Kabupaten Karawang berada di bagian utara Propinsi Jawa Barat yang secara geografis
terletak antara 107°02’ - 107°40’ BT dan 5°56’ - 6°34’ LS. Kabupaten Karawang termasuk
daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi kemiringan wilayah 0 – 2%, 2-
15%, 15-40% dan diatas 40%.
Secara administratif, Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Laut Jawa;
Sebelah Timur : Kabupaten Subang;
Sebelah Tenggara : Kabupaten Purwakarta;
Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur;
Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi.
Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 km2 atau 3,73 % dari luas Propinsi Jawa
Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di
Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian.
Tabel 2.1
Wilayah Administrasi Kabupaten Karawang
Luas wilayah Jumlah
No Kecamatan
Luas (Km2) Prosentase (%) Desa/Kelurahan
1 PANGKALAN 94,37 5,38 8
2 TEGALWARU 86,34 4,92 9
3 CIAMPEL 110,13 6,28 7
4 TELUKJAMBE 40,13 2,29 9
2.2 DEMOGRAFI
2.2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa jumlah penduduk di Kabupaten
Karawang sampai dengan Tahun 2015 berjumlah 2.273.579 jiwa, yang terdiri dari
1.166.478 jiwa penduduk laki-laki dan 1.107.101 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan
penduduk di Kabupaten Karawang berbeda-beda untuk setiap kecamatan. Kepadatan
penduduk rata-rata di Kabupaten Karawang pada tahun 2011 berkisar 1.297 jiwa/km2.
Tabel 2.2
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Karawang Tahun 2015
Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan Luas (Km2) Kepadatan Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah (Jiwa/Km2)
1 PANGKALAN 94,37 19.072 18.591 37.663 399
Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan Luas (Km2) Kepadatan Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah (Jiwa/Km2)
20 RAWAMERTA 49,43 26.797 25.193 51.990 1.052
Tabel 2.3
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015
Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan
No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 Penduduk (%)
2.3 TOPOGRAFI
Bentuk topografi di Kabupaten Karawang sebagian besar merupakan dataran yang relatif
rata dengan variasi ketinggian antara 0 – 5 m di atas permukaan laut. Hanya sebagian
kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian antara 0 – 1.200
m.
Ketinggian yang relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagian Utara mencakup
Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Rengasdengklok, Kutawaluya,
Tempuran, Cilayamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisasi, Klari, Karawang,
Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya sebagian Cikampek dan sebagian
Ciampel. Sedangkan pada bagian Selatan memiliki ketinggian antara 26 – 1.200 m dpl.
Kondisi topografi Kabupaten Karawang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.4
Kondisi Topografi Kabupaten Karawang
Tabel 2.5
Tabel Kemiringan Lereng
No. Ketinggian Kecamatan Luas
1 0–2% Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan 80,44%
Tirtajaya, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Pedes, Kecamatan
Jayakerta, Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Cilamaya
Kulon, Kecamatan Cimalaya Wetan, Kecamatan Kotabaru,
Kecamatan Banyusari, Kecamatan Jatisari, Kecamatan
Tirtamulya, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan
Kutawaluya, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Rawamerta,
Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur,
Kecamatan Majalaya, Kecamatan Telagasar, Kecamatan
Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Telukjambe
Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, sebagian Kecamatan
Klari, sebagian Kecamatan Tegalwaru, sebagian Kecamatan
Pangkalan, sebagian Kecamatan Ciampel.
2 2–15% sebagian Kecamatan Ciampel, sebagian Kecamatan Tegalwaru, 8,93%
sebagian Kecamatan Pangkalan, sebagian Kecamatan Klari,
sebagian Kecamatan Telukjambe, sebagian Kecamatan
Cikampek
3 15–40% sebagian Kecamatan Tegalwaru, sebagian Kecamatan 8,22%
Cikampek, sebagian Kecamatan Klari, Telukjambe Barat dan
Pangkalan
4 > 40% Sebagian Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Pangkalan, 2,95%
dan Tegalwaru
Sumber : RTRW Kabupaten Karawang
2.4 HIDROLOGI
Kabupaten Karawang dilalui oleh beberapa sungai yang bermuara di Laut Jawa. Sungai
Citarum merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi,
sedangkan sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain
sungai, terdapat 3 (tiga) buah saluran irigasi yang besar yaitu Saluran Induk Tarum Utara,
Saluran Induk Tarum tengah dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk
pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik.
