PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
besarnya berintikan tiga segi, yaitu dari segi ekonomis berupa sumber
devisa dan pajak-pajak, dari segi sosial berupa penciptaan lapangan kerja,
optimal.
wilayah daratan 898,29 km2 dan wilayah laut 11.464,44 km2 memiliki
13.457,2 ton dan meingkat pada tahun 2014 yaitu sebanyak 14.060,2 ton
2
Dengan potensi tambak yang dimilikinya, di Kabupaten Pangkep
di Kabupaten Pangkep.
B. Pengertian Judul
(kbbi.web.id)
(kbbi.web.id)
3
5. Pangkep :Singkatan dari Pangkajene dan Kepulauan adalah salah
Pangkep” adalah suatu daerah dengan ciri tertentu untuk fungsi rekreasi
C. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
rekreatif?
4
D. Tujuan dan Sasaran Pembahasan
1. Tujuan Pembahasan
tinggi.
2. Sasaran Pembahasan
5
f. Menentukan sistem struktur dan sistem utilitas yang digunakan
E. Lingkup Pembahasan
sistem utilitas.
F. Metode Pembahasan
1. Studi Literatur
6
2. Studi Banding
untuk analisa dan kriteria yang akan diterapkan pada Kawasan Wisata
Pemancingan Male’leng
G. Sistematika Pembahasan
konsep perencanaan.
7
BAB II
TINJAUAN UMUM
8
keunikan daya tarik alamnya, seperti laut, pesisir pantai, gunung,
lembah, air terjun, hutan dan objek wisata yang masih alami.
tarik fisik yang permanen dengan lokasi yang tetap seperti kebun
9
dengan mudah seperti festival, pameran atau pertunjukan kesenian
daerah.
c. Infrastucture (infrastruktur)
d. Transportations (transportasi)
10
udara maupun laut merupakan suatu unsur utama langsung yang
e. Hospitality (keramahtamahan)
4. Jenis Wisatawan
didalam negerinya.
yang dikunjungi
11
Wisatawan menurut UN-WTO dalam Ismayanti (2010) memiliki
bersenang-senang.
12
dan saudara, melakukan ziarah, melakukan perjalanan
6. Jenis-Jenis Pariwisata
khusus, yaitu:
mendapatkan ketenangan.
13
tepi pantai, pegunungan, pusat-pusat peristirahatan dan pusat-
pusat kesehatan.
14
pekerjaan atau jabatan yang tidak memberikan kepada seseorang
15
mengambil bagian aktif dalam pesta olahraga di suatu tempat atau
dan sebagainya.
penelitian.
Undang.
perjalanan.
a. Sarana pariwisata
16
Sarana pariwisata disebut sebagai ujung tombak usaha
1) Akomodasi
objek dan daya tarik wisata dengan waktu yang relatif lebih
17
wisatawan yang datang disamping menikmati atraksi wisata
tempat makannya.
3) Tempat belanja
b. Prasarana wisata
wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia
18
daerah tujuan wisata prasarana dasar yang melayani penduduk
terkait.
19
b. Dari segi kepengaturannya wisata dibedakan atas:
biro perjalanan.
pemandu wisata.
wisatawan.
permintaan pelanggan.
20
3) Educational tour (wisata pendidikan) yaitu suatu perjalanan
yang dikunjungi.
kekosongan khusus.
hiburan.
pada umumnya.
21
3) Cruize tour yaitu perjalanan wisata dengan menggunakan
ditetapkan.
lengkap.
sifatnya umum dan mudah dilakukan oleh setiap orang baik tua muda,
22
seperti yang dilakukan nelayan akan tetapi sekedar menyalurkan hobi,
2. Sistem Pemancingan
a. Sistem Tiket
kolam atau tamabak yang luas dengan populasi ikan yang sulit
b. Sistem kiloan
23
Sistem kiloan adalah sistem pemancingan yang nilai
waktu tertentu, misalnya satu jam, dua jam, dan tiga jam.
24
animo para pemancing untuk datang ke kolam pemancingan.
menyediakan hadiah.
yang cukup besar. Karena itu, harus jeli dalam menaksir populasi
atau nilai jual ikan yang ada di kolam tersebut (jika sebelumnya
f. Sistem gaple
25
hasil pemancingan akan ditimbang kemudian dijadikan satu.
g. Sistem galatama
terbagi 3 yaitu:
a. Kolam
dengan aman tanpa risiko bocor atau rusak dan bias dikeringkan
dengan mudah.
b. Tambak
26
Syarat pematang tambak yang baik untuk tempat
benar-benar kuat.
c. Perairan umum
27
seperti tambang timah di Bangka dan Belitung) atau
yaitu:
lele, ikan mas, ikan patin, ikan gurami dan ikan bawal
b. Jenis ikan di perairan umum ikan gabus, ikan sepat, ikan mujair,
5. Alat Pancing
a. Mata kail
pada awalnya terbuat mulai dari tulang atau kayu keras pada
zaman dahulu.
Pada masa kini bermacam mata kail sudah dapat dibuat dari
berbagai macam logam keras seperti dari besi (yang diberi lapisan
28
chrome), baja atau bisa juga dengan campuran bahan logam
b. Pelampung pancingan
permukaan air.
d. Rol pancing
tangan.
29
Tali senar pancing, digunakan untuk memasang mata kail
f. Tongkat pancing
g. Umpan pancing
buatan (lure) yang berbentuk seperti umpan asli dan terbuat dari
1. Studi Banding
30
keluarga. Tempat wisata ini terletak di Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan.
bagus.
31
sini juga terdapat sekolah alam yang dibuka tiap minggu untuk
2. Studi Literatur
a. Saung Wulan
acara-acara perusahaan.
32
Kolam pemancingan nya berisi ikan gurame, patin, mujair,
Sumber: http://restosaungwulan.com/resto/sample-page
33
pemancingan Rumah Air juga menawarkan beberapa fasilitas
terdapat jenis ikan mas, nila, dan gurame. Setiap ikan yang
bumper dan funny boat, otopad, istana balon, crazy ball dan becak
34
mini. Harga yang ditawarkan antara Rp20 ribu sampai Rp35 ribu
per orang.
Sumber: http://rumahairbogor.com/resto/sample-page
fasilitas lainnya seperti flying fox, mini zoo, outbound, dan play
ground.
35
Area ini memiliki luas sekitar 1,3 hektar. Di sekitar kolam
ikan.
kolam ialah ikan mas, bawal, dan gurame. Kalau tidak bersedia
buntut, sup buah, dan lain-lain. Tentu saja, menu utama di saung
Bandung.
36
Gambar 2.5 Kolam dengan Saung di Pemancingan Saung Wargi
Sumber: http://bandung.panduanwisata.id/bisa-flying-fox-di-
pemancingan-saung-wargi-lembang/
37
Tabel 2.1 Matriks Tinjauan Kawasan Wisata Pemancingan di Berbagai Tempat
pola….
Lavatory
4. Rumah Air Bogor Restoran dengan Luas sekitar 3 Ha
Lavatory
5. Pemancingan Saung Kolam pancing Luas sekitar 1,3 Ha
Musholla berbeda
Lavatory
Sumber: Data Sekunder, 2015
Dari studi data yang dilakukan terhadap ke tiga obyek wisata
1. Kolam pancing
2. Saung
3. Rumah makan
4. Akuarium mini
7. Fish Market
8. Playground
9. Musholla
10. Lavatory
BAB III
ANALISIS PENDEKATAN
a. Letak Geografis
Sumber http://www.talungtik.com/wp-
content/uploads/2015/01/Peta-Pulau-Sulawesi-Jaman-Dulu.jpg
Gambar 3.2 Peta Kabupaten Pangkep
Sumber:http://loketpeta.pu.go.id/assets/cms/uploads/images/media-
peta/peta-infrastruktur/pii-7300/7309_2012.gif
2) Wilayah Kepulauan
Kepulauan.
Kecamatan yang terletak di wilayah Kepulauan Kabupaten
b. Morfologi
kecil.
c. Topografi
d. Klimatologi
menjadi iklim tipe C1 dengan bulan kering < 2 bulan, iklim tipe C2
dengan bulan kering 2-3 bulan, dan iklim dengan bulan kering 3
bulan. Keduanya memiliki bulan basah antara 5-6 bulan secara
berada pada kisaran 21o – 31o atau rata-rata suhu udara 26,4 oC.
Peruntukan Perikanan
Perikanan
N KAWASAN KECAMATAN
O
1. Kawasan perikanan tangkap Liukang Tangaya, Liukang
Pangkajene, Labakkang,
bandeng
b. Perikanan air laut Mandalle, Liukang Kalmas,
komoditas rumput laut Liukang Tupabiring,
Labakkang, Ma’rang,
Pangkajene, Bungoro,
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
t
1 Makassar 51,25
2 Tana Toraja 11,60
3 Luwu dan Luwu Utara 4,55
4 Bulukumba 4,05
5 Wajo 3,15
6 Pare-pare 3,00
7 Bone 2,92
8 Erekang 2,80
9 Mamuju 2,75
10 Soppeng 2,70
11 Bantaeng 1,60
12 Maros 1,50
13 Gowa 1,45
14 Pangkep 1,41
15 Pinrang 1,09
16 Barru 0,95
17 Sinjai 0,83
18 Sidrap 0,74
19 Selayar 0,54
20 Takalar 0,53
21 Jeneponto 0,50
Total 100
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan
a
2010 2 15.382 15.384 - -
h 1
Sumber: Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya, Kab. Pangkep
yang terjadi sempat terjadi penurunan pada tahun 2012 dan 2013.
aritmatika:
Geometrik : Pt = Po (1 + r)n
Aritmatik : Pt = Po + an
Dimana:
1 = Nilai konstanta
= 28.288 (1,112)10
= 28.288 (2,89)
= 102 (1,483)10
= 102 (51,45)
b. Cara Aritmatik : Pt = Po + an
= 28.288 + 31682,56
= 102 + 492,66
yaitu:
2
= 70.861,5 (70.862) orang
1. Pendekatan Makro
1) Tujuan
2) Dasar pertimbangan
struktur kota.
b. Pendekatan pemilihan tapak
1) Tujuan
2) Dasar pertimbangan
wisata pemancingan.
1) Tujuan
2) Dasar pertimbangan
a) Existing condition
c) Orientasi bangunan
yang terbaik.
d) Kebisingan (noise)
e) Penzoningan
izin khusus.
site plan.
tidak langsung.
diletakkan berdekatan.
f) Sirkulasi
pejalan kaki.
(b) Sesuai dengan skala manusia.
keamanan.
g) Tata massa
massa yaitu:
(2012) yaitu:
(2) Kompak
(3) Linear
panjang.
dekat)
(6) Memusat
1) Taman
2) Pagar
3) Parkiran
4) Kolam buatan
5) Pedestrian
6) Playground
a) Elemen lunak
(pembatas).
polutan lainnya.
Gambar 3.12 Tanaman Pembentuk Dinding Tinggi
Sumber:https://blogjualtanaman.wordpress.com/tag/ta
naman-penghijauan/
stefanot.
Gambar 3.15 Tanaman Pengatap atau Peneduh
Sumber:http://istianggana.com/id/index.php/tanaman/1
22-tanaman-peneduh.html#sigProGalleria7913b54e3a
atau berkelompok.
Gambar 3.16 Tanaman Sebagai Ornamen dan Pengisi
Ruang
Sumber:https://embundankaca.wordpress.com/tag/efor
bia/
b) Elemen keras
(1) Batuan
lebih variatif.
dengan apik.
berjalan di atasnya.
(3) Air
yang berisi air dan tanaman teratai atau jenis tanaman air
lainnya.
Gambar 3.19 Penggunaan Elemen Air Dalam
Lansekap
http://tamanku.com/tag/tambahkan-aksen-air-terjun-
untuk-kolam-yang-memikat/
dimunculkan.
