Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhr Semester mata kuliah Pemeriksaan
Akuntansi
Dosen Pengampu:
Oleh:
NURUL AZIZAH
NIM. 2001243
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester
yang berjudul “Analisis Kasus Fraud pada PT Bumi Resources Tbk” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan Ujian Akhir Semester mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi pada
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
Nurul Azizah
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan data yang dapat digunakan untuk menilai kinerja
suatu perusahaan. Tujuannya adalah supaya mempermudah management dalam
pengambilan suatu keputusan berdasarkan laporan posisi keuangan, laba rugi dan
arus kas perusahaan. Laporan keuangan terdii dari neraca, laporan laba rugi dan
laporan ekuitas yang disusun berdasarkan dasar akrual. Hal ini memberikan
kesempatan terhadap manajemen sehingga dapat memodifikasi laporan keuangan
untuk menghasilkan jumlah laba yang diinginkan. Laporan keuangan harus
disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Manajemen laba
adalah proses ketika adanya campur tangan manajemen dalam proses pelaporan
keuangan yang bertujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri, sehingga dapat
menaikkan dan menurunkan laba. (Healy dan Wahlen dalam Astari dkk: 2017)
menyatakan bahwa earnings manajement terjadi Ketika manajemen menggunakan
keputusan tertentu dalam pelaporan keuangan dan penyusunan transaksi-transaksi
yang mengubah laporan keuangan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Asih
(2014) menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap
praktik manajemen laba.
1
dalam perusahaan selama periode tertentu. Pihak manajemen yang mempunyai
presentasi paling tinggi dalam kepemilikan saham akan bertindak sebagai seseorang
yang memegang kepentingan dalam sebuah perusahaan. Asumsi ini sejalan dengan
teori berbasis kontrak (contracting based theory) yang menunjukkan bahwa
manjemen akan efisien dalam pemilihan metode akuntansi yang dapat memberikan
nilai tambah bagi perusahaan (Christie dan Zimmerman, 1994 dalam Astari dkk:
2017).
Manajemen laba pada PT Bumi Resources Tbk juga dilakukan oleh seorang
manajemen sebagai pengelola perusahaan telah berusaha membuat perusahaan
semakin maju dalam pencapaian laba dimana semakin tahun akan semakin
bertambah sengingga kinerja manajemen dan perusahaan tersebut akan dinilai
semakin baik. PT Bumi Resources Tbk dalam kegiatan usahanya tentu memiliki
tujuan mendapatkan keuntungan atau dikenal dengan laba. Laba adlah selisih antara
pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dengan beban-
beban operasional perusahaan selama periode tersebut. Dalam laporan keuangan
PT Bumi Resources Tbk, dapat dilihat bahwa perusahaan memiliki laba yang
mengalami kenaikan sehingga dapat diartikan bahwa perusahaan memiliki kinerja
yang baik, tetapi ada ketidakseimbangan antara laba yang didapatkan jika
dibandingkan dengan harga saham, dimana seharusnya laba yang semakin tinggi
dapat menaikkan harga saham juga sebaliknya ketika laba perusahaan mengalami
penurunan, maka harga saham juga menjadi turun.
2
1.4 Manfaat Penelitian
1) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya
2) Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan bagi pembaca
3) Penelitian ini diharapkan mampu mengubah pandangan perusahaan agar
tidak melakukan fraud
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teoritis
2.1.1 Fraud
Fraud merupakan tindakan kecurangan. Kecurangan (Fraud) Menurut
Tuanakotta (2013, hal.28) adalah setiap tindakan ilegal yang ditandai dengan
penipuan, penyembunyian, atau ancaman kepercayaan. Teori Fraud Triangle
dikembangkan oleh Cressey (1953) yang mengatakan bahwa fraud disebabkan
oleh tiga faktor, yaitu: 1) Pressure atau tekanan, 2) Oportunity atau kesempatan
dan 3) Rationalization atau Pembenaran. Fraud tidak akan selalu sama dengan
tindak kriminal. Fraud yang bukan kriminal termasuk kedalam kategori risiko
operasional, sedangkan fraud yang merupakan sekaligus tindak kriminal termasuk
kedalam kategori risiko ilegal. ACFE (Association of Certified Fraud Examiners)
membagi fraud (kecurangan) dalam tiga jenis atau tipologi berdasarkan perbuatan,
yaitu (ACFE, 2016):
3. Corruption. Fraud jenis ini sering tidak dapat dideteksi karena para pihak
yang bekerja sama menikmati keuntungan (simbiosis mutualisme).
Termasuk didalamnya adalah penyalahgunaan wewenang/konflik
kepentingan (conflict of interest) dan penyuapan (bribery),
3
Teori fraud yang mendasar adalah fraud triangle theory. Tekanan merupakan
insentif yang mendorong seseorang untuk melakukan kecurangan karena tuntutan
gaya hidup, ketidakberdayaan dalam hal keuangan, Tekanan sebenarnya
mempunyai dua bentuk yaitu nyata (direct) dan bentuk persepsi (indirect).
4
MISI : Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing Perseroan dalam
menghadapi persaingan terbuka di masa mendatang dengan tujuan
untuk:
Fenomena lain pada PT Bumi Resources Tbk juga adalah adanya manipulasi
pajak sebesar Rp376 miliar pada tahun 2007. Menurut Koordinator Divisi Pusat
Data dan Analisis Indonesian Corruption Watch Firdaus Ilyas, penggelapan pajak
secara sistematis tergolong tindak pidana korupsi, sehingga PT Bumi Resources
Tbk memiliki tunggakan pajak dan tunggakan royalty sebesar Rp6 triliun pada
tahun 2008 berdasarkan laporan keuangan Bumi Resources pada tahun 2008.
