Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
BAB. E
Gambaran Umum
Dari 24 desa yang berada di Kawasan Perkotaan Cijeruk, Desa Tugujaya memiliki
prosentase luasan paling besar yaitu 662,66 Ha dengan total prosentase adalah 17,56%,
sedangkan desa dengan luasan terendah adalah Desa Sukaharja dengan luas 3,85 Ha atau
0,10% dari total wilayah perencanaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dan
tabel berikut.
E-1
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E-2
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Tabel E. 1 Luas Administrasi Kawasan Perkotaan Cijeruk
Prosentas
No Desa Luas (Ha) RW RT Dusun
e
Kecamatan Cijeruk
Warung
1 7,54% 8 25 3
Menteng 284,69
2 Cijeruk 491,2 13,02% 7 26 3
3 Cipelang 596,75 15,82% 7 30 3
4 Cibalung 152,34 4,04% 7 31 3
5 Cipicung 46,58 1,23% 7 33 3
6 Tanjungsari 99,06 2,63% 6 17 2
7 Tajurhalang 242,73 6,43% 6 22 3
8 Sukaharja 3,85 0,10% 9 50 3
Kecamatan Cigombong
9 Tugujaya 662,66 17,56% 11 44 -
10 Cigombong 57,9 1,53% 5 25 -
11 Cisalada 190,07 5,04% 10 26 -
12 Pasirjaya 373,17 9,89% 9 23 -
13 Ciburayut 334,5 8,86% 8 44 -
14 Ciadeg 201,46 5,34% 14 45 -
Kecamatan Caringin
16 Caringin 7,72 0,20% 7 30 -
17 Cimande Hilir 28,61 0,76% 5 24 -
Total 3.773 100% 126 487 23
Sumber: Kecamatan Cijeruk Dalam Angka, Kecamatan Cigombong Dalam Angka, dan Kecamatan
Caringin Dalam Angka, 2020
E-3
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Kondisi Kemiringan
Menurut dokumen Dokumen Kriteria Teknis Penataan Ruang Kawasan Budidaya
tahun 2007 kemiringan lereng terbagi menjadi lima kelas yaitu datar (0-8%), landai (8-
15%), agak curam (15-25%), curam (25-45%), dan sangat curam (≥ 45 %). Pada tabel
dapat diketahui bahwa Kawasan Perkotaan Cijeruk didominasi oleh kemiringan landau
(1.450, 29 Ha) dan datar (1.337,46 Ha). Tetapi perlu menjadi perhatian pula bahwa seluas
985,79 wilayah perencanaan didominasi kemiringan kelas agak curam hingga sangat curam.
Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel berikut.
E-4
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E-5
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E-6
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E-7
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Tabel E. 3 Kondisi Kemiringan Lereng di Kawasan Perkotaan Cijeruk
Luas Kemiringan (Ha)
Kecamata
No Desa 15- 25- >40
n
0-8% 8-15% 25% 40% %
Cibalung 101,27 51,07 0,00 0,00 0,00
Cijeruk 72,71 103,97 90,09 182,08 42,35
Cipelang 140,39 219,35 147,30 85,05 4,66
Cipicung 14,61 31,97 0,00 0,00 0,00
1 Cijeruk
Sukaharja 0,00 0,00 1,22 2,64 0,00
Tajur Halang 1,69 97,09 103,36 36,58 4,01
Tanjungsari 0,00 59,39 38,87 0,80 0,00
Warung Menteng 221,31 63,38 0,00 0,00 0,00
Ciadeg 181,98 19,48 0,00 0,00 0,00
Ciburayut 110,88 214,25 11,73 0,00 0,00
Cigombong 55,75 0,00 0,00 0,00 0,00
2 Cigombong
Cisalada 136,15 53,92 0,00 0,00 0,00
Pasirjaya 47,20 248,76 76,09 1,12 0,00
Tugujaya 246,13 258,70 157,83 0,00 0,00
Caringin 1,44 6,28 0,00 0,00 0,00
3 Caringin
Cimande Hilir 5,94 22,68 0,00 0,00 0,00
1.337,4 1.450,2 626,4 308,2
TOTAL 6 9 9 7 51,02
Sumber: Hasil Olahan, 2022
E-8
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Di Kawasan Perkotaan Cijeruk terdapat empat jenis batuan vulkanik yang ditemukan
yaitu endapan batuan gunungapi tua, lahar, aliran lava, dan batuan gunungapi tua serta
rombakan batuan asal membentuk tanah aluvial di sekiatarn sungai. Jenis batuan vulkanik
yang paling banyak ditemukan yaitu batuan lahar yang ditemukan pada area dengan luas
3.055,65 Ha. Jenis batuan ini umumnya bersifat sangat lapuk. Selain itu, jenis batuan yang
paling sedikit ditemukan adalah batuan Gunungapi Tua yang terdapat pada area seluas
35,52 Ha. Di samping itu, juga terdapat endapan batuan gunungapi tua seluas 241,97 Ha
dan batuan aliran lava dengan luas 440,41 Ha. Untuk lebih jelasnya informasi dapat dilihat
dalam tabel dan gambar berikut.
Secara genesa daerah cijeruk ini sangat didominasi oleh batuan asal vulkanik dimana
proses terbentuknya yaitu pada kala plestosen di endapkan formasi tuff (Qvt) yang
merupakan batuan gunung api tua, kemudian diatasnya di endapkan secara selaras formasi
Qvsb produk valkanik dari gunung api salak pada kala pleosen akhir, pada awal holosen
diendapkan secara selaras di atas Qvsb berupa batuan formasi Qvsl prodak dari gunung
salak serta Qvpo prodak dari gunung pangrango setelahnya berupa aluvial yang terbentuk
setelah batuan dasarnya terbentuk yang merupakan prodak dari rombakan batuan asal.
Jenis batuan vulkanik di daerah yang ada di cijeruk yang cenderung batuan dengan
permeabilitas yang bagus yang dapat menyimpan air tanah yang bagus pula. Water tabel
yang berada di daerah cijeruk juga dapat dikatakan baik yang didukung dengan hutan
lindung gunung halimun-salak. Potensi air tanah yang bagus merupakan nilai tambah dari
cijeruk.
E-9
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 10
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 11
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Tabel E. 4 Geologi Lingkungan Kawasan Perkotaan Cijeruk
Luas Geologi (Ha)
Endapan
N Kecamata Batuan
Desa Batuan Aliran
o n Lahar Gununga
Gunungapi Lava
pi Tua
Tua
Cibalung 0,21 152,13 0,00 0,00
Cijeruk 0,00 358,09 133,11 0,00
Cipelang 0,00 490,15 106,60 0,00
Cipicung 0,00 46,58 0,00 0,00
1 Cijeruk Sukaharja 0,00 0,00 3,85 0,00
Tajur Halang 0,00 59,80 182,94 0,00
Tanjungsari 0,00 85,15 13,91 0,00
Warung
Menteng 54,60 230,10 0,00 0,00
Ciadeg 104,39 97,07 0,00 0,00
Ciburayut 24,81 309,69 0,00 0,00
Cigombong 1,74 20,86 0,00 35,51
2 Cigombong
Cisalada 1,89 188,19 0,00 0,00
Pasirjaya 9,85 363,32 0,00 0,00
Tugujaya 8,14 654,52 0,00 0,01
Caringin 7,72 0,00 0,00 0,00
3 Caringin
Cimande Hilir 28,62 0,00 0,00 0,00
3.055,6 440,4
TOTAL 241,97 5 1 35,52
Sumber: Hasil Olahan, 2022
Jenis Tanah
Jenis tanah yang mendominasi Kawasan Perkotaan Cijeruk adalah Pod Merah
Kekuningan dengan total luas yaitu 2.987,89 Ha. Di samping itu, terdapat pula jenis tanah
lain yaitu Asso Lat clk Regosol dan Andosol dengan masing-masing memiliki luasan sebesar
737,37 Ha dan 45,3 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Gambar Kondisi tanah di Kawasan Perkotaan Cijeruk yang cenderung lapuk tinggi dan tebal
Sumber: Hasil Survey
E - 12
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Jenis tanah yang berada di cijeruk merupakan prodak denudasi, erosi dan
sedimentasi rombakan batuan vulkanik. Hal ini sangat menguntungkan karena tanah prodak
vulkanik kaya akan mineral hara dan subur yang bagus untuk pertanian dan perkebunan.
Perlu diperhatikan dengan tingkat lapukan yang tinggi di daerah cijeruk serta curah hujan
yang tinggi membuat produk tanah cepat jenuh atau penuh air.
E - 13
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Luas (ha)
Nama Desa DAS DAS
Cimandiri Cisadane
Cipelang - 596,75
Cipicung - 46,58
Sukaharja - 3,86
Tajurhalang - 242,73
Tanjungsari - 99,06
Warung
Menteng - 284,69
Kecamatan Cigombong
Ciadeg - 201,46
Ciburayut - 334,5
Cigombong 0,04 55,7
Cisalada - 190,07
Pasirjaya - 373,17
Tugujaya 42,16 620,5
Kecamatan Caringin
Caringin - 7,72
Cimande Hilir - 28,62
Total 42,2 3.728,95
Sumber: Hasil Olahan, 2022
E - 14
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 15
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 16
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Tabel E. 7 Luas Penggunaan Lahan Kawasan Perkotaan Cijeruk
Luas Pengunaan Lahan (Ha)
Nama
Desa Belukar/ Hutan Indus Kebun Permukiman Permukiman Sawah Sawah Tadah Sun Tegal Lahan Perairan
Semak Lebat tri Campuran Pedesaan Perkotaan Irigasi Hujan gai an Terbuka Darat
Kecamatan Cijeruk
Cibalung - - - 32,02 49,07 - 52,78 18,49 - - - -
Cijeruk 37,71 75,69 0,90 50,42 69,78 - 216,59 32,23 - 7,83 - -
Cipelang 33,89 29,11 1,92 62,84 125,36 - 292,04 38,42 - 11,43 1,75 -
Cipicung - - - 7,60 21,58 - - 15,56 - 1,81 - -
Sukaharja 2,76 0,86 - - - - - 0,23 - - - -
Tajurhalang 7,17 36,61 - 26,38 28,26 - 132,05 2,68 - 9,61 - -
Tanjungsari 7,14 - 0,56 6,24 10,67 - 74,43 - - - - -
Warung
- - 2,34 43,08 71,03 - 70,62 78,68 1,91 17,00 - -
Menteng
Kecamatan Cigombong
Ciadeg 0,60 - - 35,57 43,40 - 28,17 88,05 0,04 5,63 - -
Ciburayut - - 0,68 56,79 120,88 - 52,66 93,53 - 9,31 - 0,62
Cigombong - - 3,56 16,14 35,98 - - - - - - -
Cisalada - - - 23,60 52,56 - 102,04 5,90 - 5,99 - -
Pasirjaya 4,24 1,93 - 45,56 76,80 - 233,68 0,01 - 10,97 - -
Tugujaya - 2,11 9,14 400,74 132,47 - 100,84 5,75 - 11,19 - -
Kecamatan Caringin
Caringin - - - 2,26 - 2,24 - 0,68 0,61 1,93 - -
Cimande
7,52 - - 4,86 - 14,97 - 0,03 1,21 - - -
Hilir
92,7
Total 101,03 146,31 19,10 814,10 837,84 17,21 1.355,90 380,24 3,77 1,75 0,62
0
Sumber: Hasil Olahan, 2022
E - 17
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 18
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E.4 Kondisi Kependudukan
Kondisi kependudukan di Kawasan Perkotaan Cijeruk Kabupaten Bogor dilihat melalui
jumlah penduduk, kepadatan penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, struktur
penduduk menurut kelompok umur dan kondisi sosial budaya. Kawasan Perkotaan Cijeruk
terbagi menjadi 3 yaitu Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin.
E - 19
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Peringkat Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)
29 Kemang 104.872
30 Nanggung 98.492
31 Cigombong 97.651
32 Cijeruk 91.662
33 Sukamakmur 85.565
34 Leuwisadeng 77.382
35 Tenjo 73.272
36 Sukajaya 66.922
37 Tenjolaya 63.645
38 Ranca Bungur 60.711
39 Tanjungsari 57.027
40 Cariu 51.619
Sumber: BPS Kabupaten Bogor, 2021
Kecamatan Cijeruk dibagi menjadi 9 desa. Desa yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak di Kecamatan Cijeruk adalah Desa Sukaharja dengan 15.578 jiwa dan desa yang
memiliki jumlah penduduk paling sedikit di Kecamatan Cijeruk adalah Desa Tanjung Sari
dengan 6.251 jiwa pada tahun 2019. Berikut merupakan tabel dan grafik dari jumlah
penduduk di Kecamatan Cijeruk.
Tabel E. 9 Peringkat Jumlah Penduduk Kecamatan Cijeruk di Setiap Desa pada Tahun
2019
Peringkat Desa Jumlah Penduduk (Jiwa)
1 Sukaharja 15.578
2 Cipelang 11.724
3 Cipicung 10.733
4 Cijeruk 9.878
5 Cibalung 8.996
6 Warung Menteng 8.041
7 Tajur Halang 6.951
8 Tanjung Sari 6.251
Sumber: Kecamatan Cijeruk Dalam Angka 202
Jika dilihat dari tahun 2010 sampai tahun 2019, jumlah penduduk di Kecamatan
Cijeruk terus mengalami peningkatan dengan jumlah terbanyak terdapat pada tahun 2019
yaitu sebesar 88.900 jiwa.
Gambar E. 1 Grafik Jumlah Penduduk Kecamatan Cijeruk di Setiap Desa pada Tahun 2019
Sumber: Kecamatan Cijeruk Dalam Angka 2020
E - 20
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Berikut merupakan jumlah penduduk di Kecamatan Cijeruk yang dilihat mulai dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2019.
Tabel E. 10 Jumlah Penduduk Kecamatan Cijeruk di Setiap Desa pada Tahun 2010-2019
Tahun
Desa
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2018 2019
Warung
7.304 7.263 7.243 7.280 7.273 7.207 8.671 7.975 8.041
Menteng
Cijeruk 8.203 8.177 8.211 8.232 8.178 8.582 7.239 9.798 9.878
Cipelang 10.925 11.674 11.645 11.558 11.234 10.739 10.613 11.628 11.724
Cibalung 7.519 8.097 8.090 8.029 8.112 8.443 8.449 8.923 8.996
Cipicung 9.517 9.531 9.615 9.725 9.845 10.044 10.243 10.646 10.733
Tanjung
5.384 5.341 5.347 5.383 5.407 58.81 9.554 6.200 6.251
Sari
Tajur
6.071 6.078 6.089 6.072 6.246 6.092 5.918 6.894 6.951
Halang
Sukaharja 12.352 12.108 12.185 12.360 12.471 12.751 13.307 15.451 15.578
Total 67.275 68.269 68.425 68.639 68.766 69.739 73.994 77.515 78.152
Sumber: Kecamatan Cijeruk Dalam Angka 2020
Selain itu juga terdapat pesebaran dari jumlah penduduk di Kecamatan Cijeruk.
Berikut merupakan hasil peta pesebaran jumlah penduduk di Kecamatan Cijeruk di setiap
desanya pada tahun 2019. Selanjutnya, Kecamatan Cigombong yang merupakan salah satu
kecamatan di Kawasan perkotaan Cijeruk. Kecamatan. Kecamatan Cigombong dibagi
menjadi 7 desa. Desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Cigombong
adalah Desa Tugu Jaya dengan 16.004 jiwa dan desa yang memiliki jumlah penduduk paling
sedikit adalah Desa Pasir Jaya dengan 8.209 jiwa pada tahun 2018. Berikut merupakan tabel
dan grafik dari jumlah penduduk di Kecamatan Cigombong.
Tabel E. 11 Peringkat Jumlah Penduduk Kecamatan Cigombong di Setiap Desa pada
Tahun 2018
Peringka Desa Jumlah Penduduk (Jiwa)
t
1 Tugu Jaya 16.044
2 Ciburayut 12.999
3 Cigombong 12.514
4 Ciadeg 12.088
5 Cisalada 8.320
6 Pasir Jaya 8.209
Sumber: Kecamatan Kecamatan Cigombong Dalam Angka 2019
Jika dilihat dari tahun 2010 sampai tahun 2018, jumlah penduduk di Kecamatan
Cigombong relatif stabil dengan jumlah terbanyak terdapat pada tahun 2018 yaitu sebesar
84.919 jiwa.
E - 21
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Jika dilihat dari tahun 2010 sampai tahun 2018, jumlah penduduk di Kecamatan
Caringin relatif stabil dengan jumlah terbanyak terdapat pada tahun 2017 yaitu sebesar
2.0196 jiwa.
E - 22
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Gambar E. 3 Grafik Jumlah Penduduk Kecamatan Caringin di Setiap Desa Pada Tahun
2018
Sumber: Kecamatan Caringin Dalam Angka 2019
Berikut merupakan jumlah penduduk di Kecamatan Caringin yang dilihat mulai dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2018.
Tabel E. 14 Jumlah Penduduk Kecamatan Caringin di Setiap Desa pada Tahun 2010-2018
Tahun
Desa
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Caringin 10.07 10.72
9.600 9.579 10.111 9.999 10.611 10.622 10.229
0 5
Cimande
7.884 7.957 7.832 7.772 7.721 8.849 8.937 9.574 9.308
Hilir
Sumber: Kecamatan Caringin Dalam Angka 2019
Selain itu juga terdapat pesebaran dari jumlah penduduk di Kecamatan Cijeruk,
Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin. Berikut merupakan hasil peta pesebaran
jumlah penduduk di Kecamatan Cijeruk di setiap desanya pada tahun 2019.
E - 23
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 24
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E.4.2 Kepadatan Penduduk
Selain jumlah penduduk, kondisi kependudukan di Kawasan Perkotaan Cijeruk dilihat
melalui kepadatan penduduknya. Kepadatan penduduk menjadi salah satu penilaian penting
dalam kondisi kependudukan dapat mempengaruhi luas dan ketahanan lahan, penyediaan
sarana prasarana, kesempatan kerja, stabilitas keamanan serta pemerataan pembangunan.
Luas dari Kabupaten Bogor sendiri adalah sebesar 2.986,20 Km2 sehingga kepadatan
penduduk yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor adalah 1.775,63 jiwa/Km2. Jika dilihat untuk
setiap kecamatannya, Kecamatan Bojong Gede merupakan kecamatan terpadat di
Kabupaten Bogor dengan nilai kepadatan 10.145,32 jiwa/Km2. Sedangkan Kecamatan Cariu
merupakan kecamatan yang memiliki nilai kepadatan penduduk paling kecil di Kabupaten
Bogor yaitu 303,33 jiwa/Km2. Kecamatan Cijeruk terdapat di peringkat 22 dengan nilai
kepadatan penduduk sebesar 1.912,71 jiwa/Km2, Kecamatan Cigombong terdapat di
peringkat 31 dengan nilai kepadatan penduduk sebesar 1.016,47 jiwa/Km2 dan Kecamatan
Caringin terdapat di peringkat 14 dengan nilai kepadatan penduduk sebesar 2.777,83
jiwa/km2 pada tahun 2020.
Tabel E. 15 Peringkat Kepadatan Penduduk Kabupaten Bogor di Setiap Kecamatan Pada
Tahun 2020
Peringka Kepadatan Penduduk
Kecamatan
t (jiwa/km2)
1 Bojong Gede 10.145,32
2 Ciomas 9.140,85
3 Cibinong 7.795,79
4 Ciampea 5.094,96
5 Gunung Putri 4.896,7
6 Parung 4.782,24
7 Dramaga 4.364,42
8 Tajur Halang 4.010,59
9 Cibungbulang 3.789,08
10 Sukaraja 3.304,94
11 Tamansari 3.173,43
12 Kemang 3.119,83
13 Citeureup 3.119,72
14 Caringin 2.777,83
15 Cisarua 2.700,11
16 Ranca Bungur 2.678,58
17 Ciseeng 2.678,38
18 Babakan Madang 2.619,84
19 Gunung Sindur 2.568,13
20 Leuwisadeng 2.186,23
21 Cileungsi 2.162,97
22 Cijeruk 1.912,71
23 Kelapa Nunggal 1.807,66
24 Parung Panjang 1.656,44
25 Tenjolaya 1.539,12
26 Ciawi 1.481,06
27 Megamendung 1.448,36
28 Leuwiliang 1.369,5
29 Pamijahan 1.258,31
30 Rumpin 1.066,99
E - 25
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Peringka Kepadatan Penduduk
Kecamatan
t (jiwa/km2)
31 Cigombong 1.016,47
32 Sukamakmur 926,24
33 Jonggol 903,38
34 Tenjo 880,51
35 Cigudeg 754,06
36 Jasinga 735,74
37 Tanjungsari 667,54
38 Nanggung 618,29
39 Sukajaya 428,49
40 Cariu 303,33
Sumber: BPS Kabupaten Bogor, 202
Jika dilihat dari tahun 2010 sampai tahun 2019, kepadatan penduduk di Kecamatan
Cijeruk terus mengalami kenaikan dengan jumlah terbanyak terdapat pada tahun 2019
yaitu sebesar 1.855,09 jiwa/Km2.
E - 26
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Berikut merupakan kepadatan penduduk di Kecamatan Cijeruk yang dilihat mulai dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 pada setiap desanya.
Tabel E. 17 Kepadatan Penduduk Kecamatan Cijeruk di Setiap Desa pada Tahun 2010-
2019
Tahun
Desa
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2018 2019
Warung 2.811,0
2.553,40 2.539,07 2.532,07 2.545,01 2.542,56 2.519,49 3.031,29 2.787,97
Menteng 5
1.212,8
Cijeruk 1.007,21 1.004,02 1.008,19 1.010,77 1.004,14 1.053,74 888,84 1.203,05
7
1.393,1
Cipelang 1.298,23 1.387,24 1.383,79 1.373,45 1.334,95 1.276,13 1.261,16 1.381,77
8
1.967,4
Cibalung 1.644,43 1.770,84 1.769,31 1.755,97 1.774,12 1.846,51 1.847,83 1.951,49
6
2.585,3
Cipicung 2.292,42 2.295,80 2.316,03 2.342,53 2.371,43 2.419,37 2.467,30 2.564,37
3
Tanjung 3.000,3
2.584,24 2.563,60 2.566,48 2.583,76 2.595,28 2.822,79 4.585,77 2.975,90
Sari 8
Tajur 1.415,5
1.236,36 1.237,78 1.240,02 1.236,56 1.271,99 1.240,63 1.205,20 1.403,96
Halang 7
Sukaharja 1.571,16 1.540,12 1.549,92 1.572,18 1.586,30 1.621,91 1.692,64 1.965,35 1981,51
Total 67275 68269 68425 68639 68766 69739 73994 77515 78152
Sumber: Kecamatan Cijeruk Dalam Angka 2011-2020
Jika dilihat dari tahun 2010 sampai tahun 2018, kepadatan penduduk di Kecamatan
Cigombong relatif stabil karena kenaikan jumlah penduduk juga stabil. Nilai kepadatan
tertinggi terdapat pada tahun 2018 yaitu sebesar 34.510 jiwa/Km2.
E - 27
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Jika dilihat dari tahun 2010 sampai tahun 2018, kepadatan penduduk di Kecamatan
Caringin relatif stabil dengan jumlah terbanyak terdapat pada tahun 2017 yaitu sebesar
12248 jiwa/Km2.
E - 28
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Selain tabel dan grafik diatas, berikut merupakan peta sebaran kepadatan penduduk
di Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor
pada tahun 2019.
E - 29
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 30
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E.5 Kondisi Sosial Budaya
Kecamatan Cijeruk merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten
Bogor yang sudah 2 kali mengalami pemekaran desa/ kelurahan mulai dari 21 desa/
kelurahan hingga sekarang menjadi 9 desa/ kelurahan. Masyarakat di Kecamatan Cijeruk
masih kental dengan beberapa kegiatan sosial budaya seperti kegiatan gotong royong,
perayaan hari-hari besar keislaman seperti Isra Mi’raj, kegiatan MTQ, penyelenggaraan hari-
hari besar nasional, tradisi mahinum (kenduri 40 hari lahir seorang bayi) dan kegiatan
lainnya. Kecamatan Cijeruk merupakan wilayah agraris sehingga berbagai macam kegiatan
dan aktivitas warga juga seputar hal tersebut seperti acara sedekah bumi atau lebih dikenal
dengan perayaan Seren Taun adat kesepuhan Cijulang yang diadakan setiap 1 tahun sekali
disetiap generasi yang dilakukan sebagai perayaan hasil panen yang berlimpah. Acara
dilakukan dengan menampilkan beberapa kebudayaan sunda seperti tari jaipong dan
pertunjukan wang golek.
Kecamatan Cijeruk juga terdapat situs budaya seperti Goa Langkop. Goa Langkop
merupakan peninggalan sejarah dari purbakala Serang. Pada zamannya Goa ini menjadi
tempat pemujaan atau semedi namun sekarang Goa Langkop sudah menjadi salah satu
destinasi wisata bagi pengunjung khususnya para pelajar.
E - 31
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 32
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Tabel E. 21 Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut Kecamatan Cijeruk pada
Tahun 2019
Agama
No. Desa
Islam Katolik Protestan Hindu
1 Warung Menteng 8.035 0 6 0
2 Cijeruk 9.864 2 12 0
3 Cipelang 11.718 0 6 0
4 Cibalung 8.996 0 0 0
5 Cipicung 10.733 0 0 0
6 Tanjung Sari 6.251 0 0 0
7 Tajur Halang 6.941 0 10 0
8 Sukaharja 15.550 0 28 0
Sumber: Kecamatan Cijeruk Dalam Angka 2020
E - 33
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
dibandingkan dengan masyarakat perempuan. Namun perbedaan tersebut tidak dibiarkan
dan masih digalakkan supaya tidak terdapat perbedaan antara keduanya. Sehingga program
yang dimajukan adalah program yang dapat merubah pola piker masyarakat dalam
pemberdayaan perempuan. Selain itu, Kecamatan Caringin juga mengikuti kegiatan Festival
Kebudayaan Helaran yang dilakukan oleh Kabupaten Bogor sebagai perayaan rasa syukur
kelimpahan hasil panen dan hari-hari besar lainnya bersama dengan 40 kecamatan lainnya
di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, pada analisis urban fabric di kota Saint Petersburg, urban fabric
dibagi menjadi 12 kategori yang dapat dilihat pada gambar di bawah. 12 kategori tersebut
berdasarkan tiga aspek utama, yaitu kepadatan ( compacity), struktur (structure), dan
pertumbuhan (growth). Kepadatan dibagi menjadi dua: compact dan dispersed; Struktur
dibagi dua: site specific dan herarchical; sedangkan Pertumbuhan dibagi tujuh: organic,
exponential, loose grid, radial, linear, super grid, dan grid. Kategori-kategori tersebut
menjadi dasar pada analisis figure and round Kawasan Perkotaan Cijeruk
E - 34
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 35
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
satu tempat ke tempat lain. Di sisi lain, berdasarkan tabel di bawah, Kawasan Perkotaan
Cijeruk tidak memiliki zona pedestrian khusus di bahu jalan. Ruang pejalan kaki yang
disediakan hanya berupa jalur terbuka yang tidak dilalui kendaraan. Jalur terbuka tersebut
dapat dikategorikan menjadi tiga berdasarkan elemen pembentuk dan dimensinya.
E - 36
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Analisis Pemanfaatan Lahan dalam Desa di Kawasan Perkotaan Cijeruk
Berdasarkan tabel di bawah, penggunaan lahan untuk Sawah Irigasi menjadi
mayoritas di tujuh desa (Kec. Cigombong: Cisalada, Pasirjaya; Kec. Cijeruk: Cibalung,
Cijeruk, Cipelang, Tajurhalang, Tanjungsari). Mayoritas kedua adalah Permukiman
Perdesaan di tiga desa (Kec. Cigombong: Ciburayut, Cigombong; Kec. Cijeruk: Cipicung).
Tabel E. 23 Penggunaan Lahan dalam Desa di Kawasan Perkotaan Cijeruk
E - 37
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Nama Desa Penggunaan Lahan Luas (ha)
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Caringin
Desa Caringin Kebun Campuran 2,26 Kecamatan Cijeruk
Permukiman Perkotaan 2,24
Sawah Tadah Hujan 0,68
Kabupaten Bogor
Sungai 0,61
Sumber: Tegalan 1,93 Hasil Olahan,
2022 Desa Cimande Hilir Belukar/Semak 7,52
Kebun Campuran 4,86
= Penggunaan
Permukiman Perkotaan 14,97
Lahan Sawah Tadah Hujan 0,03 Mayoritas
Sungai 1,21
= Kecamatan Cigombong Penggunaan
Desa Ciadeg Belukar/Semak 0,6
Lahan Kebun Campuran 35,57 Minoritas
Permukiman 43,4
Perdesaan
Sawah Irigasi 28,17
Sawah Tadah Hujan 88,05
Sungai 0,04
Tegalan 5,63
Desa Ciburayut Industri 0,68
Kebun Campuran 56,79
Permukiman 120,88
Perdesaan
Sawah Irigasi 52,66
Sawah Tadah Hujan 93,53
Tegalan 9,31
Perairan Darat 0,62
Desa Cigombong Industri 3,56
Kebun Campuran 16,14
Permukiman 35,98
Perdesaan
Desa Cisalada Kebun Campuran 23,6
Permukiman 52,56
Perdesaan
Sawah Irigasi 102,039
Sawah Tadah Hujan 5,9
Tegalan 5,99
Desa Pasirjaya Belukar/Semak 4,24
Hutan Lebat 1,93
Kebun Campuran 45.56
Permukiman 76,8
Perdesaan
Sawah Irigasi 233,68
Sawah Tadah Hujan 0,01
Tegalan 10,97
Desa Tugujaya Hutan Lebat 2,11
Industri 9,14
Kebun Campuran 400,74
Permukiman 132,47
Perdesaan
Sawah Irigasi 100,84
Sawah Tadah Hujan 5,75
Tegalan 11,19
Kecamatan Cijeruk
Desa Cibalung Kebun Campuran 32,02
Permukiman 49,07 E - 38
Perdesaan Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Sawah Irigasi 52,78
Sawah Tadah Hujan 18,49
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Luasan Pemanfaatan Lahan di Kawasan Perkotaan Cijeruk
Berdasarkan tabel di bawah, pemanfaatan lahan terluas di Kawasan Perkotaan
Cijeruk adalah Sawah Irigasi seluas 1355,899 ha diikuti oleh Permukiman Perdesaan
seluas 837,84 ha. Sedangkan pemanfaatan lahan tersempit adalah Lahan Terbuka seluas
1,75 ha dan Perairan Darat seluas 0,62 ha.
Tabel E. 24 Luasan Penggunaan Lahan di Kawasan Perkotaan Cijeruk
No. Penggunaan Lahan Luas (ha)
1 Belukar/Semak 101,03
2 Hutan Lebat 146,31
3 Industri 19,1
4 Kebun Campuran 814,1
5 Permukiman Perdesaan 837,84
6 Permukiman Perkotaan 17,21
7 Sawah Irigasi 1355,899
8 Sawah Tadah Hujan 380,24
9 Sungai 3,77
10 Tegalan 92,7
11 Lahan Terbuka 1,75
12 Perairan Darat 0,62
Total 3523,2
Sumber: Hasil Olahan, 2022
Untuk saat ini, Tim Penyusun perlu meninjau lokasi untuk mengetahui persebaran
RTH yang ada di Kawasan Perkotaan Cijeruk. Nantinya data dari lapangan akan diolah untuk
mencari tahu persentasi luasan RTH dibandingkan keseluruhan luasan Kawasan Perkotaan
Cijeruk. Dengan begitu dapat ketahui apakah luasan RTH memenuhi Perda Kabupaten
Bogor No. 19 Tahun 2008 atau tidak.
E - 39
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E.6.5 Kawasan Rawan Bencana
Setiap wilayah memiliki potensi bencana yang akan menimpa di masa depan, tak
terkecuali Kawasan Perkotaan Cijeruk. Lokasinya yang berada di pegunungan pulau Jawa,
Indonesia, membuatnya memiliki potensi gempa, banjir, banjir bandang, gunung api,
kekeringan, cuaca ekstrim, dan tanah longsor.
Gempa
Ruang terbuka yang bisa menjadi titik evakuasi adalah ruang terbuka yang yang
terbebas dari ancaman jiwa apabila terjadi gempa. Sebagai contoh adalah ruang terbuka
yang tidak berpotensi adanya pohon tumbang, bangunan ambruk, atau infrastruktur yang
hancur. Mengacu pada Permen PUPR No. 14 Tahun 2017, jarak minimum titik kumpul
dihitung dari bangunan gedung adalah 20 meter unutuk melindungi pengguna bangunan
dari potensi runtuhnya bangunan.
Daerah kecamatan cijeruk merupakan daerah fasies gunung api yang masuk
kedalam fasies medial gunung salak. Kecamatan cijeruk dan sekitarny juga merupakan
daerah yang berbatasan langsung dengan fasies gunung api pangrango. Hal tersebut
memungkinakan terjadinya gempa jika terjadi aktivitas vulkanik di kedua gunung tersebut,
tidak menutup kemungkinan juga gempa tektonik dari selatan amupun gempa akibat sesar
yang berkembang. Perlu dilakukan pembuatan standar spektrum gempa untuk untuk
struktur bangunan yang tahan gempa yang disesuaikan dengan jenis tanahnya.
E - 40
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
dari suatu kawasan. Untuk mengatasinya perlu dilakukan pengkajian saluran drainase,
memperbaiki yang rusak, dan menambahkan apabila diperlukan.
Banjir Bandang
Banjir bandang atau air bah adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan
meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar. Banjir ini
terjadi secara tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus.
Banjir bandang kemungkinan dipengaruhi oleh cuaca ekstrim. Perlu dikaji terlebih dahulu
untuk mengetahui seberapa besar dampaknya.
Gunung Api
Kawasan Perkotaan Cijeruk berada di gunung berapi strato tipe A, Gunung Salak.
Puncak tertingginya menurut Hartmann (1938) adalah puncak berusia tertua setinggi 2.211
m dpl. Terdapat sejumlah kawah yang masih aktif, salah satunya adalah kawah Ratu yang
masih berpotensi mengeluarkan isi perut bumi di masa depan. Menurut catatan PVMBG,
erupsi terbesar terjadi tahun 1699 dan letusan terakhir terjadi pada tahun 1938. Untuk
menyelamatkan diri dari aktivitas gunung berapi, mitigasi yang perlu dilakukan adalah
dengan tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan, menghindari
tempat terbuka, dan gunakan pelindung mata dan pernapasan dari abu vulkanik. Perlu
adanya tempat pengungsian terdekat dan aman yang akan ditentukan lebih lanjut ke
depannya.
Kekeringan
Kawasan Perkotaan Cijeruk yang didominasi oleh persawahan memiliki potensi
bencana kekeringan di musim panas. Untuk mengatasinya dapat melakukan berbagai upaya,
seperti membangun dan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi, membangunan waduk pada
beberapa daerah yang potensial, memelihara atau melakukan rehabilitasi konservasi lahan
dan air, dan melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk menghemat penggunaan air.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah, Kawasan Perkotaan Cijeruk memiliki
banyak sungai dan dekat dengan bendungan Ciawi. Ke depannya, saluran irigasi dapat
direncanakan dengan memanfaatkan potensi-potensi tersebut.
E - 41
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Bendungan Kec.
CIawi
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi pada Kawasan Perkotaan Cijeruk seperti hujan
hingga putting beliung. Untuk mengetahui seperti apa karakteristik cuaca ekstrim di
kawasan tersebut perlu adanya penelitian lebih lanjut sehingga mitigasi bencana yang akan
direncanakan tepat sasaran.
Tanah Longsor
Lokasi Kawasan Perkotaan Cijeruk yang berada di lereng Gunung Salak
meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor. Tanah longsor terjadi jika adanya
pergeseran masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dengan diperlemahnya saturasi
yang diakibatkan hujan lebat. Untuk menghindari resiko tanah longsor dapat dilakukan
mitigasi bencana dengan cara menghindari daerah rawan bencana untuk membangun
permukiman, mengurangi tingkat keterjalan lereng, terasering dengan system drainase yang
tepat,penghijauan dengan tanaman berakar dalam, mendirikan bangunan berpondasi kuat,
dan lain sebagainya.
E - 42
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
A.A
A.D
C.C
A.E
B.A
A.B
B.B
E - 43
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi lingkungan non bangunan,
lingkungan bangunan non gedung, serta lingkungan bangunan gedung dan halamannya.
Berikut adalah cagar budaya di Kabupaten Bogor berdasarkan Perda Kabupaten Bogor No.
19 Tahun 2008:
Pada gambar A, vista kawasan diambil dari lokasi yang berdekatan dengan puncak
gunung salah. Permukimannya jarang, visual wilayahnya diisi dengan terasering sawah dan
pepohonan rindang. Pada gambar B, vista kawasan diambil dari permukiman warga.
Permukiman di Kawasan Perkotaan Cijeruk berdampingan erat dengan persawahan. Jarak
antar bangunannya jauh dan sawah hijau melapangkan visual di sekelilingnya. Pada
gambar C, vista kawasan diambil dari pusat kegiatan masyarakat. Terlihat jalanan ramai
kendaraan dan manusia yang berlalu lalang. Vista kawasan ini hanya di dapat dari jalan
lokal utama yang membentang dari selatan hingga ke utara Kawasan Perkotaan Cijeruk.
E - 44
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
C B
E - 45
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Zona Pertanian
Berdasarkan data eksisting penggunaan lahan, sawah mendominasi Kawasan
Perkotaan Cijeruk dengan luas 1355,899 ha. Zona pertanian ini, apabila diolah dengan baik
akan menjadi zona yang menguntungkan bagi kawasan setempat. Dengan mengolah tak
hanya tanah produksi pangan, tapi juga sistem drainasi, distribusi, pengolahan hasil panen,
dan lain sebagainya.
E - 46
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Zona Pariwisata
Berlokasi di Lereng Gunung Salak merupakan daya tarik tersendiri bagi Kawasan
Perkotaan Cijeruk. Potensi-potensi yang ada darinya dapat dikembangkan menjadi destinasi
wisata warga luar kawasan. Tempat wisata yang sedang berkembang di Kawasan Perkotaan
Cijeruk itu sendiri mayoritas merupakan wisata yang berhubungan dengan alam seperti
wisata perkebunan, taman hutan raya, vila di lereng gunung, dan perkemahan. Adapun
yang menjadi sorotan dalam analisis potensial wisata ini ada dua, yaitu:
A. Taman Wisata Alam
Taman wisata alam yang dimaksud di sini adalah wisata alam yang kawasannya
sudah direkayasa dan memiliki fasilitas pendukung sehingga pengunjung yang
datang dari berbagai daerah merasa nyaman berkegiatan di dalamnya. Sebagai
contoh adalah perkebunan wisata, taman hutan raya, dan lain sebagainya. Pada
gambar di bawah, taman wisata alam tersebar di timur dan barat jalan Raya
Cijeruk Jalan K.H. Halimi.
B. Perkemahan
Gunung Salak terkenal dengan wisata pendakian hingga ke puncaknya. Ada
banyak pos pendakian di sekeliling puncak beserta zona perkemahannya. Pusat
perkemahan dan pendakiannya sendiri berada di barat dan utara gunung.
E - 47
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Meskipun Kawasan Perkotaan Cijeruk yang berada di timur tidak termasuk di
dalamnya, beberapa wilayah sudah mengembangkan perkemahan. Wilayah
perkemahan tersebut bisa memiliki nilai tinggi jika diolah dengan baik. Adapun
batasan wilayahnya dapat di lihat pada peta di bawah.
Gambar E. 24 Peta Land Value Capture (Oranye: Pusat Kegiatan Masyarakat; Merah:
Taman Wisata Alam; Biru: Perkemahan)
Sumber: Hasil Olahan, 2022
Salah satu sektor primer di Kabupaten Bogor yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan
perikanan. Pada tabel berikut disajikan produksi pertanian di Kecamatan Cijeruk, Kecamatan
Cigombong, dan Kecamatan Caringin sebagai berikut.
E - 48
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Pengairan sawah di Kabupaten Bogor terdiri atas pengairan irigasi dan tadah hujan.
Pada tabel berikut disajikan luas lahan sawah di Kecamatan Cijeruk, Cigombong, dan
Caringin berdasarkan jenis pengairannya.
E - 49
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Selain pertanian, terdapat juga hasil peternakan. Pada tabel berikut disajikan
produksi daging ternak dan unggas di Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Cigombong, dan
Kecamatan Caringin sebagai berikut.
Sektor sekunder umumnya dibagi menjadi dua yaitu industri ringan dan berat. Sektor
ini memerlukan energi yang sangat banyak untuk beroperasi, mereka juga butuh suplai
bahan baku yang konstan agar dapat terus melakukan kegiatan produksi. Industri
pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu
barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang
jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi
nilainya, dan sifatnya lebih dekatkepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah
jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling). Jasa industri adalah kegiatan
industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh
pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat
imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon), misalnya
perusahaan penggilingan padi yang melakukan kegiatan menggiling padi/gabah petani
dengan balas jasa tertentu. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan)
usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa,
terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi
E - 50
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang
bertanggung jawab atas usaha tersebut. Berikut data industri kecil menengah berdasarkan
klasifikasi industri yang terdapat di Kabupaten Bogor.
Berikut data industri menengah besar berdasarkan klasifikasi industri yang terdapat
di Kabupaten Bogor.
E - 51
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
Jumlah Perusahaan
No Klasifikasi Industri Industri Menengah Besar
2017 2018 2019
Galian
13 Industri Agro 454 454 458
14 Industri Hasil Hutan 205 205 206
Jumlah 1916 1917 1930
Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaaten Bogor, 2021
E.7.4 PDRB
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menggambarkan kemampuan
Kabupaten Bogor untuk menciptakan nilai tambah dalam kurun waktu tertentu. Nilai PDRB
terdiri dari dua pendekatan, yaitu nilai PDRB berdasarkan lapangan usaha dan pengeluaran.
Penyajian nilai PDRB juga menggunakan dua turunan, yaitu berdasarkan harga berlaku dan
berdasarkan harga konstan. Berdasarkan harga berlaku (ADHB) akan memperlihatkan
seluruh nilai agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan yang akan
menunjukan pergeseran struktur ekonomi Kabupaten Bogor. Sedangkan berdasarkan harga
konstan (ADHK) didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu yang akan menunjukan
nilai sektor unggulan dan analisis lainnya. PDRB Kabupaten Bogor menunjukan PDRB
keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Pada tabel berikut merupakan PDRB
ADHB dan PDRB ADHK di Kabupaten Bogor dari tahun 2011-2020.
Tabel E. 30 PDRB ADHB Kabupaten Bogor Tahun 2011-2020
N Lapangan PDRB ADHB Kabupaten Bogor (Miliar Rupiah)
o Usaha 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pertanian,
1 Kehutanan, dan 5.922 6.281 7.459 8.155 9.090 10.084 10.734 11.599 12.473 12.726
Perikanan
Pertambangan
2 3.798 3.919 4.108 4.530 4.716 4.744 4.638 4.788 4.780 5.163
dan Penggalian
Industri
3 59.488 68.882 75.296 83.231 91.987 100.751 108.891 118.670 128.192 126.739
Pengolahan
Pengadaan Listrik
4 182 189 184 215 244 288 330 354 363 347
dan Gas
Pengadaan Air,
Pengelolaan
5 115 125 140 146 169 198 235 267 299 332
Sampah, Limbah,
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 7.878 9.552 11.588 13.856 15.469 17.076 19.540 22.350 24.624 23.461
Perdagangan
Besar dan
7 Eceran; Reparasi 13.019 15.408 18.787 20.163 21.848 23.500 25.422 27.020 29.181 28.490
Mobil dan Sepeda
Motor
8 Transportasi dan 2.852 3.296 4.092 4.800 6.012 6.813 7.576 8.333 9.167 9.214
E - 52
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
N Lapangan PDRB ADHB Kabupaten Bogor (Miliar Rupiah)
o Usaha 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pergudangan
Penyediaan
9 Akomodasi dan 2.493 2.910 3.396 3.812 4.294 4.831 5.465 5.979 6.485 6.081
Makan Minum
Informasi dan
10 1.662 1.825 2.019 2.380 2.787 3.188 3.628 3.862 4.112 5.512
Komunikasi
Jasa Keuangan
11 490 566 659 720 812 951 1.053 1.167 1.306 1.325
dan Asuransi
12 Real Estat 845 955 1.101 1.208 1.325 1.432 1.597 1.776 1.962 2.070
13 Jasa Perusahaan 197 216 243 269 307 346 383 421 476 439
Administrasi
Pemerintahan,
14 Pertahanan dan 1.959 2.155 2.207 2.349 2.724 2.907 3.214 3.447 3.544 3.529
Jaminan Sosial
Wajib
15 Jasa Pendidikan 1.478 1.716 2.017 2.479 2.862 3.193 3.681 4.265 4.817 5.413
Jasa Kesehatan
16 dan Kegiatan 420 463 516 625 788 908 1.029 1.113 1.213 1.150
Sosial
17 Jasa Lainnya 1.679 1.870 2.068 2.348 2.647 3.039 3.480 3.829 4.206 4.156
104.47 135.88 151.28 168.08 184.25 200.89 219.24 237.20
Kabupaten Bogor 120.329 236.147
7 2 5 1 0 8 0 0
Sumber: Kabupaten Bogor Dalam Angka 2016-2021
E - 53
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
PDRB ADHK Kabupaten Bogor (Miliar Rupiah)
No Lapangan Usaha
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Administrasi
Pemerintahan,
14 1.794 1.964 1.923 1.926 2.051 2.113 2.211 2.246 2.284 2.241
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan 1.445 1.645 1.816 2.139 2.367 2.544 2.764 2.924 3.087 3.307
Jasa Kesehatan dan
16 408 435 464 558 655 721 786 847 903 841
Kegiatan Sosial
17 Jasa Lainnya 1.585 1.688 1.824 1.995 2.186 2.380 2.607 2.825 3.053 2.958
104.28 117.34 131.76 148.20 154.09
Kabupaten Bogor 98.379 110.685 124.487 139.561 156.868
7 0 0 3 7
Sumber: Kabupaten Bogor Dalam Angka 2016-2021
Untuk lebih jelasnya mengenai PDRB ADHK Kabupaten Bogor, pada gambar berikut
disajikan grafik perubahan nilai PDRB Total di Kabupaten Bogor dari tahun 2011-2020
sebagai berikut.
170,000
PDRB ADHK (Miliar Rupiah)
160,000 156,868
148,203
150,000 154,097
139,561
140,000
131,760
130,000 124,487
120,000 117,340
110,685
110,000 104,287
98,379
100,000
90,000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Gambar E. 25 Grafik Perubahan Nilai PRDB ADHK Kabupaten Bogor
Sumber: Kabupaten Bogor Dalam Angka 2016-2021
Berdasarkan nilai PDRB ADHK Kabupaten Bogor, diketahui terjadi peningkatan nilai
PDRB Total dari tahun 2011 hingga tahun 2019. Akan tetapi, pada tahun 2020 nilai PDRB
Kabupaten Bogor mengalami penurunan sebesar 2.771 miliar rupiah. Sektor yang memiliki
pola yang sama dengan perubahan PDRB Kabupaten Bogor secara keseluruhan adalah
sektor industri pengolahan; sektor konstruksi; sektor perdagangan besar dan eceran, serta
reparasi mobil dan sepeda motor; sektor transportasi dan pergudangan; sektor penyediaan
akomodasi, makan, dan minum; sektor jasa perusahaan; dan sektor jasa lainnya. Sektor
yang tidak mengalami penurunan nilai pada tahun 2020 di antaranya sektor informasi dan
komunikasi; sektor real estat; dan sektor jasa pendidikan.
E - 54
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
mobilitas harian didominasi untuk kelas jalan lokal yaitu dengan panjang 54,63 Ha,
sedangkan hanya sebagian kecil jalan arteri dan kolektor yang melewati wilayah
perencanaan Kawasan Perkotaan Cijeruk. Di samping itu, dari segi prasarana transportasi
jaringan kereta api maupun jalan tol tidak melewati langsung area perencanaan. Untuk lebih
detailnya data panjang jalan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel E. 32 Kondisi Eksisting Panjang Jalan di Kawasan Perkotaan Cijeruk
Panjang (km)
Nama Desa
Jalan Arteri Jalan Kolektor Jalan Lokal
Kec. Cijeruk
Cibalung - - 2,68
Cijeruk - - 8,94
Cipelang - - 5,28
Cipicung - - 1,8
Sukaharja - - -
Tajurhalang - - 1,46
Tanjungsari - - 0,65
Warung
Menteng - - 4,82
Kec. Cigombong
Ciadeg - - 2,7
Ciburayut - - 8,08
Cigombong 1,02 - 0,1
Cisalada - - 2,92
Pasirjaya - - 9,15
Tugujaya - 0,01 5,63
Kec. Caringin
Caringin - - 0,42
Cimande Hilir - - -
Total 1,02 0,01 54,63
Sumber Tim Usulan Teknis, 2022
Terkait simpul-simpul transportasi yang ditemukan di Kawasan Perkotaan Gebang,
berdasarkan data dari Google Maps hanya ditemukan Terminal Cicurug dan Stasiun Kereta
Api di Kecamatan Cigombong, sedangkan untuk simpul transportasi lain seperti bandar
udara dan pelabuhan tidak berada dalam wilayah perencanaan.
E - 55
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E - 56
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
E.8 Isu-Isu Strategis Kawasan Perencanaan
Kabupaten Bogor dalam RTRW Jawa Barat 2009-2029 merupakan bagian dari
Wilayah Pengembangan Bodebekpunjur yang diarahkan sebagai kawasan perktoaan di
wilayah Jawa Barat dengan kesetaraan fungsi dan peran kawasan di KSN
Jabodetabekpunjur serta antifipatif terhadap perkembangan pembangunan wilayah
perbatasan. Disebutkan pula dalam Pasal 61 ayat 2 bahwa selain diarahkan sebagai KSN
kabupaten bogor juga termasuk dalam Kawasan Strategis Provinsi Bogor-Puncak-
Cianjur. Fokus pengembangan yang diarahkan untuk Kabupaten Bogor yang tertera pada
Pasal 54 ayat 2 adalah sebagai kawasan penyangga dalam sistem PKN Kawasan
Perkotaan Jabodetabek, pengembangan sektor industri ramah lingkungan dan
hemat penggunaan air tanah, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan
no logam untuk mendukung pembangunan di Bodetabekpunjur.
Dalam RTRW Jawa Barat Pasal 54 ayat 3 disebutkan beberapa rencana
pengembangan infrastruktur yang terkait dengan Kabupaten Bogor diantaranya yaitu:
1. Pembangunan jalan tol Bogor Ring Road, Depok-Antasari, Jagorawi-Cinere,
Cimanggis-Cibitung, Cikarang-Tanjungpriok, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dan
Serpong-Cinere (huruf a poin 1);
2. Pembangunan jalan lingkar Leuwiliang di Kabupaten Bogor (huruf a poin 2);
3. Optimalisasi fungsi Pangkalan Udara Atang Sanjaya di Kabupaten Bogor
(huruf b poin 8);
4. Pembangunan Waduk Ciawi, Narogong, Genteng, Sodong, Tanjung, Parung Badak,
Cijuray, dan Cidurian di Kabupaten Bogor dan Waduk Limo di Kota Depok (huruf
c poin 1);
5. Pengembangan lapangan panas bumi eksisting di lapangan panas bumi Awi Bengkok
dan Gunung Salak di Kabupaten Bogor (huruf d poin 1);
6. Pengembangan prospek panas bumi di lapangan panas bumi Ciseeng dan
Gunung Pancar di Kabupaten Bogor, serta lapangan panas bumi Gunung
Gede-Pangrango di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur (huruf d poin 2);
7. Pengembangan pemanfaatan sampah sebagai energi di TPA di Kabupaten Bogor,
Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Depok (huruf d poin 3);
8. Peningkatan ketersediaan air bersih perkotaan dan pengembangan Instalasi
Pengolahan Air (IPA)/Water Treatment Plant (WTP) di Kabupaten Bekasi dan
Kabupaten Bogor (huruf e poin 1 sub poin c);
9. Pembangunan Pasar Induk Regional di Kabupaten Bogor (huruf e poin 1 sub poin l);
dan
10. Optimalisasi Industri Sentul di Kabupaten Bogor (huruf f poin 10).
Untuk mewujudkan fungsi dan peran sebagai salah satu wilayah yang termasuk ke
dalam KSN Jabodetabekpunjur, dalam RTRW Kabupaten Bogor tahun 2016-2036
dirumuskan satu tujuan penataan ruang yaitu mewujudkan tata ruang wilayah yang
berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang bertumpu pada
kegiatan pariwisata, permukiman, industri dan pertanian dalam rangka
mendorong perkembangan wilayah yang merata dan berdaya saing menuju
Kabupaten Bogor termaju dan sejahtera. Dalam mendukung pencapaian tujuan
tersebut, telah ditetapkan beberapa kebijakan penataan ruang daerah Kabupaten Bogor
meliputi:
1. Perwujudan kawasan lindung dalam rangka optimalisasi fungsi perlindungan
regional;
E - 57
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
2. Pengembangan wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan sesuai dengan
potensi alam dan budaya setempat yang memiliki daya tarik wisatawan mancanegara
dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup;
3. Penyediaan lingkungan permukiman perkotaan yang berkualitas, aman, nyaman dan
terkoneksi dengan pusat kegiatan di wilayah jabodetabek;
4. Pengembangan kawasan peruntukan industri yang bertumpu pada potensi sumber
daya lokal yang mampu menghasilkan produk bernilai jual internasional dengan tetap
memperhatikan kualitas lingkungan;
5. Perwujudan areal pertanian tanaman pangan dan penataan pusat permukiman
pedesaan sebagai simpul distribusi hasil pertanian dalam rangka mendukung upaya
ketahanan pangan berkelanjutan;
6. Penataan sistem pusat kegiatan dan pelayanan sarana prasarana wilayah secara
berjenjang dan sinergis; dan
7. Perwujudan kawasan strategis kabupaten sesuai dengan kepentingan wilayah dan
berdaya saing.
Dalam rangka mendetailkan rencana spasial dan non-spasial yang diberikan oleh
RTRW Kabupaten Bogor, beberapa wilayah telah diamanahkan untuk melakukan
penyusunan rencana detail tata ruang. Wilayah-wilayah tersebut diantaranya yaitu SWP
Cibinong, SWP Cileungsi, SWP Cigudeg, SWP Parung Panjang, SWP Parung, SWP
Cigombong, dan SWP Ciawi. SWP Cigombong yang meliputi Kecamatan Cigombong,
Kecamatan Caringin, dan Kecamatan Cijeruk, kemudian diamanahkan untuk
melakukan penyusunan RDTR yang kini disebut RDTR Kawasan Perkotaan Cijeruk.
Dilihat dari segi sistem pusat pelayanan Kabupaten Bogor, terdapat beberapa pusat
pelayanan Kawasan (PPK), pusat pelayanan lingkungan kota (PPL), dan pusat pelayanan
lingkungan desa (PPLd) yang tersebar dalam wilayah administrasi untuk mendukung
pengembangan dan pencapaian tujuan penataan ruang yang tertera dalam RTRW
Kabupaten Bogor Tahun 2016-2036. Dalam Pasal 11 disebutkan bahwa Kecamatan
Cigombong ditetapkan sebagai PPK Perkotaan Cigombong, Kecamatan Caringin
diarahkan sebagai PKLp Perkotaan Caringin, sedangkan Kecamatan Cijeruk salah satu
desanya yaitu Desa Cipelang diarahkan sebagai PPLd. Perlu menjadi catatan bahwa wilayah
perencanaan RDTR Kawasan Perkotaan Cijeruk hanya akan meliputi enam belas desa
dimana Desa Cipelang tidak termasuk ke dalam deliniasi wilayah.
Dalam RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2016-2036 disebutkan bahwa Kecamatan
Cijeruk, Kecamatan Cigombong, dan Kecamatan Caringin termasuk pada kawasan rawan
bencana longsor dan rawan letusan gunung berapi. Hal ini menunjukan bahwa dalam
perencanaan Kawasan perkotaan perlu aspek kebencanaan merupakan hal yang sangat
penting demi keberlangsungan hidup masyarakat Kabupaten Bogor. Di samping itu, terdapat
pula arahan-arahan strategis yang tidak diabaikan seperti halnya kawasan pelestarian
alam, resapan air, sekitar mata air, dan kawasan pertanian pangan
berkelanjutan. Dari segi penyediaan infrastruktur yang memiliki cakupan pelayanan yang
cukup luas dan terletak pada Kawasan Perkotaan Cijeruk diantaranya yaitu:
1. Rencana pembangunan Terminal Barang/Peti Kemas di Kecamatan Cigombong;
2. Bandar udara untuk pendidikan/pelatihan Sekolah Polisi Negara Lido;
3. Rencana pembangunan jalan tol ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi;
4. Terdapat rencana pengembangan stasiun penumpang di Desa Warung Menteng,
(Kecamatan Cijeruk), dan Desa Cigombong (Kecamatan Cigombong);
5. Diupayakan dilakukan pembangunan IPAM di Kecamatan Cigombong; dan
E - 58
Dokumen Usulan Teknis TA 2022
Penyusunan Matek dan Ranperkada RDTR
Kecamatan Cijeruk
Kabupaten Bogor
6. Terdapat rencana pembangunan Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji
(SPPBE) salah satunya di Kecamatan Cijeruk
E - 59
Dokumen Usulan Teknis TA 2022