Anda di halaman 1dari 5

1.1.2.2.

Perkiraan kesempatan kerja lulusan vokasi menurut jabatan 4 digit dan


lapangan usaha di daerah/wilayah target

Di Kalimantan Timur, berdasarkan jabatan 4 digit, Pekerja Tenaga Perkantoran Umum memiliki
perkiraan kesempatan kerja lulusan SMK yang terbanyak antara tahun 2022-2024 yaitu 1.929
orang atau 965 orang pertahun. Menurut definisi KBJI 2014, jabatan ini memiliki tugas utama
yaitu mencatat, mempersiapkan, memilah, mengklasifikasi dan mengarsip informasi; menyortir,
membuka dan mengirim surat, memfotokopi dan mengefax dokumen; menyusun laporan dan
surat-menyurat yang bersifat rutin; mencatat masalah perlengkapan untuk staf, menanggapi
pertanyaan melalui telepon atau elektronik atau meneruskan ke orang yang tepat; memeriksa
angka, menyiapkan faktur dan mencatat rincian transaksi keuangan yang dilakukan; menyalin
informasi ke komputer, mengoreksi catatan dan memperbaiki salinan. Jabatan 4 digit dengan
perkiraan kesempatan kerja lulusan SMK yang terbanyak kedua adalah Pekerja Pemilik Toko
yang bertambah sebanyak 1.571 orang selama tahun 2022-2024 atau sebanyak 786 orang
pertahun dan terbanyak ketiga adalah Pekerja Pertanian Tanaman Tahunan Dan Tanaman
Semak yang bertambah sebanyak 1.447 orang selama tahun 2022-2024 atau sebanyak 724
yang pertahun. Namun jika dilihat dari persentase perubahan pertahun pada periode 2022-
2024, jabatan Pekerja Pertanian Tanaman Pangan Dan Tanaman Semusim memiliki
pertambahan lebih banyak jika dibandingkan dengan Pekerja Perkantoran Umum
Di Kalimantan Timur, berdasarkan jabatan 4 digit, Pekerja Pertanian Tanaman Tahunan Dan
Tanaman Semak memiliki perkiraan kesempatan kerja lulusan DIPLOMA yang terbanyak antara
tahun 2022-2024 yaitu 138 orang atau 69 orang pertahun. Menurut definisi KBJI 2014, jabatan
ini memiliki tugas utama yaitu menampilkan, menunjukkan, menampilkan dan menawarkan
barang atau jasa yang dapat di rental, biasanya untuk masyarakat. Menerima pembayaran atas
rental dan pekerjaan lain yang terkait. Jabatan 4 digit dengan perkiraan kesempatan kerja
lulusan DIPLOMA yang terbanyak kedua adalah Pekerja Pertanian Tanaman Pangan Dan
Tanaman Semusim yang bertambah sebanyak 138 orang selama tahun 2022-2024 atau
sebanyak 69 orang pertahun dan terbanyak ketiga adalah Mekanik Dan Tukang Reparasi
Kendaraan Bermotor yang bertambah sebanyak 98 orang selama tahun 2022-2024 atau
sebanyak 49 yang pertahun. Namun jika dilihat dari persentase perubahan pertahun pada
periode 2022-2024, jabatan Praktisi Dokter Umum memiliki pertambahan lebih banyak jika
dibandingkan dengan Pekerja Pertanian Tanaman Tahunan Dan Tanaman Semak
Tanggapan Hasil FGD Cross Data:
Terkait Perkiraan kesempatan kerja lulusan vokasi menurut jabatan 4 digit dan lapangan
usaha baik dari lulusan SMK dan DIPLOMA di Provinsi Kaltim dapat dikonfirmasi berdasarkan
paparan hasil FGD didapatkan dari beberapa stake holder. Disnakertrans Provinsi Kaltim
misalnya menyebutkan bahwa Jenis pekerjaan yang akan booming 5 tahun ke depan adalah
dari sektor perkebunan dan pertanian, dikarenakan jumlah rekomendasi terhadap pekerjaan
tersebut meningkat, dan tenaga yg dibutuhkan di sektor pertanian/ perkebunan sangat besar.
Kondisi ini juga dapat dicerminkan dari kondisi tingkat pengangguran terbuka Provinsi Kaltim
yang trennya cenderung turun dalam lima tahun terakhir, angka terakhir tahun 2022
menunjukkan sebesar 5,71% dan pada periode agustus 2023 turun menjadi 5,31%.
Selanjutnya komentar dari Kadin Provinsi Kaltim di mana mereka mempunyai 7 prioritas
vokasi, prioritas ke 7 yaitu membangun citra positif; Membangun citra positif terkait
pendidikan dan pelatihan vokasi vokasi, cara yang dilakukan dengan memperbaiki kurikulum,
dengan membuka kelas soft skill. Forum MKKS menyebutkan bahwa level, jumlah, dan
bidang keahlian yang diperlukan dalam 3 tahun ke depan harus ada dan informasinya
tersampaikan ke sekolah. Kalau tidak ada informasi sama sekali, tidak mungkin sekolah bisa
mempersiapkan, begitu juga bagi PTV dan penyelenggara pelatihan pun sama. Terdapat
sebuah fakta juga yang didapat pada forum FGD dari kelompok mahasiswa menyebutkan
bahwa terdapat kesenjangan antara fasilitas, sarana prasarana, peralatan baik perangkat
keras maupun perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan dan yang ada di PTV,
sebagian besar yang disebutkan masih belum terupdate apa yang dimiliki oleh PTV dan
belum menyesuaikan dengan kemajuan dan modernisasi. Pentingnya upgrading fasilitas
sarana dan pra sarana yang ada pada kampus PTV menjadi hal yang perlu untuk menjadi
perhatian agar lulusan vokasi mempunyai kemampuan hard skill dan soft skill yang up to date
dan selaras dengan perkembangan dunia kerja.
Pembangunan IKN juga menjadi salah satu isu yang sangat sentral belakangan ini terlebih
jika dikaitkan dengan kebutuhan dan kesiapan SDM berkaitan tenaga kerja dari lulusan
vokasi. Hal ini menjadi penting untuk mengantisipasi gesekan sosiologis dan ketimpangan
sosial bagi SDM lokal dalam hal akses terhadap kesempatan kerja seiring dengan percepatan
pembangunan IKN. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, pembangunan dan
pengembangan IKN perlu ditopang dengan ketersedian SDM tenaga kerja yang memadai dan
memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan utamanya dari SDM lokal daerah agar mampu
berkontribusi nyata.
Pada awal pembangunan IKN salah satu sektor pekerjaan yang menjadi prioritas dibutuhkan
adalah tenaga kerja bidang konstruksi sebesar lebih dari 260.000 tenaga kerja konstruksi
(TKK). Dalam pengembangannya ke depan IKN diproyeksikan menjadi benchmarking dengan
jargon smart city, sehingga salah satu yang perlu dipersiapkan adalah tenaga kerja high skill di
bidang industri teknologi. Hal ini perlu dipersiapkan untuk menyeimbangkan supply dan
demand tenaga kerja ke depan di pasar tenaga kerja khususnya IKN. Jika ketersediaan tenaga
kerja lokal di sektor inovasi tidak tersedia di Kabupaten Penajam Paser Utara, dikhawatirkan
tenaga kerja akan disupply dari daerah lain. Sehingga akhirnya yang menikmati dampak positif
pemindahan Ibu Kota Negara bukanlah penduduk lokal.

Anda mungkin juga menyukai