Prof Jhody Presentasi Perencanaan Dan Pelaksanaan Tol Pettarani - revJF

Ir. Jodi Firmansyah, MSE., Ph.
D
Team Leader Designer dan
Construction Engineering Service (CES)
PT WIKA Beton Tbk
PT. CIPTA GRAHA ABADI
Tempat/Tanggal Lahir : Solok, 28 Agustus 1954
Pendidikan : Institut Teknologi Bandung, (S1) 1979
University of Michigan Ann Arbor, USA (MSE),1988
University of Michigan Ann Arbor, USA (Ph.D),1991
University of Michigan Ann Arbor, USA Post
Doctoral/Research Scientist, Earthquake
Engineering Fellow, 1992
Pengalaman : Detail Engineering & Design,

Konsultasi, sereta Construction terhadap
mayoritas project pembangunan jembatan di
Indonesia
Sebagian dari
Pengalaman desain jembatan
JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

(JALAN TOL LAYANG A.P. PETTARANI) MAKASSAR
Owner engineer
jembatan barelang (1990 – 1995)
Jembatan 1 (batam – tonto) :

Cable stayed bridge
Jembatan 2 (tonton – nipah) :
Single box balance cantilever
Jembatan 3 (nipah – setoko) :
(Single Box external prestress PT)
Jembatan 4 (setoko – rempang) :
Double box balance cantilever
Jembatan 5 (rempang – galang) :
Arch bridge with incremental launching method
Jembatan 6 (galang – galang baru) :
single box external prestress bridge

Perencana
Jembatan tengku sultanah latifah
Kabupaten siak sriindrapura
Provinsi riau

Perencana
Jembatan soekarno
manado
Sulawesi utara

Perencana (2002)
Jembatan perawang
Kabupaten siak sriindrapura
Provinsi riau

Review desain (2004 – 2005)
Jembatan cable stayed pasupati

Kotamadya bandung
Provinsi jawa barat

(Jalan Tol Layang A. P. Pettarani) Makassar

Plan Jalan Layang
ON/OFF RAMP BOULEVARD ON/OFF RAMP ALAUDIN

Geometri Jembatan
Panjang Main Line : 3788.1 m
Konfigurasi Lajur
• Jumlah lajur : 2x2
• Lebar lajur : 3.5 m
• Lebar bahu luar : 2.0 m
• Lebar bahu dalam : 0.5 m
Jalan Layang
• Tipe Struktur : Precast Segmental Box-Girder
• Erection Method : Span-by-Span dan Shoring
• Tipe Tendon : External Prestress
• Jumlah Span (EJ ke EJ) : 7 (350 m)
• Bearing Type : LRB
Geometri Jembatan

Geometri Jembatan
Penampang Box S1 dan S3

Geometri Jembatan
Penampang Box S3a

Geometri Jembatan
Penampang Box EJ

Geometri Jembatan
Penampang Box Deviator

Metode Konstruksi (Span-by-Span)




Potongan memanjang 1 span LS ke LS

Berat segmen
Segmen Berat (ton)

LS 42.48
DV 41.60
S1 36.37
S3 36.37
S3a 39.93

Metode Konstruksi (span-by-span)
Tendon Layout

Metode Konstruksi (span-by-span)
Tendon Layout

Segmental Concrete Box-Girder Bridge

Structural Element of Segmental Box-Girder Bridge

Type of Segmental Concrete Box-Girder Bridge

Behavior of Segmental Box Girder


1. mid-span
2. first joint after support
3. diaphragms
4. deviators


Kriteria Perencanaan
Standar Acuan
• Standar Pembebanan untuk Jembatan, SNI 1725-2016, Standar Nasional
Nasional Indonesia (SNI).
• Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan, SNI T-12-2004, Standar
Nasional Indonesia (SNI).
• Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan Jalan Raya SNI-
2833-2016.
• AASHTO LRFD Bridge Design Specification 8th Edition 2017
• AASHTO LRFD Guide Specification for Seismic Isolation Design 4th 2014
• Guide Specifications for Designs and Construction of Segmental Concrete
Bridges, 1999.
• CEB-FIP Model Code for Creep and Shrinkage, 2010.
Material Compressive Strength
No. Structure
• Beton fc’ (MPa)
1 Bored Pile 30
2 Pile Cap 30
3 Pier 30
4 Pier Head 40
5 Box Precast 40
6 Slab 30
7 Abutment 30
Kondisi Batas tegangan (MPa)

Tarik 0.25 √f’c = 1.58
Kompresi 0.6 f’c = -24

f py
pu
Material
• Prestress
0.6 inch
Diameter nominal 15.2 mm
Luas Penampang 140 mm2
Massa Nominal 1.10 kg/m
E-Modulus 195000 MPa
Kuat Tarik Nominal, f pu 1860 MPa
Kuat Tarik Leleh, f py 1670 MPa
Relaksasi setelah 1000 h dalam 20° C 2.5%

f sypypu 10−5
1.2
Material
• Baja tulangan
E-modulus 200000 MPa
Poisson ratio 0.3
Modulus Geser 76923 MPa
Koefisien Ekspansi Thermal 1.2 10−5 1/°C
Berat Jenis 78.5 kN/m3
Kuat Tarik, f sy (BJTD40,   13 mm) 400 MPa
Kuat Tarik, f sy (BJTD50,   32 mm) 490 MPa

1.2
Analisis Box
• Diagram tegangan servis

1.2
Analisis Box
• Diagram Defleksi Akibat Beban Hidup

1.2
Analisis Box
• Diagram momen kondisi ultimit

1.2
Analisis Box
• Diagram geser kondisi ultimit

1.2
Detail Desain
EJ

1.2
Detail Desain
Rebar Jig

1.2
Detail Desain
Erection

1.2
Detail Desain
CYCLE TIME ERECTION BOX GIRDER
Cycle Time
Note :
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG TOL A.P PETTARANI, MAKASSAR
R = RENCANA
A = AKTUAL
Durasi Day 1 Day 2 Day 3 Day 4

No Item Kerja Jam 08.00 - 20.0020.00 - 08.0008.00 - 20.0020.00 - 08.0008.00 - 20.00 20.00 - 08.0008.00 - 20.0020.00 - 08.00
P6-P7
R 18
1 Launching
A
Pengiriman Box & R 31
2
Pemasangan Aksesoris A
R 19
2 Lifting Segment
A
R 21
3 Setting
A
R 15
4 Install HDPE dan Strand
A
R 8
5 Stressing Tahap 1
A
R 6
6 Lowering
A
Persiapan Launching R 22
8
(Penurunan bracket, Pulling A

Reference Projects with Dry-Joints Precast Segmental Box Girder
Completion Type of Maximum Erection
Year
Project Name City/Country Articulation
Erection Span Speed
1981 Long Key Bridge Florida, USA SBS U/S SS 36 m 3 S/W
1982 Seven Mile Bridge Florida, USA SBS O/H SS 41 m 3 S/W
1983 Channel No. 5 Bridge Florida, USA SBS U/S SS 41 m 3 S/W
1983 Niles Channel Bridge Florida, USA SBS U/S SS 36 m 3 S/W
1984 Marta MRT Georgia, USA SBS U/S SS 30 m 4 S/W
1986 Skyway Approach Florida, USA SBS O/H SS 41 m 2.5 S/W
1989 Romulo Betancourt Motorway Caracas, Venezuela SBS O/H SS 46 m 6 S/W
1992 Second Stage Express Way, NS4 Thailand SBS U/S SS 48-65 m 4 S/W
1993 Second Stage Express Way, NS7 Thailand SBS U/S SS 48-65 m 4 S/W
1995 Barelang, Nipah-Setoko Batam, Indonesia SBS U/S SS 36 m 2 S/W
1995 Barelang, Galang-Galang Baru Batam, Indonesia SBS U/S SS 36 m 2 S/W
1999 Bangkok Transit Systen (BTS) Viaduct Bangkok, Thailand SBS O/H SS - -
1999 Bangkok Transit Systen (BTS) Central Bangkok, Thailand SBS O/H SS - -
2001 Ampang Expressway Malaysia SBS O/H SS/C - -
2006 Suvarnabhumi Airport Rail Link Thailand SBS O/H SS - -
2007 SOBRR Thailand SBS O/H SS/C - -
2013 Purple Line Contract 2 Thailand SBS O/H SS/C - -
2015 MRT Klang Valley Package 1,2,5,6 Malaysia SBS O/H SS - -
2018 MRT Jakarta CP-101; CP-102 Jakarta, Indonesia SBS O/H SS 30-36 m 2 S/W
2018 LRT Jakarta Phase 1 Jakarta, Indonesia SBS O/H SS 40 m 2 S/W
(JALAN TOL LAYANG A.P. PETTARANI) MAKASSAR 43
(JALAN TOL LAYANG A.P. PETTARANI) MAKASSAR 44
1.2
Link Slab
Tulangan

1.2
Link Slab
Tulangan

1.2
Lead Rubber Bearing (LRB)
Response Spektra

1.2
Non-Linear Time History Analysis
Stiffeness Post Yield Equivalent
Axial Yield Kapasitas
Before Yield Stiffeness Stiffeness Damping
Capacity Strength Movement
(k1) (k2) (kb) (%)
(kN) (kN) (mm)
(kN/mm) (kN/mm) (kN/mm)
4500 262 15.4 2.4 3.4 100 21.8
NO RECORDS FINAL SCALE - FACTOR

1 BIG-BEAR 0.74
2 CHILE 0.66
3 LIVERMORE 0.66
4 MICHO-ACAN 0.66
5 MIYAGI 0.72
6 SUMATRA 0.72
7 TOHOKU 0.74

1.2
Non-Linear Time History Analysis

1.2
Capacity Spectrum

1.2
Perbandingan Gaya Akibat Beban Gempa
P8
OutputCase StepType GlobalFX GlobalFY GlobalFZ GlobalMX GlobalMY
Text Text KN KN KN KN-m KN-m
Eqx Max 2074.564 0 3.113E-10 0 36835.5167 LRB
Eqx Max 4088.873 0 3.04E-08 0 71543.7455 Rigid
Bearing Type
LRB Pot Bearing
Pilecap
Length (m) 7.8 7.8
Width (m) 7.8 10.8
Height (m) 2 2
Pile
m 3 3
n 3 4
Length (m) 13.5 13.5

1.2
Konfigurasi Pondasi : LRB vs Mechanical Bearing

1.2
Kurva Hysteresis

1.2
Kesimpulan
1. Struktur Precast Segmental Box-Girder dapat digunakan untuk

Jalan Layang yang dibangun di perkotaan yang padat karena
gangguan pada pemakai jalan eksisting dapat di miniminalisir dan
akan menghasilkan struktur yang ekonomis serta jangka waktu
pelaksanaan yang cepat.
1. Link-Slab dapat digunakan untuk menggantikan Expansion Joint

dan akan menghasilkan struktur yang relatip free-maintenance dan
kenyamanan berkendaraan yang lebih baik.
2. Penggunaan LRB akan mengurangi moment yang terjadi akibat

gempa yang menyebabkan pondasi lebih ekonomis dan
pelaksanaan lebih cepat.
1.2
TERIMA KASIH


Prof Jhody Presentasi Perencanaan Dan Pelaksanaan Tol Pettarani - revJF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prof Jhody Presentasi Perencanaan Dan Pelaksanaan Tol Pettarani - revJF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ir. Jodi Firmansyah, MSE., Ph.

Pengalaman : Detail Engineering & Design,

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Jembatan 1 (batam – tonto) :

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Jembatan cable stayed pasupati

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

ON/OFF RAMP BOULEVARD ON/OFF RAMP ALAUDIN

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Penampang Box S1 dan S3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Penampang Box S3a

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Penampang Box Deviator

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Potongan memanjang 1 span LS ke LS

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Segmen Berat (ton)

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Kondisi Batas tegangan (MPa)

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Relaksasi setelah 1000 h dalam 20° C 2.5%

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Kuat Tarik, f sy (BJTD50,   32 mm) 490 MPa

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

Durasi Day 1 Day 2 Day 3 Day 4

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

NO RECORDS FINAL SCALE - FACTOR

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3

JALAN TOL UJUNG PANDANG SEKSI 3