Anda di halaman 1dari 18

“Program 1 Desa 1 Perawat dan PMK

Terbaru”

Keperawatan Komunitas 2
Kelompok 1 :

■ Anyndita Ayu ■ Nurfadilah Tulfahmi


■ Dhea Rinanda ■ Putri Yani
■ Fahmi Aditya ■ Reni Febriana
■ Kamilia Disya ■ Resti Yuli Oktavia
■ Kania Wulan ■ Selsa Dyah
■ Leni Permata ■ Sisa Noor Rofika
■ Mia Ani Mahara ■ Tuti Nurnaningsih
■ Mutia Alfiah ■ Wartinah
■ Nadia Alfiana ■ Iptiyah Rahayu
Date: 02/11/2020

Todays
Topic Today’s
priority
Pengertian
Tujuan Program 1 Desa 1 Perawat
“Program 1 desa 1
Ruang Lingkup
perawat dan PMK
Syarat Perawat Desa
terbaru”
Fungsi Perawat
Sasaran Pengembangan Desa
Kriteria Desa Siaga
Pengembangan Desa Siaga
Latar Belakang
Kondisi geografis di Negara Indonesia yang berupa daratan, lautan, pegunungan menyebabkan
akses pelayanan kesehatan untuk daerah tertentu sangatlah sulit untuk dijangkau. Situasi di Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) sangat
berbeda dengan daerah lainnya. Ketersediaan Tenaga Kesehatan dan saran prasarana merupakan
masalah utama yg terjadi di lapangan.

Namun, Pelayanan kesehatan kepada masyarakat “Wajib” dilaksanakan pemerintah daerah


hingga pemerintah desa khususnya Penempatan tenaga perawat di pedesaan. Fokus Kebijakan
Kementrian Kesehatan RI adalah Penguatan Pelayanan kesehatan Primer yang didasari angka
kematian ibu dan bayi yang tinggi , angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat
ditentukan oleh kualitas pelayanan.
PERMENKES NO. 26 TAHUN 2019
Pasal 1

Perawat adalah Seseorang yang telah lulus pendidikan Keperawatan

Perawat vokasi paling rendah Program Diploma Tiga Keperawatan

Perawat Profesi adalah Perawat lulusan pendidikan profesi dan program


spesialisasi keperawatan
Pemberi Asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat.
Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat
dalam bentuk asuhan keperawatan.
Asuhan Keperawatan bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian klien
Keputusan Menteri Kesehatan No. 564
Tahun 2006

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan
serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri

Program 1 desa 1 perawat adalah program yang dilakukan sebagai peningkatan kesehatan
masyarakat dengan diletakannya minimal satu perawat dalam satu desa, sehingga upaya
advokasi yang berfokus kepada kebijakan disetiap daerah.
Tujuan Program 1 Desa 1 Perawat
Tujuan Umum
 Mendekatkan atau meningkatkan akses serta kualitas pelayanan kesehatan dasar di Pedesaan ,
Daerah Tertinggal, Perbatasan, Kepulauan dan Daerah Bermasalah Kesehatan.

 Memberdayakan masyarakat pedesaan sekaligus memberikan pelayanan keperawatan yang


mampu menciptakan masyarakat pedesaan yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.

 Melaksanakan upaya preventif melalui pendidikan kesehatan.


Tujuan Khusus
 Dipahaminya peran, fungsi dan kegiatan perawat desa oleh perawat desa sehingga mampu
meningkatkan kinerjanya untuk mencapai pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas.

 Dipahaminya peran, fungsi dan kegiatan perawat desa oleh tenaga kesehatan lainnya
sehingga dapat melakukan pelayanan kesehatan yang komprehensif, terpadu, efisien dan
efektif.

 Dipahaminya peran, fungsi dan kegiatan perawat desa oleh masyarakat desa dan
pengambilan keputusan ditingkat desa. Sehingga dapat mendukunf peningkatan kinerja
perawat di desa

 Dipahaminya peran, fungsi dan kegiatan perawat desa oleh pengambil keputusan sehingga
dapat dikembangkan peningkatan profesionalisme perawat desa.
Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Program satu desa satu perawat adalah pelayanan yang diberikan oleh
perawatan desa. Yang dimaksud dengan Perawat Desa adalah semua perawat Non PNS
(Pegawai Negeri Sipil) yang menjabat dan/atau bekerja di Desa untuk selanjutnya disebut
sebagai Perawat Desa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa. Tanggung jawab
utama perawat desa adalah melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan kepada
pasien/klien baik individu, keluarga, kelompok khusus, masyarakat secara utuh/holistic
(pelayanan dengan memperhatikan aspek biologis, psikologis, kondisi dan spiritual) secara
komprehensif, pada setiap tingkat pencegahan.
Syarat Perawat Desa
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

2. Ijazah terakhir pendidikan Perawat (D III Keperawatan, Ners, Ners Spcsialis) Lcgalisir

3. Wajib memiliki STRP DAN SIPP

4. Wajib memiliki Nomor Induk Registrasi Anggota PPNI Aktif dan Kartu Tanda Anggota DPD PPNI

5. Surat Rekomendasi dai Kepala Desa yang dilamar

6. Sehat Jasmani dan Rohani / Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter Pemerintah Puskesmas atau Rumah Sakit

7. Surat Pernyataan bersedia mengikuti Pelatihan Perawat Komunitas dan BTCLS

8. Surat Pernyataan tentang : Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak keija dengan instansi Pemerintah/Swasta dan tidak
berkedudukan sebagai PNS, PTT Dll

9. Surat pernyatan kesiapan tinggal di desa tempat bertugas

10. Bersedia ditempatkan didesa dengan kontrak 1 (satu) tahun.


Keputusan Menteri Kesehatan No. 564

Program satu desa satu perawat merupakan program yang


dilakukan sebagai peningkatan kesehatan masyarakat dengan
diletakannya minimal satu perawa dalam satu desa, sehingga
upaya advokasi yang berfokus kepada kebijakan di setiap
daerah.
Fungsi Perawat

1. Perawat di PONKESDES mempunyai tugas melaksanakan Program Kesehatan


Lingkungan, Program Kesehatan Gizi Masyarakat, Program Pencegahan dan
Pemberantasan penyakit menular, Promosi Kesehatan, dan Pengobatan Sederhana.2.
Untuk melaksanakan tugas perawat di PONKESDES mempunyai fungsi :
a. Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan
b. Pelaksana Program Kesehatan Gizi Masyarakat
c. Pelaksana Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
d. Pelaksana Promosi Kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Lingkungan, pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular
Lanjutan…..

e. Pelaksana Pengobatan sederhana sesuai kewenangan


f. Pelaksana Upaya Kesehatan Pengembangan sesuai tugas yang diberikan kepada
Puskesmas
g. Pelaksana Koordinasi dan kerjasama dengan Bidan PONKESDES, lintas sector, lintas
program dalam mencapai VISI, MISI dan Tujuan PONKESDES
h. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 564/MENKES/SK/VIII/2006


tentang Pendoman Pelaksanaan Desa Siaga hal. v4)
SASARAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Sasaran pengembangan Desa Siaga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Semua individu dan kekuarga di desa, yang diharapkan mampu melaksanakan hidup
sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayah desanya.

2. Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku individu dan


keluarga atau dapat menciptakan ilmu yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut,
seperti tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama; tokoh perempuan dan pemuda; kader
desa; serta petugas kesehata

3. Pihak-pihak yang diharapkan memberikan dukungan kebijakan, peraturan perundang-


undangan, dana, tenaga, sarana, dan lain-lain, seperti Kepala Desa, Camat, para pejabat
terkait, swasta, para donatur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pelatihan petugas kesehatan

A. Petugas kesehatan di kabupaten, kota, dan kecamatan adalah pembina teknis terhadap
kegiatan UKBM-UKBM di desa dan kelurahan. Oleh sebab itu, kepada mereka harus
diberikan pula bekal yang cukup tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

B. Pelatihan bagi mereka dibedakan kedalam 2 (dua) kategori berdasarkan kualifikasi


pesertanya, yaitu: (1) Pelatihan Manajemen, dan (2) Pelatihan Pelaksanaan.
C. Pelatihan Manajemen diikuti oleh para Kepala Puskesmas dan Pejabat Pengelola program-program
kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Materi pelatihan ini lebih ditekankan kepada konsep
dan aspek-aspek manajerial dari pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

D. Pelatihan pelaksanaan diikuti oleh para petugas yang diserahi tanggung jawab membina Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif (satu orang untuk masing-masing Puskesmas) dan para petugas kesehatan yang membantu pelaksanaan UKBM di
Desa atau Kelurahan ( Misalnya bidan di desa).
Daftar Pustaka

■ Permenkes No. 26 Tahun 2019 tentang Keperawatan

■ Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 564/MENKES/SK/VIII/2006 tentang Pendoman Desa Siaga

■ Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang Pendoman Umum


Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Thanks!
any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai