Memuat :
1. Garis Besar Upaya Kabinet Sinergi Juang
2. Grand Design Kabinet Sinergi Juang
3. Deskripsi Logo Kabinet Sinergi Juang
4. Struktur Organisasi BEM KBM Polines Kabinet Sinergi Juang
5. Deskripsi Kerja Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa
6. Deskripsi Kerja Kementerian BEM KBM Polines Kabinet Sinergi Juang
GARSIS BESAR UPAYA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
KABINET SINERGI JUANG
PERIODE 2021 / 2022
A. Latar Belakang
Keberadaan dan eksistensi BEM KBM Polines selaku lembaga eksekutif tingkat
perguruan tinggi tentunya bukan tanpa suatu alasan. Untuk itu izinkan kami
memaparkan narasi sederhana tentang mengapa BEM KBM Polines itu harus ada
melalui beberapa dimensi yang kami anggap penting untuk kita pahami bersama. Pada
hakikatnya, dalam kehidupan memang akan selalu ada permasalahan. Permasalahan
ada bukan untuk dihindari, namun adanya permasalahan adalah untuk kita hadapi dan
kita cari solusi bersama demi menyelesaikannya. Tidak dititik beratkan di satu pihak,
tetapi menjadikan masalah ini milik semua. BEM KBM Polines memiliki tujuan untuk
menjadikan kehidupan kampus yang menjunjung tinggi semangat gotong-royong dan
kerjasama diantara elemen yang ada dalam mewujudkan impian bersama.
1. Indonesia
Mengaitkan antara keberadaan BEM KBM Polines dengan Indonesia sama sekali
bukanlah hal yang berlebihan. Indonesia dengan segala dinamikanya menawarkan
berbagai problematika sekaligus harapan dalam lingkup yang paling kecil yaitu
individu sebagai manusia Indonesia hingga lingkup yang paling besar yaitu tentang
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Membangun manusia sekaligus sistem
adalah pekerjaan rumah yang cukup besar di tengah arus globalisasi dan pandemi
Covid-19 seperti sekarang ini. Dalam bidang keprofesian sendiri yang selaras
dengan keilmuan yang dipelajari di masing-masing jurusan di Politeknik Negeri
Semarang masih menyisakan berbagai permasalahan. Optimisme menjadi hal yang
sangat fundamental dalam menanggapi berbagai tantangan tersebut. Untuk itu,
kami para mahasiswa siap menjadi bagian dari jawaban-jawaban akan
permasalahan di Indonesia. BEM KBM Polines sebagai wadah mahasiswa dalam
berproses diharapkan mampu menumbuhkan sinergi bersama dalam perwujudan
peran serta dalam memperjuangkan kebaikan untuk mendapatkan solusi dari
berbagai permasalahan yang ada di Indonesia.
PERIODE 2021/2022
PERIODE 2021/2022
4. KEMENTERIAN KESEKRETARIATAN
1) Memiliki kuasa penuh atas sistem one get service dan SIPERA yang
berhubungan langsung dengan institusi.
2) Melakukan pelayanan peminjaman tempat dan mengatur peminjaman tempat
dengan sebaik-baiknya.
3) Menjalankan fungsi sebagai jembatan serta menyinergisitaskan seluruh ormawa
yang ada di Polines
4) Menetapkan seluruh aturan-aturan yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas
KBM.
5) Melakukan kunjungan HMJ guna menyerap aspirasi dan
mengkomunikasikan segala kegiatan Ormawa serta menjaga stabilitas
KBM, sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
6) Bertanggung jawab atas sosialisasi birokrasi.
7. KEMENTERIAN PSDM
a. Bertanggung jawab atas loyalitas, solidaritas demi tercapainya harmonis dan sinergi
di internal BEM
8. KEMENTERIAN AGAMA
a. Mengoordinasi dan memberikan saran dan masukan serta rekomendasi kepada KBM
terhadap pergerakan horizontal
1) Menaungi UKM Menwa, UKM Racana Pandawa, dan UKM KSR sebagai UKM
naungan dari kementrian sosial masyarakat
2) Memberikan saran dan masukan terhadap kegiatan Bakti Masyarakat KBM Polines
khususnya HMJ
3) Sebagai fasilitator bagi mahasiswa Polines untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan
sosial masyarakat
b. Menaungi dan mengoordinasi seluruh kegiatan Komunitas Polines Mengabdi
c. Menjalin kerja sama dengan stakeholder kemanusiaan atau pengabdian masyarakat
d. Mengupayakan Polines sebagai kampus tanggap bencana dengan mengikutsertakan
UKM, HMJ dan OKM naungan
e. Melakukan koordinasi dengan semua elemen yang ada di Polines untuk membina dan
mengembangkan desa binaan KBM Polines
f. Mengoordinasi dan ikut serta dalam Forum Nasional Sosial Masyarakat
g. Membuat propaganda mengenai isu lingkungan selama periode kepengurusan
1) Mengoordinasi, menciptakan peluang dan ikut serta dalam FKMPI dan FLH.
2) Mengoordinasi, mengawasi, dan menciptakan peluang dengan organisasi
eksternal, Organisasi Kemahasiswaan Daerah serta melakukan koordinasi rutin
sekurang-kurangnya sekali dalam dua bulan untuk sarasehan dengan ketua-
ketua organisasi kemahasiswaan daerah atau perwakilan organisasi tersebut.