Gambaran ketersediaan dan kebutuhan air di setiap tempat ditampilkan pada satuan luas
terkecil wilayah sungai, yaitu subdaerah sungai. Pembagian ini dimaksudkan untuk
melihat lebih rinci terjadinya keragaman ketersediaan maupun kebutuhan penggunaan
air di setiap tempat. Salah satu pertimbangan dalam pembagian sub daerah pengaliran
sungai ini adalah letak adanya daerah irigasi, karena penggunaan air pada saat ini adalah
penggunaan air terbesar.
Tabel 2.6
Pola Air Permukaan Di Kabupaten Karawang
Kelompok Sungai, Danau, Situs dan Aliran Nama Sungai, Danau, Situs dan Aliran Permukaan
No.
Permukaan Lainnya Lainnya
1 Sungai yang melalui atau melintasi Kabupaten Sungai Citarum, Cilamaya, Cipamingkis dan
Karawang Cibeet
2 Sungai-sungai yang hanya berada di dalam Sungai Cigentis, Citaman, Cihambulu,
wilayah Kabupaten Karawang Cipagaduren, Cikaranggolam, Cibayat,
Ciawitemen, Cijati, Cacaban, Cibarengkok,
Cipicung
3 Situs dan bendung Bendung Walahar di Kecamatan Klari
Situ Kamojing di Kecamatan Cikampek
Situ Cipule di Kecamatan Ciampel
Situ dan danau di Kecamatan Klari, Ciampel,
Telukjambe Timur dan Karawang Barat
4 Saluran air lainnya Saluran irigasi pada Daerah Irigasi yang ada di
Kabupaten Karawang
Sumber : RTRW Kabupaten Karawang
2.5 GEOLOGI
Kabupaten Karawang terutama di Pantai Utara tertutup pasir pantai yang merupakan
batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan-bahan lepas terutama endapan laut dan
aluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh
batuan sedimen, sedang dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan
ketinggian ± 1.291 m diatas permukaan laut, yang mengandung endapan vulkanik. Untuk
lebih jelasnya, kondisi geologi di Kabupaten Karawang, dapat dilihat pada tabel-tabel di
bawah ini.
Tabel 2.7
Kondisi Geologi Umum Kabupaten Karawang
No. Formasi Batuan Kecamatan
2.6 KLIMATOLOGI
Tabel 2.8
Keadaan Curah Hujan (mm) dan Hari Hujan (hh) Tiap Bulan
Tabel 2.9
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di
Kabupaten Karawang (miliar rupiah)
No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 5.240,93 6.083,53 6.345,35 7.073,39
2 Pertambangan dan Penggalian 4.904,95 4.736,08 4.483,18 2.482,22
3 Industri Pengolahan 87.237,96 100.336,59 111.427,26 119.312,09
4 Pengadaan Listrik dan Gas 1.228,12 1.363,66 1.688,11 1.887,47
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
72,05 82,72 85,83 95,43
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 4.084,72 4.635,60 5.535,50 6.347,92
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
12.624,57 14.473,58 15.530,55 16.868,80
dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 1.989,59 2.172,21 2.496,40 3.038,52
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.062,61 1.175,62 1.292,47 1.477,02
10 Informasi dan Komunikasi 944,22 1.027,28 1.204,00 1.411,20
11 Jasa Keuangan dan asuransi 1.209,25 1.430,58 1.617,47 1.835,97
12 Real Estate 270,40 293,49 310,56 339,97
13 Jasa Perusahaan 39,77 43,88 47,95 54,21
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
1.381,02 1.458,17 1.635,98 1.846,59
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 775,88 967,16 1.160,50 1.846,59
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 310,72 323,38 365,03 442,12
17 Jasa Lainnya 899,79 1.027,39 1.092,49 1.217,45
PDRB 126.288,55 143.643,92 158.332,63 169.591,96
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang Dalam angka 2016
Tabel 2.10
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di
Kabupaten Karawang (miliar rupiah)
No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 4.450,54 4.641,64 4.649,26 4.647,33
2 Pertambangan dan Penggalian 3.414,61 3.522,96 3.594,63 3.547,32
3 Industri Pengolahan 79.271,27 85.945,55 90.467,79 94.043,01
4 Pengadaan Listrik dan Gas 956,25 993,52 1.053,51 1.044,35
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
66,74 73,71 76,31 82,22
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 3.765,71 4.112,90 4.574,79 5.014,38
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
11.381,14 12.342,85 12.877,55 13.620,38
dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 1.882,28 1.956,87 2.119,37 2.318,13
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 996,15 1.076,75 1.145,48 1.257,55
10 Informasi dan Komunikasi 920,17 1.006,49 1.188,28 1.393,50
11 Jasa Keuangan dan asuransi 1.101,86 1.220,73 1.332,62 1.459,94
12 Real Estate 255,28 276,83 287,62 304,70
13 Jasa Perusahaan 35,91 37,75 39,38 42,95
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
1.113,74 1.101,15 1.128,80 1.192,64
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 679,58 780,34 927,90 1.065,34
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 280,40 288,49 313,46 357,77
17 Jasa Lainnya 852,47 916,36 971,95 1.054,51
PDRB 113.436,10 122.307,89 128.762,70 134.461,02
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang Dalam angka 2016
Tabel 2.11
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha di Kabupaten Karawang (miliar rupiah)
No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (4,20) 4,30 0,20 -
2 Pertambangan dan Penggalian (19,50) 3,20 2,00 (1,30)
3 Industri Pengolahan 6,80 8,40 5,30 4,00
4 Pengadaan Listrik dan Gas 5,10 3,90 6,00 (0,90)
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
6,00 10,40 3,50 7,70
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 10,40 9,20 11,20 9,60
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
2,80 8,40 4,30 5,80
dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 7,20 4,00 8,30 9,40
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,90 8,10 6,40 9,80
10 Informasi dan Komunikasi 3,60 9,40 18,10 17,30
11 Jasa Keuangan dan asuransi 3,90 10,80 9,20 9,60
12 Real Estate 5,90 8,40 3,90 5,90
13 Jasa Perusahaan 7,40 5,10 4,30 9,00
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
3,90 (1,10) 2,50 5,70
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 15,70 14,80 18,90 14,80
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,00 2,90 8,70 14,10
17 Jasa Lainnya 10,20 7,50 6,00 8,50
PDRB 4,94 7,96 5,37 4.49
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang Dalam angka 2016
Tanpa Migas;
2015**; 8,93
Tanpa Migas; 2014;
7,03
Dengan Migas; 2013;
Tanpa Migas; 2013; 3,69 Dengan Migas; 2014;
4,79 7,03 Dengan Migas;
2015**; 5,99
Tanpa Migas; 2012;
4,77 Tanpa Migas; 2003;
Dengan Migas; 2012; 3,08
3,56
Gambar 4.4
Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karawang
3) Pembiayaan Pembangunan
Sumber Penerimaan
Dalam perencanaan Anggaran Belanja Daerah, pemerintah menganut Sistem
Anggaran yang Berimbang dan Dinamis, yang berarti ada keseimbangan antara
sisi penerimaan dan pengeluaran serta makin meningkatnya jumlah anggaran
dan tabungan pemerintah sehingga kemampuan keuangan daerah otonom
bertambah dan bantuan dari pemerintah pusat semakin berkurang.
Pengeluaran
Sisi pengeluaran daerah Kabupaten Karawang sebesar Rp. 3.151.309.949.963,-
juga mengalami kenaikan sebesar 14,09% dengan surplus senilai Rp.
46.971.373.373,-.
Tabel 2.12
Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2014
Jumlah 3.198.281.323.336
Sumber : Karawang Dalam Angka, 2015
Tabel 2.13
Realisasi Pengeluaran Kabupaten Karawang Tahun 2014
Belanja Nilai (Rp.)
1 Belanja Tidak Langsung 1.580.485.973.438
a. Belanja Pegawai 1.260.757.734.138
b. Belanja Bunga -
c. Biaya Subsidi -
d. Belanja Hibah 130.914.160.300
e. Belanja Bantuan Sosial 52.224.000.000
f. Biaya Bagi Hasil Kepada Prov/Kab/Kota/Pem.Desa 45.465.375.000
g. Belanja Bantuan Keuangan dari Prov/Kab/Kota/Pem.Desa 91.424.704.000
h. Belanja Tak Terduga -
Surplus 46.971.373.373
Sumber : Karawang Dalam Angka, 2015
Tabel 2.14
Jenis Komoditas, Luas Panen dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija dan Hortikultura
Kabupaten Karawang Tahun 2014
No Komoditas Luas Panen (ha) Produksi (ton)
1. Padi Sawah 195.410,00 1.489.429,00
2. Padi Ladang 3.162,00 13.204,00
3. Kacang Tanah 432,00 6.000,00
4. Jagung 429,00 32.140,00
5. Ketela Pohon 349,00 6.826,00
6. Ketela Rambat 21,00 329,00
7 Kacang Kedelai 464,00 6.760,00
Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan, 2007
2. Industri
Industri di Kabupaten Karawang dikembangkan di lahan seluas 12.810,8 Ha atau
7,3 % dari luas Kabupaten Karawang, yang terdiri dari :
Kawasan Industri Khusus seluas 8.100 Ha (terdiri dari 5 kawasan di
Kecamatan Cikampek)
Kawasan Industri seluas 5.837,5 Ha (terdiri dari 19 kawasan) di Kecamatan
Telukjambe Barat, Telukjamber Timur, Ciampel, dan Cikampek.
Zona Industri seluas 5.117,6 Ha (Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe
Timur, Klari, Cikampek, Karawang, Purwasari, Pangkalan dan Rengasdengklok)
Tabel 2.15
Data Perkembangan Industri Di Kabupaten Karawang
No Jenis Industri Jumlah Perusahaan
A. INDUSTRI BESAR
1 Penanaman Modal Asing (PMA) 295 Unit
2 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 187 Unit
3 Non Fasilitas 96 Unit
SUB TOTAL 578 Unit
B. INDUSTRI KECIL 8.831 Unit
TOTAL 9.409 Unit
Sumber Data : Disperindagtamben Kab. Karawang
Tabel 2.16
Data Perkembangan Investasi Di Kabupaten Karawang
No Tahun Jumlah Investasi (triliyun rupiah)
1 2009 89.861
2 2010 89.892
3 2011 98.784
4 2012 14.253
5 2013 41.073
Sumber Data : Kabupaten Dalam Angka 2015
Tabel 2.17
Data Luas Kawasan Industri Di Kabupaten Karawang
No Kawasan Industri Luas Lahan (Ha)
1 PT. Mitra Karawang Jaya 400
2 PT. Hutan Pertiwi Lestari 7.100
3 PT. Pupuk Kujang 100
4 PT. Maligi Permata Industrial Estate 400
5 PT. Surya Cipta Swadaya 1.400
6 PT. Karawang Jabar Industrial Estate 400
7 PT. Hab & Son 350
8 PT. Karawang Tata Bina 300
9 PT. Sumber Airmas Pratama 417
10 PT. Rasindo Perkasa 83
11 PT. Pradi Dana Anugrah 250
12 PT. Daya Kencanasia 200
13 PT. Indotaisei Indah Development 500
14 PT. Mandala Pratama Permai 302,5
15 PT. Canggih Bersaudara Muliajaya 300
16 PT. Bintang Puspita Dwikarya 400
17 PT. Persada Nusa Makmurindo 300
18 PT. Sejati Buana Jaya Darma 200
JUMLAH 13.902,5
Sumber Data : Bappeda Kab. Karawang
3. Pertambangan
Berdasarkan data tahun 2015 Sektor Pertambangan dan Bahan Galian
menyumbangkan 1,49 % yang merupakan angka kontribusi yang termasuk kecil
dibandingkan sektor-sektor lainnya. Hal ini sesuai dengan kondisi alam Kabupaten
Karawang, dimana yang daerah-daerah memungkinkan untuk dieksploitasi hanya
bagian selatan khususnya sekitar Kecamatan Pangkalan.
Jumlah dan nilai produksi Pertambangan dan Bahan Galian ini tidak diketahui,
namun untuk pemasarannya sebagian besar dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal.
Ada juga yang dipasarkan ke luar Kabupaten diantaranya ke Purwakarta, Bekasi
dan Depok.
4. Perikanan
Sumber-sumber perikanan di Kabupaten Karawang berasal dari :
Perikanan Air Laut, dengan produksi 7.369,66 ton
Perikanan Umum (Sungai, Situ dan Rawa), dengan produksi 339,97 ton.
Perikanan Budidaya (Tambak, Kolam dan Sawah), dengan produksi 36.954,56
ton.
Hasil produksi ikan hasil budidaya pada tahun 2007 mencapai 35,834,2 ton
sedangkan hasil produksi ikan budidaya pada tahun 2008 mengalami peningkatan
sebanyak 36.954,56 ton .Kegiatan perikanan di Perairan Umum (Sungai, Rawa dan
Waduk) di Kabupaten Karawang berdasarkan data tahun 2002 adalah sebagai
berikut:
Ikan Sungai, dengan jumlah produksi 158.7 ton.
Ikan Rawa, dengan jumlah produksi 80.9 ton..
Ikan Waduk/Galian C, dengan jumlah produksi 100.37 ton.
5. Pariwisata
Pembangunan di bidang Pariwisata menunjukkan hasil yang cukup baik, program
dan kegiatan kepariwisataan diarahkan kepada pendataan potensi wisata. Adapun
potensi wisata di Kabupaten Karawang yang berkembang menjadi obyek wisata
yaitu :
Objek wisata budaya berupa Situs Purbakala Candi Jiwa, Candi Lanang, Candi
Wadon, Situs Purbakala Kuta Tandingan,
Objek wisata sejarah Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Monumen Rawagede,
Patilasan Joko Tingkir, Makam Tubagus Rangin dan Makam Para Mantan
Bupati Karawang.
Objek Wisata Tirta berupa Bendungan Walahar, Danau Gempol Rawa, Situ
Kamojing dan Bendungan Cibayat.
Objek Wisata Alam berupa Desa Wisata Mekarbuana, Kawasan Wisata Pantai
Tanjung Pakis, Kawasan Wisata Pantai Pisangan, Buana Wisata Cikeong,
Wisata Pantai Tanjung Baru, Kawasan Goa Alam Taman Sari dan Curug
Cigentis, Pantai Samudra Baru Desa Sungai Buntu, Curug Bandung, Curug
Lalay, Curug Santri, Curug Ciampel, Curug Petei, Wisata pantai Pasir Putih
Cilamaya wetan Desa Telagajaya.
Objek wisata keagamaan berupa Makam Syech Quro dan Vihara Sian Jin
Kupoh.
6. Transportasi
Pergerakan atau mobilisasi barang dan orang di Kabupaten Karawang secara
umum dapat dibagi atas 3 (tiga) pola pergerakan yakni :
1. Pola pergerakan barang dan orang dari wilayah pelayanan ke pusat pelayanan
(koleksi distribusi), dimana yang menjadi tujuan yakni kota-kota kecamatan
yang memiliki fasilitas pelayanan sekala kecamatan atau yang lebih luas. Kota-
kota tersebut adalah : Batujaya, Cibuaya, Rengasdengklok, Tempuran, Cilamaya
Wetan, LemahAbang, Telagasari, Karawang, Klari, Cikampek, Telukjambe Timur
dan Pangkalan.
2. Berikutnya terjadi arus barang dan orang dari pusat pelayanan ke pusat utama
yaitu KecamatanKarawang Barat, Cikampek dan Rengasdengklok. Sebagian
kecil, terjadi pula kecenderungan pergerakan ke luar Kabupaten Karawang
diantaranya: sebelah Selatan ke Purwakarta dan sebelah Barat ke Kabupaten
Bekasi.
3. Dari ke tiga Kota tersebut, Kota Karawang menjadi tujuan utama dalam pola
pergerakan barang dan orang untuk skala pelayanan regional Kabupaten.
Namun demikian, terjadi pula pergerakan langsung khususnya barang hasil
produksi industri dan pertanian menuju ke luar Kabupaten yakni : Bandung,
Purwakarta, Bekasi, Jakarta dan Tangerang.
Dilihat dari intensitas kegiatannya yang tercermin dari padatnya arus lalulintas
harian rata-rata kendaraan barang dan penumpang umum, maka arus barang dan
orang yang padat terjadi pada koridor:
Cikampek–Klari–Karawang Barat
Cikampek–Karawang Barat –Jakarta(melalui Tol)
Rengasdengklok–Karawang Barat
Tempuran–Telagasari–Klari
Pangkalan–Karawang Barat
Cikampek – Jatisari – Cilamaya Wetan
Karawang Barat – Telagasari (Lemahabang) – Cilamaya Wetan
Tabel 2.18
Tenaga Kerja Terdaftar di Kabupaten Karawang Berdasarkan Sektor
Lapangan Usaha Tenaga
Kerja (org)
Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 141.586
Industri Pengolahan 242.896
Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel 237.360
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 127.306
Lainnya (Pertambangan dan Penggalian; Listrik, Gas, 124.847
dan Air' Bangunan' Angkutan, Pergudangan, dan
Komunikasi; dan Keuangan, Asuransi, Usaha
Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan)
Jumlah 873.995
Sumber Data : Kabupaten Dalam Angka 2016
Dari tabel di atas terlihat bahwa jenis kegiatan utama yang paling banyak dilakukan oleh
penduduk Kabupaten Karawang adalah di sektor industri pengolahan. Persentase
penduduk yang bekrja pada sektor industri pengolahan pada tahun 2015 tercatat sebesar
27,8 % (242.896 jiwa).
Penilaian kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan. Rendahnya rata-rata tingkat pendidikan penduduk dapat dijadikan
idikator rendahnya kualitas sumberdaya manusia yang ada.
Tabel 2.19
Jumlah dan Persentase Penduduk Pencari Kerja Menurut Ijasah Tertinggi Yang Dimiliki
Tahun 2014 – 2015
2014 2015
Ijasah Tertinggi Yang Dimiliki
Jumlah % Jumlah %
Tidak Tamat SD 12 0,05 0
Tamat SD 1.980 7,68 2.500 7,82
Tamat SLTP sederajat 6.053 23,48 3.009 9,41
Tamat SLTA sederajat 14.686 56,96 23.141 72,34
Diploma I/II/III 666 2,58 1.564 4,89
Sarjana/S1 2.387 9,26 1.774 5,55
Pasca Sarjana/S2
Jumlah 25.784 100 31.988 100
Sumber Data : Kabupaten Dalam Angka 2016 dan 2015
Tabel 2.1
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015
Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan
No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 Penduduk (%)
1 PANGKALAN 35.245 35.668 36.717 37.274 37.663 1,67
2 TEGALWARU 34.154 34.675 34.094 36.118 36.494 1,67
3 CIAMPEL 39.340 41.149 37.312 41.609 42.043 1,68
4 TELUKJAMBE TIMUR 126.616 141.228 129.240 133.880 135.274 1,67
5 TELUKJAMBE BARAT 48.803 50.174 54.208 51.607 52.145 1,67
6 KLARI 155.336 165.878 142.114 164.275 165.988 1,67
7 CIKAMPEK 107.020 112.780 97.543 113.174 114.355 1,67
8 PURWASARI 63.274 66.950 54.483 66.916 67.614 1,67
9 TIRTAMULYA 44.274 44.515 47.014 46.821 47.309 1,67
10 JATISARI 72.003 74.415 72.804 76.144 76.937 1,67
11 BANYUSARI 51.012 50.961 54.907 53.946 54.509 1,67
Angka pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,67% cukup tinggi. Hal ini merupakan
dampak dari keberhasilan pembangunan daerah Kabupaten Karawang sehingga menarik
orang datang ke Kabupaten Karawang.