Anda di halaman 1dari 131

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI


PENGELUARAN KAS ATAS BIAYA DINAS
JABATAN PADA PPSDM MIGAS CEPU

DISUSUN OLEH:

Fernanda Rizki Brianti (1906094059)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

2022
LEMBAR PENGAJUAN

ii
HALAMAN PENGESAHAN

iii
HALAMAN PENGESAHAN

iv
HALAMAN PENGESAHAN

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah


SWT, karena limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga
laporan praktik kerja lapangan di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Cepu dapat
diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
diharapkan

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih


kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu
penulis dalam proses penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan, diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. selaku Rektor
Universitas Negeri Surabaya
2. Bapak Dr. Anang Kisyanto, S.Sos.,M.SI selaku Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri
Surabaya
3. Ibu Dr. Rohmawati, S.E., AK.,MSA.,CA. selaku Ketua
Program Studi Program Studi Akuntansi Akuntansi
Universitas Negeri Surabaya
4. Bapak Bayu Rama Laksono selaku Dosen FE sekaligus
Pembimbing Mata Kuliah Praktik KerjaLapangan
5. Bapak Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si. selaku Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri
Surabaya
6. Bapak Waskito Tunggul Nusanto,S.Kom.,M.T
selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Minyak dan Gas Bumi
7. Bapak Andhy Mahendra, S.E.,M.Ec.Dev selaku Sub
vi
Koordinator Keuangan.
8. Bapak Fajar, S.E. selaku Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan.
9. Rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyusunan laporan ini hingga
selesai.

Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan balasan


yang lebih bermakna dan istimewa atas segala jasa dan
bantuan yang diberikan kepada penulis. Penulis
menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak luput
dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharap kritik dan saran yang membangum guna
menjadikan laporan ini lebih baik lagi. Penulis berharap
laporan praktik kerja ini memiliki manfaat bagi semua
kalangan

Bojonegoro, 16 Oktober 2022

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN .................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Tujuan .........................................................................................................3
C. Manfaat .......................................................................................................3

BAB II ......................................................................................................................5
PELAKSANAAN PKL .........................................................................................5
A. Gambaran Umum ......................................................................................5
B. Deskrisi Pelaksanaan Kegiatan PKL .......................................................13
C. Hasil Kerja praktik Lapangan ................................................................17

BAB III ...................................................................................................................25


PENUTUP ............................................................................................................25
A. Kesimpulan ..............................................................................................25

TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................27

LAMPIRAN .........................................................................................................28
Lampiran 1. Surat Permohonan Magang........................................................28
Lampiran 2. Surat Persetujuan PKL ................................................................29

viii
Lampiran 3. Rekapitulasi Kegiatan PKL ........................................................31
Lampiran 4. Lembar Penilaian Pembimbing lapangan .............................118
Lampiran 5. Kartu Bimbingan .......................................................................119

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan PKL.................................................. 13

Tabel 2.1 Komponen Perjalanan Dinas...................................... 17

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Lokasi PPSDM Migas Cepu....................................... 8

Gambar 2.2 Struktur Organisasi............................................................. 10

Gambar 2.3 Flowchart Pencairan Biaya Perjalanan Dinas................ 20

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia


Minyak dan Gas Bumi Cepu adalah Instansi
Pemerintah yang didirikan untuk memenuhi
kebutuhan dalam pengembangan sumber daya
manusia di bidang minyak dan gas bumi. Pelayanan
yang diberikan oleh PPSDM Migas diantaranya
pelatihan, sertifikasi, PKL, laboratorium uji, bengkel
kalibrasi dan lain sebagainya. Banyaknya jenis layanan
yang diberikan oleh PPSDM MIGAS menuntut adanya
suatu strategi internal dan eksternal guna
membantu maupun meningkatkan jalannya
operasional bisnis. Strategi internal yang dapat
dilakukan yaitu dengan cara membenahi administrasi,
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
manajemen kantor dalam bentuk pelatihan maupun
diklat bagi pegawai. Sedangkan strategi eksternal juga
diperlukan untuk meningkatkan keunggulan bersaing,
berupa kerjasama dengan mitra dalam bentuk
menghadiri undangan dan lain sebagainya. karena itu
setiap pemimpin atau pegawai pasti akan melakukan
perjalanan dinas, yang mana karyawan memiliki
keperluan yang harus dilakukan di luar tempat
kedudukannya. Untuk menunjang kelancaran
perjalanan dinas tersebut diperlukan prosedur yang
tersistem dengan baik.(Mahfudin, t.t.)

