FA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR T.A 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Ilmu falaq ini disusun oleh Kelompok Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar, setelah melakukan
berbagai percobaan dan pengamatan di lapangan,Teknik Sipil Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Makassar.
KELOMPOK
DISETUJUI OLEH :
ASISTEN LAPANGAN
SYSM SUNNIATI,ST.,MT
NBM : 762185
MENGETAHUI :
LEMBAR NILAI
Laporan praktikum Ilmu Falaq ini disusun oleh kelompok Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar setelah melakukan berbagai
Praktikum dan Pengamatan dilapangan dan Pengujian di Laboraturium Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Makassar, Lembar Penilaian Ini Di Berikan Kepada :
Kelompok :
Prodi : Sipil pengairan
MENGETAHUI :
Koordinator Praktikum Ilmu Falaq Asisten Lapangan
Fakultas Teknik Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Makassar Universitas Muhammadiyah Makassar
Mengetahui :
Dosen pembimbing
DOKUMENTASI ALAT
1. .Papan Bayangan
2. Tongkat Bayangan
3. Spidol
Spidol berfungsi sebagai alat untuk membuat garis lingkaran pada papan
bayangan dan digunakan untuk membuat titik sebagai tanta untuk medandai ujung
bayangan tongkat pada saat ujung tongkat mengenai lingkaran pada papan
lingkaran
4. Jangkar
Jangkar berfungsi untuk membuat garis lingkaran pada papan bayang dan juga
5. Busur Derajat
Busur digunakan untuk mencari besar derajat dan sangat berguna pada saat melakukan
6. Waterpash
Waterpash ini berfungsi untuk mengukur rata tidaknya papan bayangan dan
7. Tali
Tali ini digunakan ketika mengambil sampel arah kiblat pada menjid dengan
8. siku
Siku berfungsi untuk membuat garis sejajar dan dapat dengan mudah menandai
setiap sudut 90ᵒ pada tongkat bayangan ke papan bayangan dan pada tali
9. Mistar panjang
Mistar panjang digunakan untuk alat bantu gambar untuk menarik garis lurus
PROSEDUR PERCOBAAN
2. Gunakan siku untuk meluruskan antaran tongkat bayang dengan papan bayang agar
mendapatkan sesuai
3. Gunakan waterpass untuk membuat posisi papan lurus menghadap arah horizontal
dan posisi tongkat lurus terhadap arah vertical
PRAKTIKUM ILMU FALAQ
FA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR T.A 2019/2020
4. Kemudian papan bayangan tersebut ditempatkan pada ruang terbuka yang telah
dipastikan bahwa tidak ada objek yang menghalangi cahaya matahari selama
penentuan titik-titik bayangan berlangsung.
5. Tandai bayangan pada ujung tongkat setiap berada pada lingkaran yang dibuat
selama waktu yang telah ditentukan (sekitar jam 09.00 sampai 14.00)
6. Buatlah garis yang menghubungkan titik-titik tadi. Garis tersebut merupakan acuan
arah barat dan timur. Sehingga arah utara dan selatan dapat ditarik dengan
menggambil arah 90 derajat dari arah barat dan menggunakan busur derajat.
PRAKTIKUM ILMU FALAQ
FA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR T.A 2019/2020
7. Dari data yang diperoleh arah kiblat dari daerah makassar berada pada 22 derajat
dari arah barat ke utara sehingga dapat ditarik garis arah kiblat menggunakan busur
derajat.
8. Ketika arah kiblat sudah didapatkan, gunakan tali untuk menarik garis lurus shaf
didalam shaf adalah tegak lurus terhadap kiblat atau selisi 90 derajat maka langkah
berikutnya adalah menarik tali ke masjid untuk melihat haris shaf yang ada dalam
masjid tersebut
PRAKTIKUM ILMU FALAQ
FA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR T.A 2019/2020
9. Jika arah kiblat dan shaf didapatkan, bandingkan dengan arah kiblat masjid
setempat. Apabila terdapat perbedaan maka catat selisih perbedaan menggunakan
tali dan busur derajat.
PRAKTIKUM ILMU FALAQ
FA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR T.A 2019/2020
DOKUMENTASI PRAKTIKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
DOKUMENTASI
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM ILMU FALAK
No. TANGGAL KETERANGAN PARAF
PRAKTIKUM ILMU FALAQ
FA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR T.A 2019/2020
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada pengukuran arah kiblat dilokasi 1 (MESJID NURUL IMAN DESA
GALESONG UTARA KAB.TAKALAR ) tidak terdapat perbedaan atau tepat
22º dari barat keutara.
BU = 22ᵒ46’
UB = 69ᵒ13’
2. Pengukuran arah kiblat di lokasi 2 (LAPANGAN AENG BATU-BATU) Terdapat
perbedaan 5ᵒ dari barat ke utara maka perlu di perbaik arah kiblat shalat didalamnya
karna tidak lagi menghadap ka’bah
BU =22ᵒ46’ BU = 22ᵒ46’
UB = 64ᵒ13’ UB = 69ᵒ13’
3. Pengukuran arah kiblat di lokasi 3 (PERKUBURAN ISLAM MAPPARENTA)
tidak terdapat perbedaan atau tepat 22º dari barat keutara.
BU = 22ᵒ47’
UB = 69ᵒ12’
B. Saran
Setiap Pembangunan Masjid dan TPU sebelumnya perlu diadakan pengukuran arah
kiblat terlebih dahulu, agar tidak melenceng dari arah kiblat yang sebenarnya,
karena bukti yang ada dilapangan masih terdapat banyak Masjid yang arah
kiblatnya tidak tepat. Dan tentunya ini juga sangat berpengaruh pada Ibadah kita,
karena arah kiblatnya tidak lagi menghadap ke Ka’bah.