Pengetahuan:
P1 Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat
P2 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
P3 Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja
P4 Menguasai konsep, teori, dan metode dan proses audit internal dan disiplin ilmu lainnya yang terkait melalui pendekatan inter atau
multidisiplin untuk pemecahan masalah-masalah dalam praktik .
Keterampilan Umum
KU6 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah Di bidang akuntansi berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
KU7 Mampu Bertanggung Jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan Supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan di dalam kelompok belajar mandiri.
KU8 Mampu Melakukan Proses Evaluasi Diri Terhadap Kelompok Kerja Akuntansi Yang Berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
Keterampilan Khusus
KKAUIN1 Memiliki pemikiran logis, kritis, dan analitis atas pelanggaran (kecurangan) laporan keuangan
KKAUIN2 Memiliki pemahaman konsep, struktur, peran akuntan dan regulasi dalam tata kelola perusahaan dalam
mengantisipasi, mendeteksi, dan perlindungan atas kecurangan pelaporan keuangan.
KKAUIN3 Memiliki kemampuan kritis dan analitis dalam pendeteksian skema fraud
KKAUIN4 Memiliki kemampuan berkesadaran moral etis dalam menegakkan kejujuran dalam pelaporan keuangan dan pencegahan fraud.
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK) 1 Mampu memahami serta menjelaskan konsep, definisi, serta teori kejahatan laporan keuangan
2 Mampu memahami serta menganalisis skema dan indikator kejahatan laporan keuangan
3 Mampu memahami serta menjelaskan metode pendeteksian kejahatan laporan keuangan
4 Mempu memahami serta menjelaskan mekanisme GCG dalam mencegah kejahatan laporan keuangan
5 Mampu memahami, menjelaskan serta menganalisis konsep serta teori mengenai kejahatan laporan keuangan untuk dapat memecahkan
studi kasus, menemukan topik-topik yang relevan bagi penelitian di bidang Akuntansi, Auditing serta Perpajakan.
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa agar mendapatkan pemahaman tentang definisi, konsep kejahatan laporan keuangan dan
Mata Kuliah mengenali berbagai indikatornya, melalui pengetahuan terhadap berbagai skema kejahatan laporan keuangan yang sering terjadi pada proses
pelaporan keuangan, mengetahui berbagai metodologi yang dipakai auditor dalam mendeteksi kejahatan laporan keuangan serta mendapatkan
gambaran yang holistik mengenai peran GCG dalam mencegah terjadinya kejahatan laporan keuangan.
Pustaka Utama:
Pendukung:
1. Theodorus M Tuanakotta. 2013. Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.
2. Howard M Schillit.2018.Financial Shenanigans how to detect accounting gimmicks and fraud in financial report.Mc Graw Hill Education.
3. F. Scott Kieff and Troy A. Paredes .2010. Perspective of Corporate Governance. Cambridge University Press.
4. David F. Larcker, Brian Tayan. 2011.Corporate governance matters : a closer look at organizational choices and their consequences.FT Press.
5. Steven J Miller. 2015. Benford’s Law, Theory & Application. Princeston University.
Undang-Undang
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.
2. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
3. POJK nomor 21/ POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
5. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit
6. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Internal Audit, dan
7. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No. I-A Pencatatan
8. Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan tercatat.
9. Roadmap tata kelola perusahaan Indonesia.2014.
Dosen Pengampu Dr.Agustin Fadjarenie, M.Ak.,CA.,CTA.,CMA.,CSRS.,Ak; Rina Yuliastuty Asmara, Dr. MM; Faisal Riza, SE,Ak, M.Ak, CA, CPA; Febrian Kwarto, SE,
M.Akt; Feber Sormin, SE, M.Ak, Ak, CA
Mata Kuliah Syarat Pengauditan II
Bantuk Pembelajaran;
Sub-CPMK Penilaian Metode Pembelajaran; Bobot
Ming Sebagai Penugasan Materi Pembelajaran Penili
gu Kemampuan Akhir aian
Ke- yang diharapkan Kriteria & Tatap muka/
Indikator Daring
Bentuk Luring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ketepatan menjelaskan awal
mula terjadinya kejahatan
laporan keuangan.
ketepatan mengidentifikasi
skema kejahatan laporan
keuangan
Bentuk Overview Prinsip pengakuan pendapatan 5%
asesmen: berdasarkan IFRS/PSAK, PSAK 71,72,73
Disclosure Fraud
Categories of Disclosure Fraud, Common
Disclosure Risks
Detecting Financial Statement Fraud 5%
Motives for Financial Statement Fraud, Fraud
Risk Indicators,Internal Control Indicators
Bentuk
Ketepatan menjelaskan asesmen: Financial Statement Analysis
Metode Pendeteksian
metode pendeteksian fraud https://elearning. Use of Analytical Techniques to Detect Fraud
& Investigasi Financial Kuliah mercubuana.ac.i
melalui fraud risk indicator, Tugas Horizontal Analysis,Vertical Analysis,Budget
9 Statement Fraud Diskusi dan
internal control indicator, d/ Variance Analysis.
(bagian 1) Studi Kasus
analisis laporan keuangan dan
rasio analysis. Ratio Analysis
Research on Ratio Analysis,Use of
Operating Ratio Analysis to Detect Financial
Statement Fraud,Another Useful Measure:
Working Capital to Total Assets
Ketepatan menjelaskan Other Detection Procedures 5%
metode pendeteksian fraud
lainnya melalui berbagai Analysis Utilizing Multiple Ratios,Ratios
Metode Pendeteksian metode pendeteksian lainnya. Involving Nonfinancial Data,Other
https://elearning.
& Investigasi Financial Kuliah mercubuana.ac.i
Information and Disclosures in Financial
10 Statement Fraud Diskusi dan Statement, Understandability of Financial
d/
(bagian 2) Bentuk Studi Kasus Statement Disclosures,Testing of Journal
asesmen: Entries, Witnesses, Altered Documents,
Tugas Multiple Records,Destruction of
Evidence,Actions That Contradict
Recommendations,Patterns of Behavior
Personal Gain
16 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut, jumlah CPMK adalah 5 sampai 8.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.