1
2

perjalanan dinas dari perusahaan sangat mempengaruhi


keberhasilan perjalanan dinas itu sendiri. Dengan
peraturan perjalanan dinas yang baik dan tersistem
maka tahapan-tahapan dalam persiapan perjalanan
dinas dapat dilaksanakan secara tertib, efisien,
ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab
serta dapat meminimalisir kendala dalam
pelaksanaannya.

Menteri Keuangan Republik Indonesia


mengatur prosedur dalam melaksanakan perjalanan
dinas, diantaranya dalam PMK Nomor
113/PMK.05/2012 yang menjelaskan tentang
Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara,
Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap. Sesuai
dengan Pasal 1 Ayat (1) PMK Nomor
113/PMK.05/2012, yang berbunyi : “Perjalanan Dinas
Dalam Negeri yang selanjutnya disebut Perjalanan
Dinas adalah perjalanan ke luar Tempat Kedudukan
yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia
untuk kepetingan negara”. Sehingga dpat disimpukan
bahwa aktivitas perjalanan dinas memang dilakukan
hanya untuk kepentingan negara, perusahaan,
organisasi, atau yang berhubungan dengan jabatan
seseorang, bukan karena kepentingan pribadi.

Perjalanan dinas yang dilakukan oleh ppsdm


migas sendiri memiliki intensitas cukup sering. Hal ini
mengakibatkan seringnya transaksi atas pengeluaran
kas untuk biaya perjalanan dinas, diantaranya untuk
biaya tiket pesawat, biaya tiket kereta api, biaya
3

transport harian, biaya penginapan, biaya makan, dan


sebagainya. Oleh karena itu prosedur PPSDM Migas
dari mulainya pengajuan permohonan SPPD hingga
realisasi SPPD tersebut. Berdasarkan uraian diatas,
mahasiswa tertarik untuk menyusun laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dengan judul “Penerapan
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Atas Biaya
Perjalanan Dinas Jabatan pada PPSDM MIGAS
CEPU”.

B. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan, yakni sebagai berikut :
a. Menerapkan kemampuan berupa ilmu ( soft skills)
dan praktek (hard skills) yang diperoleh selama masa
perkuliahan pada dinua kerja secara langsung
b. Memperoleh data, keterangan, serta ilmu
pengetahuan secara langsung
c. Menganalisa perbedaan teori yang diperoleh di
bangku perkuliahan dan dunia kerja

C. Manfaat
Adapun pelaksanaan praktik kerja lapangan
diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
banyak pihak, sebagai berikut:
Bagi mahasiswa
a. Memenuhi tugas mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
b. Menambah wawasan, pengetahuan, dan
pengalaman, yang nantinya akan digunakan
dalam dunia kerja
c. Menguji kemampuan pribadi sesuai dengan ilmu
4

yang dipelajarinya serta tata cara hubungan


masyarakat didalam perusahaan
Bagi universitas
a. Menjadi tolak ukur dalam penyesuaian
kurikulum perkuliahan dengan dunia kerja
yang sesungguhnya
b. Terjalin hubungan kemitran antara universitas
dan pempat dilaksanakannya PKL
Bagi Perusahaan
a. Memberikan kesempatan dan pengetahuan
kepada para mahasiswa untuk mengetahui
kinerja perusahaan
b. Meningkatkan peran sosial perusahaan kepada
masyarakat khususnya mahasiswa dalam
membangun dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia
c. Sebagai media yang efektif untuk meningkatkan
kerjasama PPSDM Migas dengan Universitas
Negeri Surabaya

,
BAB II

PELAKSANAAN PKL

A. Gambaran Umum

1. Latar Belakang Berdirinya PPSDM Migas


Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak dan Gas Cepu atau disingkat dengan PPSDM
Migas Cepu merupakan Badan Layanan Umum (BLU)
yang berada dibawah Kementerian Energi dan Sumber
Daya Manusia. Pada dasarnya PPSDM Migas Cepu
merupakan Instansi Pemerintahan Pusat yang dikelola
sebagai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Energi dan Sumber Daya Mineral. PPSDM Migas Cepu
memiliki sejarah panjang yang mana mengalami
perubahan dari kepemimpinan pada jaman Belanda
hingga masa penjajahan Jepang dan masa kini.

Sejarah berdirinya PPSDM MIGAS dimulai pada


abad 19 dengan pertama kali disebut dengan DPM
(Dordtsche Petroleum Maarchappij). Dan pada akhirnya
berubah nama menjadi PPSDM MIGAS pada tahun 2016.
PPSDM Migas Cepu memiliki sejarah panjang yang mana
mengalami perubahan dari kepemimpinan pada jaman
Belanda hingga masa penjajahan Jepang dan masa kini.
Berawal pada tahun 1870-an atau satu setengah abad yang
lalu pada penjajahan Belanda bermula pencarian minyak
bumi yang dilakukan oleh pengusaha Belanda di daerah
Jawa Barat. Usaha pencarian minyak bumi tersebut
ternyata tidak membuahkan hasil apapun. Berselang
selama dua belas tahun atau tepatnya pada tahun 1883
terdapat rembesan minyak di daerah Sumatra

5
6

yang ditemukan oleh Aeilko Yans Zijlker, hal


tersebut merupakan kabar baik dan dilakukan
pengeboran sumur disana. Setelah keberhasilan Aeilko
Yans Zijlker, mulai bermunculan rembesan minyak bumi
diberbagai wilayah di Indonesia salah satunya di Ledok,
Cepu tahun 1901 (belum komersial 1890). Dengan adanya
sumur yang dibangun di daerah – daerah rembesan
minyak bumi tersebut maka dibangunlah kilang
pengolahan untuk mengolah minyak bumi tersebut dan
salah satunya yaitu di Cepu. Pendirian perusahaan
minyak pada penjajahan Belanda yang dilakukan oleh
mantan anak buah Aeilko Yans Zijlker yaitu Adrian Stoop,
dia membangun pabrik pengilangan di Wonokromo pada
tahun 1890 yang merupakan pengilangan pertama di
pulau Jawa. Dengan keberhasilan pembangunan pabrik
tersebut, Stoop membangun hal yang sama di Cepu pada
tahun 1894. Didirikanlah Kononklijke Nederlandsche
Petroleum Compagnie atas usaha Zijlker pada tahun 1890
dan terdapat perusahaan minyak lainnya yaitu Sheel
Transport and Trading Co, yang memperoleh konsesi
daerah sanga-sanga Kalimantan Timur dari Sultan Kutai
pada tahun 1888.

Kedua perusahaan tersebut akhirnya melakukan


marger dengan nama The Koninklijke Sheel Group yang
kemudian terkenal dengan sebutan Shell. The Sheel Group
memiliki anak perusahaan salah satunya yaitu Bataafsche
Petroleum Maatschhappij (BPM) yang bergerak dibidang
produksi dan merupakan cikal bakal dari PPSDM Migas
Cepu. Setelah penggabungan dua perusahaan minyak
terbesar
7

di Indonesia kala itu, banyak bermunculan


perusahaan – perusahaan minyak lainnya dan mulai
melakukan pencarian minyak bumi salah satunya
perusahaan minyak Amerika Serikat yaitu Standart Oil of
California pada tahun 1930, mereka membentuk cabang
perusahaan di Indonesia yang diberi nama Nederlandsche
Pcific Petroleum Maatschappij (NPPM). Pada tahun 1936,
Standart Oil of California mengadakan kerjasama dengan
Texas Company (Texaco) sehingga NPPM dimiliki oleh
kedua perusahaan Amerika Serikat tersebut yang
selanjutnya dikenal dengan nama California Texas Oil
Company (Caltex).

Caltex melakukan penemuan minyak pada Rokan


Blok, Pekanbaru, Sumatra Utara, tetapi belum sempat
melakukan pemboran dan perang dunia kedua pecah, lalu
Jepang menduduki pemerintah dan terjadilah penjajan di
daerah Sumatra yang mengakibatkan pengambilalihan
kepemilikan Caltex kepada kolonel Jepang pada tahun
1942 – 1945 dan Caltex pada kala itu dikenal sebagai
Shokko Gokku. Setelah pengakuan Jepang mengalah
dengan Sekutu, pada September

1945 tentara jepang menyerahkan seluruh tambang


minyak yang berada di Pangkalan Brandan, Sumatra
Utara, Kepada Pemerintah RI. Kemudian terbentuk
perusahaan minyak nasional bernama Perusahaan
Tambang Minyak Negara Republik Indonesia (PTMNRI).
PPSDM Migas berubah menjadi Perusahaan Tambang
Minyak Nasional (PTMN) pada tahun 1945 – 1950. Pada
tahun 1950 PTMN mengubah namanya menjadi
Administrasi Sumber Minyak (ASM) dan mengalami
8

perubahan terus hingga tahun 2016 dengan nama terakhir


Pusdiklat Migas menjadi PPSDM Migas sesuai dengan
Peraturan Menteri No. 13 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementrian Energi dan Sumber Daya
Mineral.

2. Lokasi dan Tata Letak PPSDM Migas

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia


Minyak dan Gas Bumi berlokasi di Jalan Sorogo 1,
Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten
Blora, Provinsi Jawa Tengah, Kode pos 58315. Luas area
sarana dan prasarana seluas 129 hektar

Gambar 2.I Peta Lokasi PPSDM Migas Cepu


(Sumber : Perpustakaan PPSDM Migas. 2020)
9

3. Visi dan Misi Perusahaan

Visi
Menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia
di subsector minyak dan gas bumi yang unggul,
berkarakter, dan diakui internasional

Misi
1. Menyiapkan sumber daya manusi di subsector
minyak dan gas bumi yang terampil, ahli,
professional, bermartabat tinggi, berkarakter dan
mampu bersaing di pasar global di subsector minyak
dan gas bumi
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan
program pelatihan dengan metode pembelajaran serta
sarana dan prasarana yang berkualitas
3. Menyenggarakan pelayanan dan
mengembangkan uji sertifikasi kompetensi
4. Mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi
dengan Lembaga Pendidikan, indusrti, masyarakat,
dan pemerintah dlaam menyenggakan Pendidikan
dan pelatihan
10

4. Susunan Organisasi
Berikut merupakan struktur organisasi dari
PPSDM MIGAS:

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Tugas – tugas kepegawaian di PPSDM Migas


Cepu sebagai berikut:

a. Kepala Bagian Umum

Melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan,


perpustakaan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, organisasi, tata laksana,
pelaksanaanmanajemen perubahan, hukum, hubngan
masyarakat, keprotokolan, keuangan, serta
pengelolaan dan administrasi barang milik negara

1) Sub Koordinator Sarana Umum

Melaksanakan perencanaan pengadaan


barang/jasa, ketatausahaan, perlengkapan,
kerumahtanggan, hubungan masyarakat dan
keprotokolan

2) Sub Koordinator Kepegawaian


11

Melaksakan urusan kepegawaian, organisasi, tata


laksana, pelaksanaan manajemen perubahan, serta
hukum.

3) Sub Koordinator Keuangan dan Aset

Melaksanakan urusan keuangan dan administrasi


barang milik negara

b. Koordinator program, Perencanaan, strandarisasi


dan Kerjasama.

Melaksanakan penyiapan perencanaan


pengembangan, penyusunan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria, penyusunan rencana,
program, anggaran, dan pelaksanaan kerja sama dan
pengembangan usaha, di bidang pengembangan
sumber daya manusia subsector minyak dan gas bumi.

1) Sub Koordinator Program dan Perencanaan

Melaksanakan penyiapan perencanaan


pengembangan SDM, penyusunan rencana,
program dan anggaran.

2) Sub Koordinator Standarisasi

Melaksanakan penyiapan dan penyususnan


standarisasi pedoman, norma, standar, prosedur
dan kriteria

3) Sub Koordiantor Kerjasama dan pengembangan

Melaksanaan kerja sama dan pengembangan


usaha di bidang pengembangan sumber daya
manusia subsector minyak dan gas bumi

c. Koordinator pelaksanaan pengembangan SDM


12

Melaksanakan penyiapan pelaksnaan pelatihan,


sertifikasi, pengelolaan manajemen mutu, evaluasi
dan pelapioran pengembangan sumber daya manusia
minyak dan gas bumi.

1) Sub Koordinator Pelatihan

Melaksanakan penyiapan pelaksnaan pelatihan


Pada PPSDM Migas

2) Sub Koordinator Sertifikasi

Melaksanakan penyiapan sertifikasi kompetensi


pada PPSDM Migas

3) Sub Koordinator Manajemen Mutu, Evaluasi dan


Pelaporan

Melaksanakan penyiapan pengelolaan


manajemen mutu, evaluasi dan pelaporan

d. Koordinator Sarana Teknis Migas

Melaksanakan penyiapan sarana dan prasarana


Teknik dan teknologi informasi

1) Sub Koordinator Sarana Kilang dan Utilitas

Melaksanakan penyiapan sarana dan layanan


jasa sarana kilang minyak dan gass serta sarana
utilitas

2) Sub Koordinator Teknologi Informasi

Melaksnakan penyiapan sarana dan layanan


jasa labolatorium, bengkel dan simulator center

3) Sub Koordinator teknologi Informasi

Melaksanakan penyiapan sarana dan layanan


13

jasa teknologi informasi

B. Deskrisi Pelaksanaan Kegiatan PKL

a. Tempat / Lokasi PKL

Praktik K erja Lapangan (PKL) berlokasi di :Instansi :


