TIM PELAKSANA:
Ni Luh Widyasari, S.Si., M.Si
i
HALAMAN PENGESAHAN
3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Mambal
b. Kabupaten/Kota : Badung
c. Provinsi : Bali.
d. Jarak PT ke Lokasi (km) : 14 km
4. Jangka waktu Pelaksanaan : 45 hari ( 01 Maret sampai dengan 14 April 2023 )
5. Biaya Total : Rp. 880.000
ii
KATA PENGANTAR
Puji sykur dipanjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian masyarakat, dengan judul Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kerja yang telah terlaksana dengan baik dan sesuai
rencana.
1. Rektor Unmas Denpasar beserta staf atas ijin dan bimbingan yang diberikan.
2. Ketua LPPM beserta staf atas bimbingan yang diberikan.
3. Perbekel Desa Mambal serta seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi dan
mendukung kegiatan ini selama pengabdian berlangsung.
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah penyempurnaan laporan
ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.
N
i
L
u
h
W
i
d
y
a
iii
s
a
r
i
DAFTAR ISI
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 19
LAMPIRAN ................................................................................................................................. 23
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
8. Banjar Pengiyasan
9. Banjar Gumasih
Didalam 1 pemerintahan desa terdiri dari 5.950 penduduk dan 1.150 keluarga
yang ada. jika dilihat dari segi potensi di mambal dapat dikatakan beranekaragam baik
dari segi ekonomi, pertanian yang luas, pasar tradisional, dalam swasta (PT. AQUA) dan
juga pariwisatanya.
Jadi dapat dikatakan bahwa mambal adalah kawasan yang maju baik teknologi
dan potensi. Di dalam masyarakat juga banyak kegiatan yang dilakukan.
1. Setiap bulan adanya posyandu dari anak hingga lansia.
2. Kegiatan lansia juga banyak dilakukan seperti halnya yoga dan senam.
3. Dari segi pendapatan juga di lakukan secara transparan menggunakan baliho yang
diletakkan di depan kantor perbekel.
Walau dengan banyaknya keunggulan dan kemajuan yang ada tidak dipungkiri juga
terdapat kelemahan atau masalah yang ada, yaitu:
1. Sampah
2. Disabilitas
3. Pengajaran
4. Umkm yang belum memasuki era sekarang yaitu globalisasi dan teknologi yanh
canggih
Adapun 4 tema yang diberikan yaitu:
1. Proyek kemanusiaan
2. Membangun desa
3. Kegiatan berwirausaha
4. Kegiatan mengajar
Maka dari itu kami ber 23 memiliki tim yang berjumalah 11 yaitu berisi 2-3 orang
yang memiliki program sesuai masalah yang ada dari membantu masyarakat baik
langsung terjun dan membangun UMKM hingga melakukan pengajaran di setiap sekolah
untuk memberikan penyuluhan hingga sosialisasi.
2
1.2 Perumusan masalah
Adapun sesuai analisis situasi diatas dapat dipaparkan masalah yang ada yaitu:
1. Belum adanya penyuluhan mengenai keberadan penyanddang disabilitas di
Banjar Trijata dan dituju kepada kelompok remaja yaitu ST Shantika
Dharma.
2. Kegiatan pembagian sembako kepada penyandang disabilitas sehinggaa
mengetahui bagaimana keadaan langsung dari penyandang.
3. Belum adanya sosialisasi mengenai pengelolaan sampah organik menjadi
kompos.
4. Belum terdapat kesadaran masyarakat tentang kegunaan dari sampah
organic.
5. Tidak tersedia tempat pembuangan sampah yang memadai di wilayah Desa
Adat Semana, Mambal.
6. Produk yang dihasilkan mitra belum memiliki brosur gambar.
7. Kurangnya pemahaman mengenai teknologi dan pemasaran di UMKM Still
Bali Ukir.
8. Belum adanya sosialisasi mengenai pengelolaan sampah non organik
menjadi ketrampilan di SD Nomor 2 Mambal.
9. Bagaimana memperdayagunakan sampah non organik menjaddi bahan untuk
kerajinan tangan yang membantu kreatifitas di SD Nomor 2 Mambal.
10. Kurangnya kesadaran siswa di SD 4 dalam belajar bahasa inggris.
11. Kurangnya minat membaca dan menulis dalam bahasa inggris.
12. Belum adanya edukasi mengenai pengelolaan keuangan di SD No 4 Mambal.
13. Bagaimana cara pengelolaan keuangan dengan melalui uang saku dan
pendampingan dengan membuat celengan dari bahan bekas.
14. Belum adanya sosialisasi mengenai pengelolaaan sampah pada rumah tangga
di Banjar Gumasih.
15. Bagaimana mengelola sampah rumah tangga dengan melakukan prinsip 3 R
(Reduse, Reuse, Recycle).
3
16. Belum ada penyuluhan pemilahan sampah organik dan non organik kepada
PKK Banjar Pengiyasan Desa Mambal.
17. Kegiatan pengelolaan sampah plastik menjadi nilai tambah bagi PKK Banjar
Pengiyasan Desa Mambal.
18. Bagaimana cara pengelolaan sampah menggunakan metode 3 R (Reduse,
Reuse, Recycle).
19. Bagaimana cara pengelolaan sampah organik di Banjar Desa Mambal.
20. Belum adanya edukasi mengenai Stop-bullying di SD No 1 Mambal.
21. Bagaimana cara pendampingan edukasi melalui lomba poter untuk
meningkatkan kreatifitas siswa-siswi di SD Nomor 1 Mambal.
22. Belum terdapat penyuluhan pentingnya pemasaran melalui media sosial
untuk memajukan usaha madu di era yang sudah berkembanhg ini.
23. Bagaimana cara pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan
aplikasi tiktok.
Dari seluruh permasalahan diatas adapun berikut ialah solusi yang dapat
dilakukan:
1. Pemberian penyuluhan tentang penyandang disabilitas yang menargetkan
kepada remaja yaitu ST Shantika Dharma di Banjar Trijata dan memberikan
sembako sebagai sarana membantu untuk penyandang disabilitas.
2. Memberikan tambahan yaitu sosialisasi terhadap UMKM, pembuatan
kompos dari sampah organik serta pemberian tempat sampah kepada UMKM
yang ada di Desa Adat Semana.
3. Membuat brosur mengenai UMKM Stil Bali serta memberikan pemahaman
mengenai pemasaran online di instagram.
4. Memberikan sosialisasi dan meningkatkan kreatifitas siswa mengenai
pengolahan sampah anorganik di SD No 2 Mambal.
5. Memberikan edukasi tambahan mengenai pentingnya belajar bahasa inggris
serta memberikan edukasi menulis dan membaca dala bahasa inggris bagi
siswa kelas 1-3 di SD No. 4 Mambal.
4
6. Memberikan edukasi pentingnya pengelolaan keuangan dan pendampingan
melalui pembuatan celengan dari sampah bekas di SD No. 4 Mambal.
7. Memberikan sosialisasi mengenai pengelolaaan sampah pada rumah tangga
dengan melakukan prinsip 3 R (Reduse, Reuse, Recycle) di banjar gumasih
melalui pemberian tanaman hias.
8. Memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah organik dan non
organik serta membagikan kampil sebagai sarana pemilahan sampah plastik
kepada ibu-ibu PKK Br. Pengiyasan.
9. Memberikan penyuluhan mengenai 3 R kepada PKK di Banjar Agung dan
pembuatan kompos melaui serapan biopori bersama masyarakat Banjar
Agung.
10. Memberikan edukasi mengenai anti bullying dan lomba poster sebagai
meningkatkan kreatifitas siswa kelas 5 dan 6 di SD Nomor 1 Mambal.
