METODE KUANTITATIF BISNIS

Judul :

DATA POTENSI KABUPATEN LANDAK

KALIMANTAN BARAT

PENYUSUN
Nama : LASMINI
NIM : 22121058

UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA

Yogyakarta
2024
 BAB 1
PENDAHULUAN

Pembangunan daerah tertinggal merupakan salah satu bagian dari strategi

prioritas nasional sebagaimana amanat yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 (Bappenas, 2019 dan Kemendes,
2019). Dalam merespon strategi tersebut, melalui Kementrian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) diterbitkan rencana strategis
mengenai proses transformasi dan akselerasi pembangunan wilayah pinggiran untuk
memperkuat daerah dan Desa dalam kerangka Negara Kesatuan sebagaimana
dimaksud dalam Nawa Cita Kabinet Kerja. Penyelenggaraan rencana strategis
dilakukan pada lima puluh kabupaten tertinggal sebagai upaya percepatan peningkatan
kesejahteraan sosial dan keadilan di daerah tertinggal. Berdasarkan pemetaan daerah
tertinggal oleh Bappenas dan KDPDTT tahun 2015, diketahui terdapat 122 Kabupaten
di Indonesia yang tergolong dalam daerah tertinggal. Salah satu diantaranya terdapat
di Kabupaten Landak (Supianto et al., 2017).
Menurut Rencana Aksi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
(RAD-PPDT) Tahun 2018, Kabupaten Landak merupakan salah satu wilayah yang
tergolong daerah teringgal dengan salah satu kriterianya pada faktor fisik. Sampai
dengan tahun 2018, terdapat 87 Desa atau sebesar 57% yang tergolong kedalam desa
tertinggal di Kabupaten Landak (Bappeda, 2018). Ketertinggalan Kabupaten Landak
tersebut sebagian besar disebabkan oleh aspek fisik seperti rendahnya aksesibilitas dan
minimnya pemerataan infrastruktur ditiap kecamatan. Hal tersebut secara tidak
langsung memberikan pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi wilayah
(Bappeda, 2018). Gambaran pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak selama enam
tahun terakhir yang diukur berdasarkan pendapatan perkapita tidak cukup
mengembirakan meskipun berada pada peringkat ketujuh dari empat belas Kabupaten
dan Kota di Kalimantan Barat. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak tahun 2012-
2017 adalah sebesar 5,51%. Pertumbuhan tersebut tentunya masih berada dibawah
pertumbuhan regional Kalimantan Barat yaitu sebesar 5,56% (Supianto et al., 2017).
Saat ini, terdapat beberapa penelitian mengenai daerah tertinggal. Syahza dkk
(2012) pernah mengungkapkan model pengembangan daerah tertinggal di Kabupaten
Meranti, namun dalam konteks perecepatan pembangunan ekonomi perdesaan
(Syahza & Suarman, 2012). Ditahun yang sama, Hadoko dkk telah membentuk model
pemberdayaan perempuan didaerah tertinggal Kampung Laut (Handoko et al., 2012).
Berdasarkan perspektif komoditas unggulan, Masniadi dkk melakukan analisis
komoditas unggulan pertanian dalam pengembangan ekonomi daerah tertinggal di
Kabupaten Sumbawa Barat (Masniadi & Suman, 2012). Selanjutnya, Djuwendah, dkk
(2013) mengkaji strategi pengembangan daerah tertinggal di Kabupaten garut dengan
menggunakan pendekatan indeks produktivitas relative (Djuwendah et al., 2013).
 BAB 2
PEMBAHASAN

Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang berada

di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten Landak terbentuk dari hasil
pemekaran Kabupaten Mempawah pada tahun 1999. Ibu kota kabupaten ini adalah
kecamatan Ngabang, memiliki luas wilayah 9.909,10 km² dan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun 2023 sebanyak 406.946 jiwa. Kabupaten Landak terbagi menjadi
13 kecamatan dengan 5 kelurahan dan 156 desadan 6 desa diantaranya termasuk desa
tertinggal. Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju
dari segi pembangunan, pendidikan dan perekonomian serta keamanan. Nama Landak
disebutkan dengan Landa salah satu kerajaan Hindu di pulau Tanjung Negara
(Kalimantan) dalam kakawin Negarakretagama. Namun ada yang berpendapat
nama Landak berasal dari Bahasa Belanda yang terbagi menjadi dua suku
kata Landan Dak, LAN artinya Pulau dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu
mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak. Mengapa dikatakan demikian bukti
konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah Panjang/Betang di Kabupaten
Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di desa Saham, Kecamatan Sengah Temila.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda
zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti
"tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah
menjadi "Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak berhubungan dengan
binatang bernama landak atau lanak (bahasa Dayak Kanayatn).
Berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk
penduduk pertengahan tahun 2019 jumlah penduduk Kabupaten Landak sebanyak
377.305 jiwa yang terdiri dari 196.343 laki-laki dan 180.962 jiwa perempuan dengan
sex ratio 108.50. Selama kurun waktu 2018-2019 laju pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Landak sebesar 1,26 persen per tahun dengan kepadatan penduduk 38
jiwa/km2. Sementara data tahun 2021, penduduk kabupaten Landak berjumlah
404.155 jiwa, dengan kepadatan 41 jiwa/km2.
Kabupaten Landak terdiri dari 13 kecamatan dan 156 desa. Pada tahun 2017,
jumlah penduduknya mencapai 396.072 jiwa dengan luas wilayah 8.915,10 km² dan
sebaran penduduk 44 jiwa/km². Kabupaten Landak secara geografis posisinya terdapat
di bagian tengah Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 9.909,10 km2 atau
6,75% dari luas keseluruhan provinsi Kalimantan Barat. Terbentuknya Kabupaten
Landak berdasarkan UU No. 55 Tahun 1999 tanggal 12 Oktober 1999. Pertimbangan
pokok terbentuknya Kabupaten Landak adalah bahwa berhubungan dengan
perkembangan dan kemajuan Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya
dan Kabupaten Mempawah pada khususnya serta adanya aspirasi yang berkembang
dalam masyarakat, dipandang perlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan serta pembinaan masyarakat guna menjamin
perkembangan dan kemajuan pada masa mendatang.
Berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk
penduduk pertengahan tahun 2019 jumlah penduduk Kabupaten Landak sebanyak
377.305 jiwa yang terdiri dari 196.343 laki-laki dan 180.962 jiwa perempuan dengan
sex ratio 108.50. Selama kurun waktu 2018-2019 laju pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Landak sebesar 1,26 persen per tahun dengan kepadatan penduduk 38
jiwa/km2. Sementara data tahun 2021, penduduk kabupaten Landak berjumlah
404.155 jiwa, dengan kepadatan 41 jiwa/km2.

Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Kecamatan dan Jenis Kelamin

Jumlah Penduduk Kabupaten Landak Menurut Kecamatan (Jiwa)
Keca
Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
matan
201 201 202 201 201 202 201 201 202
8 9 1 8 9 1 8 9 1

Seban 9 37 9 45 10 1 8 90 8 98 9 55 18 2 18 4 19 7
gki 6 3 98 6 1 6 82 34 54

Ngaba 42 0 43 5 40 8 39 5 40 8 38 0 81 6 84 3 78 8
ng 91 27 33 15 68 07 06 95 40

Jelimp 13 2 13 3 14 9 12 1 12 2 13 5 25 4 25 5 28 5
o 73 69 40 36 26 79 09 95 19

Senga 29 6 29 7 33 6 27 5 27 6 30 6 57 1 57 4 64 3
h 26 70 66 33 73 80 59 43 46
Temila

