Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis


PROGRAM STUDI : Akuntansi
No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi
Tgl. Efektif

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
Kecurangan Pelaporan P322150003 Pengauditan T: 3 P: 0 VI 31 Mei 2021
Keuangan

Otorisasi/ Pengesahan Dosen Pengemban RPS Koordinator MK Ketua Program Studi

Dr.Agustin Fadjarenie, Dr.Agustin Fadjarenie,


M.Ak.,CA.,CTA.,CMA.,CSRS.,Ak M.Ak.,CA.,CTA.,CMA.,CSRS.,A Dr.Hari Setiyawati, Ak.,M.Si.,CA
k
Capaian Pembelajaran Sikap:
Lulusan (CPL) S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S3 Memiliki jati diri bangsa
S4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

Pengetahuan:
P1 Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat
P2 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
P3 Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja
P4 Menguasai konsep, teori, dan metode dan proses audit internal dan disiplin ilmu lainnya yang terkait melalui pendekatan inter atau
multidisiplin untuk pemecahan masalah-masalah dalam praktik .

Keterampilan Umum
KU6 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah Di bidang akuntansi berdasarkan hasil analisis
informasi dan data
KU7 Mampu Bertanggung Jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan Supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan di dalam kelompok belajar mandiri.
KU8 Mampu Melakukan Proses Evaluasi Diri Terhadap Kelompok Kerja Akuntansi Yang Berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
Keterampilan Khusus
KKAUIN1 Memiliki pemikiran logis, kritis, dan analitis atas pelanggaran (kecurangan) laporan keuangan
KKAUIN2 Memiliki pemahaman konsep, struktur, peran akuntan dan regulasi dalam tata kelola perusahaan dalam
mengantisipasi, mendeteksi, dan perlindungan atas kecurangan pelaporan keuangan.
KKAUIN3 Memiliki kemampuan kritis dan analitis dalam pendeteksian skema fraud
KKAUIN4 Memiliki kemampuan berkesadaran moral etis dalam menegakkan kejujuran dalam pelaporan keuangan dan pencegahan fraud.

Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK) 1 Mampu memahami serta menjelaskan konsep, definisi, serta teori kejahatan laporan keuangan
2 Mampu memahami serta menganalisis skema dan indikator kejahatan laporan keuangan
3 Mampu memahami serta menjelaskan metode pendeteksian kejahatan laporan keuangan
4 Mempu memahami serta menjelaskan mekanisme GCG dalam mencegah kejahatan laporan keuangan
5 Mampu memahami, menjelaskan serta menganalisis konsep serta teori mengenai kejahatan laporan keuangan untuk dapat memecahkan
studi kasus, menemukan topik-topik yang relevan bagi penelitian di bidang Akuntansi, Auditing serta Perpajakan.

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa agar mendapatkan pemahaman tentang definisi, konsep kejahatan laporan keuangan dan
Mata Kuliah mengenali berbagai indikatornya, melalui pengetahuan terhadap berbagai skema kejahatan laporan keuangan yang sering terjadi pada proses
pelaporan keuangan, mengetahui berbagai metodologi yang dipakai auditor dalam mendeteksi kejahatan laporan keuangan serta mendapatkan
gambaran yang holistik mengenai peran GCG dalam mencegah terjadinya kejahatan laporan keuangan.

Bahan Kajian: 1. Konsep, definisi dan skema kejahatan laporan keuangan


Materi pembelajaran 2. Revenue Based Financial Statement Fraud Scheme (bagian 1)
3. Revenue Based Financial Statement Fraud Scheme (bagian 2)
4. Asset Based Financial Statement Fraud Scheme ( bagian 1)
5. Asset Based Financial Statement Fraud Scheme ( bagian 2)
6. Expense & Liability Financial Statement Fraud Scheme ( bagian 1)
7. Expense & Liability Financial Statement Fraud Scheme ( bagian 2)
8. Other Financial Statement Fraud Scheme
9. Metode Pendeteksian & Investigasi Financial Statement Fraud (bagian 1)
10. Metode Pendeteksian & Investigasi Financial Statement Fraud (bagian 2)
11. Good Corporate Governance (bagian 1)
12. Good Corporate Governance ( bagian 2)
13. Studi Kasus
14. Studi Kasus
15. Studi Kasus

Pustaka Utama:

1. Standar Akuntansi Keuangan . 2021. Ikatan Akuntan Indonesia


2. Standar Professional Akuntan Publik. 2013. IAPI
3. Joseph T Wells. 2014. Principles of Fraud Examination. John Wiley & Sons Publishing. 4th edition.
4. Michael R. Young.2014. Financial Fraud Prevention and Detection , Governance and Effective Practices.Jogn Wiley & Sons.
5. Gerard M.Zack. 2013. Financial Statement Fraud Strategies for Detection and Investigation. John Wiley and Sons.
6. Leonard B Vona.2017. Fraud data analytics methodology : the fraud scenario approach to uncovering fraud in core business systems.John
Wiley & Sons.
7. Ian Ross.2016.Expossing Fraud, Skill, Process & Practicality.John Wiley & Sons.
8. Mark Jigling.2009. Barriers to Corporate Fraud. Nova Publishing.
9. Joseph T Wells.2011.Fraud Case Book, baking the ledger & cooking the books. John Wiley & Sons.
10. Joseph T Wells.2007. Fraud Casebook, lesson from bad side of business. John Wiley & Sons.
11. John D O’Gara.2004. Corporate Fraud, Case Studies in Detection & Prevention. John Wiley & Sons.
12. John Colly,et al. 2005. What is corporate governance ? . Mc Graw Hills.
13. AC Fernando, Muraleedharan & Sateesh.2017. Corporate Governance, Principles, Policy & Procedures. Pearson.3rd edition.
14. Stephen Bainbridge.2008. The new corporate governance in theory and practice .Oxford University Press

Pendukung:
1. Theodorus M Tuanakotta. 2013. Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.
2. Howard M Schillit.2018.Financial Shenanigans how to detect accounting gimmicks and fraud in financial report.Mc Graw Hill Education.
3. F. Scott Kieff and Troy A. Paredes .2010. Perspective of Corporate Governance. Cambridge University Press.
4. David F. Larcker, Brian Tayan. 2011.Corporate governance matters : a closer look at organizational choices and their consequences.FT Press.
5. Steven J Miller. 2015. Benford’s Law, Theory & Application. Princeston University.

Undang-Undang
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Bapepam-LK) dan BEI:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.
2. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
3. POJK nomor 21/ POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
5. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit
6. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Internal Audit, dan
7. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No. I-A Pencatatan
8. Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan tercatat.
9. Roadmap tata kelola perusahaan Indonesia.2014.

Dosen Pengampu Dr.Agustin Fadjarenie, M.Ak.,CA.,CTA.,CMA.,CSRS.,Ak; Rina Yuliastuty Asmara, Dr. MM; Faisal Riza, SE,Ak, M.Ak, CA, CPA; Febrian Kwarto, SE,
M.Akt; Feber Sormin, SE, M.Ak, Ak, CA
Mata Kuliah Syarat Pengauditan II
Bantuk Pembelajaran;
Sub-CPMK Penilaian Metode Pembelajaran; Bobot
Ming Sebagai Penugasan Materi Pembelajaran Penili
gu Kemampuan Akhir aian
Ke- yang diharapkan Kriteria & Tatap muka/
Indikator Daring
Bentuk Luring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ketepatan menjelaskan awal
mula terjadinya kejahatan
laporan keuangan.

Ketepatan dalam menjelaskan


Konsep, definisi dan mengapa melakukan Bentuk https://elearning. The origin of financial fraud, definiton of
skema kejahatan  Kuliah mercubuana.ac.i financial statement fraud, cost of financial
kejahatan laporan keuangan. asesmen:
1 laporan keuangan: Diskusi dan d/ statement fraud, introduction to financial
5%
Studi Kasus
Ketepatan menjelaskan cost of Tugas statement fraud scheme.
financial statement fraud.

ketepatan mengidentifikasi
skema kejahatan laporan
keuangan
Bentuk Overview Prinsip pengakuan pendapatan 5%
asesmen: berdasarkan IFRS/PSAK, PSAK 71,72,73

Tugas Klasifikasi Revenue Based Financial


Statement Scheme: Timing
Ketepatan menjelaskan
schemes,Fictitious or inflated
pengakuan pendapatan
revenue,Misclassification schemes
berdasarkan PSAK
https://elearning. Gross‐up schemes .
Revenue Based
 Kuliah mercubuana.ac.i
Financial Statement Ketepatan menjelaskan
2 Fraud Scheme klasifikasi revenue based FS
Diskusi dan d/
Timing-Scheme:
Studi Kasus Pemalsuan-dokumen, Shipping-schemes,
(bagian 1) scheme fraud.
Percentage of Completion,Improper
Estimates of Revenue Recognition
Ketepatan menjelaskan
Period,Multiple-Element Revenue
indikator timing scheme fraud.
Recognition,Customer Loyalty
Programs,Channel Stuffing,Bill and Hold
Sales with Right of Return,Improper Pushing
of Current Revenue to Future Periods Use of
Reserves as a Rainy Day Fund .
Fictitious Revenue Schemes 5%
Sales to Related Parties, Inflated Revenue
Ketepatan menjelaskan Schemes,Consignment or Financing
indikator fictious revenue Bentuk Arrangements
scheme fraud. asesmen:
Revenue Based
https://elearning. Misclassification Schemes
Financial Statement  Kuliah mercubuana.ac.i
Ketepatan menjelaskan Tugas Recording Financing Arrangements as
3 Fraud Scheme Diskusi dan
indikator misclassification d/ Revenue, One-Time Credits Reported as
(bagian 2) Studi Kasus
scheme fraud. Revenue,Sales Incentive Schemes
I
Ketepatan menjelaskan gross Gross-Up Schemes
up scheme fraud. Agent versus Principal,Barter and Round-
Trip Transactions ,Phony Revenue and
Expenses
Bentuk Improper Capitalization of Costs 5%
asesmen: Start-Up Costs,Research and Development
Costs,Property and Equipment,Software
Asset Based Financial https://elearning.
Statement Fraud
Ketepatan menjelaskan Tugas  Kuliah mercubuana.ac.i
Development and Acquisition Costs, Website
4 Scheme ( bagian 1)
indikator improper Diskusi dan d/
Costs,Intangible Assets,Advertising
capitalization of cost fraud. Studi Kasus Costs,Other Deferrals and Prepaid
Expenses,Inventory Capitalization
Schemes,Inventory Flow Assumptions.

Bentuk Overview PSAK 7,14, 16,19,22,65. 5%


asesmen:
Asset Valuation Schemes
Tugas Fictitious Assets,Inventory Valuation
Schemes,Inflating the Basis of Property and
Equipment,Inflating the Basis of Assets
Acquired in Noncash Transactions, Assets
Ketepatan menjelaskan Acquired from Related Parties, Understating
indikator asset valuation Depreciation and Amortization
Asset Based Financial scheme fraud. https://elearning. Expense,Investment Property,Improper
Statement Fraud  Kuliah mercubuana.ac.i Valuation of Investments—Financial
5 Scheme ( bagian 2) Ketepatan menjelaskan Diskusi dan d/ Assets,Loans, Equity Method Investments,
indikator fair value accounting Studi Kasus
Proportionate Consolidation, Improper
scheme fraud. Classification or Amortization of Intangible
Assets, Impairment Losses—Nonfinancial
Assets, Investments in Insurance Contracts

Fair Value Accounting


Fair Value Considerations, Methods of
Measuring Fair Value, Internal versus
Externally Developed Valuations,Inputs Used
in Measuring Fair Value
Bentuk 5%
Expense & Liability
Ketepatan menjelaskan asesmen: https://elearning. Shifting Expenses to Future Periods
Financial Statement
indikator shifting expenses to  Kuliah mercubuana.ac.i Timing Schemes Involving Liabilities, Accounts
6 Fraud Scheme ( bagian Diskusi dan
future periods scheme fraud. Tugas d/ Payable,Compensated Absences Contingent
1) Studi Kasus
Liabilities,Accrued Compensation,Improper Use of
Liability “Reserves” .
Bentuk Overview PSAK 18,24 5%
Expense & Liability
Ketepatan menjelaskan asesmen: https://elearning.
Financial Statement  Kuliah mercubuana.ac.i
indikator omisions and Omissions and Underreporting of
7 Fraud Scheme ( bagian Diskusi dan
underreporting of liabilities Tugas d/ Liabilities
2) Studi Kasus
scheme fraud Debt ,Guarantees,Pension Liabilities,
Conditional Asset Retirement Obligations
Other Financial Ketepatan menjelaskan Bentuk https://elearning. Overview PSAK 22, 65, 45 5%
Statement Fraud asesmen:  Kuliah mercubuana.ac.i
indikator consolidadtion and
8 Scheme business combination scheme
Diskusi dan d/ Consolidations and Business
Tugas Studi Kasus
fraud Combinations : Fraudulent Reporting
Involving Consolidations, Business
Combinations

Financial Reporting Fraud as a


Concealment Tool
Ketepatan menjelaskan Financial Statement Fraud to Conceal Asset
kejahatan laporan keuangan Misappropriations,Financial Statement Fraud
sbg alat penipuan. to Conceal Illegal Acts.

Ketepatan menjelaskan Financial Statement Fraud by Not-for-


kejahatan laporan keuangan Profit Organizations
pada organisasi nir laba.
Inflating the Value of Non-Cash
Contributions, Improperly Reporting
Contributions Raised for Others,Netting the
Ketepatan menjelaskan Results of Fund-Raising Events,Improper
indikator disclosure fraud Allocation of Costs Associated with Joint
scheme. Activities, Misclassification of Expenses

Disclosure Fraud
Categories of Disclosure Fraud, Common
Disclosure Risks
Detecting Financial Statement Fraud 5%
Motives for Financial Statement Fraud, Fraud
Risk Indicators,Internal Control Indicators
Bentuk
Ketepatan menjelaskan asesmen: Financial Statement Analysis
Metode Pendeteksian
metode pendeteksian fraud https://elearning. Use of Analytical Techniques to Detect Fraud
& Investigasi Financial  Kuliah mercubuana.ac.i
melalui fraud risk indicator, Tugas Horizontal Analysis,Vertical Analysis,Budget
9 Statement Fraud Diskusi dan
internal control indicator, d/ Variance Analysis.
(bagian 1) Studi Kasus
analisis laporan keuangan dan
rasio analysis. Ratio Analysis
Research on Ratio Analysis,Use of
Operating Ratio Analysis to Detect Financial
Statement Fraud,Another Useful Measure:
Working Capital to Total Assets
Ketepatan menjelaskan Other Detection Procedures 5%
metode pendeteksian fraud
lainnya melalui berbagai Analysis Utilizing Multiple Ratios,Ratios
Metode Pendeteksian metode pendeteksian lainnya. Involving Nonfinancial Data,Other
https://elearning.
& Investigasi Financial  Kuliah mercubuana.ac.i
Information and Disclosures in Financial
10 Statement Fraud Diskusi dan Statement, Understandability of Financial
d/
(bagian 2) Bentuk Studi Kasus Statement Disclosures,Testing of Journal
asesmen: Entries, Witnesses, Altered Documents,
Tugas Multiple Records,Destruction of
Evidence,Actions That Contradict
Recommendations,Patterns of Behavior
Personal Gain

Assessing (or Minimizing) Auditor


Liability

Litigation against Auditors, Concealment


from the Auditors, Auditing Standards
Consideration of the Risks of Material
Misstatement Improper or Inadequate Use of
Analytical Procedures Auditing Accounting
Estimates and Fair Values Revenue
Recognition Risks, Insufficient Consideration
of Related Party Transactions Auditing
Disclosures in the Financial Statements
Overreliance on the Management,
Representation Letter
Ketepatan menjelaskan Bentuk Overview Good governance: 5%
https://elearning.
Good Corporate konsep good governance, asesmen:  Kuliah mercubuana.ac.i
Definisi, sejarah korporasi dan struktur
11 Governance (bagian 1) aspek regulasi good Tugas Diskusi dan kepemilikan, regulatory aspect og good
d/
governance, dan macam2 Studi Kasus governance, prime dan other stakeholders.
stakeholders.
Bentuk The role of BOD in good governance:
asesmen: Governance framework, the role of board in
Tugas ensuring governance, the role of director,
https://elearning.
Good Corporate Ketepatan menjelaskan peran  Kuliah mercubuana.ac.i
governance issues in governance.
12 Governance (bagian 2) dewan direksi dan auditor Diskusi dan 5%
d/
dalam good governance. Studi Kasus The role of auditor in good governance:
Types of auditor, corporate governance &
Internal Auditor, cost audit methodology,
Quality Audit.
Bentuk Financial Reporting & Corporate
Ketepatan menjelaskan peran asesmen: governance: IFRS & PSAK.
pemerintah dalam good Tugas https://elearning. Whistle blowing mechanism: definition, the
Good Corporate  Kuliah mercubuana.ac.i role of whistle blowing in corporate
governance, mekanisme
13 Governance whistle blowing system,
Diskusi dan d/ governance, benefit WB.The role of
10%
(bagian 3) Studi Kasus
dampak dan benefitnya di Government in Corporate governance, the
dalam organisasi role of media in ensuring corporate
governance.
Ketepatan menjawab
pertanyaan mengenai jenis https://elearning.
Bentuk  Kuliah mercubuana.ac.i
kejahatan laporan keuangan The Happy Life Case Study (Tamer Fouad
14 Studi Kasus yang dibahas dalam studi
asesmen: Diskusi dan d/ )Ref No.9, chapter 26, p. 245.
10%
Tugas Studi Kasus
kasus serta solusinya.
Ketepatan menjawab
pertanyaan mengenai jenis https://elearning.
kejahatan laporan keuangan
Bentuk  Kuliah mercubuana.ac.i Fraud under the sun case study
15 Studi Kasus yang dibahas dalam studi
asesmen: Diskusi dan d/ (Oscar Hernandez). Ref. No.9, chapter 23, p.
10%
Tugas Studi Kasus
kasus serta solusinya. 217.

16 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut, jumlah CPMK adalah 5 sampai 8.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai