SAHIRUDDIN, PHD
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
S E K R E TA R I AT D E W A N P E R W A K I L A N R A K YAT D A E R A H
P E M E R I N TA H K A B U PAT E N T U L U N G A G U N G
22-25 FEBRUARI 2023
DASAR PEMIKIRAN UTAMA
• Menimbang
• >Kebudayaan daerah merupakan identitas daerah yang harus ditumbuh kembangkan dan
dijunjung tinggi oleh masyarakat sebagai pendorong bagi pembangunan berkelanjutan
sebagaimana Amanah UUD 1945
• Meningat>Mengingat
• - Raperda Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Daerah sudah mengacu ke Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
• > Pasal 32 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945
“Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.”
>Apa ada perda setempat yang terikat dengan perda ini: misalnya perda pelestarian cagar
budaya, perda pedoman pembentukan produk hukum daeragh dll.
Pasal 1 Pasal 2
• Perlu mempertimbangkan penambahan: Perlu mempertimbangkan penambahan:
>Lembaga kebudayaan
Pasal 3 Pasal 4
• Perlu mempertimbangkan penambahan: Perlu dibuat urut logika P4:
>meningkatkan ketahanan budaya dan Pelindungan
kontribusi budaya Indonesia di tengah
Pengembangan
peradaban dunia melalui Pelindungan,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Pemanfaatan
Kebudayaan
Pembinaan kebudayaan
>Memperkaya kebudayaan nasional
>pengayaan keragaman ekspresi budaya
untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif
(c)
Pasal 6 Pasal 8
• i. mengintegrasikan pemajuan kebudayaan (1) Dalam penyusunan Pokok Pikiran
daerah (literasi budaya) ke dalam materi Kebudayaan Daerah harus memuat kondisi
faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah
pelajaran pada satuan pendidikan;
dalam upaya Pemajuan Kebudayaan Daerah
• j. memasukan objek pemajuan kebudayaan beserta usulan penyelesaiannya.
daerah ke dalam mata pelajaran muatan
> membuat roadmap
lokal pada satuan pendidikan;
>membuat rencana strategis daerah yang
> Meningkatkan mutu tata kelola memuat unsur pemajuan kebudayaan
kebudayaan
CATATAN UMUM LAINNYA
• Integrasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat untuk melakukan pengarusutamaan kebudayaan melalui
Pendidikan (Pasal 6, ayat I, j)
• penyusunan standar, prosedur, dan kriteria di bidang pelestarian cagar budaya dan pemajuan kebudayaan
• Pemerintah daerah membentuk tim atau unit perlindungan kebudayaan, pengembangan dan pemanfaatan, dan
pembinaan kebudayaan (tambahan untuk pasal 6 ayat m)
• Mewujudkan pengelolaan cagar budaya dan museum yang mandiri dan berkelanjutan (tambahan pasal 6)
• Mendorong peran aktif tenaga profesional dalam mewujudkan tata kelola yang tangkas dan responsive
• Mendorong kemitraan dengan pihak swasta dalam pengelolaan cagar budaya dan museum
• > Menciptakan jaringan kerja internasional di bidang cagar budaya dan museum yang memperkuat
diplomasi budaya Indonesia
Pasal 10 Pasal 14
• 1. Pemerintah Daerah Kabupaten 5. Pemanfaatan Objek Kebudayaan Daerah
menyusun rencana aksi daerah untuk membangun karakter bangsa, Daerah
dan meningkatkan ketahanan budaya
Pemajuan Kebudayaan Daerah
melalui:
>Menyusun rencana strategis dan
> kolaborasi antar budaya baik nasional dan
aksi/implementasi
internasional
• Bab V Perencanaan dan Bab VI pengembangan>Perlu pemindahan Bab IX tentang
Pelindungan
PASAL 17 DEWAN KEBUDAYAAN
• (1) Dewan Kebudayaan terdiri dari orang-orang yang mewakili sumber daya manusia
kebudayaan, Lembaga Kebudayaan, dan Lembaga Adat; (perlukan profesional/akademisi
ahli kebudayaan?)
TIM AHLI CAGAR BUDAYA DAERAH (PASAL 18)
• (2) Bidang ilmu sebagai mana pada ayat 1 (satu) terdiri dari arkeologi, sejarah,
antropologi/filologi, arsitektur, hukum, yang di buktikan melaui sertifikat dan atau
keahlian lain yang memiliki wawasan kepurbakalaan dan atau wawasan pelestarian cagar
budaya melalui pengalaman kerja.
• >mengacu ke pasal 5? Perlu tambahan ahli yang relevan
• Akademis vs non akademis?
PASAL 24