Anda di halaman 1dari 26

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)

Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

2.1 GEOGRAFI DAN ADMINISTRASI WILAYAH

Kabupaten Karawang berada di bagian utara Propinsi Jawa Barat yang secara geografis
terletak antara 107°02’ - 107°40’ BT dan 5°56’ - 6°34’ LS. Kabupaten Karawang termasuk
daerah daratan yang relatif rendah, mempunyai variasi kemiringan wilayah 0 – 2%, 2-
15%, 15-40% dan diatas 40%.
Secara administratif, Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut :
 Sebelah Utara : Laut Jawa;
 Sebelah Timur : Kabupaten Subang;
 Sebelah Tenggara : Kabupaten Purwakarta;
 Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur;
 Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi.
Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 km2 atau 3,73 % dari luas Propinsi Jawa
Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di
Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian.
Tabel 2.1
Wilayah Administrasi Kabupaten Karawang
Luas wilayah Jumlah
No Kecamatan
Luas (Km2) Prosentase (%) Desa/Kelurahan
1 PANGKALAN 94,37 5,38 8
2 TEGALWARU 86,34 4,92 9
3 CIAMPEL 110,13 6,28 7
4 TELUKJAMBE 40,13 2,29 9

Profil Kabupaten Karawang II - 1


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Luas wilayah Jumlah


No Kecamatan
Luas (Km2) Prosentase (%) Desa/Kelurahan
TIMUR
TELUKJAMBE
5 BARAT 73,36 4,18 10
6 KLARI 59,37 3,39 13
7 CIKAMPEK 47,6 2,71 10
8 PURWASARI 29,44 1,68 8
9 TIRTAMULYA 35,06 2,00 10
10 JATISARI 53,28 3,04 14
11 BANYUSARI 55,3 3,15 12
12 KOTABARU 30,45 1,74 9
13 CILAMAYA WETAN 69,36 3,96 12
14 CILAMAYA KULON 63,18 3,60 12
15 LEMAHABANG 46,91 2,68 11
16 TELAGASARI 45,72 2,61 14
17 MAJALAYA 30,09 1,72 8
18 KARAWANG TIMUR 29,77 1,70 8
19 KARAWANG BARAT 33,68 1,92 7
20 RAWAMERTA 49,43 2,82 13
21 TEMPURAN 88,09 5,02 14
22 KUTAWALUYA 48,67 2,78 12
23 RENGASDENGKLOK 31,46 1,79 9
24 JAYAKERTA 41,24 2,35 8
25 PEDES 60,84 3,47 12
26 CILEBAR 64,2 3,66 10
27 CIBUAYA 87,18 4,97 11
28 TIRTAJAYA 92,25 5,26 11
29 BATUJAYA 91,89 5,24 10
30 PAKISJAYA 64,48 3,68 8
Jumlah 1.753,27 100 309
Sumber : Kabupaten Karawang Dalam Angka, 2016

Profil Kabupaten Karawang II - 2


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kabupaten Karawang

Profil Kabupaten Karawang II - 3


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

2.2 DEMOGRAFI
2.2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa jumlah penduduk di Kabupaten
Karawang sampai dengan Tahun 2015 berjumlah 2.273.579 jiwa, yang terdiri dari
1.166.478 jiwa penduduk laki-laki dan 1.107.101 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan
penduduk di Kabupaten Karawang berbeda-beda untuk setiap kecamatan. Kepadatan
penduduk rata-rata di Kabupaten Karawang pada tahun 2011 berkisar 1.297 jiwa/km2.

Kecamatan Karawang Barat memiliki kepadatan 4.932 jiwa/km2 dan merupakan


kecamatan dengan kepadatan tertinggi di Kabupaten Karawang. Sedangkan Kecamatan
Ciampel memiliki kepadatan penduduk 382 jiwa/km2 dan merupakan kecamatan dengan
kepadatan terendah. Selengkapnya jumlah dan kepadatan penduduk Kabupaten
Karawang dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.2
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Karawang Tahun 2015
Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan Luas (Km2) Kepadatan Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah (Jiwa/Km2)
1 PANGKALAN 94,37 19.072 18.591 37.663 399

2 TEGALWARU 86,34 18.767 17.727 36.494 423

3 CIAMPEL 110,13 20.782 21.261 42.043 382

4 TELUKJAMBE TIMUR 40,13 71.206 64.068 135.274 3.371

5 TELUKJAMBE BARAT 73,36 26.928 25.217 52.145 711

6 KLARI 59,37 84.164 81.824 165.988 2.796

7 CIKAMPEK 47,6 58.497 55.858 114.355 2.402

8 PURWASARI 29,44 34.193 33.421 67.614 2.297

9 TIRTAMULYA 35,06 24.095 23.214 47.309 1.349

10 JATISARI 53,28 39.316 37.621 76.937 1.444

11 BANYUSARI 55,3 27.780 26.729 54.509 986

12 KOTABARU 30,45 65.472 62.442 127.914 4.201

13 CILAMAYA WETAN 69,36 41.584 38.892 80.476 1.160

14 CILAMAYA KULON 63,18 32.897 30.977 63.874 1.011

15 LEMAHABANG 46,91 33.293 31.628 64.921 1.384

16 TELAGASARI 45,72 33.206 31.077 64.283 1.406

17 MAJALAYA 30,09 24.143 22.888 47.031 1.563

18 KARAWANG TIMUR 29,77 65.554 60.524 126.078 4.235

19 KARAWANG BARAT 33,68 84.992 81.132 166.124 4.932

Profil Kabupaten Karawang II - 4


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan Luas (Km2) Kepadatan Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah (Jiwa/Km2)
20 RAWAMERTA 49,43 26.797 25.193 51.990 1.052

21 TEMPURAN 88,09 32.301 30.321 62.622 711

22 KUTAWALUYA 48,67 29.907 27.512 57.419 1.180

23 RENGASDENGKLOK 31,46 57.206 54.449 111.655 3.549

24 JAYAKERTA 41,24 33.280 30.751 64.031 1.553

25 PEDES 60,84 38.697 36.276 74.973 1.232

26 CILEBAR 64,2 21.842 20.278 42.120 656

27 CIBUAYA 87,18 26.661 25.333 51.994 596

28 TIRTAJAYA 92,25 33.871 32.292 66.163 717

29 BATUJAYA 91,89 40.345 40.162 80.507 876

30 PAKISJAYA 64,48 19.630 19.443 39.073 606

Jumlah 1.753,27 1.166.478 1.107.101 2.273.579 1.297


Sumber : Kabupaten Karawang Dalam Angka, 2016

2.2.2 Pertambahan Penduduk


Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Karawang dipengaruhi oleh pertumbuhan
alami (lahir dan mati), penduduk datang dan peduduk keluar (migrasi). Berdasarkan data
penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa laju pertumbuhan penduduk dari tahun
2011 sampai tahun 2015 sebesar 1,67 %. Pada umumnya laju pertumbuhan penduduk
merata pada setiap kecamatan. Untuk lebih jelas mengenai laju pertumbuhan penduduk
Kabupaten Karawang terlihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015
Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan
No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 Penduduk (%)

1 PANGKALAN 35.245 35.668 36.717 37.274 37.663 1,67

2 TEGALWARU 34.154 34.675 34.094 36.118 36.494 1,67

3 CIAMPEL 39.340 41.149 37.312 41.609 42.043 1,68

4 TELUKJAMBE TIMUR 126.616 141.228 129.240 133.880 135.274 1,67

5 TELUKJAMBE BARAT 48.803 50.174 54.208 51.607 52.145 1,67

6 KLARI 155.336 165.878 142.114 164.275 165.988 1,67

7 CIKAMPEK 107.020 112.780 97.543 113.174 114.355 1,67

8 PURWASARI 63.274 66.950 54.483 66.916 67.614 1,67

Profil Kabupaten Karawang II - 5


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan


No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 Penduduk (%)

9 TIRTAMULYA 44.274 44.515 47.014 46.821 47.309 1,67

10 JATISARI 72.003 74.415 72.804 76.144 76.937 1,67

11 BANYUSARI 51.012 50.961 54.907 53.946 54.509 1,67

12 KOTABARU 119.710 129.114 114.238 126.593 127.914 1,67

13 CILAMAYA WETAN 75.318 75.863 81.187 79.646 80.476 1,67

14 CILAMAYA KULON 59.780 59.917 67.767 63.215 63.874 1,67

15 LEMAHABANG 60.758 61.028 63.917 64.251 64.921 1,67

16 TELAGASARI 60.163 60.719 63.822 63.620 64.283 1,67

17 MAJALAYA 44.016 46.857 41.263 46.546 47.031 1,67

18 KARAWANG TIMUR 118.001 127.373 98.851 124.778 126.078 1,67

19 KARAWANG BARAT 155.471 161.226 141.286 164.411 166.124 1,67

20 RAWAMERTA 48.657 49.215 50.483 51.453 51.990 1,67

21 TEMPURAN 58.608 58.551 62.883 61.976 62.622 1,67

22 KUTAWALUYA 53.741 54.210 59.058 56.826 57.419 1,67

23 RENGASDENGKLOK 104.494 108.054 52.272 110.502 111.655 1,67

24 JAYAKERTA 59.929 61.104 65.441 63.370 64.031 1,67

25 PEDES 70.168 70.783 76.822 74.200 74.973 1,67

26 CILEBAR 39.421 39.495 43.609 41.686 42.120 1,67

27 CIBUAYA 48.660 48.921 52.868 51.458 51.994 1,67

28 TIRTAJAYA 61.919 62.262 71.411 65.480 66.163 1,67

29 BATUJAYA 75.336 76.896 79.555 79.675 80.507 1,67

30 PAKISJAYA 36.564 37.200 39.331 38.670 39.073 1,67


Jumlah 2.127.791 2.207.181 2.086.500 2.250.120 2.273.579 1,67
Sumber: BPS Kab. Karawang, 2012-2016

Profil Kabupaten Karawang II - 6


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

2.3 TOPOGRAFI

Bentuk topografi di Kabupaten Karawang sebagian besar merupakan dataran yang relatif
rata dengan variasi ketinggian antara 0 – 5 m di atas permukaan laut. Hanya sebagian
kecil wilayah yang bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian antara 0 – 1.200
m.

Ketinggian yang relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagian Utara mencakup
Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Rengasdengklok, Kutawaluya,
Tempuran, Cilayamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisasi, Klari, Karawang,
Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya sebagian Cikampek dan sebagian
Ciampel. Sedangkan pada bagian Selatan memiliki ketinggian antara 26 – 1.200 m dpl.
Kondisi topografi Kabupaten Karawang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.4
Kondisi Topografi Kabupaten Karawang

No. Ketinggian Kecamatan Luas

1 0–250m Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan 171.560 Ha


Tirtajaya, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Pedes,
Kecamatan Jayakerta, Kecamatan Lemahabang,
Kecamatan Cilamaya Kulon, Kecamatan Cimalaya Wetan,
Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Banyusari, Kecamatan
Jatisari, Kecamatan Tirtamulya, Kecamatan
Rengasdengklok, Kecamatan Kutawaluya, Kecamatan
Tempuran, Kecamatan Rawamerta, Kecamatan Karawang
Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Majalaya,
Kecamatan Telagasar, Kecamatan Purwasari, Kecamatan
Cikampek, Kecamatan Klari, sebagian Kecamatan Ciampel,
sebagian Kecamatan Tegalwaru, sebagian Kecamatan
Pangkalan
2 250–500m Sebagian kecil Kecamatan Ciampel 2.230 Ha
3 500–1.200 m Sebagian besar Kecamatan Tegalwaru, sebagian kecil 1.520 Ha
Kecamatan Pangkalan
Sumber : RTRW Kabupaten Karawang

Berdasarkan kondisi topografi tersebut, Kabupaten Karawang merupakan dataran


rendah, dengan sebagian kecil dataran tinggi terutama di daerah perbukitan/pasir.
Daerah Perbukitan tersebut adalah antaralain: Gunung Pamoyanan, Dindingsari, Golosur,
Jayanti, Aseupan, Godongan, Rungking, Gadung, Kuta, Tonjong, Seureuh, Sinalonggong,
Lanjung, dan Gunung Sanggabuana. Kemudian terdapat Pasir Gibus, Cielus, Tonjong,
dengan ketinggian bervariasi antara 300-1200 m dpl dan tersebar di Kecamatan
Tegalwaru, sebagian kecil Kecamatan Pangkalan dan sebagian kecil Kecamatan Ciampel.

Profil Kabupaten Karawang II - 7


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Kondisi Topografi terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :


a. Morfologi
Morfologi adalah pengelompokan bentang alam berdasarkan rona, kemiringan
lereng secara umum, dan ketinggiannya.Berdsarkan kondisi morfologinya, Kabupaten
Karawang dapat dijabarkan sebagai berikut dengan kondisi dataran yang
datar,dataran, dan pegunungan (perbukitan) untuk jelasnya dapat dilihat pada
gambar Peta 1.5
b. Kemiringan lereng
Kemiringan lereng di Kabupaten Karawang sebagian besar datar, yaitu sebesar
80,44% luas lahan. Sebagaimana tampak pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.5
Tabel Kemiringan Lereng
No. Ketinggian Kecamatan Luas
1 0–2% Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan 80,44%
Tirtajaya, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Pedes, Kecamatan
Jayakerta, Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Cilamaya
Kulon, Kecamatan Cimalaya Wetan, Kecamatan Kotabaru,
Kecamatan Banyusari, Kecamatan Jatisari, Kecamatan
Tirtamulya, Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan
Kutawaluya, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Rawamerta,
Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur,
Kecamatan Majalaya, Kecamatan Telagasar, Kecamatan
Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Telukjambe
Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, sebagian Kecamatan
Klari, sebagian Kecamatan Tegalwaru, sebagian Kecamatan
Pangkalan, sebagian Kecamatan Ciampel.
2 2–15% sebagian Kecamatan Ciampel, sebagian Kecamatan Tegalwaru, 8,93%
sebagian Kecamatan Pangkalan, sebagian Kecamatan Klari,
sebagian Kecamatan Telukjambe, sebagian Kecamatan
Cikampek
3 15–40% sebagian Kecamatan Tegalwaru, sebagian Kecamatan 8,22%
Cikampek, sebagian Kecamatan Klari, Telukjambe Barat dan
Pangkalan
4 > 40% Sebagian Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Pangkalan, 2,95%
dan Tegalwaru
Sumber : RTRW Kabupaten Karawang

Profil Kabupaten Karawang II - 8


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Gambar 4.2 Peta Topografi Kabupaten Karawang

Profil Kabupaten Karawang II - 9


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

2.4 HIDROLOGI

Kabupaten Karawang dilalui oleh beberapa sungai yang bermuara di Laut Jawa. Sungai
Citarum merupakan pemisah antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi,
sedangkan sungai Cilamaya merupakan batas wilayah dengan Kabupaten Subang. Selain
sungai, terdapat 3 (tiga) buah saluran irigasi yang besar yaitu Saluran Induk Tarum Utara,
Saluran Induk Tarum tengah dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan untuk
pengairan sawah, tambak dan pembangkit tenaga listrik.

Gambaran ketersediaan dan kebutuhan air di setiap tempat ditampilkan pada satuan luas
terkecil wilayah sungai, yaitu subdaerah sungai. Pembagian ini dimaksudkan untuk
melihat lebih rinci terjadinya keragaman ketersediaan maupun kebutuhan penggunaan
air di setiap tempat. Salah satu pertimbangan dalam pembagian sub daerah pengaliran
sungai ini adalah letak adanya daerah irigasi, karena penggunaan air pada saat ini adalah
penggunaan air terbesar.
Tabel 2.6
Pola Air Permukaan Di Kabupaten Karawang
Kelompok Sungai, Danau, Situs dan Aliran Nama Sungai, Danau, Situs dan Aliran Permukaan
No.
Permukaan Lainnya Lainnya
1 Sungai yang melalui atau melintasi Kabupaten Sungai Citarum, Cilamaya, Cipamingkis dan
Karawang Cibeet
2 Sungai-sungai yang hanya berada di dalam Sungai Cigentis, Citaman, Cihambulu,
wilayah Kabupaten Karawang Cipagaduren, Cikaranggolam, Cibayat,
Ciawitemen, Cijati, Cacaban, Cibarengkok,
Cipicung
3 Situs dan bendung  Bendung Walahar di Kecamatan Klari
 Situ Kamojing di Kecamatan Cikampek
 Situ Cipule di Kecamatan Ciampel
 Situ dan danau di Kecamatan Klari, Ciampel,
Telukjambe Timur dan Karawang Barat
4 Saluran air lainnya Saluran irigasi pada Daerah Irigasi yang ada di
Kabupaten Karawang
Sumber : RTRW Kabupaten Karawang

Profil Kabupaten Karawang II - 10


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

2.5 GEOLOGI

Kabupaten Karawang terutama di Pantai Utara tertutup pasir pantai yang merupakan
batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan-bahan lepas terutama endapan laut dan
aluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan terutama dibentuk oleh
batuan sedimen, sedang dibagian selatan terletak Gunung Sanggabuana dengan
ketinggian ± 1.291 m diatas permukaan laut, yang mengandung endapan vulkanik. Untuk
lebih jelasnya, kondisi geologi di Kabupaten Karawang, dapat dilihat pada tabel-tabel di
bawah ini.
Tabel 2.7
Kondisi Geologi Umum Kabupaten Karawang
No. Formasi Batuan Kecamatan