Mando 16 8 17 1 17 3 15 9 16 2 16 4 32 8 33 3 33 7
r 68 19 39 83 23 07 51 42 46

Menjal 10 4 10 5 11 4 9 68 9 74 10 6 20 1 20 3 22 0
in 87 58 33 0 6 30 67 04 63

Memp 18 3 18 4 21 4 16 6 16 6 19 0 34 9 35 1 40 4
awah 80 67 53 11 93 29 91 60 82
Hulu

Sompa 7 72 7 78 8 47 7 12 7 18 7 62 14 8 14 9 16 1
k 6 5 8 2 0 5 48 65 03

Menyu 13 6 13 5 16 0 12 4 12 4 14 4 26 1 26 0 30 4
ke 12 92 86 91 75 10 03 67 96

Banyu 6 99 7 06 7 32 6 21 6 28 6 46 13 2 13 3 13 7
ke 2 3 3 7 0 6 09 43 89
Hulu

Meran 5 06 5 08 5 67 4 53 4 55 5 00 9 59 9 63 10 6
ti 4 2 7 5 2 9 9 4 86

Kuala 7 63 7 66 8 93 6 79 6 82 7 92 14 4 14 4 16 8
Behe 4 0 4 9 6 2 33 86 56

Air 12 8 12 8 13 5 11 1 11 2 11 8 23 9 24 1 25 4
Besar 00 98 79 52 39 44 52 37 23
 Jumlah Penduduk Kabupaten Landak Menurut Kecamatan (Jiwa)
Keca
Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
matan
201 201 202 201 201 202 201 201 202
8 9 1 8 9 1 8 9 1

Jumla 193 196 209 178 180 191 372 377 401
h 929 343 939 680 962 164 609 305 103

Sumber: BPS Kabupaten Landak (Proyeksi Pertengahan Tahun)

Data Jumla Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Jumlah Penduduk Kabupaten Landak (Jiwa)
Kelo
mpok
Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
Umur

201 202 202 201 202 202 201 202 202

9 0 1 9 0 1 9 0 1

0-4 17 8 17 7 18 5 17 1 17 0 17 5 35 0 34 8 36 0
63 59 02 62 68 67 25 27 69

5-9 19 6 19 6 18 1 18 7 18 8 17 1 38 4 38 5 35 2
23 78 16 82 94 68 05 72 84

10- 19 9 20 2 17 8 18 7 18 9 16 7 38 7 39 1 34 5
14 89 27 26 23 37 10 12 64 36

15- 19 3 19 4 18 7 17 6 17 7 17 4 36 9 37 1 36 2
19 78 93 49 18 04 89 96 97 38

20- 18 3 18 4 19 9 15 7 15 7 17 6 34 1 34 2 37 5
24 98 50 01 59 66 92 57 16 93

25- 16 4 16 4 19 1 14 4 14 4 17 1 30 8 30 8 36 3
29 10 09 49 62 25 51 72 34 00

30- 15 1 15 2 19 0 14 0 14 2 16 5 29 2 29 4 35 5
34 65 68 33 94 11 26 59 79 59

35- 14 0 14 1 16 5 13 0 13 1 14 0 27 1 27 3 30 5
39 88 62 36 60 73 57 48 35 93

40- 13 2 13 4 14 6 12 0 12 3 12 7 25 2 25 7 27 4
44 04 21 72 59 72 62 63 93 34

45- 11 3 11 5 12 6 10 3 10 6 11 1 21 6 22 2 23 7
49 20 95 09 73 59 70 93 54 79

50- 9 68 9 98 10 4 8 91 9 18 9 35 18 5 19 1 19 8
54 5 6 91 1 4 9 96 70 50

55- 7 41 7 69 8 30 7 08 7 34 7 85 14 5 15 0 16 1
59 6 3 9 4 4 8 00 37 67

60- 5 53 5 77 6 67 5 24 5 50 6 29 10 7 11 2 12 9
64 3 7 3 4 2 2 77 79 65

65- 3 92 4 13 4 40 3 67 3 91 4 24 7 60 8 04 8 64
69 6 3 1 7 0 0 3 3 1
 Jumlah Penduduk Kabupaten Landak (Jiwa)
Kelo
mpok
Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
Umur

201 202 202 201 202 202 201 202 202

9 0 1 9 0 1 9 0 1

70- 2 30 2 43 2 46 2 21 2 32 2 61 4 51 4 75 5 08
74 0 5 8 5 3 4 5 8 2

75+ 2 04 2 13 2 50 1 73 1 83 2 50 3 78 3 96 5 01
5 1 4 9 6 9 4 7 3

Juml 196 198 209 180 183 191 377 381 401
ah 343 617 939 962 308 164 305 925 103

Sumber: BPS Kabupaten Landak (Proyeksi Pertengahan Tahun)

Data Jenis Pemdapatan dan Realisasi Anggaran Pendapatan

Realisasi Anggaran Pendapatan
Jenis Kabupaten Landak (Rupiah)
Pendapatan
2013 2014 2015

1. 33 891 968 670 85 690 913 103 46 772 921 849,

PENDAPAT ,74 ,69 84
AN ASLI
DAERAH

a. Pendapatan 10 732 613 320 53 183 039 545 9 408 864 502,7
Pajak Daerah ,58 ,50 4

b. Hasil 10 175 872 082 6 873 053 627, 4 073 279 730,6
Retribusi ,75 38 7
Daerah

c. Hasil 3 112 697 575, 3 104 510 382, 3 098 589 591,7
Pengelolaan 84 34 2
Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
 Realisasi Anggaran Pendapatan
Jenis Kabupaten Landak (Rupiah)
Pendapatan
2013 2014 2015

d. Lain-lain 9 870 785 691, 22 530 309 548 30 192 188 024,
Pendapatan 57 ,47 71
Asli Daerah
yang Sah

2. 668 671 401 43 718 439 410 38 793 607 822 860
TRANSFER 9,00 9,00 ,00
PEMERINTA
H PUSAT
DANA
PERIMBAN
GAN

a. Bagi Hasil 45 793 068 439 40 206 656 389 39 086 608 860,
Pajak/Bagi ,00 ,00 00
Hasil Bukan
Pajak

b. Dana 534 166 873 00 589 729 984 00 619 248 444 000
Alokasi 0,00 0,00 ,00
Umum

c. Dana 88 711 460 000 88 502 770 000 135 272 770 000
Alokasi ,00 ,00 ,00
Khusus

3. LAIN- 161 287 527 50 355 494 805 65 355 494 805 659
LAIN 2,40 9,38 ,38
PENDAPAT
AN YANG
SAH

a. Pendapatan - - 82 464 067 321,

Hibah 75
 Realisasi Anggaran Pendapatan
Jenis Kabupaten Landak (Rupiah)
Pendapatan
2013 2014 2015

b. Dana Bagi 19 543 705 502 19 217 383 644 46 179 438 337,
Hasil Pajak ,40 ,71 63
dari Provinsi
dan Pemda
Lainnya

c. Dana 52 666 022 000 65 306 372 000 89 777 479 000,
Penyesuaian ,00 ,00 00
dan Otonomi
Khusus

d. Bantuan 89 077 800 000 100 662 800 00 92 352 800 000,
Keuangan dari ,00 0,00 00
Provinsi atau
Pemda
Lainnya

e. Pendapatan - - 44 721 021 000,

Lainnya 00

JUMLAH 863 850 897 61 989 316 879 13 1 195 875 550 3
2,14 7,40 69,22

Sumber: Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Landak

Luas Wilayah Kabupaten Landak Per Kecamatan

No Kecamatan Sebelum Pemekaran Setelah Pemekaran, 2007

Luas (Km²) % Luas (Km²) %

1 Sebangki 885.60 8.94 885.60 8.94

2 Sengah Temila 1,963.00 19.81 1,963.00 19.81

3 Mandor 455.10 4.59 455.10 4.59

4 Menjalin 322.90 3.26 322.90 3.26

5 Meranti 372.34 3.76 372.34 3.76

6 Kuala Behe 968.00 9.77 968.00 9.77

7 Air Besar 1,361.20 13.74 1,361.20 13.74

8 Ngabang 1,996.90 20.15 1,153.10 11.64

9 Jelimpo 0 0.00 843.80 8.52

10 Menyuke 867.96 8.76 597.44 6.03

11 Banyuke Hulu 0 0.00 270.52 2.73

12 Mempawah Hulu 716.10 7.23 496.34 5.01

13 Sompak 0 0.00 219.76 2.22

Jumlah 9,909.10 100.00 9,909.10 100.00

Sumber : Bappeda dan BPS Kab. Landak

Nama Kecamatan, Ibukota Kecamatan, Luas Area dan Jumlah Desa

di
Kabupaten Landak
No Nama Kecamatan Nama Ibu Kota Luas Area (Km2) Jml Dusun Jml Desa

1 Sebangki Sebangki 885,60 27 5

2 Ngabang Ngabang 1.996,90 74 19

3 Sengah Temila Pahauman 1.963,00 69 14

4 Mandor Mandor 455,10 56 17

5 Menjalin Menjalin 322,90 26 8

6 Mempawah Hulu Karangan 716,10 52 17

7 Menyuke Darit 867,96 71 16

8 Meranti Meranti 372,34 25 6

9 Kuala Behe Kuala Behe 968,00 28 11

10 Air Besar Serimbu 1.361,20 34 16

11 Jelimpo Jelimpo 843,80 43 13

12 Sompak Sompak 219,76 21 7

13 Banyuke Hulu Simpang Tiga 270,52 29 7

Jumlah 9.909,10 555 156

Sumber: Bappeda, 2008

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk Jenis Pekerjaan Jumlah Penduduk

Belum/Tidak Bekerja 87.792 Nelayan/Perikanan 90

Mengurus Rumah Tangga 50.510 Industri 20

Pelajar/Mahasiswa 68.678 Kontruksi 173

Pensiunan 624 Transportasi 80

Pegawai Negeri Sipil 5.101 Karyawan Swasta 9.480

TNI 623 Karyawan BUMN 865

Kepolisian RI 414 Karyawan BUMD 49

Pedagang 801 Honorer 473

Petani/Perkebunan 88.610 Buruh Harian Lepas 1.600

Peternak 45 Burih Tani/Perkebunan 4.971

Buruh Nelayan/Perikanan 31 Penata Rias 13

Buruh Peternakan 57 Panata Rambut 20

Pembantu RT 804 Mekanik 96

Tukang Cukur 46 Seniman 8

Tukang Listrik 20 Tabib 12

Tukang Batu 14 Perajin 8

Tukang Kayu 245 Penterjemah 4

Tukang Sol Sepatu 3 Imam Masjid 18

Tukang Las/Pandai Besi 87 Pendeta 388

Tukang Jahit 38 Pastor 23

Tukang Gigi 1 Wartawam 16

Ustadz/Mubalig 20 Penyiar Radio 1

Juru Masak 9 Pelaut 6

Promotor Acara - Peneliti 6

Anggota DPD 1 Sopir 237

Anggota BPK - Pialang 6

Walikota - Paranormal 6

Anggota DPRD Propinsi 3 Pedagang 455

Anggota DPRD Kab/Kota 35 Perangkat Desa 193

Dosen 21 Kepala Desa 156

Guru 3.248 Biarawati 25

Pengacara 1 Wiraswasta 5.312

Notaris 4 Perawat 137

Arsitek 4 Akuntan 2

Konsultan 9 Apoteker 5

Dokter 24 Lainnya 10.886

Bidan 65

Jumlah 343.626
Sumber: Bappeda Kabupaten Landak