Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA MAMBAL

TIM PELAKSANA:
Ni Luh Widyasari, S.Si., M.Si

1. Fitria Dwi Jayanthi 12. I Gusti Ayu Agung Liana Putri


2. Ni Made Tri Purnami 13. Komang Pande Dewi Kartika
3. Komang Pradnya Wiryanata Laksmi Astawa
4. Gusti Ayu Manik Krisna Dewi 14. Ni Putu Vicky Intan Mentari
5. Ni Gusti Ayu Putu Rivani Wedha 15. I Made Alit Ardika
Putri 16. Luh Putu Panca Kusuma Wardani
6. I Komang Odhi Risnanda Arsana 17. I Dewa Made Aris Pradika Putra
Putra 18. Kadek Hadi Wirayuda
7. Ni Putu Tiawati 19. Ni Nyoman Prianita
8. Ni Kadek Kristina Damayanti 20. I Nyoman Merta Dana
9. Ni Made Midna Bintang Kanaya 21. Ni Putu Novi Jayanthi
10. I Kadek Adi Juniartha 22. Ni Putu Nabila Santika Putri
11. I Komang Wisnu Suastika 23. Dewa Gede Agung Ambara

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Mambal


2. Pelaksana
a. Nama : (Ni Luh Widyasari, S.Si., M.Si)
b. Mahasiswa yang dilibatkan : 23 orang

3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Mambal
b. Kabupaten/Kota : Badung
c. Provinsi : Bali.
d. Jarak PT ke Lokasi (km) : 14 km
4. Jangka waktu Pelaksanaan : 45 hari ( 01 Maret sampai dengan 14 April 2023 )
5. Biaya Total : Rp. 880.000

Mengetahui, Denpasar, 09 April 2023


Ketua LPPM, Ketua Pelaksana

Dr. Ir. I Made Tamba, MP Ni Luh Widyasari, S.Si., M.Si.


NIDN: 0031126334 NPK: 82 9119 536

ii
KATA PENGANTAR

Puji sykur dipanjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian masyarakat, dengan judul Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kerja yang telah terlaksana dengan baik dan sesuai
rencana.

Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kami


sampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor Unmas Denpasar beserta staf atas ijin dan bimbingan yang diberikan.
2. Ketua LPPM beserta staf atas bimbingan yang diberikan.
3. Perbekel Desa Mambal serta seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi dan
mendukung kegiatan ini selama pengabdian berlangsung.

Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah penyempurnaan laporan
ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.

Denpasar, 09 April 2023


Pelaksana

Ni Luh Widyasari, S.Si., M.Si.

N
i

L
u
h

W
i
d
y
a
iii
s
a
r
i
DAFTAR ISI

COVER/ HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

1.1 Analisis Situasi ................................................................................................................. 1

1.2 Perumusan masalah .......................................................................................................... 3

1.3 Solusi yang diberikan ....................................................................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................................... 6

2.1 Waktu Pelaksanaan .......................................................................................................... 6

2.2 Tempat Pelaksanaaan ....................................................................................................... 6

2.3 Tim Pelaksana .................................................................................................................. 7

2.4 Metode Pelaksanaan ......................................................................................................... 7

BAB III HASIL KEGIATAN..................................................................................................... 15

3.1 Ketercapaian Kegiatan ................................................................................................... 15

3.2 Partisipasi Masyarakat.................................................................................................... 18

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................... 19

4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 19

4.2 Saran ............................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 21

LAMPIRAN ................................................................................................................................. 23