Kemudian PT Bumi Resources Tbk juga memainkan harga rata-rata tertimbang
baru bara, sehingga harga batu bara lebih rendah dari harga sesungguhnya dalam
laporan keuangan PT Bumi Resources Tbk sampai tahun 2009. Akibatnya, negara
memiliki potensi kerugian dari dana haril penjualan batu bara tersebut sebesar
US$255 juta. Kemudian pada tahun 2012, pada anak perusahaan Grup Bakrie, yaitu
PT Bumi Resources Tbk atau dikenal dengan BUMI juga melakukan manipulasi
5
keuangan kembali. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) merasa adanya penyelewengan serta manipulasi laporan keuangan
yang dilakukan oleh manajemen Grup Bakrie pada PT Bumi Resources Tbk. Telah
diduga bahwa PT Bumi Resources Tbk memberitahu publik bawa harga sahamnya
anjlok, supaya mereka membeli sahamnya agar harganya menjadi naik Kembali.
PT Bumi Resources Tbk merupakan salah satu dari tiga perusahaan Grup Bakrie
yang telah lalai membayar pajak sebesar Rp 376miliar, dari total ketiga perusahaan
sebesar Rp 2,1 triliun. Kasus ini ramai dibicarakan publik kembali terkait
pengakuan Gayus H. Tambunan yang tersangka korupsi
6
kali dilakukan agar kinerja manajemen dan kinerja perusahaan terlihat
semakin baik dan meningkat dari tahun ke tahun.
2.5 Analisis Kasus Berdasarkan Teori
Agency Theory (teori keagenan) adalah hubungan antara pemilik dan agen
(manajemen), hubungan tersebut memiliki konsep pemisahan antara pemilik
dan manajemen perusahaan. Prinsipal adalah pihak yang memberi wewenang
dan manajer adalah pihak yang menerima wewenang tersebut. Teori agency ini
adalah teori yang mendasari tax avoidance karena dipengaruhi oleh perbedaan
kepentingan antara pemilik dan manajer, yaitu pemilik memberikan
wewenang untuk pengambilan keputusan kepada manajer, namun pemberian
wewenang tersebut juga dapat memungkinkan terjadinya tindakan manajemen
yang bertindak tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pemilik
perusahaan atau dikenal dengan konflik keagenan.
Teori pensinyalan (signaling theory) menyatakan bahwa terdapat asimetri
informasi antara manajer dengan investor atau calon investor. Manajer diangga
memiliki informasi tentang perusahaan yang tidak dimiliki oleh investor.
Perusahaan harus menyajikan informasi laporan keuangan kepada publik,
karena informasi tersebut bisa berupa laporan keuangan dimana informasi ini
diungkapkan secara sukarela oleh manajemen perusahaan. Manajemen laba
dapat digunakan sehingga akan melindungi perusahaan dari hal-hal yang tidak
menguntungkan bagi perusahaan sebagai akibat pelanggaran kontrak
perusahaan. Tidak menutup kemungkinan akan terjadinya penyalahgunaan
manajemen laba oleh manajer yaitu Ketika seorang manajer menggunakan
manajemen laba untuk menguntungkan dirinya sendiri.
7
BAB III
Hal ini juga dapat menjadi sebuah tantangan bagi investor dan pihak internal
lainnya dalam menilai apakah informasi yang terkandung dalam laporan keuangan
menggambarkaan keadaan perusahaan yang sebenarnya atau telah dimanipulasi
supaya terlihat kinerja perusahaan yang baik. PT Bumi Resources Tbk juga telah
melakukan penggelapan pajak sehingga memiliki tangguhan pajak dan royalty yang
besar. Hal ini tentu akan merugikan negara jika terus menerus terjadi.
3.2 Saran
1. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sudah seharusnya
menjaga serta meningkatkan fungsi pengawasan secara efekif dan efisien.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang
erat kaitannya dengan fraud yang terjadi pada perusahaan yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
3. Untuk Peneliti selanjutnya disarankan dapat memperluas ruang lingkup
penelitiannya, tidak hanya pada perusahaan pertambangan namun juga pada
perusahaan di sektor-sektor lainnya seperti perusahaan jasa, sektor
keuangan atau perbankan, dan lainnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Christiawan, Y. J., & Tarigan, J. (2007). Kepemilikan manajerial: kebijakan hutang,
kinerja dan nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi dan keuangan, 9(1),
1-8.
Kennedy, P. S. J., & Siregar, S. L. (2017). Para Pelaku Fraud di Indonesia Menurut
Survei Fraud Indonesia. Buletin Ekonomi FEUKI ISSN-14103842
Vol, 21, 50-58.
Fahmi, M., & Syahputra, M. R. (2019). Peranan Audit Internal Dalam Pencegahan
(Fraud). Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi), 2(1), 24-36.
9
Putra, O. A. (2019). Deteksi Kecurangan pada Laporan Keuangan Menggunakan
Teori Fraud Triangle (Doctoral dissertation, STIE YKPN).
PT. Bumi Resources Tbk. (2022). Profil Pesusahaan. Diakses pada 31 Desember
2022, dari http://www.bumiresources.com/id/About Us | PT. Bumi
Resources Tbk
Lestari, N., Arafat, Y., & Valianti, R. M. (2020). Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan
Profitabilitas Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris Pada
Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014-2018). Jurnal Media Akuntansi (Mediasi), 3(1), 54-
68.
Hardi, I. R., Pratomo, D., & Asalam, A. G. (2020). Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan
Pertambangan Batu Bara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2018. eProceedings of Management, 7(2).
10
Candrakirana, P. (2022). Pengaruh Manajemen Laba dan Asimetri Informasi
terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Indonesia. FIN-ACC (Finance Accounting), 2(1).
11