Anda di halaman 1dari 7

BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS NANJUNGMEKAR

A. Gambaran Umum Wilayah


a. Kondisi Geografi Wilayah Kerja Puskesmas

Puskesmas Nanjungmekar merupakan salah satu puskesmas yang ada di

wilayah Kecamatan Rancaekek, terletak di sebelah Barat Kecamatan

Rancaekek kurang lebih berjarak 6 km, tepatnya berada di Kampung

Nagrak, Desa Nanjungmekar. Jumlah wilayah kerjanya meliputi 5 desa, 54

RW, namun hanya 3 desa yang paling strategis mengakses ke Puskesmas

Nanjungmekar yaitu Desa Nanjungmekar, Cangkuang dan Haurpugur,

sedangkan 2 wilayah desa lainnya yaitu Bojongsalam dan Sangiang

mengakses ke Pustu terdekat.

- Batas-batas wilayah kerja

Sebelah Utara : Kabupaten Sumedang

Sebelah Barat : Desa Linggar

Sebelah Timur : Kecamatan Cicalengka

Sebelah Selatan : Kecamatan Cikancung

12
Profil Kesehatan Puskesmas Najungmekar Tahun 2018
Gambar 1 Peta Wilayah Puskesmas Nanjungmekar

Sumber : Puskesmas NanjungmekarTahun 2018

Tabel 3.1 Gambaran Geografis Wilayah Puskesmas Nanjungmekar


- Luas wilayah kerja Puskesmas Nanjungmekar mempunyai desa binaan 5
desa , dengan luas wilayah 1275.507 Ha, Desa yang terluas adalah Desa
Cangkuang dengan luas 385,175 Ha dan luas wilayah terkecil adalah
Desa Nanjungmekar 142,482 Ha Nama Desa/ Kelurahan, jumlah RW
dan RT

Jumlah
No. Nama Desa/Kelurahan Luas Wilayah
RT RW
1 Nanjungmekar 142.482 55 14
2 Haurpugur 291.570 29 8
3 Cangkuang 385.175 59 14
4 Bojongsalam 200.280 31 11
5 Sangiang 256 30 7
JUMLAH 1.275,507 204 54

B. Kependudukan

13
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data yang ada di Puskesmas Nanjungmekar dan Kecamatan
Rancaekek tahun 2018 jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Nanjungmekar adalah 50.101 jiwa dengan perbandingan jumlah penduduk laki-
laki dengan jumlah penduduk perempuan hampir berimbang yaitu laki-laki
sebesar 24.094 jiwa atau 48,1 % dan penduduk perempuan adalah 24.230 jiwa
atau sebesar 48.36 %. Wilayah kerja puskesmas Nanjungmekar dihuni oleh
13.652 Kepala Keluarga

Tabel. 3.2 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Nanjungmekar


berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2018

JUMLAH PENDUDUK
  
JMLH
DESA
PDDK LAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)

<1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML <1 1-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nanjungme
11.437
kar 111 397 1.298 2537 1139 173 5655 106 427 1368 2632 1077 172 5782
Haurpugur 8.558
77 308 1555 1209 806 323 4278 97 388 1500 1176 785 334 4280
Cangkuang 12.607
138 557 869 3187 1262 172 6185 155 608 880 3325 1188 270 6426
Bojongsala
7.577
m 87 221 812 2048 629 105 3902 56 230 708 1923 617 138 3672
Sangiang
10.288
63 349 712 1504 475 154 3257 62 330 572 1542 501 175 3182
 JUMLAH
50.467 504 1492 4912 8998 3527 931 24.094 422 1576 4669 8899 3332
1314 24.230
Sumber : Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk


Wilayah kerja Puskesmas Nanjungmekar adalah persebaran penduduknya
relatif tidak merata. Desa dengan kepadatan penduduk yang tertinggi adalah Desa
Nanjungmekar dan Desa dengan kepadatan penduduk terendah adalah Desa
Sangiang dan Bojongsalam. Secara umum kepadatan penduduk diwilayah
Puskesmas Nanjungmekar adalah 10 jiwa/Km2. Dibandingkan dengan tahun lalu
jumlah penduduk tahun 2018 mengalami peningkatan dengan jumlah penduduk
50.101 jiwa dari 47.289 jiwa pada tahun 2017.
Tabel 3.3 Kepadatan Penduduk di Wilayah Puskesmas Nanjungmekar

14
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
tahun 2018

Desa/ Jml Penduduk Kepadatan Penduduk/Km2


No
Kelurahan

1 Nanjungmekar 11.437 777


2 Haurpugur 8.558 222.184
3 Cangkuang 12.607 439.449
4 Bojongsalam 7.577 3.783
5 Sangiang 10.228 2.636
Jml 50.467 668.829
Sumber : Data Desa Tahun 2018

Dilihat dari tabel di atas maka kepadatan terbanyak di desa Sangiang.

3. Tingkat Pendidikan
Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.
Pendidikan bisa berpengaruh terhadap prilaku kesehatan. Pengetahuan
yang dimiliki oleh seorang yang berpendidikan mempengaruhi keputusan
seseorang untuk berperilaku sehat.
Angka buta huruf berkorelasi dengan angka kemiskinan, sebab
penduduk yang tidak bisa membaca secara tidak langsung mendekatkan
mereka pada kebodohan, sedangkan kebodohan mendekatkan pada
kemiskinan.

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk


Puskesmas
Nanjungmekar
berdasarkan
15
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
Tingkat
Pendidikan
Tertinggi yang
ditamatkan tahun
2018
No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk (jiwa)
1. Tidak tamat SD 3.723
2. SD/MI 8.443
3. SLTP/MTS 12.254
4. SLTA/MA 9.678
5. Universitas 1.406
Di wilayah Puskesmas Nanjungmekar berdasarkan tingkat pendidikan
Jumlah terbanyak adalah pada tingkat SLTP/Mts yaitu 12.254 jiwa.

4. Jumlah Penduduk Miskin


Penduduk miskin merupakan salah satu kelompok rentan yang menjadi
perhatian khusus dari program pemerintah, termasuk program kesehatan salah
satunya dengan adanya Kartu Indonesia Sehat sebagai wujud nyata pemberian
jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. Berdasarkan
data yang ada di Puskesmas Nanjungmekar jumlah penduduk miskin diwilayah
Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel. 3.5 Jumlah Penduduk Miskin di wilayah Puskesmas
Nanjungmekar tahun 2018

PENDUDUK MISKIN
NO DESA
KK % JIWA %

16
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
1 NANJUNGMEKAR 750 23,85 3.800 34,32
2 HAURPUGUR 974 3.896 39,11
3 CANGKUANG 1.448 38,21 5.279 41,87
4 BOJONGSALAM 817 20,58 2.001 15,33
5 SANGIANG 1.023 47,58 4.000 39,11
JUMLAH
50.123 15.50 18.976 43.03

Berdasarkan data diatas jumlah penduduk miskin di wilayah Puskesmas


Nanjungmekar pada tahun 2018 mencapai 18.976 jiwa dari jumlah penduduk
seluruhnya sebanyak 50.101 jiwa.
C. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya paling besar
terhadap status kesehatan masyarakat disamping faktor pelayanan kesehatan,
faktor genetik dan faktor perilaku (H.L Bloom). Bahaya potensial terhadap
kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dapat bersifat fisik, kimia maupun
biologi.
Lingkungan mempunyai peran yang cukup besar terhadap angka
mortalitas dan morbiditas yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat. Ketersediaan air bersih, jamban, rumah sehat, tempat umum sehat,
pembuangan sampah dan limbah sesuai ketentuan menunjukan keadaan
lingkungan baik fisik maupun biologik yang mempunyai peran penting terhadap
kejadian gangguan kesehatan masyarakat. Kondisi kesehatan lingkungan baik
fisik maupun biologik masih kurang memadai, sehingga masih terlihat dampaknya
terhadap kesehatan masyarakat yaitu masih tingginya angka kesakitan penyakit
infeksi, parasit dan penyakit menular.
1. Air Bersih

Hasil kegiatan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas nanjungmekar,


Cakupan Kepemilikan Sarana Air Bersih Wilayah Puskesmas Nanjungmekar
Tahun 2018 adalah 8.078 rumah atau 58 % dari 14.001 jumlah rumah tangga yang
ada. Dimana hampir setengah rumah tangga memiliki sarana air bersih ( SAB )
dalam jenis SGL yaitu 50% rumah, ledeng 0,09 %, dan sebesar 31 % rumah
berada di lain-lain.

2. Jamban Keluarga

17
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
Sistem pembuangan kotoran manusia menggunakan jamban sangat erat
kaitannya dengan kondisi fisik lingkungan dan risiko penularan penyakit
khususnya penyakit infeksi saluran pencernaan.
Cakupan tempat BAB/Jamban di wilayah Puskesmas Nanjungmekar pada
tahun 2018 telah mencapai 81%. Cakupan penggunaan jamban oleh masyarakat
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Angka cakupan jamban keluarga
telah mencapai target Kab. Bandung sebesar 60 %.
3. Penyehatan Perumahan

Berdasarkan data kesehatan lingkungan Puskesmas Nanjungmekar dari seluruh


jumlah Rumah Sehat di wilayah kerja puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018 dari
jumlah 14.001 rumah yang di periksa sebagian rumah 46,1% rumah sudah di
kategorikan Rumah Sehat atau sebanyak 6.458 rumah sedangkan sebagian rumah
masih belum di kategorikan rumah sehat yaitu : 53,9% rumah berkatagori rumah
tidak sehat.

4. Pengawasan dan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan


Berdasarkan Data Laporan Hasil Kegiatan Program Penyehatan Tempat-
Pengelolaan Makanan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018 terdapat 356
Tempat Pengelolaan Makanan yang terdiri dari rumah makan, pedagang
keliling, makanan jajanan sekolah dan depot air minum. Dari jumlah yang ada
baru 243 atau 68,2% TPM yang dibina dan dari yang diperiksa ternyata hanya
157 (64,6%) yang memenuhi syarat kesehatan.

5. Penyehatan Tempat-Tempat Umum


Berdasarkan Data Laporan Hasil Kegiatan Program Penyehatan Tempat-
Tempat Umum Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018 diantaranya terdapat
Kolam renang, mesjid, industri, objek wisata dan sekolah.
Untuk penyehatan lingkungan Tempat – Tempat Umum dari 351 sarana TTU
baru 133 sarana yang diperiksa dengan jumlah yang memenuhi syarat
sebanyak 70 ( 53%).

18
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai