Anda di halaman 1dari 7

KABUFATIN BANDUNG BARAT

KERANGKA ACUAN KERfA

SATKER/SKPD DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN


NAM A PPK EDO ENDRAWAN, S.Sos., M.,M
NAiMA KEGIATAN PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA

NAiMA PEKERJAAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DAYA TARIK


WISATA KAB/KOTA

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERTA (KAK)
Nomor :027/01/lI/KAK/DISPARBUD/2021

Kegiatan :.3.26.02.2.0] .02.5.1.02.09.0019

1 LATAR BELAKANG Sektor Pariwisata saat ini semakin berperan


dalam menunjang pembangunan nasional dan
daerah. Sejak tahun 1997 pemerintah
berharap sektor pariwisata menjadi sumber
andalan devisa negara di luar sektor
nonmigas. Untuk mencapai tujuan tersebut
pemerintah secara berkelanjutan terus
memacu peningkatan kegiatan di sektor
kepariwisataan. Karena kegiatan
kepariwisataan selain menambah devisa
negara, juga kegiatan sektor ini dapat
memperiuas lapangan keija disamping dapat
pula memperkenalkan aneka ragam
kebudayaan serta alam Indonesia yang indah.
Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu
kabupaten yang terbentuk tahun 2007, telah
dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Esa
dengananeka ragam seni budaya dan
bentukanalam yang indah.
Keberadaan kondisi alam di Kabupaten
Bandung Barat memiliki berbagai potensi
berkaitan dengan Gunung Karst, Sungai, Goa,
Hutan, Batuan Mineral, dan lainnya. Dari sisi
keragaman hayati, Kabupaten Bandung Barat
menjadi rumah bagi hewan-hewan dan
tetumbuhan endemik Jawa Barat. Beberapa
diantar-anya ada yang menjadi produk
pertanian yang menjadi unggulan dari daerah
Kabupaten Bandung Barat. Kemudian dari sisi
keragaman budayanya, Kabupaten Bandung
Barat sangat kaya dengan tradisi dan
tinggalan budaya sepeiti tarian, music
tradisional, permainan tradisional,
peninggalan prasejarah dan lainnya.
Be ragam potensi pariwisata tersebut perlu
dilestarikan keberadaannya agar dapat
dinikmati dan dimanfaatkan oleh generasi
yang akan datang.
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Bandung Barat dalam Tahun Anggaran 2021,
telah merencanakan/menetapkan program
perencanaan pengembangan daya tarik wisata
kab/kota melalui Kajian Penelitian Identifikasi
Geoheritage di Kabupaten Bandung Barat.
Kajian Penelitian Identifikasi Geoheritage ini
akan menelaah 3 unsur Geoheritage
diantaranya keanekaragaman geologi
(geodiversity), keanekaragaman hayati
(biodiversity), dan keanekaragaman budaya
(cultural diversity).
Kajian ini diharapkan dapat menghasilkan
daya tarik lebih atau nilai tambah dengan
memaksimalkan potensi yang ada didalamnya
sehingga meningkatkan kualitas pariwisata di
Kabupaten Bandung Barat. Selain itu kajian
ini akan dijadikan sebagai acuan kelayakan
dari calon-calon geosite yang nantinya akan
diajukan dalam pengembangan Kabupaten
Bandung Barat sebagai Geopark Nasional di
Indonesia.

MAKSUD & TUJUAN 2.1 Maksud


Maksud dari pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Kajian Penelitian Identifikasi
Geoheritage ini adalah :
2.1. Identifikasi keanekaragaman geologi
(geodiversity) diantaranya keunikan
komponen yang mencakup: bentang
alam, struktur geologi, batuan/ mineral,
fosil dan proses,
2.2. Identifikasi keanekaragaman hayati
(biodiversity) diantaranya keunikan
komponen yang mencakup: mahluk
hidup baik di daratan maupun air.
2.3. Identifikasi keanekaragaman budaya
(cultural diversity) diantaranya keunikan
komponen yang mencakup: budaya
didalam kelompok masyarakat;
2.4. Membuat peta Geoheritage serta Profile
dengan bentuk Animasi 3 D.
2.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Kajian Penelitian Identifikasi
Geoheritage adalah:
2.1. Membuat inventarisasi situs geologi pada
geopark rajamandala;
2.2. Mengklasifikasikan situs geologi pada
geopark rajamandala sebagai situs
warisan (geoheritage) di Geopark
Rajamandala;
2.3. Menentukan situs warisan geologi yang
akan ditetapkan sebagai yang harus di
konservasi.

TARGET/SASARAN 3.1 Lokasi


Lokasi dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Kajian Penelitian Identifikasi Geoheritage ini
adalah berlokasi di Kecamatan Pada la rang,
Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Saguling
Kab. Bandung Barat
3.2 0bjek
Objek dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Kajian Penelitian Identifikasi Geoheritage ini
adalah keanekaragaman geologi
(geodiversity), keanekaragaman hayati
(biodiversity), dan keanekaragaman budaya
(cultural diversity) di Kabupaten Bandung
Barat.
3.3 Volume
Volume dari pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Kajian Penelitian Identifikasi
Geoheritage ini adalah 1 (Satu) kegiatan.

4 P ;KERJAAN Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan


meliputi:
4.1. Mensurvey lokasi kajian penelitian;
4.2. Melaksanakan pengolahan dan interpretasi
data;
4.3. Melaksanakan Focus Group Discussion
bersama para pihak yang terkait;
4.4. Memberikan laporan secara berkala sampai
laporan akhir.
4.5. Membuat Laporan Pendahuluan, Laporan
Antara dan Laporan Akhir
4.6. Membuat Peta Geoheritage
4.7. Membuat Video Profile Geoheritage 3D

METODA Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Kajian


PENGGUNAAN Penelitian Identifikasi Geoheritage ini dilakukan
ANGGARAN dengan metode Lelang/ Tender yang dilaksanakan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.
Bandung Barat

SUMBER DANA DAN 6.1 Sumber pendanaan untuk kegiatan ini


PERKIRAAN BIAYA dibiayai dari APBD dalam DPA Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Bandung Barat Tahun Anggaran 2021;
6.2Pagu Anggaran yang dialokasikan untuk
pembiayaan pekerjaan Belanja Hibah
Barang/Jasa Yang Diserahkan Kepada Pihak
Ketiga/ Masyarakat Pada SKPD (Kajian
Penelitian Identifikasi Geoheritage) adalah
sebesar Rp 453.000.000,- (Empat Ratus Lima
Puluh Tiga Juta Rupiah)

7 JANGKA WAKTU Waktu pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa


PELAKSANAAN Konsultansi Kajian Penelitian Identifikasi
Geoheritage adalah kurang lebih selama 60 (Enam
Puluh) hari kalender.

8 TENAGA Tenaga ahli dan kualifikasi minimum yang


AHLI/TERAMPIL dibutuhkan, adalah sebagai berikut:
A. Ketua Tim, berpendidikan S2 Teknik Geologi
dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun,
Ahli Madya, (1 orang);
B. Tenaga Ahli Geologi, berpendidikan S2 Teknik
Geologi dengan pengalaman kerja minimal 2
tahun, Ahli Madya, (1 orang);
C. Tenaga Ahli Antropologi, berpendidikan S2
Antropologi dengan pengalaman kerja
minimal 2 tahun, (1 orang);
D. Tenaga Ahli Lingkungan, berpendidikan S2
Teknik Lingkungan dengan pengalaman kerja
minimal 1 tahun, Ahli Madya, (1 orang);
E. Tenaga Ahli Kepariwisataan, Berpendidikan S2
Pariwisata dengan pengalaman kerja minimal
1 tahun, (1 orang);
F. Tenaga Ahli Geodesi, berpendidikan SI Teknik
Geodesi dengan pengalaman kerja minimal 3
tahun, Ahli Muda, (1 orang);
G. Tenaga Ahli Ekonomi, berpendidikan SI
Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 3
tahun, (1 orang);
H. Asisten Tenaga Ahli Geologi, berpendidikan SI
Teknik Geologi dengan pengalaman kerja
minimal 2 tahun, (1 orang);
I. Asisten Tenaga Ahli Antropologi,
berpendidikan SI Antropologi dengan
pengalaman kerja minimal 2 tahun, (1 orang);
J. Asisten Tenaga Ahli Kepariwisataan,
berpendidikan SI Pariwisata dengan
pengalaman kerja minimal 1 tahun, (1 orang);
K. Asisten Tenaga Ahli Lingkungan,
berpendidikan SI Teknik Lingkungan dengan
pengalaman kerja minimal 1 tahun, (1 orang).

TUGAS TENAGA I. S2 Teknik Geologi (Team Leader)


AHLI a. Menerjemahkan isi kerangka acuan kerja
kedalam konsep metodologi kerja.
b. Mengkoordinir dan mengalokasikan
pekerjaan sesuai dengan keahlian yang
dimiliki oleh setiap tenaga ahli.
c. Bertanggungjawab dalam hal-hal teknis
yang berkaitan dengan pekerjaan secara
keseluruhan seperti pelaporan.
pelaksanaan survey, data.
d. Menyusun kebutuhan data yang terkait
dengan kegiatan identifikasi Geoheritage
e. Memonitor terhadap kemajuan kegiatan
dikaitkan dengan jadv/al kegiatan
pekerjaaan yang telah disepakati.
2. S2 Teknik Geologi (Tenaga Ahli Geologi)
a. Bertanggungjawab terhadap Team Leader
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan bidang keahliannya.
b. Melakukan proses Identifikasi terhadap
aspek Geodiversity.
c. Melakukan anaHsis data.
d. Bersama dengan tenaga ahli lainnya
merumuskan mengenai Identifikasi
Geoheritage.
3. S2 Teknik Lingkungan (Tenaga Ahh
Lingkungan)
a. Bertanggungjawab terhadap Team Leader
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan bidang keahliannya.
b. Melakukan proses Identifikasi terhadap
aspek Biodiversity.
c. Melakukan analisis data.
d. Bersama dengan tenaga ahli lainnya
merumuskan mengenai Identifikasi
Geoheritage.
4. S2 Antropologi (Tenaga Ahli Antropologi)
a. Bertanggungjawab terhadap Team Leader
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan bidang keahliannya.
b. Melakukan proses Pengumpulan data
terhadap aspek Cultural Diversity.
c. Melakukan analisis data terhadap aspek
Cultural Geodiversity untuk menjadi
bagian dari Geoheritage
d. Bersama dengan tenaga ahli lainnya
memmuskan hasil Identifikasi kedalam
pengembangan Geoheritage.
5. S2 Teknik Geodesi (Tenaga Ahli Geodesi)
a. Bertanggungjawab terhadap ketua tim
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan bidang keahliannya.
b. Membantu pembacaan data berbasis
geografis/spasial.
c. Melakukan analisis data spasiai/grafis.
d. Membuat peta sebaran Geosite.
e. Bersama dengan tenaga ahli lainnya
merumuskan hasil Identifikasi kedalam
pengembangan Geoheritage.
6. S2 Kepariwisataan (Tenaga Ahli
Kepariwisataan)
a. Beitanggungjawab terhadap ketua tim
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan bidang keahliannya.
b. Melakukan perencanaan pengembangan
objek wisata
c. Membuat Studi Kelayakan Usaha
Pariwisata
d. Melakukan Penelitian Karakteristik
Pariwisata kepuasaan wisatawan
e. Bersama dengan tenaga ahli lainnya
merumuskan hasil Identifikasi kedalam
pengembangan Geoheritage
7. SI Ekonomi (Tenaga Ahli Ekonomi)
a. Bertanggungjawab terhadap Team Leader
mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan Bidang Keahliannya.
b. iMenganalisis sektor perekonomian
kawasan dan meningkatkan pendapatan
ekonomi wilayah dengan cara menggali
sumber-sumber pendapatan untuk
pembiayaan pembangunan.
c. Mengidentifikasi komponen-komponen
kegiatan pendanaan/ pembiayaan program
pengembangan sarana.
d. Bersama dengan tenaga ahli lainnya
merumuskan mengenai Identifikasi
Geoheritage.

Anda mungkin juga menyukai