2

MODUL PERKULIAHAN

P32215003 -
Kecurangan Pelaporan
Keuangan-
Good Corporate Governance
(bagian 3)

Abstrak
Peran pemerintah dalam good
governance, mekanisme whistle
blowing system, dampak dan
benefitnya di dalam organisasi
Sub-CPMK 1
Ketepatan menjelaskan peran pemerintah
dalam good governance, mekanisme whistle
blowing system, dampak dan benefitnya di
dalam organisasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

FEB Akuntansi
13 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Modul ini terdiri dari materi :

1. Whistle blowing mechanism:

- Definition
- the role of whistle blowing in corporate governance
- benefit WB.
The role of Government in Corporate governance
The role of media in ensuring corporate governance

Whistle Blowing Mechanism

Definition

The Whistle Blower

Seorang whistleblower adalah seseorang yang menyampaikan suatu informasi tindakan
criminal atau tidak biasa dalam suatu perusahaan. Walaupun dibeberapa negara
whistleblowing adalah legal, tetapi tetap ada sesuatu perasaan yang menyatakan
tindakan ini sering dianggap negatif

Berbagai tipe Whistleblowers

1. Peer-reporting:
Tipe whistle blowers yang melaporkan praktek illegal, immoral atau
membahayakan dari rekan sekerjanya.
2. Internal whistleblowing:
Tipe whistle blower yang melaporkan manager atau petinggi diperusahaan.
3. External whistleblowing:
Merupakan pengungkapan informasi dari luar perusahaan.
4. Open and anonymous whistleblowing:
Open whistleblowing adalah tipe whistleblower yang diketahui oleh public
sementara yang anonymous whistleblower adalah yang identitasnya senantiasa
dirahasiakan.

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

2 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 5. Dutiful and freewill whistleblowers:
Dutiful whistleblowers adalah seseorang yang diberikan tanggungjawab untuk
menyampaikan hal-hal yang bermasalah dalam perusahaan, sebagai contoh
adalah auditors. Freewill whistleblowers adalah whistle blower yang tidak terikat
dengan kewajiban melaporakan permasalahan dalam perusahaan

Dalam suatu whistle blowing terdapat enam elemen:

1. The whistle blower
Ini adalah karyawan yang menyampaikan informasi tentang kegiatan criminal
atau tidak biasa.
2. The disclosure subject (the act that was perceived)
Informasi yang disampaikan biasanya terkait dengan kegiatan criminal atau
tidak biasa.
3. The act of disclosing the wrongdoing
Wrongdoing dalam perusahaan termasuk unethical, illegal atau praktek yang
membahayakan perusahaan.

Contoh dari wrongdoing:

■ Misconduct of material gain (such as bribery, corruption, theft of money

and property,using official position for services/favours, giving unfair
advantage to the contractor,making false/inflated claims for reimbursement,
etc.)
■ Perverting justice or accountability (such as covering-up corruption,
unlawfully Altering or destroying official records, hindering an official
investigation, etc.)
■ Conflict of interest (such as intervening in a decision on behalf of a friend
or relative,failing to declare financial interest, etc.)
■ Improper or unprofessional behaviour (such as sexual assault and sexual
harassment, racial discrimination against a member of the public, being
drunk/under the influence of illegal drugs at work, misuse of confidential
information, etc.)
■ Defective administration (such as producing or using unsafe products,
acting againstpublic policy, regulations or laws; incompetent or negligent
decision making; endangering public health or safety, etc.)

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

3 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 ■ Personnel or workplace grievances (such as allowing dangerous or
harmful Working conditions; racial discrimination against a staff member;
favouritism in the selection or promotion, etc.)
■ Waste or mismanagement of resources (such as negligent purchase or
leases,inadequate record keeping, etc.)
■ Non-compliance of laws and regulations.
■ Illegal activities, unethical and improper practices relating to financial and
Accounting matters and standards
4. The target organisation
5. A recipient to whom the disclosure will be made
6. An outcome
Whistle blower memiliki niat baik untuk mencegah terjadinya praktek
wrongdoing tersebut yaitu untuk melindungi perusahaan.

Elements of Whistleblowing Policy

Hukum melindungi para whistleblowers dari tindakan yang tidak menyenangkan dari
superiors, peers and subordinates. Untuk out perlu dibuat kebijkan kebijakan
whistleblowing policy s yang harus terdiri :
■ Manager should address disclosures of wrongdoing to avoid damage to individual or
organisational reputations and other negative consequences.
■ All parties in the problem involved must be adequately heard and proper recordings be
made.
■ Explain how the whistleblower is protected as per the policy of the company as well as
the law prevailing in the country.
■ State the good intention of the company in promoting the whistleblowing within the
company.
■ Specify the consequences if the guilt is proved and the seriousness and severity of the
measures taken after the whistleblowing.
■ Specify how the immunety is provided on staff who have positively contributed to the
entire episode of whistleblowing.
■ Obtain the feedback obtained from the parties involved in the whistleblowing.
■ The time-frame must be specifically mentioned in finding solutions to issues involved in
the whistleblowing

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

4 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Manfaat dari Good Whistleblowing Policy
■ Membantu perkembangan good governance dengan dasar yang kuat yaitu
corporate ethics.
■ Mendorong ekosistem yang baik dan kondusif untuk whistleblowing.
■ Mencegah korupsi dan nepotisme dan mendorong governance berdasarkan
professionalisme and kompetensi
■ Mendorong CSR dalam perusahaan.
■ Mendorong hubungan good employer-employee dan employee to employee.
■ Mendorong management, administration dan karyawan tidak melakukan
Kesalahan dan penyimpangan.

Impact of Whistleblowing: Negative and Positive

Proses whistleblowing memicu reaksi kepada organisasi dan individu.

Whistleblower bisa kehilangan pekerjaan maupun ancaman terhadap diri dan
keluarganya.

Berikut adalah konsekuensi dari whistle blower:

■ Abuse and anger from the people directly or indirectly involved in the wrongdoing.
■ Whistleblowers may face hostility and resentments from his peers and superiors.
■ He may face an awkward social surrounding and stilted relation with his employers.
■ He may be compelled to leave the organisation.
■ He may be demoted from the position.
■ He may be transferred to a less desirable location.
■ In an extreme situation, his family, health and or life might be in jeopardy.
■ It may put him into isolation from the rest of the organisation. ■ His credibility and future
job opportunities may be at risk.
■ Reputation of organisation against which whistle has been blown may be at stake.
■ The whistleblower may feel restlessness, fatigue, headache, insomnia, anger, anxiety
and disillusionment. However, there are some positive outcomes as well. After the
whistleblowing, at least in certain cases, he has the image of a hero. Rewards may
follow.

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

5 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Sementara dampak posif yang dapat timbul adalah :
■ Promotion.
■ Increased salary.
■ High reputation.
■ Getting a higher assignment where responsibility is expected.
■ Financial rewards like perks, awards, bonus, etc.
■ It changes the organisation culture that prevails.
■ Motivate the transparency and the trust in organisation.
■ It encourages the organisation to venture into risky areas

Role of Government in Corporate Governance

Terdapat empat peranan penting government dalam perekonomian:

(i) The regulatory role
Merupakan peranan untuk mengatur pemerintahan untuk meningkatkan
perekonomian
(ii) The promotional role
Merupakan peranan untuk membantu pengembangan industry, perburuhan
pertanian dan konsumsi.
(iii) The entrepreneurial role
Merupakan peranan kewirausahaan untuk meningkatkan perekonomian.
(iv) The planning role
Merupakan peranan perencanaan.

Public Governance and Corporate Governance

Governance adalah pelaksanaan dari kekuasaan, yang semata-mata bukan hanya

memiliki hak untuk mengarahkan tetapi sekaligus mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan.

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

6 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Good governance akan tercapai bila tiga tujuan in tercapai yaitu :
1. Terdapat kesamaan dalam perundangan dan penerapan perundangan
yang efektif
2. Terdapat kesempatan yang sama untuk setiap individu untuk
mengembangkan potensi.
3. Terdapat produktivitas yang efektif dan tidak ada waste dalam berbagai
Sector.

The Scope of Government’s Relations with Business

Peranan government relations terkait dengan bisnis pada negara berkembang:

■ It prescribes the rules of the game.
■ It is the major purchaser of the output of the business.
■ It uses its contracting power to get the business do things it wants.
■ It promotes and subsidises business.
■ It is an architect of economic growth.
■ It protects interests of the society against the business exploitation.
■ It directly manages large areas of private business.
■ It is a national security protector

The Role of Media in Ensuring Corporate

Governance

Media bagi perusahaan memegang peranan dapat sebagai friend, philosopher, guide dan
kritikus.
Peranan media sebagai external whistleblower telah terbukti dalam berbagai kasus.
Media memberi tekanan bagi korporasi untuk menerapkan perundangan secara efektif,
serta sering dipandang sebagai caretaker dari shareholder’s money.
Peranan pertama media adalah melakukan pengumpulan, seleksi, sertifikasi dan
membungkus kembali informasi. Hal ini akan membantu investor untuk mengumpulkan
informasi mengenai investasi secara mudah dan berbiaya murah.

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

7 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Peranan kedua adalah media dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dengan
menaikkan reputasi.

Media and Reputation of Companies

Media memegang peranan yang vital dalam reputasi perusahaan. Total value perusahaan
sebagaimana direfleksikan pada kapitalisasi pasar adalah merupakan outcome dari
corporate reputation. Ini adalah refleksi dari pandangan investor terhadap perusahaan.

Ethics in Advertising

Manfaat dari Advertising

■ Information:
Advertising membantu dalam edukasi publik
■ Values and life-styles:
Advertising memberikan sumbangan kepada standard kehidupan untuk
kehidupan yang melimpah.
■ Creative experience: Advertising menambahkan pengalaman hidup yang baru
dan menarik dan secara social dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

Advertising Standards

Beberapa standar dalam Advertising adalah sebagai berikut :

(a) tidak bertentangan dengan norma publik.
(b) penyajian yang jujur.
(c) tidak sembarangan mengiklankan produk yang dapat membahayakan public.
(d) tidak melakukan upaya mempopulerkan tokoh tertentu misalnya tokoh politik
(e) Menghormati prinsip persaiangan usaha yang fair.

Misleading Advertisement and False Representation

Berikut adalah contoh iklan yang memberikan penyajian yang menyesatkan dan palsu.
(a) falsely representing that the goods are of a particular standard, quality,
grade, composition, style or mode.

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

8 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 (b) falsely representing that the services are of a particular standard quality
or grade.
(c) falsely representing that the re-built, second-hand, renovated,
reconditioned or old goods are new goods
(d) representing that goods or services have sponsorship, approval,
performance, characteristics, accessories, uses or benefits they do not
have.
(e) representing that the seller or the supplier has a sponsorship, approval
or affiliation which he does not have.
(f) making a false or misleading representation concerning the need for or
the usefulness of any goods or services.
(g) making a representation to the public in the form of a warrantee or
guarantee of the performance, efficiency or length of life of a product or
of goods that is not based on an adequate and proper test thereof, the
proof of which lies upon the person making the representation.
(h) Making a representation to the public in a form that purports to be:
(i) a warranty or guarantee of a product or of goods or services.
(ii) A promise to replace, maintain or repair an article or any part
thereof or repel or continue a service until it has achieved a
specified result. Such form of purported warranty or guarantee or
purpose is materially misleading or there is no reasonable
prospects that it will be carried out
(i) Making a materially misleading representation to the public concerning
the price at which a product or like – products or goods have been, or
are ordinarily sold.
(j) Making false or misleading representation of facts disparaging the
services or trade of another person.

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

9 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Daftar Pustaka

1. Standar Akuntansi Keuangan, 2021, Ikatan Akuntansi Indonesia

2. Standar Professional Akuntan Publik, 2013 IAPI
3. AC Fernando, Muraleedharan & Sateesh.2017. Corporate Governance, Principles,
Policy & Procedures. Pearson.3rd edition

2021 Kecurangan Pelaporan Keuangan

10 Anna Christin Silaban SE Ak MM
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/