11. Memberikan penyuluhan serta pelatihan dengan cara pemasaran
menggunakan akun media sosial di UMKM madu di Lebah Sari.
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
6
2. Komang Pande Dewi Kartika Laksmi
Astawa
1. Gusti Ayu Manik Krisna Dewi SD Nomor 1 Mambal
2. Ni Putu Tiawati
1. Komang Pradnya Wiryanata UMKM Madu di Banjar
2. I Nyoman Merta Dana Lebah Sari
7
FOTO DOKUMENTASI
PELAKSANAAN KEGIATAN
8
4) Memberikan tempat sampah untuk
pemilahan ke setiap UMKM yang ada
di Desa Adat Semana
9
7) Memberikan sosialisasi tentang sampah
organik dan non organik ke siswa SD
No 2 Mambal, materi sosialisasi juga
meliputi cara mengurangi sampah
dengan metode 3R (Reuse, Recycle and
Reduce) dan juga dengan cara membuat
keterampilan dari sampah non organik.
11
lingkungan masyarakat Banjar
Gumasih Desa Mambal
15) Memberikan penyuluhan ke rumah-
rumah kepada ibu-ibu PKK Br.
Pengiyasan mengenai pentingnya
pengelolaan sampah organik dan non
organik serta memberikan penjelasan
secara langsung terkait bagaimana cara
pemilahan dan penanganan sampah
organik dan non organik dengan
metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
serta menjelaskan dampak sampah
terhadap Kesehatan dan terhadap
lingkungan.
13
22) Pemberian pelatihan cara pemasaran
melalui akun media sosial pada
kelompok Usaha Madu.
14
BAB III
HASIL KEGIATAN
15
pengelolaan sampah organik dan non
organik kepada kelompok PKK di Banjar
Pengiyasan Desa Mambal.
9 Pemerdayaan dan pengelolaan sampah 100%
berbabis masyarakat di Banjar Desa
Mambal.
10 Sosialisasi anti-bullying pasa siswa-siswi 100%
di SD No 1 Mambal.
11 Pemerdayaan penerapan teknologi utuk 100%
pemasaran berbasis digital pada kelompok
Usaha Madu.
16
B. Faktor Pendukung
1 Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami berterima kasih kepada Bapak
Perbekel dan Kelian Desa yang sudah membantu dalam kegiatan
pengabdian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2 Kami juga berterima kasih ke SD No. 4 Mambal yang sudah
memberikan ruang untuk dijadikan posko selama pelaksanaan.
3 Serta kami juga sangat berterima kasih kepada semua mitra yang
sudah memberi waktu untuk melakukan kegiatan dan ijin dalam
menggunakan tempatnya sebagai pengabdian kerja di masyarakat agar
kedepanya kami dapat menerapkan hal ini dalam kehidupan
bermasyarakat.
C. Faktor Pemhambat
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak luput dari adanya faktor
penghambat baik dari internal maupun eksternal. Dapat disimpulkan dari
kegiatan yang telah terlaksana terdapat beberapa hambatan baik dari segi
waktu pelaksanaan seperti kurangnya waktu yang didapat ketika
melakukan sebuah kegiatan. Kemudian dari segi fasilitas yaitu seperti
tidak adanya proyektor jadi ketika kami akan melakukan sosialisasi
menjadi lebih sulit karena tidak adanya contoh yang bisa kami perlihatkan
kepada sasaran. Dan yang terakhir dapat dilihat dari segi pendanaan kita
yang kurang sehingga kami memilih mengunakan sesuatu yang lebih
murah.
17
3.2 Partisipasi Masyarakat
Reaksi yang diberikan setiap mitra sangatlah positif baik dari bapak
perbekel dari perwakilan desa dan semua sasaran baik dari masyarakat dan siswa
yang sudah memberikan partisipasinya dalam kegiatan selama pengabdian
berlangsung.
18
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Universitas Mahasaraswati Denpasar ialah lembaga pendidikan tinggi yang selalu
ingin melaksanakan catur dharma perguruan tinggi yaitu dari pendidikan, penelitian,
pengabdian ke masyarakat dan peneladanan. Maka univesitas memberikan program
Pengabdian Masyarakat yang merupakan bentuk dari kegiatan pendidikan ,pelatihan,
pengabdian dan peneladaan di masyarakat untuk membantu pemerdayaaan masyarakat
yang dibantu oleh pembimbing DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), bapak perbekel dan
seluruh kepala desa yang ada di Desa Mambal. Adapun tema pengabdian masyarakat ini
mengambil tema “kukuhkan kolaborasi tumuhkan literasi”.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai penggerak pembangunan
dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat, mengetahui persoalan-
persoalan yang terjadi di masyarakat, dan mampu memberikan solusinya. Dengan
demikian, besar kemungkinan berbagai instansi ikut terlibat dalam kegiatan pengbdian
masyarakat ini. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di desa mambal kecamatan abiansemal
kabupaten badung. Dan kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 01 Maret
sampai 14 April 2023.
Dari setiap kegiatan yang sudah terlaksana dengan baik, terlepas dari berbagai macam
hambatan yang sudah terjadi. Kami ucapkan terimakasih atas antusias selama pelaksaan
yang sudah terlaksana.
4.2 Saran
Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di Desa Mambal, yang sudah
terealisasikan, besar harapan kami agar program kerja yang kami buat dapat dilaksanakan
sampai kedepannya untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang ke empat tema yang
telah kami terapkam pada program kerja di setiap banjar dan sekolah yang ada di Desa
Mambal yakni dari kemanusiaan agar lebih memperhatikan keberadaan disabilitas. Yang
kedua ada pembangunan desa agar kedepannya untuk masalah sampah bisa dikurangi lagi
19
dengan menerapkan 3R dan biopori. Yang ketiga ada UMKM agar masyarakat dapat
memanfaatan teknologi digital dalam memasarkan usahanya. Dan yang terakhir ada dari
segi pengajaran agar tidak ada lagi tindakan kekerasan di lingkungan sekolah seperti
bullying. Semoga kegiataan yang telah terlaksanakan bisa diterapkan dengan baik dan
lebih bijak lagi.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
Mitariani, N. W. E., & Saraswita, D. G. B. (2022, May). Peningkatan Kemampuan
Memasarkan Produk Melalui Media Sosial Di Bakso Super Gile.
In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (Senema)
Romlah 2019. Penyuluhan Membangun Kesadaran Menabung Sejak Dini Pada
Siswa Sdn 2 Lengkong Wetan Kelurahan Lengkong Wetan Tangerang
Selatan Banten. Jakarta. LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sherly. 2022. Edukasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Rejasa
Tabanan. Denpasar. Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
Triana & Sembiring 2019. Manajemen pengolahan sampah: Pengolahan sampah,
murah, efektif, efisien dan cepat. Lampung. Universitas Lambung
Mangkurat
22
LAMPIRAN
Gambar 2. Surat
Mitra dari Tim 2
23
Gambar 9. Surat Mitra Tim 3. Gambar 10. Surat Mitra Tim 4.
24
Gambar 11. Surat Mitra Tim 5. Gambar 12. Surat Mitra Tim 6.
25
Gambar 13. Surat Mitra Tim 7. Gambar 14. Surat Mitra Tim 8.
26
Gambar 15. Surat Mitra Tim 9. Gambar 16. Surat Mitra Tim 10.
27
Gambar 17. Surat Mitra Tim 11.
28
ANGGARAN KEUANGAN
JUMLAH
NO. NAMA BARANG VOL HARGA SATUAN
HARGA (Rp)
(Rp)
29
22. Buku Tulis 2 lusin 2 lusin 30.000 60.000
Total 880.000
30