Anda di halaman 1dari 10

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Visi Puskesmas Nanjungmekar dapat dicapai secara optimal melalui upaya


pembangunan kesehatan yang berdayaguna dan berhasilguna, bila kebutuhan
sumberdaya kesehatan, sarana dan pembiayaan dapat dipenuhi.

A. Kinerja Sektor Kesehatan


1. Tenaga Kesehatan
Dalam melaksanakan pembangunan Kesehatan di Puskesmas
diperlakukan berbagai jenis tenaga kesehatan yang bergerak bersama untuk
mencapai tujuan. Tenaga kesehatan tersebut harus dapat memahami prinsip
paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga dilakukan melalui
pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan, serta pelatihan tenaga yang
dilakukan oleh pemerintah maupun swasta atau masyarakat.
Pola tenaga kesehatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32
Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Tenaga Medis (meliputi Dokter dan Dokter Gigi).
b. Tenaga Keperawatan (meliputi Perawat dan Bidan).
c. Tenaga Kefarmasian (meliputi Apoteker, Analis Farmasi dan Asisten
Apoteker).
d. Tenaga Kesehatan Masyarakat (meliputi Epidemiolog Kesehatan,
Entomolog Kesehatan, Mikrobiolog Kesehatan, Penyuluh Kesehatan,
Administrator Kesehatan dan Sanitarian).
e. Tenaga Gizi (meliputi Nutrisionis dan Dietisien).
f. Tenaga Keterapian Fisik (meliputi Fisioterapis, Okuterapis dan Terapis
Wicara).
g. Tenaga Keteknisian Medis (meliputi Radiografer, Radioterapis, Teknis
Gigi, Teknisi Elektromedis, Analis Kesehatan, Refraksionis Optisien,
Otorik Prostetik, Teknisi Transfusi dan Perekam Medis).

36
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
Sumber daya yang dimiliki Puskesmas Sawahlega pada tahun 2016 berjumlah 22
orang dengan rincian sesuai tabel berikut :
a. Jenis Ketenagaan

No Nama Jabatan Status Kepegawaian


Fungsional/ PNS PTT BLUD Honorer
Struktural
1. dr. Hj.Nunung.Hapidah Kepala UPF V
2. Hj.Lala.Komala Bidan Koordinator V
3. Hj.Yati.Taryati, Bidan V
Am.Keb
4. Dian.Fitriani Sanitarian V
5. Neni.Hestiani Bidan V
6. Irma.Rosdiani Farmasi V
7. Hayun JFU V
8. Eka.Juanengsih Struktural V
9. Ojat.Juhana Struktural V
10. Asep.Edi.Sopandi Struktural V
11. dr.Dian.Ekawati Fungsional V
12. Sukini Fungsional V
13. Sri.Nurhayati Fungsional V
14. Fauziah.Nurhasanah Fungsional Umum V
15. Erlina.Puspita Fungsional V
16. Yulianti.Andari JFU V
17. Elis.Heryati Fungsional V
18. drg.Dhika.Paranita - V
19. Tita.Mulyani Fungsional V
20. Fetriani Fungsional V
21. Hadi - V
22. Endang.sutaman Keamanan V
23. Resha Fatra Sigit Rekam medic V
24. Venti Magiana K.W Bidan desa V

37
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
25. Septi Ambarwati Admin V
26. Nurul Aeni Fitriyah Analis V
27. Mia Restiana Admin V
28. Nuri Rismayanti Perawat V
39. Kartika Putri L Akuntan V
30. Monika Tambunan Admin V
31. Hilma Nuralela Farmasi V

b. Nama, Jabatan, Pendidikan

No Nama Jabatan Pendidikan Ket

1 dr. Hj. Nunung.H Kepala UPF FK S1


2 Hj.Lala.Komala Bidan AKBID D III
3 Hj.Yati.Taryati Bidan AKBID D III
4 Dian.Fitriani Sanitarian PPB D III
5 Neni.Hestiani Bidan AKBID SLTA
6 Hayun JFU SPAG D III
7 Eka.Juanengsih Pelaksana Gizi AKPER D III
8 Ojat.Juhana JFU PPB D III
9 Asep.Edi.S JFU PBB D1
10 dr.Dian.Ekawati Dokter FK S1
11 Sukini Bidan Desa AKPER D III
12 Irma.Rosdiani Farmasi SMA SLTA
13 Sri.Nurhayati Perawat GIGI AKPER D III
14 Fauziah.N Perawat AKPER D III
15 Erlina.puspita Perawat AKPER D III
16 Yulianti.Andari Perawat AKPER D III
17 Elis.Heryati Bidan Desa AKBID D III
18 drg.Dhika.P Dokter GIGI IT D III
19 Tita.Mulyani Bidan Desa AKBID D III
20 Fetriani Bidan Desa AKBID D III
21 Hadi Sukwan Cleaning Service SD

