Anda di halaman 1dari 31

ANALISIS SWOT

DEFINISI
 Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi Rumah Sakit/ Instalasi/ Unit kerja.
 Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threath).
 Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan Rumah Sakit/ Instalasi/
Unit Kerja.
 Dengan demikian perencana strategis (Strategic Planner) harus menganalisis
faktor-faktor strategis institusi (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)
dalam kondisi yang ada saat ini.
Analisa Lingkungan Internal

 Analisa lingkungan internal bertujuan untuk menilai kekuatan dan


kelemahan institusi rumah sakit/ instalasi/ unit kerja.
 Faktor-faktor internal yang dianalsis dapat disesuaikan dengan
keunikan dan besar kecilnya institusi yang dimiliki
Faktor-faktor yang dianalisis dalam lingkungan internal

Hill & Jones Duncan Pearce & Robinson Husain Umar


(1987) (1996) (1997) (2001)

1. Manufacturing 1. Organizational 1. Pemasaran 1. Pemasaran


2. Marketing Culture 2. Keuangan 2. keuangan
3. Manajemen 2. General 3. Produksi, operasi, 3. Kegiatan produksi-
4. R&D Management Sub dan tehnik operasi
5. Human Resources System 4. SDM 4. SDM
6. Information System 3. Clinical Sub System 5. Manajemen Mutu 5. Sistem Informasi
7. Company 4. Finance 6. Sistem Informasi Manajemen.
Infrastructure 5. Phsycal Facilities 7. Organisasi dan
8. Finance Resource 6. Infromation Manajemen Umum
7. Marketing
8. Adm Support
Analisis Lingkungan Eksternal

Hill & Jones Duncan Pearce & Robinson Husain Umar


(1987) (1996) (1997) (2001)

Macro Environment : General Environment Lingkungan jauh : Lingkungan jauh :


1. Demography Health Care Environment : 1. Ekonomi 1. Politik
2. Global 1. Regulatory 2. Sosial 2. Ekonomi
3. Political 2. Primary Providers 3. Politik 3. Sosial
4. Social 3. Secondary Providers 4. Tehnologi 4. Tehnologi
5. Economic 4. Provider representatif 5. Ekologi
5. Technologycal Lingkungan Industri :
Micro/Industry : 6. Individual/patients Lingkungan Industri : 1. Pendatang baru
1. Competitors 7. Political 1. Ancaman masuk 2. Kekuatan pesaing
2. Suppliers 8. Economical pendatang baru 3. Produk pengganti
3. Substitutes 9. Competitive 2. Pemasok yang kuat 4. Kekuatan pembeli
4. Costumer 3. Pembeli kuat 5. Kekuatan pemasok
4. Produk substitusi 6. Stakeholder
5. Persaingan sesama
industri
Lingkungan Operasional :
1. Posisi bersaing
2. Profil pelanggan
3. Penyandang dana
4. Pelanggan
5. Epidemiologi
Analisa Faktor Internal dan Eksternal

NO Faktor Kekuatan (Strength ) Kelemahan (Weakness )


1. Man 1. 1.
2. 2.
3. 3.
2. Money 1. 4.
2. 5.
3. 6.
3. Material 1. 7.
2. 8.
3. 9.
4. Methode 1. 1.
2. 2.
3. 3.
5. Marketing 1. 1.
2. 2.
3. 3.
Analisis Faktor Eksternal

NO Faktor Peluang (Opportunity ) Ancaman (Treaths)


1. Man 1. 1.
2. 2.
3. 3.
2. Money 1. 1.
2. 2.
3. 3.
3. Material 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. Methode 1. 1.
2. 2.
3. 3.
5. Marketing 1. 1.
2. 2.
3. 3.
MATRIKS IFE (INTERNAL FAKTOR EVALUATION)

 MATRIKS IFE adalah meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan


kelemahan utama dalam berbagai bidang fugsional dari suatu usaha
dan matriks ini juga memberikan dasar untuk mengenali dan
mengevaluasi hubungan di antara bidang-bidang ini
TABEL IFE

No Internal Faktor Strategis Bobot Rating Nilai Ket


(a) (b) (axb)
A Kekuatan
1. 0,05
2. 0,06
3.
Jumlah Skor Kekuatan 1,00
B Kelemahan
1.
2.
3.
Jumlah Skor Kelemahan 1,00
TABEL IFE
 Tentukan dalam kolom 1 (5 – 10 kekuatan dan kelemahan)
 Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2 mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai
dengan 0,0 (sangat tidak penting) berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi
strategis perusahaan (semua bobot bobot jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1)
 Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai
dari 4(outstanding/paling kuat pengaruhnya) sampai dengan 1 (poor/ paling lemah
pengaruhnya)
 Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3. Untuk memperoleh prmbobotan
dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masingfaktor yang nilanya
bervasriasi mulai dari 4,0 (Outstanding) dampai dengan 1,0 (poor)
 Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar/ catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih
dan bagaimana skor pembobotan dihitung
 Jumlahkan skor pembobotan (pada kolm 4) pada masing-masing kekuatan dan kelemahan.
Lalu kurangi kekuatan dengan kelemahan untuk memperoleh total skor pembobotan bagi
perusahaan yang bersangkutan
TABEL EFE

No Internal Faktor Analysis Strategi Bobot Rating Nilai Ket


(a) (b) (axb)
A Peluang
1.
2.
3.
Jumlah Skor Peluang 1,00
B Ancaman
1.
2.
3.
Jumlah Skor Ancaman 1,00
Anatomi Kuadran/ Posisi Perusahaan

Sumbu X (S: W) = Skor Kekuatan – Skor


Kelemahan =
Sumbu Y (O : T) = Skor Peluang – Skor Ancaman =
 Kuadran I
1) Merupakan posisi yang sangat menguntungkan
2) Perusahan mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang
yang ada secara maksimal.
3) Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
 Kuadran II
1) Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai keunggulan sumber
daya
2) Perusahaan-perusahaan pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang
3) Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar
 Kuadran III
1) Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah
2) Karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal
3) Fokus strategi perusahaan pada posisi seperti ini ialah meminimalkan kendala-
kendala internal perusahaan.
 Kuadran IV
1) Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan
2) Perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber daya
yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan
3) Strategi yang diambil: defensif, penciutan atau likuidasi
 Turnaround (putar haluan) adalah istilah yang banyak digunakan dalam
change management untuk memperbaiki perusahaan yang sedang
sakit. Istilah turnaround disini dipakai untuk menjelaskan strategi yang
dapat dipakai oleh pemimpin perubahan yang menghadapi banyak
kendala, namun ia masih punya cukup waktu dan masih ada resources
yang memadai untuk mencari solusi.
 Dengan demikian, kondisi perusahaan, institusi, atau negara tidak
sedang berada pada tahapan kebangkrutan, tidak mampu membayar
hutang, atau tengah menghadapi ancaman likuiditas. Melainkan
berada dalam tahap krisis, namun masih punya ruang untuk bergerak,
khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan memperbaiki daya saing.
THE MATCHING STAGE (TOWS
MATRIKS)
 TOWS Matrix dapat digunakan untuk mendapatkan strategi alternatif
dengan menggabungkan faktor-faktor internal dan eksternal secara
bersama-sama.
 Kekuatan dan kelemahan internal dirangkum dalam aksis horizontal
dengan menggunakan nilai hasil perkalian bobot dan rating kelompok
kekuatan dan kelemahan dalam matrix IFE.
 Peluang dan ancaman eksternal dirangkum dalam aksis vertikal
dengan menggunakan nilai dari hasil perkalian dengan rating untuk
peluang dan ancaman dalam matriks EFE
 TOWS Matrix memerlukan key success factor dari lingkungan eksternal
dan internal dengan judgement yang baik.
 Ada 4 strategi yang dikembangkan dalam TOWS Matrik, yaitu Strategi
ST, Strategi WO, Strategi ST dan Strategi WT
 a. Strategi SO (Strength-Opportunities) adalah menggunakan kekuatan
internal institusi/ Instalasi/Unit untuk meraih peluang-peluang yang ada
diluar institusi/instalasi/unit.
 b. Stragegi WO (Weakness-Opportunities) adalah strategoi yang bertujuan
untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal institusi/instalasi/unit
kerja dengan memanfaatkan peluang – peluang eksternal.
 c. Strategi ST (Strength - Treath) adalah strategi perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal.
 d. Strategi WT (Weakness-Threath) adalah strategi untuk bertahan dengan
cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN (QSPM)

 Setelah tahapan-tahapan terdahulu dibuat dan dianalisa, maka tahap


selanjutnya disusunlah daftar prioritas yang harus diimplementasikan.
Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM ) merupakan teknik yang
secara obyektif dapat menetapkan strategi altematif rang
diprioritaskan.
 Sebagai suatu teknik, QSPM memerlukan good intuitive judgement
Langkah-langkah dalam menyusun QSPM
adalah sebagai berikut

a. Buat daftar SWOT (diambil dari matrik IFE dan EFE)


b. Cantumkan bobot
c. Pelajari hasil analisa SWOT dan tulis alternatif strategi
d. Tentukan nilai AS (Attractiveness Score)
 Nilai 1 = Tidak atraktif atau tidak ada keterkaitan
 Nilai 2 = Mungkin atraktif atau mungkin keterkaitan
 Nilai 3 = Atratktif atau ada keterkaitan
 Nilai 4 = Paling atraktif atau paling terkait
e. Hitung TAS (Total Attractiveness Score) yaitu perkalian antara bobot dan AS
f. Hitung jumlah total TAS dan bandingkan strategi mana yang TAS totalnya paling banyak
FAKTOR BOBOT Alt.1 Alt.2 Alt.3 Alt.4
KUNCI Membangun Home care rekanan Mutu pel
satelit prima/se

AS TS AS TS AS TS AS TS
PELUANG 0,.. 0,.. 0,.. 0,..
...
...

ANCAMAN
...
...

KEKUATAN
...
...

KELEMAHAN
...
...

1 ∑=... ∑=... ∑=... ∑=...

Anda mungkin juga menyukai