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Universitas Mahasaraswati Denpasar ialah lembaga pendidikan tinggi yang selalu
ingin melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu dari pendidikan, penelitian,
pengabdian ke masyarakat dan peneladanan.maka univesitas memberikan program
Pengabdian Masyarakat yang merupakan bentuk dari kegiatan pendidikan ,pelatihan,
pengabdian dan peneladaan di masyarakat untuk membantu pemerdayaaan masyarakat
yang dibantu oleh pembimbing DPL (Dosen Pembimbing Lapangan),bapak perbekel dan
seluruh kepala desa yang ada di desa mambal. Adapun tema pengabdian masyarakat ini
mengambil tema “kukuhkan kolaborasi tumuhkan literasi”
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai penggerak pembangunan
dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat, mengetahui persoalan-
persoalan yang terjadi di masyarakat, dan mampu memberikan solusinya. Dengan
demikian, besar kemungkinan berbagai instansi ikut terlibat dalam kegiatan pengbdian
masyarakat ini. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di desa mambal kecamatan abiansemal
kabupaten badung. Dan kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 1 maret
sampai 14 april 2023. Sebelum pelaksanaan di lapangan mahasiswa dibekali dengan
berbagai materi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam masyarakat agar
mereka dapat berinteraksi dengan masyarakat dan bersama-sama dengan masyarakat
memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Adapun di Desa Mambal terdapat dari
4 desa adat dan 9 desa dinas yang terdiri dari:
1. Banjar Umahanyar
2. Banjar Trijata
3. Banjar Lebah Sari
4. Banjar Semana
5. Banjar Mambal Kajanan
6. Banjar Agung
7. Banjar Undagi

1
8. Banjar Pengiyasan
9. Banjar Gumasih
Didalam 1 pemerintahan desa terdiri dari 5.950 penduduk dan 1.150 keluarga
yang ada. jika dilihat dari segi potensi di mambal dapat dikatakan beranekaragam baik
dari segi ekonomi, pertanian yang luas, pasar tradisional, dalam swasta (PT. AQUA) dan
juga pariwisatanya.
Jadi dapat dikatakan bahwa mambal adalah kawasan yang maju baik teknologi
dan potensi. Di dalam masyarakat juga banyak kegiatan yang dilakukan.
1. Setiap bulan adanya posyandu dari anak hingga lansia.
2. Kegiatan lansia juga banyak dilakukan seperti halnya yoga dan senam.
3. Dari segi pendapatan juga di lakukan secara transparan menggunakan baliho yang
diletakkan di depan kantor perbekel.
Walau dengan banyaknya keunggulan dan kemajuan yang ada tidak dipungkiri juga
terdapat kelemahan atau masalah yang ada, yaitu:
1. Sampah
2. Disabilitas
3. Pengajaran
4. Umkm yang belum memasuki era sekarang yaitu globalisasi dan teknologi yanh
canggih
Adapun 4 tema yang diberikan yaitu:
1. Proyek kemanusiaan
2. Membangun desa
3. Kegiatan berwirausaha
4. Kegiatan mengajar
Maka dari itu kami ber 23 memiliki tim yang berjumalah 11 yaitu berisi 2-3 orang
yang memiliki program sesuai masalah yang ada dari membantu masyarakat baik
langsung terjun dan membangun UMKM hingga melakukan pengajaran di setiap sekolah
untuk memberikan penyuluhan hingga sosialisasi.

2
1.2 Perumusan masalah
Adapun sesuai analisis situasi diatas dapat dipaparkan masalah yang ada yaitu:
1. Belum adanya penyuluhan mengenai keberadan penyanddang disabilitas di
Banjar Trijata dan dituju kepada kelompok remaja yaitu ST Shantika
Dharma.
2. Kegiatan pembagian sembako kepada penyandang disabilitas sehinggaa
mengetahui bagaimana keadaan langsung dari penyandang.
3. Belum adanya sosialisasi mengenai pengelolaan sampah organik menjadi
kompos.
4. Belum terdapat kesadaran masyarakat tentang kegunaan dari sampah
organic.
5. Tidak tersedia tempat pembuangan sampah yang memadai di wilayah Desa
Adat Semana, Mambal.
6. Produk yang dihasilkan mitra belum memiliki brosur gambar.
7. Kurangnya pemahaman mengenai teknologi dan pemasaran di UMKM Still
Bali Ukir.
8. Belum adanya sosialisasi mengenai pengelolaan sampah non organik
menjadi ketrampilan di SD Nomor 2 Mambal.
9. Bagaimana memperdayagunakan sampah non organik menjaddi bahan untuk
kerajinan tangan yang membantu kreatifitas di SD Nomor 2 Mambal.
10. Kurangnya kesadaran siswa di SD 4 dalam belajar bahasa inggris.
11. Kurangnya minat membaca dan menulis dalam bahasa inggris.
12. Belum adanya edukasi mengenai pengelolaan keuangan di SD No 4 Mambal.
13. Bagaimana cara pengelolaan keuangan dengan melalui uang saku dan
pendampingan dengan membuat celengan dari bahan bekas.
14. Belum adanya sosialisasi mengenai pengelolaaan sampah pada rumah tangga
di Banjar Gumasih.
15. Bagaimana mengelola sampah rumah tangga dengan melakukan prinsip 3 R
(Reduse, Reuse, Recycle).

3
16. Belum ada penyuluhan pemilahan sampah organik dan non organik kepada
PKK Banjar Pengiyasan Desa Mambal.
17. Kegiatan pengelolaan sampah plastik menjadi nilai tambah bagi PKK Banjar
Pengiyasan Desa Mambal.
18. Bagaimana cara pengelolaan sampah menggunakan metode 3 R (Reduse,
Reuse, Recycle).
19. Bagaimana cara pengelolaan sampah organik di Banjar Desa Mambal.
20. Belum adanya edukasi mengenai Stop-bullying di SD No 1 Mambal.
21. Bagaimana cara pendampingan edukasi melalui lomba poter untuk
meningkatkan kreatifitas siswa-siswi di SD Nomor 1 Mambal.
22. Belum terdapat penyuluhan pentingnya pemasaran melalui media sosial
untuk memajukan usaha madu di era yang sudah berkembanhg ini.
23. Bagaimana cara pemasaran melalui media sosial dengan menggunakan
aplikasi tiktok.

1.3 Solusi yang diberikan

Dari seluruh permasalahan diatas adapun berikut ialah solusi yang dapat
dilakukan:
1. Pemberian penyuluhan tentang penyandang disabilitas yang menargetkan
kepada remaja yaitu ST Shantika Dharma di Banjar Trijata dan memberikan
sembako sebagai sarana membantu untuk penyandang disabilitas.
2. Memberikan tambahan yaitu sosialisasi terhadap UMKM, pembuatan
kompos dari sampah organik serta pemberian tempat sampah kepada UMKM
yang ada di Desa Adat Semana.
3. Membuat brosur mengenai UMKM Stil Bali serta memberikan pemahaman
mengenai pemasaran online di instagram.
4. Memberikan sosialisasi dan meningkatkan kreatifitas siswa mengenai
pengolahan sampah anorganik di SD No 2 Mambal.
5. Memberikan edukasi tambahan mengenai pentingnya belajar bahasa inggris
serta memberikan edukasi menulis dan membaca dala bahasa inggris bagi
siswa kelas 1-3 di SD No. 4 Mambal.

4
6. Memberikan edukasi pentingnya pengelolaan keuangan dan pendampingan
melalui pembuatan celengan dari sampah bekas di SD No. 4 Mambal.
7. Memberikan sosialisasi mengenai pengelolaaan sampah pada rumah tangga
dengan melakukan prinsip 3 R (Reduse, Reuse, Recycle) di banjar gumasih
melalui pemberian tanaman hias.
8. Memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah organik dan non
organik serta membagikan kampil sebagai sarana pemilahan sampah plastik
kepada ibu-ibu PKK Br. Pengiyasan.
9. Memberikan penyuluhan mengenai 3 R kepada PKK di Banjar Agung dan
pembuatan kompos melaui serapan biopori bersama masyarakat Banjar
Agung.
10. Memberikan edukasi mengenai anti bullying dan lomba poster sebagai
meningkatkan kreatifitas siswa kelas 5 dan 6 di SD Nomor 1 Mambal.
11. Memberikan penyuluhan serta pelatihan dengan cara pemasaran
menggunakan akun media sosial di UMKM madu di Lebah Sari.

5
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Mambal


Badung yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa
Mahasaraswati angkatan 2020 adapun kegiatan ini dilakukan dari tanggal
01 Maret sampai dengan 14 April 2023.

2.2 Tempat Pelaksanaaan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa mambal


badung. Adapun posko terletak di Banjar Umahanyar yaitu di SD No. 4
Mambal. Setiap tim memiliki tempat untuk menjadi sasarannya yaitu:
Nama Tempat Pelaksanaaan
1. Ni Putu Vicky Intan Mentari Banjar Trijata
2. Ni Putu Novi Jayanthi
1. I Kadek Adi Juniartha UMKM di Banjar Semana
2. I Made Alit Ardika
3. Kadek Hadi Wirayuda
1. Luh Putu Panca Kusuma Wardani UMKM Stil Bali Ukir
2. I Dewa Made Aris Pradika Putra

1. Ni Made Midna Bintang Kanaya SD Nomor 2 Mambal


2. I Komang Wisnu Suastika
1. I Komang Odhi Risnanda Arsana Putra SD Nomor 4 Mambal
2. Dewa Gede Agung Ambara
1. I Gusti Ayu Agung Liana Putri SD Nomor 4 Mambal
2. Ni Nyoman Prianita
1. Fitria Dwi Jayanthi Banjar Gumasih
2. Ni Made Tri Purnami
1. Ni Kadek Kristina Damayanti Banjar Pengiyasan
2. Ni Putu Nabila Santika Putri
1. Ni Gusti Ayu Putu Rivani Wedha Putri Banjar Agung

6
2. Komang Pande Dewi Kartika Laksmi
Astawa
1. Gusti Ayu Manik Krisna Dewi SD Nomor 1 Mambal
2. Ni Putu Tiawati
1. Komang Pradnya Wiryanata UMKM Madu di Banjar
2. I Nyoman Merta Dana Lebah Sari

2.3 Tim Pelaksana

Kegiatan pelaksanaan masyarakat ini dilakukan oleh 23 orang


dengan jumlah Tim 11, yaitu setiap Tim berisi 2 atau 3 orang.
Dosen Pembimbing : Ni Luh Widyasari, S.Si., M.Si.
Jumlah Mahasiswa : 23 orang

2.4 Metode Pelaksanaan

Dalam mangatasi dan membantu permasalahan yang ada di


masyarakat maka pelaksanaan program pengabdian memberikan solusi
dari permasalahan menggunakan metode sosialisasi, pelatihan dan
pendampingan disesuaikan dengan permasalahnnya. Maka dari itu adapun
metode yang digunakan setiap program yaitu:

7
FOTO DOKUMENTASI
PELAKSANAAN KEGIATAN

1) Memberikan sosialisasi kepada ST


Shantika Dharma di Balai Banjar
Trijata mengenai pentingnya edukasi
penyandang disabilitas, yang terdiri
dari pengertian, jenis-jenis, dan hak-
hak dari penyandang disabilitas.

2) Membagikan parcel sembako ke rumah


masing-masing penyandang disabilitas
di Banjar Trijata, yang berjumlah 7
orang. Dan ditemani oleh bapak kelian
Banjar Trijata.

3) Memberikan sosialisasi pelatihan dan


pendampingan langsung ke masyarakat
UMKM Desa Adat Semana tentang
cara pembuatan M4 secara sederhana
dan proses pembuatan kompos dengan
sampah organik.

8
4) Memberikan tempat sampah untuk
pemilahan ke setiap UMKM yang ada
di Desa Adat Semana

5) Memberikan edukasi kepada pemilik


stil bali ukir mengenai pentingnya
pemasaran produk melalui media sosial
serta memberikan pelatihan dan
penjelasan mengenai penggunaan
media sosial sebagai media pemasaran
produk pada pemilik stil bali ukir.

6) Memberikan brosur gambar kepada


pemilik stil bali ukir dan melakukan
pelatihan serta pendampingan dalam
manfaat penggunaan brosur gambar
untuk mempermudah proses jual beli
antara owner dengan konsumen.

9
7) Memberikan sosialisasi tentang sampah
organik dan non organik ke siswa SD
No 2 Mambal, materi sosialisasi juga
meliputi cara mengurangi sampah
dengan metode 3R (Reuse, Recycle and
Reduce) dan juga dengan cara membuat
keterampilan dari sampah non organik.

8) Mengimplementasikan program kerja


melalui pelatihan dan pendampingan
untuk membantu pembuatan
keterampilan pada siswa SD No 2
Mambal.

9) Mendiskusikan serta mempersiapkan


materi yang akan diberikan terkait
program kerja yang akan dilakukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk
menyesuaikan permasalahan dan
kebutuhan pengajaran di SD No.4
Mambal bersama bapak kepala sekolah
SD No.4 Mambal

10) Memberikan materi serta pelatihan


tentang bahasa Inggris terutama di
bidang membaca dan menulis, kegiatan
ini dilakukan sebagaimana dengan hasil
diskusi yang dilakukan pada hari
sebelumnya bersama bapak kepala
sekolah SD No.4 Mambal. Pada hari
ini, siswa – siswi akan diajarkan
10
tentang membaca dan menulis dalam
bahasa Inggris, yang bertujuan untuk
memperdalam kemampuan mereka
dalam berbahasa asing, yaitu bahasa
Inggris.

11) Memberikan sosialisasi atau edukasi


mengenai pengelolaan keuangan serta
menabung.

12) Pelatihan dan pendampingan melalui


pembuatan celengan serta memberikan
tambahan tentang cara menabung
menggunakan uang saku.

13) Memberikan sosialisasi kepada


masyarakat Banjar Gumasih Desa
Mambal mengenai pentingnya
penerapan pengelolaan sampah
anorganik yang dapat dijadikan barang
yang berguna seperti pot untuk
tumbuhan dan sampah organik yang
dapat digunakan sebagai bahan dasar
untuk membuat pupuk.

14) Melakukan kegiatan pendampingan


serta mengimplementasikan program
kerja melalui pelatihan untuk
membantu pembuatan pot dan pupuk di

11
lingkungan masyarakat Banjar
Gumasih Desa Mambal
15) Memberikan penyuluhan ke rumah-
rumah kepada ibu-ibu PKK Br.
Pengiyasan mengenai pentingnya
pengelolaan sampah organik dan non
organik serta memberikan penjelasan
secara langsung terkait bagaimana cara
pemilahan dan penanganan sampah
organik dan non organik dengan
metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
serta menjelaskan dampak sampah
terhadap Kesehatan dan terhadap
lingkungan.

16) Melaksanakan program kerja melalui


pendampingan untuk membantu ibu-
ibu PKK dalam pengelolaan sampah
non organik dengan membagikan
kampil sebagai sarana pemilahan
pemilahan sampah plastik.

17) Pelaksanaan penyuluhan kepada PKK


Banjar Agung Desa Mambal mengenai
cara pengolahan sampah melalui
metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle
serta memberikan penyuluhan terkait
dengan cara pengolahan sampah
organik menjadi kompos melalui media
serapan biopori. Metode penyuluhan
ini merupakan cara/teknik
penyampaian materi penyuluhan
kepada PKK Banjar Agung dengan
tujuan untuk mengembangkan
pemahaman dan kemampuan PKK
dalam mengolah sampah secara
mandiri.
12
18) Pelaksanaan pelatihan dan
pendampingan dalam pengolahan
sampah organik menjadi kompos
melalui media serapan biopori. Metode
pelatihan digunakan untuk
mencapai ketepatan dalam penyuluhan/
penyampaian materi yang diberikan
dengan pelaksanaan yang dilakukan.
Serta pendampingan yang diberikan
untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
memecahkan masalah dalam proses
pelatihan.

19) Memberikan sosialisasi kepada siswa


siswi SD No. 1 Mambal mengenai
bullying yang kerap terjadi di sekolah.

20) Melakukan pendampingan melalui


lomba poster untuk meningkatkan
kreatifitas siswa-siswi di SD No. 1
Mambal.

21) Memberikan Penyuluhan kepada


kelompok usaha madu mengenai
pentingnya pemasaran melalui media
sosial pada era digital saat ini.

13
22) Pemberian pelatihan cara pemasaran
melalui akun media sosial pada
kelompok Usaha Madu.

14
BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian Kegiatan


A. Faktor Keberhasilan
Dalam pelaksannan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa
Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung telah terlaksana
dengan baik sesuai spesifikasi kegiatan dan program yang dilaksanakan.
No Program kerja Realisasi
1 Sosiaisasi dukungan masyarakat terhadap 100%
penyandang disabilitas di Banjar Trijata
Desa Mambal.
2 Pemerdayaan masyarakat dalam 100%
pengelolaan sampah dalam segi UMKM di
Desa Adat Semana.
3 Peningkatan strategi pemasaran UMKM 100%
terhadap pengerajin Still Bali, Bapak
Nyoman Sumerta di Banjar Semana Desa
Mambal.
4 Pemerdayaan siswa kelas 4-6 di SD No. 4 100%
Mambal melalui sampah organik dan non
organik menjadi kereampilan tangga.
5 Memberikan program les tambahan 100%
bahasa inggis pada siswa Sekolah Dasar 4
Mambal.
6 Mengenali arti penting menabung dan 100%
mengelola keuangan di usia dini.
7 Pemerdayaan masyarakat melalui
pengelolaan sampah rumah tangga di 100%
Banjar Gumasih Desa Mambal.
8 Pemerdayaan masyarakat dalam 100%

15
pengelolaan sampah organik dan non
organik kepada kelompok PKK di Banjar
Pengiyasan Desa Mambal.
9 Pemerdayaan dan pengelolaan sampah 100%
berbabis masyarakat di Banjar Desa
Mambal.
10 Sosialisasi anti-bullying pasa siswa-siswi 100%
di SD No 1 Mambal.
11 Pemerdayaan penerapan teknologi utuk 100%
pemasaran berbasis digital pada kelompok
Usaha Madu.

Gambar 1. Kegiatan sosialisasi kepada ST Gambar 2. Kegiatan penyuluhan


Shantika Dharma. sosialisasi kepada ST di UMKM Madu Kele – Kele.
Shantika Dharma.

Gambar 3. Kegiatan sosialisasi di SD No Gambar 4. Kegiatan penyuluhan 3R dan


1 Mambal. penanaman biopori.

16
B. Faktor Pendukung
1 Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami berterima kasih kepada Bapak
Perbekel dan Kelian Desa yang sudah membantu dalam kegiatan
pengabdian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2 Kami juga berterima kasih ke SD No. 4 Mambal yang sudah
memberikan ruang untuk dijadikan posko selama pelaksanaan.
3 Serta kami juga sangat berterima kasih kepada semua mitra yang
sudah memberi waktu untuk melakukan kegiatan dan ijin dalam
menggunakan tempatnya sebagai pengabdian kerja di masyarakat agar
kedepanya kami dapat menerapkan hal ini dalam kehidupan
bermasyarakat.

C. Faktor Pemhambat
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak luput dari adanya faktor
penghambat baik dari internal maupun eksternal. Dapat disimpulkan dari
kegiatan yang telah terlaksana terdapat beberapa hambatan baik dari segi
waktu pelaksanaan seperti kurangnya waktu yang didapat ketika
melakukan sebuah kegiatan. Kemudian dari segi fasilitas yaitu seperti
tidak adanya proyektor jadi ketika kami akan melakukan sosialisasi
menjadi lebih sulit karena tidak adanya contoh yang bisa kami perlihatkan
kepada sasaran. Dan yang terakhir dapat dilihat dari segi pendanaan kita
yang kurang sehingga kami memilih mengunakan sesuatu yang lebih
murah.

17
3.2 Partisipasi Masyarakat
Reaksi yang diberikan setiap mitra sangatlah positif baik dari bapak
perbekel dari perwakilan desa dan semua sasaran baik dari masyarakat dan siswa
yang sudah memberikan partisipasinya dalam kegiatan selama pengabdian
berlangsung.

Gambar 5. Partisipasi di Sekolah Dasar di Gambar 6. Partisipasi masyarakat di


Desa Mambal Mambal

18
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Universitas Mahasaraswati Denpasar ialah lembaga pendidikan tinggi yang selalu
ingin melaksanakan catur dharma perguruan tinggi yaitu dari pendidikan, penelitian,
pengabdian ke masyarakat dan peneladanan. Maka univesitas memberikan program
Pengabdian Masyarakat yang merupakan bentuk dari kegiatan pendidikan ,pelatihan,
pengabdian dan peneladaan di masyarakat untuk membantu pemerdayaaan masyarakat
yang dibantu oleh pembimbing DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), bapak perbekel dan
seluruh kepala desa yang ada di Desa Mambal. Adapun tema pengabdian masyarakat ini
mengambil tema “kukuhkan kolaborasi tumuhkan literasi”.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai penggerak pembangunan
dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat, mengetahui persoalan-
persoalan yang terjadi di masyarakat, dan mampu memberikan solusinya. Dengan
demikian, besar kemungkinan berbagai instansi ikut terlibat dalam kegiatan pengbdian
masyarakat ini. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di desa mambal kecamatan abiansemal
kabupaten badung. Dan kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 01 Maret
sampai 14 April 2023.
Dari setiap kegiatan yang sudah terlaksana dengan baik, terlepas dari berbagai macam
hambatan yang sudah terjadi. Kami ucapkan terimakasih atas antusias selama pelaksaan
yang sudah terlaksana.

4.2 Saran
Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di Desa Mambal, yang sudah
terealisasikan, besar harapan kami agar program kerja yang kami buat dapat dilaksanakan
sampai kedepannya untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang ke empat tema yang
telah kami terapkam pada program kerja di setiap banjar dan sekolah yang ada di Desa
Mambal yakni dari kemanusiaan agar lebih memperhatikan keberadaan disabilitas. Yang
kedua ada pembangunan desa agar kedepannya untuk masalah sampah bisa dikurangi lagi

19
dengan menerapkan 3R dan biopori. Yang ketiga ada UMKM agar masyarakat dapat
memanfaatan teknologi digital dalam memasarkan usahanya. Dan yang terakhir ada dari
segi pengajaran agar tidak ada lagi tindakan kekerasan di lingkungan sekolah seperti
bullying. Semoga kegiataan yang telah terlaksanakan bisa diterapkan dengan baik dan
lebih bijak lagi.

20
DAFTAR PUSTAKA

Adha, W. M., & SE, M. 2022. PENTINGNYA MANAJEMEN


PEMASARAN. Manajemen Pemasaran (Konsep Pemasaran Digital), 43.
Ardhana. 2018. Jurnal Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik Dan Non Organik
Di Desa Medalem Kecamatan Tulangan-Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Dewi, A. A. I. A. A. 2018. Aspek Yuridis Perlindungan Hukum Dan Pemenuhan
Hak Penyandang Disabilitas. Pandecta Research Law Journal, 13(1), 50-
62.
Fati, N. &. 2014. (Learning Cycle Model) Dengan Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri
Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan
Kreativitas Verbal Siswa, Jurnal Inkuiri 3(I). Inggris pada Anak Usia
Sekolah Dasar Melalui Gerak dan Lagu.
Firdaus, M. I., Azizah, P. N., & Sa'adah, R. 2022. Pentingnya Digital Marketing
Sebagai Strategi Pemasaran Umkm Di Era 4.0. Jurnal Graha
Pengabdian, 4(2), 154-162.
Haifah Arrahmah, H., & Nizaar, M. (2017). Pemanfaatan Botol Plastik Bekas
sebagai Media Tanam Hidroponik dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa
Sekolah Dasar terhadap Lingkungan Sekitar. JMM (Jurnal Masyarakat
Mandiri), 1(1), 10-16.
Humairah, A (2021). Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Mandiri Bimbingan
Belajar Cerdas Ceria Di Desa Sidorejo.
Khofifah Kurnia Amalia Sholihah dan Drs. Bambang Hariyanto, M.Pd. 2020.
Kajian Tentang Pengelolaan Sampah di Indonesia. Surabaya. Universitas
Negeri Surabaya.
LPPM. 2022. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata Tematik. Denpasar. Universitas
Mahasaraswati Denpasar.
Mansur, T. M., Abdullah, T., Harun, M., & Mawarpury, M. 2020. Universitas
Syiah Kuala: sejarah dan nilai. Syiah Kuala University Press.

21
Mitariani, N. W. E., & Saraswita, D. G. B. (2022, May). Peningkatan Kemampuan
Memasarkan Produk Melalui Media Sosial Di Bakso Super Gile.
In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (Senema)
Romlah 2019. Penyuluhan Membangun Kesadaran Menabung Sejak Dini Pada
Siswa Sdn 2 Lengkong Wetan Kelurahan Lengkong Wetan Tangerang
Selatan Banten. Jakarta. LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sherly. 2022. Edukasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Rejasa
Tabanan. Denpasar. Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
Triana & Sembiring 2019. Manajemen pengolahan sampah: Pengolahan sampah,
murah, efektif, efisien dan cepat. Lampung. Universitas Lambung
Mangkurat

22
LAMPIRAN

Gambar 2. Surat
Mitra dari Tim 2

Gambar 7. Surat Mitra Tim 1. Gambar 8. Surat Mitra Tim 2.

23
Gambar 9. Surat Mitra Tim 3. Gambar 10. Surat Mitra Tim 4.

24
Gambar 11. Surat Mitra Tim 5. Gambar 12. Surat Mitra Tim 6.

25
Gambar 13. Surat Mitra Tim 7. Gambar 14. Surat Mitra Tim 8.

26
Gambar 15. Surat Mitra Tim 9. Gambar 16. Surat Mitra Tim 10.

27
Gambar 17. Surat Mitra Tim 11.

28
ANGGARAN KEUANGAN

JUMLAH
NO. NAMA BARANG VOL HARGA SATUAN
HARGA (Rp)
(Rp)

1. Beras 7 kilo gram 12.000 84.000

2. Mie Telur 7 buah 6.000 42.000

3. Telur 35 buah 1.800 63.000

4. Kantong Plastik - 11.000 11.000

5. Pot Plastik 11 buah 9.000 99.000

6. EM 4 Kuning 1 buah 25.000 25.000

7. Reng Kisi Kayu 9 buah 20.000 180.000

8. Molase 1 buah 16.000 16.000

9. Pilox spray 1 buah 14.000 14.000

10. Paku ¼ kilo gram 5.000 5.000

11. Brosur bolak balik 2 pcs 5.000 10.000

12. Buku TIM 4 1 lusin 20.000 20.000

13. Pulpen TIM 5 1 pack 15.000 15.000

14. Print materi - 37.500 37.500

15. Pulpen TIM 6 1 pack 18.000 18.000

16. Print Surat Mitra 4 lembar 4.000 4.000

17. Isolasi 1 buah 10.000 10.000

18. Tanah - 10.000 10.000

19. Tanaman hias 5 buah 3.500 17.500

20. Ember Bekas 4 buah 22.500 90.000

21. Pulpen 2 pack TIM 10 2 pack 22.500 45.000

29
22. Buku Tulis 2 lusin 2 lusin 30.000 60.000

23. Kertas kado coklat - 4.000 4.000

Total 880.000

30

Anda mungkin juga menyukai