Anda di halaman 1dari 25

ASKEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

DIARE PADA ANAK


HEPATITIS PADA ORANG DEWASA
TUBERKULOSIS PADA ORANG DEWASA

TRI WAHYUNINGSIH
DALAM PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1. DATA INTI
2. DATA SUBSISTEM
3. DATA PERSEPSI
Data Inti Komunitas
1. sejarah/riwayat (riwayat daerah ini, perubahan daerah ini)
2. demografi (usia, karakteristik jenis kelamin, distribusi ras dan
distribusi etnis)
3. tipe keluarga (keluarga/bukan keluarga, kelompok)
4. status perkawinan (kawin, janda/duda, single)
5. statistik vital (kelahiran, kematian kelompok usia dan
penyebab kematian)
6. nilai-nilai dan keyakinan
7. agama
Data Subsistem Komunitas
1. Lingkungan Fisik
- kualitas air - daerah hijau
- pembuangan limbah - musim
- kualitas udara - binatang
- flora - kualitas makanan
- ruang terbuka - akses
- perumahan
2. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL

- puskesmas - pusat emergensi


- klinik - rumah perawatan
- rumah sakit - fasilitas pelayanan sosial
- pengobatan tradisional - pelayanan kesehatan
- agen pelayanan mental
kesehatan di rumah - apakah ada yang
mengalami sakit akut atau
kronis
3. EKONOMI
- karakteristik keuangan - lokasi industri
keluarga dan individu - pasar dan pusat bisnis
- status pekerja
- kategori pekerjaan dan
jumlah penduduk yang
tidak bekerja
4. Transportasi dan Keamanan
- alat transportasi - layanan perlindungan
penduduk datang dan kebakaran
keluar wilayah - polisi
- transportasi umum (bus, - sanitasi
taksi, angkot) - kualitas udara
- transportasi privat
(sumber transportasi,
transportasi untuk
penyandang cacat)
5. Politik dan Pemerintahan
- Pemerintahan (RT, RW, - politik (kegiatan politik
Ds/Kel, Kec, dsb) yang ada di wilayah
- Kelompok pelayanan tersebut, dan peran
masyarakat (posyandu, peserta partai politik
PKK, Karang taruna, dalam pelayanan
posbindu, poskesdes, kesehatan
panti, dll.)
6. KOMUNIKASI
KOMUNIKASI FORMAL KOMUNIKASI INFORMAL
- SURAT KABAR - PAPAN PENGUMUMAN
- RADIO/TELEVISI - POSTER
- TELEPON - BROSUR
- INTERNET - PENGERAS SUARA DARI
MASJID, DLL
7. PENDIDIKAN
- TIPE PENDIDIKAN - PROGRAM MAKAN
- PERPUSTAKAAN SIANG DI SEKOLAH
- PENDIDIKAN KHUSUS - AKSES PENDIDIKAN
- PELAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH TINGGI
DI SEKOLAH
8. REKREASI
- TAMAN
- AREA BERMAIN
- PERPUSTAKAAN
- REKREASI UMUM & PRIVAT
- FASILITAS KHUSUS
DATA PERSEPSI
1. PERSEPSI MASY 2. PERSEPSI PRWT
- PERSEPSI MASY THDP - PERNYATAAN UMUM TTG
TEMPAT TINGGAL, MASALAH KONDISI KESEHATAN
YANG DIRASAKAN MASYARAKAT
- PERSEPSI THP KELOMPOK
LANSIA, REMAJA, PEKERJA, IRT,
DLL
PENGKAJIAN DIARE
jawaban :
A. KAJI DATA INTI : 1. Berdasarkan hasil studi
dokumen bahwa jumlah
1. Jumlah penderita diare ? penderita diare dari bulan
2. Jumlah anak yang mengalami januari-agustus 2018 sejumlah
69 anak
diare didominasi pada usia
berapa ?
3. jumlah kematian akibat 2. Berdasarkan hasil studi
dokumen bahwa 88% penderita
diare ?
diare dialami bayi dan balita
4. Nilai-nilai atau keyakinan yang
berhubungan dengan diare ?
3. Berdasarkan hasil observasi
Ex. Kebiasaan mandi di sungai
bahwa masih banyak
5. Pekerjaan orang tua ? masyarakat mandi di sungai
PENGKAJIAN DIARE
DATA SUBSISTEM :

1. BAGAIMANA LINGKUNGAN FISIK DI WILAYAH


TERSEBUT BERPENGARUH TERHADAP DIARE.

2. BAGAIMANA PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL


DI WIL TSB BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN
DIARE

3. BAGAIMANA EKONOMI DI WILAYAH TERSEBUT


BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE
4. BAGAIMANA TRANSPORTASI DAN KEAMANAN DI WILAYAH
TERSEBUT BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

5. BAGAIMANA POLITIK DAN PEMERINTAHAN DI WILAYAH


TERSEBUT BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

6. BAGAIMANA KOMUNIKASI DI WILAYAH TERSEBUT


BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

7. BAGAIMANA PENDIDIKAN DI WILAYAH TERSEBUT


BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

8. BAGAIMANA REKREASI DI WILAYAH TERSEBUT BERPENGARUH


TERHADAP KEJADIAN DIARE
BAGAIMANA LINGKUNGAN FISIK DI WILAYAH TERSEBUT
BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

Ex. Berdasarkan hasil pemeriksaan air bahwa air di


wilayah X positif tercemar limbah pabrik sehingga air di
wilayah X keruh dan berbau.

Ex. Berdasarkan hasil angket bahwa 47% masyarakat


masih membuang sampah ke sungai atau selokan.
Ex. Berdasarkan hasil observasi bahwa terlihat
tumpukan sampah di sungai dan selokan

Ex. Hujan turun deras setiap hari sehingga timbul


genangan-genangan sampah

Ex. Berdasarkan hasil angket bahwa 56% keluarga


belum mampu makan tinggi protein setiap harinya

Ex. Akses ke pelayanan kesehatan yang sulit


dijangkau oleh masyarakat
II. BAGAIMANA PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL DI
WIL TSB BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

Ex. Berdasarkan hasil wawancara bahwa petugas


pelayanan kesehatan belum pernah melakukan edukasi
kesehatan mengenai diare

Ex. Berdasarkan hasil angket bahwa 58% masyarakat


kurang percaya terhadap pengobatan medis

Ex. Berdasarkan hasil angket bahwa 15% balita yang


mengalami masalah gizi belum pernah dilakukan
kunjungan rumah oleh tenaga puskesmas.
BAGAIMANA EKONOMI DI WILAYAH TERSEBUT
BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE
1. Berdasarkan hasil studi dokumen bahwa 95%
penduduk bekerja sebagai buruh.
2. Berdasarkan hasil angket bahwa 87%
masyarakat megkonsumsi protein hewani
hanya satu-tiga kali dalam satu minggu
BAGAIMANA TRANSPORTASI DAN KEAMANAN DI WILAYAH
TERSEBUT BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

1. Berdasarkan hasil observasi bahwa


masyarakat mengalami kesulitan dalam
mengakses transportasi menuju pelayanan
kesehatan
2. Berdasarkan hasil wawancara bahwa rata-
rata masyarakat harus mengeluarkan biaya
yang besar untuk sampai ke pelayanan
kesehatan
BAGAIMANA POLITIK DAN PEMERINTAHAN DI WILAYAH TERSEBUT BERPENGARUH
TERHADAP KEJADIAN DIARE

- Berdasarkan hasil wawancara dengan kader


bahwa hanya dalam 3 RW yang memiliki kader
yang aktif
- Berdasarkan hasil wawancara kader bahwa
mereka belum pernah mendapatkan pelatihan
mengenai diare pada anak
- Berdasarkan hasil wawancara kader bahwa
kejadian diare jarang dikaji saat kegiatan
posyandu
BAGAIMANA KOMUNIKASI DI WILAYAH TERSEBUT
BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

BERDASARKAN HASIL OBSERVASI BAHWA TIDAK ADANYA


POSTER TENTANG DIARE BAIK DI GEDUNG POSYANDU ATAU DI
TEMPAT-TEMPAT UMUM.
BAGAIMANA PENDIDIKAN DI WILAYAH TERSEBUT
BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE

1. Berdasarkan hasil angket bahwa 64% ibu tidak faham


terhadap PHBS
2. Berdasarkan hasil angket bahwa hanya 47% ibu yang
membawa anaknya ke pelayanan kesehatan apabila
mengalami diare
3. Berdasarkan hasil angket bahwa 95% ibu tidak faham
tentang diare dan akibat yang ditimbulkannya.
4. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 10 ibu belum
mereka belum pernah mendapatkan penyuluhan di
posyandu terkait diare
DATA PERSEPSI
• - HASIL FGD MENYATAKAN BAHWA TERDAPAT
MASALAH ANGKA KESAKITAN DAN ANGKA
KEMATIAN YANG TINGGI AKIBAT DIARE
PENENTUAN DIAGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai