Anda di halaman 1dari 5

Laporan Antara

Penyusunan Analisis Faktor Faktor Produktifitas Komoditi Kakao Kabupaten Kolaka Timur

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur Propinsi Sulawesi Tenggara yang

terdiri dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Lambandia, Kecamatan Aere, dan Kecamatan

Tinondo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018.

3.2 Metode Penelitian dan Analisis Data

3.2.1. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Teknis pelaksanaan

dilakukan dengan observasi dan wawancara, pengisian kuisioner dan pengumpulan data

sekunder. Menurut Nazir (1983), metode survei merupakan penyelidikan yang diadakan

untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-

keterangan secara faktual. Penyelidikan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan

melibatkan beberapa individu yang dijadikan responden. Dalam penelitian survei dengan

kuesioner diperlukan responden dalam jumlah yang cukup agar validitas temuan tercapai

dengan baik (Irawan, 2007 dalam Prayudi Yusuf, 2009).

3.2.2. Metode Pemilihan Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2010). Pada penelitian yang dilakukan pengambilan sampel

penelitian ditentukan dengan metode pengambilan sampel secara stratified random

sampling. Stratified random sampling merupakan cara pengambilan sampel

dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi. Cara pengambilan sampel

yaitu dipilih 3 kecamatan dengan kategori memiliki luasan tanaman kakao paling luas,

III-1 LPPM UHO-BAPPEDA LITBANG KOLTIM


Laporan Antara
Penyusunan Analisis Faktor Faktor Produktifitas Komoditi Kakao Kabupaten Kolaka Timur

sedang, dan sedikit. Dari masing-masing kecamatan kemudian akan diambil sampel

sebanyak 10% dari jumlah populasi petani kakao.

Pengambilan responden dilakukan secara purposive (sengaja) ditunjukan ke

petani yang sudah melakukan panen. Menurut Roscoe dalam Sugiyono (2011),

mengatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai

dengan 500 sampel.

3.2.3. Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis secara regresi untuk mengetahui pengaruh

beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman kakao. Metode regresi yang

dipilih yaitu regresi linear berganda. Bentuk umum model regresi yang menyatakan

hubungan linear antara variabel X dan variabel Y di mana X sebagai variabel independen

(Luas tanam, luas panen, jarak tanam, pupuk, pestisida) dan Y sebagai dependen

(Produktivitas kakao) adalah sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5

Keterangan :

Y = Variabel dependen atau response variable

a = konstanta/intersep

b1-b5 = koefisien regresi

X1 = Luas Tanam

X2=LuasPanen

III-2 LPPM UHO-BAPPEDA LITBANG KOLTIM


Laporan Antara
Penyusunan Analisis Faktor Faktor Produktifitas Komoditi Kakao Kabupaten Kolaka Timur

X3 = Jarak Tanam

X4 = Pupuk

X5 = Pestisida

Analisis regresi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil regresi akan diperoleh

koefisien regresi pada masing-masing variabe independen dan juga berapa besar

hubungan dari faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut secara bersama-sama

mempengaruhi produktivitas kakao. Uji kesesuaian dilakukan dengan metode yang

tersedia pada program SPSS versi 16.0. koefisien yang dihasilkan dapat dilihat pada

output regresi berdasarkan data yang dianalisis untuk kemudian diinterpretasikan serta

dilihat signifikansi tiap-tiap variabel yang diteliti.

3.2.4. Koefisien determinasi (R2)

Pengukuran koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui persentase

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari ini diketahui berapa

besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel dependen. Sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh faktor diluar variabel.

3.2.5. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah koefisien regresi dalam

penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak. Uji signifikan serentak

(Uji F) digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang diteliti secara bersama-

sama berpengaruh terhadap produktivitas kakao. Jika nilai signifikansi < 0,05 berarti ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap

variablelldependen

III-3 LPPM UHO-BAPPEDA LITBANG KOLTIM


Laporan Antara
Penyusunan Analisis Faktor Faktor Produktifitas Komoditi Kakao Kabupaten Kolaka Timur

3.2.6. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji t merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara parsial atau secara individual. Nilai P-

value dari masing-masing variabel independen < 0,05 menunjukkan variabel tersebut

berpengaruh nyata terhadap variabel dependen (Produktivitas kakao). Sebaliknya, apabila

nilai P-value > 0,05 maka variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap produktivitas

kakao.

Selain itu digunakan analisis usahatani untuk mengetahui kelayakan usahatani

kakao di Kabupaten Kolaka Timur. Analisis usahatani yang dihitung berupa pembiayaan

usaha, keuntungan usaha, dan analisis kelayakan usaha yang terdiri analisis Break Even

Point (BEP), Return Cash Ratio (R/C), dan Benefit Cost Ratio (B/C).

3.3 Jenis Data

Jenis dan sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dari sumber data pertama. Data primer

diperoleh melalui survai lapangan dan wawancara terhadap para petani kakao di Kabupaten

Kolaka Timur. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber ke-2 (Soekartawi, 2002

dalam Tri bowo, 2010). Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yaitu dengan membaca

buku-buku yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, serta dari penelitian-penelitian

sebelumnya. Data sekunder juga diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Propinsi Sulawesi

Tenggara, BPS Kabupaten Kolaka Timur, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kolaka

Timur.

III-4 LPPM UHO-BAPPEDA LITBANG KOLTIM


Laporan Antara
Penyusunan Analisis Faktor Faktor Produktifitas Komoditi Kakao Kabupaten Kolaka Timur

III-5 LPPM UHO-BAPPEDA LITBANG KOLTIM

Anda mungkin juga menyukai