Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

SMK BHAKTI INDONESIA MEDIKA PPMU MOJOSARI

PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


SMK KESEHATAN BIM PPMU MOJOSARI
MASA BHAKTI 2021 - 2022

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN


“BHAKTI INDONESIA MEDIKA PPMU”
Jl. A. YaniAwang-AwangMojosariMojokerto
No Telp. (0321) 595502
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Program Kerja Pembinaan OSIS SMK
Kesehatan BIM PPMU Tahun Pelajaran 2021 – 2022 sesuai dengan rencana.
Program ini kami susun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kinerja pembinaan OSIS dalam
menunjang Program Pembinaan Kesiswaan di SMK Kesehatan BIM PPMU. Kami
menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
proses penyelesaian penyusunan program kerja ini dalam bentuk bantuan moral maupun
material dan langsung maupun tak langsung, semoga amal perbuatan saudara mendapat pahala
dari Allah Swt. Amin.
Semoga program kerja ini bermanfaat dan kami selalu terbuka dengan saran dan kritik dari
seluruh warga SMK Kesehatan BIM PPMU sehingga dapat menjadi pengalaman yang lebih
baik di masa mendatang demi sempurnanya dalam penyusunan Program Kerja pembinaan OSIS
SMK Kesehatan BIM PPMU tahun berikutnya.

Wassalamu’alaikumWr. Wb

Mojosari, 25 September 2021

Penulis
VISI DAN MISI TUJUAN PEMBUATAN PROGRAM KERJA

 Visi & Misi


Adapun program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK BIM PPMU masa
bhakti 2021-2022 memiliki visi misi, yaitu :

a. Visi
Menjadi wadah bagi siswa yang cerdas , kreatif , berprestasi , beriman ,
berakhlak mulia , dan dapat membawa nama baik sekolah.

b. Misi

1. Mengaktifkan smua ekstra dan kegiatan yang dapat meningkatkan potensi


siswa siswi SMK BIM PPMU.

2. Menyelenggarakan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan


keagamaaan sehingga menjadikan siswa siswi SMK BIM PPMU menjadi
siswa siswi yang berakhlakul karimah.

3. Mengadakan kegiatan lomba lomba yang bersifat kreatif sehingga dapat


mengasa prestasi siswa siswi SMK BIM PPMU.

 Tujuan

Adapun tujuan dari Program Pembinaan OSIS adalah :


1. Mengembangkan potensi siwa secara optimal dan terpadu meliputi bakat,
minat dan kreativitas.
2. Memantapkan kepribadian siswa dalam menjaga ketahanan sekolah sebagai
bagian warga sekolah yang baik dan berkarakter melalui berbagai kegiatan
yang diselenggarakan di sekolah.
3. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak
mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat madani (civil society ).
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMK BHAKTI INDONESIA MEDIKA
PPMU MOJOSARI
JL. A. Yani, Ds. Awang-awang, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu. Ilmu itu sendiri dapat kita peroleh
melalui pembelajaran efektif dalam kelas untuk mendapatkan ilmu pasti. Disisi lain kita dapat
memperoleh ilmu tersebut melalui keorganisasian. Di keorganisasian kita dituntut untuk
saling bertukar pikiran mengisi kekurangan satu sama lain memadukan ataupun menyatukan
satu tujuan. Dalam menyatukan hal tersebut pastinya kita memiliki pedoman maupun acuan
suatu organisasi.
Pelaksanaan kegiatan OSIS harus berpedoman pada program kerja OSIS. Dalam
pelaksanaannya tersebut juga diperlukan organisasi serta kerjasama yang matang, untuk
mewujudkan tujuan, OSIS sebagai wadah dan motivator kegiatan siswa / siswi di sekolah.
Untuk mewujudkan koordinasi dan kerjasama yang mantang terutama bagi pihak yang terkait,
maka diperlukan suatu hubungan yang baik. Mulai dari perencanaan pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian serta pertanggungjawaban serta pengembangan kegiatan.

