Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izinNya
Tim telah dapat menyusun Buku Panduan Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Politeknik Negeri Bali. Kuliah
Kerja Nyata merupakan program intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa program Sarjana Terapan (Diploma IV) Politeknik Negeri Bali. Oleh
karena itu pelaksanaannya disesuaikan dengan kurikulum, lewat suatu petunjuk
sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi
kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum. Pelaksanaan KKN bersifat
interdisipliner dan sekaligus pengintegrasian antara kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN PPM mahasiswa
dihadapkan secara langsung kepada masyarakat yang memungkinkan
berlangsungnya sifat saling belajar dan membelajarkan antara keduanya.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 2
C. Prinsip Dasar Dan Pelaksanaan .................................................................... 2
D. Tujuan Dan Sasaran .......................................................................................... 4
BAB II PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) ...................................................... 7
A. Lembaga Pengelola ........................................................................................... 7
B. Tata Laksana Pengelolaan ............................................................................... 8
C. Struktur Organisasi Pelaksana KKN PPM ................................................... 9
D. Skema Pendanaan KKN PPM ........................................................................ 10
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN KKN PPM .............................................. 11
A. Tahapan Kegiatan KKN PPM ........................................................................ 11
B. Persyaratan dan Pendaftaran Peserta ..................................................... 11
C. Penempatan ....................................................................................................... 12
D. Pembekalan........................................................................................................ 13
E. Pemberangkatan .............................................................................................. 14
F. Pemantauan ....................................................................................................... 14
G. Penarikan ............................................................................................................ 14
H. Kewajiban dan Sanksi Peserta KKN PPM ................................................ 14
I. Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) .................................. 16
BAB IV PENILAIAN DAN KELULUSAN PESERTA KKN PPM .......................... 17
A. Penilaian .............................................................................................................. 17
B. Elemen, Bobot Penilaian, dan Nilai Akhir ................................................ 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 20
DAFTAR TABEL
Gambar 1 Strutur Organisasi Pelaksana KKN PPM Politeknik Negeri Bali .............. 10
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
1. KKN PPM sebagai bagian integral dari pendidikan berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dan PP No. 60 Tahun1999 tentang Pendidikan Tinggi,
khususnya mengenai Pengabdian kepada Masyarakat.
3. KKN PPM merupakan salah satu mata kuliah lapangan, bersifat wajib,dan
tercantum dalam kurikulum setiap Program Studi Sarjana Terapan (Diploma
IV).
1. Prinsip Dasar
Sejalan dengan perubahan paradigma pengembangan perguruan tinggi, maka
KKN PPM dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip :
a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi; aspek pendidikan dan
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian
menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi
KKN PPM.
b. Empati-Partisipatif; KKN PPM dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat
dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan,
mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap
pembangunan. KKN PPM dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara
mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak
dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak
perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan
pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKN PPM harus mampu
mengadakan pendekatan sosiokultural terhadap masyarakat sehingga lebih
kooperatif dan partisipatif.
c. Interdisipliner; KKN PPM dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu di lingkungan PNB dan pelaksanaannya dikoordinasikan
oleh P3M. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola
pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada
di lokasi KKN PPM.
d. Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN PPM berfungsi
sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada.
Dengan demikan diharapkan mahasiswa peserta KKN PPM mampu
mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional.
e. Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang direncanakan pada
dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan,
dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di
lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
f. Environmental development; KKN PPM dilaksanakan untuk melestarikan dan
mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiwa KKN PPM mampu
mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari
penyelesaiannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan,
masyarakat mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam
pembangunan.
2. Prinsip Pelaksanaan kegiatan
KKN PPM dilakukan oleh Politeknik Negeri Bali dengan karakteristik sebagai
berikut :
a. Co-creation (gagasan bersama): KKN PPM dilaksanakan berdasar pada
suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara PNB
(dosen, mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak Pemerintah Daerah, mitra
kerja dan masyarakat setempat.
b. Co-financing/co-funding (dana bersama): KKN PPM dilaksanakan dengan
pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, PNB dengan pihak
Pemerintah Daerah/Desa, mitra kerja dan masyarakat setempat,
disesuaikan dengan tema dan program yang telah disepakati.
c. Flexibility (keluwesan): KKN PPM dilaksanakan berdasarkan pada suatu
tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah
Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah.
d. Sustainability (berkesinambungan): KKN PPM dilaksanakan secara
berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai
dengan tempat dan target tertentu.
e. KKN PPM dilaksanakan berbasis riset (Research based Community
Services).
1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN PPM adalah :
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan
sosial masyarakat.
b. Melaksanakan terapan IPTEKS dalam memecahkan permaslahan riil secara
teamwork dan interdispliner.
c. Menanamkan nilai-nilai kepribadian: Nasionalisme dan jiwa Pancasila,
keuletan, etos kerja dan tangung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan
kewirausahaan.
d. Meningkatkan daya saing nasional.
e. Mengembangkan kemampuan eksploratif dan analisis, mendorong learning
community dan learning society.
2. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN PPM yang diinisiasi oleh PNB diarahkan kepada
3 sasaran, yaitu :
A. Bagi Mahasiswa
1) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa
tentang: Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral,
kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
2) Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4) Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
6) Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan.
A. Lembaga Pengelola
Penyelenggaraan KKN PPM dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) dan dilaksanakan oleh Ketua Unit Pengabdian
Pada Masyarakat. Sebagai penanggung jawab kegiatan KKN PPM, Kepala P3M
mempunyai tugas dan wewenang:
Pelaksanaan KKN PPM dikelola oleh Ketua Unit Pengabdian Pada Masyarakat
dengan tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Alokasi Waktu
Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN PPM harus
memenuhi persyaratan 3 SKS yaitu ≥ 288 jam kerja efektif di lapangan. Waktu
kerja efektif 288 jam dihitung dari 3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 minggu. Jika
diekuivalensikan maka durasi pelaksanaan KKN PPM mencapai minimal 12 hari di
lokasi.
Penanggungjawab Umum
Wadir I
Pelaksana Teknis
Ka. Unit Pengabdian Masy.
Panitia
P3M dan UP2KK
Gambar 2
Sumber dan Alokasi Dana KKN PPM
− Pelatihan (Pembekalan)
1. Tahap Persiapan
a. Orientasi lokasi KKN
b. Perizinan lokasi
c. Pendaftaran, pengelompokan, dan penempatan
d. Pembekalan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pemberangkatan peserta
b. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
c. Monitoring oleh Tim Pelaksana KKN PPM Politeknik Negeri Bali
d. Penarikan Peserta dari Lokasi KKN
1. Persyaratan Peserta
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai calon peserta KKN
PPM adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa berstatus aktif pada Program Studi Strata Satu Terapan (S1
Terapan/Diploma IV) Politeknik Negeri Bali
b. Telah menempuh minimal 110 sks dan tidak boleh mengambil mata kuliah
dan atau praktikum selama mengikuti KKN PPM
c. Mencantumkan matakuliah KKN PPM dalam Kartu Rencana Studi (KRS)
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Bersedia membayar biaya pelaksanaan kegiatan KKN PPM
f. Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
Institusi
g. Mahasiswa Program Studi RPL/Non Reguler, persyaratan secara detail
diatur tersendiri
B. Mekanisme Pendaftaran
Tata cara pendaftaran peserta KKN PPM Politeknik Negeri Bali dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut:
C. Penempatan
Beberapa ketentuan penempatan mahasiswa peserta dari KKN PPM sebagai
berikut:
a. Lokasi untuk kegiatan KKN ditentukan oleh P3M berdasarkan beberapa
pertimbangan, kelayakan, kontinuitas program, dan lain-lain.
b. Mahasiswa peserta KKN dibagi menjadi beberapa posko.
c. Jumlah anggota setiap kelompok ditentukan berdasarkan pertimbangan
kompleksitas permasalahan di lokasi.
d. Penentuan kelompok mempertimbangkan proporsi variasi program studi
dan jenis kelamin (dikondisikan).
e. Pengelompokkan mahasiswa dan penempatan kelompok pada lokasi
diaturoleh otoritas panitia KKN.
f. Dimungkinkan ada usul penempatan dari peserta yang menyangkut
kondisi khusus, seperti penyakit kronis dan cacat fisik.
D. Pembekalan
Penyelenggaraan pembekalan merupakan upaya mempersiapkan mahasiswa
agar dapat melaksanakan KKN secara efektif dan efisien. Melalui pembekalan
diharapkan terjadi perubahan sikap, mental, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan kebutuhan selama melaksanakan KKN. Untuk memberikanbekal
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terkait dengan kegiatan KKN terutama
untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, seperti komunikasi, kerja sama (team
work), kepemimpinan, dan problem solver atau hal-hal yang akan dibutuhkan
selama melaksanakan KKN.
Pola Pelaksanaan Pembekalan meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) Penyajian
materi tentang pedoman dan tata cara pelaksanaan KKN PPM, dan (2) Penyusunan
rancangan program kerja tentatif. Tujuan secara terinci yang hendak dicapai
melalui pembekalan KKN agar mahasiswa mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
a. Memahami dan menghayati tujuan dan sasaran pelaksanaan KKN
b. Memahami tata tertib pelaksanaan KKN, berkaitan dengan hak dan
kewajiban mahasiswa.
c. Memiliki bekal pengetahuan tentang tata krama kehidupan di lingkungan
masyarakat
d. Memiliki bekal stimulasi pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya di lapangan dengan baik
e. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok
secara interdisipliner dan lintas sektoral
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien di lapangan
E. Pemberangkatan
Pemberangkatan peserta KKN PPM ditandai dengan upacara yang diikuti
seluruh peserta KKN, Panitia, dan DPL. Pemberangkatan secara simbolis dilakukan
oleh pejabat terkait (Direktur/Wakil Direktur di lingkungan PNB). Pemberangkatan
mahasiswa menuju lokasi dengan didampingi oleh DPL masing-masing. Untuk
mengawali kegiatan di lokasi, dilakukan upacara serah terima mahasiswa KKN dari
DPL kepada penanggung jawab lokasi (pihak Pemkab/Pemkot, Kecamatan, dan
Desa) sekaligus diberikan pengarahan oleh penanggungjawab lokasi setempat.
Untuk keperluan ini, DPL perlu berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi
yang bersangkutan.
F. Pemantauan
Tujuan pemantauan atau monitoring kegiatan KKN adalah untuk mengetahui
secara dini adanya kelemahan dan penyimpangan dalam pelaksanaan program
sehingga dapat dilakukan perbaikan secara cepat sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan dilakukan secara berkala, baik dalam
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun tindak lanjut program KKN.
Pemantauan kegiatan KKN PPM dilakukan oleh (a) Pimpinan Institusi, Pimpinan
Jurusan dan P3M, (b) Tim Inti KKN PPM, dan DPL KKN PPM.
G. Penarikan
Menjelang kegiatan KKN berakhir, penanggung jawab lokasi diberi tahu secara
lisan dan tertulis bahwa mahasiswa peserta KKN akan ditarik kembali ke kampus.
Kemudian pada saat yang telah ditentukan mahasiswa ditarik oleh DPL masing-
masing dengan ditandai upacara pamitan dengan penanggung jawab lokasi. Dalam
acara pamitan, mahasiswa harus menyerahkan rekapitulasi terakhir hasil kegiatan
KKN. Untuk keperluan ini beberapa hari sebelum penarikan, DPL perlu
berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi untuk membicarakan teknik
upacara penarikan/pamitan.
Sanksi bagi Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata yang tidak mematuhi tata
tertib dan kewajibannya dapat dikenakan sanksi seperti berikut ini:
1) Peringatan secara lisan
2) Peringatan secara tertulis
3) Pengurangan nilai KKN
4) Perpanjangan masa KKN
5) Penarikan dari lokasi sebelum masa berakhirnya KKN dan kepada yang
bersangkutan dinyatakan gugur sebagian atau seluruhnya sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan.
6) Mahasiswa yang ditarik dari lokasi dan dinyatakan gugur harus mengulang
KKN pada kesempatan lain dan wajib membayar biaya KKN sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Jika kasusnya baru diketahui setelah mahasiswa yang bersangkutan ditarik
dari lokasi KKN, sedangkan kegiatan KKN telah berakhir, konsekuensinya adalah:
1) Nilai KKN ditangguhkan sampai kasusnya dapat diselesaikan dengan
tuntas
2) Jika nilai KKN telah diperoleh, nilai tersebut ditangguhkan dan dapat
berlaku atau dipergunakan apabila kasusnya telah diselesaikansecara
tuntas dengan disertai bukti-bukti yang sah.
3) Penetapan sanksi dilakukan oleh tim yang dibentuk dan diketuai oleh
Penanggungjawab Umum (Wadir 1) yang beranggotakan unsur P3M,
Ketua Jurusan (asal peserta KKN), BAAK, dan UP2KK
4) Sanksi diberikan kepada mahasiswa setelah melalui pengkajian,
pembahasan, dan musyawarah
A. Penilaian
Penilaian merupakan tahapan akhir dari proses evaluasi kegiatan mahasiswa
selama mengikuti KKN PPM. Dasar penilaian didasarkan pada ketentuan dimana
KKN PPM sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib di PNB untuk jenjang pendidikan
Sarjana terapan (Diploma IV), maka penilaian terhadap mahasiswa dilakukan
secara akademik. Penilaian akademik meliputi 3 (tiga) ranah pendidikan yaitu :
pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan ketrampilan (psychomotoric) dalam
rangkaian proses dan tahapan pelaksanaan kegiatan.
Berdasarkan hal tersebut maka penilaian terhadap prestasi mahasiswa
merupakan gabungan dari nilai-nilai yang dapat dicapai oleh mahasiswa dari setiap
tahapan kegiatan. Penilaian tersebut dilakukan oleh dosen penilai dan
penanggungjawab lokasi (Lurah/Kepala Desa). Komponen yang dinilai meliputi:
1. Penilaian Peserta saat Pembekalan: tingkat kehadiran, keaktifan, dan
kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan, serta
rancangan program kerja
2. Penilaian saat Pelaksanaan Kegiatan: disiplin, kemampuan interpersonal,
adaptasi, dan pelaksanaan program.
3. Penilaian terhadap Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Keterangan:
NA : Nilai Akhir
P : Pembekalan
RPK : Rancangan Program Kerja
D : Disiplin
KI : Kemampuan Interpersonal
KA : Kemampuan Adaptif
PPK : Penerapan Program Kerja
LK : Laporan Kegiatan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 6. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
LAMPIRAN
SISTEMATIKA LAPORAN KEUANGAN DANA PENDAMPING DESA
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PENUGASAN
HALAMAN JUDUL
BUKTI LUARAN KEGIATAN
SISTEMATIKA LAPORAN KEGIATAN KKN PPM (KELOMPOK)
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah Desa
B. Struktur Desa
A. Potensi Desa
B. Permasalahan Desa
C. Solusi Permasalahan
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
LAMPIRAN
BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA PENDAMPING DESA
Pada hari ini ……… tanggal ……….. bulan …………. Tahun 2023, kami yang bertandatangan
di bawah ini:
1. Nama : Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja, ST., MT
NIP : 198606232019032016
Jabatan : Ketua Unit Pengabdian kepada Masyarakat / PIC KKN PPM 2023
Selanjutnya dalam berita acara ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : …………………….
NIP : …………………….
Jabatan : Dosen Pembimbing Lapangan Desa ………………….
3. Nama : ……………………
NIM : ……………………
Jabatan : Ketua Kelompok …. Desa ……………………
4. Nama : ……………………
NIM : ……………………
Jabatan : Ketua Kelompok …. Desa ……………………
5. Nama : ……………………
NIM : ……………………
Jabatan : Ketua Kelompok …. Desa ……………………
Selanjutnya untuk bersama-sama no. 2, 3, 4 dan 5 dalam berita acara ini disebut
sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini para pihak ingin menyampaikan bahwa:
1. PIHAK PERTAMA telah menyerahkan dana pendamping desa kegiatan KKN PPM
PNB 2023 sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA
dan PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima dana tersebut guna menunjang
pelaksanaan Program Kerja pada kegiatan KKN PPM PNB 2023 yang telah
ditetapkan di Desa …………...
2. PIHAK KEDUA menyatakan akan melaksanakan Program Kerja yang telah
ditetapkan serta melakukan segala kewajiban pertanggung jawaban berupa
Laporan Kegiatan dan Laporan Penggunaan Anggaran (sesuai Format Panduan)
yang akan dilaporkan pada PIHAK PERTAMA.
Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA
(1) (2) (3) (4)