Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan yaitu upaya pencegahan
penyakit (Preventif), Peningkatan kesehatan (Promotif) disamping tetap
melaksanakan upaya Pemulihan kesehatan (Kuratif) serta upaya pemulihan
kesehatan (Rehabilitatif).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75
Tahun 2014, Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas tersebut
puskesmas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKM (Usaha Kesehatan
Masyarakat) dan UKP (Usaha Kesehatan Perorangan) tingkat pertama. UKM
tingkat pertama terdiri dari upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan
pengembangan Sedangkan UKP dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan,pelayanan
gawat darurat,one day care,home care dan rawat inap.
UPT Puskesmas Singgalang adalah salah satu dari 23 UPT Puskesmas di
Kabupaten Tanah Datar. UPT Puskesmas Wilayah Kerja Singgalang adalah
puskesmas non rawatan yang melayani seluruh lapisan masyarakat terutama yang
bertempat tinggal di wilayah/Nagari Singgalang. UPT Puskesmas Wilayah Kerja
Singgalang sampai saat ini masih melakukan pembenahan baik kegiatan
administratif maupun kegiatan pelayanan kepada masyarakat..
Dengan adanya laporan profil Puskesmas ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai salah satu sarana untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan
masyarakat sehingga dapat membantu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta
evaluasi kearah yang lebih baik dalam pelaksanaan program-program Puskesmas
di masa mendatang.

1
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan gambaran umum kesehatan di UPT Puskesmas Singgalang.

b. Tujuan Khusus
1. Menyajikan hasil pelaksanaan penyelenggaran program kesehatan di
UPT Puskesmas Singgalang
2. Menyajikan hasil pencapaian penyelenggaraan program kesehatan di
UPT Puskesmas Singgalang

2
BAB II
ANALISA SITUASI

1. Geografi
UPT Puskesmas Singgalang terletak di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto
dengan luas wilayah 10,26 KM2 dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah utara : UPT Puskesmas X Koto I
 Sebelah selatan : Kota Padang Panjang
 Sebelah barat : Kabupaten Padang Pariaman
 Sebelah timur : UPT Puskesmas X Koto II

UPT Puskesmas Singgalang terdiri dari satu Nagari dengan 8 (Delapan) jorong
yang secara administrasi terdiri dari :
1. Jorong Aia Mancua
2. Jorong Sikabu
3. Jorong Subarang
4. Jorong Luhung
5. Jorong Solok
6. Jorong Koto
7. Jorong Ganting
8. Jorong Sikadundung

NAMA LUAS WILAYAH


NO
JORONG (KM2)
1 Aia Mancua 1,94
2 Sikabu 8,41
3 Subarang 1,99
4 Luhung 13,36
5 Solok 6,43
6 Koto 1,49
7 Ganting 3,96
8 Sikadundung 4,95

3
UPT Puskesmas Singgalang terletak di jorong Subarang yang berjarak sekitar
30 km dari Batusangkar (Ibu Kota Kabupaten). Keadaan geografis Nagari
Singgalang berbukit-bukit dengan iklim sejuk. Hampir semua wilayah kerja
UPT Puskesmas Singgalang dapat dicapai dengan menggunakan transportasi
darat.

2. Demografi
Jumlah penduduk diwilayah kerja UPT Puskesmas Singgalang tahun 2018
adalah sebanyak 9386 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 2364 jiwa

NAMA JML JUMLAH


NO
JORONG PENDUDUK KK
1 Aia Mancua 411 111
2 Sikabu 1961 496
3 Subarang 1055 287
4 Luhung 1173 296
5 Solok 1175 283
6 Koto 1011 253
7 Ganting 1519 385
Sikadundun 253
8 1061
g
Jumlah 9386 2364

Tabel I Data Jumlah Penduduk Sasaran


4
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

NAMA ANAK BUMIL PUS AKSEPTOR


NO BAYI LANSIA
JORONG BALITA KB
1 Aia Mancua 8 38 7 57 55 79
2 Sikabu 34 158 40 261 164 337
3 Subarang 19 86 23 180 136 269
4 Luhung 18 77 23 180 168 254
5 Solok 18 133 22 198 126 258
6 Koto 18 47 22 143 102 249
7 Ganting 25 114 30 220 90 373
8 Sikadundung 22 88 23 133 67 167
Jumlah 162 741 190 1372 908 1984

3. Pendidikan
Jumlah sarana pendidikan yang ada di UPT Puskesmas Singgalang Tahun
2018 adalah sebagai berikut :

Tabel II Data Jumlah Sarana Pendidikan


di UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

SARANA
NO JUMLAH
PENDIDIKAN
1 TK 5
2 SD Sederajat 6
3 SLTP Sederajat 1

Tabel III Data Jumlah Siswa Taman Kanak-kanak


di UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

5
NO NAMA TK ALAMAT JUMLAH SISWA

1 Hidayatullah Jorong Sikabu


2 Darussalam Jorong Koto
3 Nurul Ihsan Jorong Ganting
4 Dzikra Jorong Subarang
5 Alhuda Jorong Luhung

Tabel III Data Jumlah Siswa Sekolah Dasar


di UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

NO SEKOLAH ALAMAT JUMLAH SISWA


1 SDN 30 Singgalang Jorong Sikabu 119
2 SDN 17 Singgalang Jorong Subarang 167
3 SDN 34 Singgalang Jorong Luhung 238
4 SDN 07 Singgalang Jorong Koto 169
5 SDN 23 Singgalang Jorong Ganting 170
6 SDN 26 Singgalang Jorong Sikadundung 151

Tabel IV Data Jumlah Siswa SLTP


di UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

NO SEKOLAH ALAMAT JUMLAH SISWA


1 SLTP 3 X Koto Jorong Subarang 318

4. Sosial Ekonomi & Budaya


Sebagian besar penduduk di UPT Puskesmas Singgalang bekerja di bidang
pertanian sebagai petani (85%), Pegawai (3%) dan lain2 (12%).

5. Sumber Daya Kesehatan


a. Data Ketenagaan

6
Dalam usaha pemberian pelayanan terhadap masyarakat di UPT
Puskesmas Singgalang mempunyai personal tenaga kesehatan sebagai
berikut:
No Jenis Tenaga Standar Tenaga Yang Ada Ket
1. Dokter Umum 2 1 Tidak Mencukupi
2. Dokter Gigi 1 1 Sudah Mencukupi
3. Kesmas 1 1 Sudah Mencukupi
4. Bidan 7 4 Belum Mencukupi
5. Perawat 8 3 Belum Mencukupi
6. Sanitasi 1 1 Sudah Mencukupi
7. Labor 1 1 Sudah Mencukupi
8. Gizi 2 1 Belum Mencukupi
9. Farmasi 1 2 Sudah Mencukupi
10. Administrasi 2 0 Tidak Mencukupi
11. Terapis Gilut 2 2 Sudah Mencukupi
12. Rekam medik 1 0 Tidak Mencukupi
13. Bidan Desa 3 Belum Mencukupi
14. Sopir 1 1 Sudah Mencukupi
15. K3 1 0 Tidak Mencukupi
16. Pembantu Keuangan 1 1 Sudah Mencukupi
Jumlah 31 15 Kekurangan Tenaga

b. Data Inventaris

7
Tabel  IV Data Sarana 
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

No SARANA/ JUMLAH KONDISI KET


PRASARANA
1 Puskesmas Induk 1 Rusak ringan
2 Polindes 6 Baik dan rusak 4
ringan PNPM,
1 DAU

4 Posyandu 10 Aktif
5 Mobil Puskesmas Keliling 2 Baik dan rusak
berat
6 Kendaraan roda 2 dinas 4 Rusak berat
8 Rumah Dinas 4 Rusak ringan

c. Data Keuangan
Sumber pendanaan UPT Puskesmas Singgalang tahun 2018 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel V Sumber dan Realisasi Dana


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

Program Alokasi Biaya Sumber


No
Kegiatan Anggaran Realisasi %
1 DAU 58.123.000,- 52.749.949,- 87 APBD

2 JKN 253.151.357,- 208.832.743,- 82 APBN

3 BOK 536.783.100,- 243.745.761,- 46 APBD

848.057.457, 505.328.453,
Jumlah 82
- -

8
BAB III
HASIL CAPAIAN PROGRAM
TAHUN 2018

1. Upaya kesehatan esensial


a. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes)
Kegiatan Promosi Kesehatan yang dilakukan di UPT Puskesmas
Singgalang adalah :
a. Pembinaan UKBM
b. Penyuluhan Kesehatan
c. Pelaksanaan Penyuluhan PHBS
d. Survey PHBS
e. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (UKS)
Hasil kegiatan Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas Singgalang
dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel VI :   Pembinaan UKBM


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


Pembinaa Posyandu 10 buah 10 10 100
n Polindes 5   buah 4 4 80
TOGA 97 buah 50 37 74
UKS 11  buah 7 7 100
Desa Siaga 8  buah 8 4 50
Batra 6  buah 6 4 66
Pos Obat Desa 8 desa 5 4 80
Kader 50 org 50 50 100

Adapun tingkatan UKBM UPT Puskesmas Singgalang adalah sebagai


berikut:

9
Tabel VII:   Data Tingkatan UKBM
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

Jumla
NAMA
No JUMLAH TINGKATAN h
UKBM
PRA MAD PUR MAN Kader
1 Posyandu 10 0 6 4 0 50
2  Polindes 5 0 0 5 0 50
3  TOGA 37 37 0 0 0 50
4  Nagari Siaga 5 5 0 0 0 50

Pada tahun 2018 strata posyandu, 4 posyandu strata purnama dan 6


posyandu masih madya sehingga hal ini tetap belum dapat meningkatkan
strata posyandu di wilayah UPT Puskesmas Singgalang karena jumlah
penimbangan masih dibawah target yakni rata rata puskesmas 66% ( laporan
posyandu terlampir). Kekurangan tenaga bidan desa yang sebelumnya
berjumlah 4 orang menjadi 3 orang. Sedangkan TOGA seluruhnya tingkat
Pratama karena belum dikelola dengan baik.

Tabel VIII:   Data  Laporan Hasil Kegiatan  Penyuluhan   Kesehatan  


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

No KEGIATAN TARGET HASIL %


1 Penyuluhan kelompok di Puskesmas 12 4 33
2 Penyuluhan kelompok di Posyandu 120 120 100
3 Penyuluhan kelompok di Sekolah 14 10 71
4 Penyuluhan PHBS :
-          Posyandu 10 10 100
-          Institusi Pendidikan 7 6 85
-          Institusi kesehatan 5 5 100
- Rumah Tangga 1971 1296 65

Tabel IX:   Data  Laporan Penjaringan Kesehatan  Anak Sekolah


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

No KEGIATAN TARGET HASIL %


1 120 0 0
Penjaringan TK
2 196 177 90
Penjaringan SD Kelas 1
10
3 131 124 94
Penjaringan SMP Kelas
1

Hasil pemeriksaan kesehatan pada penjaringan kesehatan anak sekolah di UPT


Puskesmas Singgalang Tahun 2018, SD mencapai 90% dan SMP 94%. Hasil
pemeriksaan di SD ditemukan anak dengan karies gigi 51%, THT (serumen)
47% dan 36% ditemukan anak beresiko terdapat gangguan ksesehatan yang
berhubungan dengan gaya hidup sedangkan pemeriksaan di SMP ditemukan
anak dengan status gizi lebih sebanyak 1%, gizi kurang 1%, gangguan refraksi
9% dan 32% ditemukan anak beresiko terdapat gangguan kesehatan yang
berhubungan dengan gaya hidup sehari sehari.

Tabel X:   Data  Survei PHBS


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

No Jorong TARGET HASIL %


1 80 80 100
Aia Mancua
2 269 269 100
Luhung
3 130 130 100
Koto

Hasil Survei pada tiga jorong yakni Jorong Aia Mancua, Luhung dan Koto
menunjukkan hasil hanya 34 % Keluarga yang melaksanakan PHBS sisanya tidak
ber PHBS.

b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan yang telah dilaksanakan selama
tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Pengawasan Kualitas Air
a. Pengawasan Depot Air Minum
b. Inspeksi Sanitasi SAB
c. Inspeksi SPAL
2. Inspeksi Rumah Sehat
3. Inspeksi Jaga

11
4. Inspeksi Tempat Sampah
5. Pemicuan CLTS
6. Pembinaan dan Pengawasan TTU dan TPM
7. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

Tabel XI  :  Hasil Kegiatan  Program Kesehatan Lingkungan


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


Inspeksi DAM
2 depot 2 2 100
Inspeksi SAB
985 kk 246 100 40
Inspeksi SPAL
985 kk 246 100 40
Inspeksi rumah sehat
886 rmh 221 100 45
Inspeksi Jaga
985 kk 246 100 40
Inspeksi Tempat
Sampah 985 kk 246 100 40
Pemicuan CLTS
8 jorong 16 8 50
Pengawasan TPM
72 bh 36 10 27
Pengawasan TTU
16 kali 16 9 56

Sebagian besar cakupan hasil kegiatan Kesehatan Lingkungan tahun 2018


belum mencapai target kecuali Inspeksi DAM 100%. Sedangkan kegiatan
Inspeksi SAB 40%, Inspeksi SPAL 40%, Inspeksi Rumah Sehat 45%,
Inspeksi Jamban Keluarga 40%, Inspeksi Tempat Sampah 40%, Pemicuan
CLTS 50%, Pengawasan TPM 27% dan Pengawasan TTU 56%.

c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


1. Kesehatan Ibu dan Anak
Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya kesehatan bagi ibu hamil,
ibu melahirkan, ibu menyusui, Neonatus, Bayi, Balita serta Anak
sekolah. Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti :
12
 Pemeriksaan Ibu Hamil
 Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi
 Pelayanan Neonatus
 Pertolongan persalinan
 Deteksi , stimulasi dan intervensi tumbuh kembang balita
 Pelaksanaan Kelas ibu hamil 3x/jorong total dilaksanakan 24
kali di Jorong Sikadundung, Jorong Ganting, Jorong Koto,
Jorong Solok, Jorong Luhung, Jorong Sikabu, Jorong Aia
Mancua dan Jorong Subarang.
 Pelaksanaan Kelas ibu Balita dilaksanakan di Jorong Solok,
Jorong Subarang dan Jorong Ganting
 Penyuluhan tentang program KIA dilakukan dipuskesmas dan
di posyandu setiap bulannya.
 Otopsi Verbal kasus kematian dilaksanakan jika ada kasus
kematian Balita, Bumil dan Nifas. Pada tahun 2018 tercatat 10
org kematian Balita yang terdiri 4 orang Bayi umur 0-7hr
dengan penyebab kematian 1 Hipotiroid, 3 Lahir Mati dan
Bayi umur 28hr-1th 6 orang penyebab Asma, Pneumonia,
Demam Tinggi dan Asfiksia.
 Distribusi susu ibu hamil KEK dilaksanakan dengan turun
kelapangan mengunjungi bumil KEK dengan memberikan
konseling KIA dan gizi serta memberikan PMT Bumil.
 MTBS / MTBM dilaksanakan di puskesmas dan posyandu
dengan jumlah bayi yang di MTBM sebanyak 142 Bayi dan
Bayi yang di MTBS adalah sebanyak 166 bayi. Sedangkan
Anak Balita yang mendapat pelayanan MTBS adalah sebanyak
584 orang Balita.
 DDTK dilaksanakan di puskesmas dan posyandu dengan jumlah
pelayanan Bayi Kontak 1 sebanyak 80 Bayi dan Kontak 4x/th
sebanyak 89 bayi. Jumlah anak Balita Kontak 1 adalah 108 anak
Balita dan Kontak 2x/th sebanyak 112 anak Balita.

13
Tabel XII : Hasil Kegiatan Program KIA
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


KIA Bumil K 1 190 190 166 86
Bumil K 4 190 190 153 82
Resti Nakes 36 36 25 69
Persalinan Nakes 190 190 171 89
Kunj. Neonatus 166 166 133 80
Lindukun 0 0 0 0
KF 1 166 166 131 72
KF 2 166 166 131 72
KF 3 166 166 131 72
MTBM 166 166 142 85
MTBS
- Bayi 166 166 166 100
- Balita 684 684 584 85
Det.Dini Tumbang
- Bayi Kontak 1 162 162 80 49
- Bayi Kontak 4x/th 162 162 89 54
- Balita Kontak 1 843 843 108 12
- Balita Kontak 2x/th 843 843 112 13
Kegiatan Kelas Bumil 8 8 8 100
Kegiatan Kelas Ibu 8 8 3 37
Balita

2. KB
Kegiatan Program KB tahun 2018 adalah melaksanakan pelayanan KB
untuk PUS dan KB pasca salin dengan Jumlah PUS sebanyak 1372 orang
dan peserta baru KB sebanyak 109 Orang. Jumlah KB Aktif sebanyak 908
orang dengan jumlah DO sebanyak 62 orang sedangkan untuk KB Pasca
Salin adalah sebanyak 54 orang.