38
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
22 Endang Sutarman BLUD Kemanan SD
23. Resha Fatra Sigit Rekam medik Rekam medis D III
24. Venti Magiana Bidan desa Kebidanan D IV
K.W
25. Septi Ambarwati Admin SMF SMA
26. Nurul Aeni Analis Analis DIII
Fitriyah
27. Mia Restiana Admin SMA
28. Nuri Rismayanti Perawat Keperawatan DIII
29. Kartika Putri L Akuntan Akuntan S1
30. Monika Tambunan Admin Administrasi S1
31. Hilma Nuralela Farmasi Apoteker S1

2. Pelayanan Kesehatan masyarakat


Tingkat pemanfaatan puskesmas sebagai sarana kesehatan dasar dapat
dilihat dari jumlah penduduk yang berobat, perkembangan pemanfaatan
puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.1 Jumlah Kunjungan pasien Berobat di Puskesmas
nanjungmekar tahun 2014-2018

jumlah kunjungan pasien


60000 51709
45849 45242
40000 32911

20000

0
2015 2016 2017 2018

jumlah kunjungan pasien

Jumlah pasien yang berkunjung ke puskesmas Nanjungmekar tahun 2015


sebanyak 45.849, tahun 2016 sebanyak 51.709, tahun 2017 45.242 dan 2018
sebanyak 32.902 pasien.

Grafik 5.2 Jumlah Kunjungan Pasien Poli Gigi

39
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
di Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2015 - 2018

Jumlah kunjungan poli gigi


6000

4891
5000

3880
4000 3674

3000 2762

2000

1000

0
2015 2016 2017 2018

kunjungan poli gigi

Sumber : Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018

Dari grafik di atas terjadi Peningkatan jumlah pasien yang berkunjung ke


poli gigi puskesmas tahun 2018 sebanyak 4.891, tahun 2017 sebanyak 3.880 ,
tahun 2016 sebanyak 3.674, tahun 2015 sebanyak 2.762.

Tabel 5.1 Kunjungan Pasien KIA-KB di Puskesmas Nanjungmekar tahun 2014-


2018. Dengan data sebagai berikut :
No Tahun Jumlah
1 2014 3.415
2 2015 4.609
3 2016 4.761
4 2017 5.906
5 2018 2.110
Sumber : Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
a. Pelayanan Kesehatan Khusus (BPG)
Tidak ada data

b. Sarana Kesehatan Swasta dan Tradisional


Tidak ada data

40
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
c. Promosi Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan
NAPZA
Bentuk pelayanan kesehatan yang dilakukan dalam rangka mencapai
derajat kesehatan yang optimal bukan hanya kuratif atau pengobatan semata tapi
yang paling penting adalah preventif dan promotif.
Dengan merebaknya penyalahgunaan NAPZA di masyarakat terutama
dikalangan remaja dan mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan maka petugas
kesehatan bersama satuan Bina Mitra Polres senantiasa melakukan kegiatan
promosi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA.

3. Kesehatan Keluarga
a. Cakupan K1 dan K4
Cakupan K1 adalah cakupan pelayanan baru ibu hamil pada triwulan
pertama sesuai standar pelayanan 7 T yang meliputi penimbangan berat badan,
mengukur tinggi badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus
uteri.
pemberian imunisasi tetanus toxoid (TT) dan pemberian tablet besi minimal 90
tablet selama kehamilan. Tes terhadap penyakit menular sex dan Temu wicara
dalam rangka persiapan rujukan.
Pada tahun 2018 perkiraan jumlah ibu hamil di wilayah Puskesmas
Nanjungmekar adalah 1.079 orang dengan hasil cakupan K1 pada tahun 2018
adalah 97,74%.
Cakupan K4 adalah indikator yang menunjukan ibu hamil telah
melakukan pemeriksaan antenatal yang lengkap sesuai dengan standar yang telah
ditentukan yaitu selama empat kali selama hamil dengan waktu 1 kali pada
trimester I, 1 kali trimester II dan 2 kali pada trimester III sesuai dengan standar 7
T.
Pada tahun 2018 persentase rata – rata ibu hamil yang melakukan K4
sebesar 94,15%. Sedangkan untuk pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan dipuskesmas Nanjungmekar tahun 2018 sebesar 90,68 %. Pencapaian

41
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
program KIA Puskesmas Nanjungmekar dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Tabel 5.2 Pencapaian Program KIA di Puskesmas Nanjungmekar tahun

2018

K1 K4 Linakes
2016 106 998 875
2017 1082 1012 102
2018 1036 998 875
Sumber : Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018

4. Penyehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit Kejadian Luar Biasa


(KLB)
Pada tahun 2018 terjadi KLB Banjir, Chikungunya di wilayah Puskesmas
Nanjungmekar.

