Anda di halaman 1dari 14

2023

PROPOSAL PEMENANGAN
AHMAD NUR KHOLID
CALON LEGISLATIF
DPR RI

DAPIL BANTEN I
(PANDEGLANG – LEBAK)
GAMBARAN UMUM
Kuota DPR RI Dapil Banten I (Pandegalang – Lebak ) adalah
6 kursi. Pada pemilu 2019, ke enam kursi dibagi di antara
Gerindra, PDI-P, PKS, Demokrat, Golkar dan PPP. Dari ke
enam pemilik kursi ini, suara PPP adalah yang terkecil,
yaitu 110.823. Dengan perolehan suara PKB mencapai
93.166 suara, maka selisih suara tersebut hanya 17.657.
Dengan selisih ini, maka jarak terdekat kemenangan PKB
adalah mengalahkan PPP

. Potensi kemenangan PKB mengambil kursi PPP ini,


secara umum didukung oleh situasi naiknya elektabilitas
PKB dan meredupnya elektabilitas PPP. Secara spesifik,
potensi kemenangan ini juga merupakan hasil kajian
survey internal PKB yang digawangi oleh PolMark
Indonesia, Eep Saefullah Fatah.

Pada pemilu 2019, DPT Banten dapil I adalah 1.918.272


suara yang terbagi di Pandeglang 51.331 suara dan di Lebak
sejumlah 41.835. Sedangkan pada pada pemilu 2024,
jumlah DPT Banten I adalah 2.044.770 suara, kenaikan dari
pemilu sebelumnya adalah 126.498 suara.

03
KONSOLIDASI BASIS
PESANTREN – MAJELIS TA’LIM
Mengacu pada hasil pemilu 2019, dari total 93.166suara PKB DPR RI Dapil
Banten I, sebesar 42.514 adalah suara partai. Adapun sisanya, sebesar
50.652 adalah suara di antara para caleg dengan perolehan tertinggi
32.556 suara. Dengan gambaran ini, jika 42.514 adalah suara loyalis partai.
Dengan perolehan ini, maka faktor calon legislatif akan menjadi penentu
kemenangan.

Terkait dengan hal ini, menjadi catatan penting bahwa masyarakat


Pandeglang – Lebak adalah basis tradisional pesantren dengan tradisi
kekerabatan dan ketokohan yang kuat. Dalam hal ini, kami memiliki
potensi yang bisa dioptimalkan. Sebab, Pesanten Kananga yang diasuh
oleh orang tua kami, KH. Tb. Abdul Hakim adalah di antara Pesantren
tertua yang hari ini masih bertahan. Berdiri sejak 1871 di bawah rintisan
KH. Tb. Mohammad Sholeh yang telah belajar kepada Syaikh Nawawi al-
Bantani di Makah. Seorang Mursyid dalam pembentukan organisasi
pendidikan Matla’ul Anwar di Banten tahun 1916. Salah seorang
muridnya, KH. Tb. Abdul Halim, menjadi Bupati pertama Pandeglang
setelah Era kemerdekaan Indonesia.

Dengan sejarah tersebut, kami memiliki akar sosial yang bisa


didayagunakan untuk mengkonsolidasi basis-basis pesantren yang
merupakan basis tradisional Masyarakat Pandeglang – Lebak. Terlebih
lagi, orang tua kami, KH. Tb. Abdul Hakim pernah diamanahi sebagai
Rois Syuriah PCNU Pandeglang yang selanjutnya kini diberikan amanah
sebagai Rois Syuriah PWNU Banten.

04
KONSOLIDASI NAHDLIYIN AKAR RUMPUT
MELALUI SEKOLAH BERDESA MENYONGSONG
2 MILYAR SATU DESA

Dengan posisi kami di Kementerian Desa, sebagai Koordinator Wilayah


Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, kami membawahi Tenaga
Pendamping Desa di Banten. Dengan berlimpahnya sumber daya manusia
pendamping Desa yang kami miliki di setiap Desa, kami sedang
mendesain integrasi para Kiai kampung, guru ngaji, guru madrasah, ibu-
ibu pengajian dan remaja SMU dalam “Gerakan Nahdliyin Berdesa”.

Pola gerakan yang kami lakukan adalah memberikan penyadaran bahwa


ada Dana Desa senilai 2 milyar perdesa pada tahun 2024 yang mereka bisa
terlibat dalam pemanfaatannya. Selanjutnya, kami memberikan
pendidikan “berdesa” melalui kegiatan “Sekolah Berdesa”.

Mereka yang sudah kita berikan pendidikan “Sekolah Berdesa” ini,


selanjutnya menjadi pengurus Gerakan Nahdliyin Berdesa di Desa
tersebut. Untuk Desa-Desa yang Kepala Desanya berasal dari kalangan
Nahdliyin, maka mereka kita berikan mandat untuk mengkonsolidasikan
warga NU di Desa tersebut dalam wadah gerakan ini. Hal ini sekaligus
untuk mengokohkan posisi politik kades di Desa tersebut. Selanjutnya,
mereka akan menjadi motor pemenangan di tingkat Desa.

Dua jalur strategi konsolidasi, yaitu: Pesantren dan Nahdliyin akar rumput
ini mengarah pada muara terkumpulnya suara secara maksimal untuk
mencapai kemenangan.

05
TUJUAN KEGIATAN
Pemenangan Ahmad Nur Kholid caleg DPR RI Dapil Banten I ( Pandeglang
– Lebak)

SASARAN KEGIATAN
1. Pesantren-pesantren
2. Nahdliyin Akar Rumput (Kiai Kampung, guru ngaji, jamaah majlis
taklim ibu-ibu pengajian, pelajar-pemuda Desa)

BENTUK KEGIATAN
1. Konsolidasi berbasis Isu Pesantren
2. Konsolidasi berbasis Isu Desa melalui “Sekolah Berdesa”
3. Branding Media
4. Pelatihan Saksi
5. Finishing

ANGGARAN BIAYA
Kegiatan Pemenangan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 18 Milyar
dengan rincian sebagai berikut:

NO ITEM KEGIATAN ANGGARAN

01 Konsolidasi berbasis Pesantren dan Majlis Taklim 3 Milyar

02 Konsolidasi masyarakat melalui “Sekolah Berdesa” 3 Milyar

03 Branding Media 2 Milyar

04 Pelatihan dan konsolidasi Saksi 2 Milyar

05 Finishing 8 Milyar

Total 18 Milyar

06
PENUTUP

Demikian Proposal pemenangan ini kami susun dengan seksama, kami


haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

Hormat Kami, Mengetahui

Ahmad Nur Kholid


Tim Pemenangan Ahmad Nur Kholid (Caleg DPR RI Dapil Banten I (Pandeglang -Lebak)

07
GALERI
DOKUMENTASI
Momentum Menamani Abah KH.
Tb. Abdul hakim beramah tamah
dengan Rois ‘Aam PBNU KH. Ma’ruf
Amin, Syaikh Fadi Alamudin dari
Libanon dari Para Kiai, sekaligus
memberikan sambutan pada Haul
Pesantren kananga 2018

08
GALERI
DOKUMENTASI

Berdiskusi dengan KH. Ma’ruf Amin terkait


perkembangan NU dan tantangannya di
Banten pada sebuah momentum di
Makasar

09
GALERI
DOKUMENTASI

Momentum bersama Menteri Desa,


PDTT dan Transmigrasi dalam
kegiatan peningkatan kapasitas
pendamping Desa

10
GALERI
DOKUMENTASI

Momentum kegiatan fasilitasi


pembekalan kepala Desa di
Pandeglang

11

GALERI
DOKUMENTASI

Momentum Silaturahim
bersama Rois ‘Aam PBNU KH.
Miftahul Ahyar, (almh.) Hj. Lili
Khadijah Wahid, Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto,
Kapolri Tito Karnavian,
Gubernur Banten dan Bupati
Pandeglang pada Haul
Pesantren Kananga 2019

12
GALERI
DOKUMENTASI

Momentum konsolidasi lapangan


bersama para pendamping Desa
Kabupaten Lebak

13

GALERI
DOKUMENTASI

Salah satu momentum pengajian rutin


setiap hari kamis yang diikuti oleh ratusan
Kiai dan Ustadz dilanjutkan dengan makan
siang dan ramah tamah bersama para
ulama Banten dan Ulama dari Libanon

14

Anda mungkin juga menyukai