Anda di halaman 1dari 12

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)

HIMPUNAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2020

BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
a. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Himpunan Mahasiswa Prodi (HIMA)
Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 adalah haluan kerja yang merupakan wujud dari
pemikiran dan kehendak mahasiswa dalam melaksanakan tugas Organisasi
b. Pola umum program kerja merupakan rangkaian program kegiatan yang menyeluruh,
terarah, terpadu dan berlangsung secara berkelanjutan.
c. Rangkaian program kerja tersebut dimaksudkan untuk membantu agar mahasiswa
kreatif, inovatif, komunikatif, dan utuh dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud:
Memberi acuan dalam melaksanakan program kerja bagi pengurus HIMA Prodi Pendidikan
IPA FKIP Unisla 2020.
Tujuan:
1. Tujuan Umum:
Menciptakan generasi muda penerus perjuangan bangsa yang tangguh professional
berwawasan multimedia dan berintelektual tinggi serta beriman dan bertaqwa.
2. Tujuan Khusus
a. Memantapkan kondisi Organisasi yang stabil dan Mekanisme Organisasi yang
dinamis.
b. Meningkatkan intelektualitas dan pengembangn studi formal, dan informal.
c. Meningkatkan fungsi dan peranan Organisasi dalam rangka stabilitas dan dinamisasi
kehidupan kampus.
d. Meningkatkan pembinaan profesionalisme, pengembangan bakat dan minat
mahasiswa secara menyeluruh.
e. Terciptanya tujuan Organisasi
f. Sebagai dasar untuk menyusun program kerja.
g. Sebagai dasar dan tolok ukur dalam menjalankan kepengurusan HIMA Prodi
Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.
C. LANDASAN
Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020
disusun berdasarkan Tri Darma Perguruan Tinggi dan AD/ART Himpunan Mahasiswa
(HIMA) Unisla.
D. POKOK-POKOK PENYUSUNAN DAN PENUANGAN GARIS-GARIS BESAR
HALUAN KERJA HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP UNISLA 2020
Untuk memberikan gambaran mengenai wujud masa depan yang diinginkan, maka
GBHK HIMA Prodi Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 perlu disusun dan dituangkan dalam
pola kerja mahasiswa secara sistematis, sebagai berikut:
1. Pola dasar haluan kerja HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.
2. Pola umum haluan kerja HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.
3. Pola kerja HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 satu periode.

E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA


1. GBHK FKIP Unisla ditetapkan dalam RA I Prodi Pendidikan IPA dan dilaksanakan
dilingkungan FKIP Unisla
2. GBHK FKIP Unisla akan ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan perkembangan
kehidupan kemahasiswaan dan pembangunan nasional.
3. Evaluasi pelaksanaan GBHK dan atau program HIMA Pendidikan IPA dalam satu
periode kepengurusan dilakukan minimal dua kali oleh HIMA Pendidikan IPA dengan

Perwakilan mahasiswa dari Prodi Pendidikan IPA.


Untuk dapat memperoleh kebulatan hubungan yang menyeluruh maka sistematika GBHK
HIMA PRODI PENDIDIKAN IPA FKIP UNISLA 2020 sebagai berikut:
Pasal 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II POLA DASAR HALUAN KERJA HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP
UNISLA 2020
BAB III POLA UMUM HALUAN KERJA HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP
UNISLA 2020
BAB IV POLA KERJA HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP UNISLA 2020
SATU PERIODE
BAB V PENUTUP
Pasal 2
Isi beserta uraian sebagaimana tersebut dalam pasal 1, terdapat dalam GBHK HIMA
Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam ketetapan ini.
Pasal 3
Dengan adanya ketetapan ini, maka materi yang belum tertampung dan tidak bertentangan
dengan GBHK HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 akan diatur kemudian.
Pasal 4
Menugaskan pada setiap pimpinan Badan Kelengkapan HIMA Pendidikan IPA FKIP
Unisla 2020 untuk mengemban dan melaksanakan ketetapan ini dengan bagian yang berupa
naskah GBHK sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 2
Pasal 5
Ketetapan ini disahkan pada tanggal ditetapkan dan mulai berlaku setelah selesainya RA I
Prodi Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 hingga ditetapkannya GBHK yang baru pada RA
selanjutnya.
BAB II
POLA DASAR HALUAN KERJA
HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP UNISLA 2020
A. Makna dan Hakekat
Pola dasar haluan kerja HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 merupakan landasan
filosofis sebagai upaya mewujudkan arah kebijakan yang berkesinambungan dalam rangka
mencapai cita - cita HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 yang tertuang dalam
pembukaan AD/ART HIMA Pendidikan IPA Unisla. Pola dasar ini harus dilakukan secara
berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut untuk memacu kamampuan
HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 dalam memenuhi kepentingan dan kesejahteraan
mahasiswa FKIP Unisla. Arah kebijakan dalam pola dasar ini harus didukung oleh seluruh
mahasiswa yang diamanahkan kepada HIMA Pendidikan IPA 2020 di lingkungan FKIP
Unisla khususnya di Prodi Pendidikan IPA dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
B. Tujuan
Kerja mahasiswa bertujuan mewujudkan dan membina kekeluargaan antara civitas,
akademika, membentuk watak mahasiswa yang bercirikan taqwa, mandiri, sadar IPTEK,
kreatif, berwawasan kerakyatan dan memiliki integritas yang tinggi serta menjadikan manusia
seutuhnya melalui wahana dan sarana kegiatan ekstrakurikuler. Adapun yang dimaksud
dengan:
1. Mandiri ialah sikap mental manusia yang selalu berusaha menyelesaikan setiap tugas
dan tantangan dengan baik serta tidak menggantungkan diri pada pihak lain.
Pendekatan dalam arti luas ini dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri,
keuletan dan sikap pantang menyerah yang pembinaannya terpadu dengan aspek-
aspek yang lain dalam pendidikan watak.
2. Sadar IPTEK ialah sebuah perwujudan dari masyarakat kampus yang selalu kritis
ilmiah, obyektif, serta bertanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi demi kemaslahatan serta kesejahteraan umat manusia. Maka dengan
kesadaran yang dilandasi dengan pengetahuan yang alam akan memunculkan
ilmuwan-ilmuwan yang jujur, bertanggung jawab, serta bepegang teguh pada nilai
kebenaran dan keadilan.
3. Kreatif ialah salah satu kemampuan manusia yang dapat membantu kemampuan-
kemampuan lain untuk mengintegrasikan apa yang dihadapi dengan apa yang dimiliki
sehingga tercipta suatu kebulatan baru. Kerativitas bersumber dari pribadi-pribadi itu
sendiri, atau kemampuan rasional, kemampuan fisik dan motivasi dari luar.
4. Berwawawsan kependidikan ialah suatu komitmen HIMA Pendidikan IPA FKIP
Unisla 2020 dalam memperjuangkan dan mengembangkan misi pendidikan khususnya
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Integeritas yang tinggi ialah sikap manusia yang bertanggung jawab , sportif, dan
konsisten terhadap komitmen yang telah disepakati bersama.
6. Manusia seutuhnya yaitu orang yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mempunyai kemampuan rasio, kemampuan kreatif dan kemampuan fisik serta
memiliki kelakuan yang terpuji, jujur, dan itikad baik serta dibutuhkan moralitas yang
baik agar tidak terjadi penyalahgunaan