Gambar 3.21 Lampu Taman
Sumber:http://www.barangunikchina.com/barang-
unik/lampu-taman-anti-nyamuk-led-bug-zapper-solar-
light-467
(6) Sculpture
1) Pelaku kegiatan
a) Pengunjung
orang dewasa.
b) Pengelola
minum
km/wc
kendaraan bermotor.
3) Sifat ruang
fasilitas tersebut.
a) Architect Data
f) Survei
yaitu:
yaitu:
bangunan yaitu:
yaitu
fungsinya
3) Sistem plambing
a) Air bersih
kawasan.
b) Air kotor
Air kotor terdiri dari gray water, black water dan storm
4) Sistem penghawaan
sedikit bukaan.
5) Sistem pencahayaan
secara dini
bermassa.
bangunan.
a) Tongkat franklin
b) Sangkar faraday
c) Sistem preventer
setengah bola.
8) Sistem komunikasi
pengunjung
komunikasi
9) Sistem kemananan
keamanan.
10) Sistem pembuangan sampah
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Makro
1. Penentuan Lokasi
cukup lengkap.
Kecamatan
minasatene
lahan kosong yang berupa empang dengan luas 2.5 ha. Tapak ini
sumber air bagi empang dalam tapak. Dari tapak kita bisa melihat
Pare-pare.
secara harmonis.
a) Existing Condition
1. D
a
b) Sirkulasi Tapak
c) View
view terbaik dari dalam tapak. Menutup pandangan dari arah jalan
4. Konsep Lansekap
a) Taman
b) Pagar
c) Parkiran
tanaman.
d) Kolam buatan
menjadi dua. Jembatan ini terbuat dari kayu dengan pergola yang
diantara bebatuan.
e) Pedestrian
kombinasi kayu ulin dan koral putih. Di sisi jalan ditanam lili
malam.
f) Playground
taman.
1. Kebutuhan Ruang
a) Kegiatan utama
Dermaga perahu
Resto
- Area makan
- Dapur
- Kasir
- Westafel
c) Kegiatan servis
Tabel 4.3 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Servis
- Ruang sholat
- Ruang wudhu
- Tempat
penitipan alas
kaki
- Lavatory wanita
- Lavatory pria
d) Kegiatan pengelola
Tabel 4.4 Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola
2. Besaran Ruang
a) Kegiatan utama
Tabel 4.6 Besaran Ruang Kegiatan Utama
Besaran
Kebutuhan Sumbe
Standar Ruang Kapasitas Ruang
Ruang r
(m2)
Kolam pancing
Area 50%x120
3 m2/orang asumsi 180
pancing =60 org
30% area
Sirkulasi 54
pancing
Total luas kolam pancing 234
Fish market
Ruang 5%x120
1,8 m2 / orang TSS 10,8
Display =6 orang
5% luas ruang
Area kasir asumsi 0,5
display
Sirkulasi 30% area display 3,2
Total luas fish market 14.58
Saung
Saung kecil 6 m2 / unit survei 20%x120 36
(4org/unit) =24 org
24:4
=6 unit
50%x120
Saung
=60 org
sedang 20 m2 / unit survei 120
60:10
(10org/unit)
=6 unit
2
27 m / unit 30%x120
Saung =36 org
besar survei 36:15 54
(15org/unit) =2,4 (2)
unit
Sirkulasi 30% luas saung 63
Total luas Saung 273
Rumah Makan
Area makan 1,8 m2/orang NAD 100 orang 180
20% luas area
Dapur AGS 36
makan
5% luas area
Area kasir asumsi 9
makan
30% luas area
Sirkulasi 54
makan
Total luas resto 153
Total luas besaran ruang kegiatan utama 674.58
Sumber: Analisis Penulis
c) Kegiatan servis
Tabel 4.8 Besaran Ruang Kegiatan Servis
Besaran
Kebutuhan Standar
Sumber Kapasitas Ruang
Ruang Ruang
(m2)
Musholla
Ruang 0,9 60%x120
NAD 64,8
sholat m2/orang =72 orang
Ruang 0,6 m2 /
NAD 4 orang 2,4
wudhu orang
Tempat 4 m2 Asumsi 1 orang 4
penitipan
alas kaki
30%
Sirkulasi ruang 19,4
sholat
Total luas musholla 90,6
Lavatory
1,06
Wc TSS 5 unit 5,3
m2/unit
0,82
Westafel TSS 5 unit 4,1
m2/unit
0,72
Urinoir TSS 5 unit 3,6
m2/unit
30% luas
Sirkulasi 3,9
lavatory
Total luas lavatory 16,9
Gedung servis
Ruang
12,96
Kontrol OB 1 unit 13
m2/unit
panel
Ruang 34,4 m2/
TSS 1 unit 34,4
pompa unit
30%
Sirkulasi gedung 14,22
servis
Total luas gedung servis 61,62
d) Kegiatan pengelola
Tabel 4.9 Besaran Ruang Kegiatan Pengelola
Kebutuhan Standar Sumber Kapasitas Besaran
Ruang Ruang Ruang
(m2)
Kantor pengelola
Loket tiket m2/ orang OB 1 orang
Ruang 1,8 m2/
TSS 10 orang 18
tunggu tamu orang
4,65
Ruang staff TSS 6 orang 27,9
m2/orang
Ruang 3
asumsi 3 orang 6
keamanan m2/orang
Ruang P3K 16 m2/unit asumsi 4 orang 16
Gudang 9 m2/unit TSS 1 unit 9
1,06 TSS 2 unit 2,1
Lavatory
m2/unit 1 unit 0,8
-wc
0,82
-westafel
m2/unit
Pantry 6 m2/unit asumsi 1 unit 6
30% luas
Sirkulasi kantor 25.74
pengelola
Total Luas Besaran Ruang Kegiatan Pengelola 111,54
Sumber: Analisis Penulis
e) Kegiatan parkir
Tabel 4.10 Besaran Ruang Kegiatan Parkir
Besaran
Kebutuhan Sumbe
Standar Ruang Kapasitas Ruang
Ruang r
(m2)
Parkir
Parkir 60%x200
mobil =120
13,20m2/ unit TSS 316,8
(1mobil = 120:5
5orang) =24 unit
2
Parkir 2m /unit TSS 40%x200 80
motor =80
(1motor= 2 80:2
orang =40unit
Parkir bus
(1bus= 30 28 m2/unit NAD 2 unit 56
orang)
Sirkulasi 40% luas parkir 181.12
Total Luas Besaran Ruang Kegiatan Parkir 633,92
Sumber: Analisis Penulis
Keterangan Sumber:
unsur lokal dengan unsur-unsur modern yang berkembang saat ini agar
lebih menarik. Kriteria-kriteria yang mempengaruhi arsitektur Neo
a) Atap
menerapkan unsur lokal. Selain itu rangka atap kayu lebih ramah
lingkungan.
c) Konstruksi pondasi
air masuk, dan saluran air keluar, sehingga kualitas kesehatan air
tetap terjaga.
c) Sistem plumbing
1) Air bersih
bangunan.
2) Air kotor
Limbah air kotor yang berasal dari dapur dan wastafel akan
Limbah air kotor yang berasal dari kloset dan urinoir akan
d) Sistem penghawaan
1) Penghawaan alami
penghawaan alami.
2) Penghawaan buatan
1) Pencahayaan alami
2) Pencahayaan buatan
dari lampu jenis ini adalah hemat energi, tahan lama dan ramah
lingkungan.
dengan cepat.
2) Fire extinguisher atau yang biasanya disebut racun api, adalah
kawasan wisata.
i) Sistem keamanan
tidak bisa didaur ulang. Sampah yang bisa di daur ulang dijual
sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang pembuangnnya
KESIMPULAN
A. Kesimpulan Umum
2. Pemilihan tapak dengan kriteria tapak berdekatan dengan sumber air seperti
B. Kesimpulan Khusus
makan, saung, mini akuarium, fish market, kolam terapi, kolam tangkap
modern