PPSDM Migas Cepu
Alamat : Jl. Sorogo No.1, Kampungbaru, Karangboyo,
Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Web : https://ppsdmmigas.esdm.go.id

b. Waktu pelaksanaan Pkl

Jam kerja : Senin-Jumat pukul 08.00-16.00

Periode pelaksanaan PKL : 1 Agustus–30 November


Bulan dan Minggu Ke-
No Keterangan Agustus September Oktober November
1 2 3 1 2 1 2 3 4 3 4
Menyebar

1 Proposal
Pengenalan
Lingkungan √
2 PKL
3 Kegiatan PKL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengumpulan
√ √ √
4 Data
Penyusunan
√ √ √ √ √
5 Laporan
Tabel 2.1
Jadwal Kegiatan PKL

c. Kegiatan Selama PKL


14

1) Minggu pertama (1 s/d 5 Agustus 2022)

Minggu pertama pelaksanaan PKL dimulai


dengan mengikuti zoom pengarahan bagi peserta
dan pengenalan tiap bagian yang ada di divisi
keuangan serta tugas pada bagian bagian tersebut

2) Minggu Kedua (8 s/d 12 Agustus 2022)

Pada minggu kedua ini wahasiswa mulai diberi


tugas mengenai penginputan pajak PPh, PPN
serta pajak SP2D. Mahasiswa dikenalkan dengan
web pembayaran pajak dan cara penyetoran serta
pemotongan pajaknya.

3) Minggu Ketiga (15 s/d 19 Agustus 2022)

Pada minggu ketiga ini mahasiswa kebanyakan


mengerjakan tugas tentang penyetoran pajak
SP2D. langakah pada penyetoran ini dimulai
dengan menginput nomor SP2D dilanjutkan
dengan nominal pajak yang harus disetorkan.

4) Minggu Keempat (22 s/d 26 Agustus 2022) Minggu


Keempat (22 s/d 26 Agustus 2022)

Pada Minggu Keempat mahasiswa membantu


penginputan PPh pasal 21 dan mambantu
pengecekan kesalahan tulis pada laporan
keuangan PPSDM Migas

5) Minggu Kelima (29Agustus s/d 2 September 2022)


15

Pada minggu kelima mahasiswa banyak


membantu pengerjaan input jam lembut pegawai
dan menginputan SP2D

6) Minggu Keenam (5 s/d 9 September 2022)

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


pengerjaan pembuatan bukti pembayaran pajak
bagi pihak ketiga yang bekerjasama dengan
PPSDM Migas

7) Minggu Ketujuh (12 s/d 16 September 2022 )

Pada Minggu ini mahasiswa banyak mebantu


proses penyetoran dan pemotongan pajak PPh 21
badan orang pribadi, PPn dan SP2D

8) Minggu kedelapan (19 s/d 23 September 2022)

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


pengerjaan input jam lembut pegawai dan
menginputan SP2D

9) Minggu Kesembilan (26 s/d 30 September 2022)

Pada Minggu ini mahasiswa membantu


penginputan PPh pasal 21 dan mambantu
pengecekan kesalahan tulis pada laporan
keuangan PPSDM Migas

10) Minggu Kesepuluh ( 3 s/d 7 Oktober 2022)

Pada minggu ini mahasiswa kebanyakan


mengerjakan tugas tentang penyetoran pajak
SP2D. langakah pada penyetoran ini dimulai
dengan menginput nomor SP2D dilanjutkan
dengan nominal pajak yang harus disetorkan.
16

11) Minggu Kesebelas (10 s/d 14 Oktober 2022)

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


pengerjaan input jam lembut pegawai dan
menginputan SP2D

12) Minggu Kedua Belas ( 17 s/d 21 Oktober 2022)


Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu
pengerjaan input perubahan dan mutasi pegawai

13) Minggu Ketiga Belas (24 s/d 228 Oktober 2022)

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


mengenai penginputan pajak PPh, PPN serta pajak
SP2D

14) Minggu Keempat Belas (31 Oktober s/d 4


november 2022)