C. Azas kegiatan
1. Azas ketaqwaan adalah bahwa pengembangan oraganisasi kemahasiswaan mengarah pada
terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Azas kemitraan ialah bahwa usaha untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan
pengembangan organisasi kemahasiswaan harus dilakukan secara bersama-sama antara
civitas akademika dan pihak lain yang terkait.
3. Azas kebebasan akademik ialah kebebasan yang dimiliki akademika untuk bertanggung
jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan akademika dan keintelektualan dengan
menggunakan sumber daya perguruan tinggi, sepanjang tidak ditujukan untuk pihak lain,
semata-mata untuk memperoleh keuntungan materi.
4. Azas pengkaderan ialah pengembangan organisasi mahasiswa harus memperhatikan
sistem kaderisasi sebagai wujud organisasi yang sehat, dinamis, dan demokratis
5. Azas manfaat ialah bahwa segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus bermanfaat
sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa, bagi pengembangan
kecendekiawan dan integeritas nasional menuju Indonesia yang lebih baik.
6. Azas musyawarah ialah penyelesaian masalah kemahasiswaan, dan kegiatan
kemahasiswaan dan kegiatan yang dilakukan dari, oleh , dan untuk mahasiswa diusahakan
secara maksimal melalui jalan musyawarah untuk mencapai mufakat. Melalui proses
kegiatan ilmiah memiliki dasar pemikiran dan argumentasi yang jlas serta bertanggung
jawab dalam pemikiran kreatif, korektif, inovatif dan konstruktif.
Faktor-faktor dominan, yakni suatu kondisi yang memiliki potensi kekuatan dan disisi
lain dapat menjadi potensi kelemahan apabila tidak mampu memanfaatkan dengan baik,
meliputi:
1. Banyaknya Jurusan di lingkungan FKIP Unisla, apabila secara geografis kurang
teringrasi dan terkoordinasi.
2. Pilihan aktivitas bagi mahasiswa yang semakin bervariasi.
3. Besarnya jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan IPA FKIP Unisla yang berasal dari
berbagai golongan, agama, dan sikap yang hampir mewakili seluruh daerah di
Indonesia.
Namun demikian terdapat beberapa hambatan yang harus di hadapi dengan sikap taktis
dan penuh petimbangan, yakni kenyataan bahwa terdapat hal-hal berikut:
1. Kehidupan mahasiswa yang semakin apatis sehingga tidak menopang dinamika
kegiatan kampus.
2. Adanya tekanan-tekanan dari birokrasi dan gangguan dari luar sehingga kurang
memberi peluang bagi mahasiswa untuk berekspresi dan beraktualisasi.
3. Adanya arus penetrasi budaya asing, seperti konsumerisasi, budaya pergaulan bebas
merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan mahasiswa.
4. Sistem pendidikan inggi di Indonesia, dimana hanya peserta didik sebagai objek dan
tidak lebih dari input poses industrialisasi, sehingga menjadikan peserta didik
kurang memiliki kepedulian sosial yang inggi, kepribadian yang utuh serta
ketrampilan intelektual yang handal.

D. Tantangan Mahasiswa di Masa Depan


Dalam era kedepan ditandai dengan semakin kaburnya batas-batas negara sebagai
implikasi dari proses interaksi dan integritas negara-negara dunia. Kondisi seperti ini
menuntut kita untuk mempersiapkan agenda-agenda ini, baik persoalan ekonomi, politik,
pendidikan, dan lain-lain.
Agenda sistem politik yang harus kita persiapkan adalah menciptakan tatanan politik
yang memungkinkan mahasiswa berideologi dan bergerak dalam masyarakat. Pada persoalan
ekonomi, menuntut kita untuk mempersiapkan tatanan ekonomi baru yang berasaskan pada
pemerataan distribusi ke seluruh lapisan masyarakat dan bergerak pada sektor riil dalam skala
global. Sedangkan dalam persoalan pendidikan, perlu diadakan pembenahan-pembenahan
yang memungkinkan anak didik mampu berfikir secara kritis, ideologis, kreatif, dan inovatif
dan produktif serta memiliki kepekaan kepedulian sosial yang tinggi.
Dalam peta kondisi tersebut, mahasiswa mempunyai peran yang strategis dan
kontributi dalam menjawab tantangan-tantangan kedepan, mahasiswa sebagai masyarakat
yang terpelajar, harus selalu menempatkan diri sebagai elemen masyarakat. Yang senantiasa
peka dan solutif terhadap setiap permasalahan yamg muncul.

BAB III
POLA UMUM KERJA
HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP UNISLA 2020
A. Pendahuluan
Berdasarkan pola-pola dasar haluan kegiatan HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla
2020 disusunlah Pola Umum Kerja HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 yang
diusahakan sebagai pengarahan dalam melaksanakan pembinaan antar civitas akademika
dalam menuju tercapainya misi HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020, dengan
mempertimbangkan:
1. Mahasiswa sebagai individu harus mempunyai kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat memiliki intelektualitas, kreativitas,
kepribadian yang utuh serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan
menggerakkan sumber daya manusia
3. Mahasiswa Unisla sebagai bagian dari mahasiswa Indonesia memiliki peran aktif dalam
mengisi kemerdekaan serta senantiasa ikut memperjuangkan nilai-nilai kebenaran.
4. Mahasiswa sebagai bagian dari komunitas sosial memiliki tanggung jawab dalam
menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan penyelesaian yang cerdas dan solutif.

B. Realitas Obyektif
Kekuatan pengembangan yang dimiliki HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020
merupakan modal dasar kegiatan kemahasiswaan, yaitu:
1. Modal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, merupakan tenaga
penggerak yang tak ternilai harganya bagi pengisian aspirasi-aspirasi di dalam nilai
keilmuan pada diri intelektual muda perguruan tinggi.
2. Karakteristik mahasiswa, yaitu corak mahasiswa sebagai insan yang kritis, intelektual dan
sebagai kader bangsa yang potensial.
3. Besarnya jumlah mahasiswa FKIP Unisla yang berasal dari berbagai golongan, agama,
dan suku yang hampir mewakili seluurh daerah di Indonesia.
4. Potensi Unisla yang berupa tradisi keilmuan, sosial budaya, politik, dan kerja sama
dengan pihak luar
5. Azas kepercayaan pada diri sendiri, ialah keputusan dan kegiatan mahasiswa harus
berdasarkan pada kepercayaan dan kemampuan serta kekuatn sendiri bersendikan nilai-
nilai keiluan yang ada.
6. Azas keterpaduan ialah kegiatan kemahasiswaan merupakan sutau kegiatan erpadu antara
aktivitas edukatif dan kreativitas intra dan ekstra dalam rangka menunjang proses
pendidikan untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
7. Azas dinamika sosial ialah kegiatan kemahasiswaan mempunyai peranan dalam dinamika
sosial terutama yang berhubungan dengan kelompok sosial baik sebagai leader of change
maupun leader of control.
8. Azas keterbukaan ialah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tidak bersifat tertutup dan
diikuti oleh semua mahasiswa
9. Azas keadilan ialah setiap kegiatan dan usaha manusia yang dilaksanakan secara
proporsional

C. Dasar Pengembangan Organisasi


1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Karakteristik mahasiswa, yaitu insan yang kritis, ideologis, intelektual dan sebagai kader
potensial serta berakhlak baik.
3. Perbedaan suku/ras, bangsa, golongan, agama, dan lain-lain merupakan unsur pemersatu.

D. Wawasan Pengembangan Organisasi


1. Pengembangan organanisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk watak yang jujur
dan secara moral bisa dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus sanggup mengembangkan kemampuan
intelektual, emosional, rasa, dan raga sebagai wujud profesionalitas yang di dukung oleh
minat dan bakat mahasiswa.
3. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memiliki ciri kemandirian dan efisiensi
baik dalam ide pengembangan organisasi, pengambilan keputusan,terhadap suatu
permasalahan dengan meminimalkan campur tangan pihak luar, memiliki ketajaman
analisa, intelektualitas yang didukung mentalitas yang tinggi dan kemandirian.
4. Pengembangan organisasi harus memiliki ciri hubungan interpersonal dan intrapersonal
yang baik dalam meningkatkan lingkungan FKIP Unisla kearah yang lebih maju.
5. Mahasiswa sebagai intelektual akademis mampu memberikan pembelajaran politik
kepada masyarakat Indonesia, agar nantinya menghasilkan masyarakat yang dinamis dan
kritis dalam menghadapi masa depan.

E. ARAH KERJA HIMA PENDIDIKAN IPA FKIP UNISLA 2020


Kegiatan kemahasiswaan harus diuraikan penggalian potensi dan pengembangan daya
kreasi serta meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Pendidikan IPA Unisla yang handal
guna menjawab tantangan zaman. Hal tersebut dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan
seperti berikut:
1. Penalaran dan Keilmuan
Bertujuan untuk menumbuhkembangkan daya kreativitas yang tinggi, pola pikir
yang sistematis, analisis yang kritis, memiliki kepekaan dan kemampuan untuk
memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan di sekitarnya dengan memiliki
kemampuan manejemen organisasi yang baik.
2. Minat dan Bakat
Bertujuan untuk menumbuh kembangkan kemampuan, prestasi, dan aspirasi seni
dan olah raga guna memantapkan kepribadiannya.
3. Upaya Perbaikan Kesejahteraan Mahasiswa
Bertujuan untuk meningkatkan hubungan timbal balik yang serasi serta antar
civitas akademik.
4. Pengabdian Masyarakat
Pemberdayaan dan pendidikan masyarakat bertujuan untuk memiliki tanggung
jawab sosial dan politis dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan serta
meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial.
5. Advokasi dan HAM
Sebagai bentuk kepedulian, solidaritas terhadap civitas akademika.
Usaha - usaha tersebut bertujuan menumbuhkembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, membentuk budi pekerti luhur, berkeprebadian baik, disiplin,
kerja keras, tangguh dan memiliki tanggung jawab.
BAB IV
POLA KERJA SATU PERIODE
HIMA PENDIDIKAN IPA
FKIP UNISLA
2020

A. Pendahuluan
Suatu organisasi dapat eksis dan berkembang jika memenuhi persyaratan yaitu
memiliki tujuan yang jelas, memiliki mekanisme kerja yang jelas untuk mencapai tujuan,
memiliki anggota yang paham terhadap tujuan dan mekanisme kerja organisasi, mampu
mengorganisir anggota dengan rapi, mampu mengakomodasi dinamika kepentingan
anggotanya, mengembangkan potensi anggotanya, mampu mengidentifikasi dan menjawab
setiap tantangan yang muncul.
Bertolak pada pemikiran diatas, maka disusunlah Rencana Kerja Satu Periode untuk
memberikan gambaran program yang lebih operasional dan Pola Umum Haluan Kerja HIMA
Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.

B. Tujuan
Pertama : Meletakkan landasan yang kuat bagi pertumbuhan HIMA Pendidikan IPA
FKIP Unisla 2020 menjadi organisasi yang mandiri, demokrasi dan
berwawasan kependidikan dan berpegang teguh kepada keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua : Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan kesadaran utuh
kepada mahasiswa Unisla sebagai intelektual masa depan dan sebagai leader
of change bahwa bangsa dan negara ini dihadapkan kepada agenda besar untuk
bisa menjamin stabilitas masyarakat, sehingga diharapkan mahasiswa menjadi
terpadu untuk mengembangkan kemampuan kepekaan dan kemampuan
menjawab setiap permasalahan, profesionalitas, daya saing, dan kemandirian.
Ketiga : Menciptakan tradisi kepekaan badan kelengkapan HIMA Pendidikan IPA
FKIP Unisla terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dan
masyarakat..

C . Arah dan Kebijaksanaan Program Satu Periode


1. Keorganisasian
Untuk menciptakan lembaga kemahasiswaan yang independen, dan memiliki daya
tanggap terhadap kepentingan dan kebutuhan mahasiswa, maka Pemilu Raya merupakan
sasaran ideal yang hendak dituju. Dimana HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020
diharapkan mampu menjadi sebuah perwujudan “Student Government”. Untuk menuju
sasaran tersebut maka perlu di laksanakan bertahap kondisi dan pendewasaan sikap dan
kultur politik mahasiswa karena itu dalam satu periode mendatang harus tercapai kondisi-
kondisi sebagai berikut:
a. Pembagian peran secara tegas dan konsisten atas lembaga yudikatif, lembaga
legislatif, kemudian diuji efektifitasnya.
b. Sosialisasi latar belakang, tujuan dan manfaat pemilu raya kepada seluruh komunitas
mahasiswa Unisla maupun komunitas eksternal. Dalam hal ini termasuk pembuatan
juklak dan juknis musyawarah anggota untuk memilih HIMA Penddikan Sains yang
akan menjabat pada tahun periode berikutnya.

2. JARINGAN KOMUNIKASI DAN TRANSFER KOMUNIKASI.


Peradapan modern yang cenderung membuat mahasiswa menjadi pragmatis dan
hedonis, menuntut HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 untuk melakukan sosialisasi
dan komunikasi secara intensif sebagai bentuk penyadaran dan pendidikan politik mahasiswa.
Di samping itu juga perlu diupayakan penciptaan jaringan informasi dengan lembaga-
lembaga eksternal, baik dengan sesama lembaga kemahasiswaan lain maupun lembaga-
lembaga swadaya masyarakat. Dalam kondisi ini, maka kontak primer tidaklah menjadi
tuntutan utama untuk penciptaan komunikasi dan sosialisasi informasi. Akan tetapi yang lebih
vital adalah bagaimana kita dapat melakukan transfer informasi antar lembaga-lembaga yang
ada. Karena itu dalam periode mendatang upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan
transfer informasi antar lembaga adalah:
Menggali alternatif terbaik dari model jaringan komunikasi antar Badan Kelengkapan HIMA
Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 maupun dengan mahasiswa FKIP Unisla sebagai basis
massanya.
1. Mengidentifikasi lembaga-lembaga eksternal sebagai sumber informasi.
2. Diharapkan pada akhir periode pertama ini, mampu mengembangkan jaringan
komunikasi.
3. KEGIATAN
Prestasi HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020 secara praktis dapat dinilai dari
kuantitas dan kualitas kegiatannya, dalam bidang keagamaan, intelektualitas, kreatiitas,
kaderisasi serta kepedulian sosial.
a. Bidang keagamaan
Penyelenggaraan kajian-kajian agama disetiap jurusan dan fakultas serta
universitas menurut agama dan kepercayaanya masing-masing
b. Bidang Intelektualitas
1). Pengembangan workshop-workshop kreatifitas di tingkat jurusan dan fakultas
serta kelompok-kelompok kajian interdisipliner. Dalam hal ini badan
kelengkapan yang terkait harus membantu realisasinya secara intensif.
2). Menciptakan situasi yang kondunsif untuk budaya penelitian dan mengerti
penulisan ilmiah di kalangan mahasiswa.
3). Mengoptimalkan proses pendidikan dan pengajaran di FKIP Unisla serta
optimalisasi penggunaan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahsiswa dengan
meminimalisir bentuk-bentuk penyalahgunaannya.
4). Meningkatkan partisipasi mahasiswa untuk mengikuti berbagai kompetisi
mahasiswa ilmiah di tingkat regional maupun nasional.
5). Jika upaya dialogis dan kompromis untuk mengoptimalkan proses pendidikan
dan pengajaran di Unisla beserta fasilitas-fasilitas yang menjadi hak
mahasiswa ternyata masih ada yang menemui jalan buntu, HIMA Pendidikan
IPA FKIP Unisla 2020 harus menempuh cara-cara yang tegas.
6). Penciptaan dan pengokohan intelektualitas dan prestasi ilmiah mahasiswa
Unisla.
c. Bidang Kaderisasi
1). Mengoptimalkan pengkaderan berjenjang, dimana tingkat-tingkat pengkaderan
tersebut harus dilewati secara konsisten.
2). Mengupayakan pengkaderan/ latihan kepemimpinan di lembaga
kemahasiswaan FKIP Unisla.
3). Optimalisasi pengkaderan, Badan Kelengkapan HIMA Pendidikan IPA FKIP
Unisla 2020, dengan membuat sinergi terhadap kegiatamn sejenis yang
diadakan oleh organisasi ekstra.
d. Bidang Advokasi dan HAM
1). Pelatihan advokasi dan HAM.
2). Terbentuknya wadah perjuangan mahasiswa dan masyarakat.
3). Melakukan pembelaan/ advokasi terhadap pelanggar HAM dengan
membentuk tim pencari fakta.
4). Peningkatan kegiatan advokasi mahasiswa kepada masyarakat.

e. Bidang Pengabdian Masyarakat.


1). Peningkatan kegiatan mahasiswa yang langsung menyentuh dan
0 membina masyarakat, berupa pembinaan maupun berbagai bentuk
1 bakti social.
2). Adanya berbagai bentuk respon sosial sebagai bentuk partisipasi dan
kepedulian mahasiswa terhadap persoala mahasiswa.
f. Bidang Kesejahteraaan
1) Dapat teridentifikasinya permasalahan-permasalahan aktual mahasiswa.
2) Dapat terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang bagi HIMA Pendidikan
IPA FKIP Unisla 2020, seperti:
a. Pelayanan umum.
b. Permasalahan pembelaan mahasiswa.
3) Mendukung kelancaran pembangunan tempat peribadatan.
4) Dapat terpenuhinya kebutuhan mahasiswa yang selama ini menjadi kendala
dilingkungan kampus.
5) Kemudahan-kemudahan dalam menerima beasiswa, keringanan SPP bagi
mahsiswa kurang mampu maupun penggiat organisasi.
6) Optimalnya fasilitas akademik mahasiswa berupa perpustakaan, dsb
7) Optimalisasi sarana penunjang bagi mahasiswa.
8) Terciptanya kondisi kesejahteraan yang optimal, baik dari segi pelayanan
pendidikan dan pengajaran serta kebutuhan advokasi mahasiswa.
9) Adanya pelatihan-pelatihan pemberdayaan masyarakat serta
berkesinambungan.
10) Terciptanya semangat wirausaha, kemudian ada pengembangan secara sosial
ekonomi.
g. Bidang Administrasi
1) Adanya sistem administrasi yang jelas dan jaringan komunikasi antar pengurus
Badan Kelengkapan HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.
2) Adanya pengarsipan dokumen-dokumen kegiatan, sehingga referensi generasi
penerus.
3) Adanya penataan secara jelas dan tegas sistem manajemen dan jalur-jalur
organisasi dalam HIMA Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.
4) Terpenuhinya kesekretariatan secara layak di setiap badan kelengkapan HIMA
Pendidikan IPA FKIP Unisla 2020.
5) Terciptanya suatu administrasi dan manajemen secara mantap, sehingga
memudahkan setiap mahasiswa untuk mengakses informasi.

D. PRIORITAS
1. Peningkatan aktifitas yang menyangkut kesejahteraan dan kepntingan mahasiswa.
2. Pengembangan kegiatan mahasiswa yang menciptakan kreatifitas dan intelektualitas.
3. Pengembangan kegiatan kemahsiswaan yang mencerminkan kepekaan terhadap
permasalahan kemasyarakatan.
BAB V
PENUTUP
Pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahsiswaan akan berhasil bila
mendapatkan dukungan dari seluruh mahasiswa. Dukungan dari mahasiswa akan besar jika
pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahasiswaan mampu menangkap kepentingan dan
kebutuhan mahasiswa. Semua itu dilakukan dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang
berimtaq, bertanggung jawab, tangguh, handal dalam berbagai situasi untuk menghadapi masa
depannya.

Anda mungkin juga menyukai