Tutorial Klinik
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
Disusun Oleh:
Anti Mangi M.
0910015061
Colin Bid
0910015027
E. Azizannury M
0910015042
0910015025
Pembimbing:
dr. Donni Irfandi Alfian, Sp.P
TUTORIAL KLINIK
1.1.
Anamnesis
a. Identitas Pasien
Nama
: Tn. IR
Umur
: 56 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Petani
Agama
: Islam
: 58.07.45
masuk
rumah
sakit.
Untuk
mengatasi
keluhannya
pasien
Keterangan:
= Pasien
= Istri Pasien
= Anak pasien
2. Pasien mengaku ibunya juga mengalami sakit sesak-sesak seperti pasien
3. Pasien mengaku anaknya yang laki-laki berusia 24 tahun juga mulai
mengalami sesak-sesak seperti pasien. Anak laki-lakinya juga merupakan
seorang perokok.
4. Tidak ada riwayat kencing manis.
5. Tidak ada riwayat asma.
f. Riwayat Kebiasaan dan Pekerjaan
Pasien memiliki riyawat merokok sejak tahun 1970an hingga tahun
2009 (merokok sekitar 35 tahun dan berhenti sekitar 5 tahun terakhir). Pasien
merokok 1 hari satu bungkus (16 batang). Pasien tidak memiliki kebiasaan
minum alkohol. Pasien bekerja sebagai seorang tani yang menanam padi.
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
: Sakit Sedang
b. Kesadaran
: Composmentis, E4V5M6
c. Tanda-tanda Vital
:
Tekanan Darah
= 110/70 mmHg
Nadi
= 35 kg
Tinggi Badan
= 150 cm
IMT
= 15,55 kg/m2
e. Kepala / Leher
Umum :
Ekspresi
= Sakit sedang
Rambut
Kulit Muka
Mata
Palpebra
Konjungtiva
= Anemis (-/-)
Sklera
= Ikterus (-/-)
Pupil
Hidung
Septum Deviasi = (-)
Tanda Radang
= (-)
4
Epistaksis
= (-)
Telinga
Bentuk
= Normal
Lubang telinga
= Normal
Mulut
Bibir
Gusi
= Perdarahan (-)
Mukosa
Lidah
Tonsil
Faring
Leher
Inspeksi
Palpasi
f. Thorax
Anterior
Inspeksi
Clavicula kanan dan kiri simetris
Fossa supra dan infra clavicula simetris
Retraksi supraventrikular,
infraventrikular, dan ICS (+)
Barrel Chest (+)
Pergerakan nafas simetris
Palpasi
Trakea teraba di tengah
Gerakan nafas simetris
Fremitus dada kanan dan kiri simetris
Posterior
Inspeksi
Pergerakan dinding dada Simetris
Scapula kanan dan kiri simetris
Palpasi
Gerakan nafas simetris
Fremitus dada kanan dan kiri sama
Perkusi
Perkusi
Auskultasi
paru
Wheezing pada semua lapangan paru
kiri
Wheezing pada semua lapangan paru
kiri
Torax Anterior
Thorax Posterior
g. Cor
I
Kiri
P : Soefl, Nyeri tekan kanan atas (-), nyeri pada epigastrium (-), massa
(-), organomegali (-)
P : Timpani, Shifting dullness (-), Fluid wave (-)
A : Bising usus (+) normal
i. Ekstermitas
Edema -
Kekuatan otot
-
Superior
5 5
5 5
Inferior
Ekstremitas hangat
Ekstremitas hangat
Sianosis (-)
Sianosis (-)
1.3.
Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Darah Lengkap
Leukosit
Hemoglobin
MCV
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
Kimia Darah
GDP
G2PP
GDS
Asam Urat
Ureum
Kreatinin
Elektrolit
Natrium
Kalium
Chloride
Analisa Gas Darah
pH
PCO2
PO2
HCO3BE ecf
BE b
4/2/2014
10/2/2014
Nilai Normal
20.700
13,4
71,2
5,26
37,5
641.000
18.900
11,9
69,8
5,20
36,3
498.000
4000 - 12.000
11 17
80 -100
3,5-5,5 juta
35 55
150.000 - 400.000
20,9
0,9
60 100
70 150
60 150
P 2,5-7 / W 2-6
10 40
0,5 - 1,5
136
4,9
102
135 155
3,6 - 5,5
95 108
90
204
7,485
34,5
85,7
26,3
2,6
3,7
b. Foto Thorax
Jantung
bentuk
dan
Diagnosis
Penyakit Paru Obstruktif Kronis Eksaserbasi Akut
Penatalaksanan
O2 Nasal Canul
NaCl 0,9% 14 tpm
Inj. Dexametason 3 x 1 amp
Inj. Ceftriaxone 2 x 1gr
Drip Aminofilin 1 amp dalam 1 kolf NaCl 0,9%
Prognosis
Vitam
Functionam
1.6.
: dubia ad bonam
: dubia ad malam
10
FOLLOW UP
Tanggal
5/2/2014
Hari
perawatan ke
1
BB = 35 kg
6/2/2014
Hari
Perawatan ke
2
7/2/2014
Hari
perawatan ke
3
8/2/2014
Hari
perawatan ke
4
Sesak (+),
Batuk (+),
Nyeri ulu
hati(+)
Sesak (+),
Batuk (+),
Nyeri ulu
hati(-)
Sesak (),
Batuk (+),
Nyeri ulu hati
(+)
An (-/-), Ik (-/-),
Wh (+/+), Rh (+/
+), Ves (+/+),
Hipersonor (+/+),
S1S2 tunggal
regular, edema
(-/-), akral hangat
CM, TD: 100/60;
N: 76x/i; RR:
28x/i; T: 36,1oC;
An (-/-), Ik (-/-),
Wh (+/+), Rh (+/
+), Ves (+/+),
Hipersonor (+/+),
S1S2 tunggal
regular, edema
(-/-), akral hangat
CM, TD: 120/80;
N: 76x/i; RR:
24x/i; T: 36,3oC;
An (-/-), Ik (-/-),
Wh (-/-), Rh (-/+),
Ves (+/+), Sonor
(+/+), S1S2
tunggal reguler,
edema (-/-), akral
hangat
CM, TD: 110/70;
N: 78x/i; RR:
28x/i; T: 36,1oC;
An (-/-), Ik (-/-),
Wh (+/+), Rh (+/
+), Ves (+/+),
Hipersonor (+/+),
P
O2 nasal canule 3 lpm .
NaCl 0,9% 14 tpm.
Drip Aminofilin amp.
Inj. Ceftriaxone 2x1gr (skin
test) (h-1).
Inj. Dexamethasone 3 x1
amp.
PPOK
PPOK
PPOK
11
10/02/14
Hari
perawatan ke
6
Sesak napas
Batuk
Nyeri ulu
hati(-)
Pusing (-)
Susah BAB (+)
S1S2 tunggal
regular, edema
(-/-), akral hangat
CM, TD: 120/70;
N: 88x/i; RR:2x/i
PPOK
An (-/-), Ik (-/-),
Wh (+/+), Rh (+/
+), Ves (+/+),
Retraksi intercosta
(+)
S1S2 tunggal
regular, BU(+)N
NT (-)
O2 nasal kanul
NaCl 0,9 % 14 tpm
Inj ceftriakson 2x1 g (H-6)
Drip aminofilin 1
amp/kolf
Inj dexametason 3x1 amp
DMP syr 3xC1
Spirola 25 mg 1x
Dulcolax 3x1
Relivan 3x sc
Cek DL ulang
11/02/14
Hari
perawatan ke
7
12/02/14
Hari
perawatan ke
8
Sesak napas
Batuk (+)
Nafsu makan
meningkat
PPOK
O2 nasal kanul
NaCl 0,9 % 14 tpm
Inj ceftriakson 2x1 g (H-7)
Drip aminofilin 1
amp/kolf
Inj dexametason 3x1 amp
DMP syr 3xC1
Spirola 25 mg 1x
Dulcolax 3x1
Relivan 3x sc
Sesak napas
Batuk (+)
PPOK
O2 nasal kanul
NaCl 0,9 % 14 tpm
Inj ceftriakson 2x1 g (H-8)
stop
Drip aminofilin 1
amp/kolf
Inj dexametason 3x1 amp
DMP syr 3xC1
Spirola 25 mg 1x
Dulcolax 3x1
Relivan 3x sc
Infus ciprofloxacin 2x200
mg
An (-/-), Ik (-/-),
Wh (+/+), Rh
(-/-), Ves (+/+),
S1S2 tunggal
reguler,
BU(+)N, NT (-)
Retraksi
interkosta (+)
12