Anda di halaman 1dari 33

Tema :

SINERGITAS MENUJU DIGITALISASI


DESA BERBASIS GREEN TOURISM
Juli 2023
12 Desa di 5 Kabupaten Provinsi Bali
BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN PPM) 2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izinNya
Tim telah dapat menyusun Buku Panduan Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Politeknik Negeri Bali. Kuliah
Kerja Nyata merupakan program intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa program Sarjana Terapan (Diploma IV) Politeknik Negeri Bali. Oleh
karena itu pelaksanaannya disesuaikan dengan kurikulum, lewat suatu petunjuk
sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi
kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum. Pelaksanaan KKN bersifat
interdisipliner dan sekaligus pengintegrasian antara kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN PPM mahasiswa
dihadapkan secara langsung kepada masyarakat yang memungkinkan
berlangsungnya sifat saling belajar dan membelajarkan antara keduanya.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin


kompleksnya permasalahan dan kebutuhan masyarakat, menuntut pelaksanaan
KKN yang semakin baik. Agar pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik,
diperlukan pedoman pelaksanaan yang dapat diacu oleh semua pihak yang terlibat
dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan KKN PPM. Dengan demikin, kehadiran buku
Pedoman Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan kualitas dan akuntabilitas publik
pelaksanaan KKN semakin meningkat serta memberi kontribusi yang optimal
terhadap pembangunan bangsa dan Negara. Terbitnya buku Pedoman KKN PPM
ini berkat kerja keras tim penyusun yang didukung oleh kerjasama banyak pihak.
Oleh karena itu kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat dalam
penyusunan buku Pedoman KKN ini kami ucapkan banyak terima kasih. Kami
menyadari bahwa buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik
dan saran dari pengguna selalu kami nantikan.

Badung, Februari 2023

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 2
C. Prinsip Dasar Dan Pelaksanaan .................................................................... 2
D. Tujuan Dan Sasaran .......................................................................................... 4
BAB II PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) ...................................................... 7
A. Lembaga Pengelola ........................................................................................... 7
B. Tata Laksana Pengelolaan ............................................................................... 8
C. Struktur Organisasi Pelaksana KKN PPM ................................................... 9
D. Skema Pendanaan KKN PPM ........................................................................ 10
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN KKN PPM .............................................. 11
A. Tahapan Kegiatan KKN PPM ........................................................................ 11
B. Persyaratan dan Pendaftaran Peserta ..................................................... 11
C. Penempatan ....................................................................................................... 12
D. Pembekalan........................................................................................................ 13
E. Pemberangkatan .............................................................................................. 14
F. Pemantauan ....................................................................................................... 14
G. Penarikan ............................................................................................................ 14
H. Kewajiban dan Sanksi Peserta KKN PPM ................................................ 14
I. Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) .................................. 16
BAB IV PENILAIAN DAN KELULUSAN PESERTA KKN PPM .......................... 17
A. Penilaian .............................................................................................................. 17
B. Elemen, Bobot Penilaian, dan Nilai Akhir ................................................ 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 20
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Elemen Penilaian, Bobot, dan Penilai ............................................................ 18

Tabel 2 Konversi Nilai dan Kriteria Kelulusan ............................................................. 19


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Strutur Organisasi Pelaksana KKN PPM Politeknik Negeri Bali .............. 10

Gambar 2 Sumber dan Alokasi Dana KKN PPM ......................................................... 10


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)


merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu
wujud dari Dharma perguruan Tinggi. KKN PPM merupakan bentuk perkuliahan
yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat sasaran
KKN dapat berupa masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, sekolah,
masyarakat industri, atau kelompok masyarakat lain yang dipandang layak menjadi
sasaran KKN. KKN PPM merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa
berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif
terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu
kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Oleh sebab itu, KKN PPM
di Politeknik Negeri Bali merupakan mata kuliah wajib, yang tercantum dalam
kurikulum Program Studi Sarjana Terapan (Diploma IV), dan harus ditempuh oleh
semua mahasiswa Program Sarjana terapan (Diploma IV). Mata kuliah KKN
disiapkan dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui
pengalaman riil di masyarakat. KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan
antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis.
Keterlibatan mahasiswa bukan saja sebagai kesempatan mahasiswa belajar
dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap
pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam pembangunan
masyarakat secara positif khususnya sebagai agen perubahan dalam paradigma
pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan
(empowerment). Melalui KKN PPM, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar
dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara lebih nyata, KKN PPM merupakan media
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam
program pemberdayaan masyarakat. KKN PPM juga diharapkan menjadi
pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rangka
membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

B. Dasar Hukum

1. KKN PPM sebagai bagian integral dari pendidikan berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dan PP No. 60 Tahun1999 tentang Pendidikan Tinggi,
khususnya mengenai Pengabdian kepada Masyarakat.

