Penyusunan Analisis Faktor Faktor Produktifitas Komoditi Kakao Kabupaten Kolaka Timur
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur Propinsi Sulawesi Tenggara yang
terdiri dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Lambandia, Kecamatan Aere, dan Kecamatan
Tinondo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018.
dilakukan dengan observasi dan wawancara, pengisian kuisioner dan pengumpulan data
sekunder. Menurut Nazir (1983), metode survei merupakan penyelidikan yang diadakan
untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-
keterangan secara faktual. Penyelidikan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan
melibatkan beberapa individu yang dijadikan responden. Dalam penelitian survei dengan
kuesioner diperlukan responden dalam jumlah yang cukup agar validitas temuan tercapai
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
yaitu dipilih 3 kecamatan dengan kategori memiliki luasan tanaman kakao paling luas,
sedang, dan sedikit. Dari masing-masing kecamatan kemudian akan diambil sampel
petani yang sudah melakukan panen. Menurut Roscoe dalam Sugiyono (2011),
mengatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai
beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman kakao. Metode regresi yang
dipilih yaitu regresi linear berganda. Bentuk umum model regresi yang menyatakan
hubungan linear antara variabel X dan variabel Y di mana X sebagai variabel independen
(Luas tanam, luas panen, jarak tanam, pupuk, pestisida) dan Y sebagai dependen
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5
Keterangan :
a = konstanta/intersep
X1 = Luas Tanam
X2=LuasPanen
X3 = Jarak Tanam
X4 = Pupuk
X5 = Pestisida
antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil regresi akan diperoleh
koefisien regresi pada masing-masing variabe independen dan juga berapa besar
tersedia pada program SPSS versi 16.0. koefisien yang dihasilkan dapat dilihat pada
output regresi berdasarkan data yang dianalisis untuk kemudian diinterpretasikan serta
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari ini diketahui berapa
besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel dependen. Sedangkan sisanya
penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak. Uji signifikan serentak
(Uji F) digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang diteliti secara bersama-
sama berpengaruh terhadap produktivitas kakao. Jika nilai signifikansi < 0,05 berarti ada
variablelldependen
independen terhadap variabel dependen secara parsial atau secara individual. Nilai P-
value dari masing-masing variabel independen < 0,05 menunjukkan variabel tersebut
nilai P-value > 0,05 maka variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap produktivitas
kakao.
kakao di Kabupaten Kolaka Timur. Analisis usahatani yang dihitung berupa pembiayaan
usaha, keuntungan usaha, dan analisis kelayakan usaha yang terdiri analisis Break Even
Point (BEP), Return Cash Ratio (R/C), dan Benefit Cost Ratio (B/C).
Jenis dan sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dari sumber data pertama. Data primer
diperoleh melalui survai lapangan dan wawancara terhadap para petani kakao di Kabupaten
Kolaka Timur. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber ke-2 (Soekartawi, 2002
dalam Tri bowo, 2010). Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yaitu dengan membaca
buku-buku yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, serta dari penelitian-penelitian
sebelumnya. Data sekunder juga diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Propinsi Sulawesi
Tenggara, BPS Kabupaten Kolaka Timur, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kolaka
Timur.