PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Tegalgubug adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan
Kabupaten Cirebon yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah Kecamatan Arjawinangun. Puskesmas merupakan salah satu
pusat pembangunan kesehatan yang ada di Kabupaten Cirebon, khususnya di
Kecamatan Arjawinangun serta merupakan ujung tombak dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon yang berhubungan langsung dengan masyarakat
inovatif dari UPTD Puskesmas itu sendiri, karena disesuaikan dengan spesifik
wilayah, geografis, kemampuan finansial dan tenaga. Namun meningkatnya
pengetahuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal dan
terjangkau, maka sumber daya bidang kesehatan dituntut untuk lebih bekerja secara
profesional yang menjamin outcome yang dirasakan langsung masyarakat, hal ini
tertuang dalam UU Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan setiap orang memiliki
hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan
serta memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan paripurna. Untuk
memenuhi tuntutan tersebut kiranya setiap UPTD Puskesmas perlu melakukan
penilaian kinerjanya. Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas dibuat dalam rangka
perwujudan tanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan
kepada setiap instansi pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang
memadai. Penilaian Kinerja juga berfungsi sebagai alat kendali, alat penilaian kinerja
dan alat pendorong terwujudnya good goverment. Dalam perspektif yang lebih luas
maka Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas (PKP) berfungsi sebagai media
pertanggungjawabab kepada publik.
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
A. SITUASI WILAYAH
Gambar 1 :Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tegalgubug
B. SITUASI DEMOGRAFI
1. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk diKecamatan Arjawinangun Tahun 2021 sebanyak 69.352
jiwa dengan rincian laki-laki 35.177 jiwa dan perempuan 34.175 jiwa. Angka
pertumbuhan penduduk secara umum dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kelahiran
(fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi). Umur dan
jenis kelamin sangat berperan dalam membentuk karakteristik kependudukan,
kondisi tersebut berkaitan erat dengan sosial ekonomi dan upaya pembangunan.
Tingkat kelahiran berpengaruh terhadap struktur penduduk muda, yang terkait
dengan angkatan kerja dan menyangkut besarnya beban yang harus ditanggung
oleh pembangunan.
Tabel 1 : Distribusi Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tegalgubug Tahun 2021
Jenis Kelamin Jumlah
No Desa Kk Jumlah
L P Rt Rw
1 Tegalgubug 3054 5260 5553 10813 35 10
2 Tegalgubug lor 3041 6230 5890 12120 36 8
3 Karangsambung 1334 1805 1719 3524 18 3
4 Rawagatel 538 743 756 1499 8 4
5 Arjawinangun 3641 5211 4905 10116 34 14
6 Jungjang 3717 5624 5269 10893 52 13
7 Jungjang wetan 1914 2921 2634 5555 17 4
8 Sende 1748 2112 2612 4724 20 5
9 Geyongan 1363 1853 1643 3496 15 6
10 Kebonturi 1725 2282 2133 4415 17 4
11 Bulak 842 1136 1601 2737 7 2
JUMLAH 22917 35177 34175 69352 259 73
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
g lo
r g el n g n e n ri lak
u bu g bun gat ngu gj an eta end nga ntu
Bu
lg bu am wa na n w S yo bo
ga lgu gs Ra wi Ju ng Ge Ke
Te a n ja j a
Te
g ra Ar ng
Ka Ju
C. DESKRIPSI PUSKESMAS
1. Visi Dan Misi
VISI
“Terwujudnya Puskesmas Tegalgubug yang berkualitas menuju masyarakat
sehat yang mandiri“
MISI
a. Meningkatan kualitas sumber daya manusia ditunjang dengan sarana dan
prasarana yang terstandar
b. Membangun kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan dan
kemitraan dengan lintas sektor
c. Memberikan pelayanan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh
seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
2. Tujuan
a. Menyediakan tenaga kesehatan yang kompeten dan sasaran yang
mampu memenuhi kebutuhan pelayanan
b. Membangun masyarakat untuk berlaku hidup sehat meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat
c. Mampu menjadi pelayanan kesehatan yang bermutu
3. Tata Nilai “PINTAR”
Tabel 2 : Tata Nilai
Tata Definisi
Indikator
Nilai Operasional
P Profesional Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu
IN Inovatif Memiliki ide kreatif serta memberikan trobosan
bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan
T Terpadu dan Pelayanan kesehatan dilakukan secara terpadu
terus menerus dan terus menerus
A Aman Memperhatikan keamanan
R Ramah Memiliki sikap sopan dan santun kepada
masyrakat dan rekan kerja
4. Motto Pelayanan
“Kesehatan Anda Adalah Prioritas Kami”
D. WILAYAH KERJA
Seluruh desa yang ada di Kecamatan Arjawinangun masuk dalam wilayah kerja
UPTD Puskesmas Tegalgubug yang meliputi : DesaTegalgubug, Desa Tegalgubug
Lor, Desa Karangsambung, Desa Rawagatel, Desa Arjawinangun, Desa Jungjang,
Desa Jungjang wetan, Desa Sende, Desa Geyongan, Desa Kebonturi, dan Desa
Bulak.
1. Tujuan UPTD Puskesmas Tegalgubug
a. Menyediakan tenaga kesehatan yang kompeten dan sarana yang mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan.
b. Membangun masyarakat untuk berperilaku hidup sehat meliputi kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat Mampu menjangkau layanan
kesehatan yang bermutu.
BAB III
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN
BAB IV
LAPORAN PENCAPAIAN PROGRAM PUSKESMAS
Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Tegalgubug Tahun 2021 dapat kami sajikan sebagai
berikut:
A. HASIL KINERJA PELAYANAN KESEHATAN
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial :
Tabel 7 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Esensial UPTD Puskesmas Tegalgubug Tahun 2021
Hasil
No Komponen UKM Essensial Tingkat Kinerja Keterangan
Cakupan (%)
Cakupan nilai rata-rata UKM Esensial adalah 74,34% dengan kategori kurang,
dimana cakupan tertinggi dicapai oleh Upaya Kesehatan Ibu-Anak & KB dengan
nilai rata-rata 96,32%, sedangkan terendah adalah Upaya Pencegahan &
Pengendalian Penyakit (P2P) Menular dengan nilai rata-rata 51,86%.
Cakupan nilai rata-rata hasil total kinerja UPTD Puskesmas Tegalgubug dari
kegiatan upaya Kesehatan dan Manajemen adalah 72,40% dengan (kategori
kurang).
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Pembinaan PHBS di tatanan
Institusi Kesehatan (Puskesmas
dan jaringanya : Puskesmas 4 4 4 12 III
Pembantu, Polindes,
Poskesdes. dll).
2 Pemberdayaan
Individu/Keluarga melalui 4 4 3 11 IV
Kunjungan rumah
3 Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui presentase (%) 5 4 4 13 II
Strata Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
4 Cakupan Pembinaan UKBM
dilihat melalui presentase (%)
Posyandu strata Purnama dan
Mandiri (Prosentase Posyandu 5 5 4 14 I
yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan
Mandiri)
METODE
MANUSIA
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Persentase penduduk terhadap
akses sanitasi yang layak 5 4 4 13 II
(jamban sehat)
2 Presentase Inspeksi Kesehatan
lingkungan terhadap TFU 5 5 4 14 I
(tempat fasilitas umum)
3 Presentase Inspeksi Kesehatan
4 4 4 12 III
lingkungan terhadap TPP
METODE
MANUSIA
Kurangnya sosialisai ke
Kurangnya kerja
masy ttg TTU
sama lintas Presentase Inspeksi
program Kesehatan
Kurangnya insfeksi kes lingkungan terhadap
lingkungan terhadap TTU TFU SARANA
Kurangnya sarana dan DANA
LINGKUNGAN
prasarana penyuluhan Blm maksimal
penyerapan dana BOK
C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN
PEMECAHAN MASALAH YANG DIPILIH
Menetapkan Pemecahan Masalah yang dipilih :
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Ket
Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
1 Kurangnya Kurangnya sosialisai mensosialisasikan ke menyediakan
inspeksi
ke masy ttg kesehatan masy ttg kesehatan sarana dan
kesling
terhadap TTU lingkungan TTU lingkungan TTU prasarana yg
membantu
penyuluhan
kurangnya kerja sama meningkatkan kerja
lintas program sama lintas program
kuarangnya infeksi menyediakan infeksi
kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan
terhadap TTU terhadap TTU
belum maksimal memaksimalkan
penyerapan dana penyerapan dana
BOK BOK
kurangnya sarana dan menyediakan sarana
prasarana yg dan prasarana yg
membantu membantu
penyuluhan penyuluhan
3. Program Gizi
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Persentase Bayi umur 6 bulan
3 3 2 8 IV
mendapat ASI Eksklusif
2 Persentase Balita yang
4 4 3 11 I
Ditimbang berat badannya (D/S)
3 Persentase Remaja putri
mendapatkan Tablet Tambah 3 4 3 10 II
Darah (TTD)
4 Persentase Ibu Hamil Kurang
Energi Kronis (KEK) mendapat 4 3 2 9 III
Makanan Tambahan
5 Persentase balita kurus
3 4 3 10 II
mendapatkan MT
B. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH, PEMECAHAN MASALAH DAN YANG
DIUSULKAN
Metode Tulang Ikan
METODE
MANUSIA
Rendahnya
cakupan Balita yang
Ditimbang berat
DANA badannya (D/S)
LINGKUNGAN Dana Bok tdk
mencukupi
Kuarangnya saran dan
prasarana di posyandu krn
SARANA Terpengaruhnya krn
C. ALTERNATIF covid-19
covid-19
PEMECAHAN MASALAH DAN
PEMECAHAN MASALAH YANG DIPILIH
Menetapkan Pemecahan Masalah yang dipilih :
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Ket
Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
1 Msh rendahnya kurangya menyedikan mengusulkan
cakupan balita perlengkapan APD perlengkapan APD pengadaan APD
yg ditimbang utk petugas posy utk petugas posy utk petugas dan
berat badan kader
(D/S)
kurangnya mensosialisasi ttg
sosialisasi ttg protokol kesehatan di
protokol kesehatan posy krn covid-19
di posy krn covid-19
kurangnya sasaran petugas hrs turu
yg prioritas krn kelapangan utk
covid-19 sasaran yg prioritas
kurangnya saran melengkapi saran dan
dan prasarana di prasarana di posy
posy dimasa dimasa pandemi
pandemi
kurangnya dana menambah dana BOK
BOK
Pencapaia
No Upaya/Jenis Kegiatan Target Masalah Ket
n
1 Cakupan Pelayanan
Kesehatan Orang terduga 421 134 287
Tuberkulosis
2 Cakupan Pengobatan semua
kasus TB (case detection rate 82 44 38
/CDR) yang diobati
3 Angka Keberhasilan
Pengobatan Pasien TB 68 59 9
Semua Kasus
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan
4 4 3 11 I
Orang terduga Tuberkulosis
2 Cakupan Pengobatan semua
kasus TB (case detection 4 3 3 10 II
rate /CDR) yang diobati
3 Angka Keberhasilan
Pengobatan Pasien TB Semua 3 3 2 9 III
Kasus
METODE
MANUSIA
Program DBD
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
METODE
MANUSIA
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 cakupan pelayanan diare pada
1 1 2 4 II
kasus semua umur
2 pelayanan kasus pneumonia 2 2 1 5 I
3 distribusi oralit untuk kader
1 1 1 3 III
posyandu
B. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH, PEMECAHAN MASALAH DAN YANG
DIUSULKAN
Metode Tulang Ikan
METODE
MANUSIA
METODE
MANUSIA
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan Pelayanan Skrining
4 4 3 11 III
Kesehatan Pada Usia Produktif
2 Cakupan Penyakit Hipertensi 4 4 4 12 II
3 Cakupan Pelayanan kesehatan
dengan penderita Diabetes 5 4 4 13 I
Melitus (DM)
METODE
MANUSIA
Msh kurangnya
cakupan pelayanan
kes dgn pederita DM
Alat / stik gulah darah
msh terbatas Dimasa pademi masy takut priksa
Blm terserap maksimal kesehatan
D. dana BOK
SARANA DANA LINGKUNGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN
PEMECAHAN MASALAH YANG DIPILIH
Menetapkan Pemecahan Masalah yang dipilih :
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Ket
Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
1 Msh kurangnya Penyuluhan blm petugas memberikan
cakupan maksimal memaksimalkan ttg informasi kepda
pelayanan kes penyuluhan kepda masy bahanyanya
dgn pederita masy DM
DM
kurangnya memberikan informasi
pegetahuan masy kepda masy
ttg DM bahanyanya DM
Dimasa pademi memberikan
masy takut priksa penyuluhan ttg DM
kesehatan dan proktokol
kesehatan
Blm terserap memaksimalkan
maksimal dana BOK penyerpan dana BOK
Alat / stik gulah menyedikan dan
darah msh terbatas memfasilitasi alat gula
darah
Program JIWA
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan Pelayanan Orang
5 5 4 14 I
dengan Gangguan Jiwa Berat
METODE
MANUSIA
kurangnya memberikan
pegetahuan masy pengetahuan pd masy
akan ptgnya berobat agar pasien keswa
keswa bisa berobat rutin
Kurangnya keluarga dan masy
dukungan maksimal medukung
dri keluarga kesembuhan pasien
penderita jiwa
Blm terserap memaksimalkan dana
maksimal dana BOK BOK
Hampir semua mengajukan kepada
pasien jiwa tdk desa atau nakes agar
punya BPJS pasien jiwa bisa
punya BPJS
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan Pembinaan Upaya
4 4 4 12 I
Kesehatan Tradisional
2 Cakupan Penyehat Tradisional
4 3 3 10 II
Terdaftar/Berizin
3 Cakupan Pembinaan Kelompok
Asuhan Mandiri Pemanfaatan
3 3 3 9 III
Taman Obat dan Keluarga
(TOGA)
B. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH, PEMECAHAN MASALAH DAN YANG
DIUSULKAN
Metode Tulang Ikan
METODE
MANUSIA
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Prosentase Jemaah haji yang
4 4 4 12 II
diperiksa kebugaran jasmani
2 Prosentase pengukuran
5 4 4 13 I
kebugaran anak sekolah
3 jumlah kelompok olah raga 4 4 3 11 III
METODE
MANUSIA
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan lansia yang
mendapatkan skrining 4 4 4 12 I
kesehatan sesuai standar
METODE
MANUSIA
METODE
MANUSIA
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan
4 3 3 10 II
Gigi di Masyaakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan
4 3 2 9 III
Gigi dan Mulut di SD/ MI
3 Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa 3 3 2 8 IV
SD
4 Cakupan Penanganan Siswa
SD yang Membutuhkan 5 5 4 14 I
Perawatan Kesehatan Gigi
METODE
MANUSIA
UKP
1. Cakupan Kelengkapan RM
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan kelengkapan
pengisian Rekam Medis pada
4 4 4 12 I
pasien kunjungan rawat jalan di
Puskesmas
METODE
MANUSIA
Cakupan
kelengkapan
pengisian Rekam
Tempat RM kurang Medis pada pasien
nyaman kunjungan rawat
Terpengaruhnya krn covid-19
Penyerapan dan JKN blm
maksimal
C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH YANG
DIPILIH
Menetapkan Pemecahan Masalah yang dipilih :
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Ket
Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
1 Cakupan Pengisian Rm yg menyerdahanakan petugas hars
kelengkapan terlalu rumit RM agar mudah di proaktif dlm
pengisian mengerti oleh petugas pengisian RM
Rekam Medis
pada pasien
kunjungan
rawat jalan di
Puskesmas
Petugas RM krg petugas hars proaktif
proaktif
Terpengaruhnya krn menunggu pandemi
covid-19 meredah agar kontak
tdk terlalu pd RM
Penyerapan dan memaksimalkan dana
JKN blm maksimal JKN
Tempat RM kurang memberikan AC agar
nyaman krn AC mati nyaman bagi petugas
2. Cakupan BP.Gigi
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Rawat jalan gigi mulut 5 4 4 13 I
B. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH, PEMECAHAN MASALAH DAN YANG
DIUSULKAN
Metode Tulang Ikan
METODE
MANUSIA
3. Cakupan IGD
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Ruang Tindakan 5 5 4 14 I
METODE
MANUSIA
Ruang tindakan
PELAYANAN PERKESMAS
Cakupan Pelayanan Perkesmas :
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Kunjungan Rawat Jalan Umum
mendapat Askep Individu 5 4 4 13 I
(dalam gedung)
2 Cakupan keluarga resiko tinggi 4 4 4 12 II
mendapat Askep keluarga (luar
gedung)
3 Cakupan Keluarga Mandiri III
4 3 3 10 III
dan IV pada semua kasus
4 Cakupan Kelompok Resiko
3 3 2 8 IV
tinggi mendapat Askep
5 Cakupan masyarakat/Desa
3 2 2 7 V
mendapat Askep Komunitas
METODE
MANUSIA
PELAYANAN LABORATORIUM
Cakupan Pelayanan Laboratorium :
A. IDENFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
1) Idenfikasi Masalah :
Kriteria
No Masalah Total Rangking
U S G
1 Cakupan pemeriksaan
5 4 4 13 I
laboratorium puskesmas
METODE
MANUSIA
Cakupan
pemmeriksaan
laboratorium
Alat dan APD blm lengkap puskesmas
A. KESIMPULAN
UPTD Puskesmas Tegalgubug telah melaksanakan penilaian kinerja Tahun 2021
dengan hasil sebagai berikut:
1. Kinerja UKM Esensial dengan nilai 74,34, kategori kinerja kuarang
2. Kinerja UKM Pengembangan dengan nilai 52,05 kategori kinerja kurang
3. Kinerja UKP Non DPT dengan nilai 53,62 kategori kinerja kurang
4. Kinerja Upaya Pelayanan Perkesmas dengan nilai 65,16 kategori kurang
5. Kinerja Upaya Pelayanan Kefarmasian dengan nilai 100 kategori baik
6. Kinerja Upaya Pelayanan Laboratorium dengan nilai 62,58 kategori kurang
7. Kinerja manajemen UPTD Puskesmas dengan nilai 8,7 kategori baik
Hasil total kinerja kegitan UPTD Puskesmas Tegalgubug dengan nilai
72,40 (kategori kurang) .
Sesuai dengan gambaran diatas, maka hasil kinerja UPTD Puskesmas
Tegalgubug Tahun 2021 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
a. Upaya Kesehatan Ibu-Anak dan KB
b. Upaya Penyakit Tidak Menular
c. Cakupan rawat jalan peserta JKN
d. Cakupan Pelayanan Kefarmasian
e. Manajemen Umum Puskesmas
f. Manajemen Pemberdayaan
g. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
h. Maajemen BMN/BMD
i. Manajemen pemberdayaan Masyrakat
j. Manajemen Data dan Informasi
k. Manajemen Mutu
2. Kategori Kinerja Cukup
a. Upaya Surveilans
b. Upaya Imunisasi
c. Manajemen Program (progremer)