• KEGIATAN POKOK
PIS-PK menjadi kegiatan yang masuk dalam rencana kerja Puskesmas dan menjadi salah
satu unsur penilaian dalam akreditasi Puskesmas
• BIG DATA
Data yang dikumpulkan menjadi salah satu data terbesar yang pernah dimiliki
Puskesmas. Hasil kunjungan seluruh rumah di wilayah kerja Puskesmas. Bisa dipadukan
dengan kegiatan UKM lainnya
• PEMANFAATAN DATA
Baru sebagian Puskesmas yang sudah memanfaatkan data PIS-PK dalam penyusunan
rencana kerja. Sebagian lagi bahkan belum tahu cara memanfaatkan data PIS-PK
• SINKRONISASI DENGAN DATA PROGRAM
Sering terjadi perbedaan pemahaman dalam membaca hasil PIS-PK ketika disandingkan
dengan data program kegiatan (KIA, Gizi, PM, Kesling, dll)
PENTINGNYA MANAJEMEN DATA
Diseminasi
IN
DATA ANALISIS INFORMASI
TE
RV
EN
SI
PIS-PK
RISET KESEHATAN
SURVEY NASIONAL
KESEHATAND (RISKESDAS, SIRKESNAS,
AN SUMBER RIFASKES)
DATA LAIN BPS
PODES
dll
JENIS DATA DI PUSKESMAS
1. Perencanaan Puskesmas
2. Pemantauan untuk deteksi wabah
3. Pemantauan masalah kesehatan
4. Penilaian dan Evaluasi
STRUKTUR DATA KELUARGA
SEHAT
LEVEL
INDIVIDU
DATA
KARAKTERISTIK
STRUKTUR DATA DI LEVEL KELUARGA
STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH
PUSKESMAS
ANALISIS PRIORITAS INDIKATOR DI
LEVEL PUSKESMAS
IKS = 0,583 Puskesmas termasuk dalam kategori Pra-sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
Hipertensi (29.3%) ada sekitar 70,7% penderita hipertensi belum
melakukan pengobatan secara teratur.
Imunisasi (33,6%) ada sekitar 66,4% bayi belum mendapatkan
imunisasi lengkap
ASI eksklusif (41,5%) ada sekitar 58,5% bayi tidak mendapatkan
ASI eksklusif
TB (42,9%) ada sekitar 57,1% penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar
Empat indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA
SAAT MELAKUKAN ANALISIS DATA :
I. PIS-PK :
1) Bagaimana kondisi saat ini dan rencana ke depan tentang pengelolaan PIS-PK di Puskesmas
2) Bagaimana pengelolaan data PIS-PK SPM manajemen dan analisis data
3) Capaian IKS strategi peningkatan target IKS untuk tahun 2021
4) Hasil kunjungan rumah dibandingkan target
5) Bagaimana perencanaan kunjungan rumah dalam sisa waktu di akhir tahun 2020 dan P1, P2 dan P3 tahun 2021
6) Memperbaharui (up dating) data terutama untuk indikator yang berubah
7) Sumber dana untuk kunjungan rumah, kuesioner, pin kesga, dll
8) Pengaturan SDM kunjungan rumah
9) Rencana pemanfaatan data PIS-PK intervensi langsung ke keluarga, sosialisasi, desiminasi (lokmin
bulanan/tribulanan)
III. Bagaimana mengintegrasikan antara hasil PIS-PK dengan sumber data lain yang ada di Puskesmas
(data dasar, data capaian program, data survey lain, dll)
ANALISIS DATA
KELUARGA SEHAT (PIS-PK)
DENGAN PROGRAM SPSS
TAHAPAN ANALISIS
Mendonlot raw data dari web keluarga sehat dalam bentuk excel
Export data dari excel ke SPSS
Membuka dan menjalankan file syntax SPSS
Melakukan tabulasi frekuensi dan crosstab pada SPSS
Menghitung IKS wilayah dan cakupan indikator (opsional)
Interpretasi data
ME ND O NL O T RAW D ATA D A RI WEB K ELU A RG A
S E HAT
MEM BU K A F I L E RAW D ATA HA SI L D O NLO T D A RI
TAMPILAN WE B K RAW DATA
E L UA RG A SEHINDIVIDU
AT
TAMPILAN
MEMBUKA SPSS SPSS
APLIKASI
Klik 2x
logo SPSS
EXPORT DATA EXCEL KE SPSS
• Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan export data dari excel ke SPSS :
1) Komputer/laptop kompatibel dan terinstall program SPSS (versi bisa menyesuaikan ; seri
15,17,20, 21, 22 atau lainnya)
2) Banyaknya data pada raw data akan mempengaruhi kecepatan export data dari excel ke SPSS.
Usahakan data tidak terlalu besar atau bisa melakukan pemilihan tahun survey terlebih dahulu
3) File excel raw data diubah/disimpan (save as) ke dalam versi tahun 2007 ke atas (.xlsx)
4) Saat melakukan export, pastikan tipe file yang akan dipilih adalah excel (xls, xlsx, xlsm)
5) Pastikan tidak salah memilih lembar kerja (sheet) pada file excel
6) Setelah melakukan export data dari excel ke SPSS, pada lembar kerja SPSS akan terbentuk nama
variabel sesuai nama kolom pada file excel
7) Simpan file SPSS hasil export dalam direktori atau folder yang mudah dicari.
EXPORT
TAMPILANDATA
HASILDARI EXCEL
EXPORT DATAKE
KE SPSS
SPSS
save/save as
Nama variabel =
Nama kolom excel
Data
TAMPILAN DATA SPSS
MENJALANKAN SYNTAX SPSS
Ta m p il a n S y n ta x S P S S
MENJALANKAN SYNTAX SPSS
Pilih “All”
Klik menu
“Run”
MENJALANKAN SYNTAX SPSS
(SEBAGIAN SYNTAX DALAM SATU FILE SYNTAX)
1 ART Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif pada usia 0-6
bulan.
1. Klik menu “Data” lalu pilih “Select Cases”
2. Pilih menu “If condition is satisfied” lalu klik tombol “If”
3. Pilih variabel yang akan dikeluarkan dan ketik kondisinya
(Bayi mendapat ASI eksklusif berkode 2) lalu klik
“Continue”
4. Kondisi sudah terpilih lalu klik “OK”
5. Pilih menu “Analyze”, lalu pilih “Report” dan pilih “Case
Summaries…”
6. Pilih variabel yang akan dikeluarkan dan urutan wilayah
(daerah alamat). Lalu klik OK
7. Daftar ART dengan kondisi tidak mendapat ASI eksklusif
1 pada usia 0-6 bulan berikut alamatnya (Desa, RW, RT)
TABULASI PADA HASIL PIS-PK
Nama Status Tgl lahir Umur bulan Umur tahun Tgl survei
Jml ART survei ID Nama Status tgl lahir umur bulan umur tahun jenis kelamin status kawin