Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


BIDANG SUMBER DAYA AIR

DED PERENCANAAN DRAINASE


PENDUKUNG WILAYAH
PUSPEMKAB DESA KASERANGAN
KECAMATAN CIRUAS
LATAR
BELAKANG
Drainase (Saluran Pembuang) merupakan salah satu unsur dari prasarana umum
yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman,
nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana Drainase (Saluran Pembuang) berfungsi untuk
mengalirkan air permukaan ke badan air yang terintergrasi, supaya tidak ada
genangan di dalam suatu wilayah.

Dalam rangka pengembangan wilayah terkait dengan


pembangunan PUSPEMKAB pada Kecamatan Kragilan perlu
adanya penataan sistem jaringan drainase (Saluran
Pembuang) yang terencana dengan baik di suatu kawasan
agar dapat menghindari dampak negative terhadap lingkungan
hidup antara lain terjadinya banjir dan genangan.

Berdasarkan hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Serang perlu mendapatkan bantuan teknis dalam bidang
perencanaan yang akan diwujudkan dengan adanya Penyusunan
Dokumen DED Perencanaan Drainase (Saluran Pembuang)
Pendukung Wilayah PUSPEMKAB Desa Kaserangan Kecamatan
Ciruas.
MAKSUD,
TUJUAN
DAN SASARAN
MAKSUD SASARAN
1. Tersedianya perencanaan DED
Untuk melakukan perencanaan perencanaan drainase (saluran pembuang)
dan penyusunan dokumen DED pendukung wilayah PUSPEMKAB desa
perencanaan drainase (saluran kaserangan kecamatan ciruas yang
pembuang) pendukung wilayah memenuhi standar perencanaan.

PUSPEMKAB desa kaserangan 2. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai


kecamatan ciruas. informasi koordinasi dan sinkronisasi
dengan perencanaan komponen
TUJUAN infrastruktur terkait.
Untuk mendapatkan hasil perencanaan 3. Diperolehnya rencana dan desain ded
pekerjaan fisik konstruksi yang baik sesuai perencanaan drainase (saluran pembuang)
dengan aturan dan ketentuan serta teknis pendukung wilayah puspemkab desa
yang ada dalam konstruksi. kaserangan kecamatan ciruas.
ADMINISTRASI DAN
GEOGRAFIS
KABUPATEN SERANG
Secara Administratif luas wilayah Kabupaten Serang
1.467,35 km2 terdiri atas 29 Kecamatan dan 326 Desa.

Secara astronomis, wilayah Kabupaten Serang


terletak antara 5o50’ – 6o21’ Lintang Selatan (LS) dan
105o7’ – 106o22’ Bujur Timur (BT).

Batas – Batas Wilayah Kabupaten Serang :


1. Utara = Laut Jawa, Kota Cilegon dan Kota
Serang
2. Selatan = Kab. Lebak & Kab. Pandeglang
3. Barat = Kota Cilegon & Selat Sunda
4. Timur= Kab. Tangerang
Tabel Luas Daerah menurut Kecamatan
di Kabupaten Serang, 2022
Ibu Kota Luas Persentase
No. Kecamatan
Kecamatan (km )2
(%)
1 Cinangka Cinangka 111,47 7,60
2 Padarincang Padarincang 99,12 6,76
3 Ciomas Sukadana 48,53 3,31
4 Pabuaran Pasanggrahan 79,14 5,39
5 Gunungsari Gunungsari 48,60 3,31
6 Baros Baros 44,07 3,00
7 Petir Mekarbaru 46,94 3,20
8 Tunjung Teja Tunjung Jaya 39,52 2,69
9 Cikeusal Cikeusal 88,25 6,01
10 Pamarayan Pamarayan 41,92 2,86
11 Bandung Bandung 25,18 1,72
12 Jawilan Jawilan 38,95 2,65
13 Kopo Kopo 44,69 3,05
14 Cikande Cikande 50,53 3,44
15 Kibin Ciagel 33,51 2,28
16 Kragilan Kragilan 36,33 2,97
17 Waringinkurung Waringin Kurung 51,29 3,50
18 Mancak Labuan 74,03 5,05
19 Anyar Anyar 56,81 3,87
20 Bojonegara Bojonegara 30,30 2,06
21 Pulo Ampel Sumuranja 32,56 2,22
21 Kramatwatu Kramatwatu 48,59 3,31
23 Ciruas Citerep 34,49 2,34
24 Pontang Pontang 58,09 3,74
25 Lebak Wangi Teras Bandung 31,71 2,16
26 Carenang Panenjoan 32,80 2,10
27 Binuang Binuang 26,17 1,78
28 Tirtayasa Tirtayasa 64,46 4,39
29 Tanara Cerukcuk 49,30 3,36
  Kabupaten Serang 1.467,35 100,00
5

Sumber : Kobupaten Serang Dalam Angka 2022


TOPOGRAFI KABUPATEN
SERANG
Kabupaten Serang berada pada ketinggian rata – Tabel Topografi menurut Kecamatan
di Kabupaten Serang
rata 25,66 meter di atas permukaan laut (dpl).
No. Kecamatan Ketinggian (m dpl)
1 Cinangka 88
2 Padarincang 74
3 Ciomas 104
4 Pabuaran 121
5 Gunungsari 240
6 Baros 152
7 Petir 85
8 Tunjung Teja 33
9 Cikeusal 43
10 Pamarayan 25
11 Bandung 22
12 Jawilan 33
13 Kopo 25
14 Cikande 25
15 Kibin 9
16 Kragilan 5
17 Waringinkurung 68
18 Mancak 188
19 Anyar 37
20 Bojonegara 31
21 Pulo Ampel 111
22 Kramatwatu 5
23 Ciruas 5
24 Pontang 6
25 Lebak Wangi 11
26 Carenang 5
27 Binuang 16
28 Tirtayasa 5
29 Tanara 6

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2022


Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2022
PENGGUNAAN LAHAN KABUPATEN SERANG

Kondisi penggunaan lahan di Kabupaten Serang masih Tabel Tutupan Lahan di Kabupaten Serang
terhitung penggunaan kondisi hijau, hal ini Interpretasi Citra Satelit Tahun 2010
dimaksudkan karena penggunaan lahan masih belum
begitu bervariasi untuk kawasan terbangunnya sendiri. Jenis Tutupan
Luas Tutupan Lahan
Persentase
No Area
Lahan Hektar (Ha) (%)
(Km2)
1 Hutan Primer 495,59 4,96 0,33
2 Hutan Sekunder 5.523,76 55,24 3,68
3 Kebun Campuran 39.653,09 396,53 26,45
4 Ladang / Tegalan 35.924,70 359,25 23,96
5 Lahan Terbuka 271,15 2,71 0,18
6 Mangrove 746,72 7,47 0,50
7 Perkebunan 8.876,35 88,76 5,92
8 Permukiman 8.554,70 85,55 5,71
9 Sawah 40.770,95 407,71 27,19
10 Semak belukar 652,15 6,52 0,43
11 Tambak/Empang 7.261,85 72,62 4,84
12 Tubuh Air/ Sungai 1.199,32 11,99 0,80
  TOTAL 149.930,32 1.499,30 100,00

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2022

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2022


DAERAH ALIRAN SUNGAI
DI KABUPATEN SERANG

Sungai Ciujung merupakan sungai terbesar di


daerah ini yang sumber mata airnya berasal dari
Gunung Halimun. sungaiCiujung sebagian
airnya dimanfaatkan untuk keperluan irigasi
yang dialirkan melalui bendungan. Sungai
Ciujung terletak di bagian timur sekaligus
membatasi Kabupaten Serang dengan
Kabupaten Tangerang. Selain itu, air Sungai
Cidanau telah dimanfaatkan oleh PT. Krakatau
Steel sebagai sumber air baku.
DAERAH ALIRAN SUNGAI
DI KABUPATEN SERANG
Tabel Daftar DAS dan Sub DAS di Kabupaten Serang
No. Nama DAS Sub DAS Luas (Ha)
1 Cidurian   184.658,00
    Cidurian Hulu 37.194,00
    Cibeureum 28.391,00
    Cidurian Hilir 35.542,00
    Cimanceuri Hulu 40.501,00
    Ciarab 33.795,00
    Cimanceuri Hilir 9.235,00
2 Ciujung   279.839,00
    Ciujung Hulu (a) 21.247,00
    Ciujung Hulu (b) 136.879,20
    Ciujung Tengah 23.444,80
    Ciujung Hilir 40.221,00
    Ciujung Kulon (Cikeuruh) 58.047,00
3 Cibanten   80.170,00
    Cibanten 21.580,00
    K Grogol 5.750,00
    Bojonegara 5.270,00
    K. Lombang 7.560,00
    Cibeber 15.320,00
    K. Anyer 6.560,00
    Cikoneng 6.910,00
    Cipasauran 11.220,00
4 Cidanau   22.620,00
    Cikakalumpay 7.831,00
    Cisaat 4.900,00
    Cisawarna 4.579,00
    Cibojong 2.960,00
    Cihoreang 1.040,00
    Cicangkadan 1.310,00

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2022


LOKASI
Lokasi kegiatan
PEKERJAAN
DED Perencanaan Drainase Pendukung Wilayah PUSPEMKAB Desa Kaserangan
Kecamatan Ciruas
0 m
1.20
300m
1.500 m
ADMINISTRASI
KECAMATAN CIRUAS
Tabel Luas Wilayah Kecamatan Ciruas
Wilayah Kecamatan Ciruas meliputi 15 Desa Luas
No. Kelurahan Persentase
dengan luas wilayah sebesar 34,49 km2 (km2)
1 Citerep 1,091 3,16
Secara geografis, Kecamatan Ciruas mempunyai batas wilayah : 2 Ranjeng 1,280 3,71
Sebelah Barat : Kecamatan Walantaka 3 Ciruas 2,670 7,74
Sebelah Timur : Kecamatan Walantaka dan Kragilan 4 Kadikaran 1,590 4,61
Sebelah Utara : Kecamatan Pontang dan Kasemen 5 Singamerta 2,780 8,06
Sebelah Selatan : Kecamatan Walantaka 6 Pulo 4,890 14,18
7 Gosara 1,060 3,07
8 Kepandean 1,810 5,25
9 Pamong 2,710 7,86
10 Cigelam 4,450 12,90
11 Penggalang 3,540 10,26
12 Bumijaya 1,660 4,81
13 Kaserangan 2,170 6,29
14 Beberan 1,690 4,90
15 Pelawad 1,100 3,19
  Kecamatan Ciruas 34,490 100,00

Sumber :Kecamatan Ciruas Dalam Angka 2022


TOPOGRAFI
KECAMATAN
CIRUAS
Kondisi topografi pada sebagian besar wilayah Kecamatan Ciruas memiliki
topografi datar hingga bergelombang dengan ketinggian antara 10 – 100 meter
di atas permukaan laut. Wilayah ini juga dilintasi oleh beberapa sungai dan rawa
– rawa. Dengan kondisi fisik seperti ini maka memungkinkan digunakan untuk
kegiatan industri dan perumahan sebagai penunjang kegiatan industri. Kondisi
lahan di Kecamatan Ciruas yang relatif rendah dibawah permukaan laut
sehingga menyebabkan wilayah ini relatif rawan terkena banjir. Selain itu
penyebab terjadinya banjir di kawasan ini adalah akibat hilangnya saluran alami,
tidak berfungsinya saluran drainase di perumahan dan jalan-jalan dan
penyempitan saluran di luar wilayah Kecamatan Ciruas.
SUMBER DAYA AIR
KECAMATAN CIRUAS
Tabel Debit Air Sungai Ciujung

Debit Air Rata – Rata Air permukaan yang merupakan suatu potensi bagi
No. Bulan
Bulanan (m3/s)
1 Januari 204,18 Kecamatan Ciruas adalah air permukaan Sungai Ciujung.
2 Februari 87,57 Sungai tersebut mengalir dari hulu (Rangkasbitung) sampai
3 Maret 129,54
4 April 101,21
ke hilir, yaitu Tanjung Pontang Kabupaten Serang setelah
5 Mei 42,77 sebelumnya melalui Kecamatan Ciruas. Sungai Ciujung
6 Juni 20,11
7 Juli 11,81
merupakan sumber bagi kegiatan pertanian, industry dan
8 Agustus 6,04 pemukiman, debit air sungai rata – rata per tahun sebesar
9 September 4,99
10 Oktober 5,93
63 m3/s. hal ini merupakan potensi yang dapat mendukung
11 November 40,01 aktivitas pertanian dan industry. Berikut adalah rincian
12 Desember 99,03
mengenai debit air sungai.
Sumber :Kecamatan Ciruas Dalam Angka 2022
ALUR Pendekatan
PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN ANALISA DATA DESAIN

METODOLOGI DAN
SURVEY TOPOGRAFI ANALISA TOPOGRAFI DESAIN BANGUNAN
RENCANA KERJA

ANALISA HIDROLOGI

SURVEY PENDAHULUAN SURVEY HIDROLOGI GAMBAR TEKNIS

ANALISA HIDROLIKA
DOKUMEN
TENDER

RENCANA ANGGARAN
ANALISA MEKANIKA
PERUMUSAN MASALAH SURVEY GEOTEKNIK BIAYA (RAB) DAN
TANAH
SPESIFIKASI TEKNIS

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN AKHIR


METODOLOGI
SURVEI HIDROLOGI
Data yang diperlukan untuk keperluan analisa hidrologi
antara lain :
1. Data Sekunder, diperoleh dari Instansi-instansi terkait.
2. Data Primer, diperoleh dengan melakukan survei
lapangan.

Dalam Perencanaan Drainase Desa Kaserangan ini


menggunakan data curah hujan 10 tahun dengan 3 stasiun
hujan yaitu :
1. Stasiun Hujan Geofisika Tangerang
2. Stasiun Hujan Pamarayan
3. Stasiun Hujan Meteorologi Maritim Serang
METODOLOGI
SURVEI HIDROLOGI
Stasiun
Geofisika
Tangerang
Stasiun
Lokasi
Maritim
Pekerjaan Desa
Serang
Kaserangan

Stasiun
Pamarayan
METODOLOGI
Pengukuran Topografi
Pekerjaan yang dilakukan antara lain :
1. Pengukuran dan Perhitungan Poligon
2. Pengukuran dan Perhitungan Kerangka Vertikal
3. Pembuatan Titik Tetap (BM dan CP)
4. Pembuatan Gambar Situasi, Long Section dan
Cross Section
5. Pembuatan Laporan Survei Topografi dan Buku
Ukur

Peralatan yang digunakan untuk


melaksanakan pekerjaan ini, yaitu :
1. Waterpass
2. Total Station (TS)
3. GPS
METODOLOGI
Penyelidikan Geoteknik

Tujuan mendasar dari sebuah penyelidikan lapangan adalah


mendapatkan data untuk keperluan desain dan pelaksanaan
konstruksi dari sebuah proyek. Penyelidikan lapangan
dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi
pelapisan dan parameter tanah.
Oleh karena itu, penentuan jenis dan penempatan titik-titik
pengujian lapangan menjadi sangat penting.
Survei geoteknik pada pekerjaan ini dilakukan dengan uji
sondir. Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian
penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung
tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman
lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras.
BAGAN ALIR Pekerjaan
MULAI
A

Mobilisasi
Modeling 1 dan 2 Dimensi

Personil Peralatan

 Pemantapan Metodologi Penyusunan Konsep


Perencanaan Teknis
 Studi Literatur Laporan Akhir
 Pengumpulan Data

Draft Gambar
Teknis
Survey Lapangan Penyusunan Laporan
(Pendahuluan) Pendahuluan

Konsep Laporan
Konsep Laporan Akhir
Pendahuluan

Revisi Konsep Diskusi Konsep Diskusi Konsep Laporan Akhir


Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan

Tidak Revisi Konsep Laporan Akhir


Asistensi

Ya
Tidak
Asistensi
Laporan
Pendahuluan Ya
Survey Detail

Laporan Akhir Gambar Teknis

Survey Topografi Survey Mekanika Tanah Survey Hidrologi

Demobilisasi
Tidak
Evaluasi Data

Ya SELESAI

A
RENCANA No. Uraian Kegiatan I
Bulan/Minggu
II

JADWAL
1 2 3 4 5 6 7 8
  PERSIAPAN                
1 Persiapan Administrasi                

Pekerjaan 2
3
4
Penyusunan Rencana Kerja
Persiapan Peralatan dan Pengumpulan Data Sekunder
Orientasi Lapangan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                   
  SURVEY LAPANGAN                
1 Pengumpulan Data Awal                
2 Survey Pengukuran Topografi                
a. Pengukuran Topografi                
  b. Pemasangan Patok BM dan CP                
3 Penyelidikan Geologi & Mekanika Tanah                
4 Survey Hidrologi / Hidrometri                
5 Survey Sosial Ekonomi dan Lingkungan                
                   
  ANALISA DATA                
1 Perhitungan dan Penggambaran Topografi dan Digitasi                
2 Analisis Data Mekanika Tanah                
3 Analisis Data Hidrologi/Hidrometri                
4 Analisis Data Sosial-Ekonomi dan Lingkungan                
                   
  PERENCANAAN DETAIL                
1 Kajian Sistem Jaringan                
2 Perhitungan Debit dan Dimensi Bangunan/Tampungan                
3 Perencanaan Detail                
4 Penggambaran Desain                
5 Perhitungan Volume Pekerjaan dan RAB                
6 Revisi dan Evaluasi                
                   
  PELAPORAN                
1 Laporan Pendahuluan                
2 Laporan Akhir                
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

STRUKTUR
PENATAAN RUANG
KABUPATEN SERANG

ORGANISASI
Pelaksanaan
PPK PERENCANAAN

TIM TEKNIS DAN


PT. EKA DWI SATYA
ADMINISTRASI

TEAM LEADER/KETUA TIM

ADMINISTRASI

AHLI MUDA GEOTEKNIK

DRAFTER/JURU GAMBAR

KETERANGAN :

GARIS KONTRAK
GARIS PERINTAH
GARIS KOORDINASI

Anda mungkin juga menyukai