Tabel XIII Data Pencapaian Kegiatan KB


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


Pil
1372 1372 57 5

14
Suntik
1372 1372 634 48
Implant
1372 1372 92 9
IUD 1372 1372
63 5
Kondom 1372 1372
9 1
Mow 1372 1372
53 4
Mop 1372 1372
0 0
Peserta baru 1372 1372
109 4
Peserta KB 1372 1372
Aktif 908 70
DO
0 0 62 100

d. Pelayanan Gizi
Kegiatan dalam perbaikan gizi dilakukan dalam bentuk :
 Penimbangan bayi Balita di Posyandu setiap bulan
 Distribusi obat cacing pyrantel dan Albendazole ke sekolah
dilakukan 2x/tahun yaitu pada bulan Januari 2018 dan Juli 2018
 Distribusi Vitamin A pada Bayi umur 6 – 11 bln dan Anak Balita 12
bln keatas yang dilaksanakan pada bulan Februari 2018 dan Agustus
2018
 Pemantauan garam beryodium dilakukan pada setiap jorong di
Singgalang yang dilaksanakan pada bulan Maret dan September 2018
dengan jumlah sampel 416 Sampel. Hasil pengujian menunjukkan
321 sampel dengan kandungan yodium cukup, 46 sampel kurang dan
49 tidak mengandung yodium.
 Pemantauan Pertumbuhan dan perkembangan Balita dilakukan setiap
bulan di posyandu dan dipuskesmas.
 Pemantauan Balita Gizi Buruk dilakukan setiap bulan di puskesmas
dan turun langsung kelapangan. Pada tahun 2018 ditemukan 2 Balita

15
gizi buruk (BB/U <-3SD) dengan status gizi buruk dan 2 Balita gizi
buruk (BB/TB <-3SD) dengan status gizi kurus.
 Distribusi MP ASI balita BGM
 Surveilans Gizi
 PMT Penyuluhan diberikan saat kegiatan posyandu untuk anak usia 6
– 59 bulan dengan tujuan meningkatkan D/S di posyandu.
 Penyuluhan Gizi selalu dilaksanakan setiap bulan di posyandu dan
klinik gizi di puskesmas bagi Balita, Bumil dll secara person to
person. Penyuluhan Gizi dengan materi kadarzi, ASI Eksklusif,
penimbangan anak dan Suplemen gizi.

Tabel XIV Data Pencapaian Kegiatan Gizi


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


GIZI Pendistribusian Vitamin A
(Februari)
 Bayi 102 102 102 100
 Balita 531 531 531 100
Pendistribusian Vitamin A
(Agustus)
 Bayi 102 102 102 100
 Balita 531 531 531 100
Pendistribusian Obat cacing
(Januari)
 SD 1207 1207 1207 100
Pendistribusian Obat cacing
(Juli)
 SD 1274 1274 1274 100
Penimbangan Balita
D/S 731 731 447 61
N/D 447 447 311 70
Pemantauan Garam 8 8 8 100
Beryodium

16
Pemantauan balita Gizi
Buruk
 BB/U 5 5 2 40
 BB/TB 5 5 2 40

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular meliputi, Imunisasi,
penyakit Malaria, Kusta, TB-Paru, ISPA, Diare dan Rabies

 P2 Imunisasi
Adapun Kegiatan P2 Imunisasi selama tahun 2018 disamping
tetap melaksanakan imunisasi rutin juga telah dilaksanakan Imunisasi DT
dan TD serta bias Campak pada siswa SD yang ada UPT Puskesmas
Singgalang yang dilaksanakan pada bulan November 2018. Jumlah anak
SD kelas I yang mendapat imunisasi DT adalah 194 orang dengan jumlah
target sasaran 202 orang. Sedangkan untuk imunisasi TD bagi murid SD
kelas II dan III dari jumlah target 396 yang diimunisasi adalah 381
orang . Bias campak untuk murid kelas I SD dengan jumlah sasaran 202
orang dan yang diimunisasi campak sebanyak 192 orang. Imunisasi
lengkap pada ibu hamil sebanyak 64 orang .

Tabel XV : Hasil Kegiatan Program P2M


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


IMUNI
SASI
- HB (0<7hr) 166 166 154 92
- BCG 166 166 149 89
- Polio 1 166 166 155 93
- DPT HB 1 166 166 152 91
- Polio 2 166 166 143 86
- DPT HB 2 166 166 138 83
- Polio 3 166 166 132 79
- DPT HB 3 166 166 139 83
- Polio 4 166 166 131 78
- Campak 166 166 134 80

17
- TT 1 bumil 190 190 2 1
- TT 2 bumil 190 190 34 17
- TT 3 bumil 190 190 12 6
- TT 4 bumil 190 190 22 11
- TT 5 bumil 190 190 17 8
- TT 2+ bumil 190 190 23 12
Imunisasi Anak Sekolah
- Campak 200 200 191 95
- Dt 200 200 192 96
- Td 371 371 359 96
TBC Penemuan Suspek yang 130 130 16 12
Paru periksa dahak
Temuan penderita BTA 13 13 0 0
positif
Konversi 6 6 0 0
Sembuh ( thn.2015) 13 0 0 0
BTA negatif Rontgen 13 3 1 33
xpositif
DO

Diare Penemuan Penderita


9172 188
I S P A Pneumonia 82 93 1 1
Non Pnemonia 9172 1995 47
RABI Kasus Gigitan 9172 100
ES
Positif Rabies 9172 100 0 0
Pemberian VAR 9172 100 3 3
Pemberian SAR 9172 100 0 0

2. Upaya Kesehatan Pengembangan

Kegiatan Kesehatan Pengembangan yang dilaksanakan di UPT Puskesmas


Singgalang tahun 2018:
 Upaya Kesehatan Usila
Tabel XVI : Hasil Kegiatan Kesehatan Lansia
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

No KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %

18
1 Usila yg mendapat 2929 2929 1843 62
yankes
2 Posyandu lansia dibina 8 8 7 87

 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Tabel XVII : Data Hasil Kegiatan Program UKGS
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

No KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


1 Jumlah SD 6 6 6 100
UKS/UKGS
2 Jumlah SD dgn sikat 6 6 6 100
gigi massal
3 Jlh.murid SD 1014 1014 1014 100
4 Jlh murid SD yg perlu 314 314 191 35
perawatan
5 Jlh murid SD yg telah 191 191 147 100
mendapat perawatan
Jumlah Kunjungan 12 6 6 50
6 petugas ke SD

USAHA KESEHATAN PERORANGAN

1. Rawat Jalan
19
a. Pengobatan Umum

Tabel XVIII : Hasil Kegiatan Kunjungan


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


Kunjungan Rawat jalan 9184 9184 2486 26
UMUM 4640 4640 2458 52
JKN 4641 4641 2028 43

Tabel XIX : Data 10 Kunjungan Penyakit Terbanyak


UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

NO JENIS PENYAKIT PASIEN


1 ISPA 2095
2 Rematik 646
3 Hipertensi 470
4 Penyakit Usus Lainnya 463
5 Penyakit Kulit Infeksi 265
6 Penyakit Kulit Jamur 184
7 Diare 169
8 Scabies 139
9 Asma 86
10 Kecelakaan 63

b. Pelayanan Gigi dan Mulut


Tabel XXII : Hasil Pencapaian Pelayanan Kes.Gigi Dan Mulut
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

NO KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


1 Karies Gigi 9184 90 12 20
2 Kelainan Pulpa 9184 90 74 80
3 Ginggivitis Peny. 9184 90 14 25
20
Peridontal
4 Persistensi 9184 90 26 42
5 Abses 9184 90 7 9
6 Stomatitis 9184 90 6 8
7 Calculus 9184 90 0 0
8 Lain-lain 9184 90 2 2

c. Pelayanan Farmasi
Tabel XXIV : Data 10 Pemakaian Obat Terbanyak
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

NO NAMA OBAT JUMLAH


1. Klorfeniramin Maleat (Ctm) 26300
2. Paracetamol 17200
3. Tablet Tambah Darah 16266
4. Vitamin c 50 Mg 15300
5. Amoksisilin 500 Mg 12300
6. Thiamin 50 Mg 8500
7. Antasida Doen 8500
8. Prednison 6600
9. Vitamin B Komplek 6500
10. Deksamethason 0,5 Mg 5400
d. Pelayanan Laboratorium
Tabel XVII : Hasil Kegiatan Laboratorium
UPT Puskesmas Singgalang
Tahun 2018

KEGIATAN SASARAN TARGET HASIL %


Pemeriksaan Darah 200 581 431 74
Urine 190 71 37
190
Sputum 130 34 26
130
21
BAB IV
PERUMUSAN MASALAH DAN PEMBAHASAN

1. Promkes
Cakupan Hasil Kegiatan Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas
Singgalang tahun 2018 belum mencapai target yang ditentukan
terutama pembinaan Toga 74%, Pembinaan Batra 66% dan
Pembinaan Desa Siaga 50%... Begitupun dengan penyuluhan PHBS
belum mencapai target. Penyuluhan kelompok di puskesmas 33%,
penyuluhan disekolah 71%. Survey PHBS dilaksanakan pada 3
Jorong yaitu Jorong Aia Mancua 80 KK, Jorong Luhung 269 KK dan
Jorong Koto 130 KK dengan hasil hanya 7% yang ber-PHBS.
Rendahnya capaian program promkes disebabkan karena kekurangan
tenaga promkes. Petugas Promkes merangkap Kasubbag TU
Puskesmas.

2. Kesehatan Lingkungan
Sebagian besar cakupan hasil kegiatan Kesehatan Lingkungan tahun
2016 belum mencapai target kecuali Inspeksi DAM 100%. Sedangkan
kegiatan Inspeksi SAB 40%, Inspeksi SPAL 40%, Rumah Sehat 45%,
Jamban Kelurga dan Inspeksi Tempat Sampah 40%, Pengawasan
TPM 27%, Pengawasan TTU 56% dan Pemicuan CLTS 50%.
22
Rendahnya capaian inspeksi SAB, SPAL, Rumah Sehat, Jamban,
Tempat Sampah, pengawasan TPM dan TTU disebabkan karena
kekosongan tenaga/pengelola program dimana petugas kesling
merangkap sebagai Kasubbag TU Puskesmas.

3. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


Sebagian besar hasil kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak belum
mencapai target kecuali MTBS Bayi dan Kegiatan Kelas Bumil 100%.
Sedangkan penjaringan Bumil K1 81%, K4 77%, Resti Nakes 69%,
Pesalinan Nakes 72%, Kunjungan Neonatus 80%, Persalinan dukun 2
orang, KF1 s/d KF3 72%, MTBM 85%, MTBS Balita 85% tidak
mencapai target. DDIDTK baik Bayi Kontak 1 hanya 80 Bayi (49%)
dan Kontak 4x/th hanya 89 Bayi (54%) sedangkan DDIDTK Balita
Kontak 1 hanya 108 Balita (12%) dan Balita Kontak 2x/th hanya 112
Balita (13%). Pencapaian Kegiatan KB dari 1382 orang jumlah PUS
hanya 1118 orang yang memakai alat kontrasepsi KB (80%).

Beberapa hal yang diduga sebagai penyebab rendahnya capaian


kegiatan KIA adalah :

 Masih kurangnya penyuluhan oleh tenaga kesehatan/bidan


dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan KIA
 Masih kurangnya kesadaran Ibu Balita untuk membawa anak-
anaknya untuk diperiksa sesuai standar DDIDTK ke
puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
 Masih adanya peran dukun beranak dalam pertolongan
persalinan yang tidak melalui proses pendampingan oleh
Tenaga Kesehatan.
h
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Sebagian besar hasil pencapaian kegiatan upaya perbaikan gizi
masyarakat tahun 2018 sudah baik yakni pendistribusian Vitamin A,
Obat Cacing dan distribusi MP ASI maupun pemantauan gizi seperti
pemantauan status gizi Balita, pemantauan garam beryodium dan
23
pemantauan Balita gizi buruk sudah mencapai target yang telah
ditentukan kecuali penimbangan Balita di Posyandu hanya mencapai
66%.

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


 Imunisasi
Secara umum, pencapaian program imunisasi untuk bayi tahun
2014 telah mencapai UCI. Yang belum mencapai target
adalah Imunisasi TT Bumil yang hanya mencapai 12%.
 TBC Paru
Pengobatan penderita TBC paru dari target penemuan suspek
yang diperiksa dahaknya sebanyak 16 orang (12%)   dari 
seharusnya 130 orang. Temuan BTA positif adalah   0 dari
seharusnya 13 orang. Penemuan suspek yang diperiksa masih
kurang dari target suspek yang diharapkan.
 Diare
Penemuan kasus diare  yang terlaporkan sebanyak 188 orang
(9%) ini memperlihatkan masih rendahnya penemuan
penderita dan kasus Diare yang terdeteksi.
 ISPA
Penemuan kasus Pneumonia adalah sebanyak 1 orang ( 1%)
dan non Pneumonia sebanyak 1995 kasus (47%). Jumlah ini
masih rendah dibawah target yang diharapkan
 RABIES
Tidak ada laporan kasus rabies selama tahun 2018
Secara umum pencapaian kegiatan upaya P2M di UPT Puskesmas
Singgalang pada tahun 2018 masih rendah kecuali Imunisasi Balita
yang sudah mencapai UCI. Beberapa hal yang menjadi penyebab
adalah:
 Masih rendahnya kesadaran Bumil untuk melakukan
imunisasi TT

24
 Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan
dahak ke puskesmas jika terindikasi batuk yang lama dan tidak
sembuh.
 Tidak maksimalnya kinerja petugas dan bidan desa dalam
pelaporan dan pelacakan kasus TB
 Kader TB yang belum maksimal dalam melakukan tugasnya
sebagai kader TB dan masih kurangnya pengetahuan kader
dalam program TB.
 Kurangnya kerjasama lintas program terutama dengan
Kecamatan dan Nagari dalam penanggulangan program TB.
 Tidak maksimalnya kinerja petugas khususnya TB, Diare, ISPA,
Rabies yang mana petugas merangkap jabatan di puskesmas

6. Pengobatan
 Angka kunjungan pasien
Rata-rata kunjungan rawat jalan pasien ke UPT Puskesmas
Singgalang tahun 2018 adalah 26% yang terdiri dari pasien
umum 52% dan pasien JKN sebanyak 43%
 Laboratorium
Kunjungan pemeriksaan pada laboratorium tahun 2018 masih
rendah. Pemeriksaan darah 74%, Urine 37% dan Sputum 26
%.
Secara umum angka kunjungan pasien ke UPT Puskesmas Singgalang
pada tahun 2018 masih rendah penyebab utama adalah terjadinya
kekurangan tenaga Medis (dokter) dan tidak adanya tenaga/petugas
khusus labor (Analis) yang bertanggungjawab dalam pelayanan
laboratorium. Petugas rangkap jabatan.

7. Pelayanan Gigi dan Mulut


Hasil kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut tahun 2018 belum
mencapai target. Rendahnya capaian disebabkan karena kekurangan
tenaga yakni kekurangan tenaga medis dokter gigi.

25
BAB V
RUMUSAN MASALAH
DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

I. Masalah
1. Masih kurangnya tenaga Medis dan Paramedis serta tenaga kesehatan
lainnya di Puskesmas. Tidak ada tenaga dokter dan dokter gigi. Tenaga
rangkap jabatan seperti Kasubbag TU merangkap petugas promkes dan
kesling. Saat ini petugas yang ada di Puskesmas sebanyak 11 orang dan 3
orang Bides. Kekurangan tenaga yang dimaksud adalah dokter, dokter
gigi, tenaga Bidan desa, perawat, tenaga sopir, tenaga labor, tenaga
admistrasi dan petugas kebersihan.
2. Masih kurangnya pengetahuan petugas tentang ilmu-ilmu / penemuan
baru bidang kesehatan baik tenaga Medis, Paramedis dan non Paramedis.
3. Masih kurangnya tingkat partisipasi masyarakat untuk memberdayakan
hidup bersih dan sehat.

II. Alternatif Pemecahan Masalah


1. Memaksimalkan jumlah tenaga kesehatan yang ada
2. Melakukan pembinaan terhadap staf secara rutin dan berkesinambungan.

26
3. Meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat secara kontiniu
dan berkesinambungan .
4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dengan perangkat pemerintahan di
UPT Puskesmas Singgalang.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

I. Kesimpulan
 Pengetahuan, kerjasama dan tanggung jawab adalah kunci keberhasilan
program yang di laksanakan di Puskesmas.
 Sarana dan prasarana juga menjadi pendukung terlaksananya program
agar tepat sasaran dan tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan .

II. Saran
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar segera memenuhi
kebutuhan kekurangan tenaga kesehatan pada UPT Puskesmas
Singgalang sehingga kegiatan pelayanan kesehatan dapat berjalan
maksimal sesuai yang diharapkan.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar hendaknya secara kontinyu
melakukan pembinaan terhadap Puskesmas baik pembinaan secara
langsung maupun peningkatan SDM Puskesmas.
3. Dinas Kesehatan untuk dapat terus melakukan pembinaan dan memantau
pelaksaaan kegiatan di puskesmas.

27
28

Anda mungkin juga menyukai