5.3 Tabel Kejadian Luar


Biasa di Wilayah
Puskesmas
Nanjungmekar tahun
2018
Tanggal
No. Jenis KLB Lokasi Kejadian
kejadian

42
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
1. Banjir Desa Haurpugur 12 -03-2018
Desa nanjungmekar 26-12-2018
2. Cikungunya Desa nanjungmekar 12-03-2018
Desa Cangkuang 24-04-2018
Desa Haurpugur 12-04-2018
4-06-2018

5. Farmasi
a. Obat Yankes sangat esensial
Program pengawasan obat dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan
terhadap para pengelola obat, pelatihan perencanaan obat terpadu,
pertemuan obat generik berlogo, pelatihan cara produksi obat yang baik
(CPOB) dan pelatihan cara produksi obat tradisional yang baik (CPOTB).
Pelatihan perencanaan obat terpadu salah satu tujuannnya adalah
peningkatan pengetahuan petugas dalam perencanaan obat sehingga obat –
obatan esensial tertentu senantiasa tersedia sesuai kebutuhan.

b. Industri rumah tangga makanan dan minuman


Tidak ada data

6. Sistem Informasi Kesehatan


Sistem informasi kesehatan adalah suatu tatanan yang dikembangkan
untuk memberikan informasi tentang masukan, proses, keluaran dan dampak
program kesehatan dan dimanfaatkan untuk perencanaan, pemantauan dan
evaluasi program pembangunan kesehatan, sistem informasi kesehatan sangat
penting untuk dasar pengambilan setiap keputusan dalam rangka mewujudkan
tujuan pembangunan kesehatan .
Sampai saat ini puskesmas Nanjungmekar belum memiliki sistem
informasi yang baik sehingga, kualitas data baik kelengkapan, keakuratan dan
kecepatan waktu serta pemanfaatannya masih belum optimal, selain kualitas data
yang belum optimal pelaporan juga belum berbasis komputer, hal ini disebabkan

43
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
karena belum meratanya ketersediaan sarana prasarana maupun pembinaan bagi
petugas Puskesmas dalam menunjang tersedianya sistem informasi kesehatan
yang baik diwilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

7. Anggaran Kesehatan
a. Anggaran Kesehatan Dalam APBD
Pembiayaan kesehatan bagi Puskesmas Nanjungmekar yang berasal dari
APBD Kabupaten Bandung tahun 2018 sebesar 193.269.522, tahun 2017
adalah Rp. 151.511.892,- yang terdiri dari Biaya Operasional dan
Pemeliharaan, Angka ini mengalami Kenaikan jika dibandingkan tahun
sebelumnya yaitu: Tahun 2016 adalah Rp. 302.416.698,- tahun 2015 Rp.
263.525.196 tetapi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2014
adalah Rp. 28.274.000, meskipun mengalami peningkatan dalam hal
jumlah namun dirasakan masih belum dapat mencukupi secara optimal
dalam mendukung pelaksanaan operasional puskesmas.

Grafik 5.3 Pembiayaan Kesehatan Bersumber APBD Kabupaten


Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2014 - 2018

Sumber : Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018

8. Kinerja Sektor Terkait


Pembangunan kesehatan yang telah dicapai oleh Puskesmas bukan hasil
kerja Dinas Kesehatan semata tetapi merupakan kerjasama dengan lintas sektor

44
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018
terkait lainnya seperti ; Kependudukan, Catatan Sipil dan BKKBN, Bapeda,
Kantor Lingkungan Hidup, Polres, Kanwil Agama, Dinas Pendidikan, sosial,
kimtawil, perikanan dan pertanian serta kebersihan.
Kinerja sektor terkait dalam mendukung program-program kesehatan
seperti : Kesehatan Keluarga, panyuluhan Keluarga Berencana,pembentukan
badan lembaga mayarakat yang mendukung keberhasilan keluarga berencana
maupun kesehatan keluarga seperti kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), Usaha Kesehatan
Sekolah, Gizi dan Kesehatan Lingkungan.

45
Profil Kesehatan Puskesmas Nanjungmekar Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai