FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN KINERJA
PROYEK KONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2012
JUDUL KARYA :
KATEGORI :
DIAJUKAN OLEH :
Fax.(021) 8403914
1
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
I. DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : PT. PP (Persero) Tbk.
2. Alamat : Jl. Letjen. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta 13760
Telp : (021) 8403883, 8403909 Fax : (021) 8403914
Website : www.pt-pp.com , Email : pp1@pt-pp.com, pp2@pt-pp.com
3. Tanggal didirikan : 26 Agustus 1953
4. Jenis Usaha : Construction & Investment
5. Daftar Direksi :
No. Direktur Nama Lengkap & Gelar
1. Direktur Utama Ir. Bambang Triwibowo
2. Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Ir. Harry Nugroho, MM
3. Direktur Keuangan Ir. Tumiyana, MBA
4. Direktur Operasi Ir. Ketut Darmawan
5. Direktur Pemasaran Ir. I Wayan Karioka
6. Jumlah Kepala Proyek & Tim Management : 100 Manager Proyek & 163 Tim Project Management
7. Keanggotaan Asosiasi :
No. Nama Asosiasi
1. GBCI (Green Building Council Indonesia)
2. AKI (Asosiasi Kontraktor Indonesia)
3. KADIN (Kamar Dagang dan Industri)
4. AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia)
5. ASPEKNAS (Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional)
6. AKAINDO (Asosiasi Kontraktor Air Indonesia)
7. GAPEKSINDO (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia)
8. APNATEL (Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi)
9. GAPENRI (Gabungan Perusahaan Nasional Rancangbangun Indonesia)
2
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
NO. MATA
URAIAN PEKERJAAN
PEMBAYARAN
DIVISI 1 - UMUM
1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi
1.18(1) Relokasi Utilitas dan Pelayanan Telkom yang ada
1.18(2) Relokasi Utilitas dan Pelayanan PDAM yang ada
1.18(3) Relokasi Utilitas dan Pelayanan PLN yang ada
1.18(5) Relokasi Utilitas yang ada
DIVISI 2 - DRAINASE
2.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
2.2 Pasangan Batu dengan Mortar
2.3 (3) Gorong-Gorong Pipa Beton Bertulang, Diameter Dalam 70 cm sampai 100 cm
DIVISI 3 - PEKERJAAN TANAH
3.1 (1) Galian Biasa
3.1 (3) Galian Struktur dengan Kedalaman 0 - 2 M
3.2 (1) Timbunan Biasa dari Selain Galian Sumber Bahan
3.2 (1) Timbunan Biasa dari Selain Galian Sumber Bahan
3.2 (2) Timbunan Pilihan
3.3 Penyiapan Badan Jalan
DIVISI 4 - PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
4.2 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
DIVISI 5 - PERKERASAN BERBUTIR
5.1 (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
5.1 (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
3
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
DIVISI 7 - STRUKTUR
7.1 (4) Beton K300
7.1 (5) Beton K250
7.1 (6) Beton K175
7.1 (7) Beton Siklop K175
7.1 (8) Beton K125
7.2 (2) Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 20 meter
7.2 (8a) Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 40 meter
Beton Diafragma K350 termasuk pekerjaan penegangan setelah pengecoran
7.2 (11)
(posttension)
7.3 (1) Baja Tulangan U24 Polos
7.3 (3) Baja Tulangan U32 Ulir
7.6 (9) Penyediaan Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak
7.6 (16) Pemancangan Tiang Pancang Beton 40cm x 40cm atau diameter 400mm
7.7 (1) Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 250cm
7.7 (3) Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 400cm
7.7 (5) Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 250cm
7.7 (6) Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 400cm
7.9 Pasangan batu
7.10 (3) Bronjong
7.11 (2) Expansion Joint Tipe Rubber 1, (celah 21 - 41 mm)
7.12 (2) Perletakan Elastomer Jenis 1 (300x350x36)
7.13 Sandaran (Railling)
7.14 Papan Nama Jembatan
4
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
5
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
6
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
Tabel Rencana Box Culvert ukuran kecil Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi
7
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
Sehingga diperlukan efisiensi dan optimasi dari kontraktor untuk menyelesaikan proyek tersebut.
8
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
9
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
10
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
11
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
Waktu pekerjaan pun terhambat dikarenakan masih ada lahan-lahan yang belum bebas yang
menyebabkan banyak pengalihan alur pekerjaan.
1. Desain Perkerasan
1.1 Konstruksi Perkerasan Desain Awal
Pada Konstruksi Perkerasan Desain Awal, konstruksi perkerasan bahu jalan dan untuk badan
jalan adalah sebesar 8.202.000 ESAL. Konstruksi perkerasan jalan ini adalah memiliki umur rencana
sekitar 1,5 tahun.
Jenis material dan yang digunakan pada Konstruksi Perkerasan Desain Awal, baik untuk
konstruksi perkerasan bahu jalan maupun untuk badan jalan adalah seperti disajikan pada tabel berikut :
12
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
DESAIN AWAL
NO
BAHU JALAN BADAN JALAN
1 Agregat Kelas B = 15 cm ACWC t = 4 cm
2 Tanah Borrow ACBC t = 5 cm
3 - CTB t = 25 cm
4 - Urugan Pilihan t = 25 cm
5 - Tanah Borrow
Tabel Jenis Material Yang Digunakan Pada Konstruksi Perkerasan Desain Awal
Adapun untuk desain awal ini kendala yang akan ditemui dalam pengerjaannya yaitu :
- Waktu pengerjaan CTB lebih lama karena untuk tebal 25 cm dibutuhkan pengerjaan 2 layer
- CTB tidak mudah menempel pada timbunan pilihan karena nilai kekakuan yang berbeda
Sketsa Kontruksi Jalan dan perhitungan ESAL untuk Konstruksi Perkerasan Desain Awal yang
diusulkan untuk Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi ini adalah seperti disajikan pada
Gambar dibawah ini :
13
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
Tabel Jenis Material Yang Digunakan Pada Konstruksi Perkerasan Desain Usulan
Kekuatan struktur konstruksi perkerasan desain usulan adalah mampu melayani lalu-lintas
rencana lebih tinggi dari lalu-lintas rencana konstruksi perkerasan badan jalan sesuai original design
14
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
(13.922.000 ESAL > 8.202.000 ESAL). Konstruksi perkerasan rigid yang diusulkan untuk Main Lane baru
adalah memiliki umur rencana sekitar 5 tahun.
Adapun untuk desain usulan ini keuntungan yang akan didapatkan dalam pengerjaannya yaitu :
- Pengerjaannya lebih mudah pada musim penghujan karena Agregat B memiliki daya interlocking
lebih baik dan sebagai filter material
- Waktu pengerjaannya lebih cepat
- Menggunakan alat standard yang tersedia
- Agregat dapat menempel pada timbunan pilihan dengan mudah sehingga memudahkan pekerjaan
Sketsa Kontruksi Jalan dan perhitungan ESAL untuk Konstruksi Perkerasan Desain Usulan yang
diusulkan untuk Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi ini adalah seperti disajikan pada
gambar dibawah ini :
15
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
2. Desain Struktur
Pada desain awal, semua perlintasan sungai bentang kecil adalah jembatan. Tetapi dilihat dari
segi pelaksanaan dan waktu, kontraktor mengusulkan untuk merubah jembatan perlintasan sungai
bentang kecil menjadi Box Culvert.
3. Teknologi Kontruksi
3.1 Erection System Launching
Erection Girder yang digunakan di proyek ini adalah system launching. Tidak menggunakan
Erection Girder System Crane dikarenakan kondisi lahan dan faktor cuaca yang tidak mendukung.
Kondisi lahan yang sempit menyulitkan untuk mobilisasi crane dan stressing sehingga dipilih dengan
system launching yang mudah untuk setting girder. Pembuatan akses kerja crane dimusim hujan sangat
sulit dan beresiko.
Tahapan Erection Girder dengan system launching :
Setting Launcher
Setting Launcher adalah tahap awal pekerjaan dari Launching, yaitu dengan menyambungkan segmen-
segmen dari Launcher dengan menggunakan alat-alat yang sudah disediakan seperti baut dll.
Peluncuran Launcher
Peluncuran Launcher dilakukan setelah Launcher tersambung sesuai dengan kebutuhan Erection atau
sesuai dengan panjang jembatan yang akan di Erection, dengan menggunakan Crane yang telah
disediakan.
Pemasangan Perancah
Pemasangan perancah pada Launcher dipasang pada titik-titik tertentu, sesuai dengan kebutuhan.
Penggunaan pemasangan perancah pada Launcher untuk menahan kelenturan pada Launcher, agar
Launcher selalu dalam keadaan lurus dan stabil.
16
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
4. Sumber Material
Adapun material yang digunakan di proyek ini antara lain:
Tanah Merah
Sirtu
Base-B
Base-A
Asphalt
Beton
a. Tanah Merah
A
B
Untuk menerapkan salah satu Green Construction Target dari perusahaan kami yaitu
menggunakan material lokal, maka material tanah merah untuk pekerjaan Timbunan Biasa, kami ambil
dari daerah Cikembar, Baros dan Cikidang yang masih ada di wilayah sukabumi. Penggalian ini pun
legal dan mempunyai bukti perijininan dari daerah setempat.
Untuk Lokasi Quary Tanah Timbunan Adalah :
- Lokasi A : Lokasi Cikembar - Cianjur
- Lokasi B : Lokasi Baros - Cianjur
c. Beton
Selama pelaksanaan proyek ini ada 2 produsen beton yang membantu berjalannya pekerjaan
struktur. Yang pertama Armix, batching plan-nya terletak di wilayah sukabumi. Sedangkan yang kedua
Holcim, batching plan-nya terletak di wilayah Cianjur.
18
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
PROJECT MANAGER
QUANTITY
SURVEYOR OFFICER
SHE-OFFICER
QUALITY CONTROL
OFFICER
SUPERINTENDENT
SURVEYOR
19
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
Pemilihan bagan struktur organisasi tim proyek dipertimbangkan agar dapat mengakomodir segala
aspek terkait dalam pembangunan secara menyeluruh. Project Manager selaku pimpinan tertinggi proyek
membawahi beberapa manager yang terkait pelaksanaan pembangunan, antara lain Site Engineer Manager
(SEM), Site Operation Manager (SOM), dan Site Administration Manager (SAM). Hal ini dilakukan agar
pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan secara terfokus pada bidang masing-masing.
General Superintendent (GSP) dibagi menjadi dua. Yang pertama, GSP khusus menangani pekerjaan
jalan, yang kedua GSP khusus menangani pekerjaan struktur jembatan. GSP selaku kepala pelaksana
membawahi Superintendet (SP) atau pelaksana. Dengan pembagian tersebut, pelaksanaan kegiatan di
lapangan dapat dilakukan dan diawasi secara lebih ketat agar dapat mencapai target kualitas yang
disyaratkan.
Selain itu Project Manager dibantu oleh 3 Officer yang membidangi tugas yang berbeda. SHE Officer
bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan kerja, dan kelestarian
lingkungan proyek. Quality Control Officer bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu. Dan Quantity
Surveyor Officer bertanggung jawab memonitoring kuantitas pekerjaan.
Salah satu bentuk kepedulian terhadap masalah lingkungan selama pelaksanaan pembangunan
adalah dengan melakukan pengujian terhadap getaran yang diakibatkan oleh kendaraan dan alat berat yang
sedang beraktifitas dalam lingkungan proyek. Pengujian tersebut dilakukan secara insidential untuk
memastikan agar pelaksanakan konstruksi tidak berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
21
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
22
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
23
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
24
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
c) Konversi Air
Pemasangan Meteran air
26
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
27
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
28
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
lapangan. Hal ini dilakukan agar selama periode pelaksanaan proyek, target K-3 yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Adapun hal yang terkait aspek perencanaan K-3 rinci dapat dilihat sebagai berikut:
a. Membuat IBPPR (Identifikasi Bahaya, Peneilaian dan Pengendalian Resiko) dan IPPAL (Identifikasi,
Pengendalian dan Pemantauan Aspek Lingkungan);
b. Membuat Objek Target Program (OTP);
c. Membuat Target Pencapaian SHE;
d. Membuat Struktur Organisasi SHE, yang terdiri dari: Struktur Organisasi Proyek, Struktur Organisasi
Tanggap Darurat, Struktur Organisasi Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3);
e. Membuat Schedule Pelaksanaan SHE, yang terdiri dari: SHE Induction, SHE Talk, SHE Inspection,
SHE Patrol, SHE Meeting, Pembersihan Area, Pemantauan dan Pengukuran SHE, Simulasi Tanggap
Darurat, Pemeriksaan Kesehatan Pekerja, SHE Training;
f. Membuat Rencana Anggaran Pembiayaan SHE;
g. Membuat Site Installation SHE;
h. Membuat Rencana Penempatan Fasilitas SHE;
i. Membuat Rencana Kebutuhan APD (Alat Pengaman Diri) Pekerja;
j. Membuat Traffic Management Proyek;
k. Membuat Jalur Evakuasi;
l. Membuat Security Plan;
m. Membuat Daftar Nama dan Nomor Telepon Instansi Terkait;
n. Membuat materi SHE Induction;
o. Membuat SOP (Standart Operation Procedure) aspek kegiatan SHE;
p. Merencanakan Target Kualitas SHE.
b) Pelaksanaan (Do)
Perencanaan aspek K-3 yang telah dilaksanakan pada tahap sebelumnya dilaksanakan secara
periodik selama masa pelaksanaan pekerjaan proyek. Pelaksanaan aspek K-3 di lingkungan proyek terdiri
dari :
a. Evaluasi IBPPR dan IPPAL;
b. Penerapan kegiatan SHE, yang terdiri dari : SHE Induction, SHE Talk, SHE Patrol, SHE meeting,
Pembersihan area proyek, Pemantauan dan Pengukuran SHE, Simulasi Tanggap Darurat,
Pemeriksaan Kesehatan Pekerja (Jamsostek), Training SHE;
c. Membuat Record Pelaksanaan dari kegiatan SHE, yang terdiri dari : Safety and Health Performance
Meassurement, Environmental Performance, Safety, Housekeeping, and Environmental Assessment,
Laporan Non-Conformance K3L, Surat Peringatan K3L, Surat Ijin Bekerja, Laporan Harian K3L,
Laporan Investigasi Insident/ Sakit dan Penyelesaiannya, dan Laporan Bulanan K3L;
d. Evaluasi Peraturan K3L
29
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
c) Pemeriksaan (Check)
Proses pemeriksaan aspek K-3 dilakukan selaras dengan pelaksanaan di lapangan. Hal-hal yang
terkait dengan pemeriksaan aspek K-3 di proyek antara lain :
a. Inspeksi Pelaksanaan SHE;
b. Audit Pelaksanaan SHE.
d) Tindakan (Action)
Tindakan diberikan setelah adanya hasil pemeriksaan terhadap aspek K-3 yang telah dilakukan.
Dalam proses ini, dilakukan evaluasi dan review hasil pelaksanaan K-3 serta dilakukan perbaikan apabila
terdapat penyimpangan terhadap pelaksanaan aspek K-3 terhadap perencanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
30
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan mempertimbangkan Dampak Lingkungan dalam
setiap kegiatan kerja,
4. Penerapan Sistem Manajemen SHE selalu mengikuti peraturan-peraturan dan persyaratan lain
yang berlaku.
7. Subkontraktor
Sebesar 63% pekerjaan dari proyek ini di kerjakan oleh sub kontraktor. Adapun jumlah subkontraktor
yang ikut berpartisipasi adalah 12 subkontraktor. Pekerjaan yang di subkontraktorkan tersebut meliputi :
pekerjaan galian-timbunan, pekerjaan agregat, pekerjaan pasangan batu, pekerjaan perkerasan, pekerjaan
struktur, dan pekerjaan penerangan jalan umum (PJU).
V. INOVASI PELAKSANAAN
Inovasi yang digunakan dalam pelaksanaan proyek Paket Tahun Jamak Pembangunan Jalan lingkar
Selatan Sukabumi adalah :
REVIEW DESAIN PERKERASAN FLEXIBLE DARI CTB MENJADI AGREGAT
Dikarenakan kondisi cuaca dalam pelaksanaan proyek bercurah hujan tinggi sehingga untuk
pengerjaan CTB sulit dilaksanakan. Oleh karena itu kontraktor me-review design lapis pondasi perkerasan
dari CTB menjadi Agregat. Kelebihan penggunaan agregat adalah pengerjaannya dapat dilakukan dalam
kondisi hujan. Selain itu, dari segi kualitas umur rencana jalan bertambah dan tercapainya Zero
Maintenance.
32
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
33
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
34
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
b. SHE Patrol
c. SHE Talk
36
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
d. SHE Meeting
e. SHE Training
37
Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 2012
38