Judul Jurnal : Penerapan Prinsip Waterfront City Pada Objek Wisata Pantai Ake Sahu
Kota Tidore Kepulauan
Nama Jurnal : Jurnal Archipelascape Nama Penulis : Muhammad Amrin MS. Conoras Nama Reviewer : Priyatna Hidayat Email Penulis : queenza.conoras@gmail.com Volume Jurnal :3 Nomor Jurnal :1 DOI Jurnal :- DOI Penulis :- Jumlah Halaman : 11-17 Tahun Terbit :- Nomor ISSN :- Latar Belakang : Perencanan sektor pariwisata memiliki perkembangan yang cukup pesat, hal ini harus dibarengi dengan pembangunan area pawisat yang memadai. pembangunan Waterfront ini dapat menjadi jawaban dari kebutuhan pembangunan, utatamanya di kota tepi air. Dalam konteks yang lebih luas, daerah perairan tersebut meliputi laut, danau maupun sungai yang merupakan wadah aktivitas penduduk sekitarnya. Pada prinsipnya waterfront dikembangkan karena karakter Genius Loccinya. Setiap negara atau daerah pastinya memiliki karakter fisik maupun non fisik yang berbeda sehingga seharusnya konsep waterfront dapat memunculkan karakternya masing-masing. Tinjauan Teori A. Kebijakan Pariwisata Nasional Sektor pariwisata merupakan produk industri majemuk, yang mana juga menjadi mata rantai yang kuat salam berbagai aspek pembangunan wilayah secara komprehensif. Beruikut adalah upaya-upaya yang dapat dilakkan oleh berbagai pihak untuk mengembankan pariwisata, antarain : a) Penataan, pemeliharaan, dan pelestarian objek wisata b) Kegiatan pemasaran (promosi) wisata c) Pembinan produk wisata dan produk pendukungnya d) Penyusunan rencana dan pembangunan pariwisata daerah e) Pembinan masyarkat terhadap dunia pariwisata B. Jenis Wisata a) Jenis wisata yang berkembang sejalan dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat b) Wisata untuk rekreasi c) Wisata bahari d) Wisata alam e) Wisata budaya f) Wisata lainya ( kini mulai populer apa yang disebut denganwisata sejarah, arkeologi, berburu, safari, fotografi, bulan madu dan lain- lain) C. Manfaat Pariwisata Sektor pariwisata ini memiliki banyak manfaat diantaranya kegiatan wisatawan, sektor perindustrian, letak geografis, pemeliharaan lingkungan, dan lapangan pekerjaan. D. Pengertian dan Prinsip Perancangan Kawasan Tepi Air Pengembangan kawasan tepian air dapat dirumuskan sebagai pengelolaan kawasan tepian air dengan memberikan muatan kegiatan aktif pada pertemuan tersebut. Prinsip perancangan kawasan tepi air merupakan dasar-dasar penataan kota atau kawasan yang memasukkan berbagai aspek pertimbangan dan komponen penatan untuk mencapai suatu perencanaan kota atau kawasan yang baik. Tujuan prinsip perancangan ini adalah mengembangkan potensi fisik dan non fisik di kawasan tepianair, serta mendapatkan solusi dan potensi masalah yang ada. Tujuan : Untuk menerapkan prinsip waterfront city objek wisata pantai Ake Sahu Penelitian disesuaikan dengan potensi yang ada, serta mempertimbangkan aspek aspek pendukung pengembangan waterfront sehingga mewujudkan kawasan waterfront yang tertata dengan yang dapat mewadahi aktifitas wisatawan yang lebih efektif, fungsional dan reprentatif. Subjek : Wisata Pantai Ake Sahu Penelitian Hasil Penelitian : Dengan adanya Waterfont di wisata pantai Ake Sahu memiliki banyak manfaat, manfaat-manfat tersebut dapat di bagi menjadi beberapa aspek yaiu : a) Aspek teknis, dapat mencegah banjir, korosi dan sebagi stabilisasi perairan. b) Aspek sosial-budaya, dapat meningkatkan taraf hdup masyarakt sekitar, pengembangan obek wisata pantai Ake Sahu, meningkatkan pemahaman masyarakat sekitar untuk lebih menghargai warisan budaya lokal. Kelebihan : Kesimpulan dari jurnal ini singkat padat dan jelas sehingga dapat menggambarkan isi jurnal secar singkat. Dalam pembahasan disertai gambar sehinga lebih mudah untuk dimengerti. Pembahasan jurnal juga lengkap dan rinci membahas setiap topik dan kata kunci. Kelemahan : Identitas jurnal dan penulis tidak lengkap. Selain itu tahun terbitnya jurnal juga tidak ada Kesimpulan : Berdasarkan uraian pada pokok pembahasan, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: a. Secara umum, pengertian tepian air dapat diartikan sebagai suatu proses dan hasil pembangunan yang memiliki kontak visual dengan air, seperti: air laut, air sungai dan danau. b. Pengembangn objek wisata Pantai Ake Sahu jika dikembangkan secara normatif, akan memberikan kontribusibesar terhadap perekonomian daerah maupun masyarakat lokal. c. Untuk menjadikan sektor pariwisata ini berhasil, sistem kerja profesional dari SDM yang ada harus mengelola aset pariwisata yang ada, baik aset berbentuk kekayaan alam dan budaya.