BAB II

ANALISA SITUASI

A. GAMBARAN UMUM DAN KEPENDUDUKAN

1. Gambaran Umum Wilayah
Wilayah Puskesmas Tegalgede terletak dilereng gunung, berbatasan
langsung dengan perkebunan sawit PT.Condong TBk, terdiri dari 5 desa yaitu,
Desa Tegalgede, Desa Neglasari, Desa Karangsari, Desa Tanjungmulya, dan Desa
Tanjungjaya. Puskesmas Tegalgede berada di Kecamatan Pakenjeng yang secara
geografis terletak disebelah selatan Kabupaten Garut. Adapun batas wilayah
Puskesmas Tegalgede Sebagai Berikut :
Sebelah Utara : Desa Sukamulya dan Desa Depok
Sebelah Sealatan : Samudra Indonesia
Sebelah Timur : Kecamatan cisompet dan Cikelet
Sebelah Barat : Kecamatan Bungbulang dan Mekar mukti

Kecamatan Pakenjeng memiliki luas wilayah ± 19.675.575 Ha. Pada

umumnya merupakan wilayah pegunungan dan perbukitan. Secara administrative
wilayah Kecamatan Pakenjeng trdiri dari 13 Desa. Adapun jarak dari ibu kota
kecamatan ke ibukota kabupaten berkisar kira-kira 75 Km, atau dengan jarak
tempuh menggunakan kendaraan bermotor antara 3-4 jam. Beberapa daerah di
diwilayah kerja UPTD Puskesmas Tegalgede masih sulit dijangkau kendaraan
apalagi kendaraan roda empat. sehingga untuk menjangkaunya harus dengan
berjalan kaki yang menempuh waktu berjam-jam.

22
2. Pertumbuhan Penduduk dan Persebaran
Tabel 2.1.
Data Penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Tegalgede Tahun 2018
Jumlah
NO DESA
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TEGALGEDE 2659 2666 5325
2 NEGLASARI 3348 2823 6171
3 KARANGSARI 2637 2714 5351
4 TANJUNGMULYA 2400 2349 4749
5 TANJUNGJAYA 3214 3238 6452

14258 13790 28048

Penduduk Miskin

Jumlah

NO DESA Jumlah
JAMKESMAS JAMKESDA Warga
Miskin
1 TEGALGEDE 2762 172 2934

23
2 NEGLASARI 2865 303 3268

3 KARANGSARI 2330 314 2644

4 TANJUNGMULYA 2492 509 3023

5 TANJUNGJAYA 3269 590 3859

13718 1888 15606

GRAFIK JUMLAH PENDUDUK DI WILAYAH

KERJA UPTD PUSKESMAS TEGALGEDE
TAHUN 2018
28048

14258 13790
8319

KK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

Distribusi Jumlah Penduduk

di lima Desa Tahun 2018

No Nama Desa KK Rumah Dusun RW RT

24
 1 Tegalgede 1496 1336 3 11 37

2 Neglasari 1461 1372 3 6 26

3 Karangsari 1705 987 3 8 39

4 Tanjungmulya 1627 1259 4 11 38

5 Tanjungjaya 2030 1620 3 13 42

Jumlah
8319 7029 16 49 182

Tabel 2.2.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Di wilayah Puskesmas Tegalgede
Tahun 2018
NO PEKERJAAN JUMLAH

1 Petani 4335

2 Buruh 7705

3 PNS 175

4 TNI/POLRI 0

5 Pedagang 4110

6 Pensiun 50

7 Nelayan 280

25
 GRAFIK MATA PENCAHARIAN PENDUDUK YANG
ADA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGEDE
TAHUN 2018

7705

4335 4110

175 50 280

Buruh Tani Petani Pedagang PNS TNI/ POLRI Pensiun Nelayan

26
 BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI
UPT PUSKESMAS TEGALGEDE KECAMATAN PAKENJENG

A. VISI, DAN MISI UPT PUSKESMAS TEGALGEDE KECAMATAN

PAKENJENG
1. Visi :
“Terwujudnya masyarakat Kecematan Pakenjeng yang sehat
dan mandiri”.
2. Misi :

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional

dan terjangkau
b. Memberikan penanganan kesehatan di wilyah
Puskesmas Tegalgede secara terpadu dan
berkesinambungan
c. Meningkatkan kesadaran dan peran sertamasyarakat
di wilayah Puskesmas Tegalgedeagar berperilaku
hidup sehat dan mandiri
d. Mendorong kemandirian hidup sehat

B. TATA NILAI UPT PUSKESMAS TEGALGEDE KECAMATAN

PAKENJENG
“ MADEP “
M = MANDIRI
A = AMANAH
D = DISIPLIN
E = ENTERRENEUR
P = PROFESIONAL

C. MOTTO UPT PUSKESMAS TEGALGEDE KECAMATAN

PAKENJENG
“Kesehatan Di Utamakan Pelayanan Di Dahulukan”

