Anda di halaman 1dari 7

I

N
P
U
T

Berikut framework yang anda gunakan dalam pengkajian Community as


Patner (CAP)

CAP
CORE
CORE
Mortalitas
Riwayat kesehatan
Morbiditas
Penyakit ISPHipertensi
Kebiasaan hidup
Lama tinggal di wilayah tersebut
Keyakinan tentang kesehatan
Karakteristik
Kegiatan keagamaan

SUB SISTEM

P
R
O
S
E
S

Lingkungan Fisik Ekonomi


Kondisi lingkungan Potensi SDA
Sumber stressor
Pemerintahan
Kebisingan
Kebijakan yang berlaku
Yankes dan YansosKomunikasi
Jenis yankes
Sumber informasi kesehatan
Akses yankes
Edukasi
Jamkes
Tingkat pendidikan
Jenis yansos
Rekreasi
Akses yansos
Sarana rekreasi
Jamsos
Persepsi perawat dan masyarakat
Jamsostek

Manajemen
Pencegahan Primer:
& McFarlane,
Pelayanan: (Anderson
Askep
Komunitas:2011)
-Pendidikan kesehatan
Pembentukan
Health protection
support group,
-Risk management process
-Modifikasi lingkungan
psikososial
-Modifikasi diet

O
U
T
P
U

Asuhan Keperawatan Komunitas

Page 1

Masalah keperawatan
komunitas

Pencegahan Sekunder:
-Askep Komunitas
-Deteksi dini
-Terapi, modifikasi
perilaku dan gaya
hidup,
-Direct care

Pencegahan Tersier:
Askep Komunitas:
-Rujukan dari tempat
ke yankes
-Pembentukan
support system
kelompok

O
U
T
P
U
T

EVALUASI
Terbentuknya support group,
Lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan
Peningkatan ketahanan fisik
Kelompok mampu melaksanakan tugas
perawatan kesehatan kelompok
Tingkat kemandirian kelompok

Indikator Proses
80% kader mampu mendemonstrasikan
kembali materi yang diajarkan
80% anggota kelompok menjawab
pertanyaan yang diberikan
80% Kelompok mendemonstrasikan
keterampilan yang diajarkan
Adanya peningkatkan 5 10% kelompok
dalam memodifikasi lingkungan
Adanya dukungan sistem rujukan

Indikator Hasil
Terjadi peningkatan pengetahuan dan
keluarga tentang masalah kesehatan yang
dialami
Terciptanya lingkungan yang kondusif
Tidak terjadi penurunan ketahanan fisik
Indikator
Proses
Terpantau secara berkala
kondisi
kesehatan
80% kader
mendemonstrasikan
Peningkatan
10%mampu
kelompok
mengenal
kembali
materi yang diajarkan
masalah
kesehatan
80% anggota
kelompokmengambil
menjawab
Peningkatan
10% kelompok
pertanyaan
keputusan
yang yang
tepat diberikan
80% Kelompok
mendemonstrasikan
Peningkatan
10% kelompok
mampu
keterampilan
yang diajarkan
memodifikasi
lingkungan
Adanya10%
peningkatkan
10% kelompok
Peningkatan
kelompok 5mampu
dalam memodifikasi
lingkungan
menggunakan
fasilitas kesehatan
Adanya dukungan
sistemkerujukan
Terlaksananya
sistem rujukan
puskesmas
Peningkatan 10% kelompok menerima
petugas perawatan kesehatan masyarakat.
Peningkatan 10% kelompok menerima
pelayanan keperawatan yang diberikan
sesuai dengan rencana keperawatan.
Peningkatan 10% kelompok tahu dan dapat
mengungkapkan masalah kesehatannya
secara benar.
Peningkatan 10% kelompok memamfaatkan
fasilitas pelayanan sesuai anjuran.
Peningkatan 10% kelompok melakukan
perawatan sederhana sesuai yang
dianjurkan.

Asuhan Keperawatan Komunitas

Page 2

FORMAT ASKEP KOMUNITAS


DATA DAN HASIL PENGKAJIAN
Asuhan keperawatan komunitas kepada kelompok remaja desa X dengan
mengunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian status
kesehatan komunitas, pengkajian peka budaya, perumusan diagnose keperawatan,
perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pemberian asuhan keperawatan
dilakukan pada April 2016
3.1 Hasil Pengkajian
(Penjabaran bagaimana metode pengumpulan data, jumlah sampel, distribusi
hasil pengkajian dalam tabel dan penjabarannya)
3.2 Analisa Masalah dan Rumusan Diagnosa Keperawatan
Data
DO:

Masalah
Kenakalan

Ditemukan botol miras

Ditemukan putung rokok di prempatan

Ditemukan banyak kondom di area persawahan,

komunitas remaja di desa X

stadion khususnya pada saat hari-hari tertentu


seperti

tahun

baru, malam minggu,

dan

puncaknya saat valentine day

Data PKM 30% PMS

Data dari pamong 30% gadis hamil di luar


nikah

DS:
Tokoh masyarakat/warga mengatakan sering terjadi
tawuran antar pemuda Desa X dengan Desa Y
Warga mengatakan di desanya banyak remaja yang
hamil di luar nikah
Laporan dari kepala desa setempat dan data yang

ada bahwa organisasi masyarakat atau karang


taruna tidak aktif
DS:

Asuhan Keperawatan Komunitas

remaja

Page 3

pada

Warga mengatakan bahwa para remaja


sering melakukan balapan liar di titik-titik
tertentu yang biasanya memang dijadikan
tempat balapan

Masyarakat resah dengan tindakan remaja


yang

suka

balapan

karena

dianggap

mengganggu dan membahayakan para


pengguna jalan yang lain
DO:

Data dari PKM 30% remaja meninggal


karena balapan liar

Motor yang digunakan remaja balap liar


tidak kompetensi

Rumusan diagnosa keperawatan:


1..
2.
3
Prioritas masalah ditentukan bersama dengan masyarakat

Asuhan Keperawatan Komunitas

Page 4

Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas


No

Dx.Kep.Komunitas

1. Kenakalan remaja
pada komunitas
remaja di desa X

Tujuan
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 5 minggu
diharapkan :
1.Pengetahuan
remaja
dan
masyarakat
tentang
tumbuh
kembang
remaja
dan
masalah
kenakalan remaja
serta
penanggulangan
masalah tersebut
akan meningkat
2.
Keikutsertaan
remaja
dalam
kegiatan yang ada
dalam masyarakat
3.Remaja
membentuk
kegiatan-kegiatan

Asuhan Keperawatan Komunitas

Page 5

Rencana Kegiatan
Strategi
Intervensi
Penyebara
n informasi
Penggerak
an massa
KIM
Penggerak
an massa
Penggerak
an masa
KIM
Penyebar
an
informasi

karang
taruna
yang lama dan
pokjakes
membentuk
pengurus
karang
taruna yang baru

Evaluasi
Kriteria Hasil

Evaluator

baru yang menarik


dan bermanfaat
3.3.Bersama
pengurus
karang
taruna
merencanakan
kegiatan
yang
baru, menarik dan
bermanfaat seperti
: olah raga, musik,
pengajian,
pembayaran listrik
secara kolektif dan
penyuluhan remaja
oleh
tenaga
kesehatan

Asuhan Keperawatan Komunitas

Page 6

Implementasi, dan Evaluasi


Masalah 1 :
Pelaksanaan / Implementasi :
Evaluasi :
Masalah 2 :
Pelaksanaan :
Evaluasi : ..
Masalah 3 :
Pelaksanaan :
Evaluasi :

Asuhan Keperawatan Komunitas

Page 7

Anda mungkin juga menyukai