MAKALAH JURNAL
ABSTRAK
Didalam masyarakat modern, kekayaaan dinilai dengan uang dan setiap transaksi aliran
kekayaan antar individu didalam masyarakat diukur dengan satuan uang. Untuk mendapat
berbagai barang dan jasa yang diperlukan, masyarakat modern memerlukan uang sebagai ukuran
transaksi. Penggunaan uang telah menerobos kesemua aspek kehidupan. Manusia mmerlukan
akuntansi sebagai komunikasi keuangan antar individu didalam masyarakat. Kebutuhan akan
informasi akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan kekayaaan yang dimiliki oleh
masyarakat. Biaya gaji merupakan masalah yang sangat penting, biaya gaji yang membutuhkan
jumlah yang cukup besar dibandingkan yang lain. Sehingga perlu adanya penggajian guna
menghindari berbagai macam kecurangan dalam pelaksanaan siklus penggajian. Tujuannya
adalah untuk mengetahui akun dan dokumen yang terkait dalam audit siklus penggajian dan
personalia,fungsi dari audit siklus penggajian dan personalia,pertimbangan struktur pengendalian
audit siklus penggajian dan personalia,menentukan resiko pengendalian audit siklus penggajian
dan personalia, pengujian pengendalian audit,dan pengujian substantif audit. Penelitian ini
dikatakan bahwa audit penggajian dan personalia memilki peran yang cukup besar terhadap
pengendalian internal penggajian dan personali.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Siklus Penggajian Dan Personalia
2.2 Akun Dan Transaksi Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia
2.3 Fungsi Bisnis Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia
2.4 Tujuan Audit Terhadap Siklus Penggajian Dan Personalia
2.5 Program Audit
2.6 Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern
2.7 Aktivitas Pengendalian
2.8 Penghimpunan Dan Pendokumentasian Pemahaman
2.9 Penentuan Resiko Pengendalian
2.10 Metodologi Pengujian Pengendalian Dan Pengujian Substantif Atas Transaksi
2.11 Metodologi Pengujian Pengendalian Dan Pengujian Substantif Atas Saldo
2.12 Menilai Materialitas, Resiko Dan Strategi Audit
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat dibuat adalah
sebgagai berikut
1. Akun dan dokumen apasaja yang terkait dalam audit siklus penggajian dan
personalia?
2. Fungsi apasaja yang terkait dalam siklus penggajian dan personalia ?
3. Apa tujuan dari audit sikluas penggajian dan personalia?
4. Apasaja yang menjadi bahan pertimbangan stuktur pengendalian intern?
5. Bagaimana menentukan resiko pengendalian dalam audit sklus penggajian dan
persoanalia?
6. Bagaimana pengujian pengendalian dalam audit siklus penggajian dan personalia?
7. Bagaimana pengujian subtantif dalam audit siklus penggajian dan personalia?
Tahapan metodologi untuk merancang pengujian ats rincian saldo untuk kewajiban
pengujian adalah sebagai berikut :
Mengidentifikasi resiko bisnis klien yang memepengaruhi akun kewajiban
penggajian.
Resiko bisnis klien yang signifikan yang mempengaruhi penggajian tidak
mungkin terjadi pada sebagian besar perusahaan. Akan tetapi, resiko bisnis klien
itu mungkin saja terjadi pada kesepakatan kompensasi yang kompleks,yang
mencakup bonus dan rencana opsi saham serta kesepakatan kompensasi yang
ditangguhkan lainnya.
Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai resiko interen untuk
akun kewajiaban penggajian.
2.12 Menjelaskan dan Menilai Materialitas, Resiko, dan Strategi Audit
Oleh karena biaya gaji dan upah umumnya merupakan biaya operasi terbesar, maka
rekening biaya gaji dan upah sangat material bagi laporan laba rugi.
Resiko bawaan asersi penilaian atau alokasi mungkin saja tinggi karena adanya
kompleksitas perhitungan biaya gaji dan upah misalnya besarnya volume, perhitungan
gaji dan upah berdasar satuan jumlah produk yang dihasilkan maupun jumlah jam kerja,
serta penentuan jumlah gaji berikut bonus dan kompensasi yang berdasar prestasi
karyawan. Saldo utang gaji akhir tahun tidak material. Kebanyakan perusahaan
memperluas struktur pengendalian internal atas transaksi gaji dan upah. Oleh karena itu,
auditor menerapkan pendekatan tingkat resiko kontrol yang ditetapkan lebih rendah untuk
sebagian besar asersi.
Kecurangan dalam pembuatan daftar gaji menjadi perhatian auditor.
Kecurangan semacam ini timbul dari adanya pegawai fiktif yang dimasukan dalam daftar
gaji, dan kemungkinan kesalahan yang disengaja dalam menyusun klarifikasi daftar gaji.
Ini berarti ada karyawan yang dihitung dengan tariff yang lebih tinggi.
Disamping adanya kecurangan tersebut,akuntan harus memperhatikan ketelitian
perhitungan sejak perhitungan waktu hadir,insentif sampai dengan pembuatan daftar gaji
dan pembuatan slip gaji. Berbagai aspek resiko diatas akan mempengaruhi strategi audit
siklus penggajian dan personalia, oleh karena itu hal-hal yang harus dipertimbangkan
adalah :
a. Resiko audit yang utama timbul dari pemerosesan transaksi penggajian
b. Perusahaan pada umumnya memperluas cakupan pengendalian intern untuk transaksi
penggajian
Saldo hutang gaji pada akhir tahun kadang kala tidak material:
c. Resiko audit yang utama timbul dari pemerosesan transaksi penggajian
d. Perusahaan pada umumnya memperluas cakupan pengendalian intern untuk transaksi
penggajian
e. Saldo hutang gaji pada akhir tahun kadang kala tidak material
Teknis audit yang disarankan :
1. Verifikasi kecermatan penyajian berbagai saldo,daftar dan buku pembantu
2. Terapkan prosedur analitikal
3. Lakukan inspeksi proses perhitungand daftar gaji dan hutang
4. Hitung kembali dan lakukan pengujian terhadap daftar gaji dan upah
5. Bandingkan penyajian statement dengan GAAP
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://andinurhasanah.wordpress.com/2013/05/18/audit-siklus-
penggajian-dan-personalia
https://www.academia.edu/32176335/
Pengauditan_Siklus_Jasa_Personalia.docx