29
D. JANJI / MAKLUMAT PELAYANAN PADA UPT PUSKESMAS
TEGALGEDE KECAMATAN PAKENJENG KABUPATEN
GARUT
Mengacu kepada perbup Garut No.315 tahun 2012 tentang
kode etik dan pedoman perilaku pegawai di lingkungan
pemerintah Kabupaten Garut. Maka dengan ini Puskesmas
Tegalgede membuat keputusan kepala Puskesmas Tegalgede
Kecamatan Pakenjeng No.003 tahun 2016 tentang : Janji /
maklumat pelayanan Puskesmas Tegalgede Kecamatan
Pakenjeng, yang berbunyi :
“ Dengan ini, kami pimpinan dan karyawan Puskesmas
Tegalgede akan melaksanakan disiplin dalam bekerja, santun
dalam bahasa, prima dalam pelayanan untuk mewujudkan
masyarakat Kecamatan Banyuresmi yang sehat dan sejahtera “

30
A. BENTUK KEGIATAN
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan (kuratif
dan rehabilitatif) di Puskesmas induk. Mengoptimalkan bentuk
pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang
tersedia meliputi :
a. Pelayanan registrasi
b. Pelayanan Rawat Jalan
c. Pelayanan KIA KB
d. Pelayanan gigi
e. Pelayanan imunisasi
f. Pelayanan laboratorium (Sederhana, Belum ada Ruangan khusus
untuk Lab)
g. Pelayanan farmasi
2. Mengoptimalkan peran SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang
ada
3. Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahap
4. Mengoptimalkan pelayanan : secara tepat waktu, standar mutu,
efisien dan dengan keramah tamahan
5. Mengoptimalkan pelayanan rujukan terutama rujukan horisontal
(antar lini pelayanan di puskesmas) dalam rangka mendorong
optimaliasi pelayanan klinik sehat, dengan tetap mengoptimalkan
pelayanan rujukan vertikal.
6. Mengoptimalkan koordinasi pada semua lini pelayanan puskesmas.
7. Meningkatkan pelayanan promotif dan preventif melalui Upaya
Promosi Kesehatan (Promkes) baik dalam gedung maupun luar
gedung dengan mengoptimalkan kegiatan Desa Siaga Aktif.
8. Mengupayakan dan mengoptimalkan rujukan kasus dari klinik BP,
KIA/KB dan Gigi ke klinik Sehat.
9. Meningkatkan pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di
Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.
a. Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan
fasilitas dan kemampuan yang tersedia di Pustu, berupa :

31
  Pelayanan registrasi
 Pelayanan BP
b. Mengoptimalkan peranan SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan
yang ada.
c. Mengoptimalkan pelayanan di Pustu secara tepat waktu,
peningkatan mutu, efisien dan dengan keramah tamahan
d. Mengoptimalkan pelayanan Puskesmas keliling terutama pada
dusun yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan ke
Puskesmas induk/Pustu
10. Memperkuat jaringan komunikasi dan koordinasi dengan stake
holder
a. Mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral tingkat kecamatan ,
secara aktif maupun pasif
b. Membangun komunikasi dengan aparat dan lembaga tingkat desa
dalam rangka memperoleh dukungan untuk implementasi
program kesehatan di tingkat desa.
c. Membangun dan meningkatkan tingkat kepercayaan pelayanan
puskesmas pada masyarakat melalui tokoh masyarakat
11. Memperkuat jaringan peran serta masyarakat di bidang kesehatan
a. Membangun komunikasi dan koordinasi dengan kader sebagai
jaringan program dan layanan kesehatan pada masyarakat.
b. Mengoptimalkan pembinaan petugas puskesmas terhadap Forum
Desa Siaga Aktif dan UKBM lainnya ( posyandu )
c. Mengoptimalkan peran petugas pembina wilayah desa
d. Mengoptimalkan kerja sama lintas program dalam
memberdayakan masyarakat
e. Mengoptimalkan jaringan komunikasi dan koordinasi serta
pelayanan kesehatan pada institusi pendidikan dan pondok
pesantren.

B. UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS & KESELAMATAN

PASIEN UPT PUSKESMAS TEGALGEDE
1. Upaya Kesehatan Masyarakat

32
 a. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, akses, dan
pengukuran kinerja
b. Penyelenggaraan UKM
c. Sasaran kinerja UKM
1) Pemantauan dan Pengukuran
a) Kepuasan Pelanggan
b) Pemantauan dan Pengukuran Proses
c) Pemantauan dan Pengukuran Hasil Layanan
2) Pengendalian
3) Analisa Data
4) Peningkatan Berkelanjutan
5) Tindakan Korektif
6) Tindakan Preventif
2. Upaya Pelayanan Klinis
a. Upaya pelayanan Klinis yang berorientasi pasien
b. Penunjang pelayanan klinis
c. Peningkatan Mutu pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien :

1) Penilaian indikator kinerja klinis

2) Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan psien
3) Pelaporan insiden keselamatan pasien
4) Analisa dan tindak lanjut
5) Penerapan manajemen resiko

33
34