1 Batuan Vulkanik Sebagian Kecamatan Pangkalan dan sebagian Kecamatan Ciampel


2 Batuan Sedimen Kecamatan Jatisari, Tirtamulya, sebagian Kecamatan Ciampel,
Kecamatan Cikampek, Kecamatan Klari, Kecamatan Telukjambe,
Kecamatan Pangkalan, dan Kecamatan Tegalwaru
3 Aluvium Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Tirtajaya,
Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Pedes, Kecamatan Jayakerta,
Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kecamatan
Cimalaya Wetan, Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Banyusari,
Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Kutawaluya, Kecamatan
Tempuran, Kecamatan Rawamerta, Kecamatan Karawang Barat,
Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Majalaya, Kecamatan
Telagasar, Kecamatan Purwasari, Kecamatan Telukjambe Barat,
sebagian Kecamatan Klari, sebagian Kecamatan Pangkalan, sebagian
Kecamatan Ciampel.
Sumber : RTRW Kabupaten Karawang

Profil Kabupaten Karawang II - 11


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Gambar 4.3 Peta Geologi Kabupaten Karawang

Profil Kabupaten Karawang II - 12


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

2.6 KLIMATOLOGI

Sesuai dengan bentuk morfologinya Kabupaten Karawang merupakan dataran rendah


dengan temperatur udara rata-rata 27°C dengan tekanan udara rata-rata 0,01 milibar,
penyinaran matahari 66 % dan kelembaban nisbi 80 %. Curah hujan tahunan berkisar
antara 1.100 – 3.200 mm/tahun. Pada bulan Januari sampai April bertiup angin Muson
Laut dan sekitar bulan Juni bertiup angin Muson Tenggara. Kecepatan angin antara 30 –
35 km/jam, lamannya tiupan rata-rata 5 – 7 jam.

Tabel 2.8
Keadaan Curah Hujan (mm) dan Hari Hujan (hh) Tiap Bulan

2.7 PROFIL EKONOMI

4.7.1 Struktur Ekonomi Wilayah


1) PDRB
Keunggulan suatu sektor ekonomi dapat dilihat dari segi pertumbuhan,
kontribusi sektor yang bersangkutan dalam perekonomian secara agregat, dan
daya serapnya terhadap tenaga kerja. Sektor ekonomi yang memiliki
pertumbuhan dan kontribusi terhadap PDRB serta penyerapan tenaga kerja

Profil Kabupaten Karawang II - 13


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

yang tinggi merupakan sektor yang paling unggul di antara sektor-ekonomi


yang ada. Sektor ini akan menjadi penggerak utama perekonomian pada suatu
wilayah.
Berdasarkan distribusi persentase nilai PDRB Kabupaten Karawang dari tahun
2012 - 2015 berdasarkan harga berlaku terlihat bahwa struktur perekonomian
Kabupaten Karawang didominasi oleh sektor Industri pengolahan dengan
distribusi sebesar 71,39 % pada tahun 2015. PDRB Kabupaten Karawang
menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dan harga konstan dapat
dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 2.9
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di
Kabupaten Karawang (miliar rupiah)
No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 5.240,93 6.083,53 6.345,35 7.073,39
2 Pertambangan dan Penggalian 4.904,95 4.736,08 4.483,18 2.482,22
3 Industri Pengolahan 87.237,96 100.336,59 111.427,26 119.312,09
4 Pengadaan Listrik dan Gas 1.228,12 1.363,66 1.688,11 1.887,47
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
72,05 82,72 85,83 95,43
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 4.084,72 4.635,60 5.535,50 6.347,92
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
12.624,57 14.473,58 15.530,55 16.868,80
dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 1.989,59 2.172,21 2.496,40 3.038,52
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.062,61 1.175,62 1.292,47 1.477,02
10 Informasi dan Komunikasi 944,22 1.027,28 1.204,00 1.411,20
11 Jasa Keuangan dan asuransi 1.209,25 1.430,58 1.617,47 1.835,97
12 Real Estate 270,40 293,49 310,56 339,97
13 Jasa Perusahaan 39,77 43,88 47,95 54,21
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
1.381,02 1.458,17 1.635,98 1.846,59
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 775,88 967,16 1.160,50 1.846,59
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 310,72 323,38 365,03 442,12
17 Jasa Lainnya 899,79 1.027,39 1.092,49 1.217,45
PDRB 126.288,55 143.643,92 158.332,63 169.591,96
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang Dalam angka 2016

Profil Kabupaten Karawang II - 14


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Tabel 2.10
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di
Kabupaten Karawang (miliar rupiah)
No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 4.450,54 4.641,64 4.649,26 4.647,33
2 Pertambangan dan Penggalian 3.414,61 3.522,96 3.594,63 3.547,32
3 Industri Pengolahan 79.271,27 85.945,55 90.467,79 94.043,01
4 Pengadaan Listrik dan Gas 956,25 993,52 1.053,51 1.044,35
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
66,74 73,71 76,31 82,22
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 3.765,71 4.112,90 4.574,79 5.014,38
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
11.381,14 12.342,85 12.877,55 13.620,38
dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 1.882,28 1.956,87 2.119,37 2.318,13
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 996,15 1.076,75 1.145,48 1.257,55
10 Informasi dan Komunikasi 920,17 1.006,49 1.188,28 1.393,50
11 Jasa Keuangan dan asuransi 1.101,86 1.220,73 1.332,62 1.459,94
12 Real Estate 255,28 276,83 287,62 304,70
13 Jasa Perusahaan 35,91 37,75 39,38 42,95
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
1.113,74 1.101,15 1.128,80 1.192,64
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 679,58 780,34 927,90 1.065,34
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 280,40 288,49 313,46 357,77
17 Jasa Lainnya 852,47 916,36 971,95 1.054,51
PDRB 113.436,10 122.307,89 128.762,70 134.461,02
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang Dalam angka 2016

2) Laju Pertumbuhan Ekonomi


Untuk mengetahui perkembangan ekonomi suatu wilayah, dapat dilihat dari
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan suatu ukuran
kuantitatif dari hasil-hasil pembangunan ekonomi yang telah dilakukan pada
suatu saat tertentu untuk memberikan gambaran mengenai keadaan
perekonomian pada masa-masa lalu dan masa sekarang. Pertumbuhan nilai
PRDB Kabupaten Karawang pada tahun 2015 mencapai 4,49 % mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama,
pertumbuhan nilai PRDB Provinsi Jawa Barat sebesar 5,03 % lebih tinggi.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Karawang didukung dari berbagai


bidang diantaranya pertanian, pertambangan, dan Industri Pengolahan. Sektor
Industri Pengolahan memberikan sumbangan yang paling besar terhadap total

Profil Kabupaten Karawang II - 15


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

PDRB Kabupaten Karawang dengan rata-rata sumbangan yang diberikan


sebesar 70% (tanpa minyak). Sektor lainnya yang memiliki kontribusi relatif
besar adalah sektor Perdagangan yaitu 10% sedangkan PDRB yang
disumbangkan dari sektor Jasa Perusahaan relatif kecil yaitu hanya 0,03%
masih jauh lebih rendah terhadap total PDRB Kabupaten Karawang.

Tabel 2.11
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha di Kabupaten Karawang (miliar rupiah)
No Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (4,20) 4,30 0,20 -
2 Pertambangan dan Penggalian (19,50) 3,20 2,00 (1,30)
3 Industri Pengolahan 6,80 8,40 5,30 4,00
4 Pengadaan Listrik dan Gas 5,10 3,90 6,00 (0,90)
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
6,00 10,40 3,50 7,70
dan Daur Ulang
6 Konstruksi 10,40 9,20 11,20 9,60
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
2,80 8,40 4,30 5,80
dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 7,20 4,00 8,30 9,40
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,90 8,10 6,40 9,80
10 Informasi dan Komunikasi 3,60 9,40 18,10 17,30
11 Jasa Keuangan dan asuransi 3,90 10,80 9,20 9,60
12 Real Estate 5,90 8,40 3,90 5,90
13 Jasa Perusahaan 7,40 5,10 4,30 9,00
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
3,90 (1,10) 2,50 5,70
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 15,70 14,80 18,90 14,80
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,00 2,90 8,70 14,10
17 Jasa Lainnya 10,20 7,50 6,00 8,50
PDRB 4,94 7,96 5,37 4.49
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang Dalam angka 2016

Profil Kabupaten Karawang II - 16


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Tanpa Migas;
2015**; 8,93
Tanpa Migas; 2014;
7,03
Dengan Migas; 2013;
Tanpa Migas; 2013; 3,69 Dengan Migas; 2014;
4,79 7,03 Dengan Migas;
2015**; 5,99
Tanpa Migas; 2012;
4,77 Tanpa Migas; 2003;
Dengan Migas; 2012; 3,08
3,56

Gambar 4.4
Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karawang

3) Pembiayaan Pembangunan
 Sumber Penerimaan
Dalam perencanaan Anggaran Belanja Daerah, pemerintah menganut Sistem
Anggaran yang Berimbang dan Dinamis, yang berarti ada keseimbangan antara
sisi penerimaan dan pengeluaran serta makin meningkatnya jumlah anggaran
dan tabungan pemerintah sehingga kemampuan keuangan daerah otonom
bertambah dan bantuan dari pemerintah pusat semakin berkurang.

Penerimaan daerah Kabupaten Karawang pada tahun 2014 sebesar Rp.


3.198.281.323.336,- mengalami kenaikan sebesar 15,8% dibandingkan dengan
anggaran tahun sebelumnya..

 Pengeluaran
Sisi pengeluaran daerah Kabupaten Karawang sebesar Rp. 3.151.309.949.963,-
juga mengalami kenaikan sebesar 14,09% dengan surplus senilai Rp.
46.971.373.373,-.

Profil Kabupaten Karawang II - 17


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Tabel 2.12
Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2014

Jenis Penerimaan Nilai (Rp.)

1 Bagian Pendapatan Asli Daerah 909.147.525.752


a. Pajak Daerah 554.228.363.507
b. Restribusi Daerah 129.306.846.320
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 7.316.691.914
d. Penerimaan Lain-Lain 218.295.624.011

2 Dana Perimbangan 1.580.220.357.071


a. Bagi Hasil Pajak 191.008.587.252
b. Bagi Hasil Bukan Pajak 76.109.279.819
c. Dana Alokasi Umum 1.188.478.470.000
d. Dana Alokasi Khusus 124.624.020.000

3 Bagian Pinjaman Daerah -

4 Bagian Penerimaan Lain yang Syah 708.913.440.513


a. Dana Darurat 6.378.469.599
b. Dana bagi hasil retribusi dari Provinsi dan Pemda 1.351.608.528
c. Dana bagi hasil dari Provinsi dan Pemda 293.321.154.086
d. Dana Penyesuaian dan otonomi khusus 364.789.871.000
e. Dana bantuan keuangan dari Provinsi dan Pemda lain 43.072.337.300

Jumlah 3.198.281.323.336
Sumber : Karawang Dalam Angka, 2015

Tabel 2.13
Realisasi Pengeluaran Kabupaten Karawang Tahun 2014
Belanja Nilai (Rp.)
1 Belanja Tidak Langsung 1.580.485.973.438
a. Belanja Pegawai 1.260.757.734.138
b. Belanja Bunga -
c. Biaya Subsidi -
d. Belanja Hibah 130.914.160.300
e. Belanja Bantuan Sosial 52.224.000.000
f. Biaya Bagi Hasil Kepada Prov/Kab/Kota/Pem.Desa 45.465.375.000
g. Belanja Bantuan Keuangan dari Prov/Kab/Kota/Pem.Desa 91.424.704.000
h. Belanja Tak Terduga -

2 Belanja Langsung 1.570.823.976.525


a. Belanja Pegawai 241.000.382.968
b. Belanja Barang & Jasa 736.972.196.228

Profil Kabupaten Karawang II - 18


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Belanja Nilai (Rp.)


c. Biaya Pemeliharaan 592.851.397.329

Jumlah Total 3.151.309.949.963

Surplus 46.971.373.373
Sumber : Karawang Dalam Angka, 2015

4.7.2 Kinerja Sektor-Sektor Ekonomi


1. Pertanian
Kabupaten Karawang merupakan daerah lumbung padi Jawa Barat dan salah satu
daerah yang dapat memberikan kontribusi kebutuhan beras nasional setiap
tahunnya mencapai 600.000 ton/tahun.

Tabel 2.14
Jenis Komoditas, Luas Panen dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija dan Hortikultura
Kabupaten Karawang Tahun 2014
No Komoditas Luas Panen (ha) Produksi (ton)
1. Padi Sawah 195.410,00 1.489.429,00
2. Padi Ladang 3.162,00 13.204,00
3. Kacang Tanah 432,00 6.000,00
4. Jagung 429,00 32.140,00
5. Ketela Pohon 349,00 6.826,00
6. Ketela Rambat 21,00 329,00
7 Kacang Kedelai 464,00 6.760,00
Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan, 2007

2. Industri
Industri di Kabupaten Karawang dikembangkan di lahan seluas 12.810,8 Ha atau
7,3 % dari luas Kabupaten Karawang, yang terdiri dari :
 Kawasan Industri Khusus seluas 8.100 Ha (terdiri dari 5 kawasan di
Kecamatan Cikampek)
 Kawasan Industri seluas 5.837,5 Ha (terdiri dari 19 kawasan) di Kecamatan
Telukjambe Barat, Telukjamber Timur, Ciampel, dan Cikampek.
 Zona Industri seluas 5.117,6 Ha (Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe
Timur, Klari, Cikampek, Karawang, Purwasari, Pangkalan dan Rengasdengklok)

Sampai saat ini pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Karawang


dialokasikan pada bagian selatan tepatnya di Kecamatan Klari, Cikampek,
Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Purwasari, Karawang, Jatisari, Pangkalan

Profil Kabupaten Karawang II - 19


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

dan Cikampek. Namun demikian tidak semuanya berkembang, terutama yang


diperuntukan untuk Kota Industri di Kecamatan Telukjambe Barat seluas 7.100 Ha,
sehingga fungsinya akan dikembalikan pada asalnya. Lambatnya perkembangan
kegiatan industri ini diakibatkan oleh terjadinya krisis ekonomi yang melanda
sejak tahun 1997. Sementara Kegiatan industri yang relatif berkembang
diantaranya Kota Industri di bagian Timur (Kota Bukit Indah City) Kecamatan
Cikampek, Kawasan Industri(Kecamatan Telukjambe Timur dan Pangkalan), Zona
Industri (Kecamatan Telukjambe Timur, Klari, Cikampek dan Karawang).

Tabel 2.15
Data Perkembangan Industri Di Kabupaten Karawang
No Jenis Industri Jumlah Perusahaan
A. INDUSTRI BESAR
1 Penanaman Modal Asing (PMA) 295 Unit
2 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 187 Unit
3 Non Fasilitas 96 Unit
SUB TOTAL 578 Unit
B. INDUSTRI KECIL 8.831 Unit
TOTAL 9.409 Unit
Sumber Data : Disperindagtamben Kab. Karawang

Perkembangan investasi di Kabupaten Karawang dari tahun ke tahun mengalami


peningkatan. Jumlah investasi pada tahun 2010 sebesar Rp. 89.892 trilyun, tahun
2011 sebesar Rp. 98.784 trilyun, tahun 2012 sebesar Rp. 14.253 trilyun dan pada
tahun 2013 mencapai Rp. 41.073 trilyun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut ini.

Tabel 2.16
Data Perkembangan Investasi Di Kabupaten Karawang
No Tahun Jumlah Investasi (triliyun rupiah)
1 2009 89.861
2 2010 89.892
3 2011 98.784
4 2012 14.253
5 2013 41.073
Sumber Data : Kabupaten Dalam Angka 2015

Profil Kabupaten Karawang II - 20


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Tabel 2.17
Data Luas Kawasan Industri Di Kabupaten Karawang
No Kawasan Industri Luas Lahan (Ha)
1 PT. Mitra Karawang Jaya 400
2 PT. Hutan Pertiwi Lestari 7.100
3 PT. Pupuk Kujang 100
4 PT. Maligi Permata Industrial Estate 400
5 PT. Surya Cipta Swadaya 1.400
6 PT. Karawang Jabar Industrial Estate 400
7 PT. Hab & Son 350
8 PT. Karawang Tata Bina 300
9 PT. Sumber Airmas Pratama 417
10 PT. Rasindo Perkasa 83
11 PT. Pradi Dana Anugrah 250
12 PT. Daya Kencanasia 200
13 PT. Indotaisei Indah Development 500
14 PT. Mandala Pratama Permai 302,5
15 PT. Canggih Bersaudara Muliajaya 300
16 PT. Bintang Puspita Dwikarya 400
17 PT. Persada Nusa Makmurindo 300
18 PT. Sejati Buana Jaya Darma 200
JUMLAH 13.902,5
Sumber Data : Bappeda Kab. Karawang

3. Pertambangan
Berdasarkan data tahun 2015 Sektor Pertambangan dan Bahan Galian
menyumbangkan 1,49 % yang merupakan angka kontribusi yang termasuk kecil
dibandingkan sektor-sektor lainnya. Hal ini sesuai dengan kondisi alam Kabupaten
Karawang, dimana yang daerah-daerah memungkinkan untuk dieksploitasi hanya
bagian selatan khususnya sekitar Kecamatan Pangkalan.

Kegiatan pertambangan dan bahan galian di Kabupaten Karawang terdiri dari :


 Galian Batu untuk bahan bangunan dan perkerasan jalan, banyak tersebar di
daerah perbukitan Kecamatan Pangkalan.
 Galian Pasir dengan memanfaatkan Sungai Cigentis, Cikompeni dan Cibeet.
 Galian Batu Kapur yang di olah ditempat banyak tersebar sepanjang jalan raya
pangkalan menuju objek Wisata Mekarbuana

Jumlah dan nilai produksi Pertambangan dan Bahan Galian ini tidak diketahui,
namun untuk pemasarannya sebagian besar dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal.
Ada juga yang dipasarkan ke luar Kabupaten diantaranya ke Purwakarta, Bekasi
dan Depok.

Profil Kabupaten Karawang II - 21


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

4. Perikanan
Sumber-sumber perikanan di Kabupaten Karawang berasal dari :
 Perikanan Air Laut, dengan produksi 7.369,66 ton
 Perikanan Umum (Sungai, Situ dan Rawa), dengan produksi 339,97 ton.
 Perikanan Budidaya (Tambak, Kolam dan Sawah), dengan produksi 36.954,56
ton.

Hasil produksi ikan hasil budidaya pada tahun 2007 mencapai 35,834,2 ton
sedangkan hasil produksi ikan budidaya pada tahun 2008 mengalami peningkatan
sebanyak 36.954,56 ton .Kegiatan perikanan di Perairan Umum (Sungai, Rawa dan
Waduk) di Kabupaten Karawang berdasarkan data tahun 2002 adalah sebagai
berikut:
 Ikan Sungai, dengan jumlah produksi 158.7 ton.
 Ikan Rawa, dengan jumlah produksi 80.9 ton..
 Ikan Waduk/Galian C, dengan jumlah produksi 100.37 ton.

Selanjutnya, untuk kegiatan perikanan Perairan Budidaya (Tambak, Kolam dan


Sawah), dengan uraian sebagai berikut :
 Ikan Tambak, dengan jumlah proiduksi 33.985,91 ton
 Ikan Kolam, dengan produksi 2.156,58 ton.
 Ikan Sawah, dengan produksi 651.91 ton.
 Ikan Jaring Apung, dengan produksi 160.16 ton.

5. Pariwisata
Pembangunan di bidang Pariwisata menunjukkan hasil yang cukup baik, program
dan kegiatan kepariwisataan diarahkan kepada pendataan potensi wisata. Adapun
potensi wisata di Kabupaten Karawang yang berkembang menjadi obyek wisata
yaitu :
 Objek wisata budaya berupa Situs Purbakala Candi Jiwa, Candi Lanang, Candi
Wadon, Situs Purbakala Kuta Tandingan,
 Objek wisata sejarah Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Monumen Rawagede,
Patilasan Joko Tingkir, Makam Tubagus Rangin dan Makam Para Mantan
Bupati Karawang.
 Objek Wisata Tirta berupa Bendungan Walahar, Danau Gempol Rawa, Situ
Kamojing dan Bendungan Cibayat.
 Objek Wisata Alam berupa Desa Wisata Mekarbuana, Kawasan Wisata Pantai
Tanjung Pakis, Kawasan Wisata Pantai Pisangan, Buana Wisata Cikeong,
Wisata Pantai Tanjung Baru, Kawasan Goa Alam Taman Sari dan Curug
Cigentis, Pantai Samudra Baru Desa Sungai Buntu, Curug Bandung, Curug

Profil Kabupaten Karawang II - 22


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Lalay, Curug Santri, Curug Ciampel, Curug Petei, Wisata pantai Pasir Putih
Cilamaya wetan Desa Telagajaya.
 Objek wisata keagamaan berupa Makam Syech Quro dan Vihara Sian Jin
Kupoh.

6. Transportasi
Pergerakan atau mobilisasi barang dan orang di Kabupaten Karawang secara
umum dapat dibagi atas 3 (tiga) pola pergerakan yakni :
1. Pola pergerakan barang dan orang dari wilayah pelayanan ke pusat pelayanan
(koleksi distribusi), dimana yang menjadi tujuan yakni kota-kota kecamatan
yang memiliki fasilitas pelayanan sekala kecamatan atau yang lebih luas. Kota-
kota tersebut adalah : Batujaya, Cibuaya, Rengasdengklok, Tempuran, Cilamaya
Wetan, LemahAbang, Telagasari, Karawang, Klari, Cikampek, Telukjambe Timur
dan Pangkalan.
2. Berikutnya terjadi arus barang dan orang dari pusat pelayanan ke pusat utama
yaitu KecamatanKarawang Barat, Cikampek dan Rengasdengklok. Sebagian
kecil, terjadi pula kecenderungan pergerakan ke luar Kabupaten Karawang
diantaranya: sebelah Selatan ke Purwakarta dan sebelah Barat ke Kabupaten
Bekasi.
3. Dari ke tiga Kota tersebut, Kota Karawang menjadi tujuan utama dalam pola
pergerakan barang dan orang untuk skala pelayanan regional Kabupaten.
Namun demikian, terjadi pula pergerakan langsung khususnya barang hasil
produksi industri dan pertanian menuju ke luar Kabupaten yakni : Bandung,
Purwakarta, Bekasi, Jakarta dan Tangerang.
Dilihat dari intensitas kegiatannya yang tercermin dari padatnya arus lalulintas
harian rata-rata kendaraan barang dan penumpang umum, maka arus barang dan
orang yang padat terjadi pada koridor:
 Cikampek–Klari–Karawang Barat
 Cikampek–Karawang Barat –Jakarta(melalui Tol)
 Rengasdengklok–Karawang Barat
 Tempuran–Telagasari–Klari
 Pangkalan–Karawang Barat
 Cikampek – Jatisari – Cilamaya Wetan
 Karawang Barat – Telagasari (Lemahabang) – Cilamaya Wetan

Berdasarkan tujuan pergerakan, maka sebagian besar tujuan perjalanan


(pergerakan barang dan orang) yang dilakukan menuju kawasan perkotaan di
KarawangBarat dengan asal perjalanan dari wilayah lain di Kabupaten Karawang.

Profil Kabupaten Karawang II - 23


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Untuk itu, maka Kecamatan Karawang Barat, khususnya di kawasan perkotaannya


menjadi tujuan utama pergerakan barang dan orang di Kabupaten Karawang,

2.8 POTENSI TENAGA KERJA

Pertumbuhan penduduk usia kerja akan meningkatkan jumlah angkatan kerja.


Pertambahan angkatan kerja tersebut dapat ditampung dalam lapangan kerja formal, dan
sebagian lagi telah berusaha menciptakan lapangan kerja formal, dan sebagian lagi telah
berusaha menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri, yang termasuk sebagai
pekerjaan sektor informal. Namun tidak semua angkatan kerja tersebut dapat
tertampung pada lapangan kerja yang tersedia.
Yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja, mempunyai pekerjaan
tetapi sementara tidak bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan (menganggur).
Penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga dan tidak melakukan kegiatan
apapun termasuk kategori bukan angkatan kerja.

Tabel 2.18
Tenaga Kerja Terdaftar di Kabupaten Karawang Berdasarkan Sektor
Lapangan Usaha Tenaga
Kerja (org)
Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 141.586
Industri Pengolahan 242.896
Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel 237.360
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 127.306
Lainnya (Pertambangan dan Penggalian; Listrik, Gas, 124.847
dan Air' Bangunan' Angkutan, Pergudangan, dan
Komunikasi; dan Keuangan, Asuransi, Usaha
Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan)
Jumlah 873.995
Sumber Data : Kabupaten Dalam Angka 2016

Dari tabel di atas terlihat bahwa jenis kegiatan utama yang paling banyak dilakukan oleh
penduduk Kabupaten Karawang adalah di sektor industri pengolahan. Persentase
penduduk yang bekrja pada sektor industri pengolahan pada tahun 2015 tercatat sebesar
27,8 % (242.896 jiwa).
Penilaian kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan. Rendahnya rata-rata tingkat pendidikan penduduk dapat dijadikan
idikator rendahnya kualitas sumberdaya manusia yang ada.

Profil Kabupaten Karawang II - 24


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Tabel 2.19
Jumlah dan Persentase Penduduk Pencari Kerja Menurut Ijasah Tertinggi Yang Dimiliki
Tahun 2014 – 2015
2014 2015
Ijasah Tertinggi Yang Dimiliki
Jumlah % Jumlah %
Tidak Tamat SD 12 0,05 0
Tamat SD 1.980 7,68 2.500 7,82
Tamat SLTP sederajat 6.053 23,48 3.009 9,41
Tamat SLTA sederajat 14.686 56,96 23.141 72,34
Diploma I/II/III 666 2,58 1.564 4,89
Sarjana/S1 2.387 9,26 1.774 5,55
Pasca Sarjana/S2
Jumlah 25.784 100 31.988 100
Sumber Data : Kabupaten Dalam Angka 2016 dan 2015

2.9 DEMOGRAFI DAN URBANISASI

Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Karawang dipengaruhi oleh pertumbuhan


alami (lahir dan mati), penduduk datang dan peduduk keluar (migrasi). Berdasarkan data
penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa laju pertumbuhan penduduk dari tahun
2011 sampai tahun 2015 sebesar 1,67 %. Pada umumnya laju pertumbuhan penduduk
merata pada setiap kecamatan. Untuk lebih jelas mengenai laju pertumbuhan penduduk
Kabupaten Karawang terlihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.1
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Karawang Tahun 2011-2015
Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan
No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 Penduduk (%)
1 PANGKALAN 35.245 35.668 36.717 37.274 37.663 1,67
2 TEGALWARU 34.154 34.675 34.094 36.118 36.494 1,67
3 CIAMPEL 39.340 41.149 37.312 41.609 42.043 1,68
4 TELUKJAMBE TIMUR 126.616 141.228 129.240 133.880 135.274 1,67
5 TELUKJAMBE BARAT 48.803 50.174 54.208 51.607 52.145 1,67
6 KLARI 155.336 165.878 142.114 164.275 165.988 1,67
7 CIKAMPEK 107.020 112.780 97.543 113.174 114.355 1,67
8 PURWASARI 63.274 66.950 54.483 66.916 67.614 1,67
9 TIRTAMULYA 44.274 44.515 47.014 46.821 47.309 1,67
10 JATISARI 72.003 74.415 72.804 76.144 76.937 1,67
11 BANYUSARI 51.012 50.961 54.907 53.946 54.509 1,67

Profil Kabupaten Karawang II - 25


Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Karawang Tahun 2017- 2022

Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan


No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015 Penduduk (%)
12 KOTABARU 119.710 129.114 114.238 126.593 127.914 1,67
13 CILAMAYA WETAN 75.318 75.863 81.187 79.646 80.476 1,67
14 CILAMAYA KULON 59.780 59.917 67.767 63.215 63.874 1,67
15 LEMAHABANG 60.758 61.028 63.917 64.251 64.921 1,67
16 TELAGASARI 60.163 60.719 63.822 63.620 64.283 1,67
17 MAJALAYA 44.016 46.857 41.263 46.546 47.031 1,67
18 KARAWANG TIMUR 118.001 127.373 98.851 124.778 126.078 1,67
19 KARAWANG BARAT 155.471 161.226 141.286 164.411 166.124 1,67
20 RAWAMERTA 48.657 49.215 50.483 51.453 51.990 1,67
21 TEMPURAN 58.608 58.551 62.883 61.976 62.622 1,67
22 KUTAWALUYA 53.741 54.210 59.058 56.826 57.419 1,67
23 RENGASDENGKLOK 104.494 108.054 52.272 110.502 111.655 1,67
24 JAYAKERTA 59.929 61.104 65.441 63.370 64.031 1,67
25 PEDES 70.168 70.783 76.822 74.200 74.973 1,67
26 CILEBAR 39.421 39.495 43.609 41.686 42.120 1,67
27 CIBUAYA 48.660 48.921 52.868 51.458 51.994 1,67
28 TIRTAJAYA 61.919 62.262 71.411 65.480 66.163 1,67
29 BATUJAYA 75.336 76.896 79.555 79.675 80.507 1,67
30 PAKISJAYA 36.564 37.200 39.331 38.670 39.073 1,67
Jumlah 2.127.791 2.207.181 2.086.500 2.250.120 2.273.579 1,67
Sumber: BPS Kab. Karawang, 2012-2016

Angka pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,67% cukup tinggi. Hal ini merupakan
dampak dari keberhasilan pembangunan daerah Kabupaten Karawang sehingga menarik
orang datang ke Kabupaten Karawang.

Profil Kabupaten Karawang II - 26

Anda mungkin juga menyukai