Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PERIOOPERATIF

DENI ZAENI PERMANA


INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD CIBABAT
CIMAHI
 Adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan keragaman fungsi
keperawatan yang berkaitan dengan
pengalaman pembedahan pasien.kata”
periooperatif” adalah suatu gabungan yang
mencakup tiga fase pembedahan yaitu
preoperatif,intra operatif dan postoperatif

PENGERTIAN KEPERAWATAN
PERIOOPERATIF
 Fase preoperatif dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan
intervensi bedah dan diahiri ketika pasien dikirim kemeja
operasi.Lingkup aktivitas keperawatan selama waktu tersebut
dapat mencakup penetapan pengkajian dasar pasien ditatanan
klinik atau rumah.wawancara preoperatif dan menyiapkan
pasien untuk aneshtesi yang diberikan dan pembedahan.
 Keperawatan pre operatif merupakan tahapan awal dari
keperawatan periooperatif.Kesuksesan tindakan
pembedahan secara keseluruhan sangat tergantung pada
fase ini.

FASE PREOPERATIF
 Status kesehatan fisik secara umum
 status nutrisi
 keseimbangan cairan dan elektrolit
 kebersihan lambung dan kolon
 pencukuran daerah operasi
 Pengosongan kandung kemih
 Marking area
 Latihan pra operasi

PERSIAPAN KLIEN DIUNIT


PERAWATAN
 Dimulai ketika dimulai ketika pasien masuk kamar bedah dan
berahir saat pasein dipindahkan keruangan pemulihan atau
ruang perawatan intensif.Pada fase ini lingkup aktivitas
keperawatan mencakup pemasangan infus,pemberian
medikasi intra vena,melakukan pemantauan kondisi fisiologis
menyeluruh sepanjang prosedur pembedahan dan menjaga
keselamatan pasien

FASE INTRA OPERATIF


 Dimulai dengan masuknya pasien keruang
pemulihan (Recovery room) atau ruang
intensif dan berahir dengan evaluasi tindak
lanjut Lingkup aktivitas keperawatan
mencakup rentang aktivitas yang luas
selama periode ini.Pada fase ini focus
pengkajian meliputi efek agen anesthesia
dan memantau fungsi vital serta mencegah
komplikasi .

FASE PASKA OPERATIF


 usia
 Nutrisi
 Penyakit kronis
 Merokok
 Alkohol dan obat-obatan
 persiapan penunjang
 pemeriksaan status anastesi

FAKTOR RISIKO TERHADAP


PEMBEDAHAN
 ASA 1 pasien yang dilakukan pembedahan tanpa disertai penyakit sistemik
 ASA II Pasien yang dilakukan pembedahan disertai dengan penyakit sistemik
ringan sampai sedang
 ASA III Pasien yang dilakukan pembedahan disertai dengan penyakit
sistemik berat yang disebabkan karena berbagai penyebab tetapi tidak
mengancam jiwa
 ASA IV Pasien yang dilakukan pembedahan disertai dengan penyakit
sistemik berat yang secara langsung mengancam kehidupan
 ASA V Pasien yang dilakukan pembedahan disertai dengan penyakit
sistemik berat yang sudah tidak mungkin ditolong lagi ,dioperasi ataupun
tidak dalam 24 jam pasien akan meninggal.

ASA(AMERICAN SOCIETY OF
ANASTHESIOLOGI
 Sign-in
merupakan verifikasi pertama sesaat pasien tiba diruang
terima atau ruang persiapan
 Time-out
sebelum insisi
 Sign – Out
sebelum luka operasi ditutup

SURGICAL SAFETY CHECKLIST

Anda mungkin juga menyukai