B. Tujuan
Dalam hal ini kami Organisasi Siswa Intra Sekolah membuat proposal program kerja
untuk mengajak siswa untuk mendisiplinkan diri dan berwawasan luas, meningkatkan
persatuan dan kesatuan warga sekolah, membawa siswa untuk meningkatkan kreativitas dan
menjadi milenial yang bermoral dan berakhlakul karimah. Dalam program kerja tersebut
digambarkan, diuraikan, dan diinterprestasikan dalam segala bentuk kegiatan OSIS. Selain
program kerja digunakan sebagai pedoman, OSIS juga dapat digunakan sebagai tolak ukur
dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai pertanggung jawaban dan
dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan.
BAB II
PROGRAM KERJA OSIS MASA BHAKTI
2021 - 2022

A. Penyusunan Program Kerja


Program kerja yang dibuat harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan
anggota. Sehingga dalam penyusunan program kerja ini harus melibatkan kesiswaan,
Pembina sekaligus yang berkecimpung dalam kegiatan sekolah seperti pengurus OSIS
dan sebagainya.
Program kerja OSIS SMK BIM PPMU Masa Bhakti 2021/2022 disusun
melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1) Pembentukan tim penyusun program kerja OSIS yang terdiri dari :
a) Pengurus Harian OSIS
b) Pengurus Seksi Bidang OSIS
c) Para anggota OSIS
2) Musyawarah Tim Penyusun tentang penyusunan program kerja OSIS
3) Pengajuan program kerja OSIS Bersama Bapak/Ibu Pembina OSIS
sertaPengurus OSIS masa bhakti 2021-2022
5) Pengesahan Program Kerja oleh Wakasek,Kesiswaan, dan Kepala Sekolah

B. Adapun program kerja Osis Masa Bakti 2021-2022 sebagai berikut :

1) PROGRAM PELAJAR MELEK IT


Melek IT adalah istilah yang merujuk pada kemampuan mendefinisikan informasi
yang dibutuhkan, mengetahui dimana informasi itu, dan menempatkannya sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya terjadi secata etis.

Tujuan:
Mengelola jejaring sosial dan sekolah SMK BIM PPMU agar lebih mudah dikenal
oleh publik melalui media sosial.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan pelajar melek IT :
Kegiatan Ya Terlaksana Belum Terlaksana

1. Pembuatan Profil osis dan


Sekolah
2.Mendokumentasikan
kegiatan Sekolah
3. Membuat dan mengirim
surat ucapan hari raya nasional
dan hari raya keagamaan

4. Mengelola akun media


social OSIS ( Facebook dan
Instagram)

2) PROGRAM PELAJAR PANCASILA


Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran keterampilan,
pengetahuan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pelatihan, pengajaran dan penilaian. Proses pembelajaran dalam
pendidikan bukan hanya meningkatkan potensi peserta didik, tetapi juga membuat mereka
berkarakter baik. Sehingga siswa menjadi generasi cerdas dan berkarakter.Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan jika pendidikan karakter
pada siswa menjadi salah satu upaya mewujudkan pelajar Pancasila.Pelajar Pancasila
merupakan pelajar yang memiliki karakter berlandaskan falsafah Pancasila atau memiliki
nilai sila-sila Pancasila secara utuh dan komprehensif. Nilai karakter yang ada pada tiap sila
Pancasila sendiri terdiri dari nilai karakter religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme
atau rela berkorban untuk negara, kebersamaan, demokratis serta keadilan.Untuk
menumbuhkan karakteristik pelajar Pancasila diperlukan mekanisme atau gerakan
penumbuhan karakter, mulai dari sosialisasi, penyempurnaan pembelajaran serta aneka
kompetisi.Guru dan sekolah memiliki peran penting untuk menciptakan pelajar pancasila
dengan inovasi.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu program yang mendukung
bela negarayang baik .Bentuk programnya adalah program pelajar pancasila dengan salah satu
kegiatannya yaitu pembentukan para pelajar yang beramal sesuai pancasila . Kader bela
Negara adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha
membantu siswa memahami makna pancasila .

Tujuan diadakannya kader pelajar pancasila adalah:

1. Mencetak pelajar yang setiap perbuatannya didasarkan & disandarkan kepada


pancasila & UUD 1945
2. Membangun moral pelajar supaya sesuai dengan pancasila &UUD 1945
3. Mendorong siswa supaya meiliki rasa
patriotism,religious,mandiri,kritis,demokratis,serta peduli dengan lingungannya
4. Mendorong siswa menjauhi/menghindari perbuatan yang bertentangan dengan
pancasila

Tugas dan kewajiban kader pelajar pancasila adalah:

1.Membantu para siswa agar bisa memahami makna sila-sila pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika
2.Menertibkan & mendisiplinkan siswa agar mematuhi & bebuat sesuai pancasila
3.Memberikan pemahaman pada siswa bahwa dengan mengetahui serta mengamalkan
makna pancasila maka telah mejaga serta melestarikan kemerdekaan Indonesia
4.Memberi contoh kepada para siswa dengan bersikap sesuai pancasila ,antara lain:
disiplin,kritis,demokratis,religious,dan patriotism
5.Berperan aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan pancasila

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh kader pelajar pancasila di sekolah, adalah :

Kegiatan Ya Terlaksana Belum Terlaksana

1.Siswa menerapkan sikap


disiplin dilingkungan
sekolah,maupun diluar
lingkungan sekolah.

2.Siswa melaksanakan
/melakukan kegiatan gotong
royong di lingkungan sekolah

3.Melakukan penyuluhan tentang


pentingnya pancasil dalam
kehidupan sehari-hari & cara
hidup atas dasar pancasila

4.Menertibkan upacara bendera

3) PROGRAM PESANTREN KILAT


Susunan daftar kegiatan PasLat yang dibuat untuk dilaksanakan dan menjadi tolak
ukur pencapaian kinerja dalam satu periode kepengurusan. Setelah kegiatan tersebut
terlaksanakan yang mencakup seluruh anggota institusi. Disamping itu, Program kerja
SANLAT bisa disebut juga dengan Agenda Kegiatan suatu rencana organisasi yang disusun
dalam jangka waktu tertentu dan telah disepakati oleh pihak organisasi itu sendiri.
Berdasarkan fungsinya, program kerja Paskil harus dirancang secara terarah karena hal
tersebut merupakan pegangan organisasi dalam mencapai maksud, tujuan, misi dan visi.
Pesantren kilat atau yang biasa disingkat Sanlat ini merupakan kegiatan pesantren yang
diadakan dalam kurun waktu yang singkat. Sanlat diadakan dengan tujuan memberi ruang
untuk anak agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan,
dan bermanfaat. Lewat sanlat, anak-anak bisa belajar untuk bisa menjalankan ibadah puasa
dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter, hingga mengindarkan dari hal-
hal kurang bermanfaat seperti bermain handphone atau menonton televisi. Materi di dalam
sanlat biasanya akan mengajarkan anak-anak untuk mengenal Agama Islam secara mendalam.

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh kader pesantren kilat di sekolah, adalah :

Kegiatan Ya Terlaksana Belum Terlaksana

1.Melaksanakan infaq setiap


Jum’at

2.Melaksanakan sholat dhuhur


sebelum pulang sekolah

3.Melaksanakan istighosah setiap


Jum’at

4.Pembacaan asmaul husna


setiap hari

5.Melaksanakan bakthi sosial


pada anak yatim

6.Membaca al qur’an setiap hari


Sabtu

4) PROGRAM KADER KESEHATAN REMAJA

Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan


pasal 17 dinyatakan bahwa kesehatan anak diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan
dan perkembangan anak dan kesehatan anak dilakukan melalui peningkatan kesehatan anak
dalam kandungan, masa bayi, masa balita, usia pra sekolah dan usia sekolah. Selanjutnya
dalam pasal 45 dinyatakan bahwa kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas. Disamping itu kesehatan sekolah juga diarahkan untuk memupuk
kebiasaan hidup sehat agar memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat aktif berpartisipasi dalam usaha peningkatan kesehatan,
baik di sekolah, rumah tangga maupun dalam lingkungan masyarakat. Konsep hidup sehat
yang tercermin pada perilaku sehat dalam lingkungan sehat perlu diperkenalkan seawall
mungkin pada generasi penerus dan selanjutnya dihayati dan diamalkan. Peserta didik
bukanlah lagi semata-mata sebagai objek pembangunan kesehatan melainkan sebagai subjek
dan dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan secara sadar dan bertanggung jawab
dalam pembangunan kesehatan. Anak sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK atau sederajat
memasuki usia remaja dimana periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat
baik fisik, psikologis maupun intelektual.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu program yang mendukung tingkat
perkembangan masa remaja yang baik. Bentuk programnya adalah Usaha Kesehatan Sekolah
dengan salah satu kegiatannya yaitu pembentukan kader kesehatan remaja yang melibatkan
sekolah dan kesehatan adalah pembentukan Kader Kesehatan Remaja untuk tingkat SMP atau
MTS dan SMA/SMK. Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang dipilih guru guna
ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman
peserta didik pada khususnys dan sekolah pada umumnya. Tujuan diadakannya kader
kesehatan remaja adalah:

1. Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat.
2. Agar peserta didik dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor
dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap disi masing-masing.
3. Agar peserta didik dapat membantu guru, keluarga, dan masyarakat di sekolah dan di
luar sekolah.

Tugas dan kewajiban yang melekat pada kader kesehatan remaja sekolah adalah :

1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat;

2. Mengajak serta mendorong peserta didik lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha
kesehatan terhadap dirinya masing-masing;

3. Mengusahakan tercapainya lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah;

4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu menyelenggarakan pelayanan kesehatan
di sekolah;

5. Berperan aktif dalam kegaitan kesehatan yang diselenggarakan di sekolah.

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh kader kesehatan remaja sekolah, adalah :

No Kegiatan Pelaksanaan
Ya Terlaksana Tidak Terlaksana
1 Mengenali penyakit secara kimiawi
2 Melakukan pengobatan sederhana
(misalnya luka, lecet, dll
3 Mengamati kebersihan lingkungan sekolah
dan rumah, meliputi: halaman, ruang kelas
dan perlengkapannya, persediaan air bersih,
WC dan kamar mandi, warung sekolah,
tempat sampah, dll

4 Memeriksa ketajaman penglihatan


5 Melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan
6 Melaksanakan penyuluhan kesehatan
kepada teman sebaya dan masyarakat

STRUKTUR KEANGGOTAAN OSIS


SMK BIM PPMU TAHUN 2021 -2022

Penasehat : Hj. SITI SOFIYA, S.KM.

Penanggung Jawab : NUR IZZATI RAHMANDANI, S. Pd.

Ketua : Beda Siti Nurbaya

Wakil ketua : Kunthi Robi’ah A.

Sekretaris : 1. Intan Nur’aini.

2. Nafira Fieha Falina P.

Bendahara : 1.Indah Sri Wahyuni

2. Annisa Aulia Fadilla

Seksi Bidang

Bidang pembinaan : 1.Dewinta Ummil K.

Teknologi informasi 2. Fissilmi Kaffah

dan Komunikasi 3. Gefira Hikmah R.A

4. Kasih Amelia Azizah

Sekbid. Keagaaman : 1. Muhammad Dimas

2. Dwi Anggi Sifarianti

3. Cindy Maya M.

Bidang Budi pekerti : 1. Krismawati

luhur dan berakhlak 2. Danu Abi

mulia 3. Nur Arif Fadhil


4. Muhammad Dicky R

Sekbid. Kesehatan : 1. Nadya Rainata W.

Remaja 2. Sasmita Valencia Agatha

Sekbid Kepribadian : 1. Daffa Citra Maulana

unggul dan bela Negara 2. Kefin

3. Tri astuti

Sekbid Prestasi, : 1. Indah Della

akademik, seni 2. Isvanda Zakiyatul

3. Rania Syachira
BAB III
PENUTUP

Pembinaan Kesiswaan harus melibatkan semua unsur guru-guru yang berkaitan


dengan program pembinaan sesuai pedoman Pembinaan Kesiswaan yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Program kegiatan yang telah dijabarkan perlu
dibuat langkah-langkah pencapaiannya agar program terarah dan tepat dalam pelaksanaan di
lapangan. Program ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah
diprogamkan sehingga membantu dalam pelaksanaan visi dan misi SMK Bhakti Indonesia
Medika PPMU dengan melibatkan seluruh unsur baik para Tim Manajemen SMK, guru, wali
kelas juga seluruh peserta didik SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU.

Demikian program pembinaan osis ini disusun untuk menjadi pedoman kegiatan
pengelolaan pembinaan kesiswaan secara umum.

Mengetahui Mengajukan
Waka. Urs. Kesiswaan Ketua Osis

Nur Izzati Rahmandani, S.Pd. Beda Siti Nurbaya

Menyetujui,

Kepala Sekolah
SMK Bhakti Indonesia Medika PPMU,

Hj. Siti Sofiya, S.KM.

Anda mungkin juga menyukai