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


pengerjaan pembuatan bukti pembayaran pajak
bagi pihak ketiga yang bekerjasama dengan
PPSDM Migas

15) Minggu Kelima Belas (7 s/d 11 November 2022)

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


pengerjaan input perubahan dan mutasi pegawai

16) Minggu Keenam Belas (14 s/d 18 November 2022

Pada minggu ini mahasiswa banyak membantu


proses penyetoran dan pemotongan SP2D pada
web DJP

17) Minggu Ketujuh Belas (21 s/d 25 November 2022)


17

Pengurusan Administrasi terkait dengan


penyetoran laporan PKL

18) Minggu Kedelapan Belas (28 s/d 30


November 2022)

Pengurusan Administrasi terkait dengan


penyetoran laporan PKL

C. Hasil Kerja praktik Lapangan

a. Biaya Perjalanan Dinas Jabatan pada PPSDM Migas


Cepu

PPSDM Migas menggunakan PMK No.


113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan dinas dalam
negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai
tidak tetap Dimana pada peraturan Menteri keuangan
ini mengantur mengenai jenis-jenis perjalanan dinas,
anggaran biaya perjalanan dinas, realisasi biaya
perjalanan dinas, kategori perjalanan dinas berdasarkan
jenjang jabatan serta komponen biaya perjalanan dinas

Perjalanan dinas menurut (Susanti dkk., 2021)


adalah “perjalanan yang dilakukan oleh seseorang
karyawan atau pegawai suatu lembaga atau perusahaan
yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau
perusahaan yang bersangkutan”.

Perjalanan dinas sendiri secara keseluruhan


adalah perjalanan sesungguhnya yang dilakukan oleh
perwakilan atau pekerja suatu organisasi yang berkaitan
dengan tugas pekerjaan yang sebenarnya. Kewajiban
kerja kedinasan adalah tugas pekerjaan yang berkaitan
18

dengan kepentingan pendirian organisasi yang


bersangkutan, perjalanan dinas biasanya dilakukan
untuk tujuan yang berbeda, termasuk pelaksanaan dan
pengawasan di tempat kerja/organisasi cabang,
lokakarya, instruksi dan persiapan, pertemuan kerja
umum, penyelidikan partisipasi, formal acara, latihan
sosial dan lain-lain. Perjalanan dinas memiliki beberapa
jenis sebagai berikut:

Jenis Perjalanan Dinas berdasarkan lokasi :

1) Perjalanan Dinas Dalam Negeri

2) Perjalanan Dinas Luar Negeri

Jenis Perjalanan Dinas berdasarkan kegiatan yang


dilakukan terdiri dari :

1) Perjalanan Jabatan

Adalah perjalanan dinas karyawan


untuk melaksanakan tugas- tugas perusahaan di
luar kota tempat kedudukan.

2) Perjalanan Pindah

Adalah perjalanan dinas karyawan yang


dilakukan oleh karyawan yang dipindahkan
untuk kepentingan perusahaan bersama
keluarga yang sah dari tempat kedudukan lama
ke tempat kedudukan baru berdasarkan
keputusan pindah dari pejabat yang berwenang.

3) Perjalanan Pendidikan dan Pelatihan

Adalah perjalanan dinas karyawan yang


dilakukan oleh karyawan yang ditugaskan oleh
perusahaan untuk mengikuti pendidikan dan
19

pelatihan diluar

b. Komponen biaya perjalanan dinas

Komponen biaya perjalanan dinas pada PPSM


Migas Cepu meliputi tiga bagian, diantaranya biaya
transport yang dibayarkan sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan, uang harian, dan biaya penginapan.

Mengenai anggaran biaya penginapan pada


PPSDM Migas, belaku ketentuan biaya penginapan
sebesar 30% dari tarif hotel di kota tempat tujuan dan akan
dibayarkan secara lumpsum, sedangkan biaya transport
dan uang harian akan dibayarkan dengan uang
persediaan sesuai dengan ketentuan yang ada di PMK
Nomor 113 tahun 2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam
Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Dan
Pegawai Tidak Tetap

Biaya transport merupakan biaya transportasi dari


tempat kedudukan karyawan menuju kota yang dituju
hingga kembali lagi ke tempat kedudukannya semula.
Pada biaya angkutan terdiri dari tiket pesawat, tiket kereta
api/kapallaut/bus, angkutan bandara/stasiun, angkutan
antar kota. Sedangkan biaya angkutan antar kota
merupakan biaya transportasi dari tempat kedudukan
hingga lokasi tujuan perjalanan dinas apabila perjalanan
ditempuh dengan menggunakan transportasi darat. Biaya
airport tax sudah tidak digunakan lagi karena untuk saat
ini dalam biaya tiket pesawat sudah termasuk biaya airport
tax, sehingga biaya airport tax diisi dengan jumlah nol.

Pada biaya uang harian terdiri dari uang makan,


20

transport local dan uang saku. Tarif biaya uang harian


dihitung berdasarkan banyaknya jumlah hari dikalikan
tarif yang ditentukan.

Tabel 2.2
Komponen biaya perjalanan dinas
Uraian Biaya

- Tiket Pesawat
- Tiket Kereta
Api/Kapal Laut/Bus
- Angkutan Biaya transport
Bandara/Stasiun
- Angkutan Antar Kota
- Makan
- Transport local Uang Harian
- Uang Saku

-Hotel atau tempat Biaya


menginap lainnya penginapan

Sumber : Data Olahan Perusahaan

c. Dokumen terkait dengan Biaya Perjalanan Dinas

Pembayan biaya Perjalanan dinas dengan mekanisme


UP dilakukan dengan memberikan uang muka
kepada pelaksana spd oleh bendahara pengeluaran.
Berdasarkan persetujuan dari PPK dengan
melampirkan dokumen sebagai berikut:

1. Surat tugas yang mencantumkan pemberi tugas,


pelaksana tugas,waktu dan tempat pelaksanaan
21

tugas

2. Berkas usulan Ganti Uang Persediaan (GUP)


seperti surat pertanggung jawaban mutlak, daftar
rincian permintaan pembayaran, surat
pertanggungjawaban belanja dan surat setoran
pajak

3. ADK DRPP merupakan arsip data computer dari


daftar rincian permintaan pembayaran) merupakan
dokumen sumber untuk pencetakan SPM
4. Surat Perintah pembayaran merupakan dokumen
yang diterbitkan/digunakan oleh pelaksana SPM
yang ditunjuk untuk mencairkan dana
5. Rincian perkiraan biaya perjalanan dinas dan bukti
pertanggungjawaban (kuitansi, rincian biaya
perjalanan dinas, daftar pengeluaran riil, tiket,
boarding pass, bill hotel, dan bukti pembayaran
moda transporasi lainnya)

d. Prosedur Penggantian uang persedian atas Biaya


Perjalanan Dinas Jabatan

Prosedur pengajuan permohonan SPPD pada


PPSDM Migas dimulai saatadanya surat perintah untuk
melakukan perjalanan dinas. Surat dinas merupakan
suatu surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi atau
lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas. Atau
surat yang berisikan permasalahan kedinasan dan
biasanya surat ini dibuat oleh instansi atau lembaga.
(Aristo Alfry, 2019)

Dikarekan pembayaran biaya perjalan dinas


mempunyai nominal dibawah 50juta maka akan dibayar
22

menggunakan uang persediaan yang kemudian akan


dilakukan penggantian uang persediaan oleh KPPN.
Prosedur yang pertama kali dilakukan saat pengajuan
uang persediaan adalah bendara pengeluaran akan
menyusun kelengkapan untuk pengajuan ganti uang
persediaan dengan melampirkan surat
pertanggungjawaban mutlak, daftar rincian permintaan
pembayaran, dan jika ada surat setoran pajak kemudian
menyampaikannya ke pelaksana SPP. Saat pelaksana
SPP telah menerima ADK DRPP penggantian uang
persediaan dan menerbitkan SPP, pelaksana SPP akan
mengirimkannya ke pejabat pembuat komitmen. Pejabat
pembuat komitmen akan mengoreksi surat permintaan
pembayaran. Apabila sudah benar, pejabat pembuat
komitmen akan menandatangani dan menyampaikan ke
pelaksana surat permintaan membayar, dan apabila ada
kesalahan surat akan dikembalikan untuk diperbaiki.
Selanjutnya Pelaksana SPM akan menerima arsip data
computer untuk SPP dan mencetak SPM kemudian
menyampaikan surat tersebut ke pejabat
penandatanganan surat merintah membayar. Pejabat
penandatangan SPM setelah menerima surat tersebut
akan mengoreksi surat dan apabila tidak ada kesalahan,
surat tesebut akan ditandatangani. Kemudian S2SPM
akan menhinjek PIN SPM dan menyampaikan ke
pelaksana surat perintah membayar untuk dikirim ke
KPPN. Langkah terakhir adalah pelaksana SPM akan
menyerahkan dokumen SPM ke KPPN dan
23

mendokumentasika
Gambar 2.3
Flowchart Pencairan Biaya Perjalanan Dinas pada PPSDM Migas

5. Kesenjangan Teori dan Praktik

Teori Praktik
Prosedur penggantian uang persediaan
Dalam prosedur Dalam praktiknya, tiap
penggantian uang persediaan prosedur mungkin berjalan
memiliki estimasi waktu dalam tidak sesuai dengan estimasi
pelaksanaan setiap waktu yang telah ditentukan
prosedurnya. Sebagai contoh dikarenakan terdapat pejabat
penerimaan arsip data computer yang berwenang dalam
untup SPP dan pencetakan pemberian tanda tangan
SPM memiliki estimasi waktu sedang melaksanakan tugas
pengerjaan 30menit. di luar kantor
Sedangkan penyerahan
dokumen SPM ke KKPN
24

memiliki estimasi waktu 2 jam

Anggaran untuk SPPD Pada praktiknya


dianggarkan sesuai dengan penganggaran sering tidak
uraian biaya yang telah dicocokan dengan anggaran
ditentukan pada PMK Nomor atau persediaan pada saat itu.
113 Tahun 2012 Sehingga tidak mencukupi
untuk dilaksanakan UP
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama praktik


kerja lapangan dan pembahasan mengenai penerapan
sistem akuntansi pengeluaran kas atas biaya perjalanan
dinas jabatan pada PPSDM Migas dapat disimpulkan
bahwa:

1. Dasar kebijakan yang digunakan oleh PPSDM Migas


mengenai perjalanan dinas jabatan adalah PMK
Nomor 113 tahun 2012

2. Komponen biaya perjalanan dinas pada PPSM Migas


Cepu meliputi tiga bagian, diantaranya biaya
transport, uang harian, dan biaya penginapan.

3. Pembayaran biaya transport dan uang harian atas


perjalanan dinas jabatan dibayarkan secara UP dan
untuk biaya penginapan dibayarkan secara LS

4. Prosedur pencairan biaya perjalanan dinas dari


permohonan biaya perjalanan dinas hingga realisasi
biaya perjalanan dinas yang diterapkan pada PPSDM
Migas sudah baik dan terstruktur

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas mengenai biaya


dinas jabatan, proses pencairan kurang efektif dan efisien
dikarenakan adanya kesalahan penganggaran yang tidak
sesuai dengan dana yang tersedia pada saat itu. Hal ini
menyebabkan proses pencairan tertunda. Pegawai

25
26

disarankan lebih teliti pada saat melakukan


penganggaran untuk menghindari keterlambatan tersebut.
Selain itu, mengenai penerapan sistem akuntansi
pengeluaran kas atas biaya perjalanan dinas jabatan pada
PPSDM Migas secara keseluruhan sudah baik. Oleh sebab
itu, disarankan untuk mempertahankan kinerja program
yang telah dilaksanakan selama ini
TINJAUAN PUSTAKA

Aristo Alfry. (2019). Komputerisasi Surat Perintah Perjalanan Dinas


(SPPD) Pada Kantor Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
Mahfudin. (n.d.). Efektivitas Kebijakan Standar Biaya Perjalanan Dinas
Dalam Menunjang Kinerja Kementerian Negara/Lembaga Effectivity
Of Travel Cost Standard Policy In Supporting Performance Of The
Ministry Of State / Institution.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. (2012). Menteri Keuangan
Republik Indonesia.
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2012/113~PMK.05~2
012Per.HTM
Susanti, N., Dessy Susanti, I., Janah, Y., Putri Djohar Tenri Waru, A.,
Studi Administrasi Bisnis, P., Bina Sarana Informatika, U.,
Jatiwaringin Raya No, J., & Timur, J. (2021a). Pelaksanaan Prosedur
Perjalanan Dinas Bagi Pegawai PT. ASABRI (Persero) Jakarta. 1.

27
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Magang

28
29

Lampiran 2. Surat Persetujuan PKL


30
31

Lampiran 3. Rekapitulasi Kegiatan PKL


32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118

Lampiran 4. Lembar Penilaian Pembimbing lapangan


119

Lampiran 5. Kartu Bimbingan


120

Anda mungkin juga menyukai