2. KKN PPM merupakan suatu kegiatan extra kurikuler wajib mencerminkan


pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menyangkut
penyelenggaraan pendidikan, melakukan penelitian, dan pengkajian di bidang
ilmu, pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada komponen
masyarakat yang bermanfaat bagi kemanusiaan yang disesuaikan dengan
kebutuhan pembangunan.

3. KKN PPM merupakan salah satu mata kuliah lapangan, bersifat wajib,dan
tercantum dalam kurikulum setiap Program Studi Sarjana Terapan (Diploma
IV).

C. Prinsip Dasar Dan Pelaksanaan

1. Prinsip Dasar
Sejalan dengan perubahan paradigma pengembangan perguruan tinggi, maka
KKN PPM dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip :
a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian
menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi
KKN PPM.
b. Empati-Partisipatif; KKN PPM dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat
dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan,
mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap
pembangunan. KKN PPM dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara
mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak
dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak
perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan
pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKN PPM harus mampu
mengadakan pendekatan sosiokultural terhadap masyarakat sehingga lebih
kooperatif dan partisipatif.
c. Interdisipliner; KKN PPM dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu di lingkungan PNB dan pelaksanaannya dikoordinasikan
oleh P3M. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola
pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada
di lokasi KKN PPM.
d. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN PPM berfungsi
sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada.
Dengan demikan diharapkan mahasiswa peserta KKN PPM mampu
mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional.
e. Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada
dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan,
dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di
lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
f. Environmental development; KKN PPM dilaksanakan untuk melestarikan dan
mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiwa KKN PPM mampu
mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari
penyelesaiannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan,
masyarakat mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam
pembangunan.
2. Prinsip Pelaksanaan kegiatan
KKN PPM dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali dengan karakteristik sebagai
berikut :
a. Co-creation (gagasan bersama): KKN PPM dilaksanakan berdasar pada
suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara PNB
(dosen, mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak Pemerintah Daerah, mitra
kerja dan masyarakat setempat.
b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKN PPM dilaksanakan dengan
pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, PNB dengan pihak
Pemerintah Daerah/Desa, mitra kerja dan masyarakat setempat,
disesuaikan dengan tema dan program yang telah disepakati.
c. Flexibility (keluwesan): KKN PPM dilaksanakan berdasarkan pada suatu
tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah
Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah.
d. Sustainability (berkesinambungan): KKN PPM dilaksanakan secara
berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai
dengan tempat dan target tertentu.
e. KKN PPM dilaksanakan berbasis riset (Research based Community
Services).

D. Tujuan Dan Sasaran

1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN PPM adalah :
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan
sosial masyarakat.
b. Melaksanakan terapan IPTEKS dalam memecahkan permaslahan riil secara
teamwork dan interdispliner.
c. Menanamkan nilai-nilai kepribadian: Nasionalisme dan jiwa Pancasila,
keuletan, etos kerja dan tangung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan
kewirausahaan.
d. Meningkatkan daya saing nasional.
e. Mengembangkan kemampuan eksploratif dan analisis, mendorong learning
community dan learning society.

2. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN PPM yang diinisiasi oleh PNB diarahkan kepada
3 sasaran, yaitu :

A. Bagi Mahasiswa
1) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang: Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral,
kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
2) Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4) Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
6) Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.

b. Bagi Masyarakat (dan Pemerintah)


1) Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
2) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
4) Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
c. Bagi Politeknik Negeri Bali
1) PNB akan lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan
tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga
pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam proses pendidikan.
2) PNB dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan
pengembangan IPTEKS.
3) PNB dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
BAB II
PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM)

A. Lembaga Pengelola
Penyelenggaraan KKN PPM dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) dan dilaksanakan oleh Ketua Unit Pengabdian
Pada Masyarakat. Sebagai penanggung jawab kegiatan KKN PPM, Kepala P3M
mempunyai tugas dan wewenang:

1. Mengelola dan menjalankan wewenang dalam bidang tugas Sub Kegiatan


KKN PPM.
2. Menjalin kerjasama secara internal (juruan, unit dan program studi) dan
eksternal (Pemda, industri, dsb).
3. Bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Bidang Akademik.

Pelaksanaan KKN PPM dikelola oleh Ketua Unit Pengabdian Pada Masyarakat
dengan tugas dan wewenang sebagai berikut:

1. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan KKN PPM.


2. Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan, mengkoordinasi,
mengawasi, mengevaluasi dan mengembangkan pelaksanaan KKN PPM.
3. Menjalin kerjasama dengan Badan-badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten atau Kota dalam
rangka penerapan dan pengembangan IPTEKS dan pemberdayaan serta
penguatan potensi masyarakat.
4. Merencanakan pengembangan sistem informasi berbasis data dalam
pelaksanaan kegiatan KKN PPM.
5. Merencanakan kegiatan dan anggaran tahunan seluruh kegiatan KKN PPM.
6. Mengadakan kebutuhan perlengkapan KKN PPM.
7. Menyusun laporan pelaksanaan setiap periode KKN PPM.
8. Bertanggung jawab kepada Kepala P3M tentang kegiatan KKN PPM.
Dalam pelaksanaan tugasnya Ketua Unit Pengabdian Pada Masyarakat dibantu
oleh kepanitiaan yang keanggotaannya berasal dari unsur P3M dan UP2KK
Politeknik Negeri Bali, dengan tugas-tugas sebagai berikut:
a. Membuat penjadwalan pelaksanaan kegiatan KKN PPM.
b. Merencanakan dan melaksanakan pembekalan kepada mahasiswa peserta
KKN PPM.
c. Menentukan lokasi dan mengurus perijinan dan koordinasi dengan instansi
terkait.
d. Mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan monitoring-
evaluasi kegiatan operasional lapangan.
e. Mengkoordinasikan Koordinator Kabupaten atau Kota (Korkab atau
Korkot) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

B. Tata Laksana Pengelolaan

1. Alokasi Waktu
Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN PPM harus
memenuhi persyaratan 3 SKS yaitu ≥ 288 jam kerja efektif di lapangan. Waktu
kerja efektif 288 jam dihitung dari 3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 minggu. Jika
diekuivalensikan maka durasi pelaksanaan KKN PPM mencapai minimal 12 hari di
lokasi.

2. Subyek Sasaran dan Jenis Program


Sasaran pelaksanaan kegiatan KKN PPM meliputi tiga macam masyarakat
sasaran, yaitu:
a. masyarakat pedesaan dan atau perkotaan,
b. Kelembagaan formal/informal/non formal, dan
c. industri (industri kecil) atau kelompok usaha.

Jenis program kegiatan dari KKN PPM dikelompokkan menjadi 3 macam


program, yaitu:
a. Program Pokok (sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya).
Program Pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa KKN PPM diupayakan bersifat interdisipliner (kolaborasi bidang
keilmuan). Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas
program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional. Contoh program
ini antara lain Program Penguatan Administrasi BUMDES, melibatkan
mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis pada tata kelola surat
menyurat/kearsipan, mahaisiswa Jurusan Akuntansi pada tata kelola
keuangan/akuntansi, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dalam
komputerisasinya dsb. Jumlah program pokok yang dilakukan minimal 2
program.

b. Program Pokok Tambahan (sesuai bidang ilmu dan atau tema).


Program Pokok Tambahan adalah program yang menjadi tanggung jawab
seorang mahasiswa KKN PPM, di luar bidang ilmu dan temanya. Contoh
program ini antara lain dari Jurusan Teknik Sipil terkait dengan
pengembangan sarana fisik, dari Jurusan Teknik Mesin dalam hal pelatihan
perbaikan AC, atau dari Jurusan Pariwisata dalam hal pelatihan kuliner bagi
Ibu-Ibu PKK dan seterusnya. Jumlah program pokok tambahan yang
dilakukan minimal 2 program.

c. Program Bantu (disebut Nondisipliner)


Yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa KKN PPM
yang bersifat hanya membantu program-program yang telah dirancang
oleh pemerintah (Kabupaten/Kota/Kecamatan/Desa), atau oleh kelompok-
kelompok (Karang Taruna/Pokdarwis/PKK dsb.). Misalnya kerja bersama
dalam gotong-royong kebersihan lingkungan (semua mahasiswa dari
berbagai jurusan ikut terlibat membantu). Jumlah program bantu yang
menjadi program mahasiswa minimal 1 program.

C. Struktur Organisasi Pelaksana KKN PPM


KKN PPM Politeknik Negeri Bali dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian
Pada Masyarakat (P3M) dan dalam pelaksanaannya dikoordinasikan
dikoordinasikan dengan Jurusan dan Program Studi, Bagian Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan (BAAK), Unit UP2KK dan Dosen Pembimbing Lapangan. Untuk
mewujudkan kelancaran pelaksanakan di lapangan, maka dibuat mekanisme
pengorganisasian KKN PPM PNB dalam bentuk bagan, sebagai berikut:
Gambar 1
Strutur Organisasi Pelaksana KKN PPM Politeknik Negeri Bali

Penanggungjawab Umum
Wadir I

Jurusan dan Penanggungjawab Teknis


BAAK
Prodi Ka. P3M PNB

Pelaksana Teknis
Ka. Unit Pengabdian Masy.

Panitia
P3M dan UP2KK

D. Skema Pendanaan KKN PPM


Dana yang digunakan untuk pelaksananan kegiatan KKN PPM bersumber dari
DIPA Politeknik Negeri Bali, Mahasiswa peserta KKN PPM, Pemerintah daerah,
Swadaya masyarakat, Perusahaan swasta, dan Lain-lain. Sumber dan alokasi dana
KKN PPM dapat dilihat pada Gambar 2 :

Gambar 2
Sumber dan Alokasi Dana KKN PPM

Alokasi Dana Sumber Dana

− Biaya hidup & Pemondokan


− Transportasi Mahasiswa Peserta KKN
− Biaya kesehatan PPM

− Perlengkapan dan atribut


Mahasiswa

− Pelatihan (Pembekalan)

− Pengembangan Program di Lokasi Pihak Lain


KKN PPM

− Pengelolaan KKN PPM


Institusi (DIPA PNB)
− Pembimbingan
− Monitoring & Evaluasi
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN KKN PPM

A. Tahapan Kegiatan KKN PPM


Secara garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN PPM PNB dalam satu periode
dapat disusun sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan
a. Orientasi lokasi KKN
b. Perizinan lokasi
c. Pendaftaran, pengelompokan, dan penempatan
d. Pembekalan

2. Tahap Pelaksanaan
a. Pemberangkatan peserta
b. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
c. Monitoring oleh Tim Pelaksana KKN PPM Politeknik Negeri Bali
d. Penarikan Peserta dari Lokasi KKN

3. Tahap Evaluasi, pelaporan, dan tindak Lanjut


a. Evaluasi keberhasilan dan evaluasi program
b. Penyusunan laporan: terdiri dari Laporan Kegiatan Kelompok oleh
mahasiswa peserta KKN PPM; dan Laporan Tim Pelaksana KKN PPM
Politeknik Negeri Bali
c. Tindak Lanjut Kegiatan berikutnya: (1) Seminar/rapat TimTeknis pasca
pelaksanaan, dan (2) Rancangan kegiatan berikutnya

B. Persyaratan dan Pendaftaran Peserta

1. Persyaratan Peserta
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai calon peserta KKN
PPM adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa berstatus aktif pada Program Studi Strata Satu Terapan (S1
Terapan/Diploma IV) Politeknik Negeri Bali
b. Telah menempuh minimal 110 sks dan tidak boleh mengambil mata kuliah
dan atau praktikum selama mengikuti KKN PPM
c. Mencantumkan matakuliah KKN PPM dalam Kartu Rencana Studi (KRS)
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Bersedia membayar biaya pelaksanaan kegiatan KKN PPM
f. Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
Institusi
g. Mahasiswa Program Studi RPL/Non Reguler, persyaratan secara detail
diatur tersendiri

B. Mekanisme Pendaftaran
Tata cara pendaftaran peserta KKN PPM Politeknik Negeri Bali dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan peserta KKN PPM wajib


mendaftarkan diri di Pusat Penelitiam dan Pengabdian Masyarakat (P3M)
Politeknik Negeri Bali
b. Waktu pendaftaran diatur dalam kalender akademik dan diinformasikan melalui
program studi/Jurusan/Insitusi
c. Pada saat pendaftaran mahasiswa mengisi formulir dan menyerahkan
beberapa kelengkapan sebagai berikut:
1) Formulir biodata yang telah diisi lengkap dan benar serta dibubuhi
tanda tangan
2) Kartu Rencana Studi (KRS) yang terisi lengkap
3) Pas foto warna ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar
4) Bukti pembayaran SPP dan KKN
5) Surat Izin dari Instansi (bagi pekerja)
6) Persyaratan lain yang ditentukan Tim KKN Institusi

C. Penempatan
Beberapa ketentuan penempatan mahasiswa peserta dari KKN PPM sebagai
berikut:
a. Lokasi untuk kegiatan KKN ditentukan oleh P3M berdasarkan beberapa
pertimbangan, kelayakan, kontinuitas program, dan lain-lain.
b. Mahasiswa peserta KKN dibagi menjadi beberapa posko.
c. Jumlah anggota setiap kelompok ditentukan berdasarkan pertimbangan
kompleksitas permasalahan di lokasi.
d. Penentuan kelompok mempertimbangkan proporsi variasi program studi
dan jenis kelamin (dikondisikan).
e. Pengelompokkan mahasiswa dan penempatan kelompok pada lokasi
diaturoleh otoritas panitia KKN.
f. Dimungkinkan ada usul penempatan dari peserta yang menyangkut
kondisi khusus, seperti penyakit kronis dan cacat fisik.

D. Pembekalan
Penyelenggaraan pembekalan merupakan upaya mempersiapkan mahasiswa
agar dapat melaksanakan KKN secara efektif dan efisien. Melalui pembekalan
diharapkan terjadi perubahan sikap, mental, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan kebutuhan selama melaksanakan KKN. Untuk memberikanbekal
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terkait dengan kegiatan KKN terutama
untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, seperti komunikasi, kerja sama (team
work), kepemimpinan, dan problem solver atau hal-hal yang akan dibutuhkan
selama melaksanakan KKN.
Pola Pelaksanaan Pembekalan meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) Penyajian
materi tentang pedoman dan tata cara pelaksanaan KKN PPM, dan (2) Penyusunan
rancangan program kerja tentatif. Tujuan secara terinci yang hendak dicapai
melalui pembekalan KKN agar mahasiswa mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
a. Memahami dan menghayati tujuan dan sasaran pelaksanaan KKN
b. Memahami tata tertib pelaksanaan KKN, berkaitan dengan hak dan
kewajiban mahasiswa.
c. Memiliki bekal pengetahuan tentang tata krama kehidupan di lingkungan
masyarakat
d. Memiliki bekal stimulasi pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya di lapangan dengan baik
e. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok
secara interdisipliner dan lintas sektoral
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien di lapangan
E. Pemberangkatan
Pemberangkatan peserta KKN PPM ditandai dengan upacara yang diikuti
seluruh peserta KKN, Panitia, dan DPL. Pemberangkatan secara simbolis dilakukan
oleh pejabat terkait (Direktur/Wakil Direktur di lingkungan PNB). Pemberangkatan
mahasiswa menuju lokasi dengan didampingi oleh DPL masing-masing. Untuk
mengawali kegiatan di lokasi, dilakukan upacara serah terima mahasiswa KKN dari
DPL kepada penanggung jawab lokasi (pihak Pemkab/Pemkot, Kecamatan, dan
Desa) sekaligus diberikan pengarahan oleh penanggungjawab lokasi setempat.
Untuk keperluan ini, DPL perlu berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi
yang bersangkutan.

F. Pemantauan
Tujuan pemantauan atau monitoring kegiatan KKN adalah untuk mengetahui
secara dini adanya kelemahan dan penyimpangan dalam pelaksanaan program
sehingga dapat dilakukan perbaikan secara cepat sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan dilakukan secara berkala, baik dalam
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun tindak lanjut program KKN.
Pemantauan kegiatan KKN PPM dilakukan oleh (a) Pimpinan Institusi, Pimpinan
Jurusan dan P3M, (b) Tim Inti KKN PPM, dan DPL KKN PPM.

G. Penarikan
Menjelang kegiatan KKN berakhir, penanggung jawab lokasi diberi tahu secara
lisan dan tertulis bahwa mahasiswa peserta KKN akan ditarik kembali ke kampus.
Kemudian pada saat yang telah ditentukan mahasiswa ditarik oleh DPL masing-
masing dengan ditandai upacara pamitan dengan penanggung jawab lokasi. Dalam
acara pamitan, mahasiswa harus menyerahkan rekapitulasi terakhir hasil kegiatan
KKN. Untuk keperluan ini beberapa hari sebelum penarikan, DPL perlu
berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi untuk membicarakan teknik
upacara penarikan/pamitan.

H. Kewajiban dan Sanksi Peserta KKN PPM


Selama melaksanakan kegiatan KKN mahasiswa diwajibkan memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1) Melaksanakan KKN sekurang-kurangnya 90% dari alokasi waktu yang
ditentukan
2) Menyusun rencana program dan kegiatan dalam bentuk matriks rencana
program dan kegiatan sesuai durasi waktu pelaksanaan KKN
3) Membuat catatan harian secara tertib setiap hari sesuai dengan program
kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu
4) Menyelesaikan seluruh rangkaian tugas dan kegiatan KKN termasuk
menyusun laporan secara tertulis
5) Wajib menjaga nama baik dan kewibawaan almamater Politeknik Negeri
Bali
6) Menghindarkan diri dari kegiatan politik praktis, mencampuri urusan intern
lembaga lokasi KKN, penyalah gunaan narkoba, perbuatan yang
melanggar norma susila, dan perbuatan tercela lainnya yang dapat
merugikan pihak lain
7) Menciptakan hubungan yang baik dengan semua pihak yang terkait
dengan pelaksanaan program KKN
8) Mengenakan identitas dan atau tanda pengenal KKN pada saat
melaksanakan kegiatan KKN
9) Taat pada tata tertib yang berlaku

Sanksi bagi Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata yang tidak mematuhi tata
tertib dan kewajibannya dapat dikenakan sanksi seperti berikut ini:
1) Peringatan secara lisan
2) Peringatan secara tertulis
3) Pengurangan nilai KKN
4) Perpanjangan masa KKN
5) Penarikan dari lokasi sebelum masa berakhirnya KKN dan kepada yang
bersangkutan dinyatakan gugur sebagian atau seluruhnya sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan.
6) Mahasiswa yang ditarik dari lokasi dan dinyatakan gugur harus mengulang
KKN pada kesempatan lain dan wajib membayar biaya KKN sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Jika kasusnya baru diketahui setelah mahasiswa yang bersangkutan ditarik
dari lokasi KKN, sedangkan kegiatan KKN telah berakhir, konsekuensinya adalah:
1) Nilai KKN ditangguhkan sampai kasusnya dapat diselesaikan dengan
tuntas
2) Jika nilai KKN telah diperoleh, nilai tersebut ditangguhkan dan dapat
berlaku atau dipergunakan apabila kasusnya telah diselesaikansecara
tuntas dengan disertai bukti-bukti yang sah.
3) Penetapan sanksi dilakukan oleh tim yang dibentuk dan diketuai oleh
Penanggungjawab Umum (Wadir 1) yang beranggotakan unsur P3M,
Ketua Jurusan (asal peserta KKN), BAAK, dan UP2KK
4) Sanksi diberikan kepada mahasiswa setelah melalui pengkajian,
pembahasan, dan musyawarah

I. Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


Dosen Pembimbing Lapangan memiliki tugas dan kewajiban dalam proses
pelaksanaan kegoatan KKN sebagai berikut:
1) Melakukan koordinasi dengan penanggungjawab lokasi (lurah atau kepala
desa).
2) Memberikan pembimbingan kepada mahasiswa, minimal satu minggu
sekali.
3) Menghadiri rapat rutin dan melaporkan hasil bimbingan dan permasalahan
yang muncul di lokasi
4) Mewakili Institusi dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan KKN di lokasi
5) Melaksanakan administrasi pencatatan bimbingan
6) Membimbing penyusunan laporan akhir seluruh rangkaian kegiatan KKN
7) Sebagai mediator dan atau penghubung antara mahasiswa dengan tuan
rumah
BAB IV
PENILAIAN DAN KELULUSAN PESERTA KKN PPM

A. Penilaian
Penilaian merupakan tahapan akhir dari proses evaluasi kegiatan mahasiswa
selama mengikuti KKN PPM. Dasar penilaian didasarkan pada ketentuan dimana
KKN PPM sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib di PNB untuk jenjang pendidikan
Sarjana terapan (Diploma IV), maka penilaian terhadap mahasiswa dilakukan
secara akademik. Penilaian akademik meliputi 3 (tiga) ranah pendidikan yaitu :
pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan ketrampilan (psychomotoric) dalam
rangkaian proses dan tahapan pelaksanaan kegiatan.
Berdasarkan hal tersebut maka penilaian terhadap prestasi mahasiswa
merupakan gabungan dari nilai-nilai yang dapat dicapai oleh mahasiswa dari setiap
tahapan kegiatan. Penilaian tersebut dilakukan oleh dosen penilai dan
penanggungjawab lokasi (Lurah/Kepala Desa). Komponen yang dinilai meliputi:
1. Penilaian Peserta saat Pembekalan: tingkat kehadiran, keaktifan, dan
kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan, serta
rancangan program kerja
2. Penilaian saat Pelaksanaan Kegiatan: disiplin, kemampuan interpersonal,
adaptasi, dan pelaksanaan program.
3. Penilaian terhadap Laporan Pelaksanaan Kegiatan

B. Elemen, Bobot Penilaian, dan Nilai Akhir


Komponen penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan KKN PPM beserta bobot
dan nilai akhir dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 1
Elemen Penilaian, Bobot, dan Penilai

Komponen Penilian Elemen Bobot Sifat Penilaian Penilai


− Tingkat kehadiran mengikuti pembekalan
1. Pembekalan (P) dan Tim Pengelola & Nara
− Keaktifan dalam mengikuti pembekalan 10% Individu
Rancangan Program sumber
− Pemahaman terhadap materi pembekalan
Kerja (RPK)
− Rancangan Program Kerja 5% Kelompok Tim Pengelola/DPL
Total Bobot (1) 15%
2. Pelaksanaan Program KKN PPM
− Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN PPM (≥90%) Individu
a. Disiplin (D) 15%
− Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku Individu
b. Kemampuan − Kemampuan bekerjasama antar mahasiswa, dengan pemuka
15% Individu
interpersonal (KI) masyarakat dan anggota masyarakat.
DPL dan penanggung
− Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
Individu jawab lokasi
lokasi KKN PPM
(Lurah/Kepala Desa)
c. Kemampuan Adaptif − Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat
15% Individu
(KA) dengan segala norma dan sistem nilainya
− Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yang ada di
Individu
lokasi KKN PPM
− Kemampuan melaksanakan dan mengendalikan kegiatan yang
DPL dan penanggung
d. Penerapan Program telah direncanakan
25% Kelompok jawab lokasi
kerja (PPK) − Kemanfaatan program dalam memecahkan problem rill di lapangan
(Lurah/Kepala Desa)
− Inovatif dan Inspiratif
Total Bobot (2) 70%
− Kesesuaian format laporan
3. Laporan Pelaksanaan − Isi Laporan (berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun
15% Kelompok DPL
Kegiatan (LK) dan analisis keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala
dan solusi)
Total Bobot (3) 15%

Total Bobot (1+2+3) 100%


Selanjutnya untuk menentukan Nilai Akhir yang diperoleh mahasiswa peserta
KKN PPM dihitung berdasarkan formulasi berikut.

𝑁𝐴 = (𝑃𝑥10%) + (𝑅𝑃𝐾𝑥5%) + (𝐷𝑥15%) + (𝐾𝐼𝑥15%) + (𝐾𝐴𝑥15%)


+ (𝑃𝑃𝐾𝑥25%) + (𝐿𝐾𝑥15%)

Keterangan:
NA : Nilai Akhir
P : Pembekalan
RPK : Rancangan Program Kerja
D : Disiplin
KI : Kemampuan Interpersonal
KA : Kemampuan Adaptif
PPK : Penerapan Program Kerja
LK : Laporan Kegiatan

Nilai yang diperoleh dari perhitungan tersebut, dikonversi ke dalam tabel


berikut ini.
Tabel 2
Konversi Nilai dan Kriteria Kelulusan
Range Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Keterangan
81 – 100 A 4 Lulus
76 – 80 AB 3,5 Lulus
66 – 75 B 3 Lulus
61 – 65 BC 2,5 Lulus
56 – 60 C 2 Tidak Lulus
41 – 55 D 1 Tidak Lulus
≤ 40 E 0 Tidak Lulus
LAMPIRAN-LAMPIRAN

SISTEMATIKA PROPOSAL DANA PENDAMPING DESA

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN

BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

BAB 3. METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI

BAB 4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PROGRAM

BAB 5. ANGGARAN BIAYA

BAB 6. PERSONALIA TIM KERJA


SISTEMATIKA PROGRAM KERJA

Program Target Biaya


No Volume Lokasi Sasaran Pelaksana
Kegiatan Luaran (Rp)
SISTEMATIKA LAPORAN KEGIATAN DANA PENDAMPING DESA

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN

BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

BAB 4. METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI

BAB 5. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB 6. PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

LAMPIRAN
SISTEMATIKA LAPORAN KEUANGAN DANA PENDAMPING DESA

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA

SURAT PENUGASAN

BUKTI PENDUKUNG PENGGUNAAN DANA


SISTEMATIKA LAPORAN LUARAN KEGIATAN KKN PPM

HALAMAN JUDUL
BUKTI LUARAN KEGIATAN
SISTEMATIKA LAPORAN KEGIATAN KKN PPM (KELOMPOK)

HALAMAN JUDUL LAPORAN KKN PPM

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang KKN PPM

B. Tujuan dan Kegunaan KKN PPM

BAB II GAMBARAN UMUM DESA

A. Sejarah Desa

B. Struktur Desa

BAB III URAIAN KEGIATAN

A. Potensi Desa

B. Permasalahan Desa

C. Solusi Permasalahan

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

LAMPIRAN
BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA PENDAMPING DESA

BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA PENDAMPING DESA


PROGRAM KKN PPM POLITEKNIK NEGERI BALI 2023

Pada hari ini ……… tanggal ……….. bulan …………. Tahun 2023, kami yang bertandatangan
di bawah ini:
1. Nama : Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja, ST., MT
NIP : 198606232019032016
Jabatan : Ketua Unit Pengabdian kepada Masyarakat / PIC KKN PPM 2023
Selanjutnya dalam berita acara ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : …………………….
NIP : …………………….
Jabatan : Dosen Pembimbing Lapangan Desa ………………….
3. Nama : ……………………
NIM : ……………………
Jabatan : Ketua Kelompok …. Desa ……………………
4. Nama : ……………………
NIM : ……………………
Jabatan : Ketua Kelompok …. Desa ……………………
5. Nama : ……………………
NIM : ……………………
Jabatan : Ketua Kelompok …. Desa ……………………
Selanjutnya untuk bersama-sama no. 2, 3, 4 dan 5 dalam berita acara ini disebut
sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini para pihak ingin menyampaikan bahwa:
1. PIHAK PERTAMA telah menyerahkan dana pendamping desa kegiatan KKN PPM
PNB 2023 sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA
dan PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima dana tersebut guna menunjang
pelaksanaan Program Kerja pada kegiatan KKN PPM PNB 2023 yang telah
ditetapkan di Desa …………...
2. PIHAK KEDUA menyatakan akan melaksanakan Program Kerja yang telah
ditetapkan serta melakukan segala kewajiban pertanggung jawaban berupa
Laporan Kegiatan dan Laporan Penggunaan Anggaran (sesuai Format Panduan)
yang akan dilaporkan pada PIHAK PERTAMA.

Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA
(1) (2) (3) (4)

(Ni Luh Ayu Kartika


Yuniastari Sarja)
Mengetahui,
Kepala P3M Kepala Desa
Politeknik Negeri Bali ………………….

(I Dewa Made Cipta Santosa, ST., M.Sc., PhD) (……………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai