KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Kelompok II
Kelas J
EKASAPUTRI : A40118419
MAWADDA : A40118421
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi rahmat
dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah” KEBIJAKAN
PENDIDIKAN” supaya kami mempunyai pengetahuan yang lebih luas lagi serta
memahami tentang materi tersebut yang sebenarnya dan sadar akan pentingnya
pengetahuan ini.
Kami sadar sebagai manusia biasa masih banyak memiliki kekurangan dalam
penulisan makalah ini, maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami
memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak.
Demikianlah makalah ini kami buat dengan baik, apabila ada kekurangan dan
tulisan yang sekiranya menyinggung perasaan pembaca kami mohon maaf dan
atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan.........................................................................................8
3.2. Saran....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Program utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan
sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi
PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga
semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah
di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar
perguruan tinggi.
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Latar Belakang Merdeka Belajar
3
pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu
perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered
learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka
memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan
dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi
sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan
baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab
tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri,
maupun dinamika masyarakat.
4
USBN sendiri dapat dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan
sekolah, guna meningkatkan kualitas pembelajaran,” terang Mendikbud.
5
4. Sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tetap
digunakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Makarim menegaskan bahwa Ujian Nasional atau UN 2020 merupakan
yang terakhir. Perbesar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Nadiem Makarim menegaskan bahwa Ujian Nasional atau UN 2020
merupakan yang terakhir. Sistem zonasi tetap digunakan dalam
penerimaan peserta didik baru (PPDB). Karena untuk mengakomodasi
ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah, Kemendikbud tetap
menggunakan sistem zonasi. Komposisi PPDB jalur zonasi dapat
menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, dan
jalur perpindahan maksimal 5 persen. Sedangkan untuk jalur prestasi atau
sisa 0-30 persen lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah.
6
4 ) Bisa mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja
Mahasiswa diharapkan akan menyesuaikan diri mereka di lingkungan luar
kampus, seperti halnya di dunia kerja. Kegiatan tersebut bisa dilakukan
melalui program PKL atau magang secara berkala.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Semoga dengan membaca Makalah ini yang kami susun, para pembaca
dapat lebih meningkatkan mutu dan kualitasnya mengenai pembelajaran kampus
merdeka dan memahami prosedur stuktur kampus merdeka.
8
DAFTAR PUSTAKA