terdiri dari dua system akuntansi berikut ini :
1. Sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur
berikut ini :
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji.
3. Prosedur pembayaran gaji.
4. Prosedur distribusi daftar gaji.

2. Sistem informasi akuntansi pengupahan, yang terdiri dari jaringan prosedur


berikut ini:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir.
2. Prosedur waktu kerja.
3. Prosedur pembuatan daftar upah.
4. Prosedur pembayaran biaya upah.
5. Prosedur distribusi upah

Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel adalah :


1. Barang dalam proses-tenaga kerja langsung.
2. Biaya overhead pabrik sesungguhnya.
3. Biaya pemasaran.
4. Biaya administrasi dan umum.
5. Utang pajak penghasilan karyawan.
6. Utang dana pensiun

Tujuan audit terhadap siklus jasa personel

Kelompok Tujuan audit terhadap Tujuan audit terhadap


asersi golongan transaksi saldo akun
Keberadaan atau Biaya gaji dan upah, biaya Saldo utang gaji dan
keterjadian pajak atas gaji dan upah upah utang pajak
karyawan yang tercatat penghasilan karyawan
berkaitan dengan kompensasi mencerminkan jumlah
jasa yang diserahkan oleh yang terutang oleh
karyawan selam periode yang perusahaan pada
diaudit tanggal neraca.
Hak dan Semua biaya gaji dan upah dan Saldo utang gaji dan
kewajiban biaya pajak atas gaji dan upah upah dan utang pajak
mencakup semua biaya yang penghasilan karyawan
terjadi untuk jasa personel mencakup semua
selama periode yang diaudit. Kewajiban kepada
personel dan pemerintah
pada tanggal neraca.
Penilaian atau Semua transaksi yang berkaitan Biaya gaji dan upah dan
alokasi dengan jasa personel telah biaya pajak penghasilan
dictat dalam jurnal, diringkas, karyawan telah dihitung
dn diposting kedalam akun dan dicatat dengan benar.
dengan benar.
Utang gaji dan upah dan
utang pajak penghasilan
karyawan dihitung dan
dicatat dengan benar

Distribusi biaya
overheadpabrik telah
dihitung dan dicatat
dengan benar

Penyajian dan Rincian transaksi yang Biaya gaji dan upah dan
pengungkapan berkaitan dengan jasa personel biaya pajak penghasilan
mendukung penyajian akun karyawan telah
yang berkaitan dalam laporan Diidentifikasi dan
keuangan, baik klasifikasinya Diklasifikasi dengan
maupun pengungkapannya. Semestinya dalam neraca.
Utang gaji dan upah dan
utang pajak penghasilan
karyawan telah
Diidentifikasi dan
Diklasifikasi dnegan
Semestinya dalam neraca.

Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa


personel
Rerangka perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus jasa personel bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

(1)
Pemahaman sistem
Informasi Akutansi untuk
Pelaksanaan transaksi
Pembayaran jasa personel

(2)
Penentuan kemungkinan salah
saji dalam setiap tahap
pelaksanaan transaksi
pembayaran jasa personel

(3) (4)
Penentuan aktivitas Penentuan prosedur audit
pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi efektivitas
untuk mendeteksi dan aktivitas pengendaliaan
mencegah salah saji dalam
setiap tahap pelaksanaan
transaksi pembayarn jasa
personel
(5)
Penyusunan program audit
untuk pengujian pengendalian
terhadap transaksi

Gambar Model Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian


Terhadap Siklus Personel
Fungsi Yang Terkait Siklus Jasa Personel

fungsi Nama unit organisasi pemegang


fungsi
Fungsi penerima pegawai Bagian kepegawaian
Fungsi pencatat waktu Bagian pencatat waktu
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah Bagian gaji dan upah
Fungsi pembuat bukti kas keluar Bagian utang
Fungsi pembayar gaji dan upah Bagian kasa
Fungsi akuntansi biaya Bagian akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum Bagian akuntansi umum

• Fungsi penerima pegawai. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari


karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan
karyawan baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan,
kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian
karyawan.
• Fungsi pencatat waktu. Fungsi ini bertanggung jawab menyelenggarakan
catatan waktu hadir bagis semua karyawan perusahaan.
• Fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab
menghitung penghasilan setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran
gaji dan upah.
• Fungsi pembuat bukti kas keluar. Fungsi ini bertanggung jawab membuat
perintah pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah seperti yang
tercantum dalam daftar gaji dan upah.
• Fungsi pembayar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab mengisi cek
guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut kebank.
• Fungsi akuntansi biaya. Fungsi ini bertanggung jawab mencatat distribusi
biaya kedalam kartu kos produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji
dan upah dan kartu jam kerja(untuk tenaga kerja langsung pabrik).
• Fungsi akuntansi umum. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat gaji
dan upah dalam jurnal umum.
Dokumen yang terkait siklus jasa personel

Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa
personel disajikan berikut ini :
Dokumen transaksi Dokumen transaksi pendukung
Pencatatan biaya gaji dan Bukti kas keluar Rekap daftar gaji dan
upah upah
Pencatatan pembayaran gaji Bukti kas keluar Daftar gaji dan upah
dan upah

• Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah. Dokumen-dokumen ini


umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan
yang bersangkutan dengan karyawan.
• Kartu jam hadir. Merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat
waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan diprusahaan.
• Kartu jam kerja. Merupakan dokumen yang digunaka untuk mencatat waktu
yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna nebgerjakan
pekerjaan.
• Daftar gaji dan daftar upah. Merupakan dokumen yang berisi jumlah gaji dan
upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal
21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain sebgainya.
• Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. Merupakan ringkasan gaji dan
upahper departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
• Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat
daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau
dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
• Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karywan diserahkan kepada setiap
karyawan dalam amplop gaji dan upah.
• Bukti kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat ole fungsi
pembuat bukti kas keluar kepada fungsi pengeluaran kas,
berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi
pembuat daftar gaji dan upah gaji dan upah.

Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel


Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah :
1. Jurnal umum
2. Kartu kos produk
3. Buku pembantu biaya
4. Kartu penghasilan karyawan

• Jurnal umum. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, jurnal ini digunakan
untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap pesanan dan
departemen dalam perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja.
• Kartu kos produk. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja
langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
• Buku pembantu biaya. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat biaya tenga kerja
( selain biaya tenga kerja langsung ) setiap departemen dalam perusahaan.
• Kartu penghasilan karyawan. Merupakan catatan mengenai penghasilan dan
berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.

Aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa personel

Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah salah saji mencakup :


1. Fungsi pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi
2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk :
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan
upah.
b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan
pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga.
c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan.
d. Kartu jam hadir.
e. Perintah lembur.
f. Daftar gaji dan upah.
g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
h. Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja.
3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan penggunaannya
dipertanggungjawabkan.
4. Pengecekan independen atas :
a. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja.
b. Kartu jam hadir.
c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu.
d. Pembuatan daftar gaji dan upah.
e. Pembayaran gaji dan upah
5. Rekonsiliasi :
a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji
dan upah karyawan.
b. Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu
penghasilan karyawan
6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji
dan upah oleh
7. Penggunaan panduan akun pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu
yang tepat.

Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Siklus jasa personel

Prosedur Audit
Keberadaan atau keterjadian :
1. Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah dan pemisahan
fungsi.
2. Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja.
3. Ambel sampel daftar gaji dan upah, kartu jam hadir karyawan dan kartu jam
kerja karyawan. Dan lakukan pemeriksaan terhadap :
a. Kesahihan nama karyawan yang tercantum dalam dokumen tersebut.
b. Bukti adanya pengecekan independen terhadap pembuatan dokumen
tersebut.
Kelengkapan :
1. Periksa bukti digunakannya formulir kartu jam kerja dan kartu jam hadir
bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.
2. Ambil sampel dokumen sumber bukti kas keluar dan lakukan pengusutan ke
catatan akuntansi berikut ini :
a. Daftar gaji dan upah karyawan
b. Kartu kos produk
c. Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar dan jurnal umum
register bukti kas keluar dan jurnal umum untuk memperoleh
keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter atau
akun.

Penilaian atau alokasi :


1. Untuk sampel yang diambil pada langkah ke-3 diatas, periksa buki adanya :
b. Persetujuan semestinya untuk setiap aktivitas tenaga kerja langsung dan
tidak langsung.
c. Pengecekan independen terhadap dokumen sumber (bukti kas keluar
dan bukti memorial)
2. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu
biaya dan register bukti kas keluar dan jurnal umum untuk memperoleh
keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter atau akun.

Pengujian Substantif Terhadap Saldo Akun yang Terkait dengan Siklus Jasa
Personel

Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel, yaitu :


1. Utang gaji dan upah.
2. Utang pajak penghasilan karyawan.
3. Utang dana pensiun.
4. Utang bonus.
5. Utang komisi.

Pengujian substantif secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang
terkait dengan siklus jasa personel terletak pada tiga cara, sebagai berikut :

Prosedur Analitik

Penerapan prosedur analitik terhadap berbagai saldo utang yang berkaitan


dengan siklus jasa personel, yaitu :
1. Perbandingan biaya karyawan (gaji, upah, komisi, bonus, tunjangan,
kompensasi, dan lain-lain) tahun yang diaudit dengan biaya karyawan
tahun sebelumnya (setelah di adjust dengan perbedaan tarif gaji dan upah)
dan dengan biaya karyawan menurut anggaran
2. Perbandingan saldo utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang
tercantum dalam neraca yang diaudit dengan saldo utang tersebut dalam
neraca tahun sebelumnya.
3. Perhitungan ratio biaya pajak penghasilan karyawan dengan total biaya
karyawan dan perbandingan ratio tersebut dengan ratio tahun sebelumnya.
4. Rekonsiliasi jumlah pajak penghasilan karyawan dengan jumlah yang
tercantum dalam SPT pajak penghasilan karyawan. Jika dari prosedur
analitik ini tidak terdapat fluktuasi signifikan, auditor dapat memperoleh
bukti tentang asersi “keberadaan atau keterjadian, kelengkapan dan
penilaian atau alokasi”.

Penghitungan Kembali Utang Gaji dan Upah (accrued Payroll Liabilities)

Auditor berkepentingan untuk memverifikasi kemungkinan adanya


understatement panyajian utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel dan
konsistensi metode yang digunakan untuk menghitung tersebut. Utang yang
berkaitan dengan siklus jasa personel dibagi menjadi dua, yaitu :
i. Utang kepada karyawan,
ii. Utang kepada pemerintah
Sehubungan dengan gaji dan upah serta kompensasi lain yang
dibayarkan kepada karyawan. Dalam memperoleh bukti mengenai kewajaran
utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel, auditor harus mereview
perhitungan yang dilakukan oleh manajemen atas utang gaji, upah, kompensasi,
komisi, bonus, tunjangan cuti, tunjangan rekreasi dan tunjangan pajak penghasilan
karyawan.

Verifikasi Terhadap Kompensasi bagi Eksekutif

Kompensasi bagi eksekutif merupakan objek audit yang paling sensitif


karena eksekutif berada pada posisi yang dapat mengabaikan aturan yang telah
ditetapkan. Kompensasi eksekutif dapat berupa gaji, bonus, stock option, biaya
representasi (biaya yang disediakan bagi eksekutif untuk membangun hubungan
kemitraan dengan mitra bisnis). Oleh karena itu, dalam pemeriksaan terhadap
kompensasi bagi eksekutif, auditor melakukan verifikasi jumlah kompensasi
dengan cara membandingkan otorisasi tentang kompensasi dari dewan komisaris
dengan kompensasi yang dicatat.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Siklus jasa personel terdiri dari system informasi akuntansi penggajian dan
system informasi akuntansi pengupahan. Makalai ini menguraikan secara rinci
perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap berbagai
system informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel : system
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian berbagai
system informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel dilaksanakan
melalui lima tahap berikut ini :
1. Pemahaman terhadap system informasi akuntansi untuk pelaksanaan
transaksi.
2. Penentuan kemungkinan transaksi salah saji potensial dalam setiap tahap
pelaksanaan transaksi.
3. Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan mendeteksi dan mencegah
salah saji potensial dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi.
4. Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas pengendalian.
5. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi.
Pada tahap “pemahaman terhadap system informasi akuntansi untuk
pelaksanaan transaksi”’ untuk setiap system informasi akuntansi yang membentuk
siklus jasa personel diuraikan : (1) fungsi terkait, (2) dokumen , (3) catatan
akuntansi, (4) bagan alir system informasi akuntansi.
Hasil pelaksanaan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap
siklus jasa personel didokumentasikan oleh auditor dalam kertas kerja sebagai
bagian dari pelaksanaan standar pekerjaan lapangan.

Kedua : pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk


merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan “
Saran
1. Mahasiswa dan masyarakat luas harus lebih memahami bagaimana ketentuan-
ketentuan mengenai siklus jasa personel agar tidak terjadi kesalahan pada
pemahaman terhadap siklus jasa personel
2. Auditor harus mengaudit sesuai dengan prosedur audit agar tidak terjadi
kesalahan dalam pengauditan.
3. Akuntan harus memahami dengan baik bagaimana siklus jasa personel yang
baik dan benar agar tidak terjadi salah pencatatan dalam transaksi keuanga
